TUGAS STATISTIKA STATISTIKA Pengembangan LKPD IPA dengan Pendekatan Authentic Pendekatan Authentic Inquiry Learning pada Sub Materi “Fotosintesis “Fotosintesis” ” untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Kemampuan Problem Solving dan dan Sikap Ingin Tahu Peserta Didik Kelas VII SMP Dsen Pengampu ! Dr" D#amilah $ndan %id#a#anti& M"Si"
Disusun leh ! %ulan Ambar Prati'i ()*+,-.(+-/
P01DIDIKA1 IPA P23G2AM PAS4ASA25A1A U1IV02SITAS 10G02I 10 G02I 63G6AKA2TA 63G6AKA2TA -+(*
A. 5udul “Pengembangan LKPD IPA dengan Pendekatan Authentic Inquiry Learning pada Sub Materi “Fotosintesis” untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dan Sikap Ingin Tahu Peserta Didik Kelas II SMP” $" 2umusan Masalah
!. "agaimana kela#akan produk berupa LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning #ang berpotensi meningkatkan kemampuan problem solving dan sikap ilmiah rasa ingin tahu menurut ahli$ %. "agaimana peningkatan problem solving peserta didik dengan menggunakan LKPD IPA dengan pendekatan authentic inquiry learning $ &. "agaimana peningkatan sikap ingin tahu peserta didik dengan menggunakan LKPD IPA dengan pendekatan authentic inquiry learning $ '. Apakah LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning dapat meningkatkan kemampuan problem solving dan sikap ingin tahu peserta didik$ 4" Teknik Analisis Data (" Analisis Data Deskripti7 Analisis data deskripti( digunakan untuk menganalisis data dari )alidator *ahli media dan ahli materi+ untuk mengetahui kela#akan produk pengembangan menurut )alidator. Apabila nilai rata,rata dari )alidator minimal masuk dalam kategori "aikmaka produk pengembangan dapat dikatakan la#ak menurut )alidator. Selain itu- analisis data deskripti( uga digunakan untuk menganalisis data dari sampel pengguna produk- #aitu guru IPA SMP Kelas II dan sis/a SMP Kelas II untuk mengetahui keterba0aan produk pengembangan menurut pengguna. Apabila nilai rata,rata dari pengguna minimal masuk dalam kategori "aik- maka produk pengembangan dapat dikatakan memenuhi pers#aratan keterba0aan menurut pengguna. Langkah,langkah dalam analisis deskripti( data adalah sebagai berikut1 !+ Mengubah nilai #ang diperoleh dari reviewer dan sis/a #ang masih dalam bentuk data kualitati( menadi data kuantitati( dengan ketentuan sebagai berikut1 a+ Skor ! diberikan untuk kategori Sangat Kurang *SK+ b+ Skor % diberikan untuk kategori Kurang *K+ 0+ Skor & diberikan untuk kategori 2ukup *2+ d+ Skor ' diberikan untuk kategori "aik *"+ e+ Skor 3 diberikan untuk kategori Sangat "aik *S"+
%+ Menghitung skor rata,rata seluruh aspek penilaian dan setiap aspek penilaian dengan rumus sebagai berikut 1
´ = Σ X X n
Keterangan 1 ´ X 4 skor rata,rata seluruh aspek atau setiap aspek 5 X 4 umlah skor seluruh aspek atau setiap aspek n 4 umlah reviewer atau peserta didik &+ Mengubah skor akhir rata,rata menadi nilai kualitati( untuk mengetahui kualitas produk sesuai dengan kriteria penilaian ideal *Sugi#ono- %6!!1%'7+#ang diabarkan dalam Tabel !. Tabel !. Kriteria Penilaian Ideal 1 !
