KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-nya, kami dapat menyelesaikan makalah tentang system saraf. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta alam Muhammad SAW, SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan didalam makalah ini. ntuk itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun guna keberhasilan penulisan yang akan datang. Akhir kata, kami mengu!apkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya makalah ini sem"ga segala upaya yang telah di!urahkan mendapat berkah dari Allah SWT. Amin.
Sukabumi, # Mei $%&'
(el"mp"k )
1
DAFTAR DAFTAR ISI I SI
(ATA *+NANTA....& /A0TA /A0TA 1S1..$ 2A2 1 *+N/A34AN &.& &.& &.$ &.$ &.5 &.5 &.' &.'
4ata 4atarr 2ela 2elaka kang ng .. ...' .' umu umusan san Masal Masalah ah . . . .. . . ... ..' ' Tujua ujuan n . ... .. . .. . . . . ..) .) Manf Manfaa aat t. . . .. . .. ...) .)
2A2 11 *+M2A3ASAN $.& $.$ $.5 $.' $.) $.# $.# $.9 $.9 $.6 $.6 $.< $.< $.&% $.&%
*eran system integument dalam h"me"statis....# Menifestasi gangguan sistem saraf............6 angguan pembuluh darah "tak dan nyeri kepala..................... kepala..............................&5 .........&5 +pilepsi...................................... +pilepsi............... .............................................& ......................&' ' *enyakit degenerati7e dan gangguan lain pada sistem saraf ......... 8ede 8edera ra susu susuna nan n sar saraf af pusa pusat t. ... .. .$ .$% % Tum"r um"r susu susuna nan n sara saraff pus pusat at .. ...$ .$& & :enis :enis bakt bakteri eri;m ;mik ikr" r"ba ba terka terkait it peny penyak akit it pada pada siste sistem m saraf saraf.. .. $5 $5 amb ambar aran an lab"r lab"rat at"r "riu ium m ; adi adi"g "gra rafi fi 5# 5# *en!eg *en!egaha ahan n dan dan pengen pengendal dalian ian infe infeksi ksi . ...' ..'5 5
2A2 111 *+NT* 5.& 5.& 5.$ 5.$
(esi (esimp mpul ulan an . ... .... ...' .') ) Sara Saran n .. .. .. .... .... ..') ')
/A0TA /A0TA *STA(A.........'# *STA(A.........'#
2
BAB I PENDAHULUAN &.& &.& 4ata 4atarr 2elak 2elakan ang g Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan-jalinan saraf yang k"mpleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengk""rdinasi, menafsirkan dan meng"ntr"l meng"ntr"l interaksi interaksi antara indi7idu dengan lingkungan lingkungan sekitarnya. sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur kebanyakan akti7itas sistem-sistem tubuh lainnya. (arena pengaturan saraf tersebut maka terjalin k"munikasi antara berbagai sistem tubuh hingga menyeb menyebabk abkan an tubuh tubuh berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii unit unit yang yang harm"n harm"nis. is. /alam /alam sistem sistem inilah inilah berasal berasal sagala fen"mena kesadaran, pikiran, pikiran, ingatan, ingatan, bahasa, sensasi dan gerakan. gerakan. :adi kemampuan kemampuan untuk untuk dapat memahami, memahami, belajar belajar dan memberi resp"n terhadap terhadap suatu rangsangan rangsangan merupakan merupakan hasil kerja integrasi dari sistem saraf yang pun!aknya dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku indi7idu. Sistem Sistem saraf saraf sangat sangat berper berperan an dalam dalam iritab iritabilit ilitas as tubuh. tubuh. 1ritab 1ritabilit ilitas as memung memungkin kinkan kan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. :adi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. 3
Tubuh Tubuh manusia terdiri atas "rgan-"rgan tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertent tertentu. u. Agar Agar "rgan "rgan-"r -"rgan gan tubuh tubuh dapat dapat bekerj bekerjaa sama sama dengan dengan baik, baik, diperl diperluka ukan n adanya adanya k""rdinasi =pengaturan>. *ada manusia dan sebagian besar hewan, k""rdinasi dilakukan "leh sistem saraf, sistem indra, dan sistem h"rm"n. ?leh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang sistem saraf. &.$ &.$ umu umusan san Masal Masalah ah a. 2agaim 2agaimana ana peran peran system system integ integume ument nt dalam dalam h"me"s h"me"stati tatiss @ b. 2agaimana menifestasi gangguan sistem saraf @ !. Seperti Seperti apa gangguan gangguan pembu pembuluh luh darah darah "tak "tak dan dan nyeri nyeri kepala kepala @ d. 2aga 2agaim iman anaa epil epilep epsi si itu itu @ e. Seperti Seperti apa penyakit penyakit degener degenerati7e ati7e dan dan ganggu gangguan an lain lain pada pada sistem sistem saraf @ f. Seperti Seperti apa !edera !edera susuna susunan n saraf saraf pusat pusat itu @ g. Seperi Seperi apa apa tum" tum"rr susun susunan an sara saraff pusat pusat @ h. Seperti Seperti apa jenis jenis bakteri;mi bakteri;mikr"ba kr"ba terkait terkait penyak penyakit it pada sistem saraf saraf @ i. 2agaim 2agaimana ana gamb gambaran aran lab"ra lab"rat"r t"rium ium ; radi"g radi"grafi rafi @ j. 2agaimana pen!egahan dan pengendalian infeksi @ &.5 &.5 Tujua ujuan n Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain &. Mampu mendefinisi mendefinisikan kan peran peran system system integum integument ent dalam dalam h"me"sta h"me"statis. tis. $. Mampu mendeskrips mendeskripsikan ikan menifestasi menifestasi gangguan gangguan sistem saraf. 5. Mampu mendeskrips mendeskripsikan ikan ganggu gangguan an pembuluh pembuluh darah darah "tak "tak dan nyeri kepala. kepala. '. Mampu Mampu mendes mendeskri kripsi psikan kan epilep epilepsi. si. ). Mampu mendeskrip mendeskripsikan sikan penyak penyakit it degenerati7 degenerati7ee dan gangguan gangguan lain pada pada sistem sistem saraf . #. Mampu Mampu mendes mendeskri kripsi psikan kan !eder !ederaa susunan susunan saraf saraf pusat. pusat. 9. Mampu Mampu mendes mendeskri kripsi psikan kan tum"r tum"r susun susunan an saraf saraf pusat. pusat. 6. Mamp Mampu u mend mendes eskr krip ipsi sika kan n jeni jeniss bakt bakter eri;m i;mik ikr" r"ba ba terk terkai aitt peny penyak akit it pada pada siste sistem m saraf. <. Mampu mendeskrips mendeskripsikan ikan gambaran gambaran lab"rat"rium lab"rat"rium ; radi"graf radi"grafi. i. &%. Mampu mendeskripsikan pen!egahan pen!egahan dan pengendalian infeksi. . &.' Manf Manfaa aatt Makalah ini di buat "leh kami agar kami dapat memahami semua hal yang berkaitan dengan pat"fisi"l"gi system saraf.
4
BAB III PEMBAHASAN 2.1 Peran system integmen !a"am #$me$statis.
(ulit (ulit memilik memilikii banyak banyak fungsi fungsi,, yang yang bergu berguna na dalam dalam menjag menjagaa h"me"s h"me"stasi tasiss tubuh. tubuh. 0ungsi-fun 0ungsi-fungsi gsi tersebut tersebut dapat dibedakan dibedakan menjadi menjadi fungsi fungsi pr"teks"i, pr"teks"i, sensasi, sensasi, term"regula term"regulasi, si, metab"lism, sintesis 7itamin /, keseimbangan air, penyerapan zat atau "bat, penyimpanan nutrisi nutrisi,, berper berperan an dalam dalam k"muni k"munikas kasii n"n 7erbal 7erbal sebaga sebagaii !"nt"h !"nt"h dalam dalam kaitan kaitannya nya dengan dengan em"si, misalnya wajah kemerahan dalam menahan em"si atau malu.
*r"teksi (ulit yang menutupi sebagian besar tubuh memiliki ketebalan sekitar& atau $ mm
yang memberikan perlindungan yang sangat efektif ter hadap trauma fisik, kimia, dan bi"l"gis dari in7asi bakteri. (ulit telapak tangan dan kaki yang menebal memberikan perlindungan terhadap pengaruh trauma yang terus B menerus terjadi didaerah tersebut. 2agian stratum k"rneum epidermis merupakan barier yang paling efektif terhadap berbagai fakt"r lingkungan seperti zat-zat kimia, sinar matahari, 7irus, fungus, gigitan serangga, luka karena gesekan angina tau trauma. 4apisan dermis kulit memberikan kekuatan mekanis dan keuletan melalui jaringan ikat fibr"sa dan serabut k"lagennya. /ermis tersusun dari jalinan 7askuler,dermis merupakan barier transp"rtasi yang efisien terhadap substansi yang dapat menebus stratum k"rneum dan epidermis. 0a!t"r-fakt"r lain yang mempengaruhi fungsi fungsi pr"tek pr"tektif tif kulit kulit men!ak men!akup up usia usia kulit, kulit, daerah daerah kulit kulit yang yang terliba terlibatt dalam dalam dan status status 7askuler.
Sensasi jung-ujung resept"r serabut saraf pada kulit memungkinkan tubuh untuk memantau
se!ara se!ara terus-m terus-mene enerus rus keadaa keadaan n linkun linkungan gan diseki disekitarn tarnya. ya. 0ungsi 0ungsi utama utama resept" resept"rr pada pada kulit kulit 5
adalah untuk mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan yang ringan dan tekanan. 2erbagai ujung saraf bertanggung bertanggung jawab untuk bereaksi terhadap terhadap setiap stimuli stimuli yang berbeda berbeda =Smeltzer =Smeltzer,, $%%$>
Term"regulasi *eran kulit dalam pengaturan panas meliputi sebagai penyekat tubuh, 7as"k"nstriksi
=yang memengaruhi aliran darah dan hilangnya panas kekulit> dan sensasi suhu =*"tter, $%%#>. $%%#>. *erpin *erpindah dahan an suhu suhu dilaku dilakukan kan pada pada system system 7askul 7askuler er,, melalu melaluii dindin dinding g pembul pembuluh, uh, kepermukaan kulit dan hilang kelingkungan sekitar melalui mekanisme penghilangan panas. *engeluaran *engeluaran dan pr"duksi pr"duksi panas terjsi se!ara stimultan. stimultan. Struktur kulit dan paparan paparan terhadap terhadap lingu lingunga ngan n se!ara se!ara k"nstan k"nstan,, pengel pengeluar uaran an panas panas se!ara se!ara n"rmal n"rmal melalui melalui radiasi radiasi,, k"nduk k"nduksi, si, k"n7eksi, dan e7ap"rasi. =*"tter, $%%#> adiasi adiasi adalah adalah perpnidaha perpnidahan n panas panas dari permukaan permukaan suatu "bjek lain tanpa keduanya keduanya bersentuhan. *anas berpindah melalaui gel"mbang elektr"magnetik =*"tter, =*"tter, $%%#> ("nduksi ("nduksi merupakan merupakan pengeluaran pengeluaran panas dari satu "bjek ke "bjek lain melalui melalui k"ntak k"ntak langsung. *r"ses pengeluaran atau perpindahan suhu tubuh terjadi pada saat kulit hangat menyentuh "bjek yang lebih dingin. ("n7ek ("n7eksi si merupa merupakan kan suatu suatu perpi perpinda ndahan han pana panass akibat akibat adanya adanya gerak gerakaan aan udara udara yang yang se!ara langsung k"ntak dengan kulit. +7ap"rasi adalah perpindahan energy panas ketika !airan berubah menjadi gas. Selama e7ap"rasi kira-kira %,# kal"ri panas hilang untuk setiap gram air yang menguap. Tubuh se!ara k"ntinyu k"ntinyu kehilangan kehilangan panas melalui melalui e7ap"rasi. e7ap"rasi. (ira-kira (ira-kira #%%-<%%m #%%-<%%ml;hari l;hari menguap menguap dari kulit dan paru-p paru-paru aru,, yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n kehilan kehilangan gan air dan panas. panas. (ehila (ehilanga ngan n n"rma n"rmall ini dipertimbangkan kehilangan air tidak kasat mata =insensible water l"ss> dan tidak memainkan peran utama dalam pengaturan suhu =uyt"n,&<<<> =uyt"n,&<<<>
Metab"lisme adiasi adiasi sinar sinar ultra7 ultra7i"l i"let et member memberika ikan n papara paparan, n, maka maka sel-sel sel-sel epider epidermal mal didala didalam m
stratum spin"sum dan stratum germinati7um akan meng"n7ersi pelepasan ster"id k"lester"l menjadi menjadi 7itamin 7itamin /5 atau k"lekalsifer k"lekalsifer"l. "l. ?rgan hati kemudian kemudian meng"n7ersi meng"n7ersi k"lekalsifer"l k"lekalsifer"l menjadi pr"duk yang digunakan ginjal untuk menyintesis h"rm"ne kalsitr"l.
(eseimbangan Air
6
Stratum k"rneum memiliki kemampuan untuk menyerap air dan dengan demikian akan men!egah kehilangan air serta elektr"lit yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan mempertahankan kelembapan dalam jaringan subkutan =Smeltzer, $%%$>. (etika terendam dala dalam m air air, kuli kulitt dapa dapatt meni menimb mbun un air air sampa sampaii tiga tiga hing hingga ga empa empatt kali kali berat berat n"rm n"rmal alny nya. a. =uyt"n,&<<<>. 8"nt"h keadaan ini yang lazim dijumpai adalah pembengkakan kulit sesudah mandi berendam untuk waktu yang lama
*enyerapan Cat Atau ?bat 2erbagai senyawa lipid =zat lemak> dapat diserap lewat stratum k"rneum, termasuk
7itamin =A dan /> yang larut lemak dan h"rm"n-h"rm"n ster"id. ?bat-"bat dan substansi l ain dapat memasuki kulit lewat epidermis melalui jalur transepidermal atau lewat lubang-lubang f"likel =(ee, &<<<>
0ungsi esp"n 1mun 3asil 3asil-h -has asil il pene peneli liti tian an terak terakhi hirr menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwaa bebe bebera rapa pa sel sel derm dermal al =sel =sel
4angerhans, 4angerhans, 1nterleukin 1nterleukin-& -& yang mempr"duk mempr"duksi si keratin"sit keratin"sit,, dan subkel"mp" subkel"mp"k k limf"sit-T> limf"sit-T> merupakan k"mp"nen penting dalam system imun. 2.2 Meni%estasi ganggan sistem sara%.
