Zona Netral

Abstraksi Sebuah Studi Clinico-Radiologi dilakukan untuk membangun hubungan diatur antara puncak alveolar residu dan zona netral sehingga pola seragam dapat diikuti untuk pengaturan gigi. Tiga puluh pasien sehat edentulous dengan kelas - I hubungan ridge dan siapa yang tidak menjalani prosedur utama bedah mulut termasuk dalam penelitian ini. asien dibagi menjadi dua kelompok! "! yang edentulous dari enam bulan sampai dua tahun dan kelompok #! yang edentulous dari dua tahun atau lebih. $ima belas pasien dalam setiap kelompok. %asil menunjukkan bah&a pada kelompok kelompok " pasien! zona netral berbohong lingual atau pada puncak alveolar dan pada kelompok # pasien! zona netral bergeser ke sisi bukal. 'leh karena itu! dengan mempelajari pola pergeseran zona netral ke sisi bukal kita harus keluar dengan rencana yang masuk akal untuk menempatkan gigi kita melihat durasi edentulousness. ()*A%+$+A) ,ehilangan gigi meninggalkan kita dengan erubahan multiaktorial yang terjadi di mulut dalam bentuk resorpsi alveolar! lidah ekspansi! kelemahan otot pipi dan &ajah yang tidak dapat mela&an lidah kekuatan terhadap aspek bukal. 'leh karena itu! meninggalkan puncak alveolar residual! bukan landasan yang ideal untuk penempatan buatan gigi "/. 0anyak orang edentulous dapat mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan ungsional saat mengenakan gigi palsu lengkap. %al ini mungkin disebabkan oleh sejumlah aktor! salah satu yang adalah kemampuan untuk mengontrol gigi palsu eekti selama pengunyahan dan pidato. +ntuk alasan ini! sangat penting ketika membangun gigi palsu lengkap untuk menggabungkan 1tur dalam desain mereka yang akan membantu stabilitas dalam ungsi #/. 0iasanya! para tantangan lebih besar dalam membangun prostesis untuk mengganti yang hilang gigi rahang ba&ah! karena itu! zona netral ,onsep menjadi penting. ,eberhasilan pengobatan pasien dengan 2T$ terutama tergantung pada posisi yang tepat dari gigi pada gigitiruan yayasan. Seiring dengan vertikal perubahan tinggi! resorpsi resorpsi tulang memba&a tentang perubahan arah bucco-lingual! dari alveolar ridge residual. +mumnya! kehilangan tulang terjadi dari pelat lingual mandibula lengkungan dan aspek bukal lengkung rahang atas. %al ini memungkinkan lebih banyak ruang untuk gerakan lidah dan karenanya lidah membesar selama bertahun-tahun. %al ini menyebabkan tenaga kekuatan lebih ke arah bukal dan sisi labial. ipi dan bibir mungkin tidak merespon dengan cara yang sama karena kehilangan dari tonisitas otot! dengan usia lanjut. 'leh karena itu zona netral mungkin tidak terletak pada tempat di mana itu! ketika ketika gigi yang hadir. ada tahun "344! Sir 5ilred (. Ikan 4/ diperkenalkan konsep zona

netral dan memberikan ide-ide menempatkan gigi di zona ini. 6ona netral dide1nisikan sebagai 7daerah itu di mulut mana kekuatan lidah menekan luar adalah dinetralkan oleh pasukan dari pipi dan bibir menekan ke dalam 7. ,onsep ini diikuti dan diresepkan oleh banyak sejak saat itu untuk misalnya8 Russel "393/ :/ yang disebut sebagai pemain sekunder! gips ini adalah digandakan dalam Agar-Agar dalam duplikasi mesin. *ua pasang duplikasi cor yang dibuat - Sepasang duplikasi gips yang digunakan untuk membuat basis catatan permanen anas dalam menyembuhkan resin akrilik. *asar yang mencoba di mulut pasien dan diperiksa untuk kenyamanan! retensi! stabilitas dan ekstensi. Senya&a Tayangan itu melunak dalam ;9< C air mandi.  The melunak senya&a melekat pada puncak mandibula dasar rekaman. Sebuah kecil jumlah senya&a itu dimanipulasi sepanjang labial! bukal dan lereng lingual. 2ulungan Terlampir senya&a dipanaskan dalam air mandi dan dilakukan ke dalam mulut pasien. *engan basis record duduk di kepada pasien mulut dan jari keluar dari mulut pasien! pasien diminta ke8 menjulurkan lidah dalam pola yang sama untuk setiap pasien! Touch sudut bibir! =engisap gerakan! uckering! =enelan 2ambar #-;/. Ini dilakukan sampai didirikan *imensi vertikal tercapai. Setelah senya&a didinginkan! basis merekam dengan rim senya&a telah dihapus. uncak punggungan dari pasangan #nd gips dipangkas " mm dengan bur bulat. A #4 %ASI$ (=0A%ASA) enelitian ini diokuskan pada buccolingual variasi tulang dan dengan demikian! zona netral dengan kemajuan dalam usia dan kemudian mengatur gigi sesuai! sehingga memberikan gigi tiruan lengkap stabil. *engan demikian! gigi harus diatur dalam posisi sedemikian rupa sehingga pasukan dari lidah yang dipersamakan oleh kekuatan bibir dan pipi. 2igi tidak boleh ditempatkan jauh dari puncak sehingga tekanan lateral yang tidak semestinya mendapatkan dihasilkan. *r =usyken "3;"/ ""/ "#/. engamatan juga menyatakan bah&a membabi buta gigi posisi di puncak punggungan tidak membantu retensi! dukungan dan stabilitas! tetapi dapat menyebabkan kram lidah! dukungan pipi memadai dan gigitiruan tidak nyaman.  ?uga! menempatkan gigi terlalu oral seperti yang disarankan oleh netral tertentu pembacaan zona @9 mm dll/ dapat menyebabkan raktur garis tengah karena

tekanan lateral dan bantuan memadai untuk raphae midpalatine! pengembangan menggigit pipi! jadi kita harus menjadi sedikit berhati-hati dalam penempatan gigi. )amun! ada banyak kontroversi pada e1siensi pengunyahan gigi tiruan karena penempatan bukal gigi sebagai disarankan oleh penelitian ini untuk kelompok-# pasien! dapat menyebabkan tekanan lateral yang tidak semestinya dan dukungan memadai dari tulang disarankan oleh 5einberg "39/ "4/. %adir enelitian memberi kita cara yang mudah dan murah untuk menentukan hubungan antara puncak dari alveolar ridge dan zona netral! memasukkan ke dalam praktek akan menjadi besar bantuan untuk pasien kami. ,(SI=+$A) %asil penelitian menunjukkan bah&a zona netral bergeser ke arah sisi bukal dan labial dengan peningkatan durasi edentulism. ?uga! penempatan gigi tidak harus selalu di puncak punggungan karena puncak alveolar residual tidak bersamaan dengan zona netral karena resorbs berbeda anterior dan posterior. )euromuskular kontrol memainkan penting berperan dalam menentukan penempatan gigi untuk gigitiruan nyaman. ,ombinasi dari semua aktor ini harus diperhitungkan account untuk enempatan gigi untuk nyaman prostesis dan itu dicoba oleh metode klinis sederhana untuk menggabungkan semua ini bersamasama