Transtheoretical Model
Suatu model yang teoritis tentang perilaku ubah, yang telah (menjadi) basis untuk mengembangkan intervensi yang efektif untuk mempromosikan perubahan perilaku kesehatan. Transtheoretical Transtheoretical Model ( Prochaska !iclemente, "#$%& Prochaska, !i'lemente, orcross, "##& Prochaska *elicer, "##+) adalah suatu model yang integratif tentang perubahan perilaku. unci membangun dari teori lainnya terintegrasi. Model menguraikan bagaimana orang-orang memodifikasi suatu perilaku masalah atau memperoleh suatu perilaku yang positif. Pengaturan yang pusat membangun dari model adalah angkahlangkah perubahan. Model juga meliputi satu rangkaian variabel yang mandiri, proses merubah perilaku, dan satu rangkaian hasil mengukur, termasuk !ecisional /alance dan timbangan Te Temptation. mptation. Processes from 'hange adalah sepuluh aktivitas perilaku dan teori yang memudahkan perubahan. Model ini akan diuraikan di detil yang lebih besar di ba0ah.
2.2
Proses Transtheoret ranstheoretical ical Model
emunduran terjadi ketika individu berbalik ke suatu lebih a0al langkah perubahan. /erbuat tidak baik lagi adalah satu format dari kemunduran, menyertakan kemunduran dari Maintenance atau 1ction 2bagi3kepada4 suatu langkah yang lebih a0al. /agaimanapun, orang-orang dapat mundur dari langkah apapun pada suatu langkah yang lebih a0al. /erita yang tidak baik adalah itu berbuat tidak baik lagi menuju ke sebagai aturan ketika tindakan dikira kebanyakan permasalahan perilaku kesehatan. /erita gembira adalah itu untuk merokok dan latihan hanya sekitar "56 dari orang-orang mundu di semua jalan langkah Precontemplation. Mayoritas yang luas mundur ke Preparation atau 'ontemplating.
1. Precontemplation angkah dimana orang-orang tidak mempunyai niat untuk bertindak dimasa depan yang dapat diduga pada umunya 7 bulan ke depan. 8rang-orang yang mungkin termasuk di langkah ini adalah mereka yang tidak diberitahu tentang konsekuensi dari perilaku mereka. Mereka bersifat menentang atau tanpa motivasi atau mempersiapkan promosi kesehatan. 9ntuk individu seperti ini program promosi kesehatan tradisional sering tidak dirancang sesuai dengan keputusan mereka. Pada tahap precontamplation menuju ke contamplation melalui proses : 1.
Pen enin ingk gkat atan an kes esad adar aran an : mem membe beri rika kan n info inforrma masi si..
2.
Dram Dr amat atic ic rel elie ieff : ad adan anya ya re reak aksi si se sear ara a emo emosi sion onal al
3.
Enviro Env ironme nmenta ntall reev reevalu aluati ation on : mem memper pertim timban bangka gkan n pan pandan dangan gan ke lin lingk gkung ungan. an.
2. Contemplation / Perenuanga Perenuangan. n. 8rang-orang berniat untuk merubah ke 7 bulan berikutnya. Mereka sadar akan pro menguvbah perilaku tetapi juga sangat sadar akan memberdayakan. Tahapan Tahapan ini menyeimbangkan anatara biaya dan keuntungan untuk menghasilkjan sifat bertentangan yang dapat menyimpan dalam periode lama. /elum membuat keputusan yang tepat suatu reaksi. Pada tahap contemplation ke prep aration melalui proses : Self-reevaluation
: penilaian kembali pada diri sendiri
3. Preparation / Persiapan. angkah dimana orang-orang berniat untuk mulai bertindak di masa mendatang. Secara khas mereka mengambil keputusan penting dari masa yang lalu. ; ndividu ini mempunyai suatu rencana kegiatan seperti
sambungan suatu kelas pendidikan kesehatan, bertemu dengan dokter me reka, membeli suatu buku bantuan diri atau bersandar pada suatu perubahan. Pada tahap preparation ke action melalui proses : self liberation
4. Action/ Tindakan angkah dimana orang sudah memodifikasi spesifik antara pikiran dengan perilaku. /anyaknya anggapan tindakan sama dengan perilaku. amun dalam model ini perilaku tidak menghitung semua tindakan. angkah action adalah juga langkah dimana ke0aspadaan mela0an terhadap berbuat tidak baik lagi adalah kritis. Mulai aktif berperilaku yang baru. Pada tahap action ke maintenance melalui proses : 1.
