LAPORAN PERCOBAAN
Nomor Percobaan
: 01
Judul Percobaan
: Simulasi Web dan Email Server
Nama Praktikan
: Mohammad Prabowo Cahyo Cahyo R
Kelas / NIM
: TE-3B / 4.31.15.1.13
Tanggal Percobaan
: 19 September 2017
Penyerahan Laporan
: 26 September 2017
Pengampu
: Ari Sriyanto N, S.T., M.T., M.Sc.
Nilai
:
Keterangan
:
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2017
1.
NO. JOBSHEET : 01
2.
JUDUL : SIMULASI WEB DAN EMAIL SERVER
3.
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen dalam Web dan Email Server 2. Mahasiswa dapat mengetahui cara mensimulasikan Web dan Email Server 3. Mahasiswa dapat mensimulasikan Web dan Email Server menggunakan Software Cisco Packet Tracer 4.
ALAT DAN BAHAN
1. Laptop/Personal Computer (PC) 2. Software Cisco Packet Tracer 5.
LANGKAH KERJA DAN DATA PERCOBAAN
1. Masukkan perangkat yang dibutuhkan. Antara lain ; 1 unit Server, 1 unit Switch 2960-24TT, 1 unit Access Point WRT300N, 2 unit PC, 1 unit Laptop dan 1 unit Tablet.
Gambar 1.1.
2. Hubungkan perangkat – perangkat tersebut seperti gambar dibawah ini. Karena laptop belum memiliki fitur wireless connection, maka terlebih dulu dipasangkan modul wireless WPC300N. Sebelum memasang modul, matikan power perangkat laptop kemudian lepas modul PT-LAPTOP-NM-1CFE.
Gambar 1.2.
Gambar 1.3.
3. Buka perangkat Server dan masuk pada menu Desktop. Setting Alamat IP Server ke Static dan gunakan Alamat IP Address
: 192.168.13.1
Netmask
: 255.255.255.0
DNS
: 192.168.13.1
Default Gateway : 192.168.13.1
Gambar 1.4.
4. Masuk pada menu Service, aktifkan fitur HTTP dan HTTPS, kemudian pada bagian DHCP, aktifkan fitur DHCP kemudian masukkan Alamat IP DNS Server dengan 192.168.13.1/24 dan Default Gateway dengan 192.168.13.1/24, dan konfigurasi lainnya seperti dibawah ini dan simpan.
Gambar 1.5.
5. Buka Access Point, masuk menu GUI. Pada network setup masukkan alamat IP interface Access Point dengan 192.168.13.13/24, kemudian nonaktifkan DHCP Server Setting lalu disimpan.
Gambar 1.6.
6. Buka PC1, PC2, Tablet dan Laptop masuk pada menu Desktop. Setting Alamat IP keseluruhan ke DHCP untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis.
Gambar 1.7.
7. Buka perangkat PC1, PC2, T1,L1) dan lakukan te s koneksi dengan PING ke 192.168.13.1 (Alamat IP Server). Jika berhasil maka semua sudah terhubung.
Gambar 1.8.
8. Setelah semua perangkat terhubung, klik perangkat S1 dan lakukan konfigurasi DNS Server seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 1.9.
9. Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Web Mail Server dengan pengaturan seperti di bawah ini.
Gambar 1.10.
10. Kemudian untuk mengtahui cara kerja EMAIL, klik L1
Desktop Email.
Isikan
User dan Password yang telah didaftarkan di Server tadi. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.
Gambar 1.11.
11. Lakukan pengetesan dengan cara klik Compose maka akan muncul kotak dialog, kemudian atur seperti gambar berikut
Gambar 1.12.
12. Apabila berhasil maka akan muncul gambar sebagai berikut.
Gambar 1.13.
13. Selanjutnya pengujian Web Server, klik PC2
Desktop Web
Browser. Isikan
alamat mail.te3b.com, apabila muncul gambar seperti dibawah ini maka pengujian berhasi.
Gambar 1.14. 6.
ANALISA DATA
Setelah melakukan praktikum Simulasi Web Dan Email Server, maka didapat data sebagaimana dijelaskan di atas. Dalam praktikum ini terdapat beberapa konfigurasi antara lain, DHCP Server, DNS Server, Mail Server, dan Web Server, yang memungkinkan End Device seperti PC1, PC2, T1 dan L1 untuk dapat mengakses dan memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh server. DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol yakni sebuah layanan yang memungkinkan End Device untuk mendapatkan konfigurasi IP Address otomatis sehingga perangkat tersebut tidak perlu melakukan konfigurasi IP Address, IP Address yang diterima oleh perangkat telah diatur a gar tidak keluar dari range IP yang dikehendaki. Komputer yang menyediakan IP Address disebut sebagai DHCP Server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yakni sebuah layanan yang memungkinkan pencarian nama komputer pada suatu jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS memungkinkan identifikasi host name sebuah komputer ke dalam IP address.
Prinsip kerja dari DNS adalah setiap client yang akan menghubungkan komputer yang satu ke komputer yang lain, pasti akan menggunakan host name. Kemudian komputer akan menghubungi DNS Server untuk mengecek host name yang diminta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya . Dan kemudian digunakan untuk Web dan Mail Server. Web Server dapat dikatakan sebuah ruang yang disediakan oleh server yang berupa kumpulan file HTML yang dapat diakses oleh client. Web Server adalah sebuah layanan yang memungkinkan client melakukan permintaan HTTP atau HTTPS yang kemudian diterima Server dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Mail Server adalah sebuah layanan yang memungkinkan distribusi file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email pada sebuah jaringan local. Mail Server memungkinkan pengiriman dan penerimaan email tanpa koneksi internet. 7.
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum dan analisa data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan terdapat beberapa konfigurasi yang dilakukan antara lain DHCP Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, dimana konfigurasi tersebut disediakan oleh server yang memungkinkan client untuk mengakses dan memanfaatkan layanan tersebut. Penjelasan tentang cara kerja dan fungsi tiap konfigurasi telah dijelaskan sebagaimana pada analisa data.