DYNAMIC COMPACTION | 2016
A. Dynami Dynamicc Compac Compactio tion n
Secara garis besar, pengertian DC adalah suatu metoda peningkatan kondisi tanah yang dapat diterapkan pada tanah yang kering, basah/lembab dan jenuh (saturated). Metoda ini bisa juga diterapkan pada tanah jenuh dengan kandungan butiran halus mencapai hingga 3!. "arget arget DC dicapai dengan menjatuhkan beban (pounder) dari suatu suatu ketingg ketinggian ian tertentu tertentu ke atas permukaan permukaan tanah tanah yang yang akan dipadat dipadatkan. kan. #roses pemadatan ini berlangsung berlang sung pada sekian ban yak jatuhan pada lahan yan g dituju.
$ambar %. Dynamic Compaction
1. Prinsi Prinsip p Dasar Dasar Pening Peningkat katan an Ta Tanah
Meng Mengap apaa
bisa bisa
terj terjad adii
pem pemadat adatan an
hany hanyaa
deng dengan an
menja enjatu tuhk hkan an
beba beban& n&
#ound #ounder/ er/beb beban an yang yang dijat dijatuhk uhkan an pada pada keting ketinggia gian n yang yang sudah sudah ditet ditetapk apkan an akan akan memberi memberikan kan impact impact energy energy (energy (energy benturan) benturan).. 'nergi 'nergi benturan benturan ini mencipta menciptakan kan getaran dan mengatur ulang partikelpartikel tanah yang ada dan mendorong keluar gas gas dan dan air air terk terkan andu dung ng dida didala lam m part partik ikel el dida didala lam m tana tanah h asal asal.. al al ini ini dapa dapatt meningkatkan kepadatan tanah lunak. Metoda DC ini selain dapat diterapkan pada kondisi tanah diatas, dapat juga secara terbatas, berdasarkan hasil soil in*estigation tentunya, pada kondisi tanah kepasiran, lapisan tanah berbatu lepas, atau tanah hasil pembuangan. #eri #erila laku ku tanah tanah setel setelah ah ditera diterapka pkanny nnyaa metod metodaa DC ini bisa bisa berbed berbedaa secara secara signi+ikan signi+ikan tergantung kondisi tanah, seperti apakah tanah tersebut adalah tanah jenuh (saturated soil) ataupun tanah tidak jenuh (non saturated soil). Dalam halnya tanah
VION VIONA A PR PRADY ADYA M (140 (14004 0445 45)) | TEKN TEKNIK IK SIPI SIPIL L – S1
1
DYNAMIC COMPACTION | 2016
tidak jenuh, e+ek benturan yang muncul adalah seperti halnya kita melakukan #roctor Compaction
"est
di
laboratorium
mekanika
tanah.
Sedangkan jika kondisi tanah jenuh, akan terjadi berbagai bentuk gelombang benturan yang berpusat pada pusat jatuhan beban. $ambar dibaah ini akan bisa memberikan gambaran tentang gelombang benturan yang dimaksud.
$ambar -. $elombang enturan # a*e atau gelombang tekan akan merombak struktur partikel tanah akibat #ush#ull #ush#ull Motion dan meningkatkan tekanan pori. Sedangkan S a*e atau gelombang geser geser memaink memainkan an peran peran menyusun menyusun ulang ulang kepadata kepadatan n partike partikell meskipu meskipun n kecepata kecepatan n gelombang cukup pelan. dapun 0ayleigh a*e adalah ringkasan dari gelombang geser dan gelombang permukaan yang tersebar dekat dengan permukaan tanah. Sehingga akibat adanya berbagai macam gelombang yang tercipta oleh karena beban benturan pounder, akan menghasilkan tekanan tarik dibaah tanah, berujung pada retak tarik dalam bentuk radial (seperti gambar diatas) pada pusat beban benturan. 0etak tarik ini
VION VIONA A PR PRADY ADYA M (140 (14004 0445 45)) | TEKN TEKNIK IK SIPI SIPIL L – S1
2
DYNAMIC COMPACTION | 2016
membuat jalur aliran yang berguna untuk mengeluarkan tekanan pori yang berlebihan dan membuang air pori dalam tanah jenuh. al inilah yang berujung pada peningkatan kapasitas daya dukung tanah.
