Contoh KAK Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi. Maaf jika belum lengkap yaa
nifasFull description
kak nifas restiDeskripsi lengkap
kunjungan nifas termasuk KB
Kak Kunjungan Nifas
Kak Kunjungan Nifas
torDeskripsi lengkap
sop kunjungan nifas
sop kunjungan nifas
kunjungan nifas termasuk KBDeskripsi lengkap
KAKDeskripsi lengkap
docDeskripsi lengkap
sop
torFull description
TOR kunjungan rumah baru 2
Sop Kunjungan Lansia Resti (2)Deskripsi lengkap
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TENGAH
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS RESTI
SKPD
:
Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
UNIT ORGANISASI
:
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Tengah
KEGIATAN
:
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
BENTUK KEGIATAN
:
Kunjungan Rumah Ibu Nifas Resti
SASARAN
:
Ibu Nifas
LOKASI
:
Kelurahan Onekore RT 16/04
OUT PUT
:
Terlaksananya Kegiatan Kunjungan Rumah Ibu Nifas Resti
KOMPONEN
:
Transportasi Petugas Kesehatan
A. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum 1)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2)
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional. 3)
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
5)
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
6)
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
7)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2014.
8)
Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014.
9)
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
10) Kepmenkes RI Nomor 656 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kesehatan. 11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan 2014. 12) Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2014.
13) Peraturan Gubernur NTT Nomor 42 Tahun 2009 tentang Revolusi KIA di Provinsi NTT. 14) Peraturan Bupati Ende Nomor 22Tahun 2011 tentang Revolusi KIA di Kabupaten Ende. 15) Keputusan
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Ende
Nomor
400/Jamsarkes/05/SK/II/2014 tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Ende. 16) Keputusan
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Ende
Nomor
408/JAMSARKES/05/SK/III/2014 tentang Penetapan Satuan Biaya Transport Lokal Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan Tahun Anggaran 2014.
b. Gambaran Umum Singkat Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang beresiko tinggi adalah pelayanan kesehatan pada ibu bersalin dalam proses persalinan menggunakan bantuan alat atau tindakan untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dapat mempengaruhi proses pemulihan pada masa nifas. Mengingat asuhan masa nifas penting diberikan pada ibu dan bayi, bayi, karena merupakan masa krisis baik ibu maupun bayi. Enam bayi. Enam puluh persen (60%) kematian ibu terjadi setelah setelah persalinan, dan persalinan, dan 50% kematian 50% kematian pada masa nifas masa nifas terjadi 24 jam pertama. Oleh karena itu kegiatan kunjungan rumah bagi ibu nifas resiko tinggi sangat perlu dilaksanakan, untuk mencegah terjadinya kesakitan yang mengakibatkan kematian ibu nifas. yang berdampak pada peningkatan AKI di Kabupaten Ende
B. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Melakukan kunjungan rumah dalam rangka melakukan pelayanan nifas bagi ibu Nifas yang beresiko tinggi. b. Tujuan 1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi, baik fisik maupun psikologi. 2. Melaksanakan skrining yang komprehensif mendekati masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun pada bayinya. 3. Memberikan pelayanan keluarga berencana. 4. Mencegah atau mendeteksi atau menetalaksanakan komplikasi yang timbul pada waktu pasca persalinan, baik medis, bedah atau atau obstetrik. 5. Memberikan dukungan pada ibu dan keluarganya pada peralihan kesuasana keluarga baru. 6. Meningkatkan promosi dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayinya, memberikan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya, gizi, istirahat, tidur dan kesehatan diri serta memberikan mikro nutrusi. 7. Memberikan konseling asuhan bayi baru lahir.
8. Menberikan dukungan ASI. 9. Memberikan konseling dan pelayanan KB termasuk nasehat hubungan seksual. 10. Memberikan Imunisasi ibu terhadap tetanus.
C. TATA PENYELENGGARAAN a. Pelaksana
Penanggungjawab Kegiatan
: Bidan Koordinator
Penyelenggara Penyelenggar a
: Bidan penanggung jawab wilayah binaan
b. Sasaran Ibu Bersalin c. Metode Kegiatan 1) Kunjungan Rumah 2) Pemerksaan 3) Konseling
D. LINGKUP KEGIATAN Kunjungan Nifas bagi ibu Nifas yang beresiko tinggi
E.
KELUARAN 1. Ibu dan bayi sehat fisik dan psikologis. 2. Menurunkan AKI dan AKB
F.
TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN Kegiatan dilaksanakan di kelurahana Onekore : RT.16/04 pada tanggal 31-05-2014.
G. PEMBIAYAAN Total yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini Rp. 50.000, - (Lima Puluh Ribu
Rupiah), dibebankan sepenuhnya kepada Dana BOK UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Tengah Tahun Anggaran 2014, sebagaimana terlampir pada dokumen (POA).
H.
LAPORAN Laporan terlampir
Plan Of Action
I.
PENUTUP Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.