TUGAS AKHIR M6 Nama Nomor Peserta Prodi PPG
: Nurjannah, S.Pd : 18190385610023 : (856) Manajemen Perkantoran
No. Kompetensi Dasar 1 Memahami administrasi
Kelas Materi
Indikator Soal
X
Siswa dapat menjelaskan pengertian administrasi menurut ahli dengan benar Siswa dapat menguraikan ruang lingkup administrasi
Pengertian administrasi
Ruang lingkup administrasi
Jenis-jenis administrasi Unsur-unsur administrasi
Pekerjaan kantor
2.
Menganalisis jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan kantor
X
Analisis pekerjaan
Analisis jabatan
Uraian tugas pekerjaan kantor
Siswa dapat menguraikan jenisjenis administrasi Siswa dapat menjabarkan unsur-unsur administrasi Siswa dapat menetapkan jenis pekerjaan kantor dengan tepat Siswa dapat mengidentifikasi pengertian analisis pekerjaan dengan benar SIswa dapat mengidentifikasi jenis jabatan dengan tepat Siswa dapat mengidentifikasi uraian tugas pekerjaan kantor
Level No. Kognitif Soal C-1 1
Bentuk Soal PG
C-1
2
PG
C-2
3
PG
C-1
4
PG
C-2
5
PG
C-1
6
PG
C-2
7,8,9 PG
C-1
10
PG
Soal Pilihan Ganda 1.
2.
3.
4.
5.
Administrasi dalam arti luas berarti keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatankegiatan yang didasarkan pada rasional tertentu oleh dua orang atau lebih dalam rangka pencapaian sutu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan sarana dan prasarna tertentu pula. Pengertian tersebut dikemukakan oleh... a. Siagian b. The Liang Gie c. George R. Terry d. Drs. Moekijat e. Lupiyoadi Setiap kegiatan yang mengadakan pencatatan berbagai keterangan yang penting didalam usaha/organisasi yang bersangkutan disebut... a. Pelayanan b. Pekerjaan kantor c. Tata usaha d. Kegiatan kantor e. Resepsionis Proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Hal tersebut merupakan pengertian administrasi... a. Publik b. Pembangunan c. Pendidikan d. Negara e. Niaga Berikut merupakan unsur-unsur administrasi menurut The Liang Gie, kecuali... a. Ketatausahaan b. Tujuan c. Manajemen d. Keuangan e. Hubungan Masyarakat Kegiatan mengerjakan keterangan dengan berbagai cara, kemudian disajikan dalam bentuk konsep yang lengkap, sehingga mempunyai kegunaan baik bagi pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan maupun untuk kelangsungan kehidupan organisasi itu sendiri adalah... a. Mengolah b. Mengubah
6.
7.
8.
9.
10.
c. Mengelompokan d. Menghimpun e. Melakukan komunikasi Suatu kegiatan untuk memberikan analisis atau menganalisis pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, cara mengerjakannya dan mengapa pekerjaan tersebut harus dilaksanakan disebut… a. Analisis pekerjaan b. Analisis jabatan c. Analisis tugas d. Analisis pegawai e. Seleksi pekerjaan Orang yang memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan , dengan menjalankan fungsifungsi manajemen disebut juga sebagai orang dengan jabatan manajerial. Jabatan tersebut memiliki bawahan yang disebut…. a. Jabatan manajerial b. Direktur c. Kepala administrasi d. Jabatan staf e. Kepala personalia Orang yang bekerja di bagian khusus kepegawaian untuk menentukan tenaga kerja yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan disebut… a. Jabatan manajerial b. Direktur c. Kepala administrasi d. Jabatan staf e. Kepala personalia Orang yang menentukan garis-garis besar kebijakan dan tujuan yang harus dijalankan oleh kantor disebut… a. Jabatan manajerial b. Direktur c. Kepala administrasi d. Jabatan staf e. Kepala personalia Suatu daftar yang menggambarkan bagaimana tugas pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan untuk suatu pekerjaan disebut a. Description b. Specification c. Recruitment d. Design e. evaluation
Kunci Jawaban 1. A. Siagian 2. C. Tata Usaha 3. B. Pembangunan 4. B. Tujuan 5. A. Mengolah 6. A. Analisis Pekerjaan 7. Jabatan Staf 8. E. Kepala Personalia 9. B. Direktur 10. A. Deskription
Langkah-langkah Penulisan Soal antara lain : 1.
Menentukan Tujuan Tes/soal Penyusunan tes diawali dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan menyelenggarakan tes tersebut.
2.
Penentuan jenis dan bentuk soal Dalam menentukan jenis tes yang akan digunakan perlu memperhatikan beberapa faktor yaitu jumlah peserta tes, banyak sedikitnya bahan yang harus dicakup, waktu yang tersedia, kemampuan pengajar untuk mengembangkan soal, kemudahan penyelenggaraan, kemudahan pelaksanaan koreksi dan penilaian.
3.
Menyusun Kisi-kisi Kisi-kisi merupakan deskripsi mengenai ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan.
4.
Penulisan Butir Soal Tahap penulisan butir soal dimulai dengan menentukan jumlah soal yang perlu disusun. Penulisan butir tes pertama-tama mungkin menghasilakan butir soal yang memeliki berbagai kekurangan dan kelemahan. Dengan kenyataan demikian maka sebagai persediaan penyusunan butir soal diperlukan jumlah yang lebih besar dari kebutuhan karena pada akhirnya butir-butir tersebut akan dipilih yang sesuai dengan kompetensi yang diujikan.
5.
Pemantapan Butir Soal atau Validasi Soal dan Kunci Jawaban Usaha pemantapan yang paling baik dan bertanggung jawab dalam pengembangan tes dan butir-butirnya dapat diusahakan melalui rangkaian uji coba.
6.
Merakit Soal Menjadi Perangkat Tes Pembuatan soal tidaklah lengkap tanpa disertai dengan penyusunan soal menjadi perangkat tes yang baik.
7.
Kunci jawaban yang dibuat harus sesuai dengan susunanya dengan soal yang telah tersusun. Perlu diperhatikan pula dalam membuat jawaban untuk soal objektif berupa jawaban pendek, jawaban berupa alternatif jawaban benar dan untuk soal esai jawaban berupa rambu-rambu jawaban yang benar. Selain jawaban, cara penilaian dan mengolah sekor juga harus dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam penilaian.
Kaidah Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda Adapun kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda adalah seperti berikut : 1.
Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi.
2.
Pengecoh harus berfungsi Artinya dalam pilihan jawaban ada pengecoh yang dapat membuat siswa berpikir kritis.
3.
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban.Maksudnya kunci jawaban benar tidak lebih dari satu atau kurang dari satu.
4.
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya, kemampuan / materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas tigak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis. Setiap butir soal hanya mengandung satu persoalan / gagasan.
5.
Rumusan pokok soal dan pilihan jawanban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tisak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu dihilangkan saja.
6.
Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar
7.
Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang dimasud. Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.
8.
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya, semua pilihan jawaban berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.
9.
Panjang rumusan harus relatif sama. Kaidah ini diperlukan karena adanya kecendrungan siswa memilih jawaban yang paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lengkap dan merupakan kunci jawaban.
10. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau benar”. Artinya, dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu karena pernyataan ini bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen. 11. Pilihan jawaban berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. Artinya, pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan besar kecilnya nilai angka, dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara urut dimaksudkan untuk memudahkan siswa melihat pilihan jawaban.