$ambar 3. 1lustrasi perilaku tanah selama pemadatan 1llustrasi diatas adalah perilaku partikel tanah secara mikroskopik selama pemadatan berlangsung dan setelahnya. agaimana dengan penurunan permukaan tanah& #enurunan tanah tergantung dari pada jenis tanah dan energi jatuhan/pemadatan yang tercipta. 2amun biasanya berkisar 3 ! dari ketebalan tanah asal alami, sedangkan untuk reklamasi lahan buangan sekitar - 3 !. "ekanan pori yang berlebih terjadi karena jatuhan beban bisa saja masih terjadi bahkan
setelah
proses
jatuhan
itu
selesai.
2amun
tingkat
disipasi
(penghamburan/penghilangan) tekanan pori berlebih ini sangat singkat jika dibandingkan dengan metoda pemadatan statis seperti halnya metoda preloading.
2. Karakteristik Metoda Dynamic Compaction
#ekerjaan terapan yang cepat dengan tahapan sederhana, penghematan biaya dan sangat dimungkinkan pelaksanaannya dengan pekerjaan lain pada saat yang sama.
Meskipun tergantung dari jenis tanah, kelangsungan pekerjaan lain diatas tanah setelah peningkatan terjadi sangatlah diijinkan.
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
3
DYNAMIC COMPACTION | 2016
Dapat diterapkan pada berbagai jenis tanah termasuk jenis tanah hasil bongkaran/pembuangan, pasir tanah kepasiran (dredging soil), tanah halus, lumpur buangan maupun hasil pengeboran atau bentonit.
4ualitas kerja dapat dikontrol dan hasil yang baik.
"idak bermasalah terhadap lapisan batuan dibaahnya.
"idak memerlukan material khusus.
3. Prosedur
Melaksanakan pra #M" "est, cukup % lubang.
#engujian % lobang penetrasi dan penancapan patok penguji le*el muka tanah seri % (pertama).
5anjutan pengujian penetrasi seri % sebanyak lobang.
#erataan lahan (pengurugan lubang).
6ntuk seri -, langkah -7 diulang kembali, hanya saja pengujian penetrasi cukup 3 lobang.
Melaksanakan % kali tamping diarea pengujian kemudian dilakukan perataan.
Melaksanakan test #M" akhir, cukup % lobang.
$ambar 7. #rosedur
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
4
DYNAMIC COMPACTION | 2016
4. Contoh Perhitungan
DC area kita tentukan nilai #l8 9 bar dan 'p8 : bar.
5. Pemantauan !ek "etaran dan #uara
#erlu disadari baha pekerjaan DC ini juga menimbulkan e+ek samping yaitu suara dan getaran. 6ntuk itu perlu diadakan antisipasi sebaik mungkin untuk meminimalisasikan dampaknya. "erutama jika DC dilaksanakan pada daerah dimana sudah terdapat suatu struktur yang sudah berdiri. erdasarkan pengalaman lapangan/best practice dan teoritis, dampak samping yang ditimbulkan bisa diredam sekecil mungkin.
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
5
DYNAMIC COMPACTION | 2016
Dari data gra+ik gelombang 0ayleigh berdasarkan perhitungan Menard (;rance %<:), dari energi benturan yang dihasilkan dapat dilihat kecepatan rambat permukaan terhadap jarak dari titik benturan. esaran kecepatan permukaan inilah yang dapat mempengaruhi seberapa besar e+ek yang bakal diterima oleh suatu bangunan/struktur yang sudah berdiri. Menard adalah +ormulator/penemu metoda pengujian DC dengan #ressure Meter "est (#M"). 6ntuk #" yang dilakukan kita ambil contoh penggunaan energy tamping sebesar 3 t.m, menghasilkan kecepatan getar =8 % mm/sec pada jarak -> m dari titik tamping. ngka =8 % mm/sec ini adalah angka aman untuk kriteria energi yang dipakai berbanding si+at tanah dan e+isiensi pekerjaan nantinya.
