PENGERTIAN PEN GERTIAN THOR THORIQO IQOH/TASY H/TASYAWUF AWUF.. 7 Oktober 2012 pukul 16:11
Oleh Von Edison Alouisci (Sunni !d"!# S!$%i&
Dalam dunia tsawauf seringkali dikenal istilah thoriqoh, yang berarti alan, yakni alan untuk men!apai keridho"an #llah $%&' Dengan pengertian ini bisa digambarkan, adanya kemungkinan kemungki nan banyak alan, sehingga sebagian su( menyatakan aturuk biadadi anfasill makhluk, yang artinya alan menuu #llah $%& itu sebanyak hitungan nafas makhluk, aneka ragam dan berma!am)ma!am' *endati demikian orang yang hendak menempuh alan tersebut tersebut haruslah berhati)hati, berhati)hati, karena karena dinyatakan dinyatakan pula + faminha mardudah mardudah waminha maqbulah+ yang artinya dari sekian banyak alan, ada yang sah dan adapula yang tiadak sah, ada yang diterima adapula yang tidak diterima' ang dalam istilah ahli thoriqoh disebut mu"tabaroh wa ghoiru mu"tabaroh' #walnya thoriqoh dari -abi yang menerima wahyu dari #llah $%& melalui malaikat .ibril #$' .adi semua thoriqoh yang mu"tabaro mu"tabaroh h itu sanadnya /silsilahnya muttashil /bersambung sampai kepada nabi uhammad $#%' *alau suatu thoriqoh sanadnya tidak sampai hingga ke -abi uhammad $#%, maka thoriqoh tersebut tidak sah /ghoiru mu"tabaroh' mu"tabaro h' aromet arometer er lain untuk menentukan ke)mu"tabaroh)an ke)mu"tabaroh)an suatu thoriqoh adalah pelaksanaan syari"at' Dalam semua thoriqoh syari"at dilaksanakan dilaksanakan se!ara benar dan ketat' &horiqoh adalah adalah alan atau atau !ara atau metode' metode' Se'u! i#!d!h !d! c!! !)!u 'e)oden*!+ shol!), -u!s!, "!!), h!i se'u!n*! !d! 'e)oden*! d!n c!!0c!! i)u din!'!!n Thoi1oh. (Su'#e2 Pen3!i!n inh!ul 4!#idin, 56 R. A7hi 5899 H&
:ASAR THORIQOH
;:!n i! '!nusi! )e)!- -!d! su!)u Thoi1oh, -!s)i 'ee! !!n 'end!-!)!n !i *!n3 'en*e3!!n<. (Qs2 Al =in 5>& erdasarkan 3s: #l .in 16, aaran &horiqoh adalah aaran agama 4slam, bukan aaran 5lama $alaf /5lama pertengahan setelah para sahabat, sebagaimana anggapan sebagian ke!il ummat 4slam' #aran &horiqoh itu dititikberakan kepada aaran Dikrulloh' asalah Dikrulloh telah di !ontohkan atau diaarkan oleh -abi esar uhammad $#%' &ersebut di dalam al)3uran : 8Sun33uh !d! #!3i !'u di d!l!' dii Rosul i)u con)oh *!n3 #!3us, #!3i si!-! s!! *!n3 in3in #e)e'u Alloh d!n h!i !hi !hi,, '!! :"iil!h e-!d! Alloh *!n3 se#!n*!0#!n*!0 n*!<. (Qs2 Al0Ah"!# 2 95&
A!!n Thoi1oh / :"iulloh ini !d!l!h !!!n *!n3 #esi?!) husus, !)in*! )id! !!n di#ei!n / di!!!n e-!d! si!-! s!!, sel!'! o!n3 i)u )id! 'e'in)!n*!. Oleh se#!# i)u un)u 'enei'! !!!n Thoi1oh/:"iulloh ini h!us 'el!lui @!i!), )ese#u) di d!l!' !l0Qu!n su!)2 ;Sesun33uhn*! o!n30o!n3 *!n3 @AIA @AIAT T e-!d!'u (uh!''!d&, sesun33uhn*! 'ee! @AIAT e-!d! e-!d! Alloh< (Qs2 Al F!)h 2 56& Diantara thoriqoh mu"tabaroh adalah sebagai berikut:
THORIQOH SYATARIYAH &horiqoh $yatariah, $yatariah, pertama pertama kali digagas digagas oleh oleh #bdullah $yathar $yathar /w' /w' 192 ' thoriqoh thoriqoh $yatariyah berkembang luas ke tanah su!i /ekah dan adinah dibawa oleh $yekh #hmad #l 3usyasi /w' 1661;10<2 dan $yekh 4brahim #l *urani /w' 16;1101' Dan kemudian dieruskan oeh $yekh "#bd #l =auf #l $inkili ke nusantara, kemudian dikembangkan oleh muridnya $yekh urhan #l Din ke inangkabau' &horiqoh $yatariyah $yatariyah sesudah sesudah $yekh urhan #l Din, berkembang berkembang menadi menadi 9 keompok keompok yakni: pertama silsialh yang diterima dari 4mam aulana' *edua, silsilah dari &uan *uning $yahril >utan &anung)edan 5lakan' *etiga, silsilah dari &uanku #li akri di $ikabu 5lakan' *eempat, silsilah oleh &uanku *uning ?ubir yang ditulis dalam kitabnya yang berudul $yifa" #l 3ulub' &horiqoh ini berkembang di daerah inangkabau dan sekitarnya' 5ntuk mendukung kelembagaanthoriqoh, kaum syatariyah membuat lembaga formal berupa oraganisasi sosia keagamaan .ama"ah $yatariyah $umatera arat, dengan !abang dan ranting)ranting di seluruh wilayah inangkabau, bahkan di @roAinsi tetangga =iau dan .ambi' ukti kuat dan kokohnya kelembagaan &horiqoh $yatariyah
dapat ditemukan wuudnya pada kegiataan iarah bersama ke makam $yekh urhan #l Din 5lakan'
THORIQOH NAQSYA@AN:IYAH @eletak dasar &horiqoh -aqsyabandiyah ini adalah #l)#rif illah #sy $yaikh uhammad bin uhammad ahauddin $yah -aqsyabandi #l)5waisi #l) ukhori radlialla radliallahu hu anhu /717)<6B C ' Dielaskan oleh $yaikh #bdul aid bin uhammad #l *honiy dalam bukunya #l)Cadaiq #l)%ardiyyah bahwa thoriqoh -aqsabandiyyah ini adalah thoriqohnya para sahabat yang mulia radliallahu anhum sesuai aslinya, tidak menambah dan tidak mengurangi' 4ni merupakan untaian ungkapan dari langgengnya /terus menerus ibadah lahir batin dengan kesempurnaan mengikuti sunnah yang utama dan aimah yang agung serta kesempurnaan dalam menauhi bidah dan rukhshah dalam segala keadaan gerak dan diam, serta langgengnya rasa khudlur bersama #llah $%&' mengikuti -abi $#%' dengan segala yang beliau sabdakan dan memperbanyak dikir qalbiy' Dikirnya para guru -aqsyabandiyah adalah 3albiyah /menggunakan /menggunakan hati' Dengan itu mereka bertuuan hanya kepada #llah $%&' semata dengan tanpa riya, dan mereka tidak mengatakan suatu perkataan dan tidak memba!a suatu wirid ke!uali dengan dalil atau sanad dari kitab #llah $%&' atau sunnah -abi uhammad $#%' #sy)$yaikh usthofa bin #bu akar Ehiyasuddin #n)-aqsyabandiy menyatakan menyatakan dalam risalahnya #th &horiqoh #n)-aqsabandiyah &horiqoh uhammadiyah bahwa thoriqoh ini memiliki tiga marhalahF a' Cendaklah anggota badan kita berhias dengan dhohirnya syariah uhammadiyah' b' Cendaklah iwa) iwa kita bersih dari nafsu)nafsu yang hina, yaitu hasad, thama, riya, nifaq, dan uub pada diri sendiri' *arena hal itu merupakan sifat yang paling buruk dan karenanya iblis mendapatkan laknat' !' erteman dengan shodikin /orang)orang yang berhati uur &horiqoh -aqsyabandiyah -aqsyabandiyah ini ini mempunyai banyak banyak !abang aliran thoriqoh thoriqoh di esir, &urki, uga 4ndonesia' 4ndonesia' $ementara &horiqoh -aqsyabandiyah masuk ke nusantara dan inangkabau pada tahun 1
imapuluh kota' &horiqoh -aqsyabandiyah diperkenalkan ke wilayah ini pada paruh
abad ke 177 oleh .amal #l Din, seorang inangkabau yang mula)mula belaar di @asai sebelum dia melanutkan ke ayt #l Gaqih, #den, Caramain, esir dan 4ndia' -aqsyabandiyah merupakan salah satu thoriqoh su( yang paling luas penyebarannya -aqsyabandiyah dan terdapat banyak wilayah #sia uslim serta &urki, osnia CeregoAina dan wilayah Holga 5ral' ermula di ukhara pada akhir abda ke 19, -aqsyabandiyah mulai menyebar ke daerah)daerah daerah)daera h tentangga dunia muslim dalam kurun waktu 100 tahun' @erluasannya mendapat dorongan dorongan baru dengan mun!unya !abang uaddidiyah , dinamai menurut $yekh#hmad $irhindi uaddidi #( &sani /pembaru millennium kedua w' 1290' pada akhir abad ke 1< nama ini hampir sinonim dengan thoriqoh tersebut di seluruh #sia $elatan, wilayah 5tsmaniyah dan sebagian besar #sia &engah' Iirri yang menonol dari thoriqoh -aqsyabandiyah adalah diikutinya syari"at se!ara ketat, keseriusan dalam beribadah menyebabkan penolakan terhadap musik dan tari, serta lebih mengutamakan berdikir dalam hati /Dikir sirri' @enyebaran thoriqoh -aqsyabandi @enyebaran -aqsyabandiyah yah *halidiyah ditunang oleh ulama)ulama u lama)ulama inangkabau yang menuntut ilmu di ekah dan adinah, mereka mendapat bai"at dari $yekh .abal 3ubays di mekah dan $yekh uhammad =idwan di adinah' isalnya, $yekh #bdurrahman di atu Campar)@ayuakumbuh /w' 1< , $yekh 4brahim *umpulan >ubuk $ikaping, $yekh *hatib #li @adang /w' 1J6 dan $yekh uhammad $a"d onol' erekea adalah uama besar dan berpengarauh pada amannya serta mempunyai anak murid men!apai ratusan ribu orang yang kemudian turut menyebarkan thoriqoh ini ke daerah asal mereka masing)masing' Di .awa &engah thoriqoh -aqsyabandiyah khalidiyah disebarkan oleh *C' #bdul Cadi Eirikusumo ranggen yang kemudian menyebarkan ke @opongan)*late, *C' #rwani #min *udus, *C' #bdullah $alam *aen, argoyoso)@ati, *C' Ca(dh =embang' Dari tangan mereka yang penuh berkah, pengikut toriqoh ini semakin berkembang menadi ratusan ribu orang emaah' #aran dasar thoriqoh -aqsyabandiyah pada umumnya menga!u pada 9 aspek pokok, yaitu: sayri"at, &hariqat, Cakikat dan ma"rifat' #aran thoriqoh -aqsyabandiyah ini pada prinsipnya adalah !ara)!ara atau alan yang harus dilak dilakukan ukan oleh orang yang ingin merasakan nikmatnya dekat dengan #llah $%&' #aran yang nampak ke permukaan dan memiliki tata aturan adalah khalwat atau suluk' *halwat adalah mengasingkan mengasingkan diri dari keramaian guna melakukan dikir dibawah bimbingan seorang $yekh /mursyid atau khalifahnya selama 10 hari atau 20 hari dan sempurnanya adalah 90 hari' &ata !ara khalwat &ata khalwat ditentukan ditentukan oleh syekh antara antara lain: tidak tidak boleh makan makan daging, daging, ini berlaku setelah melewati masa suluk selama 20 hari' .uga dilarang berhubungan suami)
istri, makan dan minum uga diatur sedemikian rupa' %aktu dan semua pikiran diarahkan untuk berpikir yang telah ditentukan oleh mursyidnya'
THORIQOH AHA:IYAH &horiqoh #hmadiyah didirikan oleh #hmad ibn #ly" /#l Cusainy # adawy' Diantara nama)nama gelaran yang telah diberikan kepada beliau adalah: $yihabuddin, #l#qthab, #bu #l Gityah, $yaikh #l #"rab dan #l 3uthab #n -abawy' alah #sy $yaikh #hmad #l adawy telah diberikan nama gelar yang banyak, sampai 2 nama, diantaranya: #l Eautha, #l *abir, #l 3uthab, #l $yahrir, $hahibul arokah wal karomah' eliau adalah ulama dari golongan duriyatur =asulullah $#%, melalui $ayyidina #l Cusain' $holawat badawiyah sughro dan kubro yang amat dikenal masyarakat 4ndonesia, dinisbatkan kepada beliau, akan tetapi thoriqoh bdawiyah sendiri tidak berkembang se!ara luas di 4ndonesia, khusunya di daerah .awa'
THORIQOH SYA:BACIYAH #bul Casan #li #sy $yadili, merupakan tokoh pengagas thoriqoh $yadaliyah yang tidak meninggalkan karya tulis dalam bidang tasawuf, begitu uga dengan muridnya #bul #bbas #l ursi, ke!uali hanya aaran lisan tasawuf, do"a dan hiib' *etika ditanya tentang hal itu, ia menegaskan: +karyaku adalah murid)muridku+' $yekh $yadili memeiliki murid yang amat banyak dan kebanyakan dari mereka adalah dari golongan ulama)ulama masyhur pada amannya dan bahkan dikenal dan diba!a karya tulisnya hingga saat ini' 4bnu #tha"illlah #s $ukandari adalah orang pertama yang menghimpun aaran)aaran, pesan)pesan, do"a)do"a dan biogra( keduanya, sehingga kasanah thoriqoh $yadiliyah tetap terpelihara' 4bn #tha"illah uga orang yang pertama kali menyusunkarya paripurna tentang aturan)aturan thoriqoh $yadiliyah, pokok)pokoknya, prinsip)prinsipnya, yang menandi referensi angkatan selanutnya' $ebagai aaran thoriqoh ini dipengaruhi oleh #l Ehaali dan #l aliki' $alah satu pesan beliau kepada murid)muridnya: +ika kalian mengaukan suatu permohonan kepada #llah, maka sampaikan melalui /wasilah #bu Camid #l Ehaali+' @erkataan lainya adalah: +kitab ihya" ulumudin, karya #l 4mam Ehaali mewarisi anda ilmu' $ementara 3ut #l 3ulub, karya #l 4mam aliki mewarisi anda !ahay+' $elain kedua kitab tersebut, #l muhasibi, *hatam #l #uiya", karya #l 4mam &irmidi, #l awaqif wa #l ukhatabah karya #n -iKari, #sy $yifa karya 3adhi" 4yad, #r =isalah karya #l 3usyairi, #l uharrar #l %ai karya 4bn #tha"illah' &horiqoh $ydaliyah berkembang pesat di .awa, ter!atat di @onpes angkuyudan)$olo, *yai 5mar, $imbah *yai Dalhar %atu!ongol, $imbah *yai #bdul alik *edungparo) @urwokerto, *C' #bdul .alil &ulung #gung, *C' Cabib >uth( #l ahya @ekalongan, $imbah
*yai ' 4daris *a!angan)oyolali adalah para pemuka $yadaliayah yang telah memberikan bai"at kepada ratusan ribu bahkan utaan murid thoriqoh $yadaliyah'
THORIQOH QO:HIRIYAH &horiqoh 3odhiriyah dinisbatkan kepada $yekh #bdul 3adir #l .ilany /wafat B61 C ; 1166 yang bernama lengkap uhy #l Din #bu uhammad #bdul 3odir ibn $halih ?ango Dost #l .ilany, lahir di .ilan 970 C ; 1077 dan wafat di aghdad pada tahun B61 C ; 1166 ' dalam usia < tahun beiau sudah meninggalkan .ilan menuu aghdad pada tahun 9<< C ; 10B ' =iwayat hidup dan akhlaq /manaqib $yekh #bdul 3odir #l .ilany dikenal luas oleh masyarakat 4ndonesia khususnya di .awa &engah dan .awa &imur dan diba!a dalam a!ara)a!ara tertentu guna tabaruk dan tawassul kepada $yekh #bdul 3odir #l .ilany' &horiqoh 3odhiriyah terus berkembang dan berpusat di 4raq dan $yiria yang diikuti oleh utaan umat yang tersebar di aman, &urki, esir, 4ndia, #frika dan #sia' -amun meski sudah berkembang seak abad ke 1J thoriqoh ini baru terkena di dunia pada abad ke 1B ' Di 4ndia misalnya baru berkembang setelah uhammad Ehaws /w' 1B17 uga mengaku keturunan $yekh #bdul 3odir #l .ilany' Di &urki oleh 4smail =umi /w' 1091 C;161J yang diberi gelar mursyid kedua' $edangkan di ekah, thoriqoh 3odhiriyah sudah berdiri seak tahun 11<0C;166 ' &horiqoh 3odhiriyah ini dikenal luwes, yaitu bila murid sudah men!apai deraat $yekh, maka murid tidak mempunyai keharusan untuk terus mengikuti thoriqoh gurunya' ahkan dia berhak melakukan modi(kasi thoriqoh yang lain ke dalam thoriqohna' Cal itu seperti tampak dalam ungkapan $yekh #bdul 3odir #l .ilany sendiri: + bahwa murid yang sudah men!apai deraat gurunya, maka dia adi mandiri sebagai $yekh dan #llah) lah yang menadi walinya untuk seterusnya+' $eperti halnya thoriqoh di &imur &engah, searah thoriqoh 3odhiriyah di 4ndonesia uga berasal dari ekah' &horiqoh 3odhiriyah menyebar ke 4ndaonesia pada abad ke 16, khusunya di daerah .awa' $eperti di pesantren @egentongan ogor).awa arat, ranggen .awa &engah, =eoso .ombang).awa &imur' Dan pesantren &ebu 4reng .ombang).awa &imur' $yekh *hatib $ambas yang bermukim di ekah, merupakan ulama yang paling berasa dalam penyebaran thoriqoh 3odhiriyah' urid)murid $yekh $ambas berasal dari .awa dan adura, setelah pulang ke 4ndonesia beliau menadi penyebar thoriqoh 3odhiriyah' Di .awa &engah thoriqoh 3odhiriyah wan -aqsyabandiiyah mun!ul dan berkembang antara lain dari bah 4brahim rumbung, ranggen' Dari *C' uslih pendiri @onpes Gutuhiyah ranggen' Dari *yai uslih ini lahir murid)murid thoriqoh yang banyak' Dan dari tangan mereka berkembang menadi ratusan pengikut' Demikian pula halnya $imbah *yai $irad $olo yang mengembangkan thoriqoh ini ke berbagai tempat melalui
anak murid beliau yang tersebar ke pelosok .awa &engah hingga men!apai puluhan ribu pengikut' $ementara di .awa &imur thoriqoh ini dikembangkan oleh *C' usta"in =omli =eoso .ombang dan $imbah *yai 5stman #l 4shaqi yang kemudian diteruskan oleh putra beliau *C' #hmad #srori yang uga memiliki ribuan murid' Di .awa arat tepatnya di @onpes $uryalay, &asikmalaya uga turut andil membesarkan thoriqoh ini seak mulai aman #bah $epuh hingga #bah #nom dan murid)muridnya yang tersebar di berbagai penuru .awa arat'
THORIQOH ACAWIYAH &horiqoh #lawiyah berbeda dengan thoriqoh)thoriqoh su(yah pada umumnya' @erbedaan itu terletak pada prakteknya yang tidak menekankan segi riyadhoh /olah ruhani yang berat, melainkan lebih menekankan pada amal, akhlaq, serta beberapa wirid yang ringan' $ehingga wirid dan dikir tersebut dapat dilakukan oleh siapapun meskipun tanpa dibimbing oleh seorang mursyid' #da dua wirid yang diaarkan dalam thoriqoh #lawiyah, yakni: ratib #l >athif dan ratib #> Caddad serta beberapa ratib lainnya seperti ratib #laydrus' .uga dapat dikatakan bahwa thoriqon ini adalah alan tengah antara thoriqoh $yadiliyah dan thoriqoh Ehaaliyah' &horiqoh ini berasal dari Cadhramaut, aman $elatan dan tersebar hingga #frika, 4ndia, dan #sia &enggara /termasuk 4ndonesia' &horiqoh ini didirikan oleh 4mam #hmad bin 4sa #l uhair, seorang tokoh su( terkemuka dari Cadhramaut' #l 4mam #l faqih #l uqodam uhammad bin #li a"alawi uga merupakan tokoh kun!i dalam thoriqoh ini' Dalam perkembangannya kemudian, thoriqoh ini uga disebut thoriqoh Caddadiyah yang dinisbatkan kepada #l Cabib 5mar bin #bdullah #l Caddad, #ttasiyah yang dinisbatkan kepada #l Cabib 5mar bin #bdurrahman #l #ttas, disebut uga thoriqoh drusiyah yang dinisbatkan kepada Cabib #bdulah bin #bi akar #l #ydrus, selaku generasi penerus' $ementara nama +#lawiyah+ berasal dari 4mam #lawi bin 5baidillah bin #hmad #l uhair' #thoriqoh #lawiyah se!ara umu adalah thoriqoh yang dikaitkan dengan kaum alawiyyin atau lebih dikenal sebagai sa"adah atau kaum $ayyid, keturunan -abi uhammad $#% yang merupakan lapisan paling atas dalam strata masyrakat Cadhrami' *arena itu, pada masa)masa awal thoriqoh ini didirikan, pengikut thoriqoh ini kebanyakan dari kaum sayyid di Cadhramaut' Dikenal pula sebagai thoriqotul abak wal adad, karena mata rantai silsilah yang turun temurun dari kakek ke ayah dan dilanutkan kepada anak)anak mereka dan setelah itu diikuti oleh berbagai golongan masyarakat muslim lain dan non Cadhrami'
Di @urworeo dan sekitarnya thoriqoh ini berkembang pesat, diikuti bukan hanya oleh para saadah melainkan uga masyarakat biasa' $ayyid Dahlan aabud ter!atat pengembang athoriqoh ini yang sekarang dianutkan oleh anak !u!u beliau'
THORIQOH 7HACWATIYAH 5mumnya nama sebuah thoriqoh diambil dari nama sang pendiri thoriqoh tersebut, seperti 3odhiriyah dari $yekh #bdul 3odir #l .ilany atau -aqsyabandiyah dari $yekh ahaudin -aqsyabandi, tapi athoriqoh khawatiyah ustru diambi dari kata +khalwat+ yang maknanya menyendiri untuk merenung' Diambilnya nama ini dikarenakan seringnya $yekh uhammad #l *halwati /w' 717C, pendiri thoriqoh ini melakukan khalwat di tempat)tempat yang sepi' $e!ara +nasabiyah+, thoriqoh ini merupakan !abang dari thoriqoh # ?ahidiyah, !abang dari #l #bhariyah dan !abang dari #s $uhrawardiyah yang didirikan oleh $yekh $yihabuddin #bi Cafs 5mar #s $uhrawardi #l aghdadi /BJ)6J2 C' &horiqoh *halwatiyah berkembang se!ara luas di esir, dibawa oleh usthafa #l akri, seorang penyair su( asal Damaskus)$yiria' 4a mengambil thoriqoh tersebut dari gurunya $yekh #bdul >atif bin $yekh Cusamuddin #l Calabi' *arena pesatna perkembangan thoriqoh ini di esir, tak heran ika usthafa #l akri dianggap sebagai pendiri thoriqoh ini oleh para pengikutnya' *arena selain aktif menyebarkan aaran *halwatiyah ia uga banyak melahirkan karya sastra su(stik' Diantara karyanya yang terkenal adalah &asliyat #l #han /@elipur Duka' &CO=43OC $#&&#=4#C &horiqoh $yattariyah adalah aliran thoriqoh yang pertama kali mun!ul di 4ndia pada abad ke 1B, thoriqoh ini dinisbatkan kepada tokoh yang mempopulerkan dan berasa mengembangkannya, $yekh #bdulah #sy $yattar' #walnya thoriqoh ini lebih dikenal di 4ran dan &ransoksania dengan nama 4syqiyah' $edangkan di wilayah &urki 5tsmani, thoriqoh ini disebut istamiyah' *edua nama tersebut diturunkan dari nama #bu asid #l 4syqi, yang dianggap sebagai tokoh utamanya' &horiqoh $yattariyah tidak menganggap dirinya sebagai !abang dari persatuan su( mana pun' &horiqoh ini dianggap sebagai suatu thoriqoh yang memiliki karakteristik tersendiri dalam keyakinan dan prakteknya' @erkembangan thoriqoh mistik thoriqoh ini dituukan untuk mengembangkan suatu pandangan yang membangkitkan kesadaran akan #llah $%& di dalam hati, tetapi tidak kharus melalui tahap fana"' @engikut thoriqoh $yattariyah per!aya bahwa alan menuu #llah $%& itu sebanyak gerak nafas makhluk' &etapi alan paling utama menurut thoriqoh ini adalah alan yang ditempuh oleh kaum #khyar, #bra dan $yattar' $eorang salik sebelum sampai pada tingkatan $yattar, terebih dulu harus men!apai tingkatan #khyar, /orang)orang yang terpilih dan #brar /orang)orang yang terbaik serta
