PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN
Ruas Jalan Nasional Kuripan – Sulin (036) Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun Anggaran 2017
15
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PERSIAPAN
Sesuai dengan namanya, metode pelaksanaan yaitu serangkaian program pelaksanaan pekerjaan yang disusun dalam 1 rencana/ metode, dimana semua rangkaian program-program tersebut berjalan dengan seiring dan terkoordinasi, berkesinambungan antara pekerjaan satu dengan yang lainnya dari awal permulaan sampai dengan berakhirnya proyek tersebut. Dalam metode pelaksanaan ini tercantum cara kami selaku kontraktor pelaksana untuk bekerja berdasarkan langkah-langkah yang sudah disusun sedemikian rupa sehingga dalam pelaksanaan nantinya (jika kami menjadi pemenang) sudah tersistem dengan rapih, sedikit mungkin meminimalisir masalah/ kesalahan proyek yang sangat mungkin terjadi. Jikalau tetap terjadi masalah nantinya, kami akan dapat dengan segera menanganinya karena kami sudah menyusun langkah-langkah antisipasinya.
Proyek ini merupakan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan, kami menyusun langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan ini dengan sistem yang sedemikian rupa, sehingga memudahkan kami dalam setiap langkah/ tahapan pengerjaan nantinya di lapangan/ proyek. Demikian penjelasan dahulu dari kami selaku calon pelaksana (kontraktor) pada proyek ini mengenai metode pelaksanaan pekerjaan proyek. Berikut penjelasan pelaksanaan pekerjaan kami nantinya (jika terpilih sebagai pemenang pada tender ini) yaitu sebagai berikut.
Ada beberapa sub item pekerjaan dengan pekerjaan-pekerjaan pendukungnya, yaitu sebagai berikut :
Pekerjaan Persiapan
Administrasi dan Dokumentasi
Sewa Gudang
Biaya Pengiriman dan Pengangkutan Bahan ke Lokasi
Biaya Survey Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas Uk. 75x75 cm
Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tipe F Uk. 120x240 cm
Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya (Single Arm)
Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka Bulat (Tempered)
Administrasi dan Dokumentasi
Pembuatan laporan dan dokumentasi sangat penting dalam keterkaitan pekerjaan fisik bangunan, karena sebagai bukti tertulis hal - hal yang sudah dilaksanakan di lapangan. Pekerjaan administrasi proyek terdiri dari laporan, dan dokumentasi. Pekerjaan administrasi dikerjakan sebelum proyek, selama proyek berlangsung, dan setelah proyek selesai.
Untuk bentuk dari pada format laporan itu sendiri, nantinya kami akan mengajukan dahulu beberapa bentuk format laporan yang sudah baku di perusahaan kami kepada konsultan pengawas dan direksi teknis. Setelah mendapat persetujuan maka akan kami gunakan bentuk format laporan yang sudah disetujui.
Jenis-jenis laporan yang akan kami kerjakan contohnya sebagai berikut :
Membuat laporan harian. Yaitu merupakan laporan yang berisikan tentang kegiatan semua pekerjaan pada hari itu, maupun material, dan peralatan kerja.
Membuat laporan mingguan. Merupakan rekapitulasi dari laporan harian yang sudah dibuat.
Membuat laporan bulanan. Merupakan rekapitulasi dari laporan mingguan yang kami kerjakan.
Membuat laporan persetujuan material.
Membuat permohonan ijin pelaksanaan pekerjaan.
Membuat permohonan ijin pengecoran.
Pembuatan gambar shop drawing. Yaitu gambar kerja yang digunakan sebagai pedoman bekerja. Gambar shop drawing ini bisa berubah-ubah dari gambar aslinya tergantung keadaan di lapangan. Perubahan gambar dengan persetujuan dari pihak konsultan dan direksi teknis. Biasanya juga disertakan bersamaan dengan pengajuan permohonan ijin pelaksanaan pekerjaan (request).
Pembuatan gambar as built drawing (ABD). ABD ini adalah gambar dari pekerjaan yang sudah selesai 100%, tidak ada perubahan lagi. Dan sudah ditandatangani oleh semua pihak yang bersangkutan dengan proyek.
