BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Alat Teknologi Tepat Guna pada Persalinan A. Definisi
Alat atau perkakas (inggris : tools) adalah benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Beberapa contoh alat adalah palu, tang, gergaji, dan cangkul. Beberapa benda sehari-hari seperti garpu, sendok, dan pebsil juga termasuk alat. Pisau merupakan merupakan salah satu alat yang diciptakan manusia. Alatalat yang cecara khusus digunakan untuk keperluan rumah tangga sering disebut sebagai perkakas. Pada awalnya, ahli filosofi berpikir bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang dapat membuat alat. Hal ini terbukti salah ketika ahli zoology menemukan bahwa selain manusia, beberapa binatang juga menggunakan berbagai jenis alat dalam hidup mereka. Beberapa binatang yang menggunakan alat adalah monyet, kera, bebrapa jenis burung, berang-berang laut, dan sebagainya. Sebagian besar ahli antropologi percaya bahwa kemampuan menggunakan alat yang dimiliki oleh manusia merupakan salah satu tahap penting dalam evolusi manusia. Alat kesehatan (UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan) adalah instrument, apparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 tahun 1998 tentang alat kesehatan, Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Sejak perang dunia II di Indonesia sudah mengenal pabrik alat kesehatan Aesculap dari Jerman. Kini banyak dikenal nama pabrik diantaranya dimedia Chiron, Diener, Reicodent, Rudolv, Martin dll 1. Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung
obat
yang
digunakan
untuk
mencegah,
mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur d an memperbaiki fungsi tubuh 2. Selain alat kesehatan yang dimaksud dalam pasal 1 angka 1 alat utama pada atau dalam tubuh manusia melalui proses farmakologi, imonologi, atau metabolism tetapi dapat membantu fungsi yang diinginkan dari alat kesehatan dengan cara tersebut. 3. Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut : a. Diagnose, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit b. Diagnose, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sehat c. Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis d. Mendukung atau mempertahankan hidup e. Menghalangi pembuahan f. Desinfeksi alat kesehatan g. Menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnose melalui pengujian in vitro terhadap specimen dari tubuh 2.1.1
Cold Pack a. Definisi Kompresi dingin adalah tindakan keperawatan dengan cara memberikan kompres dingin basah dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman, yaitu
memberikan rasa dingin dengan menggunakan lap atau kain yang dicelupkan kedalam air dingin. Kompresi dingin adalah suatu metode dalam menggunakan suhu rendah setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologi. Aplikasi kompresi dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit, b. Manfaat Manfaat kompresi dingin pada persalinan a) Untuk hemoroid selama kala dua b) Untuk perineum setelah melahirkan dapat memberikan kenyamanan, pembengkakan dan spesme otot c) Memperlambat perjalanan nyeri sehingga mengurangi rasa nyeri pada proses persalinan. c. Mekanisme kerja dalam menurunkan myeri persalinan Dampak
fisiologis
adalah
vasokonstriksi
(pembuluh
darah
penguncup) dan penurunan metabolic, mambantu mengontrol darah dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot. Air dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit, dan setelah penyempitan maka aliran darah akan banyak mengandung oksigen. Kompres dingin mengurangi ketegangan otot (lebih lama dibandingkan dengan kompres panas). Kompres dingin akan membuat baal (mati rasa) daerah yang terkena dengan memperlambat transmisi nyeri dan implusimplus lainnya melalui neuron-neuron sensorik (yang dapat membantu menjelaskan rasa kebas sebagai efek dari dingin). Pemberian kompres dingin merupakan salah satu cara untuk memberikan stimulasi pada kulit. Pemberian kompres dingin local bersifat terapautik. Area pemberian dingin bisa menyebabkan respon sistemik dan
