PENATALAKSANAAN TORUS PALATINUS
Rini Rahma Wulandari, Denny Satria Utama Bagian IKTHT-KL IKTHT-KL Fakultas Kedokteran Uniersitas Sri!i"aya # De$artemen KTHT-KL RSU% Dr& 'ohammad Hoesin %alem(ang
Abstrak
Torus Torus $alatinus $alatinus meru$akan meru$akan eksostosis $ada $alatum $alatum durum yang (erlokasi di se$an"ang sutura $alatina media yang meli(atkan kedua $rosesus $alatina dan tulang tulang $alatum $alatum yang yang dila$i dila$isi si oleh oleh mukos mukosaa normal normal yang yang ti$is& ti$is& Torus $alatin $alatinus us meru$akan lesi yang "arang ter"adi, le(ih sering $ada !anita, da$at ter"adi $ada semua semua umur umur namun namun se(ag se(agia ian n (esar (esar $ada $ada usia usia )* tahu tahun& n& +tio +tiolo logi gi dari dari toru toruss $alatinus (elum diketahui seara $asti, teta$i $ada (e(era$a orang lesi ini diturunkan diturunkan seara autosomal autosomal dominan dominan .aktor .aktor genetik/, genetik/, selain .aktor lingkungan lingkungan&& Diagnosis ditegakkan (erdasarkan anamnesis, $emeriksaan .isik, $enun"ang dan $emeriksaan histo$atologi untuk diagnosis $asti& Torus $alatinus tidak meme memerl rluk ukan an $era! $era!ata atan n (ila (ila tida tidak k meni menim( m(ul ulka kan n kelu keluha han& n& Tinda indakan kan (eda (edah h di(utuhkan di(utuhkan "ika $asien merasa terganggu terganggu dengan adanya adanya torus $alatinus terse(ut atau $ada $asien yang akan menggunakan gigi tiruan& Dila$orkan satu kasus torus $alatinus $ada !anita usia 01 tahun yang telah dilak dilakuk ukan an (io$ (io$si si dan dan o$er o$erasi asi (eru (eru$a $a eksis eksisii massa massa&& Follow up satu (ulan (ulan $asao$erasi tidak di"um$ai adanya keluhan atau$un kom$likasi yang tim(ul aki(at tindakan o$erasi& Kata kuni 2 torus $alatinus, (io$si ter(uka, eksisi massa& Abstract
Torus Torus palatinus is defined as an exostosis of the hard palate localized along the median palatine suture, involving both of the palatine process and the palate bone covered by a thin normal mucosa. Torus Torus palatinus is a rare lession, more common in women, women, can occur at any age, but but most occur at the 30 years years old. The exact cause of the torus palatinus still unclear, whenever in some individual there have an autoso autosomal mal domina dominance nce inherit inheritanc ancee (genet (genetic ic factor factor, , despite despite enviro environtm ntment ent.. !iagnosis is based on history, physical and supporting examination, and histopatho histopathologic logical al examinatio examination n for definitive definitive diagnosis. diagnosis. "atient "atient with torus palatinus no need to manage if its doesnt cause any complain. #urgical approach approach is needed when the patient patient complain with $ind of sign and symptoms symptoms or who are using a dental prosthetic. %s we reported one case c ase of torus palatinus in a woman &' years old who has manage managed d by open open biopsy biopsy,, operati operative ve surgi surgical cal excisio excision. n. ne month month after after surgery there is no complain or complication of surgical management in these patient. )eywords* torus palatinus, palatinus, open biopsy, excision of the mass
PENDAHULUAN
+ksos +ksosto tosi siss yang yang "uga "uga dike dikena nall se(ag se(agai ai hi$e hi$ero rosto stosis sis atau atau hama hamart rtom omaa digam( digam(ark arkan an se(aga se(agaii ton"ol ton"olan an tulang tulang yang yang terloka terlokalisi lisir, r, tidak tidak $atolo $atologis gis yang yang (erasal dari tulang $adat cortic cortical al bone bone/ atau atau kada kadang ng-k -kad adan ang g dari dari la$i la$isan san s$ongiosa& +ksostosis ini da$at (erkem(ang di (er(agai daerah di rahang& Lesi ini tidak tidak diangg diangga$ a$ se(aga se(agaii suatu suatu neo$la neo$lasma sma teta$i teta$i suatu suatu lesi ekso.it ekso.itik ik dis$la dis$lastik stik&& +ksostosis intraoral diklasi.ikasikan men"adi tiga "enis yaitu torus $alatinus, torus mandi(ula dan eksostosis multi$el& 3-4 Torus $alatinus meru$akan eksostosis $ada $alatum durum yang (erlokasi di se$an"ang sutura $alatina media yang meli(atkan kedua $rosesus $alatina dan tulang $alatum yang dila$isi oleh mukosa normal yang ti$is& Dalam (entuk "amak kelainan ini dise(ut tori $alatina& ),0,5 Torus mandi( mandi(ula ula meru$a meru$akan kan $enon" $enon"ola olan n tulang tulang yang yang (erlok (erlokasi asi di sisi lingua linguall dari dari mandi( mandi(ula ula,, (iasany (iasanyaa di daerah daerah kaninu kaninuss dan $remola $remolar& r&),0 +ksostosis +ksostosis multi$el (erlokasi di sisi (ukal dari tulang aleolar maksila dan mandi(ula dan (iasanya ter"adi di daerah $osterior& Lesi ini (erariasi dalam ukuran dan (entuk (erkisar dari eksostosis tunggal dengan (entuk yang (erariasi, multiloculated, bosselated, sam$ai (entuk yang tidak teratur& tera tur&3,6 Torus $alatinus meru$akan lesi yang "arang ter"adi dengan angka ke"adian dari seluruh kelom$ok kelom$ok etnis (erkisar (erkisar 3,47-557& 3,47-557& Torus Torus $alatinus $alatinus da$at ter"adi $ada semua umur, teta$i se(agian (esar ter"adi $ada usia )* tahun& Torus Torus $alatinus le(ih sering ter"adi $ada !anita dari$ada $ria&5,8 +tiologi dari torus $alatinus (elum diketah diketahui ui seara seara $asti, $asti, teta$i teta$i $ada $ada (e(era$ (e(era$aa orang orang lesi ini dituru diturunka nkan n seara seara autosomal dominan .aktor genetik/& Faktor lingkungan "uga diyakini meru$akan salah satu .aktor yang (er$eran selain res$on .ungsional dari trauma su$er.isial, gangguan gangguan tem$oroman tem$oromandi(ul di(ular, ar, .aktor diet, de.isiensi de.isiensi itamin itamin dan o(at-o(atan o(at-o(atan yang meningkatkan homeostasis tulang& ),0,1,9 Diagnosis Diagnosis torus $alatinus $alatinus ditegakkan ditegakkan (erdasaran (erdasaran anamnesis, anamnesis, $emeriksaan $emeriksaan .isik .isik,, radio radiogr gra.i a.i oral oral dan dan tomo tomogr gra.i a.i kom$ kom$ut uter er&& Diag Diagno nosis sis $asti $asti dite ditega gakk kkan an (erdasarkan $emeriksaan histo$atologi dari s$esimen (io$si& Seara klinik torus $alatinus sering didiagnosis seara tidak senga"a karena lesi ini sering tim(ul tan$a ge"ala& Lesi ini tidak (er(ahaya dan (erkem(ang seara $erlahan dengan
(entuk dan ukuran yang (erariasi& Torus $alatinus tidak memerlukan tera$i khusus keuali "ika lesi ini mengganggu .onasi se(agai aki(at ukuran yang teralu (esar, sering ter"adi ulserasi mukosa atau $ada $asien-$asien yang memerlukan $emasangan $rotesa gigi $alsu/ maka $am(edahan (eru$a eksisi torus da$at dilakukan&3,3*,33
KEKERAPAN
%realensi torus $alatinus dari (e(era$a $enelitian di dunia (erkisar antara 3,47-557
$ada
$o$ulasi
yang
(er(eda&
Ham$ir
seluruh
$enelitian
mengungka$kan (ah!a torus $alatinus le(ih sering ter"adi $ada !anita dari$ada $ria dengan rasio 623& 5,8,9 Berdasarkan $enelitian yang dilakukan oleh :li Bukhari dkk 36 $ada tahun 6**5 di Indonesia di"um$ai $realensi torus $alatinus se(anyak 66,)7 dengan $er(andingan !anita dengan laki-laki adalah 04,87 2 40,)7& Begitu "uga $enelitian yang dilakukan oleh Sisman dkk 5 tahun 6**0-6**8 di Turki mengatakan dari 655* indiidu yang diteliti terda$at 33* 4,37/ $asien dengan torus $alatinus dan !anita 0,87/ le(ih (anyak di(anding $ria 3,17/& Torus $alatinus da$at ter"adi $ada semua umur, namun ke"adian torus $alatinus meningkat $ada usia dekade ke ), yaitu $ada usia (erkisar antara )* ; 0* tahun& Se(agian dari $enderita tidak menyadari (ah!a terda$at torus $alatinus $ada $alatumnya, se(agian (esar (aru menyadari ketika (erusia diatas 0* tahun atau tidak senga"a diketahui ketika melakukan $emeriksaan gigi .6,5 Distri(usi torus $alatinus (erdasarkan ukuran di"um$ai se(anyak 80,47 (erukuran < 6 m& Berdasarkan lokasi yang tersering adalah regio $remolar-molar 55,47/ diikuti molar 30,47/ dan regio $remolar 3),57/& Lokasi yang $aling sedikit adalah $ada insisius-$remolar dan regio insisius-$remolar-molar 4,07/& Distri(usi torus $altinus (erdasarkan (entuk yang $aling (anyak adalah (entuk datar 56,87/ diikuti (entuk s$indel )5,)7/, nodular *,97/ dan lo(ular *,*7/& 5,3)
ANATOMI PALATUM
%alatum meru$akan dinding (agian atas dari kaum oris dan mem(entuk ata$ mulut yang ter(agi men"adi dua yaitu $alatum durum langit-langit keras/
dan $alatum mole langit-langit lunak/& %alatum durum meru$akan (agian dari rongga mulut dan $alatum mole meru$akan (agian dari oro.aring& %alatum memisahkan rongga mulut dengan rongga hidung dan sinus maksilaris& %alatum durum mem(entuk dua $ertiga anterior $alatum yang di(entuk oleh $rosesus $alatina os maksila dan lamina hori=ontal os $alatum gam(ar 3/& Sedangkan $alatum mole yang terletak di (agian $osterior se(agian (esar di(entuk oleh otot, a$oneurosis $alatina dan mukosa& :$oneurosis $alatina adalah la$isan .i(rosa yang melekat $ada $inggir $osterior $alatum durum dan meru$akan lan"utan dari tendo muskulus tensor eli $alatini& 34-35
>am(ar 3& :natomi $alatum durum35