?ika ternyata jarak aman -> m belum terpenuhi dibeberapa titik tamping, maka pembuatan galian/trench disekeliling pekerjaan dapat secara signi+ikan mengurangi e+ek getaran dengan memutus kecepatan rambat permukaan. Sehingga jarak titik tamping terhadap struktur yang sudah ada dapat lebih dekat lagi. Dimensi galian, berdasarkan best practice untuk energi 3 t.m, tersebut adalah berkedalaman %,9 @ -,9 m.
$ambar 9. #engujian Suara
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
6
DYNAMIC COMPACTION | 2016
erikut adalah contoh alat pengujian dan tabel e+ek getaran dibeberapa negara serta tabel suara peralatanA
$ambar :. lat #enguji $etaran
6ntuk aplikasi #M" de*ice, berikut contoh illustrasinyaA
$ambar >. plikasi #M"
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
7
DYNAMIC COMPACTION | 2016
$ambar . Contoh "abel e+ek getaran
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
8
DYNAMIC COMPACTION | 2016
$. %u&&er $a''oon Method
$ambar <. lat 0ubber alloon Method 1. De!inisi Metode ini meliputi penentuan kepadatan di tempat dari tanah yang dipadatkan atau +irmlybonded menggunakan alat karet balon. parat dijelaskan insection 3, bagaimanapun, tidak cocok untuk tanah yang sangat lunak yang akan merusak di baah s lightpressure atau di mana *olume lubang tidak dapat dipertahankan pada nilai konstan.
2. Pera'atan
Dikalibrasi 4apal Sebuah kapal dikalibrasi dirancang untuk mengandung cairan dalam arelati*ely tipis, +leksibel, membran elastis (karet balon) untuk mengukur *olumeo+ yang lubang tes di baah kondisi metode ini (5ihat $ambar %). apparatusshall yang dilengkapi sehingga tekanan eksternal dikendalikan atau parsial *akum dapat beapplied ke cairan yang terkandung. 1ni akan menjadi berat tersebut dan ukuran yang akan notcause distorsi lubang tes digali dan menguji area yang berdekatan selama theper+ormance tes. 4etentuan harus dibuat untuk menempatkan bobot (biaya tambahan) onthe aparat. arus ada indikator *olume untuk menentukan ke :.cc terdekat perubahan *olume lubang uji. Membran +leksibel harus dari suchsiBe dan bentuk untuk mengisi lubang uji sepenuhnya tanpa kerutan atau lipatan hen2"'A Deskripsi dan persyaratan yang diberikan dalam 3.% dimaksudkan untuk
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
9
DYNAMIC COMPACTION | 2016
benonrestricti*e. Setiap aparat menggunakan +leksibel (karet) membran dan cairan yang canbe digunakan untuk mengukur *olume lubang uji di tanah di baah kondisi thismethod untuk akurasi dalam %, persen memuaskan. Saldo saldo sesuai dengan persyaratan S" M -3%, 4elas $ - dan $ -. #engeringan paratur Sebuah kompor, o*en, atau peralatan lain yang terbukti cocok untuk pengeringan soilor sampel air. Macammacam lat pick 4ecil, pahat, atau sendok untuk menggali lubang uji kantong plastik, ember dengan tutup, atau kontainer logam lain yang cocok yang dapat closed+or mempertahankan tanah yang diambil dari lubang uji termometer untuk determining temperature air kuas cat kecil.
