BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rasa Rasa aman adalah adalah salah salah satu satu kebutuh kebutuhan an dasar dasar manusi manusia, a, disamp disamping ing kebutu kebutuhan han sandan sandang, g, pangan, dan papan. Tentu Tentu kebutuhan akan rasa aman adalah hal yang fundamental dan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi bagi seluruh golongan masyarakat baik umur, agama, atau pekerjaan. Saat ini hampir 70% penduduk didunia tinggal di wilayah perkotaan, dan tindakan kriminal adalah masalah yang cukup kompleks yang harus dihadapai masyarakat perkotaan. Setiap manusia pasti mendambakan kehidupan yang damai dan aman dilingkungan tempat mereka tinggal, khususnya diperkotaan. ingkungan yang bebas dari kejahatan dan tindak kriminal tentu dapat membuat masyarakat memiliki kualitas hidup yang baik karena masyarakat akan merasa aman dan nyaman dalam melakukan berbagai macam aktifitas untuk menunjang kehidupannya. !ejahatan dan tindak kriminal adalah masalah yang mempengaruhi aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat dibanyak negara. Tidak hanya para penegak hukum saja yang berperan dalam menjaga kemanan, namun dari segala elemen masyarakat berperan penting dalam menjaga keamanan, salah satunya adalah elemen masyarakat dalam perancangan arsitektur. "unia arsitektur merupakan dunia dalam menciptakan karya # karya rancangan seni dalam membangun yang dirancang berdasarkan pedoman#pedoman dalam suatu perancangan. $edoman # pedoman yang dikemukakan d ikemukakan para tokoh # tokoh rsitektur sangatlah berperan b erperan penting dalam sebuah desain arsitektural baik dalam skala makro pada sebuah perancangan kota atau dalam skala mikro pada perancangan bangunan#bangunan, interior dan perabot#perabot pada suatu bangunan dalam mencapai segala aspek yang dibutuhkan oleh penggunanya, salah satunya keamanan pada sebuah perancangan bangunan. Salah Salah satu satu tokoh tokoh arsite arsitektu kturr yang yang membaha membahass mengena mengenaii pedoman pedoman # pedoman pedoman peranca perancanga ngan n arsitektur dengan teori &irmitas, 'tilitas dan (enustas adalah )arcus (itru*ius $ollio. (itru*ius merupakan arsitek dan insinyur Romawi yang hidup pada abad + dan berperan besar karena menulis buku arsitektur tertua yang sempat ditemukan oleh pakar arat. anyak para arsitek dunia menggunakan hasil karyanya sebagai pedoman dalam mendesain karya arsitektur. "ari teori # teori yang dikemukakan (itru*ius, terdapat teori # teori dalam merancang sebuah desain yang aman bagi para penggunanya dalam menghadapi kejahatan#kejahatan atau tindak 1
kriminal terhadap lingkungan sekitar. Sesungguhnya kejahatan adalah suatu hal yang normal di dalam masyarakat. rtinya, masyarakat tidak akan mungkin dapat terlepas dari tindak kejahatan karena kejahatan itu sendiri terus berkembang sesuai dengan kedinamisan masyarakat -olfgang, Sa*i/t dan ohson, 12703. 4al ini dapat dipahami bahwa kecenderungan manusia untuk terus mencari sesuatu yang baru untuk mencegah masalah yang terjadi sebelumnya, atau untuk mencegah suatu masalah sebelum itu terjadi. - sumber : http://jogjakartanews.com/baca/2014/10/16/2369/analisa-an-pencegahan-kriminalitas-alammas!arakat-perkotaan-" tgl. 1# $ktober 2014 3