menguasai rahasia)rahasia dikir' 5ntuk itu ada sepuluh aturan yang harus ditaati untuk men!apai tuuan thoriqoh ini, yakni: taubat, uhud, tawakal, qana"ah, ulah, muraqabah, sabar, ridha, dikir dan musyahadah'
THORIQOH TI=ANIYAH &horiqoh &ianiyah didirikan oleh #bdul #bbas #hmad bin uhammad bin #l ukhtar #t &iani /17J2)1<1B' $alah seorang tokoh dari gerakan +neosu(sme+' Iiri dari gerakan ini adalah karena penolakannya terhadap sisi eksatik dan meta(sis su(sme dan lebih menyukai pengalaman se!ara ketat ketentuan)ketentuan syari"at dan berupaya sekuat tenaga untuk menyatu dengan ruh -abi uhammad $#% sebagi ganti untuk menyatu dengan #llah $%&' #t &iani dilahirkan pada tahun 11B0;17J7 di "#in adi, bagian selatan #laair' $eak umur 17 tahun dia sudah dapat menghafa #l 3ur"an dan giat mempelaari ilmu)ilmu ke) 4slaman lainnya, sehingga pada usianya yang masih muda dia sudah menadi guru' Dia mulai bergaul dengan para su( pada usia 21 tahun' @ada tahun 1176, dia melanutkan belaar ke #byad untuk beberapa tahun' $etelah itu dia kembali ke tanah kelahirannya' @ada tahun 11<1, dia meneruskan pengembaraan intelektualnya ke &ilimsan selama B tahun' Di 4ndonesia, &ianiyah ditentang keras oleh ahlith thoriqoh lain' Eugatan keras dari kalangan ulama thoriqoh itu dipi!u oleh pernyataan bahwa pengikut thoriqoh &ianiyah beserta keturunannya hingga 7 generasi akan diperlakukan se!ara khusus di hari kiamat dan bahwa pahal yang diperoleh dari pemba!aan $holawat Gatih sama dengan memba!a seuruh #l 3ur"an 1000L' >ebih dari itu, para pengikut thoriqoh &ianiyah diminta untuk melepaskan a(liasinya dengan para guru thoriqoh lainnya' eski demikian, thoriqoh ini masih terus berkembang, utamanya di untet)Iirebon dan seputar Earut).awa arat dan .atibarang)rebes, $yekh #li asalamah dan kemudian dilanutkan oleh putranya $yekh uhammad asalamah, adalah muqaddam &ianiyah di .atibarang, yang pengaian rutinnya diikuti oleh puluhan ribu emaah' Demikian pula adura dan uung &imur @ulau .awa, ter!atat uga sebagai pusat peredarannya' @enentangan terhadap thoriqoh &ianiyah mereda setelah .am"iyah #hlith &horiqoh #n -ahdliyah menetapkan keputusan bahwa thoriqoh &ianiyah bukanlah thoriqoh yang sesat' *arena amalan)amalannya sesuai dengan syari"at 4slam' *eputusan itu diambil seteleah para ulama ahli thoriqoh memeriksa wirid dan wadifah thoriqoh ini'
THORIQOH SAANIYAH &horiqoh $amaniyah didirikan oleh $yekh uhammad $amman yang bernama asli uhammad bin #bd al *arim #l $amman #l adani #l 3adiri #l 3uraisyi dan lebih
dikenal panggilan $amman' eliau lahir di adinah 11J2 C;171< dan berasal dari keluarga quraisy' $emula beliau belaar thoriqoh *halwatiyah di Damaskus, lama kelamaan beliau mulai membuka pengaian yang berisi tehnik dikir, wirid dan aaran teoso( lainnya' 4a menyusun !ara pendekatan diri dengan #llah $%& yang akhirnya disebut thoriqoh samaniyah' $ehingga ada yang mengatakan bahwa thoriqoh $amaniyah adalah !abang dari thoriqoh *halwatiyah' Di 4ndonesia, thoriqoh ini berkembang di daerah $umatera, *alimantan dan .awa' $amaniyah masuk ke 4ndonesia pada penghuung abad 1< yang banyak mendapatkan pengikut *arena popularitas 4mam $amman' $ehingga manaqib $yekh $amman uga sering diba!a berikut dikir ratib $amman yang diba!a dengan gerakan tertentu' Di @alembang misalnya, ada J tokoh ulama thoriqoh yang pernah berguru langsung kepada $yekh $amman, mereka adalah: $yekh #bd $hamad, $yekh uhammad uhyiddin bin $yekh $yihabuddin dan $yekh *emas uhammad bin #hmad' Di a!eh uga terkenal apa yang disebut ratib $amman yang selalu diba!a sebagai dikir' Demikianlah sekilas searah #danya &asyawuf Di indonesia tentu saa bahasan ini sangat kurang lengkap dan tentunnya pihak yang berkompeten auh lebih mengerti tata!ara dan pelaksanaannya' $emoga !atatan singkat ini sedkit memberikan bahan pengetahuan dasar tentang &horiqoh atau tasyawuf atau lebih spesi(k adalah alan $u(' $alam 5khuwah @enulis' H'M'#
PERBEDAAN SYARIAT, THORIQOH, HAQIQAH DAN MA’RIFAT 2<;0J;2012 at 0J:91 /ateri *eagamaan oleh 2 Us). U'! @in Sholeh AlH!'id
Dalam kehidupan sehari)hari sering kita dengar istilah)istilah agama yang kadang)kadang pengertian masyarakat masih ran!u, istilah tersebut antara lain :
$yariat &hariqah Caqiqah arifah
1' $yariat :
#dalah hukum 4slam yaitu #l quran dan sunnah -abawiyah ; #l Cadist yang merupakan sumber a!uan utama dalam semua produk hukum dalam 4slam, yang selanutnya menadi adhab)madhab ilmu Giqih, #qidah dan berbagai disiplin ilmu dalam 4slam yang dikembangkan oleh para ulama dengan memperhatikan atsar para shahabat ima dan kiyas' Dalam hasanah ilmu keislaman terdapat 62 madhab (qh yang dinyatakanmutabar /$hahih dan bisa dipertanggung awabkan kebenarannya oleh para ulama' $edangkan dalam hasanah ilmu &uhid /keimanan, uga dikenal dengan ilmu kalam' #hirnya ummat 4slam terpe!ah menadi 7J golongan ; (rqah dalam konsep keyakinan' @erbedaan ini terdiri dari perbedaan tentang konsep konsep, baik menyangkut keyakinan tentang #llah $%&, para malaikat, kitab kitab #llah, para -abi dan =asul, Cari 3iamat dan &aqdir'
-amun dalam masalah keimanan berbeda dengan Giqih' Dalam Giqh masih ada toleransi atas perbedaan selama perbedaan tersebut tetap meruuk pada #l 3uran dan $unnah, dan sudah terui kebenarannya serta diakui kemutabarannya oleh para ulama yang kompeten' #kan tetapi dalam konsep keimanan, dari 7J golongan yang ada, hanya satu golongan yang benar dan menadi !alon penghuni surga, yaitu golongan yang konsisten ; istiqamah berada dibawah pani &auhidnya =asulullah $%# dan *hulafa #r =asyidiin #l ahdiyyin yang selanutnya dikenal dengan #hlu #s $unnah wal .amaah' $edangkan (rqah ; golongan lainnya dinyatakan sesat dan ka(r' .ika tidak bertaubat maka mereka teran!am masuk dalam neraka' -audubillah'
2' &hariqah :
#dalah alan ; !ara ; metode implementasi syariat' aitu !ara ; metode yang ditempuh oleh seseorang dalam menalankan $yariat 4slam, sebagai upaya pendekatannya kepada #llah $wt' .adi orang yang berthariqah adalah orang yang melaksanakan hukum $yariat, lebih elasnya $yariah itu hukum dan &hariqah itu prakteknya ; pelaksanaan dari hukum itu sendiri'
&hariqah ada 2/dua ma!am :
&hariqah #am : adalah melaksanakan hukum 4slam sebagaimana masyarakat pada umumnya, yaitu melaksanakan semua perintah, menauhi semua larangan agama 4slam dan anuran anuran sunnah serta berbagai ketentuan hukum lainnya sebatas pengetahuan dan kemampuannya tanpa ada bimbingan khusus dari guru ; mursyid ; muqaddam'
&hariqah *has : aitu melaksanakan hukum $yariat 4slam melalui bimbingan lahir dan batin dari seorang guru ; $yeikh ; ursyid ; uqaddam' imbingan lahir dengan menelaskan se!ara intensif tentang hukum)hukum 4slam dan !ara pelaksanaan yang benar' $edangkan bimbingan batin adalah tarbiyah rohani dari sang guru ; $yeikh ; ursyid ; uqaddam dengan iin baiat khusus yang sanadnya sambung sampai pada aginda -abi, =asulullah $aw' &hariqah *has ini lebih dikenal dengan nama &hariqah as $u(yah ; &hariqah al #uliya'&hariqah $u(yah yang mempunyai iin dan sanad langsung dan sampai pada =asulullah itu berumlah J60 &hariqah' Dalam riwayat lain mengatakan J1J thariqah' $edang yang masuk ke 4ndonesia dan direkomendasikan oleh -ahdlatul 5lama berumlah 99 &hariqah, dikenal dengan &hariqah #l utabaroh #n -ahdliyah dengan wadah organisasi yang bernama .amiyah #hlu #l &hariqah #l utabarah #l -ahdliyah'
Dalam kitab ian #l 3ubra yang dikarang oleh 4mam #sy $yarany ada sebuah hadits yang menyatakan :
(D6 / 5 2 " )' ( ' $ %&'
# &. !"
8$esungguhnya syariatku datang dengan membawa J60 thariqah /metoda pendekatan pada #llah, siapapun yang menempuh salah satunya pasti selamatN' /ian #l 3ubra: 1 ; J0
Dalam riwayat hadits yang lain dinyakan bahwa :
( " %3' 2 . &
!' /01
-. - % '
,
+ ) *
8$esungguhnya syariatku datang membawa J1J thariqah /metode pendekatan pada #llah, tiap hamba yang menemui /mendekatkan diri pada &uhan dengan salah satunya pasti masuk surgaN' /C=' &habrani
&erlepas dari perbedaan redaksi dan umlah thariqah pada kedua riwayat hadits diatas, mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus per!aya akan adanya thariqah sebagaimana direkomendasi oleh hadits tersebut' *alau tidak per!aya berarti tidak per!aya dengan salah satu hadits -abi $#% yang #l #miin /terper!aya dan tidak pernah bohong' >alu bagaimana hukumnya tidak per!aya pada Cadits -abi yang shahiih
Dari semua thariqah su(yah yang ada dalam 4slam, pada perinsip pengamalannya terbagi menadi dua ma!am' aitu thariqah muahadah dan &hariqah ahabbah' &hariqah muahadah adalah thariqah ; mitode pendekatan kepada #llah $%& dengan mengandalkan kesungguhan dalam beribadah, sehingga melalui kesungguhan beribadah tersebut diharapkan se!ara bertahap seorang hamba akan mampu menapaki enang demi enang martabah /maqamat untuk men!apai deraat kedekatan disisi #llah $%& dengan sedekat dekatnya' $ebagian besar thariqah yang ada adalah thariqah muahadah'
$edangkan thariqah mahabbah adalah thariqah yang mengandalkan rasa syukur dan !inta, bukan banyaknya amalan yang menadi kewaiban utama' Dalam peralanannya menuu hadirat #llah $%& seorang hamba memperbanyak ibadah atas dasar !inta dan syukur akan limpahan rahmat dan nikmat #llah $%&, tidak ada target maqamat dalam mengamalkan kewaiban dan berbagai amalan sunnah dalam hal ini' &api dengan melaksanakan ibadah se!ara ikhlash tanpa memikirkan pahala, baik pahala dunia maupun pahala ahirat , kerinduan si hamba yang penuh !inta pada #l *haliq akan terobati' ang terpenting dalam thariqah mahabbah bukan kedudukan ; abatan disisi #llah' tapi menadi kekasih yang !inta dan di!intai oleh #llah $%&' Cabibullah adalah kedudukan -abi kita uhammad $#%' /#dam sha(yullah, 4brahim *halilullah, usa *alimullah, 4sa =uhullah sedangkan -abi uhammad $#% Cabibullah' $atu satunya thariqah yang menggunakan mitode mahabbah adalah &hariqah #t &iany'
-ama)nama thariqah yang masuk ke 4ndonesia dan telah diteliti oleh para 5lama -5 yang tergabung dalam .amiyyah #hluth &hariqah #l utabarah #l -ahdliyah dan dinyatakan u tabar /benar P sanadnya sambung sampai pada aginda =asulullah $#%, antara lain :
1' 5mariyah
2' -aqsyabandiyah
2J' 5sysyaqiyyah
29' akriyah
J' 3adiriyah
2B' 4drusiyah
9' $yadiliyah
26' 5tsmaniyah
B' =ifaiyah
27' #lawiyah
6' #hmadiyah
2<' #bbasiyah
7' Dasuqiyah
2' ?ainiyah
<' #kbariyah
J0' 4sawiyah
' aulawiyah
J1' uhuriyyah
10' *ubrawiyyah
J2' Caddadiyah
11' $ahrowardiyah
JJ' Ehaibiyyah
12' *halwatiyah
J9' *hodiriyah
1J' .alwatiyah
JB' $yathariyah
19' akdasiyah
J6' ayumiyyah
1B' Ehaaliyah
J7' alamiyyah
16' =umiyah
J<' 5waisiyyah
17' $adiyah
J' 4drisiyah
1<' .us(yyah
90' #kabirul #uliya
1' $abaniyyah
91' $ubbuliyyah
20' *alsaniyyah
92' atbuliyyah
21' Camaniyyah
9J' &4.#-4#C
22' airumiyah
99' $ammaniyah'
J' Caqiqah
aitu sampainya seseorang yang mendekatkan diri kepada #llah $wt' di depan pintu gerbang kota tuuan, yaitu tersingkapnya hiab)hiab pada pandangan hati seorang salik /hamba yang mengadakan pengembaraan batin sehigga dia mengerti dan menyadari sepenuhnya Cakekat dirinya selaku seorang hamba didepan &uhan-ya selaku #l *holiq $wt' bertolak dari kesadaran inilah, ibadah seorang hamba pada lefel ini menadi berbeda dengan ibadah orang kebanyakan' *ebanyakan manusia beribadah bukan karena #llah $%&, tapi ustru karena adanya target target haat duniawi yang ingin mereka dapatkan, ada uga yang lebih baik sedikit niatnya, yaitu mereka yang mempunyai target haat haat ukhrawi /pahala akhirat dengan kesenangan surgawi yang kekal'
$edangkan golongan uhaqqiqqiin tidak seperti itu, mereka beribadah dengan niat semata mata karena #llah $%&, sebagai hamba yang baik mereka senantiasa menserAis maikan ; tuannya dengan sepenuh hati dan kemampuan, tanpa ada harapan akan gai ; pahala' ang terpenting baginya adalah ampunan dan keridhaan &uhannya semata' .adi tuuan mereka adalah #llah $%& bukan benda benda dunia termasuk surga sebagaimana tuuan ibadah orang kebanyakan tersebut diatas'
9' arifah
#dalah tuuan akhir seorang hamba yang mendekatkan diri kepada #llah $wt' /salik aitu masuknya seorang salik kedalam istana su!i keraaan #llah $wt' / wusul ilallah $wt' sehingga dia benar benar mengetahui dengan pengetahuan langsung dari #llah $%&' baik tentang &uhannya dengan segala keagungan #sma-ya, $ifat sifat, #fal serta Dat-ya' .uga segala rahasia pen!iptaan mahluk diseantero agad raya ini' @ara #ri(in ini tuuan dan !ita !ita ibadahnya auh lebih tinggi lagi, ereka bukan hanya ingin #llah $%& dengan #mpunan dan keridhaan-a, tapi lebih auh mereka menginginkan kedudukan yang terdekat dengan #l *haliq, yaitu sebagai hamba hamba yang !inta dan di!intai oleh #llah $%&'
/syariah dan &hariqah kita bisa mempelaari teori dan praktek se!ara langsung, baik melalui memba!a kitab)kitab ; buku)buku maupun melalui pelaaran)pelaaran /talim dan pendidikan /&arbiyah bagi ilmu &hariqah' $edangkan Caqiqah dan marifah pada prinsipnya tidak bisa dipelaarisebagai mana $yariah dan &hariqah karena sudah menyangkut Dauqiyah'
Caqiqah dan marifah lebih tepatnya merupakan buah ; hasil dari peruangan panang seorang hamba yang dengan konsisten /istiqamah mempelaari dan menggali kandungan syariah dan mengamalkanya dengan ikhlash semata mata karena ingin mendapatkan ridha dan ampunan serta !inta #llah $%&'
@erumpamaan yang agak dekat dengan masalah ini adalah : ibarat satu enis makanan atau minuman / misalnya nasi rawon ' =esep masakan nasi rawon yang menelaskan bahan bahan dan !ara membuat nasi rawon itu sama dengan $yariah' imbingan praktek memasak nasi rawon itu sama dengan &hariqah' =esep dan praktek masak nasi rawon ini bisa melalui buku dan mempraktekkan sendiri /ini thariqah am sedangkan resep dan praktek serta bimbingan masak nasi rawon dengan !ara kursus pada uru masak yang ahli /itu namanya &hariqah khusus' akan nasi rawon dan menelaskan rasa ; enaknya ini sudah haqiqah dan tidak ada buku panduannya, demikian uga makan nasi rawon dan mengetahuise!ara detail rasa, aroma, kelebihan dan kekurangannya itu namanya marifah'
$umber :
1'
*eputusan *ongres Q ubes .amiyah #hli &hariqah utabaroh #n -ahdliyah, pada hasil utamar kedua di @ekalongan tanggal < .umadil 5la 1J7 C ; -oAember 1B' halaman 2B'
2'
http:;;www'piss)ktb'!om;2011;12;20)makalah)perbedaan)syariat)thoriqoh'html
PENGERTIAN THORIQOH Thoriqoh adalah jalan atau cara atau metode. Semua ibadah ada cara atau metodenya; sholat, puasa, zakat, haji semuanya ada metodenya dan cara-cara itu dinamakan Thoriqoh. (Sumber: Pengajian Minhajul 'abidin, 10 R. AKhir 1422 H)
DASAR THORIQOH
“Dan jika manusia tetap pada suatu Thoriqoh pasti mereka akan mendapatkan air !an" men!e"arkan#$ %Qs& A' (in )*+
Berdasarkan Qs: l !in "#, ajaran Thoriqoh adalah ajaran a$ama %slam, bukan ajaran &lama' Sala( )&lama perten$ahan setelah para sahabat*, seba$aimana an$$apan seba$ian kecil ummat %slam. jaran Thoriqoh itu dititikberakan kepada ajaran +zikrulloh. asalah +zikrulloh telah di contohkan atau diajarkan oleh abi Besar uhammad S. Tersebut di dalam al-Qur'an :
“Sun""uh ada ,a"i kamu di da'am diri Rosu' itu -ontoh !an" ,a"us ,a"i siapa saja !an" in"in ,ertemu A''oh dan hari akhir maka D.ikir'ah kepada A''oh !an" se,an!ak/,an!ak/ n!a#$ %Qs& A'/Ah.a, & 0)+
jaran Thoriqoh / +zikrulloh ini adalah ajaran yan$ bersi(at khusus, artinya tidak akan diberikan / diajarkan kepada siapa saja, selama oran$ itu tidak memintanya. 0leh sebab itu untuk menerima ajaran Thoriqoh/+zikrulloh ini harus melalui Bai'at, tersebut di dalam alQur'an surat: “Sesun""uhn!a oran"/oran" !an" 1AIAT kepadamu %2uhammad+ sesun""uhn!a mereka 1AIAT kepada A''oh# %Qs& A' 3ath & )4+
a!am)ma!am &horiqoh dan aarannya BAB PENDAHULUAN
I
LATAR BELAKANG “Zuhhad” (orang-orang yang berer!"a#u $uhud%& ”nu''a#” (orang-orang yang beru'aha e"a#u#an 'ega"a a)aran agaa% a*au “ubbad” (orang yang ra)!n e"a#'ana#an !badah%+ Laa #e"aaan ,ara #eh!duan rohan! yang ere#a *euh& #eud!an ber#ebang en)ad! a"a* un*u# en,aa! *u)uan yang "eb!h urn!& bah#an "eb!h enda"a ya!*u ber#ehenda# en,aa! ha#e#a* #e*uhanan dan ar!.a* (engena"% #eeda A""ah /0T+ yang 'ebenar-benarnya& e"a"u! r!yad"oh ("a#u r!ha*!n%& u)ahadah (er)uangan ba*!n yang 'ungguh-'ungguh%& u#a'ya.ah (*er'!ng#anya *ab!r an*ara d!r!nya dan A""ah%& u'yahadah (enya#'!an *erhada #eberadaan A""ah% a*au dengan !'*!"ah "a!n& "a#u ba*!n yang ere#a *euh d! u"a! dengan ”*a#ha""!” ya!*u engo'ong#an ha*! dar! '!.a*-'!.a* *er,e"a& "a"u ”*aha""!” ya!*u engh!a'! ha*! dengan '!.a* yang *eru)!& "a"u ”*a)a""!” ya!*u endaa*#an en,erahan dar! A""ah /0T+ Ta*a ,ara #eh!duan rohan! *er'ebu* #eud!an *ubuh ber#ebang d!#a"angan a'yara#a* 1u'"!& yang ada a#h!rnya en)ad! d!'!"!n #e!"uan *er'end!r!& yang d!#ena" dengan 'ebu*an !"u “Ta'ha2u.”+ /e)a# un,u"yna Ta'ha2u. I'"a d! a#h!r abad #edua h!)r!yah& 'ebaga! #e"an)u*an dar! gera#an go"ongan Zuhhad& un,u""ah !'*!"ah “Thor!3oh” yang *a!"an ben*u#nya berbeda dan 'ed!#!* de! 'ed!#!* enun)u# ada 'ua*u yang *er*en*u& ya!*u 'e#uu"an a3!dah-a3!dah& a#h"a3-a#h"a3 dan a*uran-a*uran *er*en*u bag! #au /hu.!+ Thor!3oh ada"ah 'a"ah 'a*u aa"!yah #eagaaan da"a I'"a yang 'ebenarnya 'udah ada 'e)a# )aan Nab! 1uhaad /A0+ Bah#an& er!"a#u #eh!duan be"!au 'ehar!-har! ada"ah a#*e# #eh!duan rohan! yang d!)ad!#an ru)u#an u*aa o"eh ara engaa" *hor!3oh dar! genera'! #e genera'! 'aa! #!*a 'e#arang+ A#h!rnya un,u" a"!ran-a"!ran *hor!3oh yang engab!" naa dar! *o#oh-*o#oh 'en*ra" a"!ran *er'ebu*& 'eer*! 4od!r!yah& R!.a!yyah& /yad$a"!yyah& Da'u3!yyah5Barha!yyah& Za!n!yyah& T!)an!yyah& Na3'aband!yyah& dan "a!n 'ebaga!nya+ BAB II PE1BAHA/AN PENGERTIAN TH6RI46H+ I'*!"ah Thor!3oh bera'a" dar! #a*a A*-Tar!# yang berar*! )a"an& #eadaan& #eada ha#!#a*+ Penger*!an Thor!3oh 1enuru* ara ah"!7 8+ Harun Na'u*!on Thor!3oh ada"ah )a"an yang haru' d! *euh 'eorang 'u.! da"a *u)uan 'ede#a* ung#!n dengan Tuhan+ Thor!3oh #eud!an engandung ar*! organ!'a'!& 'e*!a *hor!#oh eunya! /ye#h& ua,ara r!*u!" dan ben*u# $!#!r 'end!r!+ 9+ Ha#a 1a#a d!an*ara a#h"u# dan Kha"!# !*u ada er)a"anan h!du yang haru':d!*euh+ In!"ah yang #!*a #a*a#an Thor!3oh+ ;+ H+Abu Ba#ar A*)eh Thor!3oh ar*!nya )a"an& e*un)u# da"a e"a#'ana#an 'ua*u !bada* 'e'ua! dengan a)aran yang d!*en*u#an dan d!,on*oh#an o"eh Nab! dan d!#er)a#an o"eh 'ahaba* dan *ab!!n& *urun-*eurun