Contingency management : adanya penghargaan bisa berupa punishment !uga.
2.
"elping relationship : adanya dorongan # dukungan dari orang lain untuk mengubah perilaku.
3.
Counter conditioning : alternatif lain dari suatu perilaku.
$.
%timulus control : aadanya control pengacu untuk merubah perilaku.
5. Maintenance / Pemeliharaan !imana orang-orang sedang aktif untuk mencegah berbuat tidak baik lagi tetapi mereka tidak menggunakan proses perubahan sering seperti halnya orang-orang dalam perang. Suatu langkah yang mana diperkirakan untuk terakhir. etika hasil dari maintenance positif 3 dapat mengubah perilaku yang lebih baik maka akan terjadi termination 3 perhentian. etika setelah maintenance terjadi relaps maka bisa kembali pada tahap contemplation-preparation-actionmaintence. Tidak lagi kembali ke Precontemplation, karena sudah ada kesadaran 3 niat. Transtheoretical Model mengusulkan satu set membangun format itu adalah suatu ruang hasil multivariate dan meliputi ukuran yang adalah sensitif untuk maju di seluruh langkah-langkah. ;ni membangun meliputi yang pro dan kontra dari !ecisional /alance Scale, Temptation atau Self-efficacy, dan perilaku target. Suatu lebih terperinci presentasi dari aspek3pengarah ini pada model disajikan di tempat lain ( *elicer, Prochaska, anis dari pengambilan keputusan ( >anis dan Mann, "#$5) itu mencakup empat kategori dari pro ( laba yang sebagai penolong3musik untuk persetujuan dan orang lain dan diri untuk yang lain dan diri sendiri). ?mpat kategori dari memperdayakan adalah biaya-biaya sebagai penolong3musik ke penolakan dan yang lain dan diri dari yang lain dan diri. /agaimanapun, suatu test yang empiris dari model mengakibatkan suatu banyak struktur yang lebih sederhana. @anya dua faktor, yang pro dan contra, ditemukan ( *elicer, !i'lemente, Prochaska, /randenberg, "#$5). !alam suatu merindukan rangkaian dari studi ( Prochaska, et al. "##A), sebanyak ini& sekian struktur yang lebih sederhana telah selalu ditemukan. Self-?fficacy membangun menghadirkan keyakinan situasi yang spesifik yang orang-orang mempunyai bah0a mereka dapat mengatasi situasi yang resiko-tinggi tanpa relapsing kepada kebiasaan tak sehat atau yang resiko-tinggi mereka. Situational Temptation Measure ( !iclemente, "#$", "#$7& *elicer, !i'lemente,
suatu perilaku yang spesifik ke seberang satu rangkaian situasi yang sulit. eduanya ukuran Temptation dan Self-efficacy mempunyai yang sama struktur ( *elicer et al ., "##B). !i riset mereka secara khas temukan tiga faktor yang mencerminkan paling umum jenis mencoba situasi: hal negatif mempengaruhi atau kesusahan emosional, situasi sosial yang positif, dan permohonan. 9kuran Temptation3Self-efficacy adalah terutama sekali sensitif pada perubahan yang dilibatkan sedang dalam proses di langkah-langkah yang kemudiannya adalah meramal yang baik dari berbuat tidak baik lagi. •
•
•
•
•
Read User's Comments 0
!iposkan oleh ninikd0ijayanti
Health Belief Model
".5% C
Promosi Kesehatan "Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)" Teori Perubahan Perilaku Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Sering tidak disadari bah0a interaksi tersebut amat kompleks sehingga kadang-kadang kita tidak sempat memikirkan penyebab seseorang menerap-kan perilaku tertentu. arena itu amat penting untuk dapat menelaah alasan dibalik perilaku individu, sebelum ia mampu mengubah perilaku tersebut.
@ealth /elief Model (Model epercayaan esehatan)¬ Model perilaku ini dikembangkan pada tahun 5Ban dan didasarkan atas partisipasi masyarakat pada program deteksi dini tuberculosis. 1nalisis terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada program tersebut kemudian dikembangkan sebagai model perilaku. @ealth belief Model didasarkan atas % faktor esensial & ". esiapan individu intuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil risiko kesehatan.
