Diajukan untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Penganggaran Bisnis Program Stui Manajemen !akultas Ekonomi Uni"ersitas Pasunan
Disusun #leh$ Dai Suraatmaja
%&'%(%)*%
Ha+i,h #kto"antara
%&'%(%)-(
.uk/ Ahma 0usu+
%&'%(%(%%
Ae Kurnia1an
%&'%)%)-2
0engki 0engki Ganjar .ukmannul Hakim %3'%(%%&) Muhamma Herma1an
%&'%(%)&&
)
!AKU.TAS EK#N#M4 UN45ERS4TAS PASUNDAN BANDUNG (%)'
BAB ) PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Pengang Penganggara garan n perusa perusahaan haan (Budgeti (Budgeting) ng) merupakan merupakan suatu suatu proses proses
perenca perencanaa naan n dan
pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang, uang, yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk memproy memproyeksi eksikan kan operas operasii perusa perusahaa haan n terseb tersebut ut dalam dalam proyek proyeksi si laporan keuangan (laporan laba_rugi, neraca, perubahan modal), dan aliran kas.
1.1
Pengertian Anggaran Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu waktu (perio (periode) de) terten tertentu tu di masa masa yang yang akan akan dating dating.. Oleh Oleh karena karena rencana rencana yang yang disusu disusun n dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran sering kali disebut juga dengan rencana keuangan.
1.2
egunaan Anggaran Berikut ini adalah man!aat penyusunan anggaran secara lebih lengkap" 1.
Adanya perencanaan terpadu Angga Anggara ran n peru perusa sahaa haan n dapat dapat digu digunak nakan an sebag sebagai ai alat alat untuk untuk meru merumu musk skan an renc rencana ana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh.
2.
#ebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan Anggara Anggaran n dapat dapat member memberikan ikan pedoman pedoman yang yang bergun bergunaa baik baik bagi bagi manaje manajemen men puncak puncak maupun manajemen menengah.
3.
#ebagai alat pengkoordinasian kerja Penganggaran dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan. #istem anggaran memberikan ilustrasi operasi perusahaan secara keseluruhan.
4.
#ebagai alat pengawasan kerja Anggaran memerlukan serangkaian standar prestasi atau target yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap akti$itas dapat dinilai kinerjanya.
5.
#ebagai alat e$aluasi kegiatan perusahaan
Anggaran yang disusun dengan baik menerapkan standar yang rele$an akan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah%langkah yang haru haruss dite ditemp mpuh uh agar agar peker pekerja jaan an bisa bisa dise disele lesai saika kan n denga dengan n cara cara yang yang baik baik,, arti artinya nya menggunakan sumber%sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. &ntuk mengoptimalkan kegunaan anggaran, penyusunan anggaran perlu memperhatikan beberapa syarat seperti berikut" ', ealistis, Artinya tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis . *uwes, Artinya tidak terlalu kaku, dan mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah. +. ontinyu, artinya membutuhkan perhatian terus%menerus dan tiak merupakan suatu usaha yang insidentil. 1.3
ujuan penyusunan anggaran Berdasarkan ilustrasi yang telah digambarkan sebelumnya, dapat dikemukakan bahwa tujuan penyusunan anggaran adalah" 1.
&ntuk menyatakan harapan-sasaran perusahaan secara jelas dan !ormal, sehingga bisa meng menghi hinda ndari ri kera kerancu ncuan an dan dan memb member erik ikan an arah arah terh terhada adap p apa apa yang yang hend hendak ak dica dicapai pai manajemen.
2.
&ntuk mengkomunikasikan mengkomunikasikan harapan manajemen manajemen kepada pihak%pihak pihak%pihak terkait terkait sehingga sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
3.
&ntuk &ntuk menyedia menyediakan kan rencan rencanaa terinc terincii mengena mengenaii akti$i akti$itas tas dengan dengan maksud maksud mengur mengurangi angi ketida ketidakpa kpasti stian an dan memberi memberikan kan pengarah pengarahan an yang yang jelas jelas bagi indi$i indi$idu du dan kelomp kelompok ok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
4.
&ntu &ntuk k
meng mengko koor ordi dina nassikan ikan
cara cara-m -met etod odee
yang ang
akan akan
dite ditem mpuh puh
dal dalam
rangk angkaa
memaksimalkan sumber daya. 5.
&ntuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja indi$idu dan kelompok, serta menyediakan in!ormasi yang mendasari perlu%tidaknya tindakan k oreksi. '.. /ubungan anggaran dengan manajemen #ebagaimana #ebagaimana telah diutarakan diutarakan sebelumnya, sebelumnya, anggaran merupakan merupakan pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja serta alat pengawasan ke rja. 0ngan memahami dan membiasakan diri diri melaku melakukan kan pengangg penganggara aran, n, perusa perusahaa haan n akan lebih lebih mampu mampu dalam dalam mempre mempredik diksi si perubahan yang akan terjadi dan dampaknya bagi operasi usaha, serta mempersiapkan sedini mungkin segala perangkat yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan target yang
telah ditetapkan. 0engan penganggaran, tidak hanya perencanaan kegiatan yang dapat dilakukan, tetapi juga koordinasi dan pengendaliannya. etiga !ungsi manajemen ini (perencanaan, koordinasi, dan pengendalian) secara sekaligus tercermin dalam proses penganggaran. Proses Proses manaje manajemen men adalah adalah suatu suatu kumpul kumpulan an kegiata kegiatan n yang yang saling saling berhubu berhubungan ngan yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh manaje manajemen men dari dari suatu suatu organi organisas sasii untuk untuk menjal menjalanka ankan n !ungsi !ungsi%!u %!ungs ngsii manajemen. 0alam hal ini !ungsi%!ungsi manajemen tersebut adalah" 1.
1enyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja (planning)
2.
1enyusu 1enyusun n strukt struktur ur organi organisas sasii kerja kerja yang yang merupak merupakan an pembag pembagian ian wewenan wewenang g dan pembagian tanggung jawab kepada para karyawan perusahaan (organi2ing)
3.
1embimbing, member petunjuk dan mengarahkan para karyawan (sta!!ing)
4.
1enciptakan koordinasi dan kerja sama yang serasi di antara semua bagian yang ada dalam perusahaan (leading)
5.
1engadakan pengawasan dan pengendalian terhadap pekerjaan pada karyawan dalam merealisasikan apa yang tertuang dalam rencana perusahaan yang telah ditetapkan (controlling).
'.3.Administrasi anggaran omite aanggaran (budget committee) Penyusaunan anggaran membutuhkan kerja sama antar manajer. #emua harus berpartisipasi di dalam menyusun sasaran, pengembangan rencana dan perumusan kebijakan. &mumnya administrasi anggaran bisa didelegasikan kepada omite Anggaran. 4ungsi utama omite Anggaran" 1.
1enyediakan pedoman umum untuk penyusunan anggaran
2.
1enawarkan saran teknis
3.
1enerima dan mengkaji ulang anggaran
4.
1engusulkan perubahan
5.
1enyelaraskan berbagai perbedaan pandangan
6.
1enyetujui anggaran dengan atau tanpa perubahan
7.
1eneliti dengan cermat laporan%laporan anggaran yang ada.
0epartemen Anggaran omite anggaran berbeda dengan departemen anggaran, komite komite anggaran anggaran berkewajiba berkewajiban n mengkaji mengkaji ulang anggaran. #edangkan departemen departemen anggaran bertanggung bertanggung jawab atas system dan prosedur anggaran (budget manual)
4ungsi 0epartemen Anggaran" 1.
1erancang bentuk dan prosedur yang perlu
2.
1emberikan gagasan penganggaran untuk semua le$el manajemen
3.
1endidik lini eksekuti! di dalam penganggaran teknis
4.
1engumpulkan, menganalisis dan mengkoordinasikan data
5.
1enge$aluasi dan melaporkan kinerja yang sebenarnya.
'.5. 6enis%jenis anggaran '. Berdasarkan ruang lingkup-intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi" a. anggaran parsial anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untuk bidang produksi atau bidang keuangan saja. b. anggaran komprehensi! anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh, karena jenis kegiatannya meliputiseluruh akti$itas perusahaan di bidang marketing, produksi, keuangan, personalia dan administrasi.
. Berdasarkan !leksibilitasnya, anggaran dibedakan menjadi" a. anggaran tetap (!i7ed budget) anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dengan $olume yang sudah tertentu berdasarkan $olume tersebut disusun rencana mengenai re$enue, cost dan e7penses. b. anggaran kontinyu (continuous budget) anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu, dengan $olume tertentu dan berdasarkan $olume tersebut diperkirakan besarnya re$enue, cost dan e7penses, namun secara periodic dilakukan dilakukan penilaian kembali.
+. Berdasarkan periode waktu, anggaran dibedakan menjadi" a. Anggaran jangka pendek ('tahun) b. Anggaran jangka panjang (lebih dari ' tahun)
'.8 eunggulan dan kelemahan penganggaran
Berasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan penyusunan anggaran yang baik. Beberapa keuntungan tersebut adalah" 1.