'aa! #eada guru-guru&'abung enyabung dan beran*a!+ Dar! endaa* d! a*a':daa* d!ab!" enger*!an Thor!3oh 'ebaga! ber!#u* 7 8 H%+ U"aa 'u.! yang "ah!r d! de'a H!ndu2an ? #eud!an *er#ena" dengan Ar!.an+ Pend!r! Thor!#oh Na3'aband!yah !n! )uga d!#ena" dengan naa Na#'yaband! yang berar*! "u#!'an& #arena !a ah"! da"a eber!#an gabaran #eh!duan yang gha!b-gha!b+ Ka*a @U2a!' ada ada naanya& #arena !a ada hubungan nene# dengan U2a!' A"-4arn!& "a"u endaa* end!d!#an #erohan!an dar! 2a"! be'ar Abdu" Kha"!# A"-Khu)da2an! yang )uga ur!d U2a!' dan en!ba !"u Ta'a2u. #eada u"aa yang *ernaa #a"a !*u& 1uhaad Baba A"-/aa'!+ Thor!3oh Na3'aband!yah enga)ar#an $!#!r-$!#!r yang 'anga* 'ederhana& naun "eb!h engu*aa#an $!#!r da"a ha*! dar!ada $!#!r dengan "!'an+ Po#o#-o#o# a)aran Thor!3oh Na3'aband!yah7 Beregang *eguh dengan a#!dah ah"! /unnah 1en!ngga"#an Ru#h'hah 1e!"!h hu#u yang a$!ah /enan*!a'a da"a ura3abah Te*a berhadaan dengan Tuhan /enan*!a'a bera"!ng dar! #eegahan dun!a+ 1engha'!"#an a#a"ah hudur (#eauan enghad!r#an Tuhan da"a ha*!% 1enyend!r! d! *engah-*engah raa! 'er*a engh!a'! d!r! dengan ha"-ha" yang eber! .aedah Bera#a!an dengan a#a!an orang u#!n b!a'a+ Z!#!r *ana 'uara 1enga*ur na.a' *ana "a"! dar! A""ah Bera#h"a# dengan a#h"a# Nab! 1uhaad /A0 Ada ena da'ar yang d!a#a! 'ebaga! egangan un*u# en,aa! *u)uan da"a Thor!#oh !n!& ya!*u7 a+ Toba* b+ U$"a (1enga'!ng#an d!r! dar! a'yara#a* raa! yang d!angganya *e"ah eng!ng#ar! a)arana)aran A""ah dan beraga #ea#'!a*an& 'ebab !a *!da# au eerba!#!nya% ,+ Zuhud (1ean.aa*#an dun!a un*u# #eer"uan h!du 'eer"unya 'a)a% d+ Ta32a e+ 4anaah (1ener!a dengan 'enang ha*! 'ega"a 'e'ua*u yang d!anugerah#an o"eh A""ah /0T% .+ Ta'"! (Kea*uhan ba*!n!ah a#an #eya#!nan 3a"bu hanya ada A""ah% Hu#u yang d!)ad!#an egangan da"a Thor!3oh Na3'aband!yah !n! )uga ada ena& ya!*u7 a+ Z!#!r b+ 1en!ngga"#an ha2a na.'u
,+ 1en!ngga"#an #e'enangan dun!a2! d+ 1e"a#'ana#an 'egena a)aran agaa dengan 'ungguh-'ungguh e+ /enan*!a'a berbua* ba!# (!h'an% #eada a#h"u# A""ah /0T .+ 1enger)a#an aa" #eba!#an /yara*-'yara* un*u# en)ad! eng!#u*nya 7 a+ I*!3ad yang benar b+ 1en)a"an#an 'unnah Ra'u"u""ah ,+ 1en)auh#an d!r! dar! na.'u dan '!.a*-'!.a* yang *er,e"a d+ Tauba* yang benar e+ 1eno"a# #e$a"!an .+ 1enuna!#an 'ega"a ha# orang g+ 1enger)a#an aa" dengan 'yar!a* yang benar 9+ Thor!3oh 4adar!yah Pend!r! Tare#a* 4ad!r!yah ada"ah /ye!#h Abdu# 4ad!r a!"an!& 'eorang u"aa yang $ah!d& eng!#u* a$hab Haba"!+ Ia eunya! 'ebuah 'e#o"ah un*u# e"a#u#an 'u"u# dan "a*!han"a*!han #e'u.!an d! Baghdad+ Pengebangan dan enyebaran Tare#a* !n! d!du#ung o"eh ana#ana#nya an*ara "a!n Ibrah! dan Abdu" /a"a+ Thor!3oh 4odar!yah berengaruh "ua' d! dun!a *!ur+ Pengaruh end!r!nya !n! 'anga* banya# ere'a d! ha*! a'yara#a* yang d!*u*ur#an "e2a* ba,aan ana3!b+ Tu)uan dar! ba,aan ana3!b ada"ah un*u# endaa*#an bar#ah& #arena abdu" 4ad!r )a!"an! *er#2ena" dengan #eraa*nya+ Da'ar o#o# a)aran Thar!3oh 4adar!yah ya!*u7 T!ngg! ,!*a-,!*a 1en)aga #ehora*an Ba!# e"ayanan Kua* end!r!an 1ebe'ar#an n!#a* Tuhan ;+ Thor!3oh /ad$!"!yah Pend!r! Tare#a* /ad$!"!yah ada"ah Abdu" Ha'an A"! A'y-/ya$!"!& 'eorang u"aa dan 'u.! be'ar+ 1enuru* '!"'!"ahnya& !a a'!h #e*urunan Ha'an& u*ra A"! b!n Ab! Tha"!b dan Ca*!ah b!n*! Ra'u"u""ah /A0+ Ia d!"ah!r#an ada =; H d! 'ua*u de'a #e,!" d! #a2a'an 1aghr!b!+ A"! /ya$!"! *er#ena" 'anga* 'a"eh dan a"!& *u*ur #a*anya ena# d!dengar dan engandung #eda"aan a#na+ Bah#an ben*u# *ubuh dan 2a)ahnya& enuru* orang-orang yang engena"nya& #onon en,er!n#an #e!anan dan #e!#h"a'an+ /!.a*-'!.a* 'a"ehnya *e"ah *aa# 'e)a# !a a'!h #e,!"+ Po#o# a)aran Thor!3oh /ad$!"!yah ya!*u7 Ber*a32a #eada A""ah d!*ea* 'uny! dan raa! 1eng!#u*u 'unnah da"a 'ega"a erbua*an dan er#a*aan Bera"!ng ha*! dar! a#h"u# 2a#*u berhadaan dan ebe"a#ang R!dho dengan eber!an A""ah 'ed!#!* a*au banya# Keba"! #eada A""ah ba!# 'enang auun 'ed!h+ Tare#a* /ya$!"!yah erua#an Tare#a* yang a"!ng udah engaa"annya+ Dengan #a*a "a!n *!da# ebeban! 'yara*-'yara* yang bera* #eada /ye!#h Tare#a*+ Keada ere#a d!haru'#an7 a+ 1en!ngga"#an 'ega"a erbua*an a#'!a*+ b+ 1ee"!hara 'ega"a !badah 2a)!b& 'eer*! 'ha"a* "!a 2a#*u& ua'a Raadhan dan "a!n-"a!n+ ,+ 1enuna!#an !badah-!badah 'unnah 'eaunya+
d+ Z!#!r #eada A""ah /0T 'ebanya# ung#!n a*au !n!a" 'er!bu #a"! da"a 'ehar! 'ea"a dan ber!'*!gh.ar 'ebanya# 'era*u' #a"! 'ehar!-'ea"a dan $!#!r-$!#!r yang "a!n+ e+ 1eba,a 'ha"a2a* !n!a" 'era*u' #a"! 'ehar!-'ea"a dan $!#!r-$!#!r yang "a!n+ + Tar!#a* R!.a!yah Pend!r!nya Tar!#a* R!.a!yah ada"ah Abu" Abba' Ahad b!n A"! Ar-R!.a!+ Ia "ah!r d! 4aryah Ha'an& de#a* Ba'rah ada *ahun FF H (88F 1%& 'edang#an 'uber "a!n enga*a#an !a "ah!r ada *ahun 89 H (888 1%+ /e2a#*u Ahad beru'!a *u)uh *ahun& ayahnya en!ngga" dun!a+ Ia "a"u d!a'uh aannya& 1an'ur A"-Ba*ha!h!& 'eorang 'ye!#h Trare#a*+ /e"a!n enun*u* !"u ada aannya *er'ebu* !a )uga berguru ada aannya yang "a!n& Abu A"-Cad" A"! A" 0a'!*!& *eru*aa *en*ang 1a$hab C!3h Ia /ya.!!+ Da"a u'!a 98 *ahun& !a *e"ah berha'!" eero"eh !)a$ah dar! aannya dan #h!r3ah > 'ebaga! er*anda 'udah endaa* 2e2enang un*u# enga)ar+ !r! #ha' Tare#a* R!.a!yah !n! ada"ah e"a#'anaan $!#!rnya yang d!"a#u#an ber'aa-'aa d!!r!ng! o"eh 'uara gendang yang ber*a"u-*a"u+ Z!#!r *er'ebu* d!"a#u#annya 'aa! en,aa! 'ua*u #eadaan d!ana ere#a daa* e"a#u#an erbua*an-erbua*an yang ena#)ub#an& an*ara "a!n bergu"!ng-gu"!ng da"a bara a!& naun *!da# *erba#ar 'ed!#!* un dan *!da# ean o"eh 'en)a*a *a)a+ + Tar!#a* Kha"a2a*!yah Tar!#a* Kha"a2a*!yah !a"ah 'ua*u ,abang dar! *ar!#a* /uhra2ad!yah yang d!d!r!#an d! Bagdad o"eh Abdu" 4ad!r /uhra2ard! dan Uar /uhra2ard!& yang *!a #a"! enaa#an d!r!nya go"ongan /!dd!3!yah& #arena ere#a engangga d!r!nya bera'a" dar! #e*urunan Kha"!.ah Abu Ba#ar+ B!dang u'ahanya yang *erbe'ar *erdaa* d! A.ghan!'*an dan Ind!a+ 1eang #e"uarga /uhra2ard! !n! *era'u# #e"uarga /u.! yang *ernaa+ Abdu" Cu*uh /uhra2ard! *er#ena" dengan naa /ye!#h 1a3*u" a*au 'eorang *o#oh 'u.! yang oe"h #a2an-#a2annya d!ber! ge"ar u"aa& d!"ah!r#an d! Z!n)an& de#a* Ira# ada *ahun > H+ /uhra2ard! yang "a!n bernaa Abu Ha.a' Uar /uhra2ard!& )uga 'eorang *o#oh 'u.! *erbe'ar d! Bagdad& engarang #!*ab “A2ar!.u" 1aar!.”& 'ebuah #arangan yang 'anga* engagu#an dan 'anga* enar!# erha*!an Ia Gha$a"!& 'eh!ngga 'e"uruh #!*ab !*u d! ua* ada a#h!r #arya “Ihya U"uudd!n” yang o"eh *ar!#a* /uhra2ard!yah 'er*a ,abang-,abangnya d!)ad!#an o#o# egangan da"a 'u"u#nya& dan /uhra2ardan! !n! en!ngga" ada *ahun ; H + + Tar!#a* Kha"!d!yah abang Na3'aband!yah d! Tur#e'*an enga#u bera'a" dar! *are#a* Tha!.ur!yah dan ,abang,abang yang "a!n *erdaa* d! !na& Ka$an& Tur#!& Ind!a& dan a2a+ D!'ebu*#an da"a 'e)arah& bah2a *are#a* !*u d!d!r!#an o"eh Bahaudd!n 8;; 1+ Da"a ada !*u ada 'ua*u ,abang Na3'aband!yah d! Tur#!& yang berd!r! da"a abad #e JIJ& bernaa Kha"!d!yah+ 1enuru* 'ebuah #!*ab dar! Bahara2! Uar& d!#a*a#an& bah2a o#o#-o#o# *are#a* Kha"!d!yah Dh!ya!yah 1a))!yah& d!"e*a##an o"eh /ye!#h /u"a!an Zuhd! A"-Kha"!d!& yang "aa ber*ea* *!ngga" d! 1e##ah+ K!*ab !n! ber!'! '!"'!"ah dan beberaa enger*!an yang d!guna#an da"a *are#a* !n!& 'e*engahnya *er*u"!' da"a ben*u# 'a)a# dan 'e*engahnya *er*u"!' da"a ben*u# b!a'a+ Da"a '!"'!"ah daa* d!ba,a& bah2a *a2a''u" *are#a* !n!d!u"a! dengan Dh!yaudd!n Kha"!d+
=+ Tar!#a* /aan!yah
Naa *ar!#a* !n! d!ab!" dar!ada naa 'eorang guru *a'a22u. yang a'yhur& d!'ebu* 1uhaad /aan& 'eorang guru *er!#a* yang *ernaa d! 1ad!nah& enga)arannya banya# d!#un)ung! orang-orang Indone'!a d! an*aranya bera'a" dar! A,eh& dan o"eh #arena !*u *er!#a*nya !*u banya# *er'!ar d! A,eh& b!'a d!'ebu* *ere#a* 'aan!yah+ Ia en!ngga" d! 1ad!nah ada *ahun 8=9F 1+ /e)arah h!dunya d!bu#u#an orang dengan naa 1ana3!b Tuan /ye!#h 1uhaad /aan& d!*u"!' ber'aa #!'ah 1!ra) Nab! 1uhaad& da"a huru. arab& d!'!ar#an dan d!ba,a da"a #a"angan yang 'anga* "ua' d! Indone'!a 'ebaga! ba,aan aa"an da"a #a"angan ra#ya*+ + Tar!#a* R!.a!yah T!da# banya# #!*a enge*ahu! *en*ang *are#a* !n!& e'#!un naanya *er#ena" d! Indone'!a #arena *abuhan rebana& yang naanya d! A,eh raa!& er#a*aan yang *erab!" dar! R!.a!& end!r! dan eny!ar *ere#a* !n!& beg!*u )uga d!#ena" orang /ua*era era!nan debu'& en!#a d!r! dengan 'eo*ong 'en)a*a *a)a& yang d!!r!ng! $!#!r-$!#!r *er*en*u+ A#had !bn A"! Abu" Abba'& yang d!angga en,!*a dar!ada *ere#a* R!.a!yah !*u+ Ia en!ngga" d! U Ab!dah ada 99 uad!" A2a" = H& 'edang *angga" "ah!rnya d!er'e"!'!h#an orang+ Da"a #!*ab-#!*ab *ua *u"!'an *angan& yang a'!h *erdaa* d! 'ana '!n! d! 'e"uruh Indone'!a& #!*a a'!h endaa*! a)aran-a)aran Ahad R!.a! !n!& e'#!un gera#an !n! *!da# beg!*u #e"!ha*an "ag! h!du da"a a'yara#a*+ Tare#a* R!.a!yah !n!& yang u"a-u"a berd!r! d! Ira# #eud!an *er'!ar "ua' #e Ba'rah& 'aa! #e Daa'#u' dan I'*anbu" d! Tur#!+ abang-,abangnya yang *erdaa* d! /y!r!a !a"ah Har!yah& /ad!yah dan /ayyad!yah& d""+ Teru*aa da"a abad yang#e JIJ 1a'eh!+ abang /ad!yah d! 'y!r!a d!d!r!#an o"eh /adudd!n !ba2!& yang ber,abang u"a& a'!ng-a'!ng d!d!r!#an o"eh dan bernaa Abdu' /a"a!yah dan Abdu" 2a.a!yah+
>+ Tar!#a* @A!dru'!yah /a"ah 'a*u dar!ada *are#a* yang a'yhur da"a #a"angan Baa"a2! !a"ah A"a!duru'!yah& *eru*aa da"a *a'a2u. a3!dah+ Ha!r *!a-*!a bu#u *a'a2u. enyebu* naa A"- a!dru' 'ebaga! 'a"ah 'eorang 'u.! yang *ernaa+ Ke"uarga A"Ah!du' banya# 'e#a"! e"ah!r#an *o#oh*o#oh /u.! yang *er#eu#a& d!an*aranya& d! an*aranya /+ Abdur Rahan B!n 1u'*a.a A"A!du'& yang ernah en)ad! eb!,araan A"-abar*! da"a 'e)arahnya+ A"-abar*! enerang#an& bah2a /+Abdur Rahan ber"!ah-"!ah !"unya& ah"! yang eer*eu#an ha#e#a* dan 'yar!a* 'e)a# #e,!" !a *e"ah engha.a" A"4uran ;F )u'+ 8F+ Tar!#a* A"-Haddad /ayy!d Abdu""ah b!n A"2! 1uhaad A"-Haddad d!angga 'a"ah 'eorang 3u*ub dan ar!.!n da"a !"u Ta'a2u.+ Banya# !a engarang #!*ab-#!*ab engena! !"u *a'a2u. da"a 'ega"a b!dang& da"a a3!dah& *are#a*& d'b+ Bu#an 'a)a da"a !"u *a'a2u.& *e*a! )uga da"a !"u-!"u yang "a!n banya# !a engarang #!*ab+ K!*abnya yang bernaa 7 “Na'a!hud D!n!yah”& 'aa! 'e#arang erua#an #!*ab-#!*ab yang d!angga en*!ng+ 1ura3abah *era'u# 2a'!a* A"Haddad yang en*!ng+ 1ura3abah ar*!nya 'e"a"u d!a2a'! Tuhan& dan orang yang 'edang e"a#u#an 'u"u# henda#nya 'e"a"u 1ura3abah da"a gera# dan d!anya& da"a 'ega"a a'a dan $aan& da"a 'ega"a erbua*an dan #ehenda#& da"a #eadaan aan dan bahaya& d! #a"a "ah!r dan d! #a"a *er'ebuny!& 'e"a"u engangga d!r!nya berda!ngan dengan Tuhan dan d!a2a'! o"eh Tuhan+ !#a ber!badah !*u 'ea#an-a#an d!"!ha* Tuhan& )!#a !a *!da# e"!ha* Tuhan
un& n!',aya Tuhan daa* e"!ha* d!a dan eerha*!#an 'ega"a aa" !badahnya+ A#-Hadad enga*a#an bah2a 1ura3abah !*u *era'u# a3a dan an$a"& !a *era'u# a3a !h'an yang 'e"a"u d!u)!-u)! o"eh nab! 1uhaad+ 88+ Tar!#a* T!)an!yah /a"ah 'a*u *ere#a* yang *erdaa* d! Indone'!a d! 'a!ng *are#a*-*are#a* yang "a!n !a"ah *are#a* T!)an!yah+ Da"a *ahun beberaa re#a* !n! a'u# #e Indone'!a *!da# d!#e*ahu! orang-orang 'e,ara a'*!& *e*a! 'e)a# *ahun 8>9 u"a! *erdengar adanya gera#an !n! d! !rebon+ /eorang Arab yang *!ngga" d! Ta'!#a"aya& bernaa A"! b!n Abdu""ah A*-Tay!b A"-A$har!& bera'a" dar! 1ad!nah& enu"!' 'ebuah #!*ab yang ber)udu" “K!*ab 1unaya*u" 1ur!d” (Ta'!#a"aya& 8>9 1%& ber!'! beberaa e*unu)# engena! ha#!#a* !n!& dan #!*ab !*u *erdaa* *er'ebar "ua' d! !rebon #hu'u'nya& dan d! a2a bara* uunya+ Pend!r!nya 'eorang u"aa dar! A"ger!a& bernaa Abdu" Abba' b!n 1uhaad b!n 1u#h*ar A*T!)an!& "ah!r d! @A!n 1ahd! ada *ahun 88F H& (8=;=-8=; 1%+ D!,er!*a#an bah2a dar! baa#nya !a #e*urunan Ha'an b!n A"! b!n Ab! Tha"!b& 'edang naa T!)an! ada"ah dar! T!)anah dar! #e"uarga !bunya+ Tere#a* !n! eunya! 2!r!d yang 'anga* 'ederhana& dan 2a$!.ah yang 'anga* udah+ 0!r!dnya *erd!r! dar! !'*!gh.ar 'era*u' #a"!& 'ha"a2a* 'era*u' #a"!& dan *ah"!" 'era*u' #a"!+ Bo"eh d!"a#u#an dua #a"! 'ehar! ya!*u ag! dan 'ore+ D! !rebon *are#a* T!)an! !n! ernah *er'!ar dengan 'uburnya d! ba2ah !!nan K!ya! Bun*e* dan 'audaranya K!ya! Ana' d! de'a 1ar*aada& de#a* #o*a !rebon+ BAB III KE/I1PULAN Tare#a* ada"ah 'ebaga! ha'!" enga"aan dar! 'eorang 'u.! yang d!!#u*! o"eh ara ur!d& yang d!"a#u#an dengan a*uran a*au ,ara *er*en*u dan ber*u)uan un*u# "eb!h ende#a*#an d!r! ada A""ah+ Da"a er#ebangannya *are#a* !*u #eud!an d!guna#an 'ebaga! naa 'e#e"oo# ere#a yang en)ad! eng!#u* bag! 'eorang 'ye#h yang eunya! enga"aan *er*en*u da"a ,ara ende#a*#an d!r! #eada A""ah dan ,ara eber!#an *un*u*an dan b!b!ngan ada ur!dnya+ Da"a eber! naa 'ua*u #e"oo# *are#a* dengan 'ua*u a)aran *er*en*u da"a ende#a*#an d!r! ada Tuhan !*u dan da"a ,araeber!#an "a*!han-"a*!han 'e"a"u d!n!'bah#an #eada naa 'eorang 'ye#h yang d!angga eunya! e*odhe dan enga"aan yang #hu'u'+ D! Indone'!a *erdaa* beberaa *are#a* yang *e"ah *er'ebar #e beberaa daerah 'eer*!7 Na3'aband!yah& 4ad!r!yah& /aan!yah& Kha"a2a*!yah& Kha"!d!yah& A"-Hadad& R!.a!yah& dan A!dru'!yah& d""+ 'uber 7 http://kependidikanislam2010.blogspot.com
45678965 ;<=<> ?@>ABA CAD>A= E56F8G<5
Pengetian Thoriqoh. Arti Thoriqoh menurut bahasa adalah jalan atau bisa disebut Madhab mengetahui adan!a jalan" perlu pula mengetahui #cara$ melintasi jalan itu agar tidak kesasar/tersesat. Tujuan Thoriqoh adalah mencari kebenaran" maka cara melintasin!a jalan itu juga harus dengan cara !ang benar. %ntuk itu harus sudah ada persiapan batin" !akni sikap !ang benar. &ikap hati !ang demikian tidak akan tampil dengan sendirin!a" maka perlu latihan'latihan batin tertentu dengan cara'cara !ang tertentu pula. &ekitar abad ke 2 dan ke ( )ijri!ah lahirlah kelompok'kelompok dengan metoda latihan berintikan ajaran #*ikrullah$ . &umber ajarann!a tidak terlepas dari ajaran +asulullah &A,. -elompok'kelompok ini kemudian menamakan dirin!a dengan nama #Thoriqoh$" !ang berpredikat/ bernama sesuai dengan pembaa ajaran itu. Maka terdapatlah beberapa nama antara lain : a. Thoriqoh adiri!ah" pembaa ajarann!a adalah :&!ekh Abdul odir aelani q.s. addasallahu sirrahu. b. Thoriqoh &!adali!ah" pembaa ajarann!a : &!ekh Abu )asan As'&!adali q.s. c. Thoriqoh 3aqsabandi!ah : pembaa ajarann!a : &!ekh 4aha5uddin An'3aqsabandi q.s. d. Thoriqoh +i6a5i!ah" pembaa ajarann!a : &!ekh Ahmad bin Abil )asan Ar'+i6a5 i q.s.
dan masih ban!ak lagi nama'nama Thoriqoh !ang sesuai dengan apa !ang di6irmankan oleh Allah &,T. : #ika mereka benar'benar istiqomah 7 tetap pendirian/terus' menerus diatas Thoriqoh jalan itu" sesungguhn!a akan -ami beri minum mereka dengan air hikmah !ang berlimpah' limpah. .&. Al'in : 18
*alam pertumbuhann!a" para %lama Thoriqoh berpendapat dari jumlah Thoriqoh !ang tersebar di dunia 9slam" khususn!a di 9ndonesia" ada Thoriqoh !ang Mu5tabaroh diakui dan ada pula Thoriqoh hairu Mu5tabaroh tidak diakui keberadaann!a/ kesahihann!a . &eseorang !ang menganut/mengikuti Thoriqoh tertentu dinamai salik orang !ang berjalan sedang cara !ang mereka tempuh menurut cara'cara tertentu dinamakan suluk. 4an!ak hal'hal !ang hams dilakukan oleh seorang salik bila ingin sampai kepada tujuan !ang dimaksud. *alam menempuh jalan thoriqoh untuk membuka rahasia dan tersingkapn!a dinding hijab maka mereka mengadakan kegiatan batin" ri!adoh latihan'latihan dan mujahadah perjuangan keruhani!an. Perjuangan !ang demikian dinamakan suluk" dan orang !ang mengerjakan dinamakan #salik$. Maka cukup jelaslah baha Thoriqoh itu suatu sistem atau metode untuk menempuh jalan !ang pada akhirn!a mengenal dan merasakan adan!a Tuhan. *imana seseorang dapat melihat Tuhann!a dengan mata hatin!a ainul basiroh" sesuai dengan hadist sebagai berikut :
Crang itu bertan!a lagi: ,ahai +asulullah" apakah 9slam itu< +asulullah sa. menjaab: 9slam adalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak men!ekutukan' 3!a dengan apa pun" mendirikan salat 6ardu" menunaikan akat ajib dan berpuasa di bulan +amadan. >rang itu kembali bertan!a: ,ahai +asulullah" apakah 9hsan itu< +asulullah sa. menjaab: =ngkau beribadah kepada Allah seolah'olah engkau melihat'3!a. *an jika engkau tidak melihat'3!a" maka sesungguhn!a *ia selalu melihatmu. >rang itu bertan!a lagi: ,ahai +asulullah" kapankah hari kiamat itu< +asulullah sa. menjaab: >rang !ang ditan!a mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang !ang bertan!a. Tetapi akan aku ceritakan tanda'tandan!a? Apabila budak perempuan melahirkan anak tuann!a" maka itulah satu di antara tandan!a. Apabila orang !ang miskin papa menjadi pemimpin manusia" maka itu tarmasuk di antara tandan!a. Apabila para penggembala domba saling bermegah'megahan dengan gedung. 9tulah sebagian dari tanda'tandan!a !ang lima" !ang han!a diketahui oleh Allah. -emudian +asulullah sa. membaca 6irman Allah Taala: &esungguhn!a Allah" han!a pada sisi'3!a sajalah pengetahuan tentang )ari -iamat? dan *ia'lah @ang menurunkan hujan" dan mengetahui apa !ang ada dalam rahim. *an tiada seorang pun !ang dapat mengetahui dengan pasti apa !ang akan diusahakann!a besok. *an tiada seorang pun !ang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. &esungguhn!a Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. & Al';ukman a!at (BC -emudian orang itu berlalu" maka +asulullah sa. bersabda: Panggillah ia kembaliD Para sahabat beranjak hendak memanggiln!a" tetapi mereka tidak melihat seorang pun. +asulullah sa. bersabda: 9a adalah ibril" ia datang untuk mengajarkan manusia masalah agama mereka
)+ 4ukhari dan Muslim )adist tersebut jelas merupakan tujuan bagi semua orang !ang mengaku dan men!atakan muslim" tidak han!a sekedar iman dan islam tetapi juga dituntut untuk menjadi jati diri !ang Eihsan5" dan ath'Thariqoh adalah merupakan jalan !ang untuk menggapai derajat ihsan dengan baik sesuai tuntunan Allah dan +asul'3!a. )al !ang demikian didasarkan pertan!aan &a!idina Ali bin Abi Thalib kepada +asulullah &A,. @a +asulullah" manakah jalan !ang paling dekat untuk menuju Tuhan. aab +asulullah : Tidak ada lain" kecuali dengan dikrullah. *alam hal ini pun Allah &,T juga menegaskan dalam Firman'3!a di dalam Al'ur5an -ariim ? 2G. !aitu orang'orang !ang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. 9ngatlah" han!a dengan mengingati Allah'lah hati menjadi tenteram.& Ar'+a5d a!at 2G
*engan demikian jelaslah baha jalan !ang sedekat'dekatn!a mencapai Allah &,T ? merasa dilihat dan diperhatikan" han!a bisa diraih oleh seorang hamba dengan dikir kepada3!a Hikrullah" disamping melakukan latihan ri!adoh lahir'batin seperti !ang biasa dilakukan oleh orang'orang &hu6i antara lain : 9khlas" jujur" uhud" muraqabah" mus!ahadah" tajarrud" mahabah" cinta kepada Allah &,T. dan lain sebagain!a" !ang merupakan bentuk dari dikrullah itu sendiri? para ulama thariqah/tasau6 mende6inisikann!a dalam bentuk dikrullah Amali!ah.