'em(ran mukosa menutu$ ra$at $alatum durum dengan rata dan menye(erang sam$ai ke gusi (agian anterior dan lateral dan ke $alatum mole, uula dan arkus $alatoglosus dan $alato.aringeus (agian $osterior& %ada garis tengah terda$at garis ti$is ke$utihan yang dise(ut ra.e $alatina& %ada u"ung anterior ra.e dekat dengan (agian medial insisius terda$at $a$ila insisius yang (erhu(ungan dengan kanalis insisius& Terda$at satu atau (e(era$a $lika $alatina transersa yang (er(atas tegas munul dari ra.e& 'em(ran mukosa $ada ra.e le(ih ti$is di(andingkan di (agian $eri.er& La$isan ti$is dari mukosa glandula $alatina ter(entang di antara mem(ran mukosa dengan $eriosteum& 'ereka mem(entuk dua rangkaian yang meman"ang untuk mengisi lekukan diantara $alatum durum dengan $rosesus aleolaris os maksila& La$isan glandula ti$is di (agian de$an dan le(ih te(al di (agian (elakang yang (erlan"ut dengan la$isan glandula di $alatum mole& %ermukaan $alatum dila$isi oleh mukosa yang terdiri dari e$itel skuamos
(erla$is& ?amun demikian, su(mukosa memiliki (anyak sekali kelen"ar salia minor, terutama $ada $alatum durum& %alatum mole se(agian (esar di(entuk oleh otot& @tot-otot $ada $alatum mole terdiri dari muskulus $alatoglosus $ilar anterior/, $alato.aringeus $ilar $osterior/, muskulus uula, leator eli $alatini dan tensor eli $alatini gam(ar 6/&
34-35
:rteri $alatina desendens a(ang dari arteri maksilaris interna mem(agi su$lai darah ke $alatum durum melalui arteri $alatina mayor dan $alatum mole dari arteri $alatina minor& :liran ena dari $alatum durum mengalir ke $leksus $terigoideus dan (ermuara ke ena "ugularis interna& Sedangkan aliran ena $alatum mole ter(agi dua yaitu $leksus .aringeus yang mengalir ke ena "ugularis interna dan ena $alatina eksterna yang mengalir ke .osa tonsilaris yang (erlan"ut ke ena .asialis atau ena .aringeal& :liran lim.e $alatum adalah nodi lim.oidei serikalis $ro.unda& %alatum di$ersara.i oleh nerus $alatina mayor dan minor a(ang maksilaris nerus trigeminus sam$ai ke $alatum melalui .oramen $alatina mayor dan minor& ?erus naso$alatina yang "uga a(ang dari nerus maksilaris sam$ai ke (agian de$an $alatum durum melalui .oramen inisius& %alatum mole "uga di$ersara.i oleh nerus glosso.aringeus&34,30
>am(ar 6& Kaitas oral2 glandula $alatina dan otot-otot $alatum dan .auses muskulus $alatini dan .ausium/30
ETIOLOGI
%enye(a( torus $alatinus (elum da$at diketahui seara $asti teta$i $ada (e(era$a orang lesi ini diturunkan seara autosomal dominan .aktor genetik/& Faktor lingkungan "uga diyakini meru$akan salah satu .aktor yang (er$eran selain hi$er.ungsi mastikator dan $ertum(uhan yang terus menerus& :khir-akhir ini (e(era$a $eneliti mengemukakan (ah!a $enye(a( tori terdiri dari interaksi multi.aktorial antara .aktor genetik dengan lingkungan& Faktor lingkungan "uga diyakini meru$akan salah satu .aktor yang (er$eran selain trauma su$er.isial, mengunyah yang (erle(ihan, a(erasi gigi, gangguan tem$oromandi(ular, .aktor diet, de.isiensi itamin dan o(at-o(atan yang meningkatkan homeostasis tulang&),0,1-3*,3)
KLASIFIKASI
Klasi.ikasi torus (erdasarkan mor.ologi (entuk2 3/ torus datar, memiliki dasar yang (esar dan sedikit em(ung dengan $ermukaan yang halus, (iasanya simetris $ada kedua sisi $alatum, 6/ torus nodular, tam$ak se(agai (e(era$a ton"olan dengan (asis sendiri-sendiri namun da$at (ersatu dan mem(entuk aluralur diantaranya, )/ torus s$indel, tim(ul dise$an"ang garis tengah daerah ra.e $ada $alatum 4/ torus lo(ular, tam$ak se(agai massa lo(ular (ertangkai yang (erasal dari
satu dasar dan da$at ter"adi $ada kedua sisi gam(ar )/& 5,1-3*,38
Berdasarkan lokasi torus $alatinus di(agi men"adi (e(era$a kategori2 3/ torus $alatinus total dimana torus munul di se$an"ang garis tengah $alatum durum, 6/ torus $alatinus anterior dimana torus menem$ati (agian anterior dan tidak melam$aui $lika $alatina transersa, )/ torus $alatinus medial dimana $angkal torus adalah te$at di (elakang $lika $alatina transersa dan u"ungnya tidak mena$ai =ona $osterior dari garis tengah $alatum, 4/ anterior-$ertengahan, 0/ torus $alatinus $osterior dimana $angkal torus (erada le(ih di (elakang $lika $alatina transersa dan u"ungnya mena$ai =ona $osterior dari garis tengah $alatum, 5/ $ertengahan-$osterior&31 Berdasarkan ukuran torus $alatinus Belsky dkk 39 dalam $enelitiannya tahun 6**) mem(aginya men"adi tiga kategori2
a(sen#sedikit ukuran <3m/, keil#sedang ukuran 3-6 m/ dan (esar ukuran A )m/& Klasi.ikasi lain yang digunakan oleh Reihart dkk 6* yaitu ukuran keil < ) mm/, sedang )-5 mm/ dan (esar 5 mm/& Sedangkan :g(a"e dkk 0 dalam $enelitiannya menggunakan klasi.ikasi ukuran tori se(agai (erikut2 3-6 m keil/, 6-) m sedang/ dan ) m (esar/&
>am(ar )& 'or.ologi torus $alatina a& datar, (& nodular, & s$indel, d& lo(ular/5
HISTOPATOLOGI