5leh sebab itu, sebuah perancangan sebuah karya rsitektur disamping memunculkan keidahan sebuah rancangan, para rsitek harus memikirkan bagaimanan bentuk maupun sifat sebuah desain dalam mencegah ataupun menanggulangi tindak kejahatan terhadap lingkungan sekitar yang didasari oleh teori # teori rsitektur yang berlaku.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Siapa (itru*ius6 . Teori # teori apa saja yang dikemukakan (itru*ius6 8. agaimana cara mencegah kejahatan berdasarkan teori (itru*ius dan aspek#aspek 9 - what" wh!" who" where" when 3 6
1.3 TUJUAN
1.8.1 Tujuan $enulisan 'ntuk merumuskan sebuah landasan dalam rancangan arsitektur terhadap tindak kejahatan berdasarkan teori (itru*ius. 1.8. Tujuan $erencanaan Tujuan dari perencanaan Restoran bernuansa sia Timur ini adalah: 1. )enjelaskan siapa (itru*ius . )enjelaskan pa saja teori#teori yang dikemukakan (itru*ius terhadap rancangan arsitektur 8. )enjelaskan bagaimana sebuah rancangan arsitektur dapat mencegah tindak kejahatan dengan aspek 9 - what" wh!" who" whrer"when 3
2
1.4 METODE PENULISAN
"alam penyusunannya, penulis memperoleh referensi dari buku serta media internet yang mengulas mengenai (itru*ius dan teori dalam mencegah kejahatan dengan arsitektur.
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 VITRUVIUS
Sekitar satu abad sebelum masehi, seorang ilmuwan besar bernama )arcus (itru*ius $ollio dilahirkan. (itru*ius adalah seorang penulis romawi, arsitek, dan juga seorang ahli mesin selama ia melakukan wajib militer untuk Romawi. Sedikit tentang kehidupan (itru*ius, nama panggilannya adalah )arcus. Sejarah kehidupannya dapat ditemukan pada karyanya yang masih bertahan, yaitu buku berjudul "e rchitectura. ahir di masyarakat Romawi, (itru*ius kemudian menjadi seorang arsitek dan ahli mesin. +a kemudian mengabdikan dirinya untuk militer dibawah kekuasaan ulus ;aesar di kota 4ispania dan
diakses 12 oktober 01? 3
uku "e architectura adalah karyanya yang paling fenomenal. Saat ini lebih dikenal dengan nama The Ten ook on rchitecture, adalah karya bangsa @unani yang dipersembahkan untuk kaisar ugustus. uku ini adalah satu#satunya buku utama dalam arsitektur yang bisa bertahan dari /aman @unani. "ikarenakan banyak karya#karya yang musnah karena peperangan dan lain hal. Selain dikenal melalui tulisannya, ia juga adalah seorang arsitek. Satu#satunya bangunan yang diketahui dirancang oleh (itru*ius, adalah asilika di &anum &ortunae, cikal bakal dari kota &ano. asilika adalah bangunan yang dipakai untuk pengadilan, bangunan administrasi, pernah pula beralih fungsi menjadi gereja pada masa !risten awal. asilika sudah lama hancur, namun pemerintah @unani melakukan usaha untuk merekonstruksinya kembali. !arya tulis (itru*ius terbagi dalam sepuluh buku sehingga diberi tajuk ASepuluh uku rsitekturB -%he %en &ooks on 'rchitecture3:
4
# uku +
: menguraikan tentang pendidikan bagi arsitek. "idalamnya dimuat hal#hal yang berhubungan dengan dasar#dasar estetika serta berbagai
prinsip tentang teknik
bangunan, mekanika, arsitektur domestik bahkan sampai perencanaan perkotaan # uku ++
: memaparkan e*olusi arsitektur utamanya yang berkaitan bengan masalah material
# uku +++ : tentang bangunan peribadatan # uku +( : menguraikan berbagai
tipe bangunan peribadatan khususnya yang berhubungan
dengan tata atur -orders3 dan teori proporsi # uku (
: memuat tentang bangunan#bangunan fasilitas umum seperti teater
# uku (+ : mengulas tentang keberadaan rumah pribadi # uku (++ : berisikan penggunaan material bangunan # uku (+++: berisi tentang sistem perolehan atau pasok air # uku +C : mengungkapkan hal#hal yang berhubungan dengan astronomi # uku C
: menjelaskan tentang konstruksi, mekanika dan permesinan.