2entang skr 8i9
´ 8 Xi 9!-: S" X i
%
´ i 96-; S" < X ´ = X i 9!-: S" X i i
"aik *"+
&
´ i ,6-; S" < X ´ = X´ i 96-; S" X i i
2ukup *2+
'
´ i ,!-: S" < X ´ = X´ i ,6-; S" X i i
Kurang *K+
3
´ = X ´ ,!-: S" X i
Sangat Kurang *SK+
´
´
Kategri Sangat "aik *S"+
Dengan Keterangan 1 >i 1 ?ata,rata ideal 1
>i4
skor tertin
i ideal 9 skor terendah ideal
Sbi 4 Simpangan "aku ideal 1 1
Sbi4
2 3
* *skor tertinggi ideal , skor terendah ideal+
Skor tertinggi ideal 4 skor tertinggi Skor terendah ideal 4 skor terendah -" Analisis In7erensial Analisis in(erensial
digunakan untuk menganalisis
kee(ekti(an produk
pengembangan untuk meningkatkan kemampuan problem solving peserta didik dan sikap ingin tahu peserta didik. Produk pengembangan dianggap e(ekti(- apabila rata, rata kemampuan problem solving peserta didik dan sikap ingin tahu di kelas
eksperimen *kelas #ang menggunakan produk pengembangan dalam pembelaaran+ lebih tinggi daripada kelas kontrol *kelas #ang tidak menggunakan produk pengembangan dalam pembelaaran+. Statistika in(erensial digunakan untuk mengui hipotesis penelitian. Pada statistika parametrik memerlukan pers#aratan #ang harus dipenuhi. Sedangkan dalam statistika non,parametrik tidak memerlukan pers#aratan #ang harus dipenuhi. S#arat dalam statistika parametrik adalah 1 a" U#i Pers:aratan Analisis (9 @i ormalitas Salah satu pers#aratan #ang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis parametrik #aitu ui normalitas data populasi. @i normalitas digunakan untuk mengui populasi berdistribusi normal. Penguian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan statistika “ Kolmogorov-Smirnov”. Alat ini biasa disebut dengan ui K,S #ang tersedia dalam program SPSS. Perhitungan ui normalitas mengggunakan metode Kolmogorov Smirnov pada output !one sample K-S test” dengan menggunakan nilai Asymp.sig."#-taile$%. Kriteria #ang digunakan adalah apabila nilai Asymp.sig."#-taile$% lebih besar dari tingkat alpha #ang ditentukan *!B-3B atau !6B+- maka dapat din#atakan data berdistribusi normal. @i normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data dari masing, masing )ariabel. @i normalitas dilakukan terhadap data pretest kemampuan problem solving peserta didik dan pretest sikap ingin tahu peserta didik baik untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. %+ @i Comogenitas Perhitungan ui homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan )ariansi. Pada penelitian ini- ui homogenitas digunakan untuk mengetahui kesamaan )arians untuk pretest kemampuan problem solving peserta antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu uga digunakan untuk mengetahui kesamaan )arians untuk pretest sikap ingin tahu antara kelas eksperimen dan kelas kontrol @i homogentitas pada penelitian ini menggunakan ui La)ene *lavene&s test%. Kriteria penguian adalah ika nilai sig 8 6-63- maka data diasumsikan homogen dan sebalikn#a ika nilai sig < 6-63 maka data diasumsikan tidak homogen. b" U#i ;iptesis @i Cipotesis untuk menentukan ada atau tidakn#a perbedaan #ang signi(ikan pada kemampuan problem solving dan sikap ingin tahu peserta didik di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol- data dianalisis dengan Mano)a dengan SPSS%6- Ano)a satu (aktor dengan SPSS%6 dan ui t. Penguian hipotesis dalam penelitian ini dapat dibagi menadi tiga tahap- #aitu sebagai berikut 1 !+ @i Mano)a @i mano)a digunakan untuk mengetahui ada atau tidakn#a perbedaan #ang signi(ikan dari rata,rata kemampuan problem solving dan sikap ingin tahu peserta didik se0ara bersama,sama di kelas eksperimen dan kelas kontrol. @i mano)a pada penelitian ini adalah 1 a+ Cipotesis Co 1 Tidak terdapat pengaruh penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning terhadap kemampuan problem solving dan sikap ingin tahu peserta didik se0ara bersama,sama. Ca 1 Terdapat pengaruh penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning terhadap kemampuan problem solving dan sikap ingin tahu peserta didik se0ara bersama,sama. Se0ara statistika- ui multi)ariat pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah μ11 Co 1 μ 4 21 Ca 1
( ) ( ) ( ) ( ) μ11 μ21
μ12 μ22
μ12
E
μ22
Keterangan 1 μ11
4 rata,rata kemampuan problem solving peserta didik pada kelas #ang tidak menggunakan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning pada sub materi (otosintesis.
μ12
4 rata,rata kemampuan problem solving peserta didik pada kelas #ang menggunakan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning pada sub materi (otosintesis.
μ21 4 rata,rata sikap ingin tahu peserta didik pada kelas #ang tidak
menggunakan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning pada sub materi (otosintesis. μ22
4 rata,rata sikap ingin tahu peserta didik pada kelas #ang menggunakan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning pada sub materi (otosintesis.
