tugas manajemen investasi dan portofolioDeskripsi lengkap
tugas budaya betawiDeskripsi lengkap
tugas m6
tugas 6 ygDeskripsi lengkap
TUGAS M5 KB1Full description
skldhhdhwwhFull description
tugasFull description
ReferensiFull description
Tugas akm2Full description
tugasFull description
Full description
35Full description
..Full description
Nama : Npm : Kelas :
Rizky Nurul Huda 150510160046 F
Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dormansi, deteriorasi, viabilitas, dan vigor benih? 2. Mengapa perlu dilakukan uji vigor? Apa keuntungannya? 3. Bagaimana cara mengetahui viabilitas dan vigor benih, baik secara langsung maupun secara tidak langsung? 4. Sebutlah lembaga perbenihan yang ada di Jawa Barat serta sebutkan fungsinya masing-masing sehingga persediaan benih unggul bermutu tinggi pada saat musim tanam selalu terjamin! 5. Apa yang sdr ketahui tentang : FDC , LDC, CML, Benih ortodok, Be nih rekalsitran? Jawaban
1. -
Deteriorasi : Keadaan dimana benih mengalami kemunduran/penurunan kondisi setelah matang fisiologis. Biasanya dipengaruhi oleh faktor fisik, fisiologis dan lingkungan benih.
-
Dormansi
: Keadaan dimana dimana benih tidak bisa berkecambah secara langsung langsung walaupun
dikondisi yang optimal. Biasanya dipengaruhi oleh faktor fisik ( contohnya : kulit) dan fisiologi (contohnya : embrio) benih. -
Viabilitas
: Kemampuan dimana benih mampu berkecambah dalam kondisi optimum.
-
Vigor
: Kemampuan benih berkecambah dalam kondisi sub-optimum.
2. Untuk menentukan kemurnian kemurnian benih serta mutu dan kualitas benih. Keuntungannya adalah adalah untuk mempermudah menyeleksi benih yang baik dan benih yang buruk. 3. Secara langsung : dengan menggunakan cara uji UKDP (Uji Kertas Digulung Plastik) yang menunjukan gejala pertumbuhan. Secara tidak langsung : menggunakan uji tetrazolium dimana benih harus diberikan carian(tetrazolium) dan harus dipanaskan terlebih dahulu agar menunjukan gejala metabolism. 4. -
PT. Mulia Bintang Utama (Bogor, Jawa Barat) : menyediakan benih unggul holtikultura, bermerk dagang SURYA MENTARI.
-
Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) : merupakan pusat penelitian dan perkembangan tanaman rempah dan obat.
-
Pt East West Seed Indonesia (Purwakarta, Jawa Barat) : menyediakan benih holtikultura (buah/sayuran) dan benih jagung.
-
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPADI) Subang, Jawa Barat : penyedia benih padi unggul dan tempat penelitian,perkembangan benih padi.
-
Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) : tempat penelitian dan perkembangan tanamantanaman hias
-
Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) : penyedia benih unggul kakao,karet,kopi atau tanaman pekebunan lainnya.
-
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor (Tanaman Hutan) : menyediakan bibit kilemo yang unggul atau tanaman hutan lainnya.
-
PT. Monfori Nusantara (Kab. Bogor, Jawa Barat) : menyediakan benih holtikultura unggul, dan benih tanaman hutan (jati,dll).
5. a. FDC
: First Day Count merupakan metode pengamatan benih yang biasanya
dilakukan pada hari pertama benih berkecambah. b. LDC
: Last Day Count merupakan metode pengamatan benih yang biasanya
dilakukan pada hari terakhir benih be rkecambah. c. CML
: Critical Moisture Level. Kelembaban kritis pada benih.
d. Benih Ortodok
: Benih yang kadar airnya rendah, dapat bertahan lama jika disimpan.
e. Benih Rekalsitran : Benih yang kadar airnya tinggi, tidak dapat disimpan lama harus cepat ditanam. Sumber : Hapsari, I. 2004. Studi alternatif substrat kertas untuk pengujian viabilitas benih. (Skripsi). Departemen Budi Daya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sutopo, Lita. 1993. Teknologi Benih. Jakarta : Raja Grafindo Persada.