!esepuluh buku diatas mempunyai berbagai ragam pengantar yang pada intinya terdiri dari sosok (itru*ius, fungsi dari suatu perlakuan secara runtut atas suatu hala atau yang la/im disebut treatis dan berbagai problematika arsitektur secara umum. - sumber: http:==aleDno*a#aleD.blogspot.com=011=0E=teori#arsitektur#*itru*ius.html> diakses 12 oktober 01? 3
Sorotan tajam tentang teori (itru*ius oleh para arsitek generasi akhir tampaknya lebih tertuju pada pengertian arsitektur yang terurai menjadi tiga komponen pokok:
1. &irmitas ()urabilit! will be assure when *ounations are carrie own to the soli groun an materials wisel! an liberall! selecte+, -(itru*ius : Ten ooks on rchitecture. ook +. ;hapter +++.3 &irmitas yang dimaksud (itru*ius mencakup penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat. (itru*ius menjelaskan setiap material yang ia pakai dalam bangunannya, seperti batu bata, pasir, kapur, po//olana, batu dan kayu. Setiap material dijelaskan mulai dari karakteristik dari tiap jenis#jenisnya hingga cara mendapatkanya=membuatnya. !emudian, ia menjelaskan metode membangunnya -konstruksi3.
5
. 'tilitas (,conenience" when the arrangement o* the apartments is *aultless an presents no hinrance to use" an when each class o* builing is assigne to its suitable an appropriate eposure+.. -(itru*ius : Ten ooks on rchitecture. ook +. ;hapter +++.3 Sedangkan, pada utilitas yang ditekankan adalah pengaturan ruang yang baik, didasarkan pada fungsi, hubungan antar ruang, dan teknologi bangunan -pencahayaan, penghawaan, dan lain sebagainya3. $engaturan seperti ini juga berlaku untuk penataan kota. )isalnya : dimana kita harus menempatkan kuil, benteng, dan lain#lainya di ruang kota.
8. (enustas (,an beaut!" when the appearance o* the work is pleasing an in goo taste" an when its members are in ue proportion accoring to correct principles o* s!mmetr!. -(itru*ius : Ten ooks on rchitecture. ook +. ;hapter +++ 3. $roporsi dan simetri merupakan faktor yang dianggap (itru*ius mempengaruhi keindahan. 4al ini ia dasarkan pada tubuh manusia yang setiap anggota tubuhnya memiliki proporsi yang baik terhadap keseluruhan tubuh dan hubungan yang simetrikal dari beberapa anggota tubuh yang berbeda ke pusat tubuh. 4al ini, kemudian, diilustrasikan oleh eonardo da(inci pada (itru*ian )an. -
sumberhttp:==geometryarchitecture.wordpress.com=010=08=81=firmitas#utilitas#dan#*enustas=> diakses 12
oktober 01? 3
'ntuk membuat sebuah karya seni bangunan yang sempurna, bangsa @unani kuno menemukan tiga aturan arsitektural yaitu "oric, +onic, dan ;orinthian. turan tersebut memberikan kesempurnaan dalam proporsi bangunan. $uncaknya adalah memahami proporsi dari karya seni terhebat, yaitu tubuh manusia. 4al ini yang membawa (itru*ius membuat (itru*ian )an, yang digambar dengan cemerlang oleh eonardo da (inci. "igambarkan,tubuh manusia di dalam lingkaran dan persegi -bentuk pokok pola geometri dari aturan alam semesta 3, melambangkan sebuah proporsi yang sempurna. (itru*ius kadang salah diartikan sebagai arsitek pertama, tetapi lebih tepatnya mendefinisikan ia sebagai arsitek Romawi pertama, yang berhasil membuat catatan atau buku yang bisa bertahan, sehingga dapat diturunkan kepada generasi berikutnya. "apat dicatat pula bahwa (itru*ius mempunyai pengetahuan yang lebih luas dari arsitek modern, dikarenakan arsitek Romawi banyak mempelajari berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan. $ada era modern mereka dapat disebut 6
sebagai ahli mesin, arsitek, arsitek lansekap, dan artist yang digabungkan. Secara etimologi, kata arsitek diambil dari bahasa @unani yang berarti FahliG atau FpembuatG. uku pertama dari FThe Ten ooksG misalnya, berhubungan dengan banyak subjek yang sekarang dikenal dalam cakupan arsitektur lansekap. $adahal pada saat itu be lum dikenal ilmu arsitektur lansekap.