. 1danya dorongan dalam lingkungan i ndividu yang membuatnya merubah perilaku. %. Perilaku itu sendiri. etiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kepribadian dan lingkungan individu, serta pengalaman berhubungan dengan sarana petugas kesehatan. esiapan individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti persepsi tentang kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, motivasi untuk memperkecil kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, dan adanya kepercayaan bah0a perubahan perilaku akan memberikan keuntungan. Daktor yang mempengaruhi perubahan perilaku adalah perilaku itu sendiri yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian individu terhadap perubahan yang di ta0arkan, interaksi dengan petugas kesehatan yang merekomen-dasikan perubahan perilaku, dan pengalaman mencoba merubah perilaku yang serupa. Menurut
c) Pencetus tindakan: E Media E Pengaruh orang lain E @al-hal yang mengingatkan (reminders) d) Daktor-faktor Sosio-demografi (pendidikan, umur, jenis kelamin3gender, sukubangsa) e) Penilaian diri (Persepsi tentang kesanggupan diri untuk melakukan tindakan itu) 1ncaman suatu penyakit dipersepsikan secara berbeda oleh setiap individu. 'ontoh: kanker. 1da yang takut tertular penyakit itu, tapi ada juga yang menganggap penyakit itu tidak begitu parah, ataupun individu itu merasa tidak akan tertular olehnya karena diantara anggota keluarganya tidak ada ri0ayat penyakit kanker. eputusan untuk mengambil tindakan3upaya penanggulangan atau pencegahan penyakit itu tergantung dari persepsi individu tentang keuntungan dari tindakan tersebut baginya, besar3kecilnya hambatan untuk melaksanakan tindakan itu serta pandangan individu tentang kemampuan diri sendiri. Persepsi tentang ancaman penyakit dan upaya penanggulangannya dipengaruhi oleh latar
belakang sosio-demografi si individu. 9ntuk menguatkan keputusan bertindak, diperlukan faktor pencetus (berita dari media, ajakan orang yang dikenal atau ada yang mengingatkan). >ika faktor pencetus itu cukup kuat dan individu merasa siap, barulah individu itu benar-benar melaksanakan tindakan yang dianjurkan guna menanggulangi atau mencegah penyakit tersebut. @ealth /elief Model menurut /ecker ("#+#) ditentukan oleh : E Percaya bah0a mereka rentan terhadap masalah kesehatan E Menganggap serius masalah E yakin terhadap efektivitas pengobatan E tidak mahal E menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan elemahan : E /ersaing dengan kepercayaan dan sikap-sikap lain E Pembentukan kepercayaan seiring dengan perubahan perilaku Model epercayaan kesehatan oleh /ecker ("#+A, "#+#) : ". Percaya bah0a mereka rentan terhadap masalah kesehatan tertentu /agaimana menyadarkan masyarakat tersebut bilamana dirinya dapat mengalami diare setiap saat. 8leh karena adanya lingkungan dengan sanitasi yang buruk dan perilaku yang buruk terhadap kesehatan, seperti cakupan jamban yang rendah serta sumber air bersih yang dikonsumsi berpotensi tercemar oleh kuman. Tidak adanya F' memungkinkan adanya lalat sebagai vektor penyebab terjadinya penularan ke manusia yang sehat lainnya. Sumber air yang digunakan dari sumur pinggir sungai3menggali lubang pasir di pinggir sungai sangat membahayakan bilamana ada penderita cholera yang /1/ disungai tersebut. . Menganggap masalah ini serius Terjadinya diare bukan saja dapat menyebabkan kesakitan tetapi juga bahaya kematian. Terutama akibat dehidasi berat oleh diare. Penyakit ini setiap tahunnya merupakan pembunuh no " atau no di ;ndonesia. %. Meyakini efektifitas tujuan pengobatan dan pencegahan Model pengobatan dini dapat mencegah ke tahapan diare berat dengan dehidasi hebat, sehingga tidak perlu dirujuk ke ika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk kesembuhan ditambah dengan hilangnya produktifitas (0aktu kerja). 5. Menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan
Melaksanakan anjuran oleh petugas kesehatan merupakan tujuan dari perubahan perilaku.