Melihat petunjuk Allah dan +asulullah &A, tersebut" maka Thoriqah mempun!ai dua pengertian : Pertama : 9a berarti metode bimbingan spiritual kepada indiIidu perorangan dalam mengarahkan kehidupann!a menuju kedekatan dengan Tuhan. -edua : Thoriqoh sebagai persaudaraan kaum &hu6i !ang ditandai adan!a lembaga 6ormal seperti ai!ah" ribath" atau khanaqah.
-edudukan uru Thoriqoh diperkokoh dengan adan!a ajaran asilah dan silsilahsanad . -e!akinan berasilah dengan uru diper'erat dengan keperca!aan karomah" barokah dan s!a6a5at atau limpahan pertolongan dari Allah &,T melalui -arunia3!a kepada guru. -epatuhan murid kepada uru dalam Thoriqoh digambarkan seperti ma!at di tangan orang !ang memandikann!a.
*engan demikian dapat diambil benang merah baha inti Thoriqoh adalah ushul bertemu dengan Allah. ika hendak bertemu" maka jalan !ang dapat dipakai bisa bermacam'macam. 9barat orang mau berpergian menuju akarta" kalau orang itu berangkat dari &uraba!a !a harus menuju ke barat. 4erbeda jika orang itu berangkat dari Medan !a harus berjalan ke timur
menuju akarta. 9ni artin!a baha Thoriqoh !ang ada" terutama di 9ndonesia mempun!ai tujuan !ang sama !aitu ushul" kepada Allah &,T.
99. alan menuju ushul ilallah
a. Melalui Muraqabah. Petunjuk Al'ur5an tentang Muraqabah/pendekata n diri kepada Allah &,T. disebutkan dalam Al'ur5an antara lain :
*an apabila hamba'hamba' -u bertan!a kepadamu tentang Aku" Maka jaablah" bahasan!a aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang !ang berdoa apabila ia memohon kepada'-u" Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah'-u dan hendaklah mereka beriman kepada'-u" agar mereka selalu berada dalam kebenaran. &. Al 4aqarah : 1G8.
-etahuilah ahai saudaraku" Allah &,T selalu mengaasi segala sesuatu" sebagaimana ditegaskan dalam Al'ur5an &. Al'Ahab (( : J2.
J2. KKKKK. dan adalah Allah Maha mengaasi segala sesuatu.
)al ini mengandung pelajaran baha seseorang selalu merasa diaasi/diintai oleh Allah &,T" karena pada dasarn!a Allah adalah sangat dekat dengan hamba'hamban!a" sebagaimana petunjuk &. Al'o6 J0 : 18.
18. dan &esungguhn!a -ami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa !ang dibisikkan oleh hatin!a" dan -ami lebih dekat kepadan!a daripada urat lehern!a"
*emikian juga petunjuk dari Al'ur5an dalam &. Al')adid JL : B.
B. *ialah !ang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian *ia bersema!am di atas ars!. *ia mengetahui apa !ang masuk ke dalam bumi dan apa !ang keluar daripadan!a
dan apa !ang turun dari langit dan apa !ang naik kepada'3!a. dan *ia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa !ang kamu kerjakan.
)adis 3abi &A,. juga juga memberi arahan !akni ketika 3abi menjaab pertan!aan malaikat ibril tentang 9hsan" beliau menjaab : )endaklah engkau beribadah kepada Allah se'olah'olah engkau melihat n!a. Apabila engkau tak mampu melihat' 3!a" !akinlah bahasan!a Allah melihatmu. )+. 4ukhari'Muslim .
-esadaran rohani baha Allah &,T. selalu hadir di dalam dan disekitar dirin!a akan menjadikan dirin!a selalu merasa diaasi segala apa !ang dilakukan" bahkan sampai apa !ang terlintas dalam hatin!a.
4an!ak kisah dalam dunia su6i uru dan santrin!a !ang empat orang itu" satu diantaran!a tidak mau men!embelih a!am !ang diberikan oleh sang uru" karena bagi Allah tidak ada suatu !ang tersembun!i" Allah Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui" maka luluslah murid tersebut dari ujian !ang diberikan gurun!a tersebut.
&elanjutn!a Al'9mam al'usairi.rhm berkata : #4arang siapa !ang muraqabah dengan Allah dalam hatin!a" maka Allah akan memiliharan!a dari perbuatan dosa pad a anggota tubuhn!a. 9mam tokoh &u6i &u6!an &auri.rhm juga berpesan hendaklah engkau melakukan muraqobah terhadap *at !ang tidak lagi samar terhadap segala sesuatu" hendaklah engkau selalu mengharap raja5 pengharapan dengan sangat berharap terhadap *at !ang memiliki siksa Abu 4akar abir al'aairi 1NL8 : GJ.
Maka dari uraian diatas dapat dicermati adan!a dampak positi6 muroqobah bagi !ang mampu melakukann!a" !akni : q Memiliki rasa malu !ang positi6. q Akan senantiasa hati'hati dalam segala ucapan dan perbuatann!a. q Tidak pernah merasa ditinggalkan oleh Allah meski sendirian ataupun kelihatan doan!a !ang dipanjatkan belum dikabul kan q Tidak mudah putus asa apapun nasib !ang menimpan!a q Menjadi hamba !ang mukhlis sebagai diis!aratkan dalam Al'ur5an &. @usu6 12 : 2B.
2B. &esungguhn!a anita itu telah bermaksud melakukan perbuatan itu dengan @usu6" dan @usu6pun @usu6 pun bermaksud melakukan pula dengan anita itu andaikata dia 3abi @usu6 tidak melihat tanda dari Tuhann!aOQ. *emikianlah" agar -ami memalingkan dari padan!a kemungkaran dan kekejian. &esungguhn!a @usu6 itu Termasu Termasukk hamba'hamba -ami !ang terpilih.
OQ A!at A!at ini tidaklah menunjukkan baha bah a 3abi @usu6 a.s. pun!a keinginan !ang buruk terhadap anita itu Hulaikha" akan tetapi godaan itu demikian besan!a sehingga andaikata 3abi @usu6 @usu6 tidak dikuatkan dengan keimanan kepada Allah s..t tentu *ia jatuh ke dalam kemaksiatan. *an a!at inilah menunjukkan keimanan dari 3abi @usu6 !ang !ang kuat dalam melaksanakan 9hsan" merasa dilihat dan diaasi oleh Allah &,T.
b. Melalui Muhasabah Muhasabah berarti orang selalu memikirkan" memperhatikan dan memperhitungR sh!?kan apa saja !ang telah dan !ang akan di perbuat. Pedomann!a dalam &. Al')as!r JN : 1G.
1G. )ai orang'orang !ang beriman" bertakalah kepada Allah dan hendaklah &etiap diri memperhatikan apa !ang telah diperbuatn!a untuk hari esok akhirat? dan bertakalah kepada Allah" &esungguhn!a Allah Allah Maha mengetahui apa !ang kamu kerjakan.
*ari pengertian ini dapat diambil pelajaran baha Muhasabah :
1. Membuktikan adan!a iman dan taka kepada Allah dalam dirin!a dan Allah mengakui hal itu. 4agi ummat 9slam" iman merupakan kekuatan !ang maha dahs!at untuk memelihara manusia dari nilai'nilai rendah" dan merupakan alat !ang menggerakan manusia untuk meningkatkan nilai luhur dan moral !ang bersih. >rang !ang beriman akan berusaha mengamalkan akhlak !ang mulia/mah mudah" bukan akhlak !ang tercela/mamumah dalam kehidupann!a sehari' hari sehingga orang tersebut akan terhindar dari kejahatan apapun. 9tulah gambaran orang bertaka" bersih dari dosa" dapat mengalahkan tuntutan haa na6su.
2. >rang !ang bermuhasabah" pasti mempun!ai ke!akinan akan datangn!a )ari Pembalasan secara khusus begitu merasuk dalam hatin!a sehingga ia merasa pelu sangat hati'hati dalam setiap langkahn!a. *ia tidak berani main'main akan larangan Allah &,T.
(. >rang tersebut akan selalu berusaha meningkatkan kualitas amaln!a" karena ia merasa tak mau merugi dari hari ke hari. 9baratn!a seperti pedagang" sebelum berangkat akan
memperhitungkan berapa modaln!a" berapa pula ia harus menjual dagangann!a" dan setelah selesai akan menghitung lagi berapa hasil uang !ang bisa dibaa pulang. 4egitu juga dalam hal beragama" modaln!a adalah kumpulan keajiban !ang berhasil dikerjakan" sedang laban!a adalah amalan'amalan sunnah !ang berhasil dikerjakann!a.
B. Pesan &a!idina Amirul Mukminin %mar bin -hattab r.a : Perhitungkanlah dirimu sendiri sebelum dirimu diperhitungkan. >leh karena itu sikap hidup muraqobah dan muhasabah merupakan peningkatan ruhani!ah dan mental manusia sehingga benar'benar menjadi hamba Allah !ang bertaka" hidup dalam ketaatan dan terhindar dari maksiat.
c. Melalui *ikir *ikir berarti ingat" mengingat" merenung" men!ebut. Termasuk Termasuk dalam pengertian dikir ialah dia" membaca Al'ur5an" tasbih mensucikan Allah tahmid memuji Allah" takbir membesarkan Allah tahlil mentauhidkan Allah" istigh6ar memohon ampun kepada Allah hauqalah membaca lahula ala quata illah billahi Eali!lil Eadiem dan lain sebagain!a.
Ada dikir !ang men!atu dengan ibadah lainn!a seperti seperti dengan salat" thaa6" sa5i" uku6 dan lain sebagain!a. *an ada pula dikir !ang dilakukan secara khusus/ter sendiri diucapkan pada saat'saat tertentu" atau pada" setiap saat. Ada dikir !ang jumlahn!a tidak ditentukan oleh s!ara5" tetapi ada dikir !ang jumlahn!a ditentukan oleh s!ara5 menurut ketentuan Thoriqoh !ang bersangkutan" 3abi &A,. sendiri baik dengan pern!ataan beliau maupun dengan contoh amalan beliau. &edang dikir dalam da lam pengertian ingat atau mengingat Allah" seharusn!a dilakukan pada setiap saat. Artin!a kegiatan apapun !ang dilakukan oleh seorang Muslim hendakn!a jangan sampai melupakan Allah &,T.
*imanapun seorang Muslim berada" hendakn!a selalu ingat kepada Allah" sehingga melahirkan cinta beramal saleh kepada Allah dan malu berbuat dosa dan maksiat kepada Allah &,T. *ikir dalam arti men!ebut asma Allah !ang diamalkan secara rutin" biasan!a d isebut ind atau jamakn!a disebut aurad.
*ikir dalam men!ebut asma Allah termasuk ibadah makhdhoh !aitu ibadah langsung kepada Allah &,T. &ebagai ibadah langsung" maka terikat dengan norma'norma ibadah ibadah langsung kepada Allah &,T" !aitu mesti ma5sur ada contoh atau ada perintah dari +asulullah &,T. atau ada iin dari beliau. Artin!a jenis dikir ini tidak boleh dikarang oleh seseorang. *ikir han!alah han !alah mengingat atau men!ebut asma Allah" atau nama'nama Allah atau kalamullah" Al'ur5an. Petunjuk Al'ur5an dan )adis perihal kegiatan dikir cukup ban!ak" antara lain dapat disebutkan :
Firman Allah : 9ngatlah kamu kepada'-u nisca!a Aku ingat pula kepadamu. &. Al'4aqarah 2 : 1J2
B1. )ai orang'orang !ang beriman" berdikirlah dengan men!ebut nama Allah" ikir !ang seban!ak'ban!akn!a. &. Al'Ahab (( : B1.
1N1. !aitu orang'orang !ang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi sera!a berkata: #@a Tuhan -ami" Tiadalah =ngkau menciptakan ini dengan sia'sia" Maha suci =ngkau" Maka peliharalah -ami dari siksa neraka.
.&. Ali'9mran : 1N1.
20J. dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut" dan dengan tidak mengeraskan suara" di aktu pagi dan petang" dan janganlah kamu Termasuk orang'orang !ang lalai.&. Al'A5ro6 L : 20J.
2G. !aitu orang'orang !ang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. 9ngatlah" han!a dengan mengingati Allah'lah hati menjadi tenteram.&. Ar'+a5du 1( : 2G. )adis'hadis 3abi : Telah ber6irman Allah &,T. dalam suatu hadis udsi : Aku bersama'sama hamba'-u selama ini mengingat Aku dan bibirn!a bergerak men!ebut nama'-u. )+. Al 4aihaq! dan 9bnu )iban.
Tak seorangpun manusia mengerjakan suatu perbuatan !ang dapat menjauhkan dari aab Allah &,T. lebih baik dari pada dikir. Para sahabat bertan!a tidak pula jihad 6i sabilillah" kecuali apabila engkau menghantam musuh dengan pedangmu itu sehingga ia patah" kemudian engkau menghantam lagi dengan pedangmu sehingga ia patah" kemudian menghantam lagi dengan pedangmu sehingga ia patah. )+. 9bn Abi &!aibah dalam Al Musshana6.
+asulullah &A,. pernah ditan!a : Amalan apa !ang paling a6dol < aab beliau : =ngkau mati dalam keadaan lidahmu basah karena berdikir kepada Allah )+. 9bnu )iban R Athabrani.
3abi &A,. telah bersabda : Allah &,T. ber6irman dalam suatu hadis quds! : 4arang siapa disibukkan dikir kepada'-u" sedemikian sehingga tidak sempat memohon sesuatu dari'-u" maka Aku akan memberin!a !ang terbaik dari apa saja !ang -u berikan kepada para pemohon )+. 4ukhori
&eorang tokoh &hu6ian Abdul osim berkata : 9ngat kepada Allah adalah bagian !ang sangat kuat untuk menempuh jalan mendekatkan diri kepada Allah @ang Maha &uci. 4ahkan sebagai unit/pokok didalam jalan/thoriqah ini jalan shu6i!ah. *an seorang han!a dapat sampai kepada Allah dengan terus menerus ingat kepada Allah Abul Muhammad Abdulah Al'@a6i5i : 3asrul Mahasin Al'ho!ah : 2BL.
Perlu disampaikan secara garis besar baha praktek dikir dalam dunia thoriqoh" pelaksanaann!a bisa berbeda'beda dalam tehnisn!a tergantung ciri dan kepribadian thoriqoh itu sendiri sesuai petunjuk Murs!id n!a. %lama Thoriqoh membaca jenis dikir menjadi tiga jenjang : a. *ikir lisan : ;aa ilaaha 9llalah. Mulamula pelan kemudian bisa naik menjadi cepat setelah merasa meresap dalam di). b. *ikir qalbu hati : Allah" Allah. Mula'mula mulutn!a berdikir diikuti oleh hati" kemudian dari hati ke mulut" lalu lidah berdikir sendiri" dengan dikir tanpa sadar" akal pikiran tidak jalan lagi" melainkan terjadi sebagai 9lham !ang menjelma 3ur 9lahi dalam hati memberitahukan : 9nnan! Anal ;aahu" !ang naik ke mulut mengucapkan Allah" Allah. c. *ikir &ir atau +ahasia : )u )u. 4iasan!a sebelum sampai ke tingkat dikir orang itu sudah 6ana lebih dahulu. *alam situasi !ang demikian perasaan antara diri dengan *ia menjadi satu. Man lam jauk ;am !a5ri6 : 4arang siapa belum merasakan" maka is belum mengetahui. Adapun juga ulama ahl'Thariqoh !ang membagi jenis dikir menjadi empat macam : *ikir olbi!ah" *ikir Aqli!ah" *ikir ;isan dan *ikir Amali!ah. &emua tehnis berdikir itu baik semua. Pada akhirn!a terpulang kepada kemampuan kita masing'masing untuk melaksanakan dikir itu sesuai dengan pilihan Thoriqoh dan petunjuk Murs!id !ang bersangkutan selaku murid han!a bisa taat dengan petunjuk gurun!a. *emikian uraian singkat kami dalam men!ajikan Thoriqoh sebagai jalan' menuju khusnul khatimah" !ang semoga merupakan ikhtiar seorang hamba menjadi idaman bagi setiap muslim
diakhir ha!atn!a. Mudah'mudahan ada man6aatn!a. *an Allah &,T" selalu membimbing dan memberi hida!ah kepada kita semua. Amin. ,a min Allah at tau6iq hida!ah al ina!ah" a bi hurmati )abib a bi hurmati 6atihahDD &umber: http://nasrimks.ordpress.com
*iposkan oleh denn! ramadhan di 0(.JB
MURSYID-MURSYID THORIQOH SAAT INI Setelah berkembang selama lebih dari enam abad, thariqah saat ini telah tersebar di seluruh nusantara. Pada awal abad dua puluh satu ini ribuan guru mursyid tinggal dan mengajarkan ilmunya di seluruh pelosok tanah air. Berikut sekilas profil lima mursyid yang mewakili tiga thariqah terbesar di tanah air: Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah, Naqsyabandiyyah halidiyyah dan Syad!iliyyah. "okoh pertama adalah #bah #nom. edudukannya sebagai seorang mursyid "hariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sekaligus ulama sepuh membuatnya menjadi tempat berteduh bagi jiwa$jiwa yang dahaga. Sebagai orang tua telah kenyang dengan asam garam kehidupan #bah #nom dengan arif menerima kunjungan tamu$tamunya, siapapun adanya dan apapun kepentingannya. %idupnya dengan ikhlas dipersembahkan untuk melayani umat manusia. Belum lagi kemasyhuran pesantren Suryalaya sebagai tempat penyembuhan pe&andu narkoba dan penyakit psikis dengan metode 'slami& %idrotherapy, yang formulanya diran&ang oleh #bah #nom. (etode ini menggabungkan konsep &old turkey system yang diislamkan melalui mandi taubat, serangkaian shalat dengan d!ikir ala "hariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Program yang semula diniatkan untuk membantu program pemerintah tahun )*+) ini kemudian berlanjut terus dan dilembagakan dalam pesantren remaja 'nabah. #bah #nom yang sejak muda tidak makan daging dan selalu minum air putih itu adalah putra kelima %. #bdullah (ubarak bin Nur (uhammad #bah Sepuh- dari istri keduanya %j. uhriyah. 'a memang disiapkan ayahnya untuk meneruskan kepemimpinan thariqah di Suryalaya. Selepas pendidikan dasar di sekolah dan pesantren orangtuanya, pada tahun )*/0 #bah #nom memulai pengembaraan menuntut ilmu agama 'slam se&ara lebih mendalam. 1iawali dengan mengaji ilmu fiqih di pesantren 2i&ariang 2ianjur, kemudian belajar ilmu alat dan balaghah di pesantren ambudipa 2ianjur. Setelah dua tahun di ambudipa ia melanjutkan mengaji pada ajengan Syatibi di 3entur 2ianjur dan ajengan #&eng (umu di pesantren 2ireungas Sukabumi yang terkenal dengan penguasaan ilmu hikmahnya pada 4 tahun berikutnya. egemaran akan ilmu silat dan hikmah kemudian diperdalam di pesantren 2itengah Panjalu yang diasuh oleh #jengan unaidi, seorang ulama ahli ilmu alat dan hikmah. ematangan ilmu #bah #nom di usia )* tahun diuji dengan keper&ayaan yang diberikan oleh #bah Sepuh untuk membantu mengasuh pesantren Suryalaya sampai beliau wafat pada tahun )*56 dalam usia )40 tahun. 1ua tahun sebelum wafat #bah Sepuh mengangkat #bah #nom menjadi wakil talqinnya, kemudian menjadi mursyid penuh "hariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sekaligus pengasuh pesantren menggantikan #bahnya yang mulai sakit$sakitan. (anajer %andal Beban tanggung jawab yang begitu berat tertumpu dibahunya di usianya yang baru menginjak 7) tahun, menenggelamkan #bah #nom ke dalam samudera riyadhah. e&intaannya kepada pesantren, thariqah dan umat melarutkan hari$harinya dalam ibadah, tarbiyah dan doa. Sepanjang sisa hidupnya #bah #nom hampir tidak pernah tidur, demikian &erita salah satu keponakan #bah #nom yang pernah mengabdi di rumahnya. 1i luar kegiatan ibadah mahdlah, mengajar dan kunjungan, #bah #nom menghabiskan seluruh waktunya dengan melakukan d!ikir khafi. Setiap kali kantuk menyerang, #bah
#nom segera berwudhu dan shalat sunah lalu melanjutkan d!ikirnya. Selain berd!ikir, #bah #nom juga seorang manajer yang handal. 1i tangannya Suryalaya, yang dulunya pesantren ke&il di tengah hutan, berkembang pesat menjadi salah satu pesantren yang sangat disegani di negeri ini. Santri dan pengikutnya yang men&apai angka jutaan tersebar di seluruh 'ndonesia bahkan negeri$ negeri tetangga seperti (alaysia, Singapura, "hailand dan lain sebagainya. umlah ini men&akup sekitar /000 santri yang bermukim untuk belajar dan kuliah di lingkungan pesantren Suryalaya, alumni, puluhan santri remaja 'nabah serta jutaan ikhwan$akhwat "hariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah "QN-. ini di usianya yang semakin senja, #bah #nom tidak lagi se&ara intens mendampingi santrinya. "ubuhnya yang semakin renta tak lagi mampu mensejajari semangat dan ke&intaannya kepada sesama. arena itu beberapa tahun belakangan semua urusan pesantren dan thariqah diserahkan kepada / orang yang ditunjuk sebagai Pengemban #manat, yang terdiri dari %. 8ainal #bidin #nwar, %. 1udun Nur Syaidudin dan %. Nur #nom (ubarok. Namun demikian dengan sisa$sisa tenaga yang semakin melemah #bah #nom tetap bersikeras menerima semua tamu yang mengunjunginya dari berbagai pelosok tanah air, walau hanya sekedar dengan berjabat tangan. uga diyakini, se&ara ruhaniah #bah #nom masih akan terus mengasuh jiwa$jiwa yang membutuhkan tetes demi tetes embun hikmah yang mengalir dari kejernihan telaga hatinya. "okoh mursyid ternama lain dari "hariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah di 'ndonesia adalah .%. #hmad #srori #l$'shaqi, pemimpin amaah #l$hidmah yang berpusat edinding 9or, Surabaya. Sebagai &iri khas, iai #srori menambahkan kata #l$tsmaniyyah di belakang thariqahnya yang merujuk kepada ayahandanya, .%. tsman #l$'shaqi. iai tsman yang masih keturunan Sunan 3iri itu adalah murid kesayangan dan badal .%. ;omli "amim ayah .%. (usta
(enyajikan Suguhan %ebatnya, sekalipun namanya selalu dielu$elukan banyak orang, 3us ;ori tetap bersahaja dan ramah, termasuk saat menerima tamu. 'a adalah sosok yang tidak banyak menuntut pelayanan layaknya orang besar, bahkan tak jarang ia sendiri yang menyajikan suguhan untuk tamu.
ini, ulama yang usianya sekitar lima puluh tahunan itu menjadi magnet tersendiri bagi sebagian kaum, khususnya ahli tarekat. arena kesibukannya dan banyaknya tamu, 3us ;ori kini menyediakan waktu khusus buat para tamu, yaitu tiap hari #had. Sedangkan untuk pembaiatan, baik bagi jemaah baru maupun jemaah lama, dilakukan seminggu sekali. #da tiga ma&am pembaiatan yang dilakukan iai #srori, yaitu Baiusbu
Pesantren Sepuh Seiring dengan perkembangan jaman, pesantren yang diasuh oleh iai Salman juga mengalami perkembangan. ika semula santri hanya ngaji dengan sistem sorogan dan bandongan, mulai tahun )*6/ didirikan lembaga pendidikan formal mulai (adrasah "sanawiyah ("s-, (adrasah 1iniyah )*67-, (adrasah #liyah )*66- dan yang terakhir " #l$(anshur )*C0-. Saat ini pesantren #l$(anshur Popongan terdiri tiga bagian : pesantren putra, pesantren putri dan pesantren sepuh yang diikuti oleh orang$orang tua yang menjalani suluk, lelaku tarekat. Berbagai bentuk kegiatan pesantren juga ditata ulang, sekaligus dengan penunjukkan penanggung jawabnya. iai Salman sendiri, selain sebagai sesepuh pesantren, juga mengasuh santri putra dan santri sepuh santri thariqah- yang datang untuk suluk dan tawajuhhan pada bulan$bulan tertentu. Belakangan, seiring dengan kian lanjutnya usia beliau, iai Salman tampaknya juga menyiapkan kader pribadinya, baik sebagai pengasuh pesantren maupun mursyid thariqah, yaitu 3us (ulta!am /5 th-. ondisi fisik iai yang sangat tawadhu ini, belakangan, memang agak melemah dan intonasi suaranya tidak lagi sekeras dulu. (aka putra ketujuhnya yang lahir di (akkah inilah yang menjadi badalnya pengganti- untuk memberikan pengajian$pengajian. Digur yang amat bersahaja, ramah serta tawadlu< adalah kesan yang akan didapati oleh siapapun yang bertamu ke rumah kiai, yang bulan ;amadlan )745 % lalu genap berusia +0 tahun menurut perhitungan hijriyah ini. etika berbi&ara dengan para tamunya iai Salman lebih sering menundukkan kepala sebagai wujud sikap rendah hatinya. Bahkan tidak jarang, beliau sendiri yang membawa baki berisi air minum dari dalam rumahnya untuk disuguhkan kepada para tamu. Selain (bah Salman, ada juga tokoh mursyid "hariqah Naqsyabandiyyah halidiyyah di Nangroe #&eh 1arussalam. Namanya "eungku 1r. (uhibbudin aly, putra dari Syaikh (uhammad aly, seorang guru tarekat Naqsyabandiyah aliyah di tanah ;en&ong yang berasal dari nagari (inangkabau. 1ari garis ayahandanya, yang kemudian lebih dikenal dengan julukan Syaikh (uda aly, mengalir darah ulama besar di (inang. Paman Syaikh (uda aly, misalnya, adalah 1atuk Pelumat, seorang wali #llah yang sangat termasyhur di tanah (inangkabau. Sebagaimana kedudukan pamannya, Syaikh (uda aly juga mewarisi kharisma dan karomahnya. onon beliau pernah memindahkan anaknya dari (inangkabau ke #&eh dalam sekejap mata. Syaikh (uda aly, ayah Buya (uhibbudin adalah sahabat Syaikh @asin al$Dadany (ekkah saat masih sama$ sama berguru pada Sayyid #li #l$(aliky, kakek dari Sayyid (uhammad bin #lawy bin #li #l$(akky al$(aliky al$ %asany. arena hubungan itu pula, ulama besar tersebut pernah mengija!ahkan seluruh tarekat yang dimilikinya kepada Buya beberapa tahun lalu. Pertemuan berikutnya dengan Syaikh @asin al$Dadani juga tidak berbeda. Sambil terus memegang tangannya, Syaikh @asin kemudian memberikan ija!ah atas semua hadits ;asulullah yang dikuasainya. "eungku (uhibbudin aly belajar tarekat pertama kali dari ayahnya, yang membimbingnya meniti tarekat Naqsyabandiyah. Namun karena tak!im, setelah dianggap &ukup, Syaikh (uda ali menyerahkan pengangkatan anaknya menjadi mursyid kepada gurunya, Syaikh #bdul 3honi al$ampary.