Sistem saraf adalah sistem "rgan pada makhluk hidup yang terdiri dari jutaan serabut saraf yang terdiri dari sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sens"ris indra, indra, in7"lunter in7"lunter "rgan atau jaringan jaringan tubuh, tubuh, akti7itas akti7itas m"t"rik m"t"rik 7"lunter 7"lunter,, dan h"me"stasis h"me"stasis berbagai pr"ses fisi"l"gis tubuh pada makhluk hidup. Sistem saraf s araf terdiri dari jaringan ja ringan yang rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf =neur"n> yang saling terhubung dan 7ital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan pada makhluk hidup terutama manusia. Meski jaringan syaraf dilindungi "leh tengk"rak dan tulang yang keras, angguan Sistem Saraf pada Manusia tetap bisa terjadi. angguan tersebut sangat beragam, tergantung jenis penyebabnya. Namun se!ara umum, penyebab gangguan pada sistem saraf bisa disebabkan karena benturan =trauma> benda-benda keras, paparan bahan kimia, t"ksikasi 7irus atau bakteri dan adanya radang yang disebabkan "leh regenerasi sel saraf itu sendiri. Adapun Menifestasi angguan Sistem Saraf pada Manusia yang sering terjadi adalah sebagai berikut 7
&. Str"ke =8erebr"7as!ular a!!ident = 8DA > atau 8erebral ap"pleEy >, adalah kerusakan "tak akibat tersumbatnya atau pe!ahnya pembuluh darah "tak. $. *"li"mielitis, penyakit yang disebabkan "leh infeksi 7irus yang menyerang neur"n-neur"n m"t" m"t"ri riss sist sistem em sara saraff = "tak "tak dan dan medu medula la spin spinal alis is >. Agen Agen pemb pembaw awaa peny penyak akit it ini, ini, sebuah 7irus yang dinamakan p"li"7irus =*D>. 5. Migrain, adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang terjadi akibat adanya adanya hiperak hiperakti7 ti7itas itas impuls impuls listri listrik k "tak "tak yang yang mening meningkat katkan kan aliran aliran darah darah di "tak "tak dan meng mengak akib ibat atka kan n
terj terjad adin inya ya pele peleba bara ran n
pemb pembul uluh uh dara darah h
"tak "tak sert sertaa
pr"s pr"ses es infl inflam amas asii
=peradangan>. '. *arkins"n, *arkins"n, penyakit penyakit yang disebabkan disebabkan "leh berkurangn berkurangnya ya neur"transl neur"translat"r at"r d"pamin d"pamin pada dasar gangli"n dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat =tetapi gemetaran itu hilang sewaktu tidur>, sulit bergerak, kekakuan "t"t, "t"t muka kaku menimbulkan kesan se"lah"lah bert"peng, mata sulit berkedip dan langkah kaki menjadi ke!il dan kaku. ). Transeksi , kerusakan atau seluruh segmen tertentu dari medula spinalis. Misalnya karena jatuh, tertembak yang disertai dengan han!urnya tulang belakang. belakang. #. Neurast Neurasth"n h"nia, ia, =lemah =lemah saraf> saraf> , penyak penyakit it ini ada karena karena pembaw pembawaan aan lahir lahir,, terlalu terlalu berat berat penderitanya, r"hani terlalu lemah atau karena penyakit kera!unan. 9. Neuritis, radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah tulang, tekanan pukulan, dan dapat pula karena ra!un atau defisiensi 7itamin 2&, 2#, 2#, 2&$. 6. Amnesia, yaitu ketidakmampuan sese"rang untuk mengingat atau mengenali kejadian yang terjadi dalam suatu peri"de di masa lampau. 2iasanya kelainan ini akibat gun!angan batin atau !idera "tak. <. 8utter, kelainan di mana penderitanya selalu melukai dirinya sendiri pada saat depresi, stres, atau bingung. &%. Alzhe zheimer,
atau tau
pikun,
bukan penyaki akit menular,
mela elainkan
merup rupakan
sejenis sejenis sindr" sindr"m m dengan dengan ap"pt"sis ap"pt"sis sel-sel "tak pada saat yang hampir hampir bersamaan, bersamaan, sehingga sehingga "tak "tak tamp tampak ak meng menger erut ut dan dan meng menge! e!il il.. Alzh Alzhei eime merr juga juga dika dikata taka kan n seba sebaga gaii peny penyak akit it yang sin"nim dengan "rang tua. &&. &&. 2ellFs palsy adalah nama penyakit penyakit yang menyerang menyerang saraf wajah hingga hingga menyebabka menyebabkan n kelumpuhan "t"t pada salah satu sisi wajah. Terjadi disfungsi syaraf D11 =syaraf fas!ialis>. 8
2erbeda dengan str"ke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian sebagian "t"t wajah, seperti mata tidak bisa menutup, menutup, tidak bisa meniup, dsb. 2eberapa ahli menyat menyataka akan n penyeb penyebab ab 2ellFs 2ellFs *alsy *alsy berupa berupa 7irus 7irus herpes herpes yang yang membua membuatt syaraf syaraf menjad menjadii bengkak akibat infeksi. &$. /isleks /isleksia ia =1nggr =1nggris is dysleE dysleEia> ia>
adalah adalah
sebuah sebuah
k"ndisi k"ndisi
ketida ketidakma kmampu mpuan an belaja belajarpa rpada da
sese sese"r "ran ang g yang yang dise diseba babk bkan an "leh "leh kesu kesuli lita tan n pada pada "ran "rang g ters terseb ebut ut dala dalam m mela melaku kuka kan n akti7itas akti7itas memba!a memba!a dan menulis. menulis. *ara peneliti peneliti menemukan menemukan disfungsi disfungsi ini disebabkan disebabkan "leh k"ndisi dari bi"kimia "tak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat bawaan keturu keturunan nan dari dari "rang "rang tua./e tua./e7el 7el"pm "pment ental al dysleE dysleEsia sia dideri diderita ta sepanj sepanjang ang hidup hidup pasien pasien dan biasanya bersifat genetik. &5. Ayan atau +pilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik = impuls > pada neur"n-neur"n "tak. +pilepsi adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mend mendad adak ak beru berula lang ng-ul -ulan ang g tak beral beralasa asan. n. *ada *ada pend pender erit itaa ayan ayan,, Siny Sinyal al-si -siny nyal al yang yang berhubungan dengan perasaan penglihatan, berpikir, dan bergerak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. &'. (elumpuhan (elumpuhan atau paralisis paralisis adalah hilangnya hilangnya fungsi fungsi "t"t untuk untuk satu atau banyak banyak "t"t. (elumpuhan dapat menyebabkan hilangnya perasaan atau hilangnya m"bilitas di wilayah yang terpengaruh. (elumpuhan sering disebabkan akibat kerusakan pada "tak. &). 4euk"a 4euk"arai rai"si "siss =bahasa =bahasa 1nggri 1nggris s leuk"e leuk"en!e n!epha phal"p l"path athy y, White White matter matter !hange !hanges, s, WM8> WM8> adalah adalah peruba perubahan han pada pada bagian bagian gangli gangliaa basal basal dari dari "tak "tak besar besar.. WM8 dapat dapat diseba disebabka bkan n "leh hip"perfusi atau iskemia pada "tak, khususnya pada area sub-!"rti!al dari ganglia basal. . 4euk"ensefal"pati
multif"kal
pr"gresif atau pr"gressi7e
multif"!al
leuk"e leuk"en!e n!epha phal"p l"path athy y =*M4>, =*M4>, adal adalah ah penyak penyakit it yang yang jarang jarang dan fatal fatal yang yang diseba disebabka bkan n "leh "leh 7irus. 7irus. *enyak *enyakit it ini dikarak dikarakteri terisasi sasikan kan sebaga sebagaii kerusa kerusakan kan pr"gre pr"gresif sif atau atau perada peradanga ngan n pada massa putih "tak pada dua l"kasi. *enyakit ini biasanya mun!ul pada "rang yang sistem s istem kekebalan tubuhnya kurang, !"nt"hnya pasien yang terinfeksi 31D. 31D. &9. 4umpuh 4umpuh "tak "tak =1nggri =1nggris s !erebra !erebrall palsy palsy,, spasti spasti!! paraly paralysis, sis, spasti! spasti! hemipl hemiplegi egia, a, spasti spasti!! diplegia,
spasti!
Guadriplegia,
fungsi "tak dan jaringan
8*>
saraf yang
adalah
suatu
k"ndisi
mengendalikan gerakan,
terganggunya laju
belajar,pendengaran, penglihatan, penglihatan, kemampuan berpikir. berpikir.
9
&6. Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat =meninges>. *enyakit ini dapat disebabkan "leh mikr""rganisme, luka fisik, kanker, atau "bat-"batan tertentu. &<. *enyakit 3untingt"n, !h"rea 3unting atau !h"re mair" adalah penyakit yang menyerang saraf. penyakit ini disebabkan "leh fakt"r genetika, sehingga dapat diwariskan dari "rang tua kepada anaknya. $%. *enyakit Minamata atau Sindr"m Minamata adalah sindr"m kelainan fungsi saraf yang disebabkan "leh kera!unan akut air raksa. $&. Skler"sis
multipel, merup rupakan
sua suatu
kelain ainan perada adangan yang
terjadi adi
pada "tak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan "leh banyak fakt"r, terutama f"!al lymph"!yti! infiltrati"n =sel T se!ara terus-menerus bermigrasi menuju l"kasi dan melakukan penyerangan
seperti
yang
layak
terjadi
pada
setiap infeksi>
dan
berakibat
pada
kerusakan mielin dan aks"n. $$. $$. Sind Sindr" r"m m
(lei (leine ne-4 -4e7 e7in in =1ngg =1nggris ris (lei (leine ne-4 -4e7 e7in in
Synd Syndr" r"me me disin disingk gkat at (4S> (4S>
adal adalah ah
penyakit syaraf yang langka dimana penderita tidak bisa meng"ntr"l rasa kantuknya. *enderita *enderita bisa tertidur tertidur selama berjam-jam, berhari-hari, berhari-hari, berminggu-m berminggu-minggu inggu,, bahkan bahkan bisa berbulan-bulan, tergantung pada berapa berapa lama penyakit itu mun!ul;kambuh. $5. $5. abi abies es adal adalah ah peny penyak akit it infek infeksi si "leh 7irus rabies.
*enyakit
akut akut
ini
pada pada
bersifat
susu susuna nan n saraf saraf pusat pusat
yang yang
diseb disebab abka kan n
z""n"tik,
dapat
ditularkan
yaitu
dari hewan ke manusia. $'. adang "tak =bahasa 1nggris en!ephalitis> adalah peradangan akut "takyang disebabkan "leh "leh
infe infeks ksii 7iru 7irus. s.
Terka erkada dang ng
ense ensefa fali liti tiss
dapa dapatt
dise diseba babk bkan an
"leh "leh
infe infeks ksii bakt bakter eri, i,
seperti meningitis, atau k"mplikasi dari penyakit lain seperti rabies =disebabkan "leh 7irus> atau sifilis =disebabkan "leh bakteri>. $). Sindr"m Sindr"m Adie atau sindr"m sindr"m 3"lmes-Adie 3"lmes-Adie adalah sindr"m sindr"m yang yang dikerenakan dikerenakan kerusakan kerusakan pada
serat
pas!agangli"nik
pada sistem
sarafparasimpatik pada mata dan
ditandai
dengan pupil yang terdilatasi atau midriasis. $#. Sindr"m Sindr"m Ali!e di W"nderland "nderland atau mikr"psia mikr"psia adalah keadaan keadaan dis"rientasi dis"rientasi saraf yang memengaruhi persepsi penglihatan pada manusia, penderitasindr"m ini akan merasa melihat rekannya, bagian tubuh dari manusia, hewan, "bjek tak bergerak menjadi lebih ke!il dari kenyataan. kenyataan. Se!ara umum, "bjek yang dipersepsi dipersepsi mun!ul sangat jauh atau sangat dekat pada wakt waktu u bersa bersama maan an.. Sind Sindr" r"m m Ali! Ali!ee di W"nde "nderl rlan and d ini ini dapa dapatt meru merupa paka kan n gejal gejalaa utam utamaa 10
dari m"n"nukle m"n"nukle"sis "sis atau dapat menyebabka menyebabkan n epilepsi epilepsi sebagian sebagian k"mpleks. k"mpleks. dan akibat "bat psik"aktif. $9. Tum"r "tak, adalah pr"liferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan "tak. Tum"r "tak men!akup sekitar 9-. 1ni adalah tum"r ganas, yang berasal dari jaringan limf"id. Tum"r ini sering terjadi pada pasien dengan A1/S dan pasien imun"supresi. 7 Aden"ma hip"fisis pada kelenjar kelenjar hip"fisis dan dasar "tak. 1ni adalah jenis tum"r "tak yang yang jinak. $6. ?pti! neuritis, peradangan pada saraf "ptik. Saraf "ptik merupakan bundel serat saraf yang mengirimkan inf"rmasi 7isual dari mata ke "tak. asa sakit dan kehilangan penglihatan sementara adalah gejala umum dari "pti! neuritis. $<. 3idr"sefalus =kepala air> adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran !airan di dalam dalam "tak "tak =!airan =!airan serebr" serebr" spinal spinal>> atau atau akumul akumulasi asi !airan !airan serebr" serebr"spi spinal nal dalam dalam 7entri 7entrikel kel serebra serebral, l, ruang ruang subara! subara!hn" hn"id, id, atau ruang ruang subdur subdural. al. anggu angguan an itu menyeb menyebabk abkan an !airan !airan tersebu tersebutt bertam bertambah bah banyak banyak yang yang selanju selanjutny tnyaa akan akan meneka menekan n jaringa jaringan n "tak "tak di sekita sekitarny rnya, a, khususnya pusat-pusat saraf yang 7ital. 2.& Ganggan 'em("# !ara# $ta) !an nyeri )e'a"a. :ika terjadi penyempitan pembuluh darah "tak dan tidak diambil tindakanI dengan
berjalannya waktu akan terjadi penyumbatan, baik sebagian ataupun seluruhnya, pada 11
pembuluh darah tersebut sehingga dapat menimbulkan str"ke, dimana "rang menjadi lumpuh ataupun menyebabkan kematian. (ini (ini dengan dengan tersedi tersediany anyaa perala peralatan tan bedah bedah mikr" mikr" =mi!r" =mi!r"sur surger gery> y> yang yang !anggi !anggih, h, penyempitan pembuluh darah "tak dapat diatasi
dengan melakukan "perasi by-
pass;anast"m"se dengan memasang pembuluh darah baru ke pembuluh darah yang menyempit tersebut sehingga aliran darah ke bagian "tak tersebut dapat dilan!arkan kembali dan bahaya terjadinya str"ke dapat di!egah. *enyambungan pembuluh darah dimaksud dilakukan dengan mengambil pembuluh darah balik ditungkai =graft 7ena saphena saphena magna>. magna>. Sumbatan Sumbatan pembuluh pembuluh darah di "tak dapat dibagi dibagi menjad menjadii $ =dua> =dua> bagian bagian besar yaitu yaitu sumbat sumbatan an pada pada aliran aliran darah darah bagian bagian depan depan =Ant =Anter eri" i"rr 8ir!u 8ir!ula lati" ti"n> n> dan dan sumb sumbat atan an pada pada alir aliran an darah darah bagi bagian an bela belaka kang ng =*"s =*"ste teri" ri"r r 8ir!ulati"n>, sedangkan teknik penyambungan pembuluh darah =anast"m"se> dapat berupa end t" end =ujung ke ujung> maupun end t" side atau dengan penambahan graf yang biasanya diambil dari pembuluh darah balik di tungkai =Dena =Dena Saphena Magna>. /engan tersedianya bedah mikr" =mi!r" surgery> yang !anggih se"rang /"kter 2edah syara syaraff dapa dapatt melak melakuk ukan an "per "perasi asi pada pada "tak "tak,, baik baik "per "perasi asi pend pendar arah ahan an "tak "tak,, "pera "perasi si penyambungan ; bypass pembuluh darah "tak =anast"m"se>, "perasi tum"r "tak maupun "perasi mi!r" pada system tulang belakang =spine> dengan resik" yang minimal. 3al ini terutama ditunjang dengan adanya kemajuan yang berarti dan alat penunjang lainnya seperti 8SA=al 8SA=alat at pengha penghan!u n!urr tum"r> tum"r>,, Mi!r"s! Mi!r"s!"pe "pe yang yang !anggi !anggih h dalam dalam Neur"f Neur"fisi isi"l" "l"gi gi berupa berupa tersedianya alat ala t yang disebut 1NTA ?*+AT1D+ ?*+AT1D+ N+?*3JS1?4?18 M?N1T?1N yang yang dising disingkat kat 1?M. /engan /engan alat 1?M yang yang di"per di"perasik asikan an se"ran se"rang g /"kter /"kter Ahli Saraf Saraf =Neur"l"gist> yang mendampingi /"kter 2edah Saraf =Neur" Surge"n> dalam melakukan "perasi "perasi-"p -"peras erasii mi!r" mi!r" seperti seperti disebu disebutt di atas, atas, /"kter /"kter 2edah 2edah Saraf Saraf dapat dapat mem"ni mem"nit"r t"r dan mengetahui keadaan "tak terutama saraf si penderita pada waktu dilakukan tindakan "perasi sehingga dapat diper"leh hasil yang maksimal dan mengurangi resik" terjadinya salah p"t"ng ataupun k"mplikasi yang mungkin terjadi dalam melakukan tindakan bedah mikro tersebut. ang anggu guan an pada pada "tak "tak dapa dapatt beru berupa pa pe!a pe!ahn hnya ya pemb pembul uluh uh darah darah "tak "tak,, atau ataupu pun n tersumbatnya pembuluh darah "tak yang dapat menyebabkan kematian ataupun kelumpuhan , demikian juga gangguan pada kerangka tulang belakang dapat menimbulkan rasa sakit yang semakin lama semakin tidak tertahankan yang akhirnya hanya dapat diatasi dengan tindakan "perasi. 2aik tindakan "perasi pada "tak maupun "perasi pada tulang belakang =spine>, sejauh ini dianggap beresik" sangat tinggi karena jika terjadi terjadi kekeliruan kekeliruan sedikit saja =terutama =terutama jika
12
saraf terp"t"ng "leh pisau bedah> dapat menimbulkan kelumpuhan pemanen baik sebagian badan ataupun seluruh badan, tergantung tergantung dari letak tindakan "perasi yang dilakukan. 2.* E'i"e'si. +pilepsi adalah suatu gangguan pada sistem syaraf "tak manusia karena terjadinya
akti7itas akti7itas yang berlebihan berlebihan dari sekel"mp"k sekel"mp"k sel neur"n neur"n pada "tak sehingga sehingga menyebabk menyebabkan an berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari beng"ng sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau k"ntraksi "t"t. +pilepsi atau yang sering kita sebut ayan atau sawan tidak disebabkan atau dipi!u "leh bakteri atau 7irus dan gejala epilepsi dapat diredam dengan bantuan "rang-"rang yang ada disekitar penderita. *enyakit epilepsi merupakan penyakit yang dapat terjadi pada siapa pun walaupun dari garis keturunan keturunan tidak ada yang pernah mengalami mengalami epilepsi. +pilepsi +pilepsi tidak bisa menular ke "rang lain karena hanya merupakan gangguan "tak yang tidak dipi!u "leh suatu kuman 7irus dan bakteri. /engan peng"batan se!ara medis baik d"kter maupun rumahsakit bisa membantu penderita epilepsi untuk mengurangi serangan epilepsi maupun menyembuhkan se!ara penuh epilepsi yang diderita sese"rang. :enis-:enis ; Ma!am-Ma!a Tipe *enyakit +pilepsi A. +pilepsi mum. &. +pilepsi *etit Mal +pilepsi petit mal adalah epilepsi yang menyebabkan gangguan kesadaran se!ara tibatiba, di mana sese"rang menjadi seperti beng"ng tidak sadar tanpa reaksi apa-apa, dan setelah beberapa saat bisa kembali n"rmal melakukan akti7itas semula. $. +pilelpsi rand Mal +pil +pilep epsi si gran grand d mal mal adal adalah ah epil epilep epsi si yang yang terj terjad adii se!a se!ara ra mend mendad adak ak,, di mana mana penderitanya hilang kesadaran lalu kejang-kejang dengan napas berbunyi ng"r"k dan mengeluarkan buih;busa dari mulut. 5. +pilepsi My"kl"nik :u7enil +pilepsi my"kl"nik :u7enil adalah epilepsi yang mengakibatkan terjadinya k"ntraksi singkat pada satu atau beberapa "t"t mulai dari yang ringan tidak terlihat sampai yang menyentak hebat seperti jatuh tiba-tiba, melemparkan benda yang dipegang tiba-tiba, dan lain sebagainya.
