IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit) Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah suatu unit fungsional untuk melaksanakan kegiatan teknis instalasi, pemeliharaan dan perbaikan, agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan RS selalu berada dalam k eadaan layak pakai guna menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. Semua urusan teknis dan manajerial ada di IPSRS. Di beberapa Rumah Sakit ada yang menyebut bagian SARPRAS (Sarana Prasarana), Bagian Teknis, UPSRS (Unit Pemeliharaan Sarana &Prasarana Rumah Sakit) Pelayanan lain yaitu kegiatan pemeliharaan sarana, prasarana dan alat, yang dilaksanakan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) yang meliputi pemeliharaan fisik, peralatan medis, pemeliharaan peralatan nonmedis, dan lain sebagainya. IPSRS juga melakukan pengelolaan pemakaian sumber listrik PLN dan generator, sumber air bersih (Artesis, RO dan PDAM), Jaringan Telepon, dll. Layanan rumah sakit yang baik tentunya ditunjang dengan keberadaan peralatan dan perlengkapan pendukung yang prima pula. Jangan sampai ketika pasien membutuhkan, peralatan tersebut tidak tersedia sehingga akan menghambat proses layanan kepada pasien. Sehingga pasien pasien dapat segera segera terlayani dan meminimalisasi meminimalisasi risiko bagi bagi pasien. Apalagi saat ini sedang hangat – hangatnya tentang akreditasi standar rumah sakit. Berdasar pada Undang – Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40 dijelaskan bawa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dilakukan akreditasi secara berkala minimal tiga (3) tahun sekali. Akreditasi rumah sakit dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam ataupun luar negeri berdasar standar akreditasi yang berlaku. Untuk memenuh memenuhii standar tersebut rumah sakit dituntut untuk menyediakan layanan dan fasilitas sesuai standar yang telah ditetapkan.
Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 1. Membuat program kerja pemeliharaan dan perbaikan tahunan dan melaporkannya kepada pimpinan direktur rumah sakit 2. Melakukan koordinasi dan rapat rapat dengan dengan instalasi instalasi terkait terkait
Utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di rumah sakit, 3. Operator Utility,
4. 5. 6. 7. 8.
sumber air bersih, sumber listrik PLN, catu daya pengganti khusus (CDPK) Genset, dan Lift Elevator Maintenance,, pemeliharaan dan perawatan rutin. Maintenance Perencanaan dan program kegiatan pemeliharaan. Pengukuran dan kalibrasi. Manajemen informasi dan pemeliharaan. Rujukan perbaikan
9. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja
Dalam menjalankan tugasnya, kepala instalasi IPSRS wajib menerapkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi, maupun dengan instalasiinstalasi terkait, sesuai dengan tugasnya masing-masing. FUNGSI:
1.
Melaksanakan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
2.
Mengadakan program pemeliharaan/perbaikan secara rutin, baik preventif maupun break
down maintenance. 3.
Secara berkala mengadakan kalibrasi dan uji performa alat-alat agar berfungsi sesuai
dengan standar yang berlaku. 4.
Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan dalam
program pelayanan kesehatan, serta kebutuhan suku cadang yang diperlukan. 5.
Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
JAM PELAYANAN
IPSRS diwajibkan untuk melakukan jam kerja Shift, yaitu :
Shift Pagi : Pukul 08.00 - 15.00
Shift Siang : Pukul 15.00 - 22.00
Shift Malam : Pukul 22.00 - 08.00
Libur Lepas
Karena pelayanan IPSRS 24 jam/ sehari tanpa putus termasuk hari libur minggu dan hari besar nasional, maka perlu diatur komposisi teknisi yang masuk pada shift pagi, siang dan malam. Sangat dipertanyakan bila ada kekosongan jadwal jaga karena hari libur nasional dan absen ijin teknisi karena jumlah ketenagaan yang terbatas. Intinya tidak boleh ada kekosongan jadwal jaga.
