EXECUTIVE SUMMARY Introduction The European Union, the Republic of Ireland and the Northern Ireland Governments have each produced policies in respect of electricity generation which are intend...
volumeFull description
Full description
Alfabetização
Descripción completa
volume distribusiFull description
tslsDeskripsi lengkap
Descripción completa
Volume tidal Jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru selama satu kali napas adalah volume tidal. Jumlah udara yang diinspirasi (volume inspiratori) pada saat istirahat biasanya sama dengan jumlah yang dikeluarkan (volume ekspiratori). Rata-rata volume tidal adalah kirakira 500 ml pada saat istirahat. Volu Volume me cad cadan anga gan n insp inspir irat ator orii (300 (3000 0 mL) mL) Volume tidal (500 ml) Volume ekspiratori (1000 ml) Volume residual (1000 ml)
Kapa Kapasi sita tass vita vitall (45 (4500 00 ml) ml)
Volume residual (1000 ml)
Gambar. Volume paru rata-rata setiap kali napas untuk individu pria dengan berat 70 kg. volume [aru rata-rata yang proporsional untuk indeks massa tubuh. Volume cadangan inspirasi Jumlah udara di atas inspirasi normal yang maksimal dapat dihirup setiap kali tarikan napas adalah volume cadangan inspirasi. Nilai reratanya adalah sekitar 3000 ml. Volume cadangan ekspirasi Jumlah maksimal udara yang dapat diekshalasi atau dihembuskan melebihi ekspirasi normal disebut volume cadangan ekspirasi. Nilai reratanya adalah sekitar 1000 ml. Volume residual Udara yang tetap berada dalam paru setelah ekshalasi maksimum disebut volume residual. Nilai normal volume residual sekitar 1000 ml. Kapasitas vital Jumlah maksimal udara yang dapat individu hirup dan keluarkan selama satu kali napas disebut kap[asitas vital. Kapasitas vital adalah penjumlahan dari volume tidal dan volume cadangan inspirasi serta volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital diukur dengan meminta individu melakukan inspirasi maksimal kemudian menghembuskan sebanyak mungkin udara di dalam paru nya kea lat pengukur. Pada gangguan paru restriktif (missal akibat penyakit neuromuscular, fibrosis, atau kehilangan sel penghasil surfaktan), kapasitas vital menurun. Pemeriksaan umum fungsi paru adalah untuk mengukur volume maksimal udara yang dapat diekspirasi individu pada detik pertama ekspirasi, yang disebut volume ekspirasi paksa dalam satu detik ( forced forced expiratory volume in second , FEV1). Individu yang sehat dalam mengekspirasi kira-kira 80% kapasitas vital secepat mungkin dalam menit pertama (FEV1/kapasitas vital). Pada penyakit paru obstruktif seperti asma dan emfisema, ekspirasi biasanya mengalami gangguan, dan jumlah udara yang dapat dihembuskan secara paksa oleh individu pada detik pertama berkurang. Pada pasien yang mengalami restriksi jalan napas, ekspirasi biasanya normal. Oleh karena itu, secara keseluruhan kapasitas vital menurun pada individu yang memiliki penyakit restriksi pada jalan napas, FEV1 tetap normal. Ruang mati anatomic Jumlah udara pada setiap kali bernapas diukur sebagai bagian dari volume todal tetapi tidak benar-benar berperan dalam pertukaran gas merupakan ruang mati anatomic. Udara ini mengisi jalan penghubung pada hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Pada pernapasan dangkal dan cepat, persentase lebih besar karena setiap kali
napas sedikit udara yang bergerak masuk dan keluar ruang mati anatomic dibandingkan pada napas yang dalam dan lambat.