by : M. Iqbal Teknik Perkapalan Undip Semarang 1. Start Data : untuk kasus hambatan kapal ini adalah Data > Start Data
2. Impor iges dari delftship atau maxsurf yang surface bawah kapal sama atas kapal sudah terpisah (bisa di edit di ICEM CFD) juga dengan point dan surface dari domain fluida.
3. Memindahkan point : Geometry > Edit > Moves. Pilih poin kemudian tulis kordinat yang akan dituju di comand window. Namun harus tau dimana lokasi poin mau dipindahkan. Untuk mengetahui lokasi point yaitu Utilities > Pilih Copy Atau Moves. Klik pointnya maka akan terlihat kooordinatnya. kooordinatnya.
>
>
>point yg mau dipindah >
4. Buat garis : klik icon garis
, klik Ctrl+A, pilih dua titik yang ingin dihubungkan. dihubungkan.
5. Buat surface : klik icon surface
, klik garis2 nya lalu klik tengah mouse.
6. Bolongin surface yang dibawah sarat tai didalam lambung kapal : klik ikon blongin , klik surface top (sarat), klik garis sarat pada lambung (garis pemisah antara lambung atas dan lambung bawah. 7. Buat Volume : Geometri > Create > Volume > By Contour. Pilih surface dibawah kapal yg tercelup, inlet, utlet, wall, bottomj, Freesurface. 8. Properties Fluida : Material and properties (paling bawah di menu Tdyn data)>Physical Properties >Generic Fluid 1 > Fluid Flow > Isi densitas : 1000, Viskositas 0,001. 9. Penentuan domain fluida : Material and properties (paling bawah di menu Tdyn data)> Fluid > Material pilih Generic Fluid 1 > Group pilih volume yang tadi sudah dibuat di no. 6. Lalu ganti nama dengan Fluida.
10. Penentuan Boundary Layer : : Condition and Initial Data > Free Surface (transpiration) > Free Surface > Time Integration pilih adam Bashf 2 > Length ketik panjang kapal > Group pilih surface Top (Free Surface).
Condition and Initial Data > Velocity Field > Ceklis Fix initial X,Y,Z >Pilih Surface > Group Pilih surface inlet.
Condition and Initial Data > Velocity Field > Ceklis Fix initial Y >Pilih Surface > Group Pilih surface wall kiri kanan.
Condition and Initial Data > Velocity Field > Ceklis Fix initial Z >Pilih Surface > Group Pilih surface wall kiri kanan.
Condition and Initial Data > Pressure Field > Ceklis Fix initial > Pilih Surface > Group Pilih surface Outlet.
Condition and Initial Data > Wall/Bodies > Boundary Type : ITTC Wall > Y Plus : 100 > Group Pilih surface Kapal.
11. Input kecepatan : Condition and Initial data > Initial and Condition data > Initial and Field data > Isi kecepatan pada Veloocity X Field.
12. Input Turbulence : Modules data > Fluid flow > Turbulence > K_Omega_SST
13. Input Solver : Fluid Dynamic Data > Analysis > Isi Number Step > Isi Time Increment > Isi Initial Step. Fluid Dynamic Data > Result > Isi Output Step > Result File : Binary 1.
14. Membuat Layer : Klik Icon Layer > Buat Later baru > Klik Surface nya 15. Membuat mesh : Mesh > Unstructured > Assign Sizes n Surface
No 1 2 3 4 5 16. 17.
Surface Bawah Kapal Free Surface Lainnya Max Element Sixe Transisition
Sizes 0,004 (Dangkal, Sedang) 0,005 (Dalam) 0,05 (Dangkal, Sedang, Dalam) 0,05 (Dangkal, Sedang) 0,1 (Dalam) 0,2 (Dangkal, Sedang) 0,5 (Dalam) 0,4 (dangkal, Sedang) 0,5 (Dalam)