Thranstheoretical Model ¬ Model trnasteoretik (atau GModel /ertahapG, GStages of 'hangeG), sesuai namanya , mencoba menerangkan serta mengukur perilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada perangkap teoritik tertentu. Proschaska dan ka0an-ka0an ("#+#) mula-mula bermaksud menjelaskan proses apa yang terjadi bila peminum al kohol berhenti minum alkohol, dan juga terhadap proses dalam berhenti merokok. Penelitian ini mengidentifikasikan A tahap independen: prekontemplasi, kontemplasi, aksi, dan pemeliharaan. GPrekontemplasiG mengacu pada tahap bila seseorang belum memikirkan sebuah perilaku sama sekali , orang itu belum bermaksud mengubah suatu perilaku. !alam tahap GkontemplasiG, seseorang benarbenar memikirkan suatu perilaku, namun masih belum siap u ntuk melakukannya. Tahap GaksiG mengacu kepada keadaan bila orang telah melakukan perubahan perilaku, sedangkan GpemeliharaanG merupakan pengentalan jangka panjang dari perubahan yang telah terjadi. !alam tahap GaksiG maupun GpemeliharaanG, GkekambuhanG dapat terjadi, yaitu individu kembali pada pola perilaku sebelum GaksiG Model transteori sejalan dengan teori-teori rasional atau teori-teori pembuatan keputusan dan teori ekonomi yang lain, terutama dalam mendasarkan diri pada proses-proses kognitif untuk menjelaskan perubahan perilaku. onsep : Mengukur perilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada perangkap teoritik tertentu Prochaska ("#+#) E Prakontemplasi : belum berpikir perilaku sama sekali, belum bermaksud mengubah perilaku E ontemplasi : memikirkan perilaku tapi belum siap melakukan E 1ksi : melakukan perubahan perilaku E Pemeliharaan : pengentalan jangka panjang dari perubahan yang terjadi •
•
•
•
•
Read User's Comments 0
!iposkan oleh ninikd0ijayanti
Model dan Nilai dalam Promosi kesehatan
".A% C
&
Model dan Nilai dalam Promosi esehatan Model!model Promosi kesehatan 'odel adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik bermutu yang me(akili sesuatu hal nyata. 'odel dalam kebidanan adalah aplikasi struktur kebidanan yang memungkinkan seorang bidan untuk menerapkannya sebagai cara mereka beker!a. 'odel praktik kebidanan didasarkan isi dari teori dan konsep praktik. )eori dan konsep mencerminkan *loso* nilai dan keyakinan tentang manusia. +ilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga kebenaran keyakinan mengenai ide,ide ob!ek atau perilaku. +ilai budaya adalah suatu yang dianggap berharga atau keyakinan yang dipegang sedemikian rupa oleh seseorang sesuai dengan tuntunan nurani. +ilai,nilai tersebut di!adikan landasan alasan dan montivasi dalam perbuatanya. -anyak model yang dikembangkan dapat mempengaruhi kesehatan serta memperbaiki intervensi pencegahan dan promosi kesehatan. Pendekatan model kesehatan terapan dapat men!adi dasar untuk kegiatan,kegiatan promosi kesehatan seperti "ealth -elief 'odel "-'/)ransteoritical 'odel ))'/)eori %ebab 0kibat 'odel )ransaksional %tres dan oping )heory of easoned 0ction )0/ serta "ealth ield Concept.
