POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
1.
KARAKTERISTIK DIODA ZENER
SEMESTER I
TUJUAN
Mengukur karakteristik karakteristik v-i diode zener dengan dengan menggunakan menggunakan osiloskop
Menetukan tegangan tegangan zener, V2
Menghitung resistansi dinamis, rz
Membangun rangkaian rangkaian untuk pengukuran pengukuran resistansi dinamis diode zener
Membangun rangkaian rangkaian stabilisasi tegangan menggunakan menggunakan diode diode zener
Mengukur pengaruh diode zener pada tegangan beban terhadap perubahan tegangan sumber
Mengukur pengaruh diode zener pada tegangan beban terhadap perubahan arus beban
2.
PENDAHULUAN
2.1 Pada keadan bias maju, karakteristik dioda zener tidak berbeda dengan dioda silicon biasa, sedangkan pada keadaan bias balik, dioda zener akan bersifat mengantar ketika besar tergangannya melampau tegangan dadalnya ( Breakdown voltage ). Arus yang mengalir pada tegangan dadal tidak merusak dioda zener sejauh kemempuan disipasi daya maksimumnya tidak di lampaui. 2.2 Dengan gambar karakteristik vs-vi dapat ditentukan besarnya tegangan dadal atau dikenal dengan tegangan zener atau resistansi dinamis,
2.3 Resistansi dinamis diode zener dapat juga ditentukan dengan metode
pengukuran pengukuran diagram 3.2 Iz
+Vz-
Gambar 2.1 simbol diode zener
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
KARAKTERISTIK DIODA ZENER
SEMESTER I
) ( 2.3 Karakteristik bias balik diode zener menunjukkan bahwa pada tegangan zener (Vz) suatu perubahan arus zener yang cukup besar hanya mengakibatkan perubahan tegangan yang relative kecil (konstan). Hal ini dapat dimanfaat kan untuk pembuatan rangkaian stabilitasi tegangan. Tegangan beban rangkaian tersebut diharapkan akan konstan terhadap perubahan tegangan sumber dan arus bebannya. 2.4 Untuk maksud tersebut diatas sebuah resistor yang disambungkan seri dengan diode zener, diperlukan untuk menyergap perbebdaan antara tegangan sumber dan tegangan diode zener. Resistor ini harus ditentukan sedemikian rupa sehingga masih terdapat arus zener pada keadaan tegangan sumber maksimum dan arus beban minimum. 2.5 KOMPONEN / INSTRUMEN
1 Dioda Zener, 4.7 V/0.25 W
1 Dioda Zener, 6.8 V/0.25 W
1 Dioda Zener, 10 V/0.25 W
1 Resistor 220 Ω
1 Resistor 330 Ω
1 Rsesitor 100 Ω
1 Resistor 1KΩ
1 Potensiometer 1 KΩ
1 Kapasitor elektrolit 1 µF/35 V
1 Dioda penyearah
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
KARAKTERISTIK DIODA ZENER
SEMESTER I
Multimeter
1 Osiloskop 2 Chanel
1 Generatoe sinyal
1 Sumber tegangan AC variable 0-15 V
1 Sumber tegangan DC variable
3 DIAGRAM RANGKAIAN
Gambar 4.1 Percobaan Dioda Zener
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
KARAKTERISTIK DIODA ZENER
SEMESTER I
Gambar 4.2. Percobaan Dioda Zener dengan generator fungsi
Gambar 4.3 Percobaan Dioda Zener untuk Penyetabil
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
KARAKTERISTIK DIODA ZENER
SEMESTER I
4.LANGKAH KERJA
5.1 Membuat rangkaian seperti diagram 4.1. menggunakan diode zener 4.7 volt. Menghidupkan osiloskop padaoperasi X-Y/DC. Menaikkan tegangan sumber secara perlahan-lahan sampai maksimum. Melukis pada kertas grafik karakteristik v-i diode zner 4.7 V tersebut, disertai skla arus dan tegangan 5.2
Menganalisis karakteristik V2-i2 yang didapat danmenentukan : 5.2.1
Tegangan zenernya, Vz
5.2.2
Resistansi dinamisnya, rz
5.3
Mengerjakan seperti langkah 5.1 untuk diode zener 10 V
5.4
Mengerjakan seperti langkah 5.2 untuk diode zener 10 V
5.5
Membuat rangkain seperti diagram 4.2 menggunakan diode zener 4.7 volt,
mengeset generator pada frekuensi 1kHz. Melakukan pengukuran Vr2 (tegangan ac dan R2) fungsi Iz untuk Vin konstan 0.1Vpp. mamasukkan hasilnya pad atabel 4.1.
catatan: menggunakan osiloskop untuk pengukuran
Vin dan Vr2 5.6
Menghitung resistansi dinamin rz untuk setiap harga aur szener table 4.1
5.7 Mengerjakan seperti langkah 5.5 untuk diode zener 10 V (table 4.2) 5.8
Mengerjakan seperti langkah 5.6 untuk diode zener 10 V (table 4.2)
5.10 Menjelaskan hubungan antara resistansi dinamis dan arus zener 5.11 Membuat rangkaian seperti diagram 4.3 teta[pkan potensiometer P pada kedudukan maksimum dan atu sumber tegangan ac sampai 10 volt dan mengamati tegangan dc Vs,Vi dengan osiloskop. Menggambarkan bentuk tegangan dc, Vs dan Vi untuk rangkaian tanpa dan dengan kapasitor c.
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
KARAKTERISTIK DIODA ZENER
SEMESTER I
5.12Menjelaskan mengapa kapasitor tepis mutlak diperlukan dalam ramgkaian percobaan ini 5.13Melakukan pengukuran Vr sebagai fumgsi V3 untuk beban
minimum(P-
maksimum) dan untuk beban maksimum (P=minimum) 5.14Menggambarkan grafik “tegangan bebas sebagai fungsi tegangan sumber dc”. Berapakah tegangan sumber dc minimum agar fungsi stablisisasi tegangan masih didapatkan pada keadaan beban maksimm 5.15Melakukan pengukuranVL sebagai fungsi IL untuk Vs konstan (12 V dan 10 V). memasukkan hasilnya pada table 4.4 5.16 Menggambarkan grafik “tegangan beban sebagai fyngsi arus beban” pada rus beban berapakah tegangan beban mulai turun
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
HUKUM OHM DAN KIRCHOFF
SEMESTER I
LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
HUKUM OHM DAN KIRCHOFF
SEMESTER I
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
HUKUM OHM DAN KIRCHOFF
SEMESTER I
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
HUKUM OHM DAN KIRCHOFF
SEMESTER I
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
HUKUM OHM DAN KIRCHOFF
SEMESTER I
LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK
HUKUM OHM DAN KIRCHOFF
SEMESTER I
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG LAB.PENGUKURAN DASAR PROG.STUDI TEKNIK LISTRIK