3. Prosedur #osisi pelat kepadatan pada permukaan yang datar dan mengatur pengukuran
*olume () aparatur dalam lubang tersembunyi di piring kepadatan Menampung peralatan dengan kuat dalam posisi, membuka katup kontrol, pompa balloondon dengan bola karet sampai tingkat air dalam silinder lulus telah mencapai posisi itsloest, dan merekam buku ini yang merupakan pembacaan
aal. #ompa balon kembali ke dalam silinder dengan membalik bola karet, dan tutup
katup the control. "empatkan piring kepadatan di posisi le*el pada material yang akan diuji, menggali about7 tes lubang di. Diameter dan 7 di. Mendalam, mempertahankan
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
10
DYNAMIC COMPACTION | 2016
semua materi yang dihapus dari lubang, kemudian mengukur dan mencatat massa
digali tanah. Mengatur aparat di reses di piring kepadatan, terus ke baah dengan kuat, membuka control*al*e itu, pompa balon ke dalam lubang, dan mencatat titik
terendah dicapai oleh incylinder air yang merupakan pembacaan akhir. Membalikkan bola tekanan*akum dan pompa balon kembali ke dalam silinder. 4urangi pembacaan aal dari pembacaan akhir dan mendapatkan *olume lubang
kaki incubic. Campur bahan secara menyeluruh dan mengamankan sampel yang representati+
dari tidak kurang dari % penentuan kelembaban gm+or. Membuat perhitungan kepadatan berdasarkan *olume lubang uji dan berat kering atau basah (asreEuired) bahan dihapus.
=olume #enentuan ()
Setelah membaca aal telah diambil, menggali thedensity lubang menggunakan pelat kepadatan lapangan sebagai atemplate. Memompa balon ke dalam lubang
kepadatan. perator Dibutuhkan membaca pada titik terendah pada silinder thegraduated. Mengganti bola aktuator dalam Euickcoupler berubah dari operasi toa *akum operasi tekanan, pompa air dan balloonback ke dalam silinder.
4. Perhitungan
itung kadar air, (dinyatakan sebagai persentase dari berat tanah kering), tanah sebagai berikutA 8 berat air / berat tanah kering F %! Menghitung *olume, kepadatan basah dan kering dari tanah sebagai berikut = 8 =- =% DG 8 G / = D 8 (DG F %) / (% H )
dimanaA
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
11
DYNAMIC COMPACTION | 2016
=% 8 =olumeasure aal membaca, sentimeter kubik =- 8 =olumeasure pembacaan akhir, sentimeter kubik = 8 =olume lubang, sentimeter kubik erat G 8 tanah basah yang diambil dari lubang tes, gram DG 8 kepadatan asah, g / cc D 8 kepadatan kering, g / cc 8 4adar air dari sampel dinyatakan sebagai persentase dari berat tanah kering.
Metode karet balon seakurat metode kerucut pasir, tapi *olumeter yang mudah dioperasikan dan dapat *olume dapat diukur lebih cepat daripada dalam metode kerucut pasir. al ini juga cocok untuk berbagai jenis tanah, kecuali orangorang dengan jumlah besar kerikil berat
C. #and Cone Test
4epadatan di lapangan adalah kepadatan yang dihasilkan oleh mesin pemadat misalnyaA "andem 0oller, Sheep ;oot, 0oller, dll. 6ntuk memeriksa kepadatannya
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
12
DYNAMIC COMPACTION | 2016
banyak metode yang digunakan, tetapi yang paling sering dipakai adalah metode #asir 4erucut (Sand Cone Method).
$ambar %. Sand Cone "est 1. Pera'atan #eralatan utama terdiri dari botol kaca, kerucut logam yang dilengkapi dengan
katup serta landasan. #asir uji @ pasir yang bersih, kering, bisa mengalir bebas dengan ukuran lolos saringan 2o. % (- mm) dan tertahan saringan 2o. - (,>9 mm). Sering juga
disebut dengan pasir IttaaI. "imbangan kapasitas % kg dengan ketelitian % gram dan kapasitas 9 gram
dengan katelitian ,% gram. lat pengering @ kompor atau o*en atau alat lain yang dapat dipergunakan untuk
memeriksa kadar air. latalat lain @ pahat, cetok atau sendok yang dapat dipergunakan untuk membuat lubang di tanah, kantong plastik untuk tempat tanah hasil galian. Container untuk memeriksa kadar air tanah, dll.