#hli shul Diqh Saat itu di pesisir timur utara pulau Sumatera, ada dua orang guru mursyid besar yang tinggal di daerah ;iau. eduanya termasyhur min jumlatil aulia, termasuk golongan wali$wali #llah, yaitu Syaikh #bdul 3honi ampar yang murid$muridnya kebanyakan adalah para ulama dan Syaikh #bdul ahhab ;okan yang murid$ muridnya adalah orang$orang awam. Belakangan Buya (uhibbudin aly juga mendapat ija!ah irsyad, menjadi guru mursyid, "arekat Qadiriyah Naqsyabandiyah dari ulama kharismatik %. Shohibul afa< "ajul E#rifin #bah #nom- pengasuh pesantren Suryalaya dan "arekat Naqsyabandiyah %aqqaniyah dari guru besarnya Syaikh (uhammad Nad!im #l$%aqqany. Silaturahmi dan selalu belajar kepada para alim ulama memang sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging, bahkan hingga kini. Buya men&eritakan nasihat ayahandanya, Fika kau bertemu dengan orang alim, jangan pernah berdebat. 2ukup dengarkan nasihatnya, bertanya seperlunya, minta doa dan ija!ahnya lalu &ium tangannya.G Syaikh (uhibbudin aly mengambil gelar doktornya di Dakultas Syariah ni=ersitas #l$#!har airo dengan disertasi tentang Pengantar %ukum 'slam. aktu kuliahnya terbilang singkat yang diselesaikannya tahun )*+). ini, setelah kesibukannya sebagai anggota 1P; ;' berakhir tahun 4007 lalu, Buya (uhibbudin aly lebih banyak mengisi waktunya dengan mengajar tarekat, dan menulis. Saat ini ada beberapa buku tentang "asawuf dan pengantar hukum 'slam yang sedang ditulisnya, sambil menyempurnakan buku ensiklopedi "arekat yang diberi judul apita Sele&ta "arekat Shufiyyah. aktu senggangnya juga dimanfaatkan untuk FmeramuG tiga buah kitab yang diharapkan akan jadi pegangan para murid dan umat 'slam pada umumnya. "iga kitab tersebut adalah "afsir aly "afsir al$Quran-, Dathul aly Syarah dari kitab auharatut "auhid- dan Nahjatuh an$Nadiyah ila (artabat as$Shufiyyah Sebuah kitab di bidang ilmu "asawuf-. Sebagai pewaris darah pujangga$pujangga (inangkabau, kemahirannya dalam menulis syair pun tak perlu diragukan lagi. Belum lama ini beliau mengija!ahkan syair tawasul tarekat, yang digubahnya sendiri dalam dua bahasa #rab dan (elayu, kepada murid$murid tarekatnya. Syair yang &ukup panjang ini men&eritakan tentang proses perjalanan suluknya, yang diselingi dengan doa tawasul kepada para pendiri tarekat$tarekat besar dan guru$guru yang dimuliakannya. ini, di usianya yang terbilang senja, Buya mengaku tidak lagi sekuat dulu dalam berkhidmah pada agama, nusa dan bangsa. Namun demikian beliau tetap berusaha melayani umat. arena itu ia membagi jadwal kegiatan bulannannya menjadi tiga. Bulan pertama Buya tinggal di akarta, bulan kedua ia habiskan di #&eh dan bulan ketiga "engku (uhibbudin melayani undangan ke daerah$daerah lain. Selain kedua thariqah di muka, thariqah yang pengikutnya tak kalah besar saat ini adalah "hariqah Syad!iliyyah. (enjelang akhir abad dua puluh lalu ada beberapa pusat pengajaran thariqah Syad!iliyyah di awa yang sangat besar, yaitu Pesantren Peta "ulungagung yang diasuh iai #bdul alil (ustaqim, Pesantren atu&ongol (agelang yang diasuh .%. #hmad #bdul %aq, Pesantren Parakan "emanggung yang diasuh .%.;. (uhaminan 3unardo, Pesantren 2ibadak Pandeglang yang diasuh .%. 1imyathi, 8awiyyah a&angan dipimpin oleh .%. 'dris dan an!us Shalawat yang diasuh %abib 9uthfi Bin @ahya.
"elah afat Namun sayangnya, sebagian besar pengasuh itu telah wafat. 1an saat ini hanya tinggal %abib 9uthfi dan .%. #hmad #bdul %aq saja yang masih hidup dan mengajarkan thariqahnya. %abib 9uthfi bin #li bin %aysim Bim @ahya, misalnya, saat ini berkududukan sebagai halifah "hariqah Sad!iliyyah sekaligus pemimpin tertinggi am
Bersilaturahmi dan mengaji kepada %abib 9uthfi, baik se&ara langsung maupun melalui buku karyanya, memang menyenangkan. Pribadinya men&erminkan keluwesan dan keleluasaan khas ulama tradisional. edalaman ilmunya juga dipadu dengan keluasan wawasan keumatannya, sehingga setiap kalimat mengalir dengan lan&ar dan penuh hikmah. Beberapa orang juga meyakini, %abib 9uthfi sebagai sosok yang waskita, atau dalam bahasa jawa weruh sak durunge winarah, alias mengetahui hal yang belum terjadi. 1itempa Para ali "entu saja semua keistimewaan itu tidak datang dengan tiba$tiba. Beberapa ulama besar yang termasyhur sebagai waliyullah telah ikut menempanya sejak ke&il. Sebut saja %abib #hmad bin 'smail Bin @ahya dan %abib mar bin 'smail Bin @ahya alias #bah mar, seorang waliyullah yang tinggal di desa Panguragan, #rjawinangun, 2irebon, yang mengasuh %abib 9uthfi ke&il ketika ia tinggal di desa itu. 1ari tokoh eksentrik itulah untuk pertama kalinya %abib 9uthfi mempelajari ilmu kehidupan. Selain itu %abib 9uthfi juga pernah berguru kepada %abib Syekh bin #bu Bakar bin @ahya 2irebon- dan (bah .%. (uhammad Bajuri 'ndramayu-. Pun&aknya, %abib yang piawai memainkan alat musik organ dan sering menggubah lagu itu mendalami tarekat Syad!iliyyah kepada #l$%abib (uhammad #bdul (alik bin 'lyas Bin @ahya, alias (bah (alik. Setelah beberapa tahun berguru kepada waliyullah yang tinggal di Purwokerto, awa "engah, itulah %abib 9uthfi memperoleh ija!ah kemursyidan "hariqah Syad!iliyyah. edudukan sebagai pimpinan kaum tarekat di tanah air, memang membuat %abib 9uthfi didekati semua kalangan. 'a juga sering dikunjungi para guru mursyid dari berbagai negara, seperti Syaikh %isham abbani, mursyid "arekat Naqsyabandiyyah %aqqaniyyah dari #merika Serikat dan Syaikh (uhammad #l$@a
Salam "akd!im.. Pangreksa Pondok 3endheng Barokah, Bintaro$ jakarta.. #l Daqiir (bah assam
penger t i anThor i qohat auT ar ek at &arekat /ahasa #rab: SU , transliterasi: &ariqah berarti +alan+ atau +metode+, dan menga!u pada aliran kegamaan tasawuf atau su(sme dalam 4slam' 4a se!ara konseptual terkait dengan RaqSqah atau +kebenaran seati+, yaitu !ita)!ita ideal yang ingin di!apai oleh para pelaku aliran tersebut' $eorang penuntut ilmu agama akan memulai pendekatannya dengan mempelaari hukum 4slam , yaitu praktik eksoteris atau duniawi 4slam, dan kemudian berlanut pada alan pendekatan mistis keagamaan yang berbentuk TarSqah ' elalui praktik spiritual dan bimbingan seorang pemimpin tarekat, !alon penghayat tarekat akan berupaya untuk men!apai aqSqah /hakikat, atau kebenaran hakiki' #rti tarekat *ata tarekat berasal dari bahasa #rab thoriqoh, amaknya thoraiq , yang berarti:/1 alan atau petunuk alan atau !ara, /2 etode, system /al)uslub, /J mahab, aliran, haluan /al) mahab, /9 keadaan /al)halah, /B tiang tempat berteduh, tongkat, payung /amud al) mialah' enurut #l).urani #li bin uhammad bin #li /790)<16 , tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik /para penempuh alan menuu #llah &aala melalui tahapan) tahapan;maqamat ' Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada indiAidu dalam mengarahkan kehidupannya menuu kedekatan diri dengan &uhan' *edua, tarekat sebagai persaudaraan kaum su( / su( brotherhood yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti awiyah, ribath, atau khanaqah' ila ditinau dari sisi lain tarekat itu mempunyai tiga sistem, yaitu: sistem kerahasiaan, sistem kekerabatan /persaudaraan dan sistem hirarki seperti khalifah tawauh atau khalifah suluk, syekh atau mursyid, wali atau qutub' *edudukan guru tarekat diperkokoh dengan aaran wasilah dan silsilah' *eyakinan berwasilah dengan guru dipererat dengan keper!ayaan karamah, barakah atau syafaah atau limpahan pertolongan dari guru'
@engertian diatas menunukkan &arekat sebagai !abang atau aliran dalam paham tasawuf ' @engertian itu dapat ditemukan pada al)&horiqoh al)u"tabarah al)-ahdliyyah, &arekat 3adiriyah, &horiqoh -aqsabandiyah, &arekat $#D?4>4#C, &arekat $amaniyah dll' 5ntuk di 4ndonesia ada uga yang menggunakan kata tarekat sebagai sebutan atau nama paham mistik yang dianutnya, dan tidak ada hubungannya se!ara langsung dengan paham tasawuf yang semula at au dengan tarekat besar dan kenamaan' isalnya &arekat $ulaiman Eayam /ogor, &arekat *halawatiah usuf /$uawesi $elatan boleh dikatakan hanya meminam sebutannya saa' ahkan di anado ada uga iara -asrani yang menggunakan istilah &arekat, seperti &arekat $$ .oseph' Mmpat tingkatan spiritual agan yang menggambarkan kedudukan tarekat dalam empat tingkatan spiritual /syari"ah , tariqah, haqiqah , dan ma"rifah yang dianggap tidak terlihat *aum su( berpendapat bahwa terdapat empat tingkatan spiritual umum dalam 4slam, yaitu syari"at , tariqah , haqiqah, dan tingkatan keempat ma"rifat yang merupakan tingkatan yang "tak terlihat"' &ingkatan keempat dianggap merupakan inti d ari wilayah hakikat, sebagai esensi dari seluruh tingkatan kedalaman spiritual beragama tersebut' empelaari tarekat uhammad Casyim #sy"ari sebagaimana dikutip oleh uhammad $holikhin, seorang peng)analisis tarekat dan su( mengatakan bahwa ada delapan syarat dalam mempelaari tarekat: U1V 3ashd shahih, menalani tarekat dengan tuuan yang benar' aitu menalaninya dengan sikap ubudiyyah, dan dengan niatan menghambakan diri kepada &uhan' $hidq sharis, haruslah memandang gurunya memiliki rahasia keistimewaan yang akan membawa muridnya ke hadapan 4lahi' #dab murdhiyyah , orang yang mengikuti tarekat haruslah menalani tata)krama yang dibenarkan agama ' #hwal akiyyah, bertingkah laku yang bersih;sealan dengan u!apan dan tingkah)laku -abi uhammad $#%' Cif al)hurmah , menaga kehormatan, menghormati gurunya, baik ada maupun tidak ada, hidup maupun mati, menghormati sesama saudaranya pemeluk 4slam, hormat terhadap yang lebih tua, sayang terhadap yang lebih muda, dan tabah atas permusuhan antar) saudara'
Cusn al)khidmah , mereka)mereka yang mempelaari tarekat haruslah mempertinggi pelayanan kepada guru, sesama, dan #llah $%& dengan alan menaati segala perintah)-ya dan menauhi segala larangan)-ya' =af" al)himmah , orang yang masuk tarekat haruslah membersihkan niat hatinya, yaitu men!ari khashshah /pengetahuan khusus dari #llah, bukan untuk tuuan duniawi' -ufud al)"aimah , orang yang mempelaari tarekat haruslah menaga tekat dan tuuan, demi meraih makrifat khashshah tentang #llah' &uuan tarekat adalah membersihkan iwa dan menaga hawa)nafsu untuk melepaskan diri dari berbagai bentuk uub, takabur, riya", hubbud dunya /!inta dunia, dan sebagainya' &awakal, rendah hati;tawadhu", ridha, mendapat makrifat dari #llah, uga menadi tuuan tarekat' U2V &anggapan #da yang menganggap mereka yang menganggap orang)orang su( dan tarekat sebagai orang yang bersih / shafa dari kekotoran, penuh dengan pemikiran +dan yang baginya sama saa antara nilai emas dan batu)batuan,+ tulis uhammad $holikhin dalam bukunya' #da pula yang menganggap mereka men!apai makna orang yang berkata benar, semulia) mulianya manusia setelah para -abi sebagaimana (rman #llah dalam 3$' #n)-isa /9:6' U2V -amun, 4bnu &aimiyah mengatakan pendapat ini salah sama sekali' ang benar, adalah +orang)orang yang beritihad dalam ketaatannya kepada #llah'+ UJV &arekat)tarekat di 4ndonesia erikut ini adalah &horiqoh)thoriqoh utama yang ada dan berkembang di 4ndonesia: &arekat #lawiyyah &arekat 4drisiyah &arekat *halwatiyah &arekat -ahdlatul %athan &arekat -aqsyabandiyah &arekat 3odiriyah wa -aqsyabandiyah &arekat 3odiriyah &arekat =ifa"iah &arekat $amaniyah &arekat $hiddiqiyyah &arekat $yadiliyah
&arekat $yattariyah &arekat &ianiyah
PERL UKAH I KUT Bai ' atI ni s i as i Spi r i t ual ( T ahbi s )
BAI ' AT
THARI QAH
I n i s i a s is p i r i t u ala t a up en as b i h an a da l a hp el a nt i k a na t a up er e s mi a ns e s eo r a ng y a ng s u ng gu hs u n gg uh i n gi n me nc a r ip en ge t a hu an ( ma k r i f a t )Al l a h SWT o l e hs e o r a ng p emb i mb i n g( mu r s y i d , k hal i f ah,s y ek h) .Dal am beber apat ar ek at ,i ni s i as ii nibi as a di i s t i l ahk andenganbai atat aut al qi n. Ke gi a t a ns e p er t ii n is e r i n gd i h ub un gk a nd en g an p e ng an g k at a ns u mp ah p ar as a h ab atNa bis a a t Pe r j a nj i a nHu da i b i y a hy a ngb er l a ng s un gd ib awa hp oh on . I nt i nya,per nyat aan j anj iset i amer ekaunt ukmengabdikepada Al l ah SWT dan NabiMuhammad dal am k ond i s iapapun .Per i s t i wai nidi l uk i s k andid al a m Al qur an , " Or angor angy an gbe r j an j is et i a k e pa da mu ,me r e k ai t us e s un gg uh n y ab er j a nj is e t i ak e pa da Al l a h.T a ng an Al l a hd ia t a st a ng an me r e k a.Ba r a ngs i a pay a ngme l a ng ga rj a nj ii t uma k aa k i b at n y a ,n i s c a y aa k i b at n y aa k anme ni mp a d i r i n y as e n di r i .Da n,b ar a ng s i a pa y a n g me ne pa t ij a nj i n y ak e p ad a Al l a h,ma k a Al l a ha k a n member i ny a pahal a y ang bes ar . "( Q. S. al Fat h [ 48: ] 10) . Up ac a r ap el a nt i k a ni n ib i a s a¬n y ad i l a k s an ak a ns e s ua id en ga nk e t e nt u any a ng b er l a k ud id al a m ma s i n gma s i n gt a r e k a t .Ad ay a n g me ne t a pk a ns e j u ml a hs y a r a ty a n gh ar u sd i p en uh is e b el u md i i ni s i as i / b ai ' a t ,b er ga nt ung s t andarop er a si ona lp r o sedu r( SOP)mas i ng ma si ng t ar ek at .Dia nt ar a s t a nd art e r s e bu ti a l a hme nj a ba tt a ng an( mu s ha f a ha ' h )d en ga ns y e k ha t a umu r s y i d .Bi a s an y aa da t ar e ka tme ng ga nt in amaa t a umen amba hk anl a qa b( j ul u k an )mu r i dy a ngme ng i k u t ii n i s i a sit er s eb ut . I t us emu adi l a kuk ans ebagi s i mbol " k el ahi r ank e mbal i "k eduni ar ohani . I ni s i a sit e r s eb utb i a s an y adi t a nd aid en ganp en y er a ha nk a i ns er b an( k hi r q ah )y a ngd i p as a ng k and i p un da kmu r i do l e hs y e k ha t a u mu r s y i d .Bi a s aj u gap emb er i a nt a s bi h ,i j a z ah ,a t a ub en da b en da upac ar al a i nn y a.Pr o sesi ni s i as ibi as an y adi l ak uk ans eus ais hal atber j amaahdandi s ak s i k anol eh mur i dmur i dl ai nn ya. I ni s i as ii niber t i ngk at t i ngk at .Adat i ngk atpal i ngawaly angdi i ni s i as is ebagaianggot abar ut ar ek at . I ni s i as il ai nn y adi l ak uk anl ebi hk hus usun t ukmu r i d mur i d' y a ngs udahmenc apait i n gk at ant er t ent u d an b ag i n y as u d ah l a y a ku nt u kd i l a nt i ks e b ag a imu r s y i dp emb a nt u .Pe r b ed aa na nt a r a mu r s y i d pembant udanmur s y i dseni ordi t ent uk anol eht r adi s it ar ek at . Se t el ahi ni s i as imak amur i dat a umur s y i dmak amu r i di t u,be r l ak ul ahk e t ent uanpadadi r i n y as end i r i d an wa j i bd i j a l a ni .Mi s al n y a,i ah ar u sb er a nib er u ba hs ec ar ad r a s t i s ,s ep er t ib er a niu n t u k menggunt i ng dosadosa l angganannya sej ak dahul u,meni nggal kan makanan,mi numan,dan p er b ua t a n,s er t ak e pu t u sa nk e pu t u s ans y ub ha t ,a pa l ag iy a ngha r a m.Mu r i dd i t u nt u tt eg asb er a ni h i j r a hd ar ik o ndi s ib at i ny a ngmen y at uk ek e c en de r un ga nb at i ny a ngc o nd on ga nt a r ah akda nb at i l . L ak s an ame ny a t un y aa i rd ant eh .Bi l at e l aht e r p i s ah,a ka nb er b en t u kl a i k n y ape mi s ah ana nt a r aa i r danmi nyak. I ni s i a sis e su ng gu hn y al e bi hme r u pa ka nt e r a pik a ge t( s ho ckt h er a py )u nt u khi j r a hk ed al a ms u as an a bat i ny angbar u.I k r arat aubai aty angbar us aj adi j al ani n yal ueiupak anper i s t i was i mbol i sunt uk l ahi rk embai i dar i gel apn yal umur andos adanmak si at .Ki ni ,i amer as at er l ahi rk embal i ,s eper t i ba yi
y angt anpab eba n,ber s i h,r i ng an,put i h,pa sr ah,t en an g,d ama i ,i n dah ,baha gi a ,c er ah,d anb eba s dar i bebanmasal ampau. Du ak a l i ma ts a k r a ly a ng b ar ud i u c ap k an i t u me ma ng d i d as a r io l e hj a mi n an Na bi ," Pe r b ar u i l a h k e i ma na nk a l i a nd en ga nb er s a h ad atu l a ng . "Al l a hj u g ame nj a mi np e ng a mp un and os as e c a r at o t a l ( f a gfi ral d z un uu ba j a mi ' a n)ba gio r a ng y a ng t e l a h me nj a l a nip er t o ba t a nk h us u s{ t a ub at a nn as h u ha ) .Se be s a ra pa p un d o s as e b el u mn y a ,i a me r a s ap l o n gd en g an i n i s i a s iy a n gb ar us a j a d i l ak u k an ny ade ng anpe nuhk et e r h ar u an ,y a ngbi a sa ny adi s er t a id eng anl i n an ga na i rma t a .Me r e ka me r a s ao pt i mi s t i sd en ga nme na t a pk ede pa n,k a r e naha di sn ab i ," Ai rma t at o ba tme ng ha pu s k anap i n er a ka "d an" J er i t ant ob at n y ap ar ap en do s al eb i hd i s uk ai T uh ank e t i mb an gge mu r u ht a sb i hn y ap ar a u l a ma . " Ki ni ,i a semaki n sadar dan sensi t i f ser t a sudah mampu mendet eks i per bedaan ant ar a k e c en de r un ga ny a ngh aka t a ub at i ld ana nt a r ab i s i k ani b l i sd anb i s i k anma l a i k at .Seb el u mn y a,i a ma s i hs ul i tme mb ed a k anma nak e c en de r u ng a nh a kma n ay a n gb at i l ,ma nabi s i k a ni b l i sd anma na bi s i k anmal ai k at ,k ar enak e du an y al ar utdid al a m di r i n y abag ai k anai rdenga nt eh.Set el ahmenj al ani t r adi s iba r u,i amer as ak anl embar anb ar udal am k eh i dupann y a.Ant ar ahakda nba t i l danbi s i k ani bl i s danb i s i k anmal a i k atdi r as ak ann y as udahj el as ,s epe r t ij el as n y aper bed aanant ar aai rd anmi n y ak . Keduan y at i dakl agi men y at us ec ar aut u hdi da l am d i r i n y a. Si k a pd anp er s e ps i n y at e r h ad apTu ha nj u gas u da hj a uhbe r u ba h.Se be l u mn y a ,i at e r b eb an id en ga n d oa .Do ad oay a ngt i d akd i k a bu l k a n me nj a dib eb anb at i nb ag i n y ak a r e nas e r i n gk a l id i h ub un gk a n dengan per t anyaan nakaldal am j i wanya t ent ang keber adaan Tuhan.Mengapa i ayang ber doa k e pa da Ny a ,t e t a pid i j a wa bd en ga nk e k e c ewa an .Se me nt a r ai t u ,o r a ngy a ngt i d akpe r n ahb er d oa , b ah k anbe r g el i ma ngdo s a,t e t a pi h i d up ny ame l i mp ahda nb er k e c uk u pa n. Ki n i ,i as ema ki ns a da rd en ga ns ab daNab i ," Do aa da l a hj a nt u ng n y ai b ada h" .I at i d akl a gis al a h p ah am t e r h a da pd oa d oa n y ay a n gt e r t o l a k .I ab ah k a ns a n ga ts a d arb ah wap en e r i ma and oab i s a b er a r t ipe ne r i ma anb ag i n y a,d anp en er i ma ando a be r a r t ip en ol a ka nb ag i n y a.I al e bi ht a k utk al a u daf t arpanj an gdo adoa ny adi k abu l k anj u st r ua kanmel ahi r k anpenol ak andi r i n y a,k ar enaper ha t i an t i dakl agit er t uj upadaT uhan,t et apihabi swak t umengons ums ihas i l has i ldoany a.I aber s yuk urj i k a doadoanyadi t ol ak kar ena yaki n past ii t u akan membahayakan kel anggengan hubungan mesr a denganTuhanny a. Ak h i r n y a ,d oab ag i n y as u da hs e ma k i np en de kk a r e nad i t e ng ge l a mk a no l e h mu na j a t n y a .I al e bi h s i b ukna i kk e ha di r a t Ny a( wu s hu l )k e t i mb an gme mo ho nr a hma tl e bi hb an y a kt u r u nk eba wa h.Un t u k apar ahmatl ebi hban yakt ur undar i Ny a,j i k ai as endi r it i dakbi s anai kk ar enar ahmati t u.I al ebi h me mi l i hu nt u kna i kk eh ad i r a t Ny ak et i mb an gr a hma t Ny at u r u n. L amb atl a un,y a ngb er s a ng k ut a nt i d akl a gir i dad en ga ns ur g ad ant i d akj u gat a k utd en ga nn er a ka . Ma s i h k a hs e s e or a ngbu t u hs u r g aa t a ut a k u tn er a k aj i k as e s e or a ngs u da hme n y a t ude n ga nRa hma t Sa ng Pe nc i p t as u r g ad an n er a k ai t u .Mu ng k i ni aa k an b er t e r i a ka mb i l l a hs u r g ai t u ,a k uc u k up denganTuhanku.