Tori dan ti$e lain dari eksostosis memiliki gam(aran histologi yang sama& Lesi ini digam(arkan se(agai gam(aran tulang yang hi$er$lasi, terdiri dari tulang kortikal dan tra(ekula yang matur& %ermukaan luar tulang menun"ukkan kontur yang (ulat dan liin& %otongan melintang $ada torus $alatinus terlihat tulang yang $adat dengan gam(aran lamela lem$eng tulang/ yang (erla$is-la$is& Caringan tulang yang $adat dan matur dengan osteosit yang menye(ar dan ruang sumsum tulang yang keil diisi lemak tulang atau stroma .i(roaskular longgar& Be(era$a lesi dengan te$i tulang kortikal yang ti$is mela$isi tulang s$ongiosa yang inakti. dengan lemak dan "aringan hemato$oetik& :ktiitas osteo(las yang minimal selalu terlihat, teta$i lesi ini sering menun"ukan aktiitas $eriosteal yang (anyak& 4,1,3*,36,63
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan (erdasarkan anamnesis, $emeriksaan .isik dan $enun"ang& :namnesis $ada kasus torus $alatinus se(agian (esar dida$atkan seara tidak senga"a ketika melakukan $emeriksaan mulut, (iasanya saat $asien
ingin menggunakan ka!at gigi atau $emasangan gigi $alsu& Be(era$a $asien tidak menyadari $ertum(uhan dari torus $alatinus karena lesi ini asimtomatik& Keluhan munul ketika $ertum(uhan torus $alatinus sudah (esar, sehingga mengganggu saat (er(iara gangguan .onasi/, mengunyah dan menelan makanan& Torus $alatinus yang (esar da$at menye(a(kan ulserasi mukosa karena trauma yang (erulang ketika mengunyah dan makan& %ada $emeriksaan .isik torus $alatinus da$at di"um$ai dalam (er(agai (entuk se$erti (entuk yang datar, lo(ular, nodular dan (entuk s$indel yang (erlokasi di garis tengah dari $alatum durum yang dila$isi oleh mukosa ti$is yang normal& %ada $era(aan di"um$ai lesi yang sangat keras dan tidak nyeri& 6,3*,63 %emeriksaan radiologi da$at dilakukan se(elum o$erasi dengan tu"uan untuk mengetahui mor.ologi torus terse(ut& :$a(ila $ada torus terda$at ruang atau elah udara dalam struktur torus maka $ada saat melakukan eksisi da$at ter"adi kerusakan atau$un $er.orasi sehingga ter"adi .istula oronasal yang da$at menyulitkan tindakan $em(edahan& Torus $alatinus (iasanya da$at terlihat $ada .oto $eria$ikal karena tidak menghalangi $enem$atan .ilm, namun ara yang ter(aik untuk melihat gam(aran radiologi torus $alatinus adalah dengan menggunakan .oto oklusal& %ada .oto oklusal terlihat (ayangan yang te(al dan $adat, terlihat gam(aran radioo$ak& Torus $alatinus terlihat sangat $utih dan da$at ter"adi tum$ang tindih $ada .ilm a$a(ila torus $alatinus sangat (esar& Tomogra.i kom$uter da$at digunakan untuk mengetahui letak dan (entuk kesatuan yang s$esi.ik dan untuk mengealuasi karakteristik (entuk dan ukuran ton"olan tulang terse(ut& Diagnosis $asti ditegakkan (erdasarkan $emeriksaan histo$atologi dari (io$si&6,3*,63,66
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis (anding dari torus $alatinus antara lain osteoma dan dis$lasia .i(rosa $ada $alatum& @steoma meru$akan lesi "inak osteogenik dengan $ertum(uhan yang sangat lam(at, yang mungkin tim(ul dari $roli.erasi dari salah satu tulang kanselus atau kom$ak& Lesi ini asimtomatik, tum(uh lam(at dalam (e(era$a tahun dan sear a ke (etu lan di temu ka n $a da $e mer iks aan radio lo gi &
% ad a d ae ra h m ak si la , o st eo ma $ al in g s er in g m un u l d i $ ro se su s aleolaris, namun (e(era$a $eneliti "uga $ernah mela$orkan adanya osteoma $ada $alatum durum& >am(aran radiogra.i dari osteoma memiliki densitas yang s ama dengan tulang& %emeriksaan histo$atologi tam$ak lesi se(agai tulang yang matur dengan ruang sumsum tulang terdiri dari "aringan ikat& 6 3 , 6 ) , 6 4 Dis$lasia .i(rosa adalah satu "enis lesi fibro+osseus "inak (eru$a $em(entukan "aringan mesenkim yang a(normal, dimana ter"adi $enggantian tulang s$ongiosa dengan "aringan .i(rosa& Lesi ini dimulai se"ak usia anak dan (erkem(ang selama masa $u(ertas dan masa rema"a, kemudian dorman di a!al usia de!asa& >am(aran radiogra.i dari dis$lasia .i(rosa kranio.asial adalah gam(aran ground+glass atau orange pell dengan korteks yang ti$is dan tan$a (atas yang "elas& %emeriksaan histo$atologi tam$ak gam(aran lesi yang menun"ukkan stroma matriks kolagen dengan .i(ro(las yang ter"erat di dalam tra(ekula tulang dalam (entuk hinese writing &63,6),64
PENATALAKSANAAN
Tidak ada mena"emen akti. yang !a"i( dilakukan, dokter harus men"elaskan $ada $asien (ah!a keadaannya (ukan meru$akan suatu keganasan& Bila mukosa yang mela$isinya ti$is dan enderung trauma atau "ika terda$at ulkus, $asien mungkin mem(utuhkan antise$tik $enui mulut& Bila tidak ada keluhan, torus $alatinus tidak memerlukan $era!atan& Tindakan (edah di(utuhkan $ada $asien dengan keadaan antara lain adanya gangguan (er(iara, keter(atasan mekanisme mengunyah, in.lamasi dan ulkus aki(at trauma, retensi sisa makanan, alasan estetika, ketidaksta(ilan $rostetik $enggunaan gigi $alsu/, $asien dengan .o(ia kanker, se(agai donor dalam gra.t tulang kortikal& Se(elum tindakan $em(edahan, da$at di(uat surgical stent untuk melindungi luka (ekas o$erasi (aik dari lidah mau$un makanan& 3*,63 %engangkatan torus da$at dilakukan dengan metode double -+shaped mucosal incision& Insisi di(uat se$an"ang garis tengah $alatum durum yang dilan"utkan dengan insisi o(lik di kedua u"ung insisi& Insisi ditu"ukan untuk