b+ Tara( n#ata #ang digunakan dalam penguian ini adalah 3B. 0+ Statistika ui #ang digunakan adalah n 1 . n2 ´ 1− ´Y 2) ' ,! ( Y ´ −Y ´ 2) Y % ( 1 T 4 n + n S 1
2
n1+ n2− p −1 F4
( n + n −2 ) p 1
2
. T%
d+ Kriteria keputusan pada ui multi)ariat ini adalah Co ditolak ika Fhit 8 F tabel atau Fhitung 8 F *GpG*,p,!++ atau nilai signi(ikansi lebih ke0il dari tara( n#ata #ang digunakan *6-63+ atau sig<. %+ @i Ano)a Satu Faktor Ano)a satu (aktor digunakan untuk membandingkan rata,rata populasi. Ano)a satu (aktor digunakan untuk menganalisis data #ang terdiri dari satu )ariabel bebas dan )ariabel terikat. @i ano)a satu (aktor digunakan untuk melihat dari satu,satu- #aitu untuk mengetahui adan#a perbedaan #ang
signi(ikan terhadap rata rata kemampuan problem solving peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol dan untuk mengetahui adan#a perbedaan #ang signi(ikan terhadap rata,rata sikap ingin tahu peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
@i Ano)a satu (aktor pada penelitian ini
adalah a. Penguian pertama ariabel bebas
penguian
pada
pertama
adalah LKPD
IPA
berpendekatan authentic inquiry learning . Sedangkan )ariabel terikatn#a adalah kemampuan problem solving peserta didik. Penguian pertama adalah sebagai berikut1 a+ Cipotesis Co 1 Tidak ada pengaruh penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning terhadap kemampuan problem solving peserta didik. Ca 1 Ada pengaruh penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning terhadap kemampuan problem solving peserta didik. Se0ara statistika- ui ano)a dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah Co 1 !! 4 !% Ca 1 !! E !% b+ Tara( n#ata #ang digunakan dalam penguian ini adalah 3B 0+ Statistika ui #ang digunakan adalah MSBG F 4 MSWG d+ Kriteria keputusan pada penguian ini adalah Co ditolak ika Fhit 8 Ftabel atau ika nilai signi(ikansi < tara( n#ata *6-63+ b. Penguian kedua ariabel bebas pada penguian kedua adalah penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning . Sedangkan )ariabel terikatn#a adalah sikap ingin tahu peserta didik. Penguian kedua adalah sebagai berikut1 a+ Cipotesis Co 1 Tidak ada pengaruh penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning terhadap sikap ingin tahu peserta didik.
Ca 1 Ada pengaruh penggunaan LKPD IPA berpendekatan authentic inquiry learning terhadap sikap ingin tahu peserta didik. Se0ara statistika- ui ano)a dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah Co 1 %! 4 %% Ca 1 %! E %% b+ Tara( n#ata #ang digunakan dalam penguian ini adalah 3B 0+ Statistika ui #ang digunakan adalah MSBG F 4 MSWG d+ Kriteria keputusan pada penguian ini adalah Co ditolak ika Fhit 8 Ftabel atau ika nilai signi(ikansi < tara( n#ata *6-63+ &+ Penguian Cipotesis Dua Populasi dengan @i t Penguian hipotesis dua populasi menggunakan ui t. Dalam penelitian ini- dianggap bah/a ragam populasi kelas eksperimen dan ragam populasi kelas kontrol belum diketahui- dan ragam populasi kelas kontrol dan kelas eksperimen dianggap sama atau homogen berdasarkan ui homogenitas dalam ui pers#aratan. @i t digunakan untuk mengetahui rata,rata kemampuan problem solving dan sikap ingin tahu peserta didik di kelas eksperimen atau kontrol #ang lebih baik. a. Penguian pertama a+ Cipotesis Co 1 ilai rata,rata kemampuan problem solving peserta didik dikelas eksperimen lebih ke0il sama dengan kemampuan problem solving peserta didik di kelas kontrol. Ca 1 ilai rata,rata kemampuan problem solving peserta didik dikelas eksperimen lebih besar dibandingkan kemampuan problem solving peserta didik di kelas kontrol. Se0ara statistika- ui t pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sebagai berikut 1 Co 1 μ = μ !%
Ca 1 μ
!%
8
μ
!!
!!
b+ Tara( n#ata #ang digunakan adalah 3B atau 6-63 0+ Statistika ui #ang digunakan adalah
´ − X ´ ) ( X 1
t4
Sg
√
2
1
+
1
dimana Sg 4
n 1 n2
√
( n −1 ) s + ( n − 1 ) s 2
1
2
1
2
2
n1 + n2− 2
d+ Kriteria keputusan Kriteria keputusan #ang digunakan adalah Co ditolak apabila t hit 8 t tabel atau apabila t hit 8 t ( α ;n +n − 2) . 1
2
b. Penguian kedua a+ Cipotesis Co 1 ilai rata,rata sikap ingin tahu peserta didik dikelas eksperimen lebih ke0il sama dengan sikap ingin tahu peserta didik di kelas kontrol. Ca 1 ilai rata,rata sikap ingin tahu peserta didik dikelas eksperimen lebih besar dibandingkan sikap ingin tahu peserta didik di kelas kontrol. Se0ara statistika- ui t pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sebagai berikut 1 μ Co 1 μ = %%
Ca 1 μ
%%
μ
8
%!
%!
b+ Tara( n#ata #ang digunakan adalah 3B atau 6-63
0+ Statistika ui #ang digunakan adalah ´ 1− X ´ 2) ( X t4
Sg
√
1
+
1
n 1 n2
dimana Sg 4
√
( n −1 ) s + ( n − 1 ) s 2
1
1
2
2
2
n1 + n2− 2
d+ Kriteria keputusan Kriteria keputusan #ang digunakan adalah Co ditolak apabila t hit 8 t tabel atau apabila t hit 8 t ( α ;n +n −2) . 1
2