Model ke"akinan kesehatan #$ealt" %eli& Model' 'odel eyakinan esehatan "ealth -elif 'odel,"-'/ dikembangkan se!ak 1456 olehn kelompok ahli psikologi sosial dalam pelayanan kesehatan masyarakat 0merika. 'odel ini digunakan untuk men!elaskan kegagalan partisipasi masyarakat secara luas dalam program pencegahan atau deteksi penyakit. 'odel ini !uga sering dipertimbangkan sebagai kerangka utama perilaku kesehatan yang dimulai dari pertimbangan orang,orang tentang kesehatan. %elain itu model keyakinan kesehatan digunakan untuk mengidenti*kasi prioritas beberapa faktor penting yang berdampak terhadap pengambilan keputusan secara rasional dalam situasi yang tidak menentu osenstock 1446/. Pada 147$ pendidikan kesehatan mencurahkan seluruh perhatian terhadap isu keyakinan kesehatan dan perilaku kesehatan individu. 8su tersebut merupakan kesimpulan dari riset keyakinan kesehatan dalam memahami alasan individu melakukan atau tidak melakukan tindakan kesehatan berkaitan dengan berbagai hubungan variasi yang lebih luas. 8su tersebut !uga memberikan dukungan penting dari 'odel eyakinan esehatan dalam men!elaskan prilaku pencegahan dan respns terhadap ge!ala atau diagnosis penyakit. 'odel keyakinan kesehatan merupakan model kognitif yang digunakan untuk meramalkan perilaku peningkatan kesehatan. 'enurut 'odel eyakinan esehatan tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan
seseorang dipengaruhi secara langsung dari hasil dua keyakinan atau penilaian kesehatan antara lain ancaman yang dirasakan setara penilaian terhadap keuntungan dan kerugian. 0caman yang dirasakan dari sakit atau luka perceived threat of in!ury or illness/ mengacu pada se!auh mana seseorang berpikir bah(a penyakit atau rasa sakt benar,benar mengancan dirinya. 9ika ancaman meningkat maka perilaku pencegahan !uga akan meningkat. Penilaian tentang ancaman berdasar pada kerentanan perceived vurnerabilitiy/ dan dera!at keparahan perceived severity/ yang dirasakan. 8nduidu mungkin dapat menciptakan masalah kesehatannya sendiri sesuai dengan kondisi. 8ndividu mengevaluasi keseriusan penyakit !ika penyakit tersebut muncul akibat ulah dirinya sendiri atau penyakit senga!a tidak ditanagani. Pertimbanagan antara keuntungan dan kerugian perilaku memengaruhi seseorang untuk memutuskan melakukan melakukan tindakan pencegahan atau tidak. Petun!uk berperilaku yang disebut sebagai keyakinan terhadap posisi yang menon!ol salient position/ diduga tepat memulai proses perperilaku. "al ini berupa berbagai informasi dari luar atau nasihat mengenai permasalahan kesehatan misalnya media massa kampanye nasihat orang lain pengalaman penyakit dari anggota keluarga yang lain atau teman. 0ncaman dan pertimbangan keuntungan dan kerugian dipengaruhi oleh berbagai variabel yaitu variabel demogra* umur !enis kelamin latar belakang budaya/ variabel sosiopsikologis kepribadaian kelas sosial tekanan sosial/dan variabel struktrual pengetahuan dan pengalaman sebelumnya/. %ebagai contoh orang tua dan rema!a akan memandang penyakit !antung atau kanker secara berbeda. %ikap orang sudah memiliki pengalaman dan penyakit tertentu akan berbeda dibandingkan orang yang tidak memiliki pengalaman ini.
Aplikasi Model e"akinan esehatan 'odel keyakinan kesehatah adalah prilaku pencegahan yang berkaitan dengan dunia medis dan mencakup berbagai perilaku seperti pemerksaan dan pencegahan dan imunisas. Contohnya model keyakinan kesehatan dalam imunisasi memberi kesan bah(a orang yang mengikuti program imunisasi percaya terhadap hal,hal berikut: 1.
emungkinan terkena penyakit tinggi rentan penyakit/
2.
9ika ter!angkit penyakit tersebut memba(a akibat serius
3.
8munisasi merupakan cara paling efektif untuk pencegaha penyakit
$.
)idak ada hambatan serius untuk imunusasi tetapi hasil beberapa penelitan model ini menun!ukan kebalikannya 'odel keyakinan kesehatan melingkupi kebiasaan seseorang dan sifat,sifat yang dikaitkan dengan perkembangan termasuk gaya hidup tertentu seperti merokok diet olahraga perilaku keselamatan penggunaan alkohol penggunaan kondom untuk pencegahan 08D% dan gosok gigi. Promoai kesehata dan pencegahan penyakt telah lebih ditekankan pada kontrol resiko. Penelitian ter!adinya ge!ala dan resfons
terhadap ge!ala menggambarkan secara lengkap bagaimana individu menginterpretasikan keadaan tubuh dan bagaimana berperilaku selektif. ambar tentang kesakitan diter!emahkan.
elemahan Model e"akinan esehatan %ecara teoritis terdapat enam kelemahan model keyakinan kesehat 1.
'odel keyakinan kesehatan lebih didasarkan pada penelitian terapan dalam permasalahan pendidikan kesehatan darioada penelitiam akademis.
2.
'odel keyakianan kesehatan didasarkan pada beberapa ansumsi yang dapat dilakukan seperti pemikiran bah(a setiap pilhan perilaku selalu berdasarkan pertimbangan rasional. %elain rasionalnya diragukan model keyakinan kesehatan !uga tidak memberikan spesi*kasi yang tepat terhadap kondisi ketika individu membuat pertimbangan tertentu.