menghindari trauma dari a(ang-a(ang arteri $alatina, "uga untuk mem$eroleh isualisasi yang adekuat serta akses ke la$angan o$erasi tan$a tegangan dan trauma aki(at mani$ulasi selama o$erasi& Setelah itu .la$ ditarik dengan (enang atau eleator $eriosteum yang le(ar& Setelah lesi da$at di$a$arkan seara kom$lit, lesi di$otong-$otong dengan menggunakan (or .isura dan segmen-segmennya di(uang dengan menggunakan $ahat monobevel. Le(ih s$esi.ik lagi $ahat di$osisikan $ada dasar eksostosis dengan (agian yang (ersudut kontak dengan tulang $alatum dan kemudian setia$ segmen di(uang dengan (antuan $ukulan $alu& %ermukaan tulang yang sudah rata kemudian dihaluskan dengan (or sam$ai liin dan rata dengan $ermukaan $alatum durum sam(il diirigasi dengan larutan salin& Setelah $ermukaan tulang liin, "aringan lunak yang (erle(ihan dira$ikan& Fla$ dikem(alikan ke $osisi semula dan di"ahit dengan "ahitan ter$utus gam(ar 4/& Cika ukuran torus $alatinus keil, maka insisi teta$ dilakukan $ada garis tengah, namun insisi o(lik hanya dilakukan $ada (agian anterior& Kemudian dilakukan $rosedur yang sama dengan di atas& 3,3*,63
>am(ar 4& Tehnik o$erasi2 a/ Insisi dise$an"ang garis tengah $alatum dengan insisi anterolateral dan $osterolateral, (/ la$isan muko$eriosteum disisihkan ke sam$ing, / memotong lesi men"adi (agian yang le(ih keil, d/ mem(uang eksostosis dengan $ahat, e/ mem$erhalus $ermukaan tulang dengan (or, ./ mukosa di"ahit dengan "ahitan ter$utus&3
%era!atan $asao$erasi $asien harus di"elaskan mengenai tanda dan ge"ala-ge"ala yang mungkin ter"adi& Tanda dan ge"ala se$erti edema, hematom, nyeri (iasanya (erhu(ungan dengan ti$e dari $rosedur o$erasi& Tera$i yang di(erikan terdiri dari anti(iotik, analgesik dan antiin.lamasi& %enting "uga untuk menekankan ke$ada $asien untuk teta$ men"aga ke(ersihan mulut sehingga luka da$at sem(uh dengan e$at&),3*
KOMPLIKASI
:danya $enon"olan tulang di $alatum da$at menye(a(kan masalah dalam ke(ersihan mulut $ada (e(era$a orang& :kumulasi dari sisa makanan sekitar massa tulang menye(a(kan $ertum(uhan (akteri& Walau$un kondisi ini tidak menim(ulkan resiko yang (esar, adanya (en"olan yang le(ih (esar da$at (eru(ah men"adi nyeri aki(at trauma& Ulserasi yang kemudian tim(ul $ada $alatum durum da$at mem$er$arah kondisi yang menye(a(kan nyeri yang (erle(ihan saat makan atau mengunyah& Sedikitnya $em(uluh darah $ada $alatum durum da$at mem$erlam(at $enyem(uhan luka& 'ukosa yang mela$isi men"adi sedikit sensiti. dan menim(ulkan se"umlah kelainan di mulut& Be(era$a $asien (ahkan di"um$ai kesulitan mem(uka mulut dan enderung tim(ul nyeri tenggorokan& Hal ini meru$akan alasan utama menga$a $asien men"alani o$erasi dengan segera& Kom$likasi lain yang dida$at aki(at tindakan o$erasi antara lain $er.orasi dasar kaum nasi, kerusakan sara. $alatum aki(at tindakan anestesi lokal, nekrosis tulang, $erdarahan, laserasi mukosa $alatum dan .raktur tulang $alatum& Sedangkan kom$likasi yang mungkin tim(ul $asao$erasi adalah hematom, edema, "ahitan yang ter(uka, in.eksi, neuralgia, nekrosis tulang dan mukosa& 3*,63
LAPORAN KASUS
Dila$orkan satu kasus !anita usia 01 tahun datang ke $oliklinik THT rumah sakit dr& 'ohammad Hoesin %alem(ang tanggal 69 'ei 6*3) dengan keluhan utama (en"olan di langit-langit keras mulut se"ak satu tahun yang lalu& :namnesis terhada$ $asien dida$atkan se"ak satu tahun yang lalu $asien mulai mengeluhkan tim(ul (en"olan di langit-langit keras mulut, dengan ukuran sekitar
se(esar (utir kaang kedelai yang semakin lama semakin (esar dan mem(entuk dua (en"olan& Ben"olan dirasakan keras, dengan $ermukaan yang rata, tidak nyeri, !arna sama dengan sekitarnya& Sekitar satu (ulan ini $asien mengeluhkan sering tim(ul luka di $ermukaan (en"olan, nyeri, namun tidak mudah (erdarah& %asien tidak merasa terganggu dalam mengunyah dan (er(iara& Ri!ayat merokok se"ak )1 tahun yang lalu, ri!ayat $enggunaan gigi $alsu se"ak se$uluh tahun yang lalu& Ri!ayat lesi yang sama dalam keluarga disangkal $enderita& %emeriksaan .isik dida$atkan status generalisata dan tanda ital dalam (atas normal& %emeriksaan THT dida$atkan telinga kiri dan kanan dalam (atas normal, kaum nasi kanan dan kiri "uga dalam (atas normal& Rinosko$i $oterior tidak di"um$ai kelainan& %emeriksaan oro.aring dida$atkan dua (uah (en"olan di daerah garis tengah $alatum durum regio $remolar-molar (erukuran 333 m dan 3*,0*,0 m dengan (asis sendiri-sendiri nodular/, $ermukaan liin, terda$at ulserasi $ada mukosa, (atas tegas, !arna sama dengan sekitar keuali daerah ulserasi tam$ak le(ih hi$eremis, tidak nyeri saat ditekan, tidak da$at digerakkan, konsistensi keras gam(ar 0/& %emeriksaan tonsil dan dinding (elakang .aring dalam (atas normal& Tidak di"um$ai adanya $em(esaran kelen"ar getah (ening leher&