Bay ' at Ke t a hu i l a hb ah wama kn aBa i ‘ a ha da l a hb er j a nj id ant a ats e t i ak emu di a nb er pe ga ngt e guhdant e t a p me l a k s a na k a nn y a .Be r b ai ‘ a hme r u pa k a na ma l a nPa r aSu fiy a n gmu l i aRa hma t u l l a h‘ a l a i h i md ani t e r u sb er j a l a ns e hi n gg ak eh ar ii n id ana ka nt e r u sb er j a l a n.Be r b ai ‘ a hj u game r u pa ka nSu nn ahd an T ar i q ahPar aSahaba tRi d hwanul l a h‘ Al ai hi m Aj ma ’ i n. Bai ‘ ah adal ah menet apkan sec ar a sedar hubungan di ant ar a Mur shi d dan Mur i d. Mur i d membenar kan Mur shi dny a member i kan bi mbi ngan k epadany a dan Mur shi d mener i ma Mur i d sebagaiMur i dnyadanpengi kut nyadal am mencapaipeni ngkat anRuhanimenuj ukepadamaksud y anghak i k i . Per k at aanBa i ’ ahber as al dar i k at ada sarBa ’ aBai ’ anMabi ’ any angb er a r t i menj ua ldanper k at aani n i bi as ad i guna kandal a mi s t i l aha kadj ualbel i .Bi as an y as et el ahmenj uals es uat u,s ipenj u ala kan me ng uc a pk a n Bi ’ t uy a ng b er a r t i“ Sa y ame nj u al ”d anp emb el ip ul a me ng uc a pk a nI s y t a r a i t uy a ng b er a r t i “ Sa y ame mb el i ”d ani n ime ngi s y a r a t k ank ep adak er e dh aa nk e du ab el ahpi h ak . Da r ik a t ad as art e r s eb utt e r b i tp ul ak at a Ba y a’ ay a ng b er a r t ime mb ua tp er j an j i a na t a ub i a sa d i s eb ut k ans eba ga iBa y ’ a ta t a uBa i ’ a h.Da l i lBa i ‘ a hd id al a m Al Qu r a na dad id al a m Su r a hAl Fa t h a y a t1 0y a ngma naAl l a h:“ Se s un gg uh ny ao r a ng o r a ngy a ngb er b ai ‘ a hb er j a nj is e t i ak e pa dak a mu ( Mu ha mma d) ,s e s un gg uh ny ame r e k ab er b ai ‘ a hb er j a nj is e t i ak e pa daAl l a h.T a ng anAl l a hd ia t a s t angan mer eka.Maka bar angsi apa yang mel anggarj anj i nyamaka aki batbur uk akan meni mpa d i r i n y as e nd i r id anba r a ng s i a pay a ngmen ep at ij a nj i n y ak e pad aAl l a hma kaAl l ahak anme mb er i n y a pahal ay angbes ar . ” Bahwasany a or angor ang y ang ber j anj iset i a kepada NabiMuhammad,s esungguhnya mer eka b er j a nj i s e t i ak ep ad aAl l a h.T an ga nAl l a hdi a t a st an ga nme r e k a,ma kaba r a ng s i ap ay a ngme l a ng gar j anj i ny a ni s c ay a ak i batdar imel anggarj anj ii t u ak an meni mpa di r i ny as endi r idan bar angs i apa me ne pa t i j a nj i n y ak ep ad aAl l a h,ma k aAl l a ha k anme mb er i n y apa ha l ay an gb es a r . Pa dab ul a nZu l q ai d aht a hu nk e en am Hi j r i y y a hHa dh r a tBa gi n daNa biMu ha mma dSa l l a l l a hu‘ Al a i h i Wa s a l l a mb es e r t ap en g i k u t p en gi k u t n y ah en da kme ng un j u n giMa k k a hun t u kme l a k u k a nUmr a hd a n me l i h at k e l u ar g ak e l u ar g a me r e k ay a ng t e l a hl a ma d i t i n gg al k a n. Se s amp ai n y a diHu da i b i y a h, Hadhr atBagi nda NabiMuhammad Sal l al l ahu ‘ Al ai hiWasal l am ber hent idan mengut us Hadhr at ‘ Ut s ma nb i n‘ Aff a n Ra dh i y a l l a hu‘ An hu t e r l e bi hd ah ul uk eMa k k a hu nt u kme n y a mp ai k a n ma k s u d k e da t a ng ann y ada nk au m Mu s l i mi n.Mer emanbi n‘ Aff anRa dh i y a l l a hu ‘ An hu ,t e t a pi t i d akj u gada t a ng k e r a naHa dh r a t‘ Ut s ma nb i n Aff anRa dh i y a l l a hu‘ An hut e l a hd i t a ha no l e hk a um Mu s y r i k i n ,k e mu di a n t e r s i a rl a gik ha ba rb ah awaHa dh r a t ‘ Ut s manbi n‘ Aff anRa dh i y a l l ah u‘ An hut e l a hd i b un uh ,ma kaNa bi menganj ur kan agar kaum Musl i mi n mel akuk an Bai ' ah j anj i se t i a kepadanya. Mer eka pun mengadakan j anj iset i akepadaNabidan mer ekaakanmemer angikaum Qur ai syber samaNabi s a mp ai k e me na n ga nt e r c a p ai .
Bai at/Bai ah/Bai ' ah ( Ba ha s a Ar a b: a t au )i a l a hp er j a nj i anu nt u k me mb er ik e t a at a n.Or a ng y a ngb er b ai a ti a l a h seol ahol ah i a membuatj anj is et i a unt uk menyer ahkan di r i nya dan ur usan kaum Musl i mi n k e pa dak h al i f a h.I at i d aka k an me l a ng ga rk epa da j a nj i s e t i a ny at e r h ad ap k ha l i f a hd al a m u r u s an t e r s e bu tma l a hi ame s t i l a hme nt a at ia pay a ngd i p er t a ng gu ng j a wa bk a nk eat a s ny as amaa dai as u k a at a up uni aben ci . Ba i ’ a ha da l a ha k ada nt a r au ma td a nc a l o nk h al i f a hun t u kme nj a diKh al i f a ha t a sd as a rr e dh ad an p i l i h an,t an pa u gu t a nd an p ak s aan .Al l a h S. W. T mel a l u iRa su l u l l a hs . a . w.t e l ah me ng ga r i s k an b ah awaak a dt e r s e bu ta da l a hb ai a h. Sebag ai mana l ay ak ny a s ebu ah ak ad, dal am Bai ah per l u adai j ab( pen y er ahan ) d anq ab ul ( p en er i ma an ) .Ra s ul u l l a hs . a . w.d anp ar as a ha ba t n y ame nc o nt o hk a nb ah awai j a bb er a s al d ar iu ma ts e b ag aip emi l i kk e k u as a an .Ca l o nk h al i f a hme ng ab ul k a nn y a .I j a bn y ab er u pap en y e r a ha n k e k u a s aa nd ar ir a k y a tk e p ad aKh al i f a hu n t u kme ne r a p k anI s l a md anp en y e r a h ank e t a at a nme r e k a k e pa da ny a .Qa bul n y ab er u pap en er i ma anh al t e r s eb uto l e hc al o nk h al i f a h. Per j anj i ans et i ai n it el ahdi r i dhaiAl l ahs ebag ai manat er s eb utdal am a y at18Sur ahAl Fat h,k ar ana i t u l a hd i s e bu ts eb ag aiBa i ' a t u r Ri d hwa n.Ba i ' a t u r Ri d hwa ni n ime ng ge t a r k a nk a um Mu s y r i k i n sehi nggamer ekat el ahmel epaskanHadhr at‘ Ut smandanmengi r i mkanut usanunt ukmengadakan p er j a nj i a nd ama id en ga nk au m Mu s l i mi n .Pe r j a nj i ani nit er k e nald en ga nSu l hu lHu da i b i y a h.Or a ng y angbe r j anj is et i ab i as an y aber j ab att ang an .Car an y ab er j an j is et i adenga nRas uli al ahmel e t ak k an t an ganRa suld iat a st ang ano r angy angber j anj ii t u.J ad imak s udt a ng anAl l ahdiat asmer e kai al ah u nt u k me n y a t a k a nb ah wa b e r j a nj id en g an Ra s u l u l l a hs a ma d en g an b er j a nj id en ga n Al l a h.J a d i s e ak a na k an T a ng an Al l a hd ia t a st a ng an o r a ng or a ng y a ng b er j a nj ii t u .He nd ak l a hd i me ng er t i b ah awaAl l a hMa has u ci d ar i s eg al as i f a t s i f a ty a ngme ny e r u pa ima kh l u kn y a. Di d al a m Su r a hAl F at hay a t1 8Al l a hSu bh an ah uWaT a’ a l abe r fi r ma ny a ngar t i n y a: “ Se s un gg uh ny a Al l a ht e l a hr i d ha t e r h ad ap o r a ng o r a ng b er i ma nk e t i k a me r e k ab er j a nj is e t i a kepadamu dibawah pohon,maka Al l ah menget ahuiapa y ang ada didal am hat imer eka l al u menu r unk an k et enan gan k e at as mer ek a dan member ib al as an k epa da mer ek a den gan k e me na ng a ny a n gde k a t . ” Se sun gg uhn y aAl l a ht e l a hr i d hat e r h ad apo r a ng or an gMu kmi nk e t i k ame r e kabe r j an j is e t i ak e pa da Nabi MuhammadSal l al l ahu' Al ai hiWasal l am dibawahsebuahpohondanAl l ahMahaMenget ahui apa y ang ada dal am hat imer eka l al u menur unkan k et enangan k e at as mer eka dan member i bal asanke pada mer ekadengank emenangany ang dekatwakt uny a.Yang di maks udkandengan kemenanganyangdekati al ahkemenangankaum Musl i mi npadaper angKhai bar . Pa r aSa ha ba tRa dh i y a l l a hu‘ An hu mb er b ai ‘ a hd en ga nHa dh r a tBa gi n daNa biRa s ul u l l a hSa l l a l l a hu ‘ Al a i h iWa s al l a m d al a mb an y a kk e ad aa n.Ad ay a ng b er b ai ‘ a hu nt u ki k u tb e r h i j r a hd an b er j u an g b er s a ma s a maBa gi n daRa s ul u l l a h Sa l l a l l a hu ‘ Al a i h iWa s al l a m,a day a ngb er b ai ‘ a hu nt u ks a ma -
s a mame ne g ak k a nRu k u nI s l a m,a day a n gb er b ai ‘ a hu nt u kt e t a pt e gu hb er j u an gt a np au n du rk e b el a k a ngd al a m me da np e r t e mp ur a nj i h adme n en t a ngo r a ngk a fi r ,a day a n gb e r b ai ‘ a hu n t u kt e t a p b er p eg a ng d a n me me l i h ar a Su nn ah ,me nj a uh ib i d a‘ a hd an b er b ai ‘ a hu nt u k me l a k u k a nk e t a at a n k e p ad aAl l a hSu b ha na h uWaT a ’ a l a . Kaum wani t adikal anganPar aSahabatRadhi ya‘ anhum j uga mel akukanBai ‘ ah dengan Hadhr at Bagi nda NabiMuhammad Rasul ul l ah Sal l al l ahu ‘ Al ai hiWasal l am.Ter dapatber macammacam p er i s t i waBa i ‘ ahd iz ama n Ra sul u l l a h Sa l l a l l a hu‘ Al ai h iWa sa l l am d anPa r aSa ha ba tRi d hwa nu l l a h ‘ Al ai hi m Aj ma’ i n. Me nu r u tHa dh r a tSh ahWa l i y u l l a h De hl a wiRa hma t u l l a h‘ a l a i hd id al a mk i t a bn y a Al Qa ul u lJ a mi l t er dapatbeber ap abahagi anBai ‘ ahy ai t u: 1.Bai ‘ ahunt ukt aats et i ak epadaKhal i f ah. 2 .Ba i ‘ a hu nt u kme n er i maAg a maI s l a m. 3 .Ba i ‘ a hu nt u kt e t a pt e gu hb er p eg an gd en ga nT a qwa . 4.Bai ‘ ahunt uki k utber hi j r ahdanber j i had. 5.Bai ‘ ahunt ukt et aps et i amen yer t ai J i had. Me nu r u tHa dh r a tSh ah Ab du l l a h Gh ul a m‘ Al iRa hma t u l l a h‘ ,t e r d ap at3 j e ni sBa i ‘ a h.J e ni sy a ng p er t amai a l a ha pa bi l as e seo r a ngi t ub er t a ub atp ad at a ng ans eo r a ngy a ngs u cid anb er b ai ‘ a hu nt u k me n i n gg a l k a np e r b u at a nd o s a,ma k ad os a d o s ab es a r n y aj u g aa k a nt u r u tt e r a mp un .J i k ad i a k e mba l ime l a k uk ando s a,ma k ad i ap er l ume ng ul a ng iBa i ‘ a hk a l iy a ngk e du ay a k niBa i ‘ a hi n ib ol e h ber l ak uber ul angul angkal i . J e n i s Ba i ‘ a hy a n gk e d ua i a l a ha p ab i l as e s e or a ng i t ub e r b a i ‘ a hu nt u k me nd ap at k a n Ni s b a t Kh an da ni y a hy a k n in i s b atd en ga ns e s ua t ug ol o ng anat a uk e l o mp okba gime nd ap at k a nb er i tb ai ka y a ngme nj a dik e k hu s us a nb ag ig ol o ng ant e r s e bu t .Dis a mp i n gi t ud i ame ng ha r a pk a nSy a f a ’ a ty a ng t i da kt er ba t asmener us ig ol onga nt er s ebut .Mi s al ann y a,s es eor ang i t u be r ba i ‘ ah deng an Si l s i l ah Qa di r i y a hs u p ay ame nd ap a t k a np er k h a ba r a nb ai kHa d hr a tGh au t sT s a q i l a i n Sy e i k hAb du lQa di r J ai l a niRah ma t ul l ah ‘ a l a i hy a ngma nabe l i a ut e l a h be r k at aba ha wa ,“ Pa r amu r i dd al a m Si l s i l a hk u t i dakak anmeni nggalduni adal am k eadaant i dakber t aubat . ”Bai ‘ ahs eper t ii nit i dakper l udi l ak uk an ber u l angu l ang. J en i sBai ‘ ahy angk e t i g ai al aha pab i l as es eo r angi t ube r ni atunt u kmeng ambi lf aed ahdani s t i f adah d ar is e s ua t u Kh an da na t a ug ol o ng an .J i k as e s eo r a ng i t ut e l a hb er i k h t i a rda nb er u s ah au nt u k mel aks anakan Zi ki r dan Wazi f ah Khandan t er sebut secar ai khl as namun t i dak ber upaya me l a k s an ak a nn y ama k au nt u kdi r i n y a ,d en ga nk e be na r a ny a ngme nj a dik e bi a s aa ni a l a hh en da k l a h me r u j u kk e p ad as i a pa o r a ngs u c id a r ik e l o mp oka t a ug ol o ng any a n gl a i nd anb e r b ai ‘ a hd en g an Mu r s h i dy a ngl a i ns a maa daMu r s h i dy a ngs e be l u mi t ur i d haa t a ut i d ak .Ak a nt e t a pit i d akb ol e h
s e k a l i k a l ime na fi k a nk e s u c i a nd an k e s a l i h an Mu r s h i dy a n gt e r d ah ul us e b al i k n y ah en da k l a h b er a ng ga pa nba ha wamu ng k i nb er k a h ny at i d a kdi s a n a. J i k as e s eo r a ngMu r i dme nd ap at iMu r s h i dme ng ab ai k a np en ga ma l a nSy a r i ’ a td anu s ul u s ulT a r i q at dandi r i n y at e r i k atdeng anah l i ahl idun i a wi danme nc i nt aiduni a ,mak ahendak l ahdi r i n y amen car i Mu r s hi dy a ngl a i nb ag imen gha s i l k anl i mpa ha nFa i d hzb at i nda nk e c i n t a ans e r t aMa ’ r i f a t .Ad ap un , a ma l a nme ng ul a ng iBa i ‘ a hme ma nga dab er l a k ud iz a ma nHa dh r a tBa gi n daRa s ul u l l a hSa l l l a l l h u ‘ Al a i hi Was al l am,b eg i t uj u gadi z amanPar aSah aba tRadhi y al l ah u‘ An hu m Aj ma ’ i n,Par aTabi ’ i ndan T abi ’ i tT abi ’ i n. Me nu r u tHa dh r a tSh ahWa l i y u l l a hDe hl a wiRa hma t u l l a h‘ a l a i hb ah a wame ng ul a ng iBa i ‘ a hd en g an Ha dh r a tBa gi n daRa su l u l l a h Sa l l a l l a hu‘ Al a i h iWa sa l l a mi t uad aa sa s ny a .Be gi t uj u game l a k uk a n Bai ‘ ah ber ul angul angdengan ahl i ahl iTasawwuf sama ada dengan dua or ang Syei kh yang b er l a i n ana t a ud uak a l id en ga nSy e i k hy a ngs a ma .I n id i l a k uk a nk a r a nawu j u dn y ak e c ac a t a np ad a o r a ngy a n g me ne r i maBa i ‘ a hi t uy a k n iSy e i k ht e r s e b ut ,s a maa das e l e pa sk e ma t i a nn y aa t a up un b er p i s ahj a uhs er t ap ut u sh ub un ga ns e ca r az ah i r . Ad ap unBa i ‘ a hy a n gd i l a k u k anb er u l a ng u l a ngk a l it a np as e mb ar a ngs e b aba t a uu z u rma k ab ol e h di anggap sebagaimai nmai n dan i nibol eh menghi l angkan keber kat an dan menyebabkan hat i Sy e i k ha t a u Gu r u Mu r s h i di t ub e r p al i n gd a r ime nu mp uk a np er h at i a nk e r u ha ni a nt e r h ad ap n y a . Wa l l a huA’ l a m. Ha dh r a tAq da s Ma ul a na Mu ha mma d‘ Ab du l l a h Ra hma t u l l a h‘ a l a i hs u a t uk e t i k at e l a hd i t a n y a k an o r a ngt e nt a nga pa k ahma k s udBa i ‘ a h?Be l i a ul a l ub er k a t a , “ Co ba l a he ng k aul i h atb ah wad en ga n adan y a penge t ahuan huk umhuk um Sy ar i ah dan ur us an k eagamaanpun or ang t i dak dapat b er a k hl a kd anme l a k uk a na ma l a nSa l i hd en ga nb ai k ,t e r d ap atj u gak e b an y a k ano r a ng o r a ngI s l a m y a ngme ng er j a k ans ol a td anp ua s at e t a pima si ht i d akdap atme ng hi n da r k and i r id ar ik e l ak u anb ur u k seper t imeni pu dan ber bohong ser t a mengumpatghi bat .Maksud ut ama Bai ‘ ah i al ah supaya me ng h i n da r k a nk e l a k u any a n gb u r u kd anme ng g an t i k a n ny ade ng anme l a h i r k a na k h l a ky a n gt i n gg i danmul i a,mendat angkankemudahanunt ukmel akukanamal anSal i hdandengansendi r i nyaakan me ni n gg al k anp er b ua t a nma k s i a t . ” Huku m Bai ‘ ah adal ah Sunatdan bukann y a Waj i b kar ena manusi a mel akuk an Bai ‘ ah dengan Ha dh r a tBa gi n da Na biSa l l a l l a hu ‘ Al a i h iWa s al l a m a t a st u j u an Wa s i l a hu nt u kt u j u an Qu r b ah me ng h amp i r k a nd i r ime r e k ak e p ad aAl l a hSu bh an ah uWaT a ’ a l a .Ti d akad ad al i ly a n gme nu nj u k k a n b ah wame ni n gg a l k a na t a ut i d akme l a k u k anBa i ‘ a ha da l a hb er d os ad ant i d a ka daI ma m Mu j t a hi d i n y a ngme ny a t a k anbe r d os aj i k ame ni n gg al k a nBa i ‘ a h. Adapun hi kmah mel akukan Bai ‘ ah adal ah amat besar sekal i kar ana Al l ah mel aks anakan per at ur anNya dengan mel et akkan dan menent ukan beber apa per buat an,amal an dan kat akat a yang ber si f at zahi r sebagai l ambang bagi membukt i kan ket aat an dan bagi menyat akan p er k a r a pe r k a r ay a ng b er s i f a tRu ha ni a h,h a l u sd an t e r s e mb un y id ij i wa i n s an .Se ba ga ic o n t o h, membenar kandan memper cay aidengan y aki nakankewuj udanAl l ahYang MahaEsadan Har i Ak h i r a ta da l a h me r u pa k an p er k a r ag ha i b ,h al u sd an b er s i f a tRu ha ni a h,Ma k aI s l a m me l e t a k k an
p en ga k ua nl i d ahat a ui k r a rs e ba ga il a mb an gme mb en ar k a nk e wu j u da nAl l a hd anHa r iAk h i r a ty a ng ber s i f atMuj ar r addanhal us . Be gi t u l a hj u gad id al a mu r u s anMu ’ a ma l a tp er n i a ga and anj u alb el iy a ngma nai a ny ab er a s as k a n k e r e dh aa np en j u ald a np emb el iu n t u k me l a k u k an u r u s a np er n i a g aa nd an k e r e dh aa ni t ua da l a h b er s i f a th al u sd ant e r s e mb un y ima k aa ma l a na k a dI j a bd anQa bu lme nj a dis e b ag a il a mb a ngb ag i me n z ah i r k a n k e r e dh aa na n t a r ap en j u ald anp emb el i .De mi k i a nj u gad al a m me l a k s a na k a nT a ub at , k e az ama nu nt u kb er h en t id ar imel ak u k and os aa da l a hb er s i f a th al u sd anMu j a r r a dl a git er s e mb un y i , ol ehi t ut e l ahdi t ent u kano l ehAl l ahme ner us iama l anHa dh r atBagi ndaRas ul ul l ahSal l al l ahu‘ Al a i hi Wa s al l a md anPa r aSa ha ba tRa dh i y a l l a hu‘ An hu mb ah awaama l a nBa i ‘ a hi t us ec a r az ah i r n y aad al a h bagimel ambangkankeazamanunt ukber t aubatdanmeni nggal kandosadosa.Upacar aBai ‘ ahi ni s e ha r u s ny ad i l a k uk a ns e c ar ar a hs i ap ad at e mp aty a ngr a hs i ak e r a nai a ny ame r u pa k ans u at ur a hs i a per j al anany angr ahs i abagi s et i apSal i k . Pa daha ki k at n y aBai ’ a ha da l a hme r u pa ka ns u at uak adj u al be l ia nt a r ak i t ade ng anAl l a hSub ha na hu WaT a ’ a l ak e r a naDi at e l a hb er fi r ma nd id al a m Su r a hAt T a ub ahay a t1 11 , Se s un gg uh ny aAl l a ht e l a hme mb el id ar io r a ng o r a ngy a ngb er i ma n,d i r id anh ar t ame r e k ad en ga n member i kanSyur ga unt ukmer eka.Mer ekaber per ang pada j al an Al l ah,l al umer ekamembunuh at aut er bunuh.I t ut el ahmenj adij anj iy angbenardar iAl l ahdidal am T aur at ,I nj i ldanAl Qur an.Dan s i a pa ka hy a ngl e bi hmen ep at ij an j i n y as e l a i nd ar i p adaAl l a h?Ma k ab er g emb i r a l a hd en ga nj ua lb el i y a ngt e l a hk a mul a k uk a ni t ud ani t u l a hk e me na ng any a ngb es a r . Ke mu di a n Al l a h Su bh an ah u Wa T a ’ a l a me ne r an gk an c i r i c i r is er t as i f a t s i f a tme r e ka y a ng t e l a h me l ak u k anj u al b el i d en ganAl l ahpa daSu r a h At T au ba ha y at1 12y an gb er a r t i : Me r e k ai t ua da l a ho r a ng o r a ngy a ngb er t a ub at ,y a ngb er i b ad ah ,y a ngme mu j iAl l a h,y a ngme l a wa t , y a n gr u k u ’ ,y a n gs u j u d,y a n gme n y u r u hb er b ua tma ’ a r u fd anme nc e g ahb er b ua tmu ng k a rd any a n g me me l i h ar ahu k umh uk u m Al l a h.Da ng emb i r a k an l a ho r a ng o r a ngy a ngbe r i ma ni t u . Did al a ma y att er s e bu t ,Al l a hSu bh an ah uWaT a ’ a l ame ner a ng ka nd en ga nl e bi hj el a sa k anc i r is er t a s i f a tor a ng o r a ngbe r i ma ny a ngmen y emp ur n ak anak adj ua lbe l ia nt a r adi r i n y ad anAl l a hSub han ah u WaT a ’ a l a .Ya k ni me r e k ai t ua dal a hor a ng or a ngy a ngbe r t au ba t ,y a ngbe r i b ada h,y a ngmemu j i ,y a ng me l a wa t ,y a ngr u k u' ,y a ngs uj u d,y a ngme ny u r u hb er b ua tma ' r u fd anme nc e ga hb er b ua tMu nk a rd an yang memel i har a hukumhukum Al l ah dan gembi r akanl ah or angor ang Mukmi ni t u.Maksudnya me l a wa tu nt u kme nc a r i i l mupen ge t a hu anat a ub er j i ha d. Ada pul a yang menaf si r kanny a dengan or ang yang ber puasa yang sent i asa ber t aubatdan mel aksanakan amal an i badah dengan bai k dan sempur na,y ang ser i ng ber zi ar ah unt uk t uj uan Si l a t u r r a hi ma t a up unu nt u kb er t e mud en ga ns e s eo r a ngy a ng‘ Al i mu nt u kt u j u anme nd ap at k a ni l mu a t a up u n me n z i a r a hiPa r a Au l i y a Al l a h Su bh an ah u Wa T a ’ a l ad an s e b ai k b ai kz i a r a ha d al a h me nz i a r a hiHa dh r a tBa gi n daNa biMu ha mma dRa s ul u l l a hSa l l a l l a hu‘ Al a i h iWa s al l a md iMa di n at u l Munawwar ah,yang mendi r i kan Sol ah dengan r uku’dan suj ud yang bai k dan sempur na,yang menj al ankankewaj i banDakwahdanTabl i ghdenganmenyur uhmanusi aber buatamal ankebai kan
yangMa’ ar ufdanber usahamencegahmanusi adar imel akukanper buat anyangzal i m danmungkar ser t a senant i asa memel i har a hukumhukum Al l ah Subhanahu Wa Ta’ al a seper t i mana yang t e r ma k t u bdi d al a m Al Qu r a nda nbe r p an du k anAl Ha di t sd a nAs Su nn ah . Denganber usahamemel i har ahukumhukum Al l ah,mer ekat el ahmenaf kahkanhar t amer ekadan menyer ahkan di r imer eka bagimenegakkan Kal i mah Al l ah.Mer eka ber per ang dengan Syai t an, Hawa,Naf sudanDuni awi semat amat aker anaAl l ahsehi nggamer ekamenghembuskannaf asyang t e r a k hi r .Ma k ame r e k ai t ua da l a hg ol o ng ano r a ng o r a ngb er i ma ny a ngb er a dad al a mt i n gk a t a ny a ng khususdenganmendapatper khabar an gembi r adar iAl l ah SubhanahuWaTa’ al a.Makasebagai me l e ng k ap is y a r a tj u alb el ia nt a r ao r a ng o r a ngb er i ma nd en ga nAl l a hSu bh an ah uWaT a ’ a l a ,b ah wa Di at e l a h me mb el id i r ime r e k ad an h ar t a me r e k ad an Sy u r g aa d al a hs e b ag ait u k a r a n .Ba i ’ a h me r u pa k an a k ad b ag ij u alb el ii n id an s e t e l a hk i t ab er a k ad d en ga na k ad Ba i ’ a hi n i ,me nj a di t an gg ung j a wa bk i t a l a hu nt u kme ny e r ah k and i r ik i t ame nt a at ip er i n t ahAl l a h Su bh an ah u WaT a ’ a l a d anRa s ul Ny aSa l l a l l a hu‘ Al a i h iWa s al l a md anme mb el a nj a k anh ar t ak i t ame nu r u tk e he nd akAl l a h Subhanahu Wa Ta’ al adengan mengi kut ipet unj ukRasul Nya,Hadhr atBagi nda NabiMuhammad Ras ul ul l ahSal l al l ahu‘ Al ai hi Was al l am Sumber:ARRI SALAHAL ‘ ALI YAH Fa qi rMa ul a wi J a l a l l u dd i nAh ma dAr Ro wi An Na qs hb and iAl Mu j a ddi d iAl Uwa i s i ‘ Ufi y a
Al l ahu
‘ Anhu
Wal i
Wal i dai hi
Sy ar at s y ar a tSy ahBai ah 1. I s l am 2. Bal i gh 3 .