3.
'odel keyakinan kesehatan hanya memperhatikan keyakian kesehatan. enyataan nya orang dapat membuat banayak pertimbangan tentang perilaku yang tidak berhubungan dengan kesehatan tetapi masih memengaruhi kesehatan. %ebagai contoh seseorang dapat bergabung dengan kelompok olahraga karena kontrak sosial atau ketertarikan pada seseorang dalam kelompok tersebut. eputusan yang diambil tidak ada kaitannya dengan kesehatan tetapi memengaruhi kondisi kesehatannya.
$.
-erkaan dngan ukuran dari komponen komponen model ini banyak studi menggunakan konsep operasional dan pengenalan yang berbeda sehingga sulit dibandingkan dan dapat menyebabkan hasil yang bias dan prediksi yang tidak konsisten. 0nalisa model ini menen!ukan bah(a prediktor dapat berubah se(aktu,(aktu.
Transteoritical Model #TTM' De*nisi 'odel tranteortical adalah suatu model yang diterapkan untuk menilai kesiapan seorang individu untuk bertidak atas perilaku sehat yang baru dan memberikan strategi atau proses perubahan untuk memandu setiap individu melalui tahapan perubahan untuk bertindak dalam pemeliharaan kesehatan. %e!arah dan inti onstruksi 'odel 9ames ;.Prochasta dkk.1477/ mengembangkan ))' berdasarkan analisis teori yang berbeda dari psikoterapi. 'ode ini terdiri atas $ fariabel yaitu prasyarat untuk terapi proses perubahan isi harus diubah dan hubungan terapeutik. 'odel ini disempurnakan oleh prochasta berdasarkan penelitan yang mereka publikasikan dalam peer revie( !urnal dan bukunya terdiri atas 5 konstruksi yaitu tahapan prubahan proses, proses perubahan keseimbangan putusan keberhasilan diri dan godaan atau percobaan. 1.
)ahapan percobaan 'odel perubahan ini adalah sebuah proses yang melibatkan kema!uan melalui enam tahap:
1.
Prekontemplasi yaitu orang tidak berniat mengambil tidakan dimasa mendatang biasanya diukur selama enam bulan betikutnya/.
2.
ontemplasi yaitu orang berniat untuk berubah dalam enam bulan mendatang
3.
Persiapan yaitu orang yang berniat mengambil tindakan dalam (aktu dekat biasanya diukur sebagai bulan berkutnya.
$.
0ksi yaitu oang telah membuat modi*kasi terbuka tertentu dalam gaya hidup mereka dalam enam bulan terakhir.
5.
Pemeliharaan yaitu orang berupaya mencegah terkambuhan tahap yang diperkirakan terakhir dari enam bulan sampai sekitar lima tahun.
<.
Pemutusan yaitu individu tidak memiliki godaan dan memiliki keberhasilan diri166= dimana mereka yakin tidak akan kembali pada kebiasaan lama yang tidak sehat mereka sebagai cara untuk mengatasi.
7.
Proses perubahan Proses perubahan adalah kegiatan rahasia dan terbuka yang digunakan orang untuk ma!u melalui beberapa tahap:
1.
Proses kesadaran dan efaluasi lingkungan kembali diantara prekontemplasi dan kotemplas.
2.
Efaluasi diri kembali diantara kontemplasi dan persiapan.
3.
Pembebasan diri diantara persiapan dan tindakan sangat ditekankan.
$.
0ntara tindakan dan pemeliharaan kontingensi mana!emen membantu hubungan counter conditoning dan kontrol stimulus ditekankan
Teori (e)a) Aki)at )eori adalah serangkaian bagian atau variabel de*nisi dan dalil yang saling berhubungan secara umum teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta. Pada teori sebab akibat apa yang dialami manusia pasti ada penyebabnya. Pengetahuan tentang sebab akibat mampu mendorong seseorang untuk bertindak hati,hati dan fokus terhadap akibat. )eori ilmiah dari berbagai teori ilmiah dari bebagai lapangan ilmu secara umum sangat bergantung pada hukum sebab akibat kautalitas/. autalitas terkait erat dengan prinsip,prinsip sebagai berikut. 1.
Prinsip pertama : perinsip kausalitas mengasiscayakan setiap kondisi akibat/ pasti mempunyai sebab.