respon local. Stimulasi ini mengirimkan implus-implus dari perifer ke hipotalamus yang kemudian menjadi sensasi temperature tubuh secara normal. Kompres dingin yang telah diberikan menyebabkan transmisi nyeri tertutup sehingga cortex cerebri tidak dapat menerima sinyal karena nyeri sudah diblok oleh stimulasi dingin sehingga intensitas nyeri berubah dengan stimulasi dingin yang mencapai otok lebih dulu. d. Cara Menggunakan Yang digunakan adalah kantong berisi es batu (colk pack), bisa juga berupa handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin. Cara menggunakan kompresi dingin : 1) Gunakan colk pack atau air es atau handuk yang dicelupkan pada air dingin 2) Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi n yeri, atau dilokasi yang terletak antara otak dan lokasi nyeri 3) Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu < 15 menit, 510 menit dan 20-30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat nyeri dan bengkak. 4) Dampak
fisiologisnya
adalah
vasokonstriksi
(pembuluh
darah
penguncup), penurunan metabolic, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot e. Hal yang perlu diperhatikan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam member kompres dengin : 1) Jika terjadi rasa tebal hentikan kompresan 2) Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa dilakukan pengompresan, tapi kalau kulit pasien merah gelap metode ini tidak dapat dilakukan 3) Jangan berikan metode ini kepada pasien yang alergi dingin
4) Hati-hati dalam melakukan kompres dingin karena jaringan kulit dapat mengalami nekrosis. Untuk itu dianjurkan kompres dingin tidak lebih dari 30 menit. 5) Tidak mendapatkan pembiusan yang membuat kehilangan sensasi, hindari penggunaan kompres panas maupun kompres dingin didaerah ang sensasinya tidak normal. Kompres dingin untuk klien dengan suhu tubuh yang tinggi, klien dengan batuk dan muntah darah, pascatonsiletomi, radang, dan memar. Dalam mengkompres pasien perlu diperhatikan dengan mengkontrol perkembangannya dalam waktu 30-60 menit, bila pasien kedinginan kopres harus segera di angkat, perlu di perhatikan juga keberadaan iritasi pasien. f. Indikasi Indikasi kompres dingin 1) Ketika wanita melaporkan nyeri pada persalinan 2) Ketika wanita merasa kepanasan atau berkeringat selama persalinan 3) Ketika haemoroid menyebabkan nyeri g. Kontra Indikasi Kontra indikasi kompres dingin 1) Ketika wanita menggigil. Untuk kasus ini mila-mula digunakan kompres panas dulu 2) Bagi wanita yang berasal dari suatu budaya dengan penggunaan kompres dingin merupakan ancaman terhadap kesejahteraan wanita selama persalinan atau pasca persalinan. Tanyakan pada wanita tersebut apakah ia menghendaki kompres panas atau dingin atau tidak sama sekali 3) Ketika wanita menyatakan bahwa penggunaan kompres dingin tidak menolong atau mengganggu
2.1.2
Sitz Bath
a. Definisi Sitz Bath digunakan untuk mengobati gejala fisura anal atau wasir dengan mendorong aliran darah yang sehat ke daerah dubur. Beberapa pasien juga menggunakan metode ini untuk membantu meringankan sembelit atau untuk membersihkan daerah anal katika anda men derita gatalgatal atau kejang oto. Dokter sering merekomendasikan batch duduk setelah pasien telah menjalani operasi untuk wasir atau episiotomy untuk membantu meningkatkan waktu penyembuhan. Pasien akan duduk di air hangat untuk membantu mengendurkan daerah luka yang dapat memungkinkan tubuh untuk lebih menyembuhkan luka. Mandi duduk biasanya digunakan sebagai pengobatan rumah untuk berikut : 1) Fisura anus, atau robek kecil di kulit yang melapisi pembukaan anus 2) Sembelit atau diare 3) Wasir 4) Sebuah kondis yang mempengaruhi kelenjar prostat yang disebut prostatitis 5) Setelah melahirkan melalui vagina 6) Infeksi vagina Mandi duduk dengan kursi perlu diperoleh untuk melakukan perawatan ini. Setelah operasi atau pengobatan untuk luka anal, dokter dapat memberikan anda dengan kursi mandi duduk. Anda juga dapat menemukan mereka di took perelatan medis atau apotek denga n biaya rendah. Jika anda tidak dapat menemukan mandi duduk perawatan dapat dilakukan di dalam bak mandi. Mandi duduk juga mungkin datang dengan tubing dan tas solusi yang dapat digunakan untuk menyediakan pasokan konstan air untuk kursi. Periksa apakah terdapat ventilasi mandi duduk dengan ventilasi dimaksudkan untuk memungkinkan air untuk mengalir lembut keluar dari bak mandi untuk menghindari pengisian berlebih dan memberikan aliran konstan air ke daerah anal. Beberapa mandi duduk tidak akan memiliki