Laporan hasil uji kualitas material.
Laporan hasil uji kubus beton.
Setelah selesai pekerjaan kami juga akan mengadakan laporan juga kepada konsultan dan direksi teknis yang ada. Biasanya data-data yang kami lampirkan pada laporan pekerjaan adalah :
Tanggal pelaksanaan pekerjaan berlangsung
Nama pekerjaan
Waktu setempat pada saat pekerjaan mulai dikerjakan
Volume pekerjaan baik luas maupun jumlah maupun kubikasinya
Gambar pelaksanaan, gambar umum maupun gambar detailnya
Cuaca pada hari itu
Jumlah personil yang ada di proyek
Material yang datang, yang diterima, dan yang ditolak
Jenis peralatan
Jumlah peralatan yang ada, yang terpakai, status masing-masing peralatan
Kendala pada saat pekerjaan berlangsung
Catatan dari konsultan pengawas dan direksi harian teknis lapangan
Tanda tangan kontraktor pelaksana pekerjaan, konsultan pengawas pekerjaan, dan direksi teknis lapangan.
Dokumentasi proyek pada awal, saat berlangsung, dan setelah selesai.
Setelah laporan selesai dibuat dan ditandatangani bersama antara kontraktor pelaksana pekerjaan, konsultan pengawas pekerjaan, direksi teknis lapangan, laporan kerja akan kami jadikan 1 bundel yang akan kami simpan rapi.
Administrasi dalam pelaksanaan sehingga memudahkan pekerjaan
Administrasi dalam pelaksanaan sehingga memudahkan pekerjaan
Contoh alat-alat tulis kantor yang berperan dalam pelaporan dan administrasi :
Contoh laporan harian pekerjaan :
Pelaporan dan administrasi proyek tidak lengkap tanpa adanya dokumentasi pelaksanaan pekerjaan karena dokumentasi memegang peranan penting sebagai bukti bahwa pekerjaan itu memang benar adanya dan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan syarat-syarat teknis yang tertuang dalam kontrak pekerjaan.
Material dan peralatan yang digunakan dalam dokumentasi proyek :
Kamera digital
Printer
Kertas
Tinta printer
Komputer
Contoh dokumentasi :
Pemasangan Paku Marka
SEWA GUDANG
Gudang merupakan tempat penyimpanan material alat dan bahan seperti lampu LPJU, Rambu dan paku marka. Bahan lainnya seperti semen juga kami stok di dalam gudang, agar terhindar dari pengaruh cuaca maka cara penyimpanan alat dan bahan harus di perhatikan, salah satunya dengan menyiapkan gudang, oleh karena itu gudang memegang peranan penting dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan marka jalan ini.
Kami akan menyewa gudang yang lokasinya berdekatan dengan lokasi pemasangan perlengkapan jalan, karena untuk pekerjaan pemasangan perlengkapan jalan tidah hanya terpatok pada satu lokasi.
Untuk keamanan gudang dimana didalamnya terdapat alat dan bahan yang berharga maka dari segi keamanan harus sangat di perhatikan, untuk hal ini di dalam gudang disediakan tempat tidur untuk orang logistik juga pekerja.
Gudang Penyimpanan Material/ Bahan
PENGIRIMAN DAN PENGANGKUTAN BAHAN KE LOKASI
Pengiriman peralatan kerja dari lokasi asalnya ke lokasi Pekerjaan dilaksanakan sebelum pekerjaan di mulai dan dicek terlebih dahulu kondisi dan kelayakannya.
Pengiriman dan Pengangkutan dilaksanakan sepanjang proyek berjalan. Tidak hanya diawal dan diakhir proyek. Karena bisa saja pada saat proyek berlangsung, ada alat/ personil yang harus didatangkan/ dipulangkan karena mengganggu/ keadaan mendesak.