>am(ar 0& 'assa keras di torus $alatinus
%emeriksaan .oto toraks dalam (atas normal, $emeriksaan la(oratorium darah dida$atkan H( 34,4 g#dl, leukosit 5&***#mm ), hitung "enis2 (aso.il *7, eosino.il 17, segmen 0*7, lim.osit )57, monosit 87, L+D 43 mm#"am, trom(osit 663&***#mm ), masa $erdarahan 6 menit dan masa $em(ekuan 8 menit, S>@T 63 E#l, S>%T 39 E#l, kreatinin *,54 mg7, ureum 66 mg7, gula se!aktu 96
mg7, natrium 3)9 mmol#l, kalium ),1 mmol#l& %asien ini kemudian direnanakan untuk dilakukan (io$si ter(uka $ada tanggal )* 'ei 6*3)& %ada tanggal )* 'ei 6*3) dilakukan tindakan (io$si ter(uka yang dilan"utkan dengan eksisi massa $alatum dalam narkose umum& Setelah $asien dianestesi, dalam $osisi terlentang dengan ke$ala sedikit ekstensi di$asang mouth gag untuk mem$erluas la$angan o$erasi& Dilakukan in.iltrasi lidokain dan adrenalin $ada massa dengan tu"uan untuk memisahkan $eriosteum dari $ermukaan tulang dan mengurangi $erdarahan saat o$erasi& Kemudian dilakukan insisi di se$an"ang garis tengah $alatum durum melintasi massa yang dilan"tkan dengan insisi o(lik di kedua u"ung insisi metode double -+shaped mucosal incision/& 'uko$eriosteum kemudian di$isahkan dan disisihkan ke lateral dengan res$atorium untuk menda$atkan isualisasi yang adekuat& Setelah $enon"olan tulang da$at diisualisasi, lesi di$ahat dengan $ahat monobevel dengan (antuan $ukulan $alu& Dida$atkan massa tulang yang $adat dan keras& Setelah rata, $ermukaan tulang dihaluskan dengan (or sam$ai rata dengan $ermukaan $alatum durum sam(il diirigasi dengan larutan salin& Caringan lunak yang (erle(ihan dira$ikan dan .la$ dikem(alikan ke $osisi semula dan di"ahit dengan "ahitan ter$utus& Caringan tulang dikirim untuk $emeriksaan histo$atologi& Di$asang $i$a nasogastrik untuk saluran makanan& Tera$i medikamentosa setelah o$erasi di(erikan anti(iotik se.triakson 63 gr intraena, dri$ ketorolak 6 am$ul dalam in.us ringer laktat, diet air melalui $i$a nasogastrik& +aluasi hari $ertama $asao$erasi dida$atkan keluhan sedikit nyeri di daerah $alatum durum& Dari $emeriksaan .isik di"um$ai adanya .i(rin minimal di (ekas luka, edema minimal, hi$eremis, "ahitan (aik dan tidak ter(uka gam(ar 5/& Tera$i dilan"utkan dan diet masih menggunakan $i$a nasogastrik& %ada hari kedua $asao$erasi di"um$ai edema (erkurang, mukosa tidak hi$eremis, "ahitan tam$ak (aik, .i(rin masih minimal gam(ar 8/& %asien sudah di$er(olehkan $ulang dengan tera$i anti(iotik se.iksim 63** mg, antiin.lamasi kalium diklo.enak 60*mg dan edukasi untuk teta$ men"aga ke(ersihan mulut& %asien dian"urkan untuk kontrol satu minggu $asao$erasi&
>am(ar 5&
Hari
$ertama $asao$erasi
>am(ar 8& Hari kedua $asao$erasi
%ada tanggal 1 Cuni 6*3) dari hasil $emeriksaan histo$atologi dida$atkan kesan eksostosis $ada $alatum kanan dan kiri, tidak di"um$ai tanda ganas $ada sediaan ini& Kontrol ulang satu minggu $asao$erasi di"um$ai elah $ada $alatum yang terisi (ekuan darah dan sisa-sisa makanan $ada (agian anterior dan "aringan granulasi di (agian $osterior, (e(era$a "ahitan terle$as& Dua minggu $asao$erasi di"um$ai elah telah menutu$ dan diisi "aringan granulasi& Tidak di"um$ai edema atau$un hi$eremis $ada (ekas insisi& %asien "uga tidak mengeluhkan nyeri $ada luka (ekas o$erasi& Satu (ulan $asao$erasi di"um$ai luka di (agian $osterior sudah menutu$, namun di (agian anterior elah masih terisi "aringan granulasi& %ermukaan $alatum durum tam$ak rata, tidak di"um$ai edema atau$un hi$eremis di daerah luka terse(ut gam(ar 1/&
a& (&
&
>am(ar 1& %asao$erasi2 a& satu minggu& (& dua minggu, & satu (ulan
DISKUSI KASUS
Dila$orkan
satu kasus eksostosis $ada $alatum durum $ada seorang
!anita usia 01 tahun& %enye(a( eksostosis $ada $asien ini diurigai karena trauma su$er.isial aki(at $enggunaan gigi $alsu, .aktor genetik disangkal $enderita karena tidak di"um$ai lesi yang sama $ada keluarga $asien& %realensi torus