ventilasi. Membaca petunjuk untuk belajar berapa banyak air untuk menempatkan di pemandian tersebut. Bila menggunakan mandi tanpa ventilasi atau bak mandi anda harus mengganti air secara berkala untuk tetap segar dan untuk membantu menjaga suhu cukup hangat untuk memberikan bantuan. Melampirkan mandi duduk ke toilet dan memastikan bahwa itu melekat erat dan mengisinya dengan air hangat. Menguji air terhadap kulit sebelum memulai pengobatan sehingga, anda yakin itu tidak cukup hangat untuk menyebabkan ketidaknyamanan. Air akan sering merasa dingin di tangan daripada itu akan di daerah lain dari tubuh, sehingga menmpatkan sedikit air pada lengan atau kaki saat melakukan tes ini. Dalam beberapa kasus dokter akan merekomendasikan menambahkan porsi garam ke air. Jangan ikuti langkah ini kecuali seorang professional medis telah menyarankan untuk melakukannya karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut untuk beberapa kondisi. Kerana anda akan duduk untuk jangka waktu yang panjang, berhati-hati dalam dalam mempersiapkan area dimana anda mandi duduk. Beberapa dokter juga menyarankan anda merencanakan kegiatan seperti teka-teki silang, film atau buku. Pilih kegiatan yang menenangkan dan santai daripada energik atau menegangkan untuk mendorong suasana hati yang tenang. Setelah anda siap untuk memulai, tetap duduk selama 10-20 menit, atau untuk jangka waktu yang direkomendasikan oleh dokter anda. Cobalah untuk duduk diam tanpa membuat gerakan tiba-tiba untuk memungkinkan untuk relaksasi maksimal. Setelah waktu yang diberikan untuk mansi anda telah berlalu, berhatihati untuk bangun perlahan. Lembut menepuk daerah kering lembab dengan lembut, bersih handuk, jangan menggosok atau menyebabkan gesekan di daerah ini karena dapat memperburuk cedera pembuluh darah melebar.
Jika gejalanya menetap setelah mandi duduk anda, ulangi perawatan hari berikutnya untuk membantu mendorong penyembuhan lanjutan. Dokter anda mungkin memberikan jadwal yang harus anda ikut untuk mendapatkan manfaat maksimal dari duduk mandi anda. b. Cara Dengan tidak mengambil banyak air hanya beberapa inci. Jangan menambahkan shower gel, mandi busa, atau jenis sabun. Suhu harus hangat dan nyaman untuk disentuh. Rendam sampai tiga kali sehari selama 10-15 menit. Tergantung pada kondisi anda,dokter mungkin menyarankan lebih. Jika anda membuat mandi sitz di bak mandi anda : 1) Isi bak mandi dengan sekitar 2-3 inci air hangat 2) Duduk di bak mandi, pastikan area pribadi anda tertutup Setelah itu, dengan lembut menepuk daerah kering menggunakan handuk lembut. Anda juga dapat mengeringkan dengan menggunakan hair dryer pada rendah, pengaturan hangat. Took peralatan medis, serta apotek, menjual bak plastic kecil atau cekungan yang pas di atas toilet duduk juga. c. Tujuan Tujuan untuk mengurangi spasme otot, untuk mempercepat penyembuhan dan memberikan kenyamanan di daerah dan perineum. d. Indikasi 1) Wasir 2) Celah/bedah anal 3) Episiotomy pertimbangan penting kram Rahim
2.1.3
Hot Pack
a. Definisi Kompres hangat adalah suatu metode alternative non farmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan. Memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri mengurangi atau mencegah spasme otot dan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu (uliyah & Hidayat, 2008). Kompres hangat dapat dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang diisi air hangat atau handuk yang telah direncam di dalam air hangat, dengan suhu 370C-410C kebagian tubuh yang nyeri. Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar aliran darah (Kompas, 2009). Kantong pemanas atau dikenal dengan Hot Pack adalah bahan yang biasanya terbuat dari nilon/kanvas yang berisi cairan /pasir. Kantong pemanas komersial berisi cairan Hidrofil silikat.