2. Prosedur Pemeriksaan a) #emeriksaan erat =olume #asir 6ji ()
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
13
DYNAMIC COMPACTION | 2016
uka katup pada kerucut kemudian isi alat uji dengan pasir uji sampai penuh dan pasir meleati katup. "utup katup dan buang kelebihan pasir uji kemudian
timbang alat uji berisi pasir uji (). 4osongkan pasir uji kemudian isi alat uji dengan air sampai melalui katup dan buang kelebihan air kemudian timbang alt uji berisi air (C).
b) #emeriksaan =olume 4erucut 1si botol kaca dengan pasir uji kemudian timbang ('). Dalam keadaan katup tertutup letakkan alat di atas bidang rata dengan kerucut berada di baah. 4emudian buka katup sehingga pasir uji mengalir mamasuki kerucut. "utup katup setelah terlihat tidak ada lagi aliran pasir uji dari botol ke kerucut. 4emudian timbang alt berisi sisa pasir uji (;). c) #emeriksaan 4epadatan "anah di 5apangan 0atakanlah permukaan tanah yang akan diperiksa kepadatannya. #asanglah landasan alat uji dan buatlah sedemikian rupa sehingga landasan
tersebut tidak mudah bergerak dengan menanamkan paku di tepi dari landasan. $alilah lubang melalui tengahtengah landasan sampai sedalam J %9 cm
(tergantung lapisan tanah yang akan diuji). Masukkan tanah hasil galian ke dalam Container atau kantung plastik tanpa ada yang tercecer sedikitpun. 4emudian timbang Container berisi tanah tersebut sehingga berat tanah basah () akan ketemu dengan cara mengurangi hasil
timbangan tersebut dengan berat Container kosong. mbil sebagian tanah hasil galian tersebut untuk diperiksa kadar airnya. (prosedur
lihat bab pemeriksaan kadar air). =olume lubang minimum dan beratminimum contoh tanah untuk pemeriksaan kadar air adalah sebagai berikutA
"abel %. Contoh tanah untuk pemeriksaan kadar air
Maks. 6kuran utir "anah
=olume lubang minimum
erat contoh minimum untuk kadar air
2o. 7 (7,>9 mm)
> cm3
% gram
K L (%-,9 mm)
%7%: cm3
-9 gram
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
14
DYNAMIC COMPACTION | 2016
%I (-9 mm)
-%-7 cm3
-I (9 mm)
-3-
9 gram
3
%
m
"imbang alat penguji berisi pasir uji (D). 4emudian letakkan alat uji di atas
lubang yang telah dibuat sehingga kerucut terletak pada lubang dari landasan. uka katup sehingga pasir uji dalam botol mengalir memasuki lubang dan tutup katup setelah tidak terlihat lagi ada aliran pasir uji memasuki lubang. "imbang
berat alat uji berisi sisa pasir uji. mbil kembali pasir uji yang ada dalam lubang dan masukkan kembali ke dalam botol. atihati jangan sampai tercampur dengan tanah.
3. Perhitungan
a) erat *olume pasir uji (D) A ()/(C) •
DenganA
•
8 erat alat kosong
•
8 erat alat H pasir uji
•
C 8 erat alat H air
b) =olume kerucut ($) A (';)/D •
DenganA
•
' 8 erat alat H pasir sebelum dituang
•
; 8 erat alat H pasir sesudah dituang
c) =olume lubang (4) A (1?)/DN$ d) erat *olume tanah basah (5) A /4 e) 4epadatan lapangan A 5/(%H)N F % ! •
DenganA
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
15
DYNAMIC COMPACTION | 2016
•
1 8 erat alat H pasir sebelum dituang
•
? 8 erat alat H pasir sesudah dituang
•
8 erat tanah basah
•
G 8 4adar air tanah (hasil pemeriksaan c.3.)