2. +pilepsi *arsial =Sebagian>. &. +pilepsi *arsial Sederhana
13
+pilepsi parsial sederhana adalah epilepsi yang tidak disertai hilang kesadaran dengan gejala kejang-kejang, rasa kesemutan atau rasa kebal di suatu tempat yang berlangsung dalam hitungan menit atau jam. $. +pilepsi *arsial ("mpleks +pilep +pilepsi si parsial parsial k"mple k"mplek k adalah adalah epilep epilepsi si yang yang disert disertai ai ganggu gangguan an kesada kesadaran ran yang yang dimulai dengan gejala parsialis sederhana namun ditambah dengan halusinasi, terganggunya daya ingat, seperti bermimpi, k"s"ng pikiran, dan lain sebagainya. +pilepsi jenis ini bisa menyebabkan penderita melamun, lari tanpa tujuan, berkata-kata sesuatu yang diulang-ulang, dan lain sebagainya ="t"matisme>. *ert"l"ngan *ada *enderita +pilepsi Apa yang harus anda lakukan apabila di sekitar anda ada "rang yang mengalami epilepsi yang disertai hilangnya kesadaran@ &. Sege Segera ra aman amanka kan n pend pender erit itaa deng dengan an meng mengam aman anka kan n dari dari bend benda-b a-ben enda da berb berbah ahay aya, a, mengamankan dari benturan =terutama bagian kepala>, dan lain sebagainya. $. ebahkan dengan kepala miring ke samping agar lidah penderita tidak menutupi jalan pernapasan dan l"nggarkan baju yang terlalu ketat agar penderita mudah bergerak dan bernapas. 5. 2iark 2iarkan an pend penderi erita ta berg berger erak ak semau semauny nyaa dan dan janga jangan n mele melete tekk kkan an apa-a apa-apa pa pada pada mulu mulutt penderita. igi penderita epilepsi bisa patah jika pada mulut penderita dimasukkan benda benda keras serta bisa menutupi jalan pernapasannya. '. 2iarka 2iarkan n pender penderita ita istirah istirahat at karena karena setelah setelah kejadi kejadian an pender penderita ita akan akan bingun bingung g dan lelah. lelah. 4ap"rk 4ap"rkan an kepada kepada "rang"rang-"ra "rang ng di sekitar sekitar atau atau yang yang berwen berwenang ang agar agar dilanj dilanjutk utkan an dengan dengan menghubungi keluarga;kerabat atau d"kter. :ika penderita !idera atau terjadi serangan susulan terus menerus segera bawa ke d"kter, puskesmas, klinik atau rumah sakit terdekat. 2.+ Penya)it !egenerati,e !an ganggan "ain 'a!a sistem sara%. *enyakit degeneratif adalah istilah yang se!ara medis digunakan untuk menerangkan
adanya suatu pr"ses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan n"rmal sebelumnya ke keadaan yang lebih buruk. *enyebab penyakit sering tidak diketahui, termasuk diantaranya kel"mp"k penyakit yang dipengaruhi "leh fakt"r genetik atau paling sedikit terjadi terjadi pada salah satu angg"ta keluarga keluarga =fakt"r =fakt"r familial> familial> sehingga sehingga sering diseb disebut ut peny penyak akit it hered hered"d "deg egen ener erati atif. f. 8"we 8"wers rs tahu tahun n &<%$ &<%$ mene meneka kank nkan an adan adanya ya isti istila lah h 14
abi"tr abi"tr"ph "phy y untuk untuk penyak penyakit it seperti seperti tersebu tersebutt di atas atas yang yang artinya artinya menunj menunjukk ukkan an adanya adanya penurunan daya tahan sel neur"n dan mengakibatkan kematian dini. ("nsep di atas mewuju mewujudk dkan an hip"te hip"tesa sa bahwa bahwa pr"ses pr"ses penuaa penuaan n =usia> =usia> dan penyak penyakit it degene degenerat ratif if dari dari sel mempunyai pr"ses dasar yang sama. Ada beberapa penyakit yang dahulu dimasukkan ke dalam penyakit degeneratif, tetapi sekarang diketahui mempunyai suatu dasar gangguan metab"lik, t"ksik dan nutrisi =defisiensi zat terten tertentu> tu> atau atau diseba disebabka bkan n suatu suatu sl"w sl"w 7irus. 7irus. /engan /engan berkem berkemban bangny gnyaa ilmu, ilmu, memang memang banyak penyakit yang dulu penyebabnya tidak diketahui akhirnya diketahui sehingga tidak termasuk penyakit degeneratif. Sedangkan penyakit yang penyebabnya tidak diketahui dan mempunyai kesamaan dimana terdapat disintegrasi yang berjalan pr"gresif lambat dari sistem susunan susunan saraf dimasukkan dimasukkan ke dalam g"l"ngan g"l"ngan ini. 1stilah yang agak membingungkan membingungkan yaitu pemakaian yang tidak k"nsisten dari istilah atr"fi dan degeneratif, dua istilah ini digunakan pada penyakit degeneratif. Spatz mengatakan bahwa gambarannya se!ara hist"pat"l"gis berbeda. Atr"fi gambaran khasnya berupa pr"ses pembusukan dan hilangnya neur"n dan tidak dijumpai dijumpai pr"duk pr"duk degeneratif, degeneratif, hanya jarak antar sel yang melebar melebar dan terjadi fibr"us gli"sis. /egeneratif menunjukkan pr"ses yang lebih !epat dari kerusakan neur"n, mielin dan jaringan dengan akibat timbulnya pr"duk-pr"duk degeneratif dan reaksi fag"sit"sis yang hebat dan gli"sis gli"sis selular selular. :adi perbedaan atr"fi dan pr"ses degeneratif degeneratif yaitu pada ke!epatan ke!epatan terjadinya dan tipe tipe kerusak kerusakann annya. ya. 2anyak 2anyak penyak penyakit it yang yang merupa merupakan kan pr"ses pr"ses degene degenerat ratif if ternya ternyata ta diketahui diketahui kemudian kemudian penyebabn penyebabnya ya adalah pr"ses metab"lik. metab"lik. Tetapi Tetapi ternyata ternyata pada kejadian atr"fi, ada beberapa yang dasarnya adalah gangguan metab"lik juga. ambaran klinis umum penyakit degenerati7e &. *erjal *erjalana anan n penyak penyakit it lambat lambat,, setelah setelah waktu waktu yang yang lama lama dari dari fungsi fungsi saraf saraf yang yang n"rmal n"rmal,, kemudian diikuti kemunduran fungsi susunan saraf tertentu yang bersifat pr"gresif lambat yang dapat berlanjut sampai beberapa tahun atau puluhan tahun. *asien sulit menentukan kapan kapan penyak penyakit it mulai mulai timbul timbul.. Adanya Adanya $%%$ $%%$ digiti digitized zed by S digital digital library library $ riwaya riwayatt kejadian yang dapat mempresipitasi terjadinya penyakit degeneratif, misalnya ke!elakaan, infeksi atau kejadian lain yang diingat sebagai penyakit. $. (ejadian penyakit yang sama dalam keluarga =bersifat familial> 5. *ada umumnya penyakit degeneratif pada sistem saraf akan terjadi terus menerus, tidak dapat diperbaiki "leh tindakan medis atau bedah, kadang-kadang penyakit ini ditandai dengan peri"de yang stabil untuk beberapa lama. 2eberapa gejala dapat dikurangi dengan penatalaksanaan yang baik, tetapi penyakitnya sendiri tetap pr"gresif. 15
'. 2ilateral simetris. Meskipun kadang-kadang misalnya pada Amy"tr"phi! lateral skeler"sis mula-mula hanya mengenai satu angg"ta gerak atau salah satu sisi tubuh, tapi dalam pr"ses selanjutnya menjadi simetris. ). 3anya mengenai daerah anat"mis;fisi"l"gi susunan saraf pusat se!ara selektif. Misalnya A4S yang termasuk dalam M"t"r Neur"n /isease yang terkena adalah m"t"r neur"n di k"rtek serebral, batang "tak dan medula spinalis dan terjadi ataksia yang pr"gresif dimana hanya sel purkinye yang terkena. #. Se!ara hist"l"gis bukan hanya sel-sel neur"n saja yang hilang tapi juga dendrit, aE"n, selubung mielin yang tidak berhubungan dengan reaksi jaringan dan resp"n selular. 9. *ada liku"r liku"r serebr"spinal serebr"spinalis is kadang-kad kadang-kadang ang terdapat terdapat sedikit sedikit peningkata peningkatan n pr"tein, pr"tein, tetapi tetapi pada umumnya tidak menunjukkan menunjukkan kelainan yang berarti. 6. (arena menyebabkan kehilangan jaringan se!ara radi"l"gis terdapat penge!ilan 7"lume disertai perluasan ruang liku"r serebr"spinalis. *ermeabilitas sawar darah "tak tidak berubah. <. 4ab"rat"rium atau pemeriksaan penunjang lain sering memberikan hasil yang negatif. 2erbeda dengan penyakit susunan saraf pusat pr"gresif lain seperti tum"r, infeksi, pr"ses inflamasi lain. &%. *emerik *emeriksaan saan neur"i neur"imag maging ing dapat dapat menunj menunjukk ukkan an kelain kelainan an tertent tertentu, u, sehingg sehinggaa dapat dapat membantu menyingkirkan g"l"ngan penyakit lain.
2erikut ini adalah klasifikasi penyakit pada sistem saraf, yang dibagi menjadi ' yaitu &. *enyakit *enyakit infeksi infeksi pada pada saraf. saraf. Seperti Seperti meningitis meningitis dan dan ensefalit ensefalitis is $. *enyakit *enyakit /egeneratif /egeneratif atau kemundu kemunduruan ruan fungsi. fungsi. Seperti Seperti *arkins"n, *arkins"n, Alzheim Alzheimer, er, dan /emensia 5. *eny *enyak akit it +pi +pile leps psii '. penyak penyakit it (ejiwaa (ejiwaan. n. Sepert Sepertii neur"sis neur"sis dan psik" psik"sis sis &. *enyakit 1nfeksi pada Sistem Saraf $. *enyakit degeneratif pada sistem saraf misalnya parkins"n, Alzheimer, dan /emensia. *enyakit parkins"n di definisikan sebagai suatu keadaan dengan kekakuan "t"t-"t"t, wajah sepert sepertii t"pe t"peng ng,, trem" trem"rr yang yang !end !endru rung ng berk berkur uran ang g pada pada gera geraka kan-g n-gera eraka kan n sekeh sekehen enda dak, k, hilangnya gerakan-gerakan terpadu dan "t"matis. hipersekresi liur yang disebabkan karena rusaknya globus rusaknya globus pallidus. *arkins"n diklasifikasian menjadi a. parkins"nisme primer b.parkins"nisme sekunder !. sindr"m paraparkins"n
Alzheimer didefinisikan sebagai gangguan mental pr"gresif yang ditandai dengan terjadi terjadinya nya kebing kebingung ungan. an. demensi demensia, a, dis"ri dis"rient entasi asi,, agn"si agn"sia, a, ganggu gangguan an bi!ara. bi!ara. kesuli kesulitan tan 16
melakukan gerak tertentu. dan terjadinya halusinasi karena atr"fi difus kulit "tak besar yang seringkali seringkali terjadi pada seluruh l"bus fr"ntalis fr"ntalis dan temp"ralis disertai dengan dengan degenerasi degenerasi serabut saraf. /eme /emens nsia ia dide didefi fini nisi sika kan n seba sebaga gaii sind sindr" r"m m akib akibat at peny penyak akit it gang ganggu guan an "tak "tak yang yang biasanya bersifat kr"nik-pr"gresif, dimana terdapat gangguan fungsi luhur k"rtikal yang multip multipel. el. /emens /emensia ia ini umumny umumnyaa diserta disertaii dan ada kalany kalanyaa diawal diawalii dengan dengan kemer" kemer"s"t s"tan an dalam pengendalian em"si, perilaku s"sial, atau m"ti7asi hidup.
5. *enyakit +pilepsi. +pilep +pilepsi si disebu disebutt juga juga penyak penyakit it ayan ayan yang yang didefin didefinisik isikan an sebaga sebagaii ganggu gangguan an kr"nik kr"nik sistem saraf pusat di "tak yang ditandai dengan kejang, gangguan sens"rik, sens"rik, serta hilangnya hilangnya kesadaran.