2.
Prinsip kedua : men!elaskan bah(a akibat tidak mungkin terpisah dari sebab > !ika ada sebab maka ada akibat dan begitu sebaliknya.
3.
Prinsip ketiga : hukum keselarasan antara sebab dan akibat yang menganiscayakan setiap himpunan secara esensial harus selaras dengan sebab dan akibat di alam. )eori sebab akibat dalam promosi kesehatan tentunya akan men!adi lelas ketika memahami hukum sebab akibat tersebut. 0plikasi sebab akibat dalam promosi kesehatan memberi penekanan pada petugas kesehatan bah(a suatu penyakit yang ter!adi pasti ada penyebabnya.
Model Transaksional (tres dan oping %tres adalah suatu kondisi atau keadaan tubuh yang terganggu karena tekanan psikologi. -iasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit *sik tetap lebih mengenai ke!i(aan. -anyak hal yang memicu stres seperti : rasa kh(atir kesal kletihan frustasi perasaan tertekan kesedihan peker!aan yang berlebihan sindrom premenstruasi P'%/ fokus yang berlebhan pada suatu hal perasaan bingung berduka cita dan !uga rasa takut. %tresor adalah keadaan yang diakibatkan oleh lingkungan internal atau eksternal sehingga memengaruhi tindakan kese!ahteraan dan membutuhkan kesehatan *sik maupun psikologis untuk mengembalikan keseimbangan ?a@arus A Cohen 1477/. Dia(al 14<6,an dan 1476,an stres dianggap sebagai fenomena transaksional stimulus ke perseptor. oping kemahiran bertahan/ adalah menstabilkan faktor yang dapat membantu individu memprtahankan adaptasi psikososial selama perode menegangkan. oping meliputi perilaku kognitif dan upaya mengurangi atau menghilangkan stres terkait kondisi dan tekanan emosional ?a@arus dan olkam 14B$ > 'oos dan %chaefer 1443/. 0da dua cara menghadapi stres. Cara pertama adalah respon berfokus pada masalah yaitu resfon diarahkan pada peristi(a eksternal. %tres dihilangkan atau dikurangi dengan memecahkan atau mnegendalikan masalah. Cara kedua adalah respon berfokus pada emosi yaitu resfon diarahkan pada reaksi emosional dari peristi(a dan cenderung digunakan untuk menangani masalah,masalah yang tidak terkendali. 'odel transaksional dari stres dan koping adalah suatu kerangka ker!a untuk mengevaluasi proses mengatasi peristi(a stres. Pengalaman stres ditafsirkan sebagai transaksi orang dengan lingkungannya. )ransaksi ini bergantung pada dampak dari stresor eksternal. "al ini dimediasi oleh penilaian pertama orang tentang streosor dan penilaian kedua pada sumber daya sosial atau budaya sekitarnya. etika berhadapan dengan stresor seseorang mengevaluas potensi ancaman atau disebut dengan penilaian primer yaitu penilaian seseorang tentang makna dari suatu peristi(a sebagai stres positif terkendali menantang atau tidak relevan. Penilaian kedua menghadapi stresor adalah evaluasi pengendalan stresor dan sumber daya yang dimiliki untuk menghadapnya. %ebagai conto penilaian sumber daya masyarakat dalam mengatasi dan membuat sebuah pilihan seperti apa yang dapat dilakukan tentang situasi yang ter!adi cohen 14B$/. ntuk lebih !elasnya dapat dilihat tabel diba(ah. onsep Devinisi Penilaian Primer Primary 0ppraisal/ Evaluasi makna dari suatu stresor atau peristi(a mengancam. Penilaian %ekunder secondary 0ppraisal/ Evaluasi pengendalian dari stresor dan sumber daya untuk menghadapinya. paya oping %trategi realisasi digunakan untuk menengahi penilaian primer dan sekunder. 'ana!emen 'asalah