/asil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan.
2.
0alam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat berman!aat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
3.
Anggaran merupakan penelitian unjuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
4.
1engingat setiap manager dan-atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berberap serta (sense o! participation).
0isamping beberapa keunggulan tersebut, terdapat pula beberapa kelemahan antara lain" 1.
0alam menyusunb anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
2.
#ering kali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang d irencanakan.
3.
arena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan persoalan%persoalan hubungan kerja (human relation) yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran.
4.
Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyekti! pembuat kebijakan (decision maker) terutama pada saat data dan in!ormasi tidak lengkap-cukup
BAB ( ANGGARAN PEN6UA.AN
.' Pengertian Anggaran penjualan umumnya menggambarkan penghasilan yang diterima karena ada penjualan. Anggaran penjualan meliputi anggaran tentang jenis produk yang akan dijual, $olume produk yang akan dijual, harga per unit, waktu penjualan, dan daerah penjualannya. Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya. Oleh karena itu, setelah anggaran penjualan disusun, dilanjutkan dengan menyusun anggaran operasional lainnya.
Anggaran penjualan yang disusun mempunyai kegunaan sebagai berikut" 1.
#ecara umum #ama dengan semua anggaran, yaitu sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja.
2.
#ecara khusus
3.
Berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan. &ntuk menetapkan target penjualan, beberapa pokok berikut perlu diperhatikan" 1.
/arus mempertimbangkan !actor%!aktor sebagai berikut" •
*uas pasar, apakah bersi!at local, regional, nasional
•
eadaan persaingan, apakah bersi!at monopoli, persaingan bebas dan sebagainya
•
emampuan pasar untuk menyerap barang (peluang pasar)
•
eadaan-si!at konsumen, yaitu konsumen akhir dan konsumen industry
•
emampuan !inancial, yaitu kemampuan membiayai riset pasar, modal kerja, membeli bahan mentah, dan lain sebagainya.
•
eadaan personalia, berhubungan dengan tenaga kerja baik dalam jumlah maupun kualitasnya.
2.
1embuat suatu proyeksi-!orecast penjualan (ramalan penjualan).
2.2. 4orecast
penjualan
4orecast penjualan adalah perkiraan-proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. 1eskipun demikian hasil perkiraan yang diperoleh mungkin saja tidak sama dengan rencana. /al ini disebabkan karena" •
4orecast lebih merupakan pernyataan atau penilaian yang dikuanti!isir terhadap kondisi masa depan mengenai subyek tertentu, misalnya penjualan
•
4orecast penjualan merupakan proyeksi teknis dari permintaan konsumen potensial untuk jangka waktu tertentu, dengan menyebutkan asumsi yang mendasarinya.
•
4orecast
selayaknya
hanya
dipandang
sebagai
bahan
masukan
untuk
mengembangkan suatu rencana penjualan. •
1anajemen dapat menerima, memodi!ikasi atau menolak hasil dari suatu !orecast.
#ecara umum teknik !orecasting yang umum dapat diterapkan untuk memperoleh suatu !orecast penjualan dapat dikelompokkan menjadi" 1.
4orecast berdasarkan judgement
2.
4orecast berdasarkan analisis statistika
3.
4orecast berdasarkan metode khusus
4orecast berdasarkan analisis statistika a.
Apabila perhitungan berdasarkan data historis dari satu $ariable saja, maka digunakan cara"
b.
1.
1etode tren bebas
2.
1etode tren semi a$erage
3.
1etode tren moment
4.
1etode tren least s9uare
Apabila perhitungan berdasarkan data historis dari satu $ariable yang akan ditaksir dihubungkan dengan data historis lain yang mempunyai hubungan kuat terhadap perkembangan $ariable yang akan ditaksir, maka digunakan cara" 1.
1etode korelasi
2.
1etode regresi
BAB 7 ANGGARAN PR#DUKS4
+.' P:;<:=A; Anggaran produksi disusun dengan memperhatikan semua kegiatan produksi yang diperlukan untuk menunjang anggaran penjualan yang telah disusun. encana produksi meliputi penentuan produk yang harus diproduksi untuk memenuhi penjualan yang direncanakan dan mempertahankan tingkat persediaan barang jadi yang diinginkan.
Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, yang di dalamnya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan) produksi ak an dilakukan. +. :<&;AA; #ecara umum anggaran produksi sebagai pedoman kerja, pengkoordinasian kerja dan pengawasan kerja. #edangkan secara khusus anggaran produksi dapat" 1.