0akt"r presipitasi ; pen!etus epilepsi adalah 0akt"r 0akt"r sens"ri misalnya !ahaya yang berkedip-k berkedip-kedip, edip, bunyi bunyi yang mengejutkan mengejutkan,, dan air panas. 0akt"r sistemik misalnya karena demam, infeksi, "bat-"batan "bat-"batan seprti g"l. fen"tiazin,kl"rpr"pamid, keadaan hip"glikemik, dan kelemahan fisik. 0akt"r mental misalnya karena stres dan gangguan em"si.
'. *enyakit (ejiwaan *enyak *enyakit it kejiwa kejiwaan an misaln misalnya ya psik"s psik"sii dan neur"s neur"sis. is.*si *sik"s k"sii didefi didefinis nisika ikan n sebaga sebagaii gang ganggu guan an jiwa jiwa yang yang seri serius us dan dan yang yang meng mengga gang nggu gu kema kemamp mpua uan n berf berfik ikir ir,, em"s em"si, i, berk"munikasi, mengingat kembali, menafsirkan kenyataan dan berperilaku berperilaku se!ara wajar. :enis-jenis psik"si adalah a. *sik"sis depresif b. *sik"sis katat"nik !. *sik"sis histerik Neur"sis di definisikan sebagai gangguan jiwa n"n psik"sis psik"sis yang ditandai dengan ke!emasan. (e!emasan dapat dirasakan dan diekspresikan se!ara langsung pada tubuh.
:enis-jenis neur"sis a. Neur"sis depresif b. Neur"sis "bsesif-k"n7ulsif !. Neur"sis f"bik d. Neur"sis ansietas 17
ejala khusus pada penyakit saraf ejala-gejalan khusus pada penyakit sistem saraf misalnya hiperemesis, hiperalgesia dan algesia. 3iperemesis adalah suatu gejalan dimana sese"rang mengalami muntah yang berlebihan. Adanya Adanya gangguan pada susunan saraf pusat yang meningkatkan tekanan intrakranial akan menyebabkan muntah. Algesia didefinisikan sebagai r eps"n nyeri yang bersifat n"rmal = mis akibat benturan,adanya luka>, sedankan hiperalgesia didefinisikan sebagai resp"n berlebihan terhadap stimulus yang se!ara n"rmal menimbulkan nyeri. 3iperalgesia terbagi menjadi &. hiperalgesia primer $. hiperalgesia sekunder 2.- e!era ssnan sara% 'sat.
A. *engertian (erusakan neur"l"gi yang terjadi akibat adanya trauma pada jaringan "tak yang terjadi se!ara langsung maupun efek sekunder dari trauma yang terjadi =Syl7ia anders"n *ri!e, &<6)>.
2. +ti"l"gi &. ?leh benda; serpihan tulang yang menembus jaringan "tak. $. +fek dari kekuatan atau energi yang di teruskan ke "tak. 5. +fek per!epatan dan perlambatan =akselerasi-deselerasi>pada "tak.
8. 0akt"r pemberat terjadinya !idera "tak &. 2esar kekuatan yang menyebabkan terjadinya trauma =semakin besar kekuatan semakin besar pula kerusakan yang di timbulkannya>. timbulkannya>. $. +fek sekunder dari !idera "tak.
/. *ath"fisi"l"gi Trauma tumpul maupun trauma kepala mebentur benda menyebabkan terjadinya kerusakan pada jringan ner7"us di "tak, dampak yang timbul antara lain perdarahan di "tak yang letak dan luasnya bergantung dari besar kekuatan serta l"kasi trauma. *erdarahan di "tak menyebabkan peningkatan 7"ume intrkaranial yang dapat menimbulkan beberapa manifestasi klinis yang dapat di lihat se!ara langsung.+dema !erebri akibat reaksi "leh 18
jaringan setempat akibat dari adanya jaringan yang mengalami trauma menyebabkan pula terjadinya peningkatan 7"lume intrkranial. =Syl7ia Anders"n *ri!e, &<6$>.
+. ejala klinik - Sakit kepala yang hebat. - Wajah asimetris. - Tak Tak sadar; pingsan. - 2ingung. - 4ateralisasi; hemiparese; paraparese. - angguan bi!ara. - *enurunan kesadaran. 2./ Tm$r ssnan sara% 'sat. Tum"r "tak merupakan tum"r pada bagian "tak. 2aik tum"r ganas maupun tum"r
jinak akan memberikan masalah yang sama beratnya karena "tak terletak dalam r"ngga terletak dalam r"ngga tengk"rak yang luasnya terbatas. /ampak yang ditimbulkan "leh kedua jenis tum"r "tak tersebut yaitu merusak struktur serta fungsi susunan saraf pusat. 2eberapa jenis tum"r "tak yang sering terjadi diberi nama sesuai dengan sel atau jaringan asalnya, Astr"!yt"ma dapat terjadi di seluruh bagian "tak, bagian yang paling sering adalah
l"bus fr"ntal. *ertumbuhannya lambat, terjadi pembentukan kista dan penyusupan ke daer daerah ah
seki sekita tarr.
/apa /apatt
meny menyeb ebab abka kan n
astr astr"s "sit it"m "maa yang yang
lebi lebih h
gana ganass
dise disebu butt
Astr"!yt"ma Anaplastik.
li"blast"ma Multif"rme merupakan tum"r "tak primer yang paling seringditemukan pada "rang dewasa. 2iasanya berkembang di tempat asal tetapi dapat berpindah ke bagian lain dari "tak.
?lig"dendr"gli"ma l"kasi yang paling umum adalah salah satu l"bus. *aling banyak terjadi pada usia paruh baya tetapi juga dapat terjadi pada anak.
+pendym"ma berasal dari sel yang membatasi bagian dalam "tak, biasanya jinak tetapi kadang - kadang menyebar ke saraf tulang belakang.
Medul"blast"ma biasanya timbul pada "tak ke!il. :arang terjadi, biasanya menyerang anak B anak sebelum men!apai pubertas.
19
Meningi"ma biasanya jinak tetapi bisa kambuh setelah diangkat apabila masih tersisa. 2erasal dari meningen =jaringan yang melapisi bagian luar "tak>, dapat menimbulkan kemunduran mental seperti demensia =pikun>.
A!"usti! s!hwann"ma tum"r jinak pada saraf pendengaran yang terletak dekat "tak ke!il.
*rimary *rimary 8NS 4ymph"ma ymph"ma =*8NS4> B 4imf"ma 4imf"ma susunan saraf pusat primer tempat tempat paling umum adalah dekat 7entrikel. mumnya terjadi pada "rang yang system kekebalannya tidak berfungsi, tetapi mungkin juga terajdi pada "rang yang sistem kekebalannya n"rmal. Tum"r ganas "tak yang paling sering terjadi merupakan penyebaran dari kanker yang
berasal dari bagian tubuh yang lain. (anker payudara dan kanker paru-paru, melan"ma malign malignaa dan kanker kanker sel darah darah =misaln =misalnya ya leukem leukemia ia dan limf"m limf"ma> a> bisa bisa menyeb menyebar ar ke "tak, "tak, penyebaran ini bisa terjadi pada satu area atau beberapa bagian "tak yang berbeda. ejala klinis tum"r "tak sangat ber7ariasi dari yang tidak memberikan gejala sama sekali sampai sampai keadaa keadaan n yang yang mengan mengan!am !am jiwany jiwanya. a. 2ebera 2eberapa pa gejala gejala umum umum tum"r tum"r "tak "tak sebaga sebagaii berikut, Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu
titik atau di seluruh kepala. Sakit kepala lebih buruk pada pagi.
(elemahan di salah satu sisi tubuh semakin meningkat, kesulitan berpikir, mengingat, gangguan penglihatan, kemampuan berbi!ara hilang, perubahan mental, kehilangan keseimbangan dan k""rdinasi.
Serangan kejang mengakibatkan kelemahan, baal dan kehilangan kesadaran.
Mual dan ; atau muntah biasanya lebih buruk di pagi hari. *emeriksaan radi"l"gy untuk menentukana letak, ukuran dan jenis perlengketannya
melalui K-ay, 8T S!an dan M1. K-ay masih berperan untuk tum"r B tum"r tertentu. 8T S!an menggunakan sinar-K dan !"mputer untuk menghasilkan gambar "tak yang baik. M1 menggabungkan magnet yang kuat dan gel"mbang radi" untuk menghasilkan gambar yang baik. /engan perkembangan terakhir 8T S!an dan M1 dapat dengan jelas dan tepat se!ara anat"mis gambaran tum"r serta struktur s truktur disekitarnya. Tum"r Tum"r B tum"r instrinsik di batang "tak dapat lebih jelas tampak dengan pemeriksaan M1 dibandingkan dengan 8T S!an.
20
2eberapa 2eberapa penanganan penanganan tum"r "tak adalah melalui melalui "perasi, "perasi, rehabilitasi, rehabilitasi, radiasi tradisi"nal, tradisi"nal, bedah radiasi stere"taktik, implan radiasi, kem"terapi.
2.0 enis (a)terimi)r$(a ter)ait 'enya)it 'a!a sistem sara%. Ba)teri Pat$gen Sistem Sara% Neisseria meningitides K"asi%i)asi i"mia# (ingd"m 2a!teria 0ilum *r"te"ba!teria 8lass 2eta *r"te"ba!teria ?rd" Neisseriales Neisseriales 0amili Neisseria!eae Neisseria!eae enus Neisseria Neisseria Spesies Neisseria Neisseria meningitides Kara)teristi) *enyakit Meningokokus *enyakit Meningokokus adalah satu penyakit berjangkit. Neisseria menigitides =mening"k"kus> menigitides =mening"k"kus> merupakan bakteri k"kus gram negatif yang se!ara
alami hidup di dalam tubuh manusia. Mening"k"kus bisa menyebabkan infeksi pada selaput yang menyelimuti "tak dan sumsum tulang belakang =meningitis>, infeksi darah, dan infeksi berat lainnya pada dewasa dan anak-anak. Pat$genesis Manusia adalah satu-satunya inang dimana mening"!"!!i menjadi pat"gen. 3idung
dan tengg"r"kan merupakan pintu masuk bagi penyakit yang dis ebabkan "leh mening"!"!!i. *ada "rgan tersebut, "rganisme menempel pada sel epitel dengan bantuan pilinyaI mereka membentuk fl"ra transient =yang berumur pendek> tanpa menampakkan gejala. /ari hidung hidung dan tengg" tengg"r"k r"kan an =nas"p =nas"phar harynE ynE>, >, "rgan "rganisme isme menuju menuju aliran aliran darah darah menimb menimbulk ulkan an bakteremiaI gejala yang timbul mungkin mirip dengan infeksi pada saluran pernafasan atas. Fulminant atas. Fulminant meningococcemia meningococcemia lebih parah lagi dengan demam yang tinggi dan ruamruam yang bisa menjadi k"agulasi diseminasi intra7askular dan k"laps pada aliran darah =sindr"m Waterh"use-0rideri!hsen>. Meningitis adalah suatu k"mplikasi yang paling banyak ditemui pada mening"!"!!emia. Mun!ul gejala mendadak dengan sakit kepala yang terusmenerus, muntah, dan leher kaku dan hal ini dapat berkembang ke arah k"ma hanya dalam waktu beberapa jam. Selama Selama pr"ses mening"!"!!em mening"!"!!emia, ia, terdapat terdapat thr"mb"sis thr"mb"sis pada pembuluh pembuluh darah ke!il di berbagai "rgan, dengan infiltrasi peri7askuler dan pete!hial hem"rrhages. Mungkin terjadi my"!ard my"!arditi itiss interst interstisia isial, l, arthri arthritis tis dan lesi pada pada kulit. kulit. *ada *ada mening meningitis itis,, selaput selaput "tak "tak akan akan terinfl terinflamas amasii akut akut dengan dengan thr"mb thr"mb"si "siss pada pada pembul pembuluh uh darah darah dan eksuda eksudasi si pada pada leuk"s leuk"sit it p"lim"rf"nukleat, sehingga permukaan "tak akan tertutupi "leh eksudat nanah yang kental. 21
Tidak diketahui apa yang mengubah sebuah infeksi yang tanpa gejala pada hidung dan tengg"r"kan menjadi mening"!"!!emia dan meningitis, namun hal ini dapat di!egah dengan antib"di serum bakterisidal spesifik yang dapat melawan sen"tipe yang menginfeksi. Neisseria bakterimia menyukai k"ndisi yang tidak ada antib"di bakterisidalnya =1gM dan 1g>, terhambatnya kinerja serum bakterisidal "leh bl"kade antib"di 1gA atau kekurangan k"mp"nen-k"mp"nen k"mplemen =8), 8#, 89 atau 86>. Mening"!"!!i siap berfag"sit"sis dalam keadaan "ps"nin spesifik. 1nfeks 1nfeksii berlak berlaku u se!ara se!ara epidem epidemik ik terutam terutamaa di kalang kalangan an anak-an anak-anak ak yang yang berumu berumur r ) tahun ke bawah. Jang paling rentan ialah bayi berumur # - $' bulan. *ersentase kematian pada anak-anak men!apai 6%H jika tidak dirawat. /engan perawatan persentase ini dapat berkurang &%H dalam p"pulasi. *ersentase k"mplikasi neur"l"gi rendah jika dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan "leh "rganisme lain. Ke)e(a"an (ekebalan (ekebalan terhadap terhadap infeksi infeksi yang disebabkan "leh mening"!"! mening"!"!!i !i berkaitan berkaitan dengan dengan
keberadaan antib"di bakterisidal yang spesifik, k"mplemen-dependent dalam serum. Antib" Antib"di-a di-anti ntib"d b"dii ini berkem berkemban bang g setelah setelah infeksi infeksi subkli subklinis nis dengan dengan strain strain yang yang berbeda atau injeksi antigen grup spesifik, tipe spesifik, atau kedua-duanya. Antigen kekebalan untuk kel"mp"k A, 8, J, J, dan W-&5) adalah p"lisakarida kapsuler. *ada kel"mp"k 2, antige antigen n spesifi spesifik k yang yang !"!"k !"!"k diguna digunakan kan sebaga sebagaii 7aksin 7aksin,, belum belum terdef terdefini inisik sikanI anI namun namun 7aksin dari kel"mp"k 2 dengan dengan !ampuran !ampuran antigen telah digunakan digunakan di banyak banyak bagian bagian dunia. dunia. Daksin aksin yang yang berk"n berk"njug jugasi asi untuk untuk beberap beberapaa kel"m kel"mp"k p"k sedang sedang dalam dalam perkem perkemban bangan gan dan memberikan harapan besar. 2alita mempunyai kekebalan pasif melalui antib"di 1g yang ditransfer dari ibunya. Anak-anak dibawah usia $ tahun tidak mudah menghasilkan antib"di ketika diimunisasi dengan bakteri mening"!"!!i atau bakteri p"lisakarida lainnya. Peng$(atan *eni!illin adalah "bat yang dipilih untuk meng"bati penyakit ini. 8hl"rampeni!"l
atau !ephal"sp"rin generasi ketiga seperti !ef"taEime atau !eftriaE"ne digunakan untuk "rang yang alergi terhadap peni!illin. ifampin #%% mg $ kali sehari selama $ hari se!ara "ral = atau min"!y!line &%% mg setiap &$ jam > dapat menghilangkan keberadaan !arrier dan bekerja sebagai chemoprophylaxis. chemoprophylaxis.