2.2 THE VITRUVIAN MAN
diakses 12 oktober 01? 3
The (itru*ian )an yang terkenal di dunia gambar yang dibuat oleh eonardo da (inci di sekitar tahun 1?H7 . 4al ini disertai dengan catatan berdasarkan pekerjaan (itru*ius. @ang menggambar, yang berada di pena dan tinta di atas kertas, menggambarkan seorang laki#laki telanjang dalam dua angka dilapiskan keatasnya dengan posisi tangan dan kaki terpisah dan secara bersamaan ditulis dalam lingkaran dan persegi. Teks dan gambar yang kadang#kadang disebut dari proporsi atau ;anon, sering kurang, proporsi )an. kan disimpan di
(itru*ius menggambarkan manusia sebagai tokoh utama sumber proporsi antara !lasik pesanan arsitektur. Seniman telah berusaha untuk menggambarkan konsep, dengan kurang sukses. )enggambar secara tradisional yang bernama dalam kehormatan dari arsitek. - sumber: https:==kuacici.wordpress.com=011=10=1=*itru*ius=> diakses 12 oktober 01? 3
2.3 MENCEGAH KEJAHATAN DENGAN ARSITEKTUR
"engan situasi kriminalitas yang terjadi selama ini di kehidupan bermasyarakat, tentunya ada penanggulangan yang terjadi dari segala aspek dalam mencegah angka kriminalitas yang semakin tinggi. 4al tersebut dapat dilakukan salah satunya pencegahan kriminalitas dalam aspek mendesain sebuah rancangan arsitektur. $ada dasarnya terdapat alternatif perancangan kota untuk dapat mencegah tindak kriminal yang biasa dikenal dengan istilah ;$TJ" -;rime $re*ention Through Jn*iromental "esign3 yang diusung oleh kriminolog ;. Ray effery pada tahun 1271. Tidak lama kemudian, prinsip#prinsip effery diadopsi oleh seorang arsitek bernama 5scar Iewman pada tahun 127 dengan bukunya A"efensible Space K ;rime $re*ention Through 'rban "esignB yang lebih mengarah pada desain lingkungan untuk mencegah kriminalitas. alau tidak berbicara pada domain arsitektur dan perencanaan secara utuh pada tulisan ini, namun barangkali kita sama#sama perlu untuk mengetahui apa saja prinsip ;$TJ" agar dapat dipertimbangkan sebagai bentuk perencanaan dan pembangunan lingkungan kedepan. Secara umum prinsip#prinsip ;$TJ" terbagi menjadi empat, yaitu: #
$ertama, pengawasan alamiah -natural sur*eillance3. Sebuah konsep desain yang ditujukan agar setiap orang yang tidak dikenal dapat diamati dengan mudah dari banyak sudut pandang. !onsep ini umumnya dapat diaplikasikan pada kawasan parkir dan pintu masuk rumah atau kawasan. $osisi pintu dan jendela yang terhubung langsung secar *isual dengan jalan dan kawasan parkir kendaraan, pedestrian yang terbuka, garasi kendaraan yang mudah dilihat serta pencahayaan yang
#
cukup terang dimalam hari. !edua, penegasan kawasan -territorial reinforcement3. Sebuah desain secara fisik dapat menciptakan lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap penggunanya. $engguna kemudian dilatih untuk mengembangkan kepekaan terhadap /ona#/ona yang berada di kawasannya. plikasi dari konsep ini dapat berupa Fgaris propertiG atau pagar yang membatasi antara kawasan pri*at dan kawasan publik. Secara detail aplikasi ini dapat berbentuk tanaman, desain pa*ing block, dan gapura atau pintu masuk. 8