$alatinus dari (e(era$a $enelitian di dunia (erkisar antara 3,47-557 $ada $o$ulasi yang (er(eda& Ham$ir seluruh $enelitian mengungka$kan (ah!a torus $alatinus le(ih sering ter"adi $ada !anita dari$ada $ria, dengan rasio 623&5,8,9 Berdasarkan $enelitian yang dilakukan oleh :li Bukhari dkk $ada tahun 6**5 36 di Indonesia $er(andingan !anita dengan laki-laki adalah 04,87 2 40,)7& Torus $alatinus da$at ter"adi $ada semua umur, namun ke"adian torus $alatinus meningkat $ada usia dekade ke-), yaitu $ada usia (erkisar antara )* ; 0* tahun& 6,5 %enye(a( torus $alatinus (elum da$at diketahui seara $asti teta$i $ada (e(era$a orang lesi ini diturunkan seara autosomal dominan .aktor genetik/& Faktor lingkungan "uga diyakini meru$akan salah satu .aktor yang (er$eran selain trauma su$er.isial&),0,1-3*,3) Diagnosis $ada $asien ini ditegakkan (erdasarkan anamnesis dan $emeriksaan
.isik&
Diagnosis
$asti
ditegakkan
(erdasarkan
$emeriksaan
histo$atologi& Dari anamnesis dida$atkan keluhan utama (en"olan di langit-langit keras mulut se"ak satu tahun yang lalu& Ukuran mem(esar seara $erlahan, $ada $era(aan keras, dengan $ermukaan yang rata, tidak nyeri, !arna sama dengan sekitarnya& Sekitar satu (ulan ini $asien mengeluhkan sering tim(ul luka di $ermukaan (en"olan, nyeri, namun tidak mudah (erdarah& Torus $alatinus (iasanya meru$akan lesi yang asimtomatik dan (iasanya diketahui seara tidak senga"a saat $emeriksaan gigi& Keluhan (aru munul ketika $ertum(uhan torus $alatinus uku$ (esar, sehingga mengganggu ketika (er(iara gangguan .onasi/, mengunyah dan menelan& Torus $alatinus yang terlalu (esar da$at menye(a(kan ulserasi mukosa karena trauma yang (erulang ketika mengunyah dan makan& 6,3*,63 %ada $emeriksaan oro.aring dida$atkan dua (en"olan di daerah garis tengah $alatum durum regio $remolar-molar (erukuran 333 m dan 3*,0*,0 m dengan (asis sendiri-sendiri nodular/, $ermukaan liin, terda$at ulserasi $ada mukosa, (atas tegas, !arna sama dengan sekitar keuali daerah ulserasi tam$ak le(ih hi$eremis, tidak nyeri saat ditekan, tidak da$at digerakkan dan konsistensi keras& %ada $emeriksaan klinik torus $alatinus da$at di"um$ai dalam (er(agai (entuk se$erti (entuk yang datar, nodular, lo(ular
dan (entuk s$indel yang
(erlokasi di garis tengah dari $alatum durum yang dila$isi oleh mukosa ti$is yang
normal& %ada $era(aan di"um$ai lesi yang sangat keras dan tidak nyeri& 6,3*,63 Torus $alatinus yang $aling (anyak ditemukan (erukuran < 6m yaitu se(anyak 80,47 dan lokasi yang tersering adalah regio $remolar-molar 55,47/& Distri(usi torus $alatinus (erdasarkan (entuk yang $aling (anyak adalah (entuk datar 56,87/ diikuti (entuk s$indel )5,)7/, nodular *,97/ dan lo(ular *,*7/&
5,3)
Diagnosis $asti ditegakkan (erdasarkan $emeriksaan histo$atologi dari s$esimen (io$si& %ada $asien ini dilakukan tindakan (io$si ter(uka yang dilan"utkan dengan eksisi massa $alatum& 'etode yang digunakan adalah metode double -+shaped mucosal incision. 'assa tulang dieksisi dengan menggunakan $ahat monobevel dan (or untuk meliinkan $ermukaan $alatum& Dari hasil $emeriksaan histo$atologi tanggal 1 Cuni 6*3) dida$atkan kesan eksostosis $ada $alatum kanan dan kiri, tidak di"um$ai tanda ganas $ada sediaan ini& 'enurut Fragiskos3 $engangkatan torus da$at dilakukan dengan metode double -+shaped mucosal incision dengan tu"uan untuk menghindari trauma dari a(ang-a(ang arteri $alatina, "uga untuk mem$eroleh isualisasi yang adekuat serta akses ke la$angan o$erasi tan$a tegangan dan trauma aki(at mani$ulasi selama o$erasi& 'assa tulang di(uang dengan menggunakan $ahat monobevel. %ermukaan tulang kemudian dihaluskan dengan (or sam$ai rata dengan $ermukaan $alatum durum sam(il diirigasi dengan laruta salin& Diagnosis $asti ditegakkan (erdasarkan $emeriksaan histo$atologi dari (io$si&3,6,3*,63 Tera$i medikamentosa $asao$erasi yang di(erikan adalah anti(iotik se.triakson 63 gr intraena, dri$ ketorolak 6 am$ul dalam in.us ringer laktat& %asien "uga diedukasi untuk teta$ men"aga ke(ersihan mulutnya& Sesuai dengan literatur $era!atan $asao$erasi $asien harus diin.ormasikan tanda dan ge"alage"ala yang mungkin ter"adi dan (iasanya (erhu(ungan dengan ti$e dari $rosedur o$erasi, se$erti edema, hematom dan nyeri ringan dan lain-lain& Tera$i yang di(erikan terdiri dari anti(iotik, analgesik dan antiin.lamasi& %enting "uga untuk menekankan ke$ada $asien untuk teta$ men"aga ke(ersihan mulut sehingga luka da$at sem(uh dengan e$at&8,3* Kom$likasi yang tim(ul aki(at lesi $ada $asien ini adalah tim(ulnya ulserasi $ada $ermukaan torus sehingga menim(ulkan nyeri saat makan atau