Pen3ega#an (asus klinis dari meningitis hanya memperlihatkan sedikit sumber infeksi, dan is"lasi hanya
menjadi kegunaan yang terbatas. 4ebih penting lagi adalah pengurangan k"ntak pers"nal pada p"pulasi yang memiliki tingkat !arrier yang tinggi. 3al ini dapat di!apai dengan 22
menghindari kepadatan p"pulasi. *"lisakarida spesifik dari kel"mp"k A, 8, J, dan W-&5) dapat dapat mensti menstimul mulasi asi resp"n resp"n antib" antib"di di dan melind melindung ungii "rang "rang yang yang rentan rentan untuk untuk melawa melawan n infeksi. Listeria monocytogenes (lasifikasi ilmiah (ingd"m 2a!teria 0ilum 0irmi!utes 8lass 2asilli ?rd" 2a!illales 0amily 4isteria!eae enus 4isteria Spesies Listeria Listeria monocytogenes Kara)teristi) 2akteri ini merupakan bakteri ram-p"sitif, dan m"til;bergerak dengan menggunakan
flagella. flagella. 2eberapa 2eberapa penelitian penelitian menunjukk menunjukkan an bahwa &-&%H manusia manusia mungkin mungkin memiliki memiliki L. L. monocytogenes monocytogenes di dalam ususnya. 2akteri ini telah ditemukan pada setidaknya 59 spesies mamalia, baik hewan piaraan maupun hewan liar, serta pada setidaknya &9 spesies burung, dan mungkin pada beberapa spesies ikan dan kerang. 2akteri ini dapat diis"lasi dari tanah, silage =pakan ternak yang dibuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi>, dan dan sumb sumber er-su -sumb mber er alam alamii lain lainny nya. a. Seba Sebaga gaii bakt bakteri eri yang yang tida tidak k memb memben entu tuk k sp"r sp"ra, a, L. L. monocytogenes sang sangat at kuat uat dan dan taha tahan n terh terhad adap ap efek efek mem mematik atikan an dari ari pem pembeku bekuan an,, pengeringan, dan pemanasan. Sebagian besar L. besar L. monocytogenes bersifat monocytogenes bersifat pat"gen pada tingkat tertentu.
Ge4a"a Penya)it 4isteri"sis merupakan nama penyakit yang disebabkan "leh L. "leh L. monocytogenes. monocytogenes. Se!ara
klinis, suatu penyakit disebut listeri"sis apabila L. apabila L. monocytogenes diis"lasi monocytogenes diis"lasi dari darah, !airan !ereb !erebr" r"sp spin inal al =!air =!airan an "tak "tak dan dan sums sumsum um tula tulang ng bela belaka kang ng>, >, atau atau dari dari temp tempat at lain lain yang yang seharusnya steril =misalnya plasenta, janin>.ejala listeri"sis termasuk septi!emia =infeksi pada aliran darah>, meningitis =radang selaput "tak> atau mening"en!ephalitis =radang pada "tak dan selaputnya>, en!ephalitis =radang "tak>, dan infeksi pada kandungan atau pada leher rahim pada wanita hamil, yang dapat berakibat keguguran sp"ntan =trimester kedua;ketiga> atau bayi lahir dalam keadaan meninggal. ("ndisi di atas biasanya diawali dengan gejalagejala seperti influenza, antara lain demam berkepanjangan. /ilap"rkan bahwa gejala-gejala pada saluran pen!ernaan seperti mual, muntah, dan diare dapat merupakan bentuk awal dari listeri listeri"si "siss yang yang lebih lebih parah, parah, namun namun mungki mungkin n juga juga hanya hanya gejala gejala itu yang yang terjad terjadi. i. Se!ara Se!ara 23
epidemi"l"gi, gejala pada saluran pen!ernaan berkaitan dengan penggunaan antasida atau !imetidine =antasida dan !imetidine merupakan "bat-"batan yang berfungsi menetralkan atau mengurangi pr"duksi asam lambung>. Waktu mulai timbulnya gejala listeri"sis yang lebih parah tidak diketahui, tetapi mungkin berkisar dari beberapa hari sampai tiga minggu. Awal Awal mun!ulnya gejala pada saluran pen!ernaan tidak diketahui, tetapi mungkin lebih dari &$ hari. /"sis infektif L. infektif L. monocytogenes tidak monocytogenes tidak diketahui, tetapi diyakini ber7ariasi menurut strain dan kerentanan k"rban. /ari kasus yang disebabkan "leh susu mentah atau susu yang pr"ses pasteurisasinya kurang benar, diduga kurang dari &%%% "rganisme dapat menyebabkan penyakit pada "rang-"rang yang rentan. L. rentan. L. monocytogenes dapat menyerang menyerang epithelium epithelium =permukaan dinding> saluran pen!ernaan. Sekali bakteri ini memasuki sel darah putih =tipe m"n"!y m"n"!yte te , ma!r"p ma!r"phag hagee , atau p"lym" p"lym"rph rph"nu "nu!le !lear ar > dalam dalam tubuh tubuh k"rban k"rbannya nya,, bakter bakterii ini masuk ke aliran darah =septi!emia> dan dapat berkembang biak. (eberadaannya di dalam sel fag"sit memungkinkannya memasuki "tak, dan pada wanita hamil, mungkin masuk ke janin melalui melalui plasenta. plasenta. Sifat pat"genik L. pat"genik L. monocytogenes berpusat monocytogenes berpusat pada kemampuannya untuk bertahan. Ma)anan Ter)ait L. monocytogenes dikaitkan monocytogenes dikaitkan dengan makanan seperti susu mentah, susu yang pr"ses pasteurisasinya kurang benar, keju =terutama jenis keju yang dimatangkan se!ara lunak>, es krim, sayuran mentah, s"sis dari daging mentah yang difermentasi, daging unggas mentah dan yang sudah dimasak, semua jenis daging mentah, dan ikan mentah atau ikan asap. (emampuannya untuk tumbuh pada temperatur rendah hingga 5L8 memungkinkan bakteri ini berkembang biak dalam makanan yang disimpan di lemari pendingin. Pen3ega#an
*en!eg *en!egaha ahan n se!ara se!ara t"tal t"tal mungki mungkin n tidak tidak dapat dapat dilaku dilakukan kan,, namun namun makana makanan n yang yang dimasak, dipanaskan dan disimpan dengan benar umumnya aman dik"nsumsi karena bakteri ini terbunuh pada temperatur 9)L8. esik" paling besar adalah k"ntaminasi silang, yakni apabil apabilaa makana makanan n yang yang sudah sudah dimasak dimasak bersen bersentuh tuhan an dengan dengan bahan bahan mentah mentah atau atau peralat peralatan an =misalnya alas pem"t"ng> yang terk"ntaminasi. P$'"asi Rentan *"pulasi yang rentan pada listeri"sis yaitu wanita hamil;janin B infeksi perinatal =sesaat sebelum dan sesudah kelahiran> dan Ne"natal =segera setelah kelahiran> "rang yang sistem kekebalannya lemah karena perawatan dengan !"rti!"ster"id
24
=salahsatu =salahsatu jenis h"rm"n>, h"rm"n>, "bat-"bat "bat-"bat anti kanker, kanker, graft suppressi"n suppressi"n therapy therapy
=perawatan =perawatan
setelah setelah pen!an pen!angk" gk"kan kan bagian bagian tubuh, tubuh, dengan dengan "bat-"b "bat-"bat at yang yang meneka menekan n sistem sistem kekeba kekebalan lan tubuh>, A1/SI pasien kanker B terutama pasien leukemiaI lebih jarang dilap"rkan B pada pasien penderita diabetes, penge!ilan hati = !irrh"ti!>, asma, dan radang kr"nis pada usus usus besar = ul!erati7e ul!erati7e !"litis >I "rang-"rang tuaI "rang n"rmalbeberapa lap"ran menunjukkan bahwa "rang n"rmal yang sehat dapat menjadi rentan, walaupun penggunaan antasida atau !imetidinemungkin berpengaruh. (asus listeri"sis yang pernah terjadi di Swiss, yang melibatkan keju, menunjukkan bahwa "rang sehat dapat terserang penyakit ini, terutama bila makanan terk"ntaminasi "rganisme ini dalam jumlah besar. Mycobacterium leprae K"asi%i)asi I"mia# (ingd"m 2a!teria 0ilum A!tin"ba!teria 8lass A!tin"my!etales ?rd" 8"ryneba!terineae 0amily My!"ba!teria!eae enus My!"ba!terium Spesies Mycobacterium Mycobacterium leprae Mycobacterium leprae, leprae, jug juga dise disebu butt Basillus
Hansen, Hansen,
adalah
bakteri
yang
menyebabkan penyakit kusta kusta=penyakit =penyakit 3ansen> yaitu infeksi menahun yang terutama ditandai "leh adanya kerusakan saraf kerusakan saraf perifer =saraf =saraf diluar "tak dan medulla spinalis>, spinalis>, kulit, selaput lendir hidung, buah zakar =testis = testis>> dan mata. 2akteri ini merupakan bakteri intraselular. M. intraselular. M. berbentuk leprae merupakan leprae merupakan gram-p"sitif berbentuk
t"ngkat
=basil>. Mycobacterium =basil>. Mycobacterium
leprae mirip leprae mirip
dengan Mycobacterium tuberculosis dalam besar dan bentuknya. ara Pen"aran 8ara penularan lepra belum diketahui se!ara pasti. :ika se"rang se"rang penderita lepra berat dan tidak tidak di"bat di"batii bersih bersih,, maka maka bakteri bakteri akan akan menyeb menyebar ar ke udara. udara. Sekita Sekitarr )%H pender penderita ita mungkin mungkin tertular karena karena erhubungan erhubungan dekat dengan se"rang se"rang yang terinfeksi. terinfeksi. 1nfeksi 1nfeksi juga mungkin
ditularkan
melalui
tanah, armadillo, armadillo,
kutu
busuk
dan
nyamuk.
Sekitar <)H "rang yang terpapar "leh bakteri lepra tidak menderita lepra karena sistem sistem kekeba kekebalan lannya nya berhas berhasil il melawa melawan n infeksi infeksi.. *enyak *enyakit it yang yang terjadi terjadi bisa bisa ringan ringan =lepra tuberkuloid > atau berat =lepra =lepra lepromatosa>. lepromatosa>. *enderita lepra ringan tidak dapat menularkan penyakitnya kepada "rang lain. 4ebih dari ) juta penduduk dunia yang terinfeksi leh kuman ini. 4epra paling banyak terdapat di Asia, Afrika, Amerika 4atin dan kepulauan Samudra
25
*asifik. 1nfeksi dapat terjadi pada semua umur, paling sering mulai dari usia $%-an dan 5%-an. 2entuk lepr"mat"sa $ kali lebih sering ditemukan pada pria. Ge4a"a
2akteri 2akteri penyebab penyebab lepra berkembang berkembang biak sangat lambat, lambat, sehingga sehingga gejalanya gejalanya baru mun! mun!ul ul mini minima mall & tahu tahun n setel setelah ah teri terinf nfek eksi si =rata =rata-ra -rata ta mun! mun!ul ul pada pada tahun tahun ke-) ke-)-9 -9>. >. eja ejala la dan dan
tand tandaa
yang yang mun! mun!ul ul ter tergant gantun ung g
kepa kepada da resp resp"n "n keke kekeba bala lan n
pend pender erit ita. a.
:enis lepra menentukan pr"gn"sis jangka panjang, k"mplikasi yang mungkin terjadi dan kebutuhan akan antibi"tik. .O Lepra .O Lepra tuberkuloid ditand ditandai ai deng dengan an ruam ruam kulit kulit beru berupa pa & atau atau beber beberapa apa daerah daerah
putih putih yang yang datar datar..
/aerah /aerah
tersebut bebal terhadap sentuhan karena mik"bakteri telah merusak saraf-sarafnya. O Lepra lepromatosa lepromatosa ditandai dengan mun!ulnya benj"lan ke!il atau ruam men"nj"l yang lebih besar dengan berbagai ukuran dan bentuk. Terjadi ker"nt"kan rambut tubuh, termasuk alis dan bulu mata O Lepra perbatasan merupakan suatu keadaan yang tidak stabil, yang memiliki gambaran kedua bentuk bentuk lepr lepraa :ika :ika kead keadaa aann nnya ya memb membai aik, k, maka maka akan akan meny menyer erup upai ai lepr lepraa Tuberk uberkul" ul"id id,,
jika jika
kaeadaannya memburuk, maka akan menyerupai lepra lepr"mat"sa. . Selama perjalanan penyakitnya, baik di"bati maupun tidak di"bati, bisa terjadi reaksi kekebalan tertentu, yang kadang timbul sebagai demam dan peradangan kulit, saraf tepi dan kelenjar getah bening, sendi, buah zakar, ginjal, hati dan mata. *eng"batan yang diberikan tergantung kepada jenis dan beratnya reaksi, bisa diberikan k"stik"ster"id atau talid"mid. Mycobacterium leprae adalah leprae adalah satu-satunya bakteri yang menginfeksi saraf tepi dan hampir semua k"mplikasinya merupakan akibat langsung dari masuknya bakteri ke dalam saraf
tepi.
2akteri
ini
tidak
menyerang
"tak
dan
medulla
spinalis.
(emampuan untuk merasakan sentuhan, nyeri, panas dan dingin menurun, sehingga penderita yang mengalami kerusakan saraf tepi tidak menyadari adanya luka bakar, bakar, luka sayat atau mereka melukai dirinya sendiri. (erusakan saraf tepi juga menyebabkan kelemahan "t"t yang menyebabkan jari-jari tangan seperti sedang men!akar dan kaki terkulai. (arena itu penderita
lepra
menjadi
tampak
mengerikan.
*enderita juga memiliki luka di telapak kakinya. (erusakan pada saluran udara di hidung bisa menyebabkan hidung tersumbat. (erusakan mata dapat menyebabkan kebutaan. *enderita lepra lepr"mat"sa dapat menjadi imp"ten dan mandul, karena infeksi ini dapat menurunkan kadar test"ster"n dan jumlah sperma yang dihasilkan "leh testis.
26
Diagn$sa
/iagn"sis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. ntuk memperkuat diagn"sis bisa dilakukan pemeriksaan mikr"sk"pik terhadap !"nt"h jaringan kulit yang terinfeksi Peng$(atan
Antibi"tik Antibi"tik dapat menahan menahan perkembang perkembangan an penyakit penyakit atau bahkan bahkan menyembuh menyembuhkanny kannya. a. 2eberap 2eberapaa mik"ba mik"bakte kteriu rium m mungki mungkin n resisten resisten terhad terhadap ap "bat "bat terten tertentu, tu, karena karena itu sebaik sebaiknya nya diberikan lebih dari & ma!am "bat, terutama pada penderita lepra lepr"mat"sa. Antibi Antibi"ti "tik k yang yang paling paling banyak banyak diguna digunakan kan untuk untuk meng"b meng"bati ati lepra lepra adalah adalah daps"n daps"n,, relatif tidak mahal dan biasanya aman. (adang "bat ini menyebabkan reaksi alergi berupa ruam kulit dan anemia. anemia. ifampi!in ifampi!in adalah adalah "bat yang yang lebih lebih mahal dan lebih lebih kuat kuat daripada daripada daps"n. daps"n. +fek samping samping yang yang pali paling ng seri serius us adal adalah ah keru kerusa saka kan n hati hati dan dan geja gejala la-g -gej ejal alaa yang yang meny menyer erup upai ai flu. flu. Antibi"tik lainnya yang bisa diberikan adalah kl"fazimin, eti"namid, misiklin, klaritr"misin dan "fl"ksasin. Terapi antibi"tik harus dilanjutkan selama beberapa waktu karena bakteri penyebab lepra sulit dilenyapkan. *eng"batan bisa dilanjutkan sampai # bulan atau lebih, tergantung kepada kepada beratnya beratnya infeksi infeksi dan penilaian d"kter. d"kter. 2anyak 2anyak penderita penderita lepra lepr"mat"sa lepr"mat"sa yang mengk"nsumsi daps"n seumur hidupnya. Pen3ega#an /ulu /ulu peruba perubahan han bentuk bentuk angg"t angg"taa tubuh tubuh akibat akibat lepra lepra menyeb menyebabk abkan an pender penderita itanya nya diasingkan dan diis"lasi.*eng"batan dini bisa men!egah atau memperbaiki kelainan bentuk, tetapi tetapi pender penderita ita !ender !enderung ung mengal mengalami ami masalah masalah psikis psikis dan s"sial. s"sial. Tidak idak perlu perlu dilaku dilakukan kan is"lasi. 4epra hanya menular jika terdapat dalam bentuk lepr"mat"sa yang tidak di"bati dan itupun
tidak
mudah
ditularkan
kepada
"rang
lain.