#
!etiga, kendali akses secara alamiah -Iatural ccess ;ontrol3. !onsep ini ditujukan untuk mereduksi kemungkinan kejahatan dengan cara menghambat akses kepada obyek kejahatan tersebut dan menciptakan persepsi kepada calon pelanggar=penjahat akan resiko yang harus dihadapi apabila ia melaksanakan kejahatan tersebut. !onsep ini dapat tercipta melalui desain jalan raya, pedestrian, pintu masuk utama dan pintu samping bangunan yang secara jelas dapat mengindikasikan perbedaan kawasan publik dan pri*at serta jalur#jalur yang dapat=boleh dilewati oleh umum, dan mampu mengurangi rasa bebas pengguna ketika memasuki kawasan pri*at. Secara detail konsep ini dapat diaplikasikan melalui elemen#elemen struktural kawasan seperti
#
signage, pagar, dan tumbuhan. !eempat, manajemen dan perawatan -)anagement and )aintenance3. )emastikan perawatan yang tepat dari lansekap, pencahayaan dan fitur lainnya tentu sangat penting untuk memastikan bahwa unsur#unsur ;$TJ" berjalan sesuai fungsinya. "engan kata lain, kegagalan atau keberhasilan untuk menjaga properti perkotaan menjadi faktor penting dari berhasil atau tidaknya efektifitas ;$TJ". )isalnya pagar yang rusak, pagar yang ditumbuhi tanaman liar, grafiti tua dan tidak bermakna, sampah yang berserokan, jendela yang pecah, pintu yang tidak terkunci, dan bahkan ;;T( yang rusak adalah beberapa item penting yang berhubungan dengan efektifitas ;$TJ". Semakin terawat prasarana keamanan perkotaan -elements of ;$TJ"3, maka semakin efektif ;$TJ" dapat berjalan. Selain hal diatas, manajemen kota yang baik juga sangat penting bagi keberhasilan penerapan ;$TJ" karena tanpa adanya manajemen dan aturan yang jelas tidak mungkin penerapan ;$TJ" dapat efektif.
-
sumber:
http:==jogjakartanews.com=baca=01?=10=1E=8E2=analisa#dan#pencegahan#kriminalitas#dalam#
masyarakat#perkotaan#> diakses 12 oktober 01? 3
Rancangan # rancangan tersebut dapat berpedoman dengan teori # teori arsitektur yang ada, contohnya sebuah rancangan berdasarkan teori (itru*ius yaitu Sepuluh uku rsitekturB -%he %en &ooks on 'rchitecture3. ika dipadukan dengan teori (itru*ius mengenai &ermitas, 'tilitas dan (enustas dalam sebuah rancangan arsitektur untuk mencegah kejahatan diperoleh pemahaman teori sebagai berikut: 1. &irmitas, merupakan pemilihan bahan = material yang tepat. $emilihan bahan = material pada bangunan pastinya akan disesuaikan terhadap fungsinya. ;ontohnya pada pembangunan dinding pada suatu bangunan. ika hubungan antar ruangan bersifat semi pri*at = publik, maka bahan yang dapat digunakan dapat terbuat dari bahan ringan seperti halnya kayu dengan banyak lubang # lubang - partisi 3 untuk memungkinkan bagi para ci*itas melihat kedalam ruangan. ain halnya dengan sebuah ruangan yang bersifat pri*at, bahan yang digunakan akan bersifat solid dan kuat untuk mencegah terjadinya akses masuk kedalam ruangan secara 9
paksa dengan mudah. ;ontohnnya saja dinding ruangan yang terbuat dari pasangan batu bata yang di plester semen, pasangan batu alam, dan rangka struktur beton bertulang dan pasangan batu yang tebal pada benteng kerajaan untuk ketahan terhadap serangan musuh. ika ruangan dengan pembatas dinding berupa kayu dan terhubung langsung dengan area luar maka tindak aksi kriminalitas kemungkinan besar akan terjadi dibandingkan ruangan dengan pembatas solid. Sehingga sebaiknya ruangan bersifat semi prifat=publik dengan banyak bukaan = penggunaan material dinding berada pada area aman pada bangunan, misalkan pada area belakang bangunan.