4. Permasa'ahan da'am Pengu(ian #and Cone
#ermasalahan yang mungkin timbul dalam pengujian sand cone sehingga mengakibatkan pengukuran kepadatan lapangan yang tidak akurat atau salah, disebabkan antara lain oleh A •
bahan pasir yang tidak bagus (tidak memenuhi syarat gradasi, kurang kering sehingga sulit mengalir melalui corong, tercampur dengan material yang mempunyai daya lekat mis A lempung, lumpur, dsbN)
•
berat isi pasir yang digunakan untuk pengujian tidak terkalibrasi dengan baik (selalu lakukan kalibrasi berat isi pasir setiap akan melakukan pengujian, hitung ratarata dari minimal 3 kali kalibrasi berat isi pasir)
•
*olume pasir dalam botol kurang untuk mengisi penuh lubang dan corong (gunakan botol yang lebih besar jika *olume botol kurang)
•
adanya getaran yang mempengaruhi pemadatan pasir yang diisikan ke dalam lubang uji
•
lubang uji yang terlalu kecil ukurannya
•
sample tanah atau material lapis dasar pondasi yang tidak dimasukkan dalam adah tertutup
atau
terkena
suhu
panas
sehingga
kehilangan
kelembaban
yang
mengakibatkan pemeriksaan kadar air tidak akurat
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
16
DYNAMIC COMPACTION | 2016
•
permukaan tanah atau lapis dasar pondasi yang diuji tidak rata (jika perlu, pastikan dengan mistar aterpass untuk kerataan permukaan)
•
pengujian pada lebih dari % jenis lapisan (untuk menguji lapis yang sudah tertutup lapis lainnya, pastikan baha lapis di atasnya sudah dikupas habis seluruhnya dan permukaan uji merupakan permukaan lapisan yang diinginkan untuk diuji jangan menggali pada perbatasan antar lapisan tanah atau perbatasan antar lapis material dasar pondasi)
•
ukuran lubang plat dudukan corong dan diameter corong tidak sama, sehingga ada sisa pasir pada plat dudukan corong yang tidak terhitung pada aktu menghitung isi corong (usahakan diameter lubang plat dudukan corong sama dengan diameter corong)
•
penggalian menghasilkan lubang yang lebih besar dari diameter lubang plat dudukan corong sehingga ada celah di baah plat dudukan yang tidak terisi pasir uji
D. Dynamic Cone Penetration
#engujian cara dinamis ini dikembangkan oleh "055 ("ransport and 0oad 0esearch 5aboratory), Crothorne, 1nggris, dan mulai diperkenalkan di 1ndonesia sejak tahun %<9 / %<:. #engujian ini dimaksudkan untuk menentukan nilai C0 (Cali+ornia earing 0atio) tanah dasar, timbunan, dan atau suatu sistem perkerasan. #engujian ini akan memberikan data kekuatan tanah sampai kedalaman J> cm di baah permukaan lapisan tanah yang ada atau permukaan tanah dasar. #engujian ini dilakukan dengan mencatat data masuknya konus yang tertentu dimensi dan sudutnya, kedalam tanah untuk setiap pukulan dari palu/hammer yang berat dan tinggi jauh tertentu pula.
