Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
SEJ IND-3.2/4.2/3/2-2 IND-3.2/4.2/3/2-2
Melawan keserakahan keserakahan bangsa eropa di indonesia 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia XI b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20 4.2 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah d.
e.
f.
Materi Pokok
: Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa sampai awal abad ke-20 Alokasi Waktu : 2 JP X 5 Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi, melalui pembelajaran metode Problem Based Introduction Introduction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah) atau Problem Based Learning, Learning, peserta peserta didik dapat Menganalisis Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20. Sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C). berkreasi(4C).
g. h.
Materi Pembelajaran Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKBM ini dapat Anda kuasai dengan baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP) berikut: a)Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. ( Edisi Revisi ) Sejarah Indonesia SMA Kelas XI. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif. b)Hapsari Ratna. 2013.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga., dan buku lain yang sekiranya Anda temukan berkaitan dengan materi Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa sampai awal abad ke-20 untuk keperluan ini Anda boleh mencarinya di internet; misalnya;
http://hanif-som.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-perjuangan-melawanpenjajahan.html http://www.hariansejarah.id/2017/01/perang-diponegoro-1825-1830-sebuahperang-jawa.html
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
http://www.hariansejarah.id/2017/06/pembantaian-etnis-cina-pada-peristiwageger-pecinan-9-oktober-1740.html https://youtu.be/dAiZqx33GZw
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan
Ilustrasi tindakan sewenang-wenang bangsa Belanda kepada Pribumi Indonesia
Ilustrasi pada gambar di atas merupakan salah satu bentuk tindakan sewenang-wenang Belanda di Indonesia. Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia yang pada awalnya ingin menemukan rempahrempah berubah menjadi usaha kolonialisme dan imperialisme. Untuk memperdalam pemahaman kalian, mari sekarang kita tambah pengetahuan kalian dengan menjawab pertanyaan di bawah ini! 1. Coba kalian amati gambar di atas, apa pendapat kalian mengenai tindakan Belanda terhadap Indonesia? 2. Mengapa bangsa Eropa, salah satunya Belanda sangat berambisi untuk menguasai Indonesia?
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
3. Menurut kalian, tidak adakah usaha bangsa Indonesia melawan penjajahan? Karena menurut perhitungan Indonesia cukup lama dikuasai bangsa Eropa? Setelah kalian sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, silahkan dilanjutkan ke kegiatan belajar berikut. Apabila belum paham, mintalah pada teman atau guru Anda untuk membimbing kembali tentang konsep pahlawan dan kepahlawanan. Agar kegiatan belajar kita menjadi lancar dan mudah mari pahami terlebih dahulu petunjuk kegiatannya.
b.
Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM a)
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan memahami konsep pahlawan, menganalisis tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan, dan membuat cerita kepahlawanan. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan tekun untuk sampai pada tahap pemahaman yang utuh.
b)
Baca dan pahami materi pada buku : a.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. ( Edisi Revisi ) Sejarah Indonesia SMA Kelas XI. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif.
b. Hapsari Ratna.2013.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga., c.
Buku lain yang sekiranya Anda temukan berkaitan dengan materi TokohTokoh Nasional dan Daerah Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan
c)
Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan. Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
d)
Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahanpermasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2 KAMU HARUS TAHU!
Laksamana Malahayati; Laksamana Laut Muslimah Pertama di Dunia Laksamana Malahayati adalah Laksanama Laut pertama di Dunia ia merupakan salah satu diantara perempuan hebat dalam sejarah Indonesia. Nama aslinya Keumalahayati, putri dari Laksamana Mahmud Syah bin Laksamana Muhammad Said Syah. Kakeknya merupakan putra Sultan Salahuddin Syah yang memimpin Aceh pada 1530-1539. Ayahnya adalah seorang laksamana, tak heran jika Malahayati akrab dengan dunia angkatan laut. Selain dari ayahnya, Malahayati mendapat pendidikan akademi militer dan memperdalam ilmu kelautan di Baital Makdis, (pusat pendidikan tentara Aceh). Disana Malahayati bertemu dengan seorang perwira muda yang kemudian menjadi pendamping hidupnya. Dalam suatu perang melawan Portugis di Teluk Haru, armada Aceh sukses menghancurkan Portugis. Tetapi dalam pertempuran tersebut sekitar seribu orang Aceh gugur, termasuk Laksamana yang merupakan suami Malahayati. Tak ingin bermuram durja atas gugurnya sang suami, Malahayati membentuk armada yang terdiri dari para janda yang suaminya gugur dalam pertempuran melawan Portugis. Dalam perkembangannya pasukannya tidak hanya terdiri dari para janda, tetapi gadis-gadis juga ikut bergabung. Armada ini dikenal dengan nama Inong Balee atau armada perempuan janda. armanada yang Pangkalannya berada di Teluk Lamreh Krueng Raya ini memiliki 100 kapal perang dengan kapasitas 400-500 orang. Tiap kapal perang dilengkapi dengan meriam. Bahkan kapal paling besar dilengkapi lima meriam. Dua kapal dagang Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman dan Frederick de Houtman datang mengunjungi Aceh Pada Juni 1599. Kedatangan mereka disambut baik oleh Sultan dengan upacara kebesaran dan perjamuan. Namun setelah itu timbul ketegangan dan konflik, hingga timbul peperangan melawan Belanda pada September 1599. Sejumlah orang Belanda terbunuh, termasuk Cornelis de Houtman yang dibunuh oleh panglima armada I nong Balee, Malahayati, dengan rencongnya. tidak hanya seorang panglima perang, Malahayati juga seorang diplomat. Saat itu setelah pertempuran melawan armada Belanda, hubungan Aceh dan Belanda sempat tegang. Prins Maurits, yang memimpin Belanda saat itu berusaha memperbaiki hubungan. Maka dikirim utusan ke Aceh, dan Malahayati ditugaskan oleh Sultan untuk melakukan perundingan-perundingan awal dengan utusan Belanda, hingga tercapai sejumlah persetujuan. Atas keberaniannya Malahayati mendapat gelar laksamana hingga ia lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati. Namanya kemudian dikenang di berbagai tempat, diantaranya digunakan sebagai nama salah satu kapal perang Republik Indonesia, KRI Malahayati.. Sumber : http://malahayati.ac.id/?p=13162
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
Kegiatan Belajar 1
Amati peta di bawah ini !
Peta di atas merupakan gambaran dari lokasi perlawanan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dunia pada abad 19. Sejak kedatangan bangsa Eropa di nusantara pada abad 16, masyarakat yang berada di berbagai wilayah sudah melakukan perlawanan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk usaha penolakan kehadiran orang asing yang berusaha menguasai dan mengeksploitasi wilayahnya. Dalam perlawanan terhadap kolonialisme dan imperilalisme, berbagai macam latarbelakang suku, ras, agama, bahkan etnis berusaha untuk membebaskan diri dari genggaman penjajah. Berbagai macam strategi juga diterapkan bangsa Eropa untuk menyelesaikan perlawanan menghadapi rakyat Indonesia. Bentuk perlawanan fisik yang dilakukan masyarkat Indonesia dibedakan menjadi dua. Pertama, sejak abad 16-18 adalah perlawanan melawan keserakahaan dan kekuasaan kongsi dagang. Kongsi dagang asal bangsa Eropa yang harus di hadapi adalah Spanyol, Portugis, VOC (Belanda), Bataaf, dan Inggris. Kedua pada abad 19 perlawanan terhadap pemerintahan Hindia Belanda. Untuk memahami berbagai macam perlawanan, mari kita cari tau peristiwannya berdasarkan fakta-fakta sejarah yang relevan denga peristiwa. Sebelum kamu menyelesaikan masalah ini, jangan lupa manfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah kalian miliki untuk menemukan aturan, hubungan, dan struktur-struktur yang belum diketahui dalam permasalahan. Ayoo berlatih! 1. Buatlah cerita sejarah perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah melawan kongsi dagang, maupun pemerintahan Hindia Belanda. Untuk mempermudah proses pengerjaan, terapkan 5W+1H, yaitu : Why : latar belakang perlawanan. When : waktu perlawanan berlangsung. Who : tokoh yang memimpin perlawanan dari pihak Indonesia maupun Eropa. Where : lokasi perlawanan. How : jalannya perlawanan. What : dampak dari perlawanan bagi rakyat Indonesia juga Eropa.
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
2. Tugas berupa ketikan word dengan criteria: Font : Cambria Font size : 11 Spasi : 1,5 Margin : Justify (top 2.54 ; bottom 2.54 ; left 2.54 ; right 2.54) Paper : F4 Sekarang kalian sudah semakin paham mengenai proses kependudukan Jepang di Indonesia dan reaksi masyarakat Indonesia pada awal kedatangan. Kini kita akan melanjutkan proses kegiatan belajar 2 untuk mencari tahu reaksi masyarakat Indonesia setelah Jepang resmi mendirikan pemerintahan.
KAMU HARUS TAHU !
Bagaimana Politik Adu Domba atau Devide et Impera Diterapkan Sebenarnya? Sumber : http://www.idsejarah.net/2016/03/bagaimana-politik-adu-domba-atau-devide.html Politik adu domba atau politik pecah belah atau dalam bahasa Belanda disebut Devide et Imperaadalah suatu upaya dari Belanda untuk menguasai sebuah wilayah dengan menggunakan adu domba dalam sebuah sistem kerajaan. Upaya mengadu domba yaitu menggunakan kombinasi strategi politik, ekonomi dan militer yang bertujuan untuk mendapatkan serta menjaga wilayah kekuasaan dengan cara memecah belah kelompok besar menjadi kelompok – kelompok kecil agar lebih mudah ditaklukkan. Dalam arti lain, devide et impera juga merupakan upaya pencegahan kelompok – kelompok kecil untuk bersatu membentuk kelompok besar yang lebih kuat. Belanda menggunakan sistem devide et impera sejak awal memasuki Nusantara. Politik adu domba pada abad - 17 sangat digemari VOC untuk menguasai suatu daerah, dengan cara inilah Belanda yang bahkan jumlahnya jauh lebih sedikit dari pribumi bisa menguasai wilayah nusantara. Secara antropologi, negara Indonesia adalah negara heterogen dengan adat budaya, agama, suku dan ras. Inilah yang memudahkan bangsa Belanda untuk melakukan politik adu domba. Dalam memecah belah, Belanda menggunakan aksi isu atau provokasi, propaganda, desas - desus, bahkan fitnah kepada kekuasaan yang ada dengan disusupi permusuhan besar. Politik memecah belah ini menggunakan campuran strategi politik, ekonomi dan militer. Pelaksanaan sistem ini yaitu dengan mengangkat satu pemimpin untuk dijadikan calon pemimpin tandingan yang telah ada. Politik pecah belah diwujudkan dengan menentang suatu kekuasaan baik yang berada di pemerintahan maupun yang ada di masyarakat. Akan lahir dua pihak di dalam satu badan, baik di masyarakat maupun kerajaan, salah satu pihak tersebut dibantu Belanda sedangkan yang lain dipinggirkan. Belanda kemudian memunculkan isu – isu ketidakpercayaan terhadap pemimpin yang lama agar suatu kerajaan menjadi tidak solid. Bahkan terkadang ada bumbu – bumbu permusuhan dalam tubuh keluarga kerajaan yang pantas menduduki singgasana kerajaan diluar garis keturunan raja. Teknik yang digunakan Belanda dalam memecah belah adalah agitasi, propaganda, desas – desus dan bahkan fitnah. Contoh politik pecah belah adalah dengan memberi kehidupan layak suatu kelompok politik yang bertujuan agar lebih percaya ke pihak Belanda daripada kerajaannya sendiri. Selanjutnya kelompok tersebut menjadi duri dalam daging sebuah kerajaan.
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
Kegiatan Belajar 2
Pada kegiatan belajar 2 mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang berdasarkan dengan tugas yang telah kalian selesaikan di pertemuan sebelumnya.
1. Identifikasi ciri-ciri perlawanan rakyat Indonesia sebelum abad 2 0! ……………………………………………………………………………………………………………….…………………… ………………………………………………………………………………………….………………………………………… …………………………………………………………………….……………………………………………………………… Jelaskan berbagai macam strategi perlawanan yang diterapkan pihak Indonesia maupun Eropa pada saat perlawanan sebelum abad 20 ! ……………………………………………………………………………………………………………….…………………… ………………………………………………………………………………………….………………………………………… …………………………………………………………………….……………………………………………………………… Saat kamu menyelesaikan tugas sebelumnya pasti kalian menemukan tokoh wanita yang turut berperang melawan kolonialisme dan imperialisme. Menurut kalian apa latar belakang mereka turut melakukan perlawanan? Jelaskan ! ……………………………………………………………………………………………………………….…………………… ………………………………………………………………………………………….………………………………………… …………………………………………………………………….……………………………………………………………… Mengapa orang-orang Tionghoa yang bukan asli orang Indonesia, pada tahun 1740 juga melakukan perlawanan dan pada saat ini dikaitkan dengan sejarah Indonesia? ……………………………………………………………………………………………………………….…………………… ………………………………………………………………………………………….………………………………………… …………………………………………………………………….……………………………………………………………… Adakah perlawanan rakyat Indonesia melawan kolonialisme dan imperialisme yang terjadi di daerahmu? Ceritakan secara singkat ……………………………………………………………………………………………………………….…………………… ………………………………………………………………………………………….………………………………………… …………………………………………………………………….……………………………………………………………… Nilai-nilai apa yang kalian dapat dengan mempelajari peristiwa perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialism, untuk diterapkan pada saat ini? ……………………………………………………………………………………………………………….…………………… ………………………………………………………………………………………….………………………………………… …………………………………………………………………….………………………………………………………………
Unit Kegiatan Belajar Sejarah Indonesia, Pasangan KD 3.2/4.2
c.
Penutup
Bagaimana Anda sekarang? Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan 1. Apakah kamu sudah menganalisis perlawanan rakyat Indonesia menghadapi keserakahan dan kekuasaan kongsi dagang? 2. Dapatkah kamu menganalisis perlawanan terhadap Belanda? 3.
Ya
Tidak
Sekarang kamu sudah bisa mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) s ampai dengan abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu? Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Perkembangan kolonialisme dan imperialisme Eropa dalam memahami materi terbentuknya kepulauan Indonesia dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa sampai awal abad ke-20, lanjutkan kegiatan untuk mengevaluasi penguasaan Anda!.