Be r a k al
4.
Redha
dan
at as
pi l i han
Ha di sT e nt a ngBa i a h Ba ny a kh ad i ss ah i hy a ngme nj e l a s k anb ah awas e s eo r a ngs a hs e ba ga iKh al i f a hj i k ad i a ng k atme l a l u i pr osesBai ah.Par a sahabatpun mel akukan halyang sama.Ti dak per nah seseor ang menj adi Kh al i f a ht a np ad i b ai a h.Ab u Ba k arme nj a diKh al i f a hb uk a nh as i lmu s y a wa r a h me mu t u s k anb el i a u s ebag aik hal i f ah ,t e t apis et el a h bel i au di b ai a h diSaqi f a h.Umarmenj adik hal i f ah bu kan s et e l ah
p en gu mu ma nAb uBa k a rt e nt a ngh as i l mu s y a wa r a hk a u m Mu s l i m,me l a i n k a ns e t e l a hb el i a ud i b ai a h. De mi k i a nj u g ad en g anUt h ma nd anAl i .Be r d as a r k a nh alt e r s e bu td a p atd i k a t a k a nb a ha wa b a i a h me r upak ans at us at un y a c ar at e t ap( t har i qah)pe ng angk at ank hal i f ah .Sek al i pu ndi s et uj uimaj o r i t i r a ky atat auwa ki l n y a,s es eor a ngb el u m menj adik hal i f ahs ebel um di b ai a h.Beg i t uj ug a,war i s anat au s i s t e mp ut e r ama hk o t abu ka nl a hc a r ape ng an gk at a nk ha l i f a h. Ha di sr i wa y atAbuHur ai r ahr a.Dar i Ras ul ul l ahs aw.bel i auber s abd a: " Da hu l u Ba niI s r a i li t ud i p i mp i no l e hp ar an ab i .Se t i a pk al is e or a ng n ab ima ng k at ,ma k aa ka n d i g an t i k a nd en g ann ab il a i n .Da ns e s u ng gu hn y at i d a ka das e o r a ngn ab ip u ns e t e l a hk ud ana k a n mu nc u lp ar ak ha l i f a hy a ngba n y ak .Me r e k ab er t a ny a :L al uap ak a hy a ngen gk a up er i n t a hk a nk e pa da kami ? Nabisaw.menj awab: Set i al ah denganbai ahkhal i f ah per t ama dan set er usnya ser t a ber i kanl ah kepada mer eka hak mer eka,s esungguhnya Al l ah akan menunt utt anggung j awab mer ek a t er hadap k epemi mpi nan mer ek a. "
J eni s j eni sBai ah Si a pa pu ny a n gme ng k a j ih ad i sNa bis . a . w.a k a nme ne mu k a nb ah a wab ai a ht e r h ad apk h a l i f a ha da duaj eni s : ( 1 )Ba i a hI n ‘ i q ad ,y a k nib ai a hy a ng men un j u kk an o r an gy a ng di b ai a hs eb ag aik ha l i f a h,p emi l i k k ek uas aan,ber hakdi t aat i ,di t ol ong,dandi i k ut i ; ( 2 )Ba i a hT aa t ,i a i t ub ai a hk a um Mu s l i mt e r ha dap k h al i f a ht e r p i l i hd eng an me mb er i k an k e t a at a n k e pa da ny a .Ba i ahT aa tb uk a nl a hu nt u kme ng ang ka tk h al i f a h,k e r a nak hal i f a hs u da ha da . Ke du ab ai a hi n ij u gad i d as a r k a np ad aI j ma kSa ha ba t .Mi s a l n y a ,Ab uBa k ard i a ng k ato l e hs e ba gi a n Sa ha ba ts e ba ga ic a l o nd ar i s e mu aSa ha ba t ,b ai kk al a ng anMu ha j i r i nma up unAn s ha r .Se t e l a hb ai a h d i l a k uk a nd iSa qi f a h,e s ok n y ak a um Mu s l i md i k u mp ul k a nd ima s j i d .Ab uBa k arb er d i r id iMi mb ar . Seb el u m Ab uBa k arb er b i c a r a ,Uma rb i nKh at ha ba nt a r al a i nbe r b i c a r a , " Se s u ng gu hn y aAl l a ht e l a h me ng ump ul k a nu r u s ank a l i a nk e p ad ap un da ko r a ngt e r b ai kd ia n t a r a k al i an.Di aSahabaty angb er duaber s amaRas ul d igua.Be r di r i l ahk al i an,bai a hl a hdi a. " Par aSahabatpunmembai ahAbuBakarset el ahpembai ahandi Saqi f ah.Pembai ahanwaki l Sahabat kepada Abu BakardiSaqi f ah mer upakanBai ah I n‘ i qad,sedangkan pembai ahan kaum Musl i m k epadan y adimas j i dmer upa kanb ai aht aat .Hals er upat er j ad ipa dakhal i f ahl a i nn y a.I nimer upa kan g a mb ar a nd anp e ne ga s a nt e n t a ngk e r e dh aa nr a k y a tk e p ad aKh al i f a h. Be r b ez ad en ga nBai a hI n ‘ i q ady a ng b er s i f a tp i l i h an ,Ba i ah T aa twa j i ba t a ss e t i a po r a ng ,y a ng d i t u nj u k k a nd en g an k e t a a t a nd a nk e t u nd u k an k e p ad aKh al i f a ht e r p i l i h ;t a atpa d ah uk u m d an p er u nd an gu nd an ga ni s l a my a ngdi t e t a pk a nn y a .
Bai ahAdal ahSunnahNabi Ba i a hi a l a hs u at upe r b ua t a ns u nn ahNa biy a ngp er n ahd i b er i k a no l e hk a um Mu s l i mi nb eb er a pak a l i kepada Rasul ul l ah s. a. w semasa bagi nda masi h hi dup seper t iBai ah Aqabah 1,Bai ah Aqabah 2 , Ba i a h Ri d hwa n.Se l e pa sk e wa f a t a nb ag i n da p ar as a h ab att e r u sb e r b ai a tk e p ad a Ul i l Amr i ( Kha l i f ah)mer e ka. I mam Al Bukhar imer i wayat kan dar iJunadah bi n Abu Umayy ah dar i' Ubadah bi n Al Sami tyang menyat akan:" Rasul ul l ah s. a. wt el ah memanggi lkami ,l al u kamipun member ibai ah kepada bagi nda. . . k emu di an ' Ubadah ber k at a:
" Dia nt a r ap er k a r ay a ng d i mi n t ak a mib er j a nj ii a l a h;Ka mib er j a nj ime nd en ga rda n me nt a at i ( Ra s ul u l l a hs . a . w)d al a mp er k a r ay an gk a mis u k aid ank amib en c i ,d al a mk e ad aa nk a mis u s ahda n s e na ng ,t i d akme me nt i n gk a nd i r is e nd i r i ,t i d akme mb an t a ht e r h ad apk e t u ad al a mu r u s an u r u s an k e c ua l ik amime l i h atk e k uf u r a nt e r h ad apAl l a hs ec a r an y at ad en ga nb uk t iy a ngt e r a ngd anj e l a s. "
Ha r us k ahSal i kMenj al ani Bai a t ? Pr o f .Dr .Na s ar u dd l nUma r J anj is et i adar ic al onmur i dat aus al i kk epadamur s yi dbi as adi s ebutbai atat aut al qi n.Dal am s uat u t ar e ka t ,b ai a ta da l a hs e su at uy a ng l a zi m.Bi a sa ny ay a ng mel a k uk an p r o se sb ai a ti a l a h mu r s y i d kepada sal i k.Sebel um ke pr oses pembai at an,umumnya di awal iper kenal an dan penj el asan l a ng ka hl an gk ahy a ngh ar u sd i t e mpu hj i k ak e l a kr e smi men j ad imu r i d . Seo r a ng c a l on s a l i kd i pe r k e na l k an b er b ag ais y a r a tda nk e t e nt ua ni nt e r n alt a r e ka t ,mi s al n y a k e s e d i a an mu r i d me n y e mp ur n ak a ni b ad ah s y a r i a h ,pa t u hk e p ad a mu r s y i d ,a k t i fd a nt e l a t e n me l ak u k anr i y a dh ah ,s er t ab er u sa hame ni n gg al k anr u t i n i t a sd un i a wi ,l a l ume ma su k iwi l a y aht a sa wu f denganmengi nt er nal i s as i k ans i f at s i f atut amaseper t i s abar ,t a wak al ,qanaah,dans y uk ur . I as e c a r ap e r l a ha n l a ha nd i b i mb i n gu nt u k me ni n gg a l k a nd omi n as ie k s o t e r i s me d an me ma s u k i wi l a y ahe s ot er i s med al a m be r i b ada h.I ad i t u nt utb er k o nt emp l a sig un al e bi hb an y akme ng ena la l a m r o ha ni ,d anpa daak hi r n y as al i kb er u sa har e sp ekd anme nc i n t a imu r s y i d ny a .Ba gai k a ns ah ab aty a ng menc i nt ai r as ul n ya. San gc a l ons al i kj u gabe r l at i hme nu mb uh ka nr a sac i n t a( ma ha bb ah )d a nh ar ap anb es ar[ r a j a ) .J i k a d i ad i y a k i ni memi l i k ik e ma mp ua nu nt u kl a nj u ts eb ag ai s al i k ,mu r s y i da k anme mb ai a t n y a.Pr o se sn y a, a day a ngs e de r h an aa daj u gay a ngl e bi hr u mi t .I n is e mu ab er g an t u ngp ad ak e t e nt u any a ngb er l a k u d al a ms e bu aht a r e k at .
T e r k a da nga day a ngb er b ul a nb ul a na t a ut a hu na nt e t a pib el u md i b ai a t .Se me nt a r aa day a ngh an y a b eb er ap ah ar it i n gg alb er s amal a ng su ngd i b ai a t .Be r g an t un gi nt e ns i t a sd ank e s i ap anc al o nmu r i d me ne mp ad i r i .Da s arh uk u mp el a k s an aa nb ai a ti n id i h ub un gk a nd en ga ns u r a ha l Fa t hay a t1 0. Ay a tt er s e bu tbe r b un y i" Or a ng o r a ngy a ngb er j a nj is e t i ak e pa damu ,s es un gg uh ny ame r e kab er j a nj i s e t i ak e pa daAl l a h.T ang anT uh and ia t a st a ng anmer e ka .Ba r a ngs i ap ame l a ng ga rj a nj i n y a,ni s c a y a a ki ba td i amel a ng ga rj a nj ii t ua ka nmen i mpad i r i n y a.Da nb ar a ngs i ap amen et a pij a nj i n y ak e pa da Al l a h,Al l a ha k anme mb er i n y apa ha l ay an gb es ar . " I de al n y a,b ai ati t umen gi k at ,apa l ag ik o mi t meni niber t u j ua n po si t i fs ebagai manadi t e gas k anAl l ah SWT ," T epa t i l ahper j anj i andenga nAl l ahapabi l ak al i anber j an j i ,danj ang anl ahk al i anmemba t al k an s umpa hs ump ahk al i a n" .( QS a l Na hl[ 1 6]91 ) ." Da np enu hi l a hj a nj i ,s es un gg uh ny aj a nj ii t up as t i ak andi mi nt ape r t ang gu ngj a waban ny a" .( QSal I s r a[ 17]34 ) . Di d al a mh ad i sd i t e mu k ans ej u ml a hr i wa y a ty a ngme ng aj a r k a nk o ns e pb ai a tb ag ime r e k ay a ngak a n me nj a dip en gi k u tk h u s us Ra s ul u l l a h.Se pe r t ih ad i s r i wa y a tBu k ha r id ar iUb ai d ah b i n Sa mi t . Ra s ul u l l a hb er s a bd a, " Be r j a nj i l a hk a l i a nk e pa da k uu nt u kt i d ak me ny e k u t u k an Al l a hd en ga n sesuat u, t i dak mencur i ,t i dak ber zi na, t i dak membunuh anak anak kal i an, t i dak membuat k e bo ho ng and ia nt a r at a ng and ank a k ik a l i a n,d ant i d akme nd ur h ak a ia k ud al a mk e ba i k a n.Ba r a ng s i a pad ian t ar ak al i anme ne pat i j anj i i n i ,di aa kanmendapat k anpahal ada r i Al l ah .Bar angs i apay a ng me l a ng ga rs e ba gi a n d ar i n y al a l u Al l a h me nu t u pi n y a ,h uk u ma nn y ab er g an t u ng p ad a Al l a h.J i k a Al l ahmenghendaki ,Di aakanmengampuni nya.Danj i kat i dak.Di aakanmenghukumnya" .Maka k ami p unme mb ai a tb el i aude ng anh al i t u .( Ha di sr i wa y atBu k ha r i d anMu s l i m) . Be nt u kb ai a td anl a f a ly a ngp er n ahd i l a k uk a nRa s ul u l l a hk e pa dap ar as a ha ba t n y ab er b ed ab ed a. Bai ats ec ar ak ol ek t i fdani ndi v i duper nahdi l ak uk anRas ul .Cont ohbai atk ol ek t i fdi l ak uk anbel i au k e p ad abe be r a pas a ha ba t n y ad i u ng k a pk a nol e hSy a d adb i nAu s . " Pa da s u a t uh a r i ,p er n ah a da b eb er a pa o r a ng b er a da d ih ad ap an Ra s u l u l l a h.Sa ati t u Ra s u l b er t a ny a ,a pa k ahd ia nt a r ak a l i a na dao r a nga s i n gma k s ud ny aa hl ik i t a b.Ka mij a wa bt i d aka da . L al u ,b el i a ume ny u r u hk a mime nu t u pp i n t ud anb er u c ap ,a ng k at l a ht a ng ank a l i a nd anu c ap k anL a LaI l a hai l l a l l ah( Ti adaT uha ns el ai nAl l ah ) .Kemudi an,Ra sul u l l ahber s abd a,Seg al apuj iha ny abag i Al l a h .Y aAl l a h ,s e s u ng gu hn y aEn gk a ume ng ut u s k ud e ng a nk a l i ma ti n i .En g k aume n y ur u hk uu nt u k mengamal kannya.Dan Engkau menj anj i kan sur ga kepadaku dengannya.Ket ahui l ah bahwaaku me mb a wa k a ba rg e mb i r au nt u kk a l i a n.Se s u ng gu hn y a En gk a ut i d aka k a n me n y a l a hij a nj i .L al u b el i a ube r s a bd a,Ke t a hu i l a hb ah waak ume mb awak ab arg emb i r aun t u kk a l i a n.Se s un gg uh ny aAl l a h t e l a hme mb er i a mp un ank ep ad ak a l i a n. "( Ha di sr i wa y a tAh ma d) . Seda ng kan,c ont ohba i ats ec ar ai ndi v i dut e r ungk apmel al uihadi sy angd i r i wa y at k anTh abr ani .Bai at i nit er j adik et i k aAl iber t an yak epadaRas ul ul l ah," YaRas ul ul l ah,t unj uk kanl ahk epadak uj al any ang p al i n gd ek a tme nu j uAl l a h ,y a n gp a l i n gmu da hu nt u kb er i b ad ahk e p a da Ny ad anp a l i n gu t a mad i s i s i Ny a. "
L al u ,Ra s ul u l l a hme nj a wa ba ga rAl ime l a ng ge ng ka nz i k i rk e pa daAl l ahs ec a r ar a ha s i ad ant e r a ng t er angan.Al imer esponsny a dengan mengat akan bahwa semua or ang mel akukan zi ki rdan i a b er h ar a pd i b er iz i k i rk h us us ." Halp al i n gu t a mad ar ia pay a nga k uu ca pk and anp ar an ab is eb el u m ak uadal ahk al i matLaI l ahai l l al l ah, "d emi k i anj a wabanRas ul ul l ah. Seandai n yal angi tdank al i mati ni di t i mbang,k at aRas ul ,mak ak al i mati ni l ebi hber atdar i padal angi t . Ki a ma tt i d akt e r j a dis el amad ib umima si ha daor a ngy a ngme ng uc ap k ank al i ma ti t u .Al ib er t a ny a kembal i ,bagai manacar amengucapkannya.Rasulmenj awab,"Pej amkanl ahkeduamat amudan dengar k anl ahak u LaI l ahai l l al l ah,di uc apk ant i gak al i .Uc apk anl aht i gak al ik al i mati t udanak u me nd e ng a r k a n ny a . "Al i me ng u c ap k a nn y ad e n ga nk e r a s . Di t emukan banyakl agihadi syang mener angkancar apembai at an kepada or ang dan kel ompok. Se t e l a hRa su l u l l a hwaf a t ,p emb ai a t a nt e r u sdi l a k uk anol ehpa r as ah ab at .Ab uBa ka r ,Uma r ,Us ma n, d an Al ip er na h me mb ai a to r a ng d an k e l o mp ok .T r a di s ii t ud i l a nj u t k an o l e hp ar a pr a k t i s it a r e ka t s ampai s aati ni . Bai a td is i n ib uk an b ai a tp ol i t i ks ep er t iBai a t u lAq ab ah k a um An sh ara t au b ai a ts e ba ga it an da pengakuan kekuasaan t er hadap seor ang pemi mpi n.I niadal ah bai atspi r i t ualyang di mana s e s eo r a nga t a uk e l o mp oko r a ngme ny a t a k anj a nj is u c ik e pa daAl l a hu nt u kh i d ups e ba ga io r a ng y a ng s a l e h/ s a l e ha hdi d ep anmu r s y i d ny a . Pe r t a n y a an y a n g me nd as a rt e n t a ng b ai a ti n i ,me s t i k a hs e s e or a ng d i b ai a t ? Ba g ai ma na d en ga n o r a ng o r an gy a ngme mi l i hh i d upd il ua rt a r e ka t ,y a ngd is a nat i d akumu md i k e na la dab ai a ta t a u t a l q i n ?Ap ak a hk e i s l a ma nt i d aks emp ur n at a np ab ai a ta t a ut a l q i n ? Ti d akad ak e s ep ah ama np ar a ul amat ent a ngwaj i bn y aba i at . Ba i a td id un i at a r e k a tbi s ad i p er b ar u is e a nd ai n y as e s e or a ng me me r l u k a np en gi s i a nk e mb al i ( r ec har gi ng)ener gis pi r i t ualdar imur s yi d.Namunper l udi t egas kans ek al i l agi ,bahwamur s yi dbuk an sant o at au l embaga past or aly ang dapatat as nama Tuhan member i kan pengampunan dosa t e r h ad apj a ma ah . Fu ng s imu r s y i ds e ba ga i ma na t e l a hd i u r a i k a nd al a m a r t i k e lt e r d ah ul uh an y ab er f u ng s is e ba ga i mo t i v a t o rd ant u t o ry a n gd i p er c a y a !s a l i k .Ba ny a kc a r ao r a ngu nt u kme mp er o l e hk e t e na ng and an s e k al i g usmo t i v a s iu nt u kme ng ga pa ir a s ak e de k at a nd i r id en ga nT u ha n.Sa l a hs a t ud ia nt a r a ny a i al ahmen y at ak ank omi t mens pi r i t ual k e pa daT uha ndi d epa nat aumel a l ui mur s y i dy ang di pi l i h. J i k apa das uat us aatmen gal amik r i s i ssp i r i t ual ,i ame r as as ang att e r ba nt uol ehk ehadi r ans ah ab at s pi r i t ualy ag b er f un gs is ebag aik on sul t an s pi r i t ual n y a.T e nt u,s e kal il a gibu kan memi t os k an at au me ng u l t u s k a ns e s e or a ng .T e t a pis e c a r ap s i k o l o g i s ,s e t i a po r a ng p ad ad as a r n y a me mb ut u hk a n r ef er ens i per s on al unt u kmenga t as i k el abi l anh i dupn y a. I n ib uk a nb i d ' a hk a r e name mi l i k id as a ry a ngk u atd al a m Al q ur a nd anh ad i s tNa biSAW.Na mu nt i d ak b er a r t ib ag ime r e k ay a ng t i d ak p er n ah me nj a l a nib ai a t ,k e i s l a ma nn y ab er ma s al a h,s e ba bb ai a t b uk a ns e s ua t uy a ngwa j i b .