1. Pera'atan dan $ahan Satu set alat DC# #alu/hammer geser dengan berat % kg dan tinggi jatuh 7:cm atang baja berdiameter %: mm primer dan sekunder 4onus bersudut :O atau 3O dengan diameter tengah sebesar - cm
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
17
DYNAMIC COMPACTION | 2016
atang baja berskala %% cm
$ambar %%. lat DC#
2. )angkah Ker(a #ilih titik pengujian yang akan dilakukan pengujian. iasanya dilakukan secara
Big Bag pada arah dan jarak tertentu. 5etakkan alat pada posisi titik pengujian secara *ertikal tegak lurus terhadap permukaan tanah. ila terjadi penyimpangan sedikit saja akan menyebabkan
kesalahan pengukuran yang relati+ besar. tur batang berskala sehingga menunjukkan angka dan caat dalam centimeter. 2aikkan palu geser sampai menyentuh bagian baah pegangan, lalu lepaskan sehingga palu jatuh secara bebas menumbuk an*il atau landasan pemumbuk sambil menjaga agar posisi alat tidak menjadi miring. "umbukan ini akan
menyebabkan konus menembus lapisan yang akan diuji. Catat jumlah pukulan dan kedalaman penetrasinya ke dalam +ormulir/ blanko percobaan.
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
18
DYNAMIC COMPACTION | 2016
entikan pengujian jika jumlah pukulan telah mencapai 7 kali atau kedalaman
penetrasi antara > s.d < cm. Cabut batang dan konus yang telah masuk kedalam tanah dengan cara menumbukkan palu geser keatas hingga menyentuh plat alas pemegang alat.
3. Data Perco&aan dan Perhitungan Catat jumlah tumbukan pada kolom n (tumbukan ken), dan bacaan penetrasi pada
kolom D (dalam mm). #lotkan bacaan tersebut pada gra+ik kedalaman (D)
terhadap jumlah tumbukan kumulati+ (n) itung PD, yaitu selisih pembacaan penetrasi dalam mm, dan S## yaitu Skala
#enetrasi dalam cm/tumbukan. "arik garis antara titik pada gra+ik, dan dengan bantuan penggaris segitiga, sejajarkan garis yang didapat dengan garisgaris nilai C0 pada pojok kanan baah +orm pengisian.
4. Kese'amatan Ker(a ?aga posisi alat saat melakukan tumbukan agar selalu tetap pada posisi *ertikal
tegak lurus terhadap permukaan tanah. #astikan posisi tangan tidak berada didekat an*il/landasan penumbuk
5. Pera*atan ersihkan peralatan (terutama pada batang baja dan konus) setiap kali selesai
digunakan. Masukkan kembali peralatan kedalam kantongnya setelah selesai digunakan agar terhindar dari air dan cuaca yang dapat menyebabkan karat.
+. Contoh Perhitungan dan Pengo'ahan Data
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
19
DYNAMIC COMPACTION | 2016
DA,TA% P-#TAKA
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
20
DYNAMIC COMPACTION | 2016
nonim. -%3. Rubber Balloon Method. onlineN (httpsA//labmekanikatanah.ordpress.com/-%3/%/ ) diakses tanggal -< ktober -%:.
1BBa, 1moet. -%%. Tugas 1 – Paper Pemadatan Tanah. onlineN (httpsA//.scribd.com/doc/>7%3997/"ugas%#aper#emadatan) diakses tanggal -< ktober -%:.
Madona, ris. -%-. Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Metode Dynamic Compaction & Dynamic Replacement Bagian !". onlineN (httpA//itpci*ilengineering.blogspot.co.id/-%-/9/perbaikandayadukungtanah denganQ3%.html) diakses tanggal -< ktober -%:.
Septian, 0udi. QQQQQ. Pengu#ian $epadatan %apangan dengan and Cone. onlineN (httpsA//aboutsoil.ordpress.com/testproject/sondir/sandconetest/) diakses tanggal -< ktober -%:.
Ranuar, "homas. -%%. Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Metode Dynamic Compaction & Dynamic Replacement. onlineN (httpsA//ci*ilandstructure.ordpress.com/-%%/3/3%/perbaikandayadukungtanah denganmetodadynamiccompactiondynamicreplacementbagian%/) diakses tanggal -< ktober -%:.
VIONA PRADYA M (1400445) | TEKNIK SIPIL – S1
21