Selain itu, sebagian besar se!ara alami memiliki kekebalan terhadap lepra dan hanya "rang (ingd"m
2a!teria
yang yang ting tingga gall serum serumah ah dala dalam m jang jangka ka waktu yang lama yang memiliki resik"
/i7isi"n
0irmi!utes
tertular. /"kt /"kter er dan dan pera perawa watt yang yang meng meng"b "bat atii
8lass
8l"stridia
penderita memiliki
?rder
8l"stridiales
0amily
8l"stridia!eae
enus
8l"stridium
lepra
tampaknya resik"
tidak tertular.
11.$.' Clostridium tetani K"asi%i)asi I"mia#
27
Spe!ies
Clostridium tetani
Kara)teristi) Clostridium tetani adalah bakteri gram p"sitif berbentuk batang, anaer"bi! bersp"ra, m"til,
mempr"duk mempr"duksi si eks"t"ksin, eks"t"ksin, berukuran berukuran panjang $-) mikr"n dan lebar %,'-%,) %,'-%,) mikr"n. Sp"ra dari Clostridium Clostridium tetani tetani resist resisten en terh terhad adap ap pana panass dan dan juga juga biasa biasany nyaa terh terhad adap ap anti antisep septi tis. s. Sp"ranya juga dapat bertahan pada aut"!la7e pada suhu $'<.6L0 =&$&L8> selama &%B&) menit. :uga resisten terhadap phen"l dan agen kimia yang lainnya. (uman ini terdapat di tanah terutama tanah yang ter!emar tinja manusia dan binatang. Cost Costri ridi dium um teta tetani ni menghasilkan $ eks"t"sin yaitu
tetan"spamin
dan
tetan"lisin. tetan"lisin. *enyak *enyakit it tetanu tetanuss diseba disebabka bkan n "leh "leh tetan"s tetan"spam pamin. in. *erkir *erkiraan aan d"sis d"sis memati mematikan kan minimal dari kadar t"ksin =tetan"spamin> adalah $,) nan"gram per kil"gram berat badan atau &9) nan"gram untuk 9% kil"gram =&)'lb> manusia. tidak mengha menghasilk silkan an lipase lipase maupun maupun lesiti lesitinase nase,, tidak tidak meme!ah meme!ah Clostridium Clostridium tetani tetani tidak pr"tein dan tidak memfermentasi sakar"sa dan gluk"sa juga tidak menghasilkan gas 3 $S. Menghasilkan gelatinase, dan ind"l p"sitif. In%e)si Tetanus etanus teruta terutama ma ditemu ditemukan kan di daerah daerah tr"pis tr"pis dan merupa merupakan kan penyak penyakit it infeksi infeksi yang yang
penting baik dalam pre7alensinya maupun angka kematiannya yang masih tinggi . Tetanus merupakan infeksi berbahaya yang biasa mendatangkan kematian. 1nfeksi ini mun!ul =masa inkubasi> 5 sampai &' hari. /i dalam luka yang dalam dan sempit sehingga terjadi suasana anaer"b. T"ksin, tetan"spasmin, dipr"duksi pada masa pertumbuhan sel,sp"rulasi dan lisis. T"ksin ini akan men!apai sistem syaraf pusat melalui syaraf m"t"rik menuju ke bagian anteri"r spinal !"rd.
28
:enis-jenis luka yang sering menjadi tempat masuknya kuman 8l"stridium tetani sehingga harus mendapatkan perawatan khusus adalah a> 4uka-luka tembus pada kulit atau yang menimbulkan kerusakan luas b> 4uka bakar tingkat $ dan 5 !> 0istula kulit atau pada sinus-sinusnya d> 4uka-luka di bawah kuku e> lkus kulit yang iskemik f> 4uka bekas suntikan nark"ba g> 2ekas irisan umbili!us pada bayi h> +nd"metritis sesudah ab"rtus septi! i> Abses gigi j> Mast"iditis kr"nis k> uptur apendiks l> Abses dan luka yang mengandung bakteri dari t inja Ge4a"a Masa inkubasi tetanus umumnya antara 5-&$ hari, kadang masa inkubasi singkat selama
&-$ hari atau panjan panjang g lebih lebih dari satu satu bulan. bulan. Makin Makin pendek pendek masa masa inkuba inkubasi, si, makin buruk buruk pr"gn"sisnya.
Terdapat
hubungan
antara
jarak
tempat
masuk
kuman Clostridium
tetani tetani dengan susunan saraf pusat, dan inter7al antara terjadinya luka dengan permulaan penyakit. Makin jauh tempat in7asi, masa inkubasi makin panjang. Saat gejala mun!ul kesadaran tetap ada dan rasa sakit sangat hebat. kematian biasanya karena karena ganggu gangguan an alat-ala alat-alatt pernaf pernafasan asan.. Angka Angka kematia kematian n pada pada tetanu tetanuss yang yang menyel menyeluru uruh h biasanya kurang lebih )%H.
?pist"t"nus
Se!ara klinis tetanus dibedakan menjadi &. Tetanus 4"kal /itandai dengan rasa nyeri nyeri dan spasmus "t"t di bagian pr"ksimal luka karena
hanya sedikit
t"ksin yang masuk. Memiliki tingkat m"rtilitas yang yang rendah. $. Tetanus mum *ada *ada awalny awalnyaa terjad terjadii kekaku kekakuan an "t"t kepala kepala dan "t"t leher leher,, kemudian kemudian menyeba menyebarr
se!ara se!ara
kaud kaudal al ke selu seluru ruh h tubu tubuh. h. Trism rismus us yang yang mene meneta tap p meny menyeb ebab abka kan n eksp ekspres resii waja wajah h yang yang karakteristik berupa risus sard"ni!us. Terjadi "pist"t"n"s karena spasme "t"t pungggung. Selama peri"de ini penderita berada dalarn kesadaran penuh 5. Tetanus 2iasanya 2iasanya terjadi terjadi disfungsi disfungsi saraf !ranial l"!al dengan dengan trauma trauma kepala kepala atau infeksi infeksi
telinga telinga
tengah. Memilliki tingkat m"rtilitas yang tinggi. Diagn$sis /iagn" /iagn"sis sis tetanus tetanus ditega ditegakan kan berdasa berdasarka rkan n gejala gejala-gej -gejala ala klinik klinik yang yang khas. khas. Se!ara Se!ara
bakteri"l"gi biasanya tidak diharuskan "leh karena sukar sekali mengis"lasi 8l"stridium
29
tetani dari luka penderita , yang kerap kali sangat ke!il dan sulit dikenal kembali "leh penderita sekalipun. /iagn"sis tetanus dapat diketahui dari pemeriksaan fisik pasien sewaktu istirahat, berupa &.ejala klinik - (ejang tetani!, trismus, dysphagia, risus sard"ni!us = sard"ni! smile >. $. Adanya luka yang mendahuluinya. 4uka adakalanya sudah dilupakan. 5. (ultur 8. tetani =P>. '. 4ab S?T, S?T, 8*( meninggi serta dijumpai my"gl"binuria. Peng$(atan &. Antibi"tika /iberikan parenteral *eni!iline &,$juta unit ; hari selama &% hari, 1M. Sedangkan tetanus pada
anak dapat diberikan *eni!iline d"sis )%.%%% nit ; (g22; &$ jam se!afa 1M diberikan selama 9-&% hari. 2ila sensitif terhadap peni!iline, "bat dapat diganti dengan preparat lain seperti tetrasiklin d"sis 5%-'% mg;kg22; $' jam, tetapi d"sis tidak melebihi $ gram dan diberikan dalam d"sis terbagi = ' d"sis >. 2ila tersedia *eni!iline intra7ena, dapat digunakan dengan d"sis $%%.%%% unit ;kg22; $' jam, dibagi # d"sis selama &% hari. Antibi"tika ini hanya bertujuan membunuh bentuk 7egetatif dari 8.tetani, bukan untuk t"ksin yang dihasilkannya. 2ila dijumpai adanya k"mplikasi pemberian antibi"tika br"ad spektrum dapat dilakukan. $. Antit"ksin Antit"ksin dapat dapat digunakan 3uman Tetanus 1mmun"gl"bulin 1mmun"gl"bulin = T1> dengan d"sis 5%%%-#%%% 5%%%-#%%% , satu kali pemberian saja, se!ara 1M tidak b"leh diberikan se!ara intra7ena karena T1 meng mengan andu dung ng Qant Qantii !"mp !"mple leme ment ntar ary y aggr aggreg egat ates es "f gl"b gl"bul ulin in Q, yang yang mana mana ini ini dapa dapatt men!etuskan reaksi allergi yang serius. 2ila T1 tidak ada, dianjurkan untuk menggunakan teta tetanu nuss anti antit" t"ks ksin in,, yang yang beraw berawal al dari dari hewa hewan, n, deng dengan an d"sis d"sis '%.% '%.%%% %% , deng dengan an !ara !ara pemberiannya adalah $%.%%% dari antit"ksin dimasukkan kedalam $%% !! !airan Na8& fisi"l"gis dan diberikan se!ara intra7ena, pemberian harus sudah diselesaikan dalam waktu 5%-') menit. Setengah d"sis yang tersisa =$%.%%% > diberikan se!ara 1M pada daerah pada sebelah luar. luar. 5.Tetanus T"ks"id *emberian *emberian Tetanus Tetanus T"ks"i T"ks"id d =TT> yang pertama,dila pertama,dilakukan kukan bersamaan bersamaan dengan dengan pemberian pemberian antit" antit"ksi ksin n tetapi tetapi pada pada sisi yang yang berbed berbedaa dengan dengan alat suntik suntik yang yang berbed berbeda. a. *ember *emberian ian dilaku dilakukan kan se!ara se!ara 1.M. 1.M. *ember *emberian ian TT harus harus dilanj dilanjutk utkan an sampai sampai imunis imunisasi asi dasar dasar terhada terhadap p tetanus selesai '. Antik"n7ulsan *enyebab utama kematian pada tetanus ne"nat"rum adalah kejang kl"nik yang hebat, mus!ular dan laryngeal spasm beserta k"mplikaisnya. /engan penggunaan "bat B "batan sedasi;mus!le relaEans, diharapkan kejang dapat diatasi. 8"nt"hnya 30
- /iazepam %,) B &,% mg;kg 2erat badan ; ' jam =1M> - Mepr"bamat 5%% B '%% mg; ' jam =1M> - (l"rpr"masin $) B 9) mg; ' jam =1M> - 0en"barbital )% B &%% mg; ' jam =1M> Pen3ega#an *en!egahan merupakan tindakan paling penting, yang dapat dilakukan dengan !ara &. imunisasi aktif dengan t"ks"id $. perawatan luka menurut !ara yang tepat 5. penggunaan antit"ksi pr"filaksis
Namun sampai pada saat ini pemberian imunisasi dengan tetanus t"ks"id merupakan satu-sat satu-satuny unyaa !ara dalam dalam pen!eg pen!egaha ahan n terjadi terjadinya nya tetanu tetanus. s. *en!eg *en!egaha ahan n dengan denganpem pember berian ian imunisasi telah dapat dimulai sejak anak berusia $ bulan, dengan !ara pemberian imunisasi aktif =/*T atau /T>. Clostridium botulinum K"asi%i)asi I"mia#
(ingd"m /i7isi"n
2a!teria 0irmi!utes
Kara)teristi) Kara)teristi) Umm Clostridium Clostridium botulinum botulinum adalah
bakteri 8lass
8l"stridia
gram
batang,
8l"stridiales
0amily
8l"stridia!eae
enus
8l"stridium
Clostridium botulinum
Spe!ies
berbentuk
terdapat
berpasangan, ?rder
p"sitif
anaer"bi!,
atau tak
berkapsul,
dalam bersp"ra,
m"til,
mem mempr"d pr"duk uksi si
tunggal, rantai, tak
peritikus,
eks" eks"t" t"ks ksin in
yang ang
menyebabkan b"tulisme, Terdapat se!ara luas di alam, kadang kadang ada dalam dalam feses feses binata binatang. ng. Terda erdapa patt
enam enam
tipe tipe berd berdas asar arka kan n
t"ksin, yaitu A, 2, 8, /, +, 0. 0. *ada manusia manusia didapatkan didapatkan tipe A, 2, dan +. +ks"t"ksin +ks"t"ksin yang dikeluarkan dikeluarkan adalah pr"tein pr"tein dengan 2M 9%.%%% yang term"labil =&%% %8-$% menit menit menjadi inaktif>. inaktif>. /"sis letal letal untuk manusia manusia R & g. (erja (erja t"ksin t"ksin adalah adalah membl" membl"kir kir pemben pembentuk tukan an atau atau pelepa pelepasan san asetilk asetilk"li "lin n pada pada hubungan saraf "t"t sehingga terjadi kelumpuhan "t"t. ara Pen"aran
31
C. botulinum biasanya botulinum biasanya menyebabkan kera!unan makanan "leh t"ksin yang termakan bersama dengan dengan makana makanan. n. *ada *ada bebera beberapa pa kasus kasus bakteri bakteri tumbuh tumbuh dan mengha menghasilk silkan an t"ksin t"ksin pada pada jaringan yang mati, kemudian menyebabkan k"ntaminasi luka. Makanan yang sering ter!ema ter!emarr dengan dengan Clostridium adal adalah ah maka makana nan n yang yang berb berbum umbu bu,, maka makana nan n yang yang dias diasap ap,, makanan kalengan yang dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Ge4a"a
ejala ejalanya nya biasan biasanya ya setelah setelah &6-<# &6-<# jam makan makan t"ksin t"ksin dengan dengan keluha keluhan n pengli penglihata hatan n karena "t"t mata yang tidak ada k""rdinasi. k""rdinasi. Sulit menelan, sulit bi!ara. bi!ara. kematian kematian biasanya karena paralisis "t"t pernafasan atau kelumpuhan jantung = cardiac arrest >. >. Angka kematian b"tulismus adalah tinggi. *ada b"tulisme bayi, "rganisme yang masuk melalui makanan mempr"duksi t"ksin di usus bayi sehingga bayi mengalami badan lemah, tidak dapat buang air besar dan lumpuh. ?rganisme biasanya masuk melalui madu yang mengandung sp"ra Clostridium botulinum botulinum.. Diagn$sis 2iasanya dengan !ara mendeteksi t"ksin di dalam sisa makanan, dan tidak dalam
serum penderita. /apat dideteksi dengan dengan !ara reaksi netralisasi antigen-antib"di atau se!ara agluti aglutinas nasii sel darah darah merah merah yang yang dilapi dilapisi si dengan dengan antiser antiserum um,, atau atau dengan dengan per!"b per!"baan aan pada pada men!it yang disuntik disuntik bahan tersangka. (ultur biasanya tidak dilakukan. 8ara 8ara utam utamaa untu untuk k memp memper erku kuat at diag diagn" n"si siss b"tu b"tuli lism smee di lab" lab"ra rat" t"ri rium um iala ialah h menunjukka menunjukkan n adanya adanya t"ksin t"ksin b"tulisme b"tulisme dalam serum atau tinja penderita penderita atau pada makanan makanan yang yang dimaka dimakan. n. Suntik Suntikan an intrap intraperi erit"n t"neal eal =dalam =dalam perut> perut> serum serum atau atau ekstrak ekstrak !airan !airan tinja tinja penderita atau makanan tersebut pada men!it akan mengakibatkan kematian pada hewan tersebut, karena men!it sangat peka terhadap t"ksin ini. :uga spe!imen tinja dan makanan itu harus dikulturkan untuk mengis"lasi "rganisme tersebut.
