PEMERINTAH PEMERINTAH KOTA ................ ........ ............... ....... DINAS KESEHATAN KOTA ................... ........... ............ ....
PUSKESMAS ....................... ....................... JL.
=================================================================== KEPUTUSAN KEPALA KEPALA PUSKESMAS ...................... .............. .......... KOTA KOTA ................ ........ ............... ....... NOMOR NOMOR :
....................... .......................
TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS KEPALA KEPALA PUSKESMAS ................. ......... .............. ...... KOTA KOTA ................ ........ ............... ....... MENI MENIM MBANG BANG :
a. bahw bahwaa Pusk Puskesm esmas as meru merupa paka kan n saran saranaa pela pelaya yana nan n keseh kesehat atan an strat strataa pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya; b. bahwa peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas antara lain dilakukan dilakukan dengan dengan meningkatka meningkatkan n kinerja kinerja sumber sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas; c. bahw bahwaa sehub sehubun unga gan n deng dengan an hal-h hal-hal al terseb tersebut ut diata diatass dipe diperl rluk ukan an Surat Surat Keputusan Keputusan Kepala tentang Penilaian Kinerja Puskesmas Puskesmas ............. .................. .......... ..... Kota .......................; .......................; MENGINGAT
:
a. b. c. d.
e. 3.
g. h.
ndang-un ndang-undang dang !" #omor #omor $% tahun $&&' tentang tentang Praktek kedokteran kedokteran ndang-undang !" #omor #omor () tahun $&&% tentang tentang Kesehatan ndang-undang !" #omor () *ahun *ahun $&+' tentang *enaga *enaga Kesehatan Peraturan Peraturan ,enteri Kesehatan Kesehatan #omor +/,enkes/Pe +/,enkes/Per/0l/$ r/0l/$&& && tentang tentang 1rgan 1rganisa isasi si dan *ata Kerja Kerja 2eparte 2epartemen men Kesehat Kesehatan an sebaga sebagaima imana na telah diubah diubah beberapa beberapa kali terakhir terakhir dengan dengan Peraturan Peraturan ,enteri ,enteri Kesehatan #omor '(%/,enkes/Per#l/$&&% tentang Perubahan Kedua atas Peraturan ,enteri Kesehatan #omor +/,enkes/Per/0l/$&& +/,enkes/Per/0l/$&& tentang 1rganisasi dan *ata Kerja 2epartemen Kesehatan; Perat eratu uran ran ,en ,enteri teri Kese Keseh hatan atan !" #omor omor tah tahun $&+' $&+' ten tentan tang Puskesmas Kepu Keputu tusa san n ,ent ,enter erii Pend Penday ayag agun unaa aan n 4par 4parat atur ur #ega #egara ra !" #omo #omor r )(/K5P )(/K5P/,. /,.P P4#/$&& 4#/$&&(6 (6 tentan tentang g Pedoma Pedoman n mum mum Penyel Penyeleng enggar garaan aan Pelayanan Publik Kepu Keputu tusa sab b ,ent ,enter erii Pend Penday ayag agun unaa aan n 4par 4parat atur ur #ega #egara ra !" #omo #omor r K5P/$/,.P4#/$/$&&' Kep Kep ,enk ,enkes es !" #omo #omorr 7 8$8 8$8 ,enke ,enkes/ s/SK SK/"" /""/$ /$&& &&8 8 tent tentan ang g Stan Standa dar r Pelayanan ,inimal 9idang Kesehatan di Kab/Kota.
MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
.......................
KOTA ....................... TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS
Kesatu7
Penilaian K inerja Sumber 2aya ,anusia K esehatan di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada Lampiran Keputusan ini.
Kedua7
Pedoman sebagaimana dimaksud agar digunakan sebagai acuan Puskesmas serta pihak terkait dalam melakukan penilaian kinerja sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas;
Ketiga7
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.
2"*5*4PK4# P424 *4#::4L
7 2" ....................... 7 & ,ei $&+)
KEPALA PUSKESMAS .......................
.......................