Uraian Tugas Sub Bagian IPSRS secara singkat a. Administrasi dan Logistik
Mencatat dan menyampaikan permintaan perbaikan dari ruangan
Korespondensi surat masuk dan surat keluar
Pengolahan data dan statistik, inventarisasi alat-alat/ aset rumah saki
Mengidentifikasi kebutuhan pendukung
Mengurus pembelian peralatan dan sparepart
Mengurus inventaris barang yang keluar dan masuk
b. Teknisi Elektromedis
Pemeliharaan alat-alat kesehatan
Uji fungsi dan uji performa alat-alat kesehatan
Perbaikan & kalibrasi alat-alat kesehatan
Dan tugas yang diberikan atasan/pimpinan langsung (* Surat Tugas)
c. AC & Refrigerator Pendingin
Pengecekan & Pemeliharaan AC Split
Pengecekan & Pemeliharaan AC Central dan Chiller
Pengecekan & Pemeliharaan Refrigerator Pendingin
Perbaikan AC Split, AC Central &Refrigerator Pendingin
d. Air, Plumbing & Perpipaan
Pengecekkan dan pemeliharaan instalasi water treatment WTP dan tangki air
Mengontrol penyediaan dan pemakaian air bersih, air dingin dan air panas
Perbaikan instalasi air & perpipaan
Pemeliharaan dan Perbaikan Pompa Air
Dan tugas yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
e. Telekomunikasi PABX
Pemasangan dan Instalasi Jaringan Telepon & PABX
Pemasangan Pesawat Telepon
Pemasangan dan Instalasi Nurse Call
Dan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan langsung (* Surat Tugas)
f. Listrik / Elektrikal & Mekanikal
Pengecekan dan pemeliharaan Instalasi Panel Listrik &Panel Grounding
Mengontrol penyediaan dan pemakaian listrik PLN
Mengontrol penyediaan dan pemakaian catu daya pengganti khusus (CDPK)
Genset
Pemasangan Instalasi Terminal Listrik
Memperbaiki Saklar, Panel dan Sistem Kunci Kelistrikan
Dan Tugas Lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas
g. Pemeliharaan Gedung
Membersihkan dan mengatur ruangan yang akan digunakan dan telah digunakan
Memperbaiki bagian gedung yang rusak (Handle pintu, lemari, plavon, dll)
Memonitoring kunci tiap ruangan Rumah Sakit
Dan tugas lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
h. Gas Central dan Bejana Tekan Pengecekan dan Pemeliharaan Instalasi Gas Medis (Central Vacuum, Central
Oksigen,
Central
Compressed
Air,
Central
Pengecekan dan Pemeliharaan Boiler/ Ketel Uap
Mengontrol penyediaan dan pemakaian Gas Medis
Perbaikan dan kalibrasi outlet dan terminal Gas Medis
Dan tugas lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
N2O)
Sayangnya IPSRS yang juga sebagai salah satu instalasi di rumah sakit, terkesan dianggap sebelah mata oleh manajemen rumah sakit, tapi tidak semua. Mindset manajemen melihat bagian IPSRS merupakan instalasi yang tidak menghasilkan profit/ keuntungan bagi rumah sakit, tetapi malah dianggap sebagai beban cost. Padahal berjalannya pelayanan di rumah
sakit adalah salah satu output kinerja IPSRS adalah dari mutu pelayanan dan efisiensi,fasilitas sarana dan prasarana yang baik pula. Coba bagaimana bila perbaikan dan pemeliharaan di Rumah Sakit dilakukan secaraoutsourcing dan insidentil perbaikan. Tingkat urgensi dan respon time perbaikan dan pemeliharaan pasti akan lebih lambat, ditambah dengan lamanya proses birokrasi administrasi yang beribet. Sebagai salah satu unit yang berperan penting dalam kinerja Rumah Sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan perannya dalam menunjang sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit. Dengan kata lain, IPSRS adalah salah satu faktor syarat suatu RS bisa diakreditasi levelnya menjadi lebih tinggi.
Untuk workshop / bengkel perbaikan ada IPSRS yang punya, ada yang tidak, diwajibkan ada sesuai Pedoman Permenkes. Seharusnya setiap sub bagian IPSRS mempunyai workshop sendiri-sendiri dan terpisah, karena pekerjaan yang dilakukan memiliki kekhususan masingmasing. Begitu juga dengan perlengkapan fasilitas peralatan kerja/ toolset yang terbatas. Menurut referensi :
PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS C PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS B PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN DAN PRASARANA RUMAH SAKIT
PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
NOMOR
56
TAHUN
2014
TENTANG