Peng$(atan /engan pemberian antit"ksin p"li7alen =tipe A, 2, dan 8> yang disuntikkan 1.D. dan
se!ara simpt"matik terutama untuk pernafasan =pernafasan buatan>. *eng"batan 2ila 2ila terja terjadi di kelu kelump mpuh uhan an pada pada pern pernaf afasa asan n dapa dapatt dila dilaku kuka kan n trak trake" e"mi mi =bed =bedah ah bata batang ng tengg"r"kan> dan diberikan pernafasan buatan. (ehilangan !"ntr"l "t"t mata karena b"tulisme isus sard"ni!us ?pist"t"nus pada bayi Pen3ega#an
32
Maka Makana nan n yang yang diaw diawetk etkan an di ruma rumah h haru haruss dima dimasak sak se!ara se!ara baik baik sehin sehingg ggaa dapa dapatt membunuh membunuh sp"ra dan makanan harus dimasak sebelum sebelum dimakan. Makanan Makanan rumah yang harus diperhatikan adalah ka!ang-ka!angan, jagung, ikan asap atau ikan segar dalam plastik Makana Makanan n yang yang mengan mengandun dung g t"ksin t"ksin tidak tidak selalu selalu keliha kelihatan tan atau atau menimb menimbulk ulkan an bau yang yang berbeda dari makan yang tidak ter!emar. ter!emar. 2.5 Gam(aran "a($rat$rim Ra!i$gra%i. adi"grafi adi"grafi adalah pr"duksi pr"duksi gambaran radi"grafis radi"grafis =radi"graph =radi"graphi! i! image> image> dari suatu
"byek dengan memanfaatkan sinar-K =K-ray>. Sinar E ditemukan "leh Wilhem 8 "entgen, se"rang pr"fess"r fisika dari jerman saat melihat timbulnya flu"resensi yang berasal dari kristal barium platin"sianida yang mendapat hadiah n"bel pada tahun &<%&. Akhir desember &6<) dan awal januari &6<# /r. ?tt" Walkh"ff Walkh"ff =d"kter gigi> dari jerman adalah "rang pertama yang menggunakan sinar E pada f"t" gigi =prem"lar bawah>. *enggu *enggunaa naan n sinar sinar "ntge "ntgen n telah telah lama lama dikena dikenall sebaga sebagaii suatu suatu alat alat dalam dalam bidang bidang ked"kt ked"kteran eran yang yang sangat sangat memban membantu tu dalam dalam menega menegakka kkan n diagn" diagn"sa sa dan untuk untuk menent menentuka ukan n ren!ana ren!ana perawatan. perawatan. adi"grafi adi"grafi memberikan memberikan inf"rmasi inf"rmasi diagn"sis yang penting dan dapat digunakan saat menentukan ren!ana perawatan. $ /alam bidang ked"kteran gigi, radi"grafi digunakan untuk menyediakan inf"rmasi tentang struktur "ral tidak kasat mata. 5 *emeriksaan radi radi"g "gra rafi fi dalam dalam ked" ked"kt ktera eran n gigi gigi dike dikena nall lebi lebih h dari dari satu satu abad abad sebag sebagai ai sara sarana na untu untuk k memper memper"le "leh h inf"rm inf"rmasi asi diagn" diagn"sti stik k yang yang tidak tidak dapat dapat diper" diper"leh leh dari dari pemeri pemeriksaa ksaan n klinis klinis.. *emeriksaan *emeriksaan radi"grafis radi"grafis merupakan merupakan salah satu tahapan penting dalam perawatan perawatan adanya kelainan dalam praktek d"kter gigi. adi"grafi gigi dapat membantu d"kter gigi untuk memeriksa struktur pendukung gigi yang di f"t" r"ntgen. adi"grafi dalam ked"kteran gigi ada $ ma!am yaitu, f"t" intra"ral dan ekstra"ral. *an"ramik merupakan salah satu f"t" "ntgen gigi ekstra"ral yang biasa dipakai dalam praktek ked"kteran gigi. 0"t" pan"ramik merupakan f"t" "ntgen ekstra "ral yang mengha menghasilk silkan an gambar gambaran an yang yang memper memperlih lihatk atkan an struktu strukturr fa!ial fa!ial termasuk termasuk mandib mandibula ula dan maks maksil ilaa beser beserta ta struk struktu turr pend penduk ukun ungn gnya ya.. 0"t" 0"t" "nt "ntge gen n ini ini dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k menge7 menge7alu aluasi asi gigi gigi impaks impaksi, i, p"la p"la erupsi erupsi,, pertum pertumbuh buhan an dan perkem perkemban bangan gan gigi gigi geligi geligi,, mendeteksi penyakit dan menge7aluasi trauma. adi"grafi merupakan ilmu pengetahuan sekaligus seni. *emanfaatan dari radi"grafi memerlukan pengetahuan tentang fisika radiasi dan kimia f"t"grafi serta keterampilan tingkat tinggi. 0"t" radi"grafi pan"ramik yang baik tentunya bisa membantu tenaga medis gigi untuk menega menegakka kkan n diagn" diagn"sis sis dan ren!an ren!anaa perawat perawatan an yang yang tepat. tepat. /imana /imana untuk untuk mengha menghasil silkan kan gambaran pan"ramik yang baik perlu disertai dengan pr"ses dan pengetahuan tentang tata
33
!ara !ara agar agar meng mengha hasi silk lkan an f"t" f"t" radi radi"g "gra rafi fi yang yang muda mudah h di inte interp rpre reta tasi si sehi sehing ngga ga bisa bisa dipertanggungjawabkan 8itra radi"grafi merupakan hal penting dalam menunjang praktek se"rang d"kter gigi. Sebagai tenaga medis, d"kter dalam membantu diagn"sanya hendaknya menyajikan gambar radi"grafi atau f"t" r"ntgen yang berkualitas terutama saat pelayanan di tempat praktek, rumah sakit, atau lab"rat"rium klinik yang sudah banyak tersebar di masyarakat *r"s *r"ses es pemb pembua uata tan n f"t" f"t" pan" pan"ra rami mik k dika dikata taka kan n berh berhas asil il mana manaka kala la hasi hasill
f"t" f"t"
radi"grafisnya bisa menggambarkan "byek lebih detail sehingga mudah diba!a. Sebetulnya, yang b"leh memegang dan menggunakan alat radi"grafi adalah ahli fisika medik. (esalahan pr"ses pembuatan f"t" radi"grafi dapat menghasilkan pen!itraan yang kurang berkualitas. 3al ini dapat mempersulit d"kter gigi dalam menegakkan diagn"sis dan ren!ana perawatan yang akan dilakukan. 1. A. Se4ara# Ra!i$"$gi Sina Sinarr E dite ditemu muka kan n "leh "leh Wilhem ilhem 8"nr 8"nrad ad "en "entg tgen en se"ran se"rang g ahli ahli di ni7 ni7ers ersit itas as Wurzbur urzburg, g, :erman, :erman, pertam pertamaa kali kali menemu menemukan kan sinar sinar "entg "entgen en pada pada tahun tahun &6<) &6<) sewaktu sewaktu melakukan eksperimen dengan sinar kat"da. Saat itu ia melihat timbulnya sinar flu"resensi yang berasal dari kristal barium platin"sianida dalam tabung 8r""kes-3itt"rs yang dialiri listrik. listrik. 1a segera menyadari menyadari bahwa fen"mena fen"mena ini merupakan suatu penemuan baru sehingga sehingga deng dengan an gigi gigih h ia teru teruss mene meneru russ mela melanj njut utka kan n peny penyel elid idik ikan anny nyaa dalm dalm ming minggu gu-m -min ingg ggu u berikutnya. 1a menggunakan tabung eslier yaitu tabung yang terbuat dari lass +n7el"pe yang didalamnya terdapat gas Arg"n atau Ken"n yang jika ada perbedaan p"tensial diantara an"de dan kat"de maka gas-gas ini akan teri"nisasi dan elektr"n-elektr"n akan membebaskan diri dari ikatan at"mnya. +lektr"n yang terdekat dengan an"de akan langsung ditarik ke an"de sehingga terjadi h"le. 3"le ini akan diisi "leh elektr"n berikutnya, begitu seterusnya sehingga akan terjadi estafe elektr"n yang berkebalikan dengan arus listrik yang kemudian disebut arus tabung, *ada tahun &<%& mendapat hadiah n"bel atas penemuan tersebut. 9 Namun pada perkembangan selanjutnya, pada tahun &<&5 8"llige menyampurnakan penemuan "ntgen dengan mem"difikasi tabung yang digunakan. Tabung yang digunakan adalah tabung 7akum yang didalamnya hanya terdapat $ elktr"da yaitu an"de dan kat"de. Tabun abung g jeni jeniss ini ini kemu kemudi dian an diseb disebut ut 3"t 3"t 8hat" 8hat"de de Tube ube dan dan meru merupa paka kan n tabu tabumg mg yang yang dipergunakan untuk pesawat "ntgen k"n7esi"nal yang sekarang. Setahun setelah "ntgen menemukan sinar-K, maka 3enri 2e!Guerel, di *eran!is, pada tahun &6<# menemukan unsur uranium yang mempunyai sifat yang hampir sama. *enemuannya diumumkan dalam k"ngres Akademi 1lmu *engetahuan *aris pada tahun itu juga.
34
?rang 1nd"nesia yang telah menggunakan sinar "entgen pada awal abad ini ialah .M. N"t"kw"r" yang lulus d"kter di ni7ersitas 4eiden, 2elanda, pada tahun &<&$. 2eliau mulamula bekerja di semarang, lalu pada permulaan masa pendudukan jepang dipindahkan ke sura suraba baya ya.. *ada *ada tahu tahun n &<'' &<'' ia meni mening ngga gall se!a se!ara ra mist mister eriu ius, s, dibu dibunu nuh h "leh "leh tent tentar araa :epang.&5 1.
B. Peng Penger erti tian an Ra!i Ra!i$" $"$g $gii !an !an Ra!i Ra!i$g $gra ra%i %i adi adi"l "l"g "gii adal adalah ah !aba !abang ng ilmu ilmu kese keseha hata tan n meng mengen enai ai zat zat radi" radi"ak akti tiff dan dan ener energi gi
pan!arannya yang berhubungan dengan diagn"sis dan peng"batan penyakit, baik dengan !ara radiasi i"nisasi =seperti sinar-K> maupun n"ni"nisasi =seperti ultras"n"grafi>. Menurut (amus (ed"kteran igi Harty igi Harty,, adi"l"gi merupakan ilmu mengenai diagn"sis dan perawatan suatu penyakit dengan menggunakan sinar-K termasuk termas uk di dalamnya ilmu mengenai film radi"grafi dan pemeriksaan 7isual atas struktur tubuh pada layar flu"r"sensi, atau mempertunjukan struk struktu turr tubu tubuh h terte tertent ntu u melal melalui ui pema pemasu suka kan n baha bahan n kimi kimiaa yang yang radi radi""-"p "paG aGue ue sebe sebelu lum m pemeriksaan radi"l"gis dilakukan6,< Sedangkan radi"grafi adalah penggunaan sinar pengi"n =sinar-K, sinar gamma> untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada film. adi"grafi umumnya digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang, misalnya dalam tubuh manusia. ambaran benda yang diambil dengan radi"grafi disebut radi"gaf. adi"grafi lazim digunakan pada berbagai bidang terutama peng"batan dan industri. &' *elayanan radi"l"gi sebagai bagian yang terintergrasi dari pelayanan kesehatan se!ara menyeluruh merupakan bagian dari amanat ndang- ndang /asar &<') dimana kesehatan adalah hak fundamental setiap rakyat dan amanat ndang-ndang N"m"r $5 Tahun &<<$ tent tentan ang g (eseh (esehat atan an.. 2ert 2ert"l "lak ak dari dari hal hal terse tersebu butt serta serta maki makin n meni mening ngka katn tnya ya kebu kebutu tuha han n masyar masyaraka akatt terhada terhadap p pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan,, maka maka pelaya pelayanan nan radi"l radi"l"gi "gi sudah sudah selaya selayakny knyaa memberikan pelayanan yang berkualitas. *enyelenggaraan pelayanan radi"l"gi umumnya dan radi"l"gi diagn"stik khususnya telah dilaksanakan di berbagai sarana pelayanan kesehatan, mulai dari sarana pelayanan kesehatan sederhana, seperti puskesmas dan klinik-klinik swasta, maupun sarana pelayanan kesehatan yang berskala besar seperti rumah sakit kelas A. /engan adanya adanya perkem perkemban bangan gan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan tekn"l tekn"l"gi "gi yang yang terjadi terjadi dewasa dewasa ini telah telah memungkinkan berbagai penyakit dapat dideteksi dengan menggunakan fasilitas radi"l"gi diagn"stik yaitu pelayanan yang menggunakan radiasi pengi"n dan n"n pengi"n. /engan berkembangnya waktu, radi"l"gi diagn"stik juga telah mengalami kemajuan yang !ukup pesat, baik dari peralatan maupun met"danya.&% &. Ra!i$gra%i Pan$rami) 35
Teknik radi"grafi yang digunakan dalam bidang ked"kteran gigi ada $ yaitu teknik intra"ral dan ekstra"ral. *ada teknik intra"ral, film "ntgen diletakkan didalam mulut pasien, salah satunya adalah f"t" periapikal periapikal dan bite wing serta "klusal, sedangkan pada teknik f"t" "ntgen ekstra"ral, film "ntgen diletakkan diluar mulut pasien, salah satunya adalah f"t" pan"ramik, ma!am lainnya adalah lateral f"t", !ephal"metri dan lain-lain.&& *an"ramik merupakan salah satu f"t" r"ntgen ekstra"ral yang telah digunakan se!ara umum di ked"kteran gigi untuk mendapatkan gambaran utuh dari keseluruhan maksil" fasial. ambaran pan"ramik adalah sebuah teknik untuk menghasilkan sebuah gambaran t"m"grafi yang yang memper memperlih lihatk atkan an struktu strukturr fasial fasial men!ak men!akup up rahang rahang maksil maksilaa dan mandib mandibula ula beserta beserta struktur pendukungnya dengan dist"rsi dan oerlap minimal oerlap minimal dari detail anat"mi pada sisi k"ntra k"ntra lateral lateral.. 0"t" 0"t" "ntge "ntgen n ini dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk menge7 menge7alu aluasi asi gigi gigi impaksi, impaksi, p"la erupsi, pertumbuhan dan perkembangan gigi-geligi, mendeteksi penyakit dan menge7aluasi trauma.&& *. Pr$sessing ra!i$gra%i wakt waktu u sina sinarr K mela melalu luii suat suatu u "bje "bjek k dan dan jatu jatuh h pada pada film film,, maka maka sinar sinar K akan akan mengi"nkan emulsi Ag 2r pada film tergantung dari sinar K yang jatuh pada film tersebut. 2ila sinar K mengenai struktur jaringan keras Sebaga Sebagaii !"nt"h !"nt"h gigi, gigi, tambala tambalan n amalga amalgam, m, tulang tulang,, yang yang karena karena kepada kepadatan tannya nya akan akan mengabs"rsi sinar K yang banyak dan sedikit sekali sinar K yang keluar dan jatuh pada film, akibat sedikitnya sinar K yang jatuh pada film maka emulsi Ag 2r pada film hanya sedikit yang mengalami pr"ses i"nisasi menjadi Ag P P 2r P . (emudian dipr"ses dalam kamar gelap, de7el"per akan melepaskan i"n 2r yang jumlahnya sedikit,maka tampak gambaran laten pada f"t" r"ntgennya berwarna putih atau radi"paGue. radi"paGue. 2ila sinar K mengenai struktur jaringan lunak Sebagai !"nt"h gingi7a, muk"sa pipi, dan bibir yang kepadatannya kurang, maka sedikit sekali sinar K yang diabs"rsi atau banyak sinar K yang jatuh pada film, sehingga sebagian besar Ag 2r pada film akan mengalami i"nisasi menjadi Ag P P 2r . (emudian dipr"ses dalam kamar gelap , de7el"per akan melepaskan 2r dalam jumlah yang banyak, maka akan tampak gambar laten pada f"t" r"ntgennya berwarna hitam atau radi"lusen. Ter!a'at 2 4enis 'r$sessing !a"am ra!i$gra%i 'an$rami) 1. 1. at$mati3 'r$sessing /alam pr"!essing aut"mati! hampir sama dengan pr"!essing manual hanya perbedaannya pada pr"sesnya tidak mengalami pr"ses rinsing = pembilasan >, menggunakan menggunakan tenaga mesin &. /aylight pr"!essing Ada beberapa ma!am mesin pen!u!i film r"ntgen dipasaran. 2eberapa diantaranya harus dilakukan dengan tangan, tapi dilengkapi dengan tempat terbuka untuk memasukan film, mirip sarung tangan, yang tidak tembus !ahaya, sehingga tangan kita bisa dimasukan, juga ada filter tahan !ahaya. Tangan dimasukan kedalam de7el"per, ke pembilas kemudian ke 36
fiEe fiEerr. 8ara 8ara beke bekerja rjany nyaa sama sama seper seperti ti !ara !ara kerj kerjaa dika dikama marr gelap gelap k"n7 k"n7es esi" i"na nal. l. Alat Alat ini ini menggantikan kamar gelap, bila fasilitas kamar gelap tidak tersedia. Menggunakan mesin pen!u!i ini, bila hanya sedikit f"t" r"ntgen yang di!u!i. di!u!i. &. True rue aut aut"mati! pr" pr"!essi ssing Alat ini juga memiliki bagian yang terbuka seperti sarung tangan untuk membuka film dan menempatkannya dalam r"ller system, untuk selanjutnya menjalani pr"ses pen!u!ian yang lengkap se!ara "t"matis. 1dealnya 1dealnya dilakukan dilakukan didalam kamar gelap. gelap. /isana film dengan dengan ukuran ukuran yang berbed-beda, berbed-beda, dengan mudah dapat dikeluarkan dari pembungkusnya dan langsung ditempatkan pada r"ller. 1. 2. mana" 'r$sessing /engan /engan menggu menggunak nakan an tenaga tenaga manusi manusiaa yang yang melalu melaluii beberap beberapaa pr"ses pr"ses yaitu yaitu /e7el" /e7el"per per = pembangkitan >, insing = pembilasan pembilasan >, 0iEing = penetapan>, Washing = pen!u!ian >, dan /rying = pengeringan >. &. Meja Meja basa basah, h, untu untuk k bak bak pen pen!u !u!i !i fil film m yan yang g terd terdiri iri dari dari /e7el"per, dilengkapi dengan term"meter untuk mengukur suhu de7el"per. 8airan de7el"per yang temperaturnya lebih besar dari $' "8, akan mempengaruhi emulsi Ag2r menjadi lumer, dan gambaran pada f"t" berupa n"da-n"da sehingga akan mempengruhi interpretasi f"t" tersebut dengan baik. *ada bak de7el"per terdiri dari larutan &. 3ydr"G 3ydr"Guin uin"ne "ne,, ini adalah adalah suat suatu u bahan bahan pered pereduks uksii yang meng menghas hasilk ilkan an k"ntr k"ntras as tinggi tinggi..