'asalah diarahkan untuk mengubah situasi stres. egulasi Emosi Peraturan bertu!uan mengubah cara ber*kir dalam menghadapi situasi stres. 'eaning,based oping oping mendorong mosi positif yang pada gilirannya menopang proses koping dengan memungkinkan pemerangan masalah atau emosi berfokus koping. ;utcomes of oping Emosional kese!ahteraan status fungsional perilaku kesehatan. Penempatan tpe !oping yang sesuai Dispositional koping styles/ 'enggeneralisasi cara berperilaku yang dapat memengaruhi reaksi seseorang secara emosional atau menghadapi stresor> relatif stabil sepan!ang (aktu dan situasi. ;ptimisme ecenderungan untuk memiliki harapan umum positif bagi hasil. 8nformation %eeking 'encari gaya yang (aspada pemantauan/ dibandingkan dengan m ereka yang melibatkan penghindaran menumpilkan/ unci konstruksi 'odel )ransaksi stres dan oping lan@dkk2662/. len@dkk. 2662/ melakukan survei eksperimen dan kuesieksperimen terhadap teknik terapi biofeedback relaksasi dan citra vi sual untuk memperkuat teorinya yang mengembangkan kesadaran dan kontrol tanggapan pada stres. -iofeedback adalah salah satu teknik mengurangi stres dan ketegangan dalam mnanggapi situasi sehari,hari. )eknik relaksasi menggunakan stimulus mental yang konstan sikap pasif dan li ngkungan yang tenang. )eknik relaksasi yang umum digunakan adalah relaksasi pelatihan hipnosis dan yoga. isual citra adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan suasan hati seseorang dan meningkatkan keterampilan koping misalnya dengan memvisualisasikan pertahanan antibodi menghancurkan sel tumor. 0plikasi 'odel )ransaksional dari %tres dan oping 0plikasi ini beguna untuk promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengaruh stres pada orang tidak semua sama. %tres dapat menyebabkan penyakit pengalaman negatif. aktor penting dalam mengatasi stres adalah apakah hal itu memengaruhi dan bagaimana orang mencarinpera(atan medis atau dukungan sosial pada orang profesional. ntuk mengatasi stres strategi masalah berfokus koping emosi yang berfokus koping dan makna berbasis koping dapat digunakan sebab penelitian yang memfasilitasi atau menghambat praktik,praktik gaya hidup lan@dkk2662/. )heory of easoned 0ction )0/ )0 merupakan teori perilaku manusia secara umum yang mana teori ini digunakan dalam berbagai perilaku manusia khususnya berkaitan dengan masalah sosiopsikologis. )eori ini kemungkinan berkembang dan banyak dignakan untuk menentukan faktor,faktor yang berkaitan dengan perilaku kesehatan. )eori ini
menghubungkan antara keyakinan sukaf kehendak intention/ dan perilaku. ehendak merupakan prediktor terbaik perilaku artinya cara terbaik mengetahui apa yang akan dilakukan seseorang adalah mengetahui kehendak orang tersebut. onsep penting dalam teori i ni adalah fokus perhatian salience/ yaitu memperhatikan sesuatu yang dianggap penting. ehendak ditentukan oleh sikaf dan norma sub!ektif. omponen sikaf merupakan hasil pertimbangan untung,rugi dari perilaku tersebut outcome of the behavor/ dan pentingnya konsekuensi,konskuensi bagi individu evaluation regarding the outcome/. 0plikasi )0 )0 merupakan model untuk meramalkan perilaku preventif dan telah digunakan dalam berbagai !enis perilaku sehat yang berainan seperti pengaturan penggunaan subtansi ertentu merokok alkohol dan narkotik/ perilaku makan dan pengaturan makan pencegahan 08D% dan penggunaan kondom perilaku merokok penggunaan alkohol penggunaan alat kontrasepsi latihan kebugaran dan praktik olahraga. )0 !uga digunakan untuk memenuhi persyaratan tindakan keselamatan dan kesehatan ker!a 3/ seperti tindakan keselamatan dalam pertambangan batubara ketidakhadiran karya(an dan perilaku konsumen. elemahan )0 elemahan )0 adalah bah(a kehendak dan perilaku hanya berkorelasi sedang kehendak tidak selalu menu!u perilaku itu sendiri terdapat hambatan,hambatan yang mencampuri atau memengaruhi kehendak atau perilaku an ;ost 1441 dalam %met 144$/. 'eskipun demikian kelebihan )0 dibandingkan "-' adalah bah(a pengaruh )0 berhubungan dengan norma sub!ektif 'enutut )0 seseorang dapat membuat pertimbangan berdasarkan alasan,alasan yang sama sekali berbeda. "al ini berarti keputusan seseorang untuk melakukan sesuatu tindakan tidak dibatasi pertimbangan,pertimbangan kesehatan. ntuk lebih !elasnya dapat dilihat di gambar.