mengunyah& Kom$likasi aki(at tindakan o$erasi tidak di"um$ai& %ada follow+up satu minggu $asao$erasi di"um$ai kom$likasi (eru$a ter(ukanya "ahitan sehingga ter"adi $enum$ukan sisa makanan di elah (ekas insisi dan terda$at (ekuan darah& %ada follow+up satu (ulan $asao$erasi di"um$ai luka o$erasi yang sudah menutu$, $ermukaan $alatum durum yang sudah rata, mukosa tam$ak normal, hanya sedikit "aringan granulasi di (agian anterior& :danya $enon"olan tulang di $alatum da$at menye(a(kan masalah dalam ke(ersihan mulut, akumulasi dari sisa makanan, ulserasi mukosa dan nyeri& Be(era$a $asien (ahkan di"um$ai kesulitan mem(uka mulut dan enderung tim(ul nyeri tenggorokan& Kom$likasi lain yang dida$at aki(at tindakan o$erasi antara lain $er.orasi dasar kaum nasi, kerusakan sara. $alatum aki(at tindakan anestesi lokal, nekrosis tulang, $erdarahan, laserasi mukosa $alatum dan .raktur tulang $alatum& Sedangkan kom$likasi yang mungkin tim(ul $asao$erasi adalah hematoma, edema, "ahitan yang ter(uka, in.eksi, neuralgia, nekrosis tulang dan mukosa& 3*,63
DAFTAR PUSTAKA
3& Fragiskos FD& %re$rostheti Surgery& In2 Fragiskos FD& @ral Surgery& S$ringer-erlag Berlin Heidel(erg& 6**8& $2 60)-609& 6& Ste!art CGB& Benign nonodontogeni tumors& In2 Rege=i C:, Siu((a CC, Cordan Rihard GK& @ral $athology linial $athologi orrelations& Saunders elseier& 4th ed& 6**)& $2 )*0-)*8& )& Cainkittiong : et al& Bual and $alatal eostoses2 %realene and onurrene !ith tori& @ral Surg @ral 'ed @ral %athol @ral Radiol +ndod& 6***& ol 9*& $2 41-0)& 4& Raldi F et al& +ision o. an aty$ial ase o. $alatal (one eostosis2 a ase re$ort& Cournal o. oral siene& 6**1& ol 0*& ?o& 6& $2 669-6)3& 0& :g(a"e C@ et al& Torus $alatinus and torus mandi(ularis in a ?igerian $o$ulation& :.rian "ournal o. oral health& 6**0& ol 6 36/& $2 )*-)5& 5& Sisman et al& %realene o. Torus %alatinus in Ga$$adoia Region %o$ulation o. Turkey& +uro$ean Cournal o. Dentistry& 6**1& ol 6& $2 659680& 8& :l-Se(aie D, :l!rikat '& %realene o. torus $alatinus and torus mandi(ularis in Cordanian $o$ulation& %akistan @ral Dental Cournal& 6*33& ol )3 3/& $2 634-635& 1& Roa C% et al& +r2 :> Laser2 : ?e! Tehnial :$$roah to Remoe Torus %alatinus and Torus 'andi(ularis& Gase Re$ort& Hinda!i %u(lishing Gor$oration& 6*36& ol 6*36& $2 3-4& 9& Gohen '' Cr& The ne! (one (iology2 %athologi, moleular, and linial orrelates& :merian "ournal o. medial genetis& 6**5& %art : 34*:& $2 6545-68*5& 3*& 'artine=->on=ale= et al& Gurrent status o. the torus $alatinus and torus mandi(ularis& 'ed oral $atol oral ir (ual& 6*3* 'ar 3& ol 306/& $2)0)-5*& 33& LuJman ' et al& %realene o. torus $alatinus among Saudi $o$ulation in :(ha& Int& Cournal o. Glinial Dental Siene& 6*33& ol 64/& $2 3*3-3*4& 36& :li Bukhari et al& %realene o. torus $alatinus among )** Indonesian $atients& %akistan oral dental "ournal& ol 68 3/& $2 19-96& 3)& :$inhasmit W et al& Torus $alatinus and torus mandi(ularis in a Thai $o$ulation& Reasearh artile Siene :sia& 6**6& ol 61& $2 3*0-333&
34& Lee KC& The oral aity, $haryn, and eso$hagus& In2 Lee KC& +d& +ssential otolaryngology head and nek surgery& 9 th ed& ?e! ork 2 '>ra!-Hill om$anies& 3999& $$2 0)*-003& 30& Sinelniko RD& The digestie system the digestie a$$aratus/& In2 Sinelniko RD& :tlas o. human anatomy The siene o. the isera and essel/& 'IR %u(lisher 'oso!& 3919& olume II $art 3/& $2 30-31& 35& Weler :& Granio.aial :natomy& In2 Thaller SR et al& Granio.aial Surgery& In.orma Healthare US:, In& ?e! ork& 6**1& $2 1-)9& 38& Fernande= RF et al& Torus %alatino y Torus 'andi(ular& Int&C&@dontostomat& 6**9& ol )6/& $2 33)-338& 31& >alera et al& @ral tori in a sam$le o. the S$anish uniersity students2 $realene and mor$hology& :ntro$ologia %ortuguesa& 6**)& $2 613-)*0& 39& Belsky CL et al& Torus $alatinus2 : ne! anatomial orrelation !ith (one density in $ostmeno$ausal !omen& The "ournal o. linial endorinology meta(olism& 6**)& ol 110/& $2 6*13-6*15& 6*& Reihart %: et al& %realene o. torus $alatinus and torus mandi(ularis in >ermans and Thai& Gommunity Dent @ral +$idemiol& 3911& ol 5& $2 5354& 63& Ghung WL et al& @dontogeni ysts, tumors and related "a! lessions& In2 Bailey BC et al& Head and ?ek Surgery @tolaryngology, 4 th +d& %hiladel$hia2 CB Li$$inott om$any& 6**5& $ 2 3088-89& 66& >onsales WG et al& Gommon oral lessions2 %art II& 'asses and neo$lasia& :merian .amily $hysiian& 6**8& ol 80 4/& $2 0*9-036& 6)& Shreedhar B, Kam(o" ', Kumar ?, Shamim Khan S& Fi(rous dys$lasia o. the $alate2 Re$ort o. a ase and reie! o. $alatal s!ellings& Gase re$ort& Hinda!i $u(lishing or$oration& 6*36& $23-0& 64& Durighetto :F, 'oraes Ramos F', Roha ':, Gru= %ere= D+& %eri$heral osteoma o. the mailla2 re$ort o. a ase& Dentomaillo.aial radiology& 6**8& ol )5& $2 )*1-)3*&
Laporan kasus
PENATALAKSANAAN TORUS PALATINUS
Oleh : dr. Rini Rahma Wulandari
Pembimbin : dr. !enn" Sa#ria U#ama$ SpT%T&KL$ '.Si$ 'ed
(A)IAN IKT%T&KL *K UNSRI+ !EPARTE'EN KT%T&KL RSUP !R. 'O%A''A! %OESIN PALE'(AN) ,-/