$.
Ment"l Ment"l,, ini adal adalah ah suatu suatu baha bahan n peredu pereduksi ksi yang yang meng menghas hasilk ilkan an detail detail dari dari f"t" f"t" r"ntg r"ntgen en
5.
S"di S"dium um karb karb"n "nat at =Na8 =Na8?5 ?5>, >, baha bahan n ini ini dipe diperrguna gunaka kan n untu untuk k meng mengak akti tifk fkan an laru laruta tan n de7el"per dalam memper!epat reaksi perubahan kimia emulsi garam Ag2r yang terkena sinar K
'.
S"dium S"dium sulf sulfat at =NaS?5 =NaS?5>, >, bahan bahan ini ini diperg diperguna unakan kan untuk untuk meng menghal halang angii kerusak kerusakan an laruta larutan n de7el"per yang mengalami "ksidasi dengan udara. :adi bahan ini bertindak sebagai suatu perlindungan dan menjaga keaktifan de7el"per
).
*"ta *"tasiu sium m br"m br"mid idaa =(2r =(2r>, >, bahan bahan ini diperg dipergun unaka akan n untu untuk k men!eg men!egah ah reduks reduksii krist kristal al-kristal yang tidak disinari "leh sinar K, berarti bahan ini men!egah terjadinya kabut
#.
Air Air dipe diperrguna gunaka kan n seba sebaga gaii pela pelaru rutt
insing insing untuk untuk menghilang menghilangkan kan semua larutan de7el"per de7el"per yang ikut mempengaruhi mempengaruhi keasaman keasaman larutan fiEer. ?leh sebab itu pen!u!ian dalam air harus bersih betul, kemudian dimasukan ke dalam larutan fiEer. 37
0iEing untuk melarutkan semua emulsi Ag2r yang tidak mengalami i"nisasi "leh sinar K pada waktu penyinaran atau tidak dilarutkan "leh de7el"per. de7el"per. *ada bak fiEing terdiri dari larutan &. Natriu Natrium m ti"sul ti"sulfat, fat, laruta larutan n ini merupa merupakan kan baha bahan n fiEasi fiEasi dan dan baha bahan n pelar pelarut ut Ag2r Ag2r
$.
Natr Natriu ium m sulf sulfat, at, larut larutan an ini dipe diperg rgun unka kan n untu untuk k men! men!eg egah ah dek"mp dek"mp"s "sisi isi bahan bahan fiEasi fiEasi dalam asam a!etat. :adi larutan ini bertindak sebagai pengawet
5.
Asam Asam asetat, asetat, larut larutan an ini diper dipergu guna naka kan n untu untuk k mene menetra trali lisir sir larut larutan an de7el" de7el"pe perr yang yang terbawa serta "leh film agar fiEer bersifat asam.
'.
*"ta *"tasi sium um alum alumun uniu ium, m, laru laruta tan n ini ini meru merupa paka kan n baha bahan n peng penger eras as yang yang meng menger eras aska kan n gelatin dalam emulsi film
).
Air Air, dig digun unak akan an seba sebaga gaii bah bahan an pela pelaru rutt
Washing film harus direndam dalam bak air selama &% menit, kemudian di !u!i dengan air kran, untuk membersihkan semua sisa-sisa zat kimia pada film. Men!u!i dalam bak air saja tanpa dibilas pada air kran, akan menimbulkan n"da-n"da pada f"t" r"ntgennya. /rying mengeringkan film pada temperatur yang terlalu tinggi akan menyebabkan film akan hangus atau f"t" yang dihasilkan akan timbul n"da-n"da kuning. Sebaiknya mengeringkan film pada suhu ruangan. &. Meja Meja kering kering,, untuk untuk tempat tempat meng mengisi isi dan dan meng mengelu eluarka arkan n film film dari dari kaset kaset yang yang suda sudah h dan dan akan digunakan. *engetahuan akan pekerjaan dan pemahaman te"ri pemr"sesan perlu sehingga kesalahan dapat diidentifikasi dan diperbaiki9,&$ +.
Syarat ra!i$gra%i ya yang (ai) 8itra 8itra radi"g radi"graf rafii merupa merupakan kan hal pentin penting g dalam dalam menunj menunjang ang prakte praktek k (ed"kt (ed"kteran eran
radi"grafi radi"grafi sehari-hari. sehari-hari. Setiap radiologist =d"kte =d"kterr spesial spesialist ist radi"l radi"l"gi "gi>> pasti pasti mengin mengingin ginkan kan gambar radi"grafi atau f"t" rontgen dengan rontgen dengan kualitas yang semaksimal mungkin dalam rangka menegakkan diagn"sis, membuat ren!ana perawatan, dan menilai keberhasilan perawatan yang telah dilakukan terhadap pasiennya. Sebagai tenaga paramedis, se"rang radiografer hendaknya hendaknya dapat menyajikan gambar radi"grafi radi"grafi =f"t" r"ntgen> r"ntgen> yang berkualitas, berkualitas, terutama terutama saat pelayanan pelayanan di rumah sakit B rumah sakit, atau lab"rat"rium klinik swasta yang sudah banyak tersebar di masyarakat. adi"g adi"grafe raferr sebagai sebagai se"ran se"rang g mitra mitra kerja kerja se"ran se"rang g radi"l radi"l"gi "gist st =d"kte =d"kterr spesial spesialist ist radi"l"gi> harus dapat memberikan hasil kerja yang maksimal kepada mitranya tersebut. ntuk menjaga kualitas kerja, radi"grafer sebagai mitra kerja se"rang radi"l"gist =d"kter 38
spesi spesial alis is radi radi"l "l"g "gi> i> haru haruss dapa dapatt memb memberi erika kan n gamb gambar ar radi" radi"gr grafi afi =f"t =f"t" " r"nt r"ntge gen> n> yang yang berkualitas, baik detail mutu maupun karakteristik gambar radi"grafi =meliputi detail dari pada !itra radi"grafi tersebut>. Apabila !itra radi"grafi yang dihasilkan terlalu rendah, dapat menyeb menyebabk abkan an tingka tingkatt diagn" diagn"sti stik k yang yang rendah rendah pula, pula, dan apabil apabilaa kualit kualitas as diagn" diagn"sa sa yang yang dihasilkan rendah, pasti akan menimbulkan kesulitan dalam menentukan tahap perawatan berikutnya terkait kasus yang dialami pasien.# Gam(aran F$t$ r$entgen yang !iangga' (ai) &. Stru Strukt ktur ur anat anat"m "mis is dari dari regi regi" " gigi gigi yang yang dif"t dif"t" " haru haruss jela jelas, s, yait yaitu u perb perbed edaa aan n dari dari gambaran enamel, dentin, kamar pulpa dan jaringan periapikalnya harus betul-betul tajam dan terlihat jelas.
$.
ambar ambaran an dari dari pun!ak pun!ak-pu -pun!a n!ak k t"nj"l t"nj"l gigi gigi atau atau !usp !usp gigigigi-gig gigii yang yang dif"t" dif"t" =!us =!usp p bukal bukal dan lingual ; palatal> sedapat mungkin bersatu, dimana permukaan "klusal dari gigi tersebut tidak terlihat sama seekali.
5.
/aer /aerah ah inter interde dent ntal al dibaw dibawah ah titik titik k"nta k"ntak k dua gigi gigi yang yang berte berteta tang ngga ga pada pada f"t" f"t",, tidak tidak b"leh tumpang tindih ; oerlapping satu satu dengan yang lain, sehingga tidak terlihat. Alhamid A. /ental radi"l"gi 0( 1 tingkat 111
2.16 Pen3ega#an !an 'engen!a"ian in%e)si. *r"ses terjadinya infeksi bergantung kepada interaksi antara suseptibilitas penjamu,
agen infeksi =path"genesis, 7irulensi dan d"sis> serta !ara penularan. 1dentifikasi fa!t"r resik" pada penjamu dan pengendalian terhadap infeksi tertentu dapat mengurangi insiden terjadinya infeksi =3A1s>, baik pada pasien ataupun pada petugas kesehatan. Strategi pen!egahan dan pengendalian infeksi terdiri dari &. *eningkata *eningkatan n daya daya tahan tahan penjamu, penjamu, dapat pemberian pemberian imunisas imunisasii aktif aktif =!"nt"h =!"nt"h 7aksinasi 7aksinasi hepatitis hepatitis 2>, atau pemberian imunisasi pasif =imun"gl" =imun"gl"bulin bulin>. >. *r"m"si *r"m"si kesehatan kesehatan se!ara umum termasuk nutrisi yang adekuat akan meningkatkan daya tahan tubuh. $. 1nakti 1nakti7asi 7asi agen agen penyebab penyebab infeksi infeksi,, dapat dilaku dilakukan kan met"de met"de fisik fisik maupun maupun kimiawi kimiawi.. 8"nt"h met"de fisik adalah pemanasan =pasteurisasi atau sterilisasi> dan memasak makanan seperlunya. Met"de kimiawi termasuk kl"rinasi air, disinfeksi. 5. Memutus Memutus mata rantai rantai penularan. penularan. Merupaka Merupakan n hal yang paling paling mudah mudah untuk untuk men!egah men!egah penularan penyakit infeksi, tetapi hasilnya bergantung kepeda ketaatan petugas dalam melaksanakan pr"sedur yang telah ditetapkan.
39
Tinda indaka kan n pen! pen!eg egah ahan an ini ini tela telah h disu disusu sun n dala dalam m suat suatu u U !solation "recautionsV "recautionsV =(ewasp =(ewaspada adaan an 1s"lasi 1s"lasi>> yang yang terdir terdirii dari dari $ pilar;t pilar;ting ingkat katan, an, yaitu yaitu U#tandard "recautions "recautions V =(ewaspadaan Standar> dan U$ransmission U$ransmission based "recautionsV "recautions V =(ewaspadaan berdasarkan !ara penularan>. '. Tinda indaka kan n pen! pen!eg egah ahan an paska paska paja pajana nan n %&"ost 'xposure "rophylaxis()"'" > terhadap petugas kesehatan. 2erkaitan pen!egahan agen infeksi yang ditularkan melalui darah atau !airan tubuh lainnya, yang sering terjadi karena luka tusuk jarum bekas pakai atau pajanan lainnya. *enyakit yang perlu mendapatkan perhatian adalah hepatitis 2, 3epatitis 8, dan 31D.
BAB III PENUTUP &.1 Kesim'"an.
Menifestasi angguan Sistem Saraf pada Manusia yang sering terjadi adalah sebagai berikut &. Str"ke =8erebr"7as!ular a!!ident a !!ident = 8DA 8DA > atau 8erebral ap"pleEy >,
40
$. *"li"mielitis, 5. Migrain, '. *arkins"n, ). Transeksi , #. Neurasth"nia, =lemah saraf> 9. Neuritis, 6. Amnesia, <. 8utter, &%. Alzheimer, +pilepsi adalah suatu gangguan pada sistem syaraf "tak manusia karena terjadinya akti7itas akti7itas yang berlebihan berlebihan dari sekel"mp"k sekel"mp"k sel neur"n neur"n pada "tak sehingga sehingga menyebabk menyebabkan an berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari beng"ng sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau k"ntraksi "t"t. *enyakit degeneratif adalah istilah yang se!ara medis digunakan untuk menerangkan adanya suatu pr"ses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan n"rmal sebelumnya ke keadaan yang lebih buruk. (erusa (erusakan kan neur"l neur"l"gi "gi yang yang terjadi terjadi akibat akibat adanya adanya trauma trauma pada pada jaringa jaringan n "tak "tak yang yang terjadi se!ara langsung maupun efek sekunder dari trauma yang terjadi =Syl7ia anders"n *ri!e, &<6)>. adi adi"g "graf rafii adal adalah ah peng penggu guna naan an sina sinarr peng pengi" i"n n =sina =sinarr-K, K, sina sinarr gamm gamma> a> untu untuk k membentuk bayangan benda yang dikaji pada film. adi"grafi umumnya digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang, misalnya dalam tubuh manusia. &.2 Saran.
Sebagai Sebagai se"rang se"rang mahasiswa mahasiswa keperawatan keperawatan harus memahami memahami dan menguasai materi tengtang tengtang pat"fisi"l"gi pat"fisi"l"gi system saraf yang akan sangat berguna berguna pada saat ini dan waktu yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
:. 8"rwin, +lisabeth. $%%9. 2uku Saku *at"fisi"l"gi. : akarta 2uku (ed"kteran +8 Tambay"ng, dr. :an.$%%%. *at"fisi"l"gi untuk keperawatan. : akarta 2uku (ed"kteran +8
41
http;;www.artikel.ind"nesianrehabeGuipment.!"m;$%&%;&&;!idera-susunan-sistem-saraf pusat.htmliEzz5&$:n)A? =/iakses tanggal 6 Mei $%&'>. pusat.htmliEzz5&$:n)A? =/iakses http;;en.wikipedia."rg;wiki;4isteriam"n"!yt"genes =/iakses http;;en.wikipedia."rg;wiki;4isteriam"n"!yt"genes =/iakses tanggal 6 Mei $%&'>. http;;medi!ast"re.!"m;penyakit;<$;4epra.html =/iakses http;;medi!ast"re.!"m;penyakit;<$;4epra.html =/iakses tanggal 6 Mei $%&'>.
42