Proses mobilisasi dan demobilisasi dimulai dengan :
Menghitung bahan-bahan yang akan dimobilisasi ke Job Site
Menghitung transportasi
Mengukur area yang akan dibangun
Mengukur bahan-bahan yang akan dikerjakan
Menghitung peralatan yang digunakan, dan
Menghitung tenaga kerja yang diperlukan pada saat melakukan pekerjaan yang sesuai dengan persetujuan pengawas lapangan.
Peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi akan didatangkan ke lokasi proyek melalui jalur laut. Personil inti dan staf proyek akan didatangkan dari kantor pusat , pekerja biasa diambil dari sekitar lokasi proyek (lokal). Sedangkan demobilisasi peralatan dilaksanakan setelah selesainya seluruh pekerjaan konstruksi.
Peralatan yang kami adakan adalah :
Dump Truck
Mobil Crane
2. Mesin Coring
Mesin Genset
SURVEY LOKASI PEKERJAAN
Pekerjaan survey lokasi atau penentuan titik dilapangan terutama untuk penempatan marka jalan sangat penting dilakukan untuk memulai pelaksanaa pekerjaan karena dapat diantisipasi semua permasalahan yang akan timbul selama pelaksanaan di lapangan termasuk solusi untuk memecahkan semua permasalahan di lapangan.
Setelah melakukan survey lokasi kita melihat pada Shop Drawing sebagai gambar acuan sebelum melakukan pelaksanaan pekerjaan. Shop drawing adalah gambar kerja/ gambar yang digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Shop drawing ini nantinya akan berubah sesuai dengan keadaan atau kondisi di lapangan. Pekerjaan As Built Drawing dilakukan setelah pelaksanaan item-item pekerjaan selesai dilaksanakan yang menungjukn gambaran pekerjaan yang telah dilaksanakan seperti yang terpasang dilapangan.
Untuk Metode pelaksanaan dari bagian - bagian kegiatan pekerjaannya, perlu mengetahui biaya, durasi atau lama waktu pelaksanaan baik saat produksi workshop & Pemasangan, mutu dan jumlah bahan yang akan dipakai, serta memperhitungkan kemampuannya dalam hal jumlah dan mutu dari sumber daya yang dimiliki, yaitu sumber daya manusia, sumber daya keuangan dan sumber daya alat / mesin.
Survey lokasi atau penentuan titik di lapangan terutama untuk penempatan marka jalan sangat penting dilakukan untuk memulain pelaksanaan pekerjaan karena dapat diantisipasi semua permasalahan yang akan timbul selama pelaksanaan di lapangan termasuk solusi untuk memecahkan semua permasalahan dilapangan. Disamping itu kita juga dapat memantau situasi baik internal maupun eksternal di lapangan serta kendala dan solusi yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Yang tidak kalah pentingnya adalah pengenalan lingkungan di sekitar pekerjaan serta masyarakat yang ada disekitar pekerjaan yang akan kita pasang marka jalan.
Sebelum dilakukan pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Ruas Jalan Nasional Kuripan - Sulin (036) maka diperlukan survey lapangan untuk lokasi pemasangan dan penentuan titik yang berguna untuk penentuan serta mendapatkan gambaran baik secara umum dan detail untuk pelaksanaan pekerjaan.
Survey biasanya dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan durasi waktu kurang lebih 1 – 2 Minggu tergantung:
Jarak yang ditempuh
Fasiitas yang menunjang untuk survey
Kondisi lapangan atau jalan yang akan dilakukan survey
Cuaca yang mendukung atau tidak
Alat-alat Survey yang diperlukan antara lain:
Kendaraan roda empat: diperlukan untuk mobilisasi dan demobilisasi juga selama survey dilaksanakan
Kamera: untuk mengambil gambar yang diperlukan di sekitar lokasi pamasangan marka jalan dan sebagai dokumentasi untuk pelaporan
Gps untuk penentuan lokasi koordinat
Cat Semprot: diperlukan untuk bemberi tanda atau marking, untuk penentuan titik pemasangan marka jalan.
Alat bantu lainnya, misalnya:
Alat tulis
Payung atau jas hujan
Meteran/ Meteran dorong
SURVEY LOKASI DAN PENENTUAN TITIK
Cat Semprot
Camera
Meteran Dorong