Lampiran " 7 K5P*S4# K5P4L4 PSK5S,4S ....................... K1*4 ....................... #1,1! 7 ....................... *4#::4L 7 & ,ei $&+) PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan berdasarkan !PJP# 9idang Kesehatan tahun $&&-$&$ diselenggarakan antara lain dengan meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. ntuk mendukung hal tersebut disusunlah strategi pembangunan kesehatan yang diantaranya adalah strategi pengembangan dan pemberdayaan S2, Kesehatan. 2alam SK# $&&%6 upaya pengembangan dan pemberdayaan S2, Kesehatan meliputi7 upaya perencanaan6 pengadaan6 pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan S2, Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembinaan dan pengawasan S2, Kesehatan dilakukan melalui sistem karir6 penggajian dan insenti3 untuk hidup layak sesuai dengan beban tugas dan tata nilai di masyarakat agar dapat bekerja secara pro3esional SK#6 $&&%<. 1alam !PJP# 9idang Kesehatan tahun $&&-$&$6 Pembinaan dan pengawasan S2, Kesehatan dilaksanakan secara bertahap. Pembinaan dan Pengawasan S2, Kesehatan *ahap "6 pada tahun $&&-$&&% diarahkan dengan membangun komitmen politik dan strategi pengembangan dan pemberdayaan S2, Kesehatan. 2alam mendukung pengembangan sistem karir6 penggajian dan insenti3 yang adil dibutuhkan metode penilaian kinerja yang e3ekti3 untuk mengukur prestasi kerja S2, Kesehatan secara objekti3. ,etode penilaian kinerja tersebut dapat digunakan sebagai dasar bagi penempatan S2, Kesehatan pada suatu posisi/jabatan tertentu6 penyusunan sistem insenti3 yang wajar dan transparan6 pengembangan karier yang adil serta ealuasi bagi organisasi terhadap sumberdaya yang dimiliki. >al ini akan mendorong setiap S2, Kesehatan untuk meningkatkan produkti3itas dan mutu pelayanan kesehatan. 2alam sub sistem upaya Kesehatan6 menempatkan Puskesmas sebagai garda terdepan layanan kesehatan tingkat primer. Puskesmas mempunyai peran yang sangat strategis sebagai institusi pelaksana teknis6 sehingga dituntut memiliki kemampuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan kinerja S2,nya. 9erdasarkan uraian di atas6 Penilaian Kinerja bagi S2, Kesehatan di Puskesmas akan memiliki daya ungkit yang sangat besar terhadap peningkatan produktiitas S2, Kesehatan yang pada akhirnya akan meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
B.
TUJUAN
*ujuan disusunnya Pedoman Penilaian Kinerja S2, Kesehatan di Puskesmas adalah7 +. *ercapainya peningkatan produktiitas dan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. $. *erwujudnya pengembangan karier bagi sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas. (. *erwujudnya transparansi bagi pelaksanaan pemberian insenti3 bagi sumber daya manusia kesehatan Puskesmas C.
SASARAN/ RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman ini adalah seluruh sumber daya Puskesmas baik yang berstatus P#S maupun non P#S. D.
manusia
kesehatan
di
PENGERTIAN-PENGERTIAN
+. S2, Kesehatan adalah tenaga
$. (. '.
. ). . 8. %.
kesehatan pro3esi termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga kesehatan non pro3esi serta tenaga pendukung/ penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan manajemen kesehatan Penilaian Kinerja adalah proses menilai hasil karya S2, dalam suatu organisasi melalui instrumen penilaian kinerja. lnstrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja S2,-nya yang terdiri dari ariabel yang dinilai6 bobot dan skor. ?ariabel adalah suatu 3aktor atau unsur yang dinilai6 terdiri dari ?ariabel Kelompok S2,6 ?ariabel Pendidikan6 ?ariabel ,asa Kerja6 ?ariabel Kehadiran6 ?ariabel Pengurang6 ?ariabel Penambah. 9obot adalah nilai yang disepakati S2, Puskesmas. Produk indiidu adalah hasil kinerja yang diperoleh setiap S2, dari setiap kegiatan di Puskesmas. Produk Puskesmas adalah hasil kinerja yang diperoleh Puskesmas dari semua kegiatan di Puskesmas. ,asa Penilaian adalah rentang waktu yang ditentukan untuk pelaksanaan penilaian kinerja yang lamanya ditentukan berdasarkan kesepakatan Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wi layah kerja.
VARIABEL PENILAIAN
?ariabel Penilaian terdiri dari7 +. VARIABEL UMUM yaitu ariabel ini berlaku umum dimana seluruh S2, di Puskesmas dinilai dengan unsur-unsur penilaian yang sama. ?ariabel ini terdiri dari7 a. ?4!"495L K5L1,P1K S2, 4dalah ariabel yang menilai S2, Puskesmas berdasarkan tugas pokok dan 3ungsinya. b. ?4!"495L P5#2"2"K4#
4dalah merupakan ariabel yang berdasarkan pendidikan.
c.
d.
e.
.
menilai S2, Puskesmas puskesmas
?4!"495L ,4S4 K5!J4 4dalah merupakan ariabel yang menilai S2, Puskesmas berdasarkan masa kerja yang dihitung sejak S2, Puskesmas tersebut bekerja di institusi pemerintah. ?4!"495L K5>42"!4# 4dalah merupakan ariabel yang menilai S2, Puskesmas berdasarkan kehadiran setiap bulan ?4!"495L P5#:!4#: 4dalah merupakan ariabel yang menilai S2, Puskesmas berdasarkan ada tidaknya teguran dan surat peringatan yang diperoleh selama masa penilaian. *eguran dan surat peringatan yang dapat dinilai adalah yang tertulis dan telah disetujui kepala puskesmas. ?4!"495L P5#4,94> ,erupakan ariabel yang menilai S2, Puskesmas berdasarkan ada tidaknya penghargaan yang diperoleh selama masa penilaian Penghargaan yang dapat dinilai adalah yang tertulis dan telah disetujui kepala puskesmas .