. 'tilitas, merupakan pembahasan mengenai pengaturan ruang, hubungan antar ruang dan teknologi bangunan yang baik. $ada tatanan tata ruang perkotaan, semakin baik penataan kota disuatu tempat, semakin sedikit pula tingkat kriminalitas yang terjadi. ika sebuah kota semakin padat dengan pembangunan gedung # gedung tinggi yang menambah kerumitan kota serta fasilitas # fasilitas penunjang kota yang buruk, maka tidak dipungkiri tindak kriminalitas akan semakin tinggi, contohnya kota akarta yang dijuluki kota paling buruk di +ndonesia berdasarkan sumber dari liputan Iational
8. (enustas, sebagai proporsi dan simetri dari keindahan suatu rancangan. +dentitas sebuah kota yang baik tentu saja terlihat dari proporsi dan tatanan kota yang baik serta bentuk # bentuk bangunan yang indah dan enak dipandang mata. egitu pula bagi bangunan # bangunan personal yang dirancang seindah mungkin sebagai sebuah identitas tersendiri yang diberikan bagi pemiliknya, baik dalam segi status dan sosialnya.
10
Iamun dalam situasi sekarang ini, masih banyak ketimpangan dalam pembangunan yang selama ini terjadi, fenomena ini dapat kita lihat dari berkembangnya pemukiman kumuh di kota kecil maupun kota # kota besar sekalipun. !emiskinan di ibu kota dengan pemukiman kumuhnya seakan menjadi duri dalam daging, dimana keberadaannya hanya merupakan pemandangan yang tak sedap untuk dipandang mata, karena merusak kemegahan dan keindahan dari gemerlapnya ibu kota. Selain itu, keberadaan pemukiman kumuh seringkali dianggap sebagai sarang dari akti*itas kriminal. !arena dengan pemukiman yang padat dan banyaknya pendatang disana telah membuat daerah tersebut menjadi tak beraturan. "itambah dengan tingginya jumlah pengangguran di pemukiman kumuh sehingga memudahkan terjadinya akti*itas kejahatan di sana. )enurut Jdwin James dan "a*id
seperti fasilitas air bersih, pembuangan sampah, saluran
pembuangan air dan kotoran serta jalan#jalan yang bersih, dan sering kali kondisi ini dihubungkan dengan ongkos sewa yang relatif mahal dan bahaya penggusuranB. - sumber : Jdwin James and "a*id goode, A'rban $ro*erty in ;ross ;ultural ;ontact -Iew @ork:The &ull $ress, 1278, 4al E2 3 5leh sebab itu, sebagai seorang arsitek dalam merancang kota, hal yang sangat berperan dalam mengurangi akti*itas kriminal adalah dengan menciptakan suasana kota yang nyaman dan indah karena hal tersebut akan mempengaruhi pola pikir dalam merasakan sebuah kepuasan bermasyarakat. egitu pula bagi perancangan dalam skala kecil atau rumah tinggal dan bangunan#bangunan lain. "engan desain arsitektur yang baik serta menampilkan sebuah keindahan, akan mempengaruhi pola pikir yang baik pula terhadap para penghuni didalamnya sehingga kenyamanan akan dapat terwujudkan.
11