b. Manfaat
Teknik kompres hangat selama persalinan dapat mempertahankan komponen system vaskuler dalam keadaan vasodilatasi sehingg sirkulasi darah ke otot panggul menjadi homeostasis. Serta dapat mengurangi kecemasan dan ketakutan serta beradaptasi dengan nyeri selama proses persalinan. c. Keuntungan 1. Mudah dalam menyiapkkan dan menggunakan 2. Bentuk dan ukuran yang variasi 3. Panas yang dihasilkan masih dalam batas kenyamanan personal 4. Harga untuk pengadaan relatif murah d. Kekurangan Selain berbagai macam keuntungan yang dapat disebutkan diatas, ada beberapa kekurangan dalam penggunaan Kantong Pemanas yaitu : 1. Panas yang dihasilkan tidak dikontrol dan dapat mencapai lokasi yang dalam 2. Kantong pemanas sering tidak cocok digunakan cocok digunakan untuk semua bagian tubuh. 3. Penggunaan tidak lebih dari 20 menit. 4. Material yang telah rusak harus dibuang. 5. Jenis-jenis kompres air hangat antara lain: a) Kompres hangat kering Yakni dengan menggunakan pasir yang telah dipanasi sinar matahari guna mengobati nyeri-nyeri rematik pada persendian. Selain itu, tetapi ini juga dapat mengurangi berat badan dan menghilangkan kelebihan berat badan. b) Kompres hangat lembab Dewasa ini, kompres jenis ini digunakan dengan sarana atau mediasi sebuah alat yang dikenal dengan nama hidrokolator. Yakni alat elektrik yang diisi air, digunakan untuk memanaskan hingga mencapai suhu tertentu. Didalam alat ini dicelupkan beberapa alat kompres dengan bobot
bervariasi yang cocok untuk menutupi seluruh bagian tubuh. Terapis mengeluarkan kompres-kompres ini dengan menggunakan penjepit khusus, lalu melipatnya dengan handuk dan meletakkannya di atas tubuh pasien agar kompres tersebut berfungsi menghilangkan penyusutan otot dan membuatkan lentur kembali. Selain itu juga untuk membatasi atau mencegah nyeri dan memulihkan sirkulasi darah. c) Kompres bahan wol hangat Yakni dengan memanaskan bahan wol diatas uap kemudian diperas. Kompres macam ini memiliki kelebihan dengan kepanasannya yang tinggi dengan tidak menciderai atau berbahaya bagi kulit. Kompres ini terdiri dari kompres dalam yang ditutup dengan tutup plastik tahan air. Juga memiliki bungkus luar terbuat dari bahan wol untuk mencegah atau membatasi masuknya hawa panas. Kompres ini digunakan untuk menghilangkan nyerinyeri dan penyusutan otot-otot. Kompres ini juga dapat digunakan 3-4 kali selama 5-10 menit. d) Kompres gelatine (jelly) Kompres model ini memiliki keistimewaan yang mampu menjaga panas atau dingin untuk beberapa lama. Kelebihan kompres ini terletak pada fleksibilitas bentuknya yang dapat dicocokan dengan anggota tubuh sehingga mampu menghasilkan suhu yang diharapkan dan sanggup menggapai seluruh bagian tubuh. Proses pendinginan kompres ini dihasilkan melalui alat khusus (hidrokolator) yang memungkinkan suhu panas untuk diatur. Kompres gelatine ini memiliki pengaruh dan cara penggunaan yang sama degan kompres dingin (Mahmud, 2007). Ketika
memberikan
kompres
hangat
pada
klien,
harus
tetap
diperhatikan suhu dari kompres itu sendiri untuk keefektifan kompres dalam mengurangi nyeri dan menghindari cedera pada kulit akibat suhu yang terlalu panas (Potter & Perry, 2010). Adapun cara pemberian kompres hangat pada klien untuk mengatasi nyeri adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Alat dan Bahan a) Botol atau kain yang dapat menyerap air b) Air hangat dengan suhu 46-51,50C c) Thermometer 2. Tahap Kerja a) Cuci tangan b) Jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan dilakukan c) Ukur suhu air dengan menggunakan Thermometer d) Isi botol dengan air hangat, kemudian dikeringkan dan bungkus / lapisi botol dengan kain e) Bila menggunakan kain, masukkan kain pada air hangat, lalu diperas. f) Tempatkan botol berisi air hangat atau kain yang sudah diperas pada daerah yang akan dikompres. g) Angkat botol atau kain tersebut setelah 20 menit, dan lakukan kompres ulang ulang jika nyeri belum teratasi. h) Kaji perubahan yang terjadi selama kompres dilakukan. i) Cuci tangan (Uliyah & Hidayat, 2008) 2.1.4
TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation) Sejarah munculnya TENS berawal dari laporan Scribonius
Largus
tentang
stimulasi
listrik
untuk
mengontrol nyeri yang digunakan di Yunani kuno, 63 M. Hal ini dilaporkan oleh Scribonius Largus yang sakit dan merasa lega setelah berdiri pada ikan listrik ditepi pantai pada 16 sampai abad ke 18 berbagai perangkat elektrostatik digunakan untuk sakit kepala dan nyeri. Benjamin Franklin adalah pendukung methode ini untuk menghilangkan rasa sakit. Pada abad kesembilan belas perangkat yang disebut electreat, bersama dengan
perangkat lain yang banyak digunakan untuk mengendalikan nyeri dan penyembuhan kanker. Electreat digunakan hanya sampai pada ab ad kedua puluh karena tidak portable dan memiliki kontrol terbatas dari stimulasi listrik tersebut memberi ide dibentuknya TENS yang akhirmya dipakai dan telah dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1974. TENS merupakan singkatan dari Transcutaneus Electrial Nerve Stimulation yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Stimulasi Syaraf dengan Listik melalui kulit. TENS merupakan salah satu metode untuk menghilangkan rasa nyeri. Alat yang digunakan secara umum terdiri dari sumber pembangkit listrik dengan energi yang berasal dari baterai, beberapa kabel penghubung dan elektrode. Terapi menggunakan TENS dilakukan dengan cara meletakkan elektrode yang terhubung dengan sumber energi pada kulit baik di area nyeri atau area yang lain disepanjang jalur perjalanan syaraf. Elektode akan mengeluarkan aliran listrik dengan daya sebesar mili ampere. Penggunaan arus listrik yang dihasilkan oleh perangkat untuk merangsang saraf untuk mengurangi rasa sakit. Unit ini biasanya dilengkapi dengan elektroda dengan menyalurkan saraf pada daerah yang mengalami nyeri. Rasa geli sangat terasa dibawah kulit dan otot yang diaplikasikan elektroda tersebut. Sinyal dari TENS ini berfungsi untuk menganggu sinyal nyeri yang mempengaruhi saraf-saraf dan memutus sinyal nyeri tersebut sehingga pasien merasakan nyerinya berkurang. Namun teori lain mengatakan bahwa stimulasi listrik saraf dapat membantu tubuh untuk memproduksi obat penghilang rasa sakit alami yang disebut endofrin., yang dapat mnghalangi persepsi nyeri. Dengan menggunakan metode TENS, transkiutan (yaitu melalui kulit) Listrik Stimulasi Syaraf, fungsi saraf penting dapat diartikan secara efektif. Frekuensi impuls, yang sebanding dengan bioelectricity alami, merangsang menghilangkan rasa sakit. Dengan cara ini, tra Aplikasi tens Keuntungan dari menggunakan TENS adalah bahwa tidak seperti menghilangkan rasa sakit oleh obat,karena tidak menimbulkan ketagihan, tidak menyebabkan kantuk atau
mual, dan dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan. Namun penggunaan alat terapi TENS saat ini pada umumnya tidak praktis karena diperlukan keterampilan dan pengetahuan khusus untuk menyesuaikan progam yang ada pada alat terapi TENS dengan keluhan dan jenis terapi yang di inginkan. Akibatnya alat terapi TENS lebih banyak digunakan di klinik rehabilitasi meddik dan fisioterapi. Pada impuls rendah (2 Hz) produksi endorphin sebagai penghilang rasa sakit alami dipacu untuk dikeluarkan (Macnair,2004). Oleh karena itu TENS telah digunakan untuk mengobati nyeri yang akut seperti patah tulang, nyeri sendi, strain otot, pasca operasi dan menstruasi yang menimbulkan rasa sakit. Efeknya berkurangnya rasa nyeri bisa lambat tapi dapat mengurangi rasa nyeri yang berlangsung selama beberapa jam. Pada impuls tinggi (90150 Hz) ‘gerbang’ rasa sakit akan ditutup. Hal ini terjadi pada sakit kepala, migrain, artritis, neuralgia, pasca herpes, linu panggul, sakit pinggang, leher dan punggung n yeri akan segera mereda,tapi efeknya tidak begitu lama TENS tetapi tidak cocok untuk
-
Epilepsi
-
Mereka dengan alat pacu jantung dan beberapa jenis lain penyakkt jantung
-
Diketahui penyebab sakit Tanpa pengawasan pada kehamilan (selain tenaga kerja)