Si doar j o, 27 DannyMa' shoum danNur ulHudaAl Junai dy(Jambi )
Sept ember
Di p os k a n27 t hSe pt e mb e r2 01 5ol e hDannyMa' shum Label :Kaj i anTashowwuf
2015
THORIQOH QODIRIYAH 11.2(
-ang Fatkhur
3o comments
Tumbuhn!a tarekat dalam 9slam sesungguhn!a bersamaan dengan kelahiran agama 9slam itu sendiri" !aitu sejak 3abi Muhammad sa diutus menjadi +asul. Fakta sejarah menunjukkan baha pribadi 3abi Muhammad sa sebelum diangkat menjadi +asul telah berulang kali melakukan tahannust dan k halat di ua )iraV di samping untuk mengasingkan diri dari mas!arakat Makkah !ang sedang mabuk mengikuti haa na6su keduniaan. Tahhanust dan -halat nabi adalah untuk mencari ketenangan jia dan kebersihan hati dalam menempuh problematika dunia !ang kompleks tersebut. Proses khalat nabi !ang kemudian disebut tarekat tersebut sekaligus diajarkann!a kepada &a!!idina Ali ra. sebagai saudara sepupu dan menantun!a" suami dari s!a!idatina Fatimah Aahro binti +osululloh sa. *an dari situlah kemudian Ali mengajarkan kepada keluarga dan sahabat'sahabatn!a sampai kepada &!eikh Abdul odir aelani" sehingga tarekatn!a dinamai odiri!ah. &ebagaimana dalam silsilah tarekat adiri!ah !ang merujuk pada Ali dan Abdul adir aelani dan seterusn!a adalah dari 3abi Muhammad sa" dari Malaikat ibril dan dari Allah &t. Tarekat odir!ah didirikan oleh &!eikh Abdul odir aelani a6at J81 )/1188M !ang bernama lengkap Muh! al'*in Abu Muhammad Abdul odir ibn Abi &halih Hango *ost al'aelani. ;ahir di di ilan tahun BL0 )/10LL M dan a6at di 4aghdad pada J81 )/1188 M. *alam usia G tahun ia sudah meninggalkan ilan menuju 4aghdad pada tahun BGG )/10NJ M. -arena tidak diterima belajar di Madrasah 3ihami!ah 4aghdad" !ang aktu itu dipimpin Ahmad al'haali" !ang menggantikan saudaran!a Abu )amid al'haali. Tapi"&!eikh Abdul odir aelani tetap belajar sampai mendapat ijaah dari gurun!a !ang bernama Abu @usu6 al')amadan! BB0'J(J )/10BG'11B0 M di kota !ang sama itu sampai mendapatkan ijaah. Pada tahun J21 )/112L M" dia mengajar dan ber6ata dalam semua madhab pada mas!arakat sampai dikenal mas!arakat luas. &elama 2J tahun Abdul adir aelani menghabiskan aktun!a sebagai pengembara su6i di Padang Pasir 9raq dan akhirn!a dikenal oleh dunia sebagai tokoh su6i besar dunia 9slam. &elain itu dia memimpin madrasah dan ribath di 4aggdad !ang didirikan sejak J21 ) sampai a6atn!a di tahun J81 ). Madrasah itu tetap bertahan dengan dipimpin anakn !a Abdul ,ahab JJ2'JN( )/11J1'11N8 M" diteruskan anakn!a Abdul &alam 811 )/121B M. uga dipimpinan anak kedua Abdul adir aelani" Abdul +aaq J2G'80( )/11(B'1208 M" sampai hancurn!a 4agdad pada tahun 8J8 )/12JG M. &ejak itu tarekat odiri!ah terus berkembang dan berpusat di 9raq dan &!ria !ang diikuti oleh jutaan umat !ang tersebar di @aman" Turki" Mesir" 9ndia" A6rika dan Asia. 3amun meski sudah berkembang sejak abad ke'1(" tarekat ini baru terkenal di dunia pada abad ke 1J M. *i 9ndia misaln!a baru berkembang setelah Muhammad hash 1J1L M juga mengaku keturunan Abdul odir aelani. *i Turki oleh 9smail +umi 10B1 )/18(1 M !ang diberi gelar murs!id kedua. &edangkan di Makkah" tarekat odiri!ah sudah berdiri sejak 11G0 )/188N M. Tarekat odiri!ah ini dikenal lues. @aitu bila murid sudah mencapai derajat s!eikh" maka murid tidak mempun!ai suatu keharusan untuk terus mengikuti tarekat gurun!a. 4ahkan dia berhak melakukan modi6ikasi tarekat !ang lain ke dalam tarekatn!a. )al itu seperti tampak pada ungkapan Abdul adir aelani sendiri"W4aha murid !ang sudah mencapai derajat gurun!a" maka dia jadi mandiri sebagai s!eikh dan Allah'lah !ang menjadi alin!a untuk seterusn!a.W Mungkin karena keluesann!a tersebut" sehingga terdapat puluhan tarekat !ang masuk dalam kategori idiri!ah di dunia 9slam. &eperti 4anaa !ang berkembang pada abad k e'1N" hatsi!ah 1J1L" unaidi!ah 1J1J M" -amali!ah 1JGB M" Mi!an -hei 1JJ0 M" umaishi!ah 1JGB" )a!at al'Mir" semuan!a di 9ndia. *i Turki terdapat tarekat )indi!ah" -hulusi!ah" 3ashahi" +umi!ah 18(1 M" 3abulsi!ah" ,aslati!!ah. *an di @aman ada tarekat Ahdali!ah" Asadi!ah" Mushari!!ah" V%rabi!!ah" @a6iVi!ah L1G'L8G )/1(18 M dan Ha!laVi!ah. &edangkan di A6rika terdapat tarekat Ammari!ah" 4akkaVi!ah" 4uV Ali!!a" Manali!ah dan tarekat ilala" nama !ang biasa diberikan mas!arakat Maroko kepada Abdul odir ilani. ilala dimasukkan dari Maroko ke &pan!ol dan diduga setelah keturunann!a pindah dari ranada" sebelum kota itu jatuh ke tangan -risten pada tahun 1BN2 M dan makam mereka disebut W&!ura6a ilalaW.
*ari ketaudanan nabi dan sabahat Ali ra dalam mendekatkan diri kepada Allah st tersebut" !ang kemudian disebut tarekat" maka tarekat odiri!ah menurut ulama su6i juga memiliki tujuan !ang sama. @aitu untuk mendekat dan mendapat ridho dari Allah st. >leh sebab itu dengan tarekat manusia harus mengetahui hal'ikhal jia dan s i6at' si6atn!a !ang baik dan terpuji untuk kemudian diamalkan" maupun !ang tercela !ang harus ditinggalkann!a. Misaln!a dengan mengucapkan kalimat tauhid" dikir W;aa ilaha 9lla AllahW dengan suara n!aring" keras dhahir !ang disebut na6i istbat adalah contoh ucapan dikir dari & !iekh Abdul adir aelani dari &a!idina Ali bin Abi Thalib ra" hingga disebut tarekat odiri!ah. &elain itu dalam setiap selesai melaksanakan shalat lima aktu *huhur" Asar" Maghrib" 9s!aV dan &ubuh" diajibkan membaca istigh6ar tiga kali atau lebih " lalu membaca salaat tiga kali" ;aailaha illa Allah 18J seratus enam puluh lima kali. &edangkan di luar shalat agar berdikir semampun!a. *alam mengucapkan la6ad ;aa pada kalimat W;aa 9laha 9lla AllahW kita harus konsentrasi dengan menarik na6as dari perut sampai ke otak. -emudian disusul dengan bacaan 9laha dari arah kanan dan diteruskan dengan membaca 9lla Allah ke arah kiri dengan penuh konsentrasi" mengha!ati dan merenungi arti !ang sedalam'dalamn!a" dan han!a Allah st'lah tempat manusia kembali. &ehingga akan menjadikan diri dan jian!a tentram dan terhindar dari si6at dan perilaku !ang tercela. Menurut ulama su6i al'Futuhat al'+ubbani!ah" melalui tarekat muVtabarah tersebut" setiap muslim dalam mengamalkann!a akan memiliki keistimeaan" kelebihan dan karomah masing'masing. Ada !ang terkenal sebagai ahli ilmu agama seperti sahabat %mar bin -hattab" ahli s!iddatil ha!aV sahabat %sman bin A66an" ahli jihad 6isabilillah sahabat )amah dan -halid bin ,alid" ahli 6alak Haid al'Farisi" ahli s!iir )asan bin Tsabit" ahli lagu Alquran sahabat Abdillah bin MasVud dan %ba! bin -aVab" ahli hadis Abi )urairah" ahli adan sahabat 4ilal dan 9bni %mmi Maktum" ahli mencatat ah!u dari 3abi Muhammad sa adalah sahabat Haid bin Tsabit" ahli uhud Abi *arr" ahli 6iqh MuVad bin abal" ahli politik peperangan sahabat &alman al'Farisi" ahli berdagang adalah Abdurrahman bin AVu6 dan sebagain!a. 4aiVat %ntuk mengamalkan tarekat tersebut melalui tahapan'tahan seperti pertama" adan!a pertemuan guru s!eikh dan murid" murid mengerjakan salat dua rakaat sunnah muthalaq lebih dahulu" diteruskan dengan membaca surat al'Fatihah !ang dihadiahkan kepada 3abi Muhammad sa. -emudian murid duduk bersila di depan guru dan mengucapkan istigh6ar" lalu guru mengajarkan la6ad ;aailaha 9lla Allah" dan guru mengucapkan Win6ahna bina6hihi minkaW dan dilanjutkan dengan a!at muba!aVah & Al'Fath 10. -emudian guru mendengarkan kalimat tauhid ;aa 9laha 9llallah seban!ak tiga kali sampai ucapan sang murid tersebut benar dan itu dianggap selesai. -emudian guru berasiat" membaiat sebagai murid" berdoa dan minum. -edua" tahap perjalanan. Tahapan kedua ini memerlukan proses panjang dan bertahun'tahun. -arena murid akan menerima hakikat pengajaran" ia harus selalu berbakti" menjunjung segala perintahn!a" menjauhi segala larangann!a" berjuang keras melaan haa na6sun!a dan melatih dirin!a mujahadah'ri!adhah hingga memperoleh dari Allah seperti !ang diberikan pada para nabi dan ali. Tarekat thariqah secara har6iah berarti WjalanW sama seperti s!ariah" sabil" shirath dan manhaj. @aitu jalan menuju kepada Allah guna mendapatkan ridho'3!a dengan mentaati ajaran'ajaran'3!a. &emua perkataan !ang berarti jalan itu terdapat dalam Alquran" seperti & Al'in:18"W -alau saja mereka berjalan dengan teguh di atas thariqah" maka -ami Allah pasti akan melimpahkan kepada mereka air kehidupan sejati !ang melimpah ruahW. 9stilah thariqah dalam perbendaharaan kesu6ian" merupakan hasil makna semantik perkataan itu" semua !ang terjadi pada s!ariah untuk ilmu hukum 9slam. &etiap ajaran esoterik/bathini mengandung segi'segi eksklusi6. adi" tak bisa dibuat untuk orang umum aam. &egi'segi eksklusi6 tersebut misaln!a men!angkut hal'hal !ang bersi6at WrahasiaW !ang bobot kerohaniann!a berat" sehingga membuatn!a sukar dimengerti. >leh sebab itu mengamalkan tarekat itu harus melalui guru murs!id dengan baiVat dan guru !ang mengajarkann!a harus mendapat ijaah" talqin dan eenang dari guru tarekat sebelumn!a. &eperti terlihat pada silsilah ulama s u6i dari +asulullah sa" sahabat" ulama su6i di dunia 9slam sampai ke ulama su6i di 9ndonesia. odiri!ah di 9ndonesia &eperti haln!a tarekat di Timur Tengah. &ejarah tarekat odiri!ah di 9ndonesia juga berasal dari Makkah al'Mus!arra6ah. Tarekat odiri!ah men!ebar ke 9ndonesia pada abad ke'18" khususn!a di seluruh aa" seperti di Pesantren
Pegentongan 4ogor aa 4arat" &ur!ala!a Tasikmala!a aa 4arat" Mranggen aa Tengah" +ejoso ombang aa Timur dan Pesantren Tebuireng ombang aa Timur. &!eikh Abdul -arim dari 4anten adalah murid kesa!angan &!eikh -hatib &ambas !ang bermukim di Makkah" merupakan ulama paling berjasa dalam pen!ebaran tarekat odiri!ah. Murid'murid &ambas !ang berasal dari aa dan Madura setelah pulang ke 9ndonesia menjadi pen!ebar Tarekat odiri!ah tersebut. Tarekat ini mengalami perkembangan pesat pada abad ke'1N" terutama ketika menghadapi penjajahan 4elanda. &ebagaimana diakui oleh Annemerie &chimmel dalam bukun!a WM!stical *imensions o6 9slamW hal.2(8 !ang men!ebutkan baha tarekat bisa digalang untuk men!usun kekuatan untuk menandingi kekuatan lain. uga di 9ndonesia" pada uli 1GGG" ila!ah An!er di 4anten a a 4arat dilanda pemberontakan. Pemberontakan petani !ang seringkali disertai harapan !ang mesianistik" memang sudah biasa terjadi di aa" terutama dalam abad ke'1N dan 4anten merupakan salah satu daerah !ang sering berontak. Tapi" pemberontakan kali ini benar'benar mengguncang 4elanda" karena pemberontakan itu dipimpin oleh para ulama dan kiai. *ari hasil pen!elidikan 4elanda" Martin Ian 4runeissen menunjukkan mereka itu pengikut tarekat odiri!ah" &!eikh Abdul -arim bersama khali6ahn!a !aitu -) Maruki" adalah pemimpin pemberontakan tersebut hingga 4elanda kealahan. Pada tahun 1GN1 pemberontakan !ang sama terjadi di Pra!a" ;ombok Tengah 3usa Tenggara 4arat 3T4 dan pada tahun 1N0( -) -hasan Mukmin dari &idoarjo atim serta -) -hasan Ta6sir dari -rap!ak @og!akarta" juga melakukan pemberontakan !ang sama. &ementara itu organisasi agama !ang tidak bisa dilepaskan dari tarekat odiri!ah adalah organisasi tebrbesar 9slam 3ahdlaltul %lama 3% !ang berdiri di &uraba!a pada tahun 1N28. 4ahkan tarekat !ang dikenal sebagai adari!ah 3aqsabandi!ah sudah menjadi organisasi resmi di 9ndonesia. uga pada organisasi 9slam Al',ashli!ah dan lain'lainn!a. *alam kitab Mi6tahus &hudur !ang ditulis -) Ahmad &hohibula6a Tadjul Ari6in Mbah Anom di Pimpinan Pesantren &ur!ala!a" Tasikmala!a abar dalam silsilah tarekatn!a menempati urutan ke'(L" sampai merujuk pada 3abi Muhammad sa" &a!!idina Ali ra" Abdul adir ilani dan &!eikh -hatib &ambas ke'(B. &ama haln!a dengan silsilah tarekat almrhum -) Mustain +omli" Pengasuh Pesantren +ejoso ombang atim" !ang menduduki urutan ke'B1 dan -hatib &ambas ke'(J. 4aha beliau mendapat talqin dan baiat dari -) Moh -holil +ejoso ombang" -) Moh -holil dari &!eikh -hatib &ambas ibn Abdul ha66ar !ang alim dan ari6illah telah mempun!ai maVri6at kepada Allah !ang berdiam di Makkah di -ampung &uqul ;ail. &ilsilahn!a. 1. M Mustain +omli" 2" %sman 9shaq" (. Moh +omli Tamim" B. Moh -holil" J. Ahmad )asbullah ibn Muhammad Madura" 8. Abdul -arim" L. Ahmad -hotib &ambas ibn Abdul a66ar" G. &!amsuddin" N. Moh. Murod" 10. Abdul Fattah" 11. -amaluddin" 12. %sman" 1(. Abdurrahim" 1B. Abu 4akar" 1J. @ah!a" 18. )is!amuddin" 1L. ,ali!uddin" 1G. 3uruddin" 1N. Hainuddin" 20. &!ara6uddin" 21. &!amsuddin" 22. Moh )attak" 2(. &!eikh Abdul adir ilani" 2B. 9bu &aid Al'Mubarak Al'Mahumi" 2J. Abu )asan Ali al')akkari" 28. Abul Faraj al'Thusi" 2L. Abdul ,ahid al'Tamimi" 2G. Abu 4akar *ula6i al'&!ibli" 2N. Abul asim al'unaid al'4agdadi" (0. &ari al'&aqathi" (1. MaVru6 al' -arkhi" (2. Abul )asan Ali ibn Musa al'+idho" ((. Musa al'-adim" (B. aV6ar &hodiq" (J. Muhammad al'4aqir" (8. 9mam Hainul Abidin" (L. &a!!idina )usein" (G. &a !!idina Ali ibn Abi Thalib" (N. &a!!idina 3abi Muhammad sa" B0. &a!!iduna ibril dan B1. Allah &t. Masalah silsilah tersebut memang berbeda satu sama lain" karena ada !ang disebut seecara keseluruhan dan sebalikn!a. *i samping berbeda pula guru di antara para k iai itu sendiri.. disadur dari : su6ines.com
#$# > 5#$ #> +$M$ #&+ -# &CO= 43OC 20'1B'00
*ata
$yaikh
#hmad
#l)=afaie,
N
&idak
ada
alan
yang
lebih
mudah
menghampirkan diri dengan #llah ke!uali melalui tharikat 8' &harikat merupakan bagian terpenting dari pelaksanaan syariat 4slam di bidang &asauf' empelaari ilmu &asauf dengan tidak mengetahui dan melakukan tharikat dianggap sia)sia' @rof' C' #bu akar #!heh dalam bukunya $yariat 4lmu Gikah enurut &harikat *adriah berkata, N Dalam aaran &asauf diterangkan bahwa syariat itu hanya peraturan
belaka,
sementara
tharikat
merupakan
perbuatan
untuk
melaksanakan syariat itu' #pabila syariat dan tharikat sudah dapat dikuasai maka lahirlah hakikat, yang tidak lain adalah memperbaiki hal ihwal ahiriah /yakni akhlak yang muliaN' enurut #l Ehaali &harikat adalah sebagian peralanan syariat batiniah' %alau bagaimanapun untuk menalani tharikat, menurut 4mam alik dan 4mam #l Ehaali, memerlukan kekuatan di bidang ilmu syariat terutama di bidang 5shulludin /&auhid' *elebihan ilmu tharikat amat banyak' enurut 4mam #l Ehaali di dalam kitabnya #l unkiu inad Dhalalah bahwa kelebihan ilmu tharikat itu akan menadikan seseorang yang menalaninya mempunyai akhlak yang mulia /ahir dan batin menepati akhlak nabi' *ata $heikh uhammad #l $ulaiman,N arang siapa yang menalani ilmu tharikat ia akan mendapat kemenangan di dunia dan di akhirat serta kesudahan matinya dalam kebaikan /Cusnul khotimah 8' #hli) ahli tharikat senantiasa bersifat tawaduk dan menauhi takabur /ego' *ata $heikh $yed uhammad $aman,N Orang yang bersusah)susah dan bersunguh) sungguh menempuh alan riadhatun nafsi /latihan melawan nafsu dia akan men!apai deraat yang tinggi di sisi #llah $%& 8' Demikian kelebihan)kelebihan batin yang disebut di dalam kitab $irrus $alikin tentang kelebihan tharikat' $ementara kelebihan ahiriah lainnya adalah yang
menalani ilmu tharikat ia akan mendapat kekuatan ukhwah, mendapat pertolongan #llah dari tentangan musuh, menadikan dia taat kepada pu!uk pimpinan, gigih beruang dan berkorban dsb' 4ni dibuktikan oleh kaian pihak musuh 4slam tantang pun!ak)pun!ak kekuatan umat 4slam dahulu' @ada ahirnya mereka tampak lemah di bidang material tapi susah untuk ditumpas dan diaah diri, akal dan iwa mereka' >aurens Of #rabian salah seorang orientalis sedunia, telah membuat kaian) kaian tentang pun!ak)pun!ak kekuatan umat 4slam dan didapati bahwasanya kekuatan umat 4slam adalah karena di barisan depannya adalah terdiri dari ahlil) ahli &asauf dan ahli)ahli tharikat' ereka adalah orang)orang yang paling gigih menentang penaahan dan menangkis kepura)puraan yang ditaburkan oleh musuh)musuh 4slam' >aurens telah membuktikan huahnya dengan searah, bagaimana gerakan tarikat 4drisiah di aghribi /aroko berhasil dengan gemilang merebut kemerdekaan dari penaaah' =aa)raa keraaan Osmaniah dan para tentaranya adalah terdiri dari ahli)ahli tharikat' ereka berkhalwat beberapa hari sebelum keluar berperang' $elain itu pihak orientalis atas arahan pihak kolonial telah menyelidiki uga tharikat)tharikat, antara lain 4drisiah di >ibya dan beberapa negara 4slam lainnya, termasuk kepulauan elayu oleh $nou!k Curgrone orientalis elanda di 4ndonesia' Casil kaian dan laporan yang diberikan kepada pemerintah kolonial itulah yang menyebabkan lahirnya ke!urigaan terhadap gerakan tharikat dalam 4slam' >aurens Of #rabian telah diarahkan supaya menyelidiki ke dalam masyarakat 4slam dengan menyamar sebagai ulama dan mendalami ilmu 4slam di ekah dan esir /#l #har dan ia telah bertemu dengan ratusan ulama besar yang masyur, memperbin!angkan tentang !ara untuk membiasakan umat 4slam di segi kemauan dunia seperti kebiasaan barat serta ia menyebarkan faham supaya umat 4slam tidak terikat dan tidak fanatik kepada aliran mahabiah' @ihak penaaah memandang gerakan tharikat berbahaya bagi kekuasaan mereka' 5ntuk menyekat dan menghapuskannya, @rof' Cai #bu akar #!heh
dalam bukunya $yariat telah menyampaikan pun!ak timbulnya ordinans guru tahun 12B di 4ndonesia' elalui ordinans itu katanya, bagi guru)guru agama yang
hendak
mengaar
agama
terutamanya
bidang
tarikat
hendaklah
mendaftarkan diri dan mendaftarkan sekaligus kitab)kitab yang hendak diaarkan' $ementara itu di negara)negara #sia &imur, >aurens Of #rabian mengupah seorang ulama yang anti tharikat dan anti mahab untuk menulis sebuah buku yang menyerang tarikat' uku tersebut diteremahkan ke dalam berbagai bahasa dan dibiayai oleh pihak orientalis' #kibatnya keraaan #rab $audi setelah diambil alih oleh pemimpin yang bermahab %ahabiah telah mengharamkan &asauf dan &harikat' $edangkan di situlah /ekah dan adinah asal mulanya pusat gerakan tharikat' #liran faham anti tasauf dan tharikat itu telah menguasai di pusat)pusat pengaian di &imur &engah dan pusat pengaian di Mropa, sehingga para pelaar termasuk di negara ini yang sekarang telah bergelar ulama mengikuti aliran itu' $elain menggunakan media masa /buku dan maalah untuk menghapuskan tharikat su(, pihak musuh 4slam uga menggunakan berbagai !ara lain, diantaranya mereka men!iptakan tharikat sesat /palsu dan menyelewengkan tharikat yang sebenarnya dengan menyelundupkan aaran)aaran mereka ke dalam gerakan tharikat' #aran mereka itulah yang mendakwa konon mendapat wahyu, dilantik menadi nabi, menadi -abi 4sa, 4mam ahdi dan lain sebagainya' Di antaranya yang elas kepada kita adalah gerakan 3adiani, ahai, 4smailiah di 4ndia, pimpinan #gha *han dll' $eorang penulis barat #'.' 3uine dalam noAelnya &he ahdi menyampaikan tentang bagaimana dua badan dunia mewuudkan #l ahdi palsu untuk merusak keyakinan umat 4slam terhadap #l ahdi yang sebenarnya yang disebut oleh =asulullah $#% akan mun!ul di akhir aman' Eerakan tharikat sesat /palsu telah dikembangkan di seluruh dunia dan ini menadi alasan bagi ulama anti tharikat untuk menguatkan huah mereka bahwa tharikat bukanlah aaran 4slam termasuk bertawassul itu suatu perbuatan
sirik' Eerakan tharikat sesat tersebut tidak mustahil datang /tersebar di negara kita sehingga merusak tharikat yang sebenarnya' #kibatnya pihak yang berwenang melakukan penyelidikan atas tharikat sesat tersebut kemudian membuat kesimpulan menyalahkan semua tharikat)tharikat yang ada termasuk tharikat yang haq' *alau pihak tertentu membuat kesimpulan mendakwa aliran tharikat semuanya sesat, lalu bagaimana kita hendak menghukumkan kepada ulama)ulama terdahulu yang mengasaskan, mengaarkan dan mengamalkan tharikat seperti #l Ehaali /&harikat #l Ehaaliah, $yeikh #bdul 3adir #l .aelani /&harikat 3adiriah, #bdul Casan #li #sysily /&harikat $yailiyah, uhammad in ahaudin -aqsyabandi /&harikat -aqsyabandiah dan yang lainnya seperti =a(eyah, #hmadiyah, Dasuqiyah, $atariyah dan sebanyak lebih dari 90 buah tharikat *alau terdapat kesilapan dari segi pelaksanaan oleh khalifah atau syeikh tharikat yang kemudian