TUGAS I PUBLIC SPEAKING
Disusun Oleh :
Tesalonika Fransko Wungkana
372016029
PROGDI. HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA KOTA SALATIGA 2017 – 2018 2018
Tugas Autobiografi
Izinkan saya untuk memperkenalkan diri saya, saya adalah Tesalonika Fransko Wungkana, teman – teman saya biasa memanggil saya dengan sebutan Tesa. Saya lahir pada 30 November 1996 di sebuah kota kabupaten yang kecil yaitu Kolaka provinsi sulawesi tenggara. Ayah saya bernama Jacky Joni Wungkana dan ibu saya bernama Rachel Lie. Saya adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. Saya memiliki satu kakak perempuan sebagai anak yang pertama, satu kakak laki – laki sebagai kakak yang kedua, dan yang terakhir saya memiliki satu adik perempuan sebagai anak bungsu di keluarga kami.
Dalam kehidupan saya sewaktu kecil, ibuku selalu mengatakan bahwa saya adalah seorang anak yang pendiam dan penurut, ibuku sangat senang untuk membawaku dan menitipku ke mana saja karna saya tidak akan perna mengeluh dan cengeng ketika ingin di tinggalkan. Sewaktu waktu, sifat saya yang mungkin masih tertanam di dalamnya akan keluar untuk memperlihatkan seperti apakah sifat asli atau bawaan yang ku miliki. Seiring berjalannya waktu, hal tersebutpun terungkap. Ketika saya sudah memulai untuk masuk ke dunia pendidikan, yaitu dari SD, SMP sampai SMA, sifat sayapun mulai terbentuk dari pengalaman hidup saya dan juga bawaan sifat yang saya miliki. Disaat itulah, keluarga saya, dan juga teman – teman dekat saya, mulai mengenal saya sebagai orang yang memiliki sifat tempramen dengan emosi yang meledak
– ledak dan sensitif. Sifat seperti itulah yang mungkin saja, terbawa dari sifat asli orangtua saya yaitu ayah saya. Ayah saya juga memiliki beberapa sifat yang memang sangat mirip dengan sifat saya, yaitu tempramental dan cenderung memiliki tingkat emosi yang tinggi.
Namun, tidak hanya memiliki sifat yang tempramental, ada juga sifat dasar lain yang saya miliki sehingga keluarga saya dan sahabat – sahabat saya sangat tertarik dan bahagia ketika sedang bersama – sama dengan saya. Sifat saya ini merupakan sifat yang positif dan sangat bertolak belakang dengan sifat yang saya ceritakan pertamanya. Sifat yang satu ini adalah sifat yang selalu memiliki jiwa pertolongan, kesetiaan, dan rasa rendah hati untuk selalu melakukannya dengan penuh ke ikhlasan. Sifat ini merupakan sifat baik saya yang sering saya lakukan kepada siapa saja, terutama bagi keluarga dan sahabat dekat yang saya miliki. Saya sebagai orang yang sensitif dan emosional, juga selalu di kenal sebagai orang yang baik hati
untuk selalu setia menolong siapapun yang sedang kesusahan maupun kesedihan dan sedang membutuhkan pertolongan.
Setelah mendengarkan cerita dari sifat dasar saya, saat ini saya akan berpindah topik untuk membahas tentang apa sajakah potensi yang saya miliki. Tentu saja ketika kita membahas tentang potensi, kita akan tergambar untuk melihat kemampuan apakah yang kita miliki. Pada tulisan ini, saya akan menceritakan tentang apa saja potensi yang saya miliki. Potensi saya, atau kemampuan saya ialah, yang pertama saya adalah orang yang sangat teliti dalam mengerjakan sesuatu, sehingga saya sangat akan berusaha untuk mengerjakan sesuatu dengan sangat hati – hati dan kerja keras. Kemudian yang kedua ialah, kemampuan untuk berbahasa inggris kepada siapa saja. Saya adalah tipe orang yang sangat senang dan bersemangat untuk melakukan komunikasi dengan siapa saja dalam berbahasa inggris. Dalam sebuah pengalaman yang saya alami sendiri, saya perna membimbing sebuah grup pemuda kristiani yang berasal dari Negara Jerman. Disaat itu saya banyak melakukan diskusi dan obrolan yang mungkin tidak dapat saya lakukan setiap hari dalam kehidupan saya. Disaat seperti itulah yang membuat saya bersemangat untuk memperlihatkan potensi saya dalam berbahasa inggris.
Baiklah, setelah membaca soal sifat dan potensi yang saya miliki, berikut saya akan menceritakan, mimpi yang selalu saya hayalkan dan cita – citakan setiap harinya. Pada saat saya mulai terjun ke dunia pendidikan perkuliahan, saya selalu berfikir tentang tujuan apakah yang ingin saya capai sehingga saya dapat terus menjalankan kehidupan saya lebih ter-arah sehingga tujuan tersebut dapat membawa saya dalam mimpi yang selalu saya idam – idamkan. Mimpi yang selama ini saya harapkan ialah, saya selalu bermimpi untuk menjadi seorang tokoh pemimpin Indonesia sehingga akan membawa perubahan baik terhadap Negara Indonesia yang saya cintai, dan untuk lebih spesifiknya lagi, saya selalu berfikir untuk bermimpi menjadi seorang duta besar yang mewakili Indonesia di luar negri dan juga saya bermimpi untuk dapat menjadi seorang mentri luar negri yang akan di pilih langsung oleh sang Presiden.
Dengan begitulah, saya akan berusaha keras untuk lebih belajar dan belajar lagi untuk dapat mencapai mimpi tersebut hingga akhir nanti. Walaupun takdir atau Mimpi akan selalu ada di tangan Tuhan, saya selalu berharap dan tentunya berdoa, agar mimpi yang selalu saya impikan dapat terwujud pada suatu saat nanti.
Demikian yang dapat saya ceritakan tentang sifat, potensi dan mimpi saya, mohon maaf jika ada salah kata yang mungkin tidak berkenan di hati pembaca. Sekian dan Terimakasih.