$.
yaitu ariabel yang berdasarkan hasil kinerja pemegang program sesuai dengan target kinerja dari 2inas Kesehatan Kota ....................... 7 4. ,4#4J5,5# a. ,anajemuen operasional b. ,anajemen sumber daya c. ,anajemen keuangan d. ,anajemen mutu 9. P4@4 K5S5>4*4# ,4S@4!4K4* a. paya K"4-K9 masyarakat b. paya Promosi Kesehatan c. paya :iAi ,asyarakat d. paya Pencegahan Pengendalian Penyakit e. paya Kesehatan Lingkungan 3. paya Lansia B. P5L4@4#4# KL"#"S a. Pelayanan Loket b. Pelayanan 9P mum c. Pelayanan :igi d. Pelayanan K"4 e. Pelayanan Laborat 3. Pelayanan :iAi g. Pelayanan Kesling h. Pelayanan 1bat VARIABEL KHUSUS
i.
Pelayanan !awat 9ersalin
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
>al-hal yang harus dilakukan oleh organisasi untuk melaksanakan penilaian kinerja yang e3ekti3 adalah7 A.
MEWUJUDKAN KEPIMIMPINAN ORGANISASI
Penilaian kinerja memerlukan kepemimpinan yang e3ekti3. Kepemimpinan yang e3ekti3 dimulai dengan isi yang jelas yang dapat mendorong terjadinya perubahan dalam organisasi dengan membawa orang-orang atau organisasi yang dipimpinnya menuju suatu tujuan yang jelas. Kepemimpinan yang e3ekti3 dibutuhkan dalam pengembangan sistem penilaian kinerja agar seluruh S2, Puskesmas mendukung dan berpartisipasi dalam penyelengaaraan penilaian kinerja6 mengingat dengan diterapkannya sistem ini akan terjadi perubahan yang besar dalam organisasi yang disertai dengan berbagai masalah yang akan muncul dalam penerapannya. B.
MEMBENTUK TIM PENILAI KINERJA
*im penilai kinerja merupakan tim yang bertanggung jawab dalam melaksanakan penilaian kinerja untuk seluruh S2, di Puskesmas. 9erdasarkan peran dan 3ungsinya6 S2, di Puskesmas dapat dikelompokkan menjadi7 +. Kelompok manajemen7 pimpinan puskesmas6 kepala subbag *6 bendahara6 koordinator program; $. Kelompok ,edis 7 dokter6 dokter gigi; (. Kelompok Pro3esi7 4poteker6 #urse; '. Kelompok *enaga Kesehatan Lainnya7 perawat6 bidan6 nutrisionis6 sanitarian dan asisten apoteker; . Kelompok 4dministrasi7 bendahara6 sta3 * 6petugas penda3taran dan pekarya; ). Kelompok Penunjang7 supir6 satpam dan pramuhusada/cleaning service serta tenaga lain yang bertugas sebagai tenaga penunjang pelayanan kesehatan. . Kelompok K, 7 4nggota tim dapat diwakili atau representasi/perwakilan dari ke- lima< kelompok tersebut agar hasil penilaian kinerja dapat lebih objekti3 dan penghargaan S2, terhadap sistem penilaian kinerja akan lebih baik. Jumlah anggota tim sebaiknya ganjil Proses pemilihan tim penilai kinerja dilakukan secara demokratis melalui mekanisme pemungutan suara. *im penilai yang terpilih harus ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas dengan Surat Keputusan. C.
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
+. Pembobotan ?ariabel Penilaian Kinerja
Pembobotan dan skoring terhadap unsur-unsur yang dinilai dalam harus sesuai dengan kesepakatan bersama. Pembobotan dan skaring yang perlu dilaksanakan adalah7
a. ?ariabel Kelompok S2, dan Pendidikan Pembobotan masing-masing kelompok S2, dan pendidikan Puskesmas disesuaikan dengan peran dan 3ungsi kelompok untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang memiliki tanggung jawab yang lebih besar. NO
+. $. (. '. . ).
KELOMPOK PEGAWAI
,edis Pro3esi *enaga Kesehatan S+/2' *enaga Kesehatan 2( *enaga #on Kesehatan min 2( *enaga #on Kesehatan dibawah 2(
BOBOT
+& +&& 8& )& & $
b. ?ariabel ,asa Kerja Pembobotan dilakukan untuk masa kerja masing-masing indiidu dengan tujuan untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang mempunyai masa pengabdian yang lebih lama. NO
LAMA KERJA
BOBOT
+. $. (. '. .
-+& tahun ++-+ tahun +)-$& tahun $+-$ tahun 2iatas $ tahun
+& + $& $
c. ?ariabel Kehadiran Pembobotan dilakukan untuk kehadiran masing-masing indiidu di Puskesmas dengan tujuan untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi. 4da beberapa hal yang menjadi penilaian dalam ariabel kehadiran7 +< *idak hadir satu hari penuh $< 2atang terlambat (< Pulang cepat Kondisi lain adalah tidak hadir pada pertengahan jam kerja bukan karena tugas luar. >al ini perlu kesepakatan bersama untuk menilainya ?ariabel Kehadiran 9ulanan NO
+. $. (.
KEHADIRAN
*idak hadir satu hari penuh 2atang terlambat Pulang cepat
BOBOT
-+ -&6 -&6
d. ?ariabel Pengurang ?ariabel pengurang merupakan hal lain yang perlu diberikan pembobotan/ skoring untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi. ?ariabel Pengurang7 NO
+. $. (. '. . ).
PENGURANG
*idak ada teguran Surat teguran + Surat teguran $ Surat peringatan + Surat peringatan $ Surat peringatan (
BOBOT
& -+ -$ - -+& -$&
e. ?ariabel Penambah Pembobotan diberikan untuk 3aktor penambah bagi masing-masing S2, Puskesmas dengan tujuan untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang mempunyai tugas tambahan. ?ariabel Penambah NO
+. $. (. '. D.
PENAMBAH
Kepala CK*P 9endahara Kepala *ata saha Penanggung jawab setara Program
BOBOT
+&& & (& +&
KLARI!IKASI
*im penilai harus menyampaikan hasil penilaian kepada Kepala Puskesmas untuk selanjutnya disampaikan kepada S2, Puskesmas yang bersangkutan. S2, Puskesmas yang merasa tidak puas akan hasil penilaian kinerjanya dapat diberikan kesempatan untuk melakukan umpan balik kepada Kepala Puskesmas sesuai dengan mekanisme yang disepakati bersama E.
EVALUASI
*ahapan terakhir ialah melakukan ealuasi terhadap penilaian kinerja yang telah dilakukan. 5aluasi dapat dibagi kedalam dua kategori6 yaitu7 +. 5aluasi >asil Penilaian >asil penilaian kinerja diperoleh berdasarkan hasil total skor indiidu yang merupakan penjumlahan penilaian atas ariabel-ariabel6 tercantum dalam 3ormulir 2. >asil penilaian kinerja tersebut dapat dijadikan bahan ealuasi kinerja S2, Puskesmas yang bersangkutan terkait beban kerja dan pemberian reward/penghargaan
$. 5aluasi ,etode Penilaian 5aluasi ini perlu dilakukan secara berkala untuk terus menerus mendapatkan masukan mengenai7 a. Pola penilaian b. ?ariabel dan unsur-unsur yang dinilai c. Kesesuaian dengan target dan sasaran Puskesmas 5aluasi harus melibatkan seluruh S2, Puskesmas. Salah satu cara ealuasi adalah dengan membuat kuisioner. 9erdasarkan hasil kuisioner tersebut6 Kepala Puskesmas dapat mengambil keputusan yang disetujui semua S2, Puskesmas6 untuk memperbaiki metode penilaian kinerja
PENUTUP
Pembinaan dan pengawasan S2, Kesehatan sesuai dengan !PJP# bidang Kesehatan $&&$&$ diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembinaan dan pengawasan S2, Kesehatan dilakukan melalui pengembangan sistem karir6 penggajian dan pemberian insenti3 yang layak dan adil sesuai dengan beban tugas dibutuhkan metode penilaian kinerja yang e3ekti3 untuk mengukur prestasi kerja S2, Kesehatan secara objekti3. Pedoman Penilaian Kinerja S2, Kesehatan di Puskesmas ini digunakan untuk menilai seluruh S2, Puskesmas baik yang berstatus pegawai negeri P#S< atau non P#S. Pedoman ini berisi tuntunan dalam menyusun instrumen untuk menilai kinerja S2, di Puskesmas yang dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi Puskesmas masing-masing. Sesuai dengan tahapan pembinaan dan pengawasan dalam !PJP# 9idang Kesehatan *ahun $&&-$&$6 diharapkan pada tahun $&+' Pedoman ini dapat diterapkan secara e3ekti3 di seluruh puskesmas di "ndonesia. ntuk itu diharapkan dukungan bimbingan teknis pelaksanaan dari Pemerintah 1aerah Proinsi6 Kabupaten/Kota 4khir kata6 pedoman ini masih banyak memiliki kekurangan6 sumbang saran akan sangat dibutuhkan bagi perbaikan Pedoman ini