BAB VII PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH
Pada bab ini akan dibahas cara untuk menganalisis masalah yang komplek di bidang geoteknik
dengan prinsip metode elemen hingga. Konsep dasar dari
metode ini adalah membagi elemen – elemen tak terhingga berbentuk segitiga tidak beraturan (meshing), sehingga (meshing), sehingga akan mensimulasi model keadaan tanah yang sebenarnya, dengan memberi kondisi batas (boundary ( boundary condition) asumsi tersendiri dengan menggunakan justification menggunakan justification secara secara engineering . Mengingat sifat tanah yang tidak homogen homogen dan area analisis analisis yang luas maka permasalahan permasalahan bidang geoteknik geoteknik dilapangan dilakukan dengan penyederhanaan dalam analisisnya. Penyederhanaan yang sering digunakan dalam bidang geoteknik adalah model plane strain dan axisymmetry axisymmetry.. Permodelan Permodelan
mengguna menggunakan kan kondisi kondisi plane strain strain dimana beban
diper iperhi hitu tung ngka kan n 1 m di bidan idang g gam gambar dan dan kondi ondisi si axis axisym ymme metr tryy dimana pembebanan simetri terhadap z ditinau setengah bentang dari boundary condition dengan dengan beban bekera bekera tegak lurus bidang gambar. gambar. Meshing bertuuan membagi geometri model menadi bentuk segitiga tidak beraturan menadi beberapa titik nodal yang mempunyai deraat kebebasan.
A. Input data plaxis data plaxis 1. !uka program plaxis program plaxis input
"ambar #.1 Plaxis $nput 2. Kemudian akan muncul kotak dialog, pilih “Ne !roject" lalu !roject" lalu o#e.
"ambar #.% Ne #.% Ne project
$. Kemudian akan muncul kotak dialog “%eneral &etting". '. Pada kolom title ditulis title ditulis &'atihan) . Kemudian Kemudian pada kolom model pilih “!lane &train", pada &train", pada kolom element diisi dengan 1*+ode. alu pilih Next. pilih Next.
"ambar #.- %eneral &etting (!roject)
. etelah di next akan muncul kotak dialog seperti gambar diba/ah. *. 0entukan satuan box units, +ength m ' orce k ' -ime day. . $sikan pada kolom geometry dimensions +eft/ 02. 3ight/ $. 4ottom/ 01. -op/ 1. Pada grid spacing diisikan 2.1. alu o#e.
"ambar #.3 %eneral &etting (5imension) B. Penggambaran 1. 4eam a. etelah layar penggambaran muncul kita lakukan input object , klik
icon untuk penggambaran dinding penahan tanah. b. Kemudian klik titik pada (2,24 sebagai titik a/al penggambaran. alu titik (2'14, (1'14, (1'1%.##4, (-'1%.##4, (3.##'14, (*.##'14, (*.##'24, (2'24. alu klik kanan untuk mengakhiri penggambaran.
"ambar #.* 5asil Penggambaran !eam %. %eometry line a. 6ntuk penggambaran tanah asli pilih icon
, setelah itu klik titik
(2'24, (+-2'24, (+-2'+11.##4, (%*'+11.##4, (%*'24, (*.##'24 lalu kembali ke titik (2'24. Klik kanan setelah selesai menggambar.
"ambar #.7 5asil %eometry +ine 0anah 8sli
b. 6ntuk penggambaran tanah timbunan dilakukan sama seperti penggambaran tanah asli. Klik titik (+-2'24, (+-2'1%.##4, (1'1%.##4 Klik kanan setelah selesai penggambaran.
"ambar #.# 5asil Penggambaran %eometry +ine 0anah 0imbunan C. Boundary Condition 1. Kemudian untuk mengatur kondisi batas pilih icon “standart fixities"
"ambar #.9 5asil &tandart fixities
1. Klik icon “traction0load system 6)
untuk menginput besarnya beban,
klik pada titik (+-2'1%.##4 lalu geser ke titik (+1'1%.##4 dan klik kanan untuk mengakiri pemberian beban. %. Kemudian masukkan beban sebesar %.% t:m% dengan cara klik double pada beban terbagi merata tersebut, lalu pilih “load system 6" kemudian ok. Maka “dialog traction" akan terbuka, masukkan pada kolom ;+
"ambar #.= &elect
"ambar #.12 5ialog traction
"ambar #.11 5asil +oad &ystem (84 2. Menentuan material 6ntuk menentukan data material adapun langkah – langkah yang dilakukan >
1. Klik tombol Material set . 2. etelah itu akan muncul kotak dialog “material sets". $. Klik ne maka akan mucul - tabset. $sikan nama lapisan &tanah asli) pada kolom identification dan pilih undrained pada material type.
"ambar #.1% Material &ets '. $sikan ᵞd 1.2-#% k:m %, ᵞ/ 1.31-*k:m %, k x k y 1 m:day. alu klik Next.
"ambar #.1- Material set – tanah asli (%eneral) . Pada tab parameters, isikan ? -222 k:m % ' < 2.-* ' @ %2.7 ' ᵠ %7.2#. alu klik next.
"ambar #.13 Mohr07oulomb+ 0anah 8sli ( !arameter) . Kemudian pada interfaces, kolom permeability dipilih drain.
"ambar #.1* Mohr07oulomb0 tanah asli ( 8nterfaces) *. alu o#e. Kemudian akan muncul kembali kotak dialog material sets. alu pilih “ne". . Kemudian membuat material tanah timbunan, $sikan nama lapisan &timbunan) pada kolom identification dan pilih drained pada material type.
9. $sikan ᵞd 1.2-12 k:m % ,
1.3*2 k:m %, k x k y 1 m:day. alu klik
ᵞ/
Next.
"ambar #.17 Mohr07oulomb – timbunan (%eneral) 1. Pada tab parameters, isikan ? -222 k:m % ' < 2.-* ' @ 3#.= ' ᵠ %2.#3. alu klik next.
"ambar #.1# Mohr07oulomb – timbunan (!arameters) 11. Kemudian pada interfaces, kolom permeability dipilih drain.
"ambar #.19 Mohr07oulomb – timbunan (8nterfaces) 12. alu o#e. Kemudian akan muncul kembali kotak dialog material sets. alu pilih “ne". 1$. Kemudian membuat material turap, $sikan nama lapisan &turap) pada kolom identification dan pilih non porous pada material type. $sikan
ᵞd
%.% k:m %.
"ambar #.1= Mohr07oulomb – turap (%eneral) 1'. Kemudian pilih tab parameters, isikan ? -222 k:m % ' < 2.-* ' @ 3#.= ' ᵠ %2.#3. alu klik next.
"ambar #.%2 Mohr07oulomb – turap (!arameters) 1. Pada tab interfaces, biarkan apa adanya. alu o#e.
"ambar #.%1 Mohr07oulomb – turap (8nterfaces) 1. Kemudian akan muncul kotak dialog material “soil : interfaces" diganti dengan “beams". alu pilih ne. 1*. Pada kolom identification diisikan dengan “diaphragm", kemudian pada kolom properties isikan ?8 #*22222 k:m %, ?$ 1222222 k:m%, / 12 k:m:m. alu klik o#e.
"ambar #.%% 4eam properties 1. Klik pada nama
material kemudian masukkan material lapisan tanah
dengan cara mendrag material, lalu lepaskan saat sampai pada daerah yang akan diberi material lapisan. Maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut>
"ambar #.%- 5asil Material set
!. Mesh Generation etelah input data kemudian dilakukan meshing yaitu membagi elemen
dengan cara > 1.
Klik icon %enerate Mesh
.
2. $.
Kemudian akan muncul endela baru, lalu #li# update. alu klik 8nitial condition.
"ambar #.%3 %enerate Mesh ". Initial Condition ebelum melakukan
calculation,
kondisi
areal
terlebih dahulu kita
definisikan, kondisi a/al terdiri dari > ground ater, geometrid dan tegangan efektif. 1. 2.
Klik initial condition . Maka akan muncul kotak dialog. alu pilih o#e.
"ambar #.%* ;ater eight $. Maka akan muncul endela baru, ubah keadaan tanah menadi tanah pasir kering dengan cara klik sebelah kanan pada icon . '. etelah itu non+aktifkan dinding turap dan tanah timbunan.
"ambar #.%7 5asil non+aktif .
Klik icon generate
, lalu akan muncul kotak dialog seperti gambar
diba/ah, kemudian pilih o#e
"ambar #.%# <=0procedure .
Kemudian akan muncul endela baru, lalu pilih update.
"ambar #.%9 %enerate *.
Kemudian klik calculate
. Kemudian di sa>e as, lalu pilih o#.
"ambar #.%= !laxis .2 8nput (&a>e as)
"ambar #.-2 &a>e 6s
"ambar #.-1 7alculate #. Plaxis calculation !laxis calculation berisi phase untuk mengeksekusi kalkulasi, yang digunakan
untuk mensimulasikan penurunan dinding penahan tanah. Penurunan yang telah ditentukan tadi berfungsi untuk mengidentifikasi dinding penahan tanah. 8dapun langkah – langkah untuk mendefinisikan kalkulasi > 1. Pada tabset general pilih plastic pada calculation type, untuk proses pembebanan pilih “load ad>. ?ltimate le>el". 2.
"ambar #.-% 7alculations phase 1 .
"ambar #.-- @alculations Phase % (%eneral)
"ambar #.-3 7alculations phase 2 (!arameters)
"ambar #.-* 7alculations (multiplers) *. etelah itu klik select point
sebagai sampel untuk menganalisa
sebelum melakukan kalkulasi. . etelah itu akan muncul endela baru, lalu berikan titik yang akan ditinau. alu pilih update.
"ambar #.-7 &elect !oint 9. alu masuk kalkulasi, klik icon calculate
. Kalkulasi sukses
dilakukan apabila tidak ada peringatan atau no error pada endela info kalkulasi nilai force y menunukkan dari penurunan yang bekera.
"ambar #.-# 5asil 7alculations $. Output calculation 1. Klik pada fase hitungan yang terakhir
%. alu klik tombol output
"ambar #.-9 5eformed Mesh -. Pada toolbar stresses pilih effecti>e stresses untuk melihat tegangan yang teradi.
"ambar #.-= -otal &tresses 3. 0abel hasil effecti
"ambar #.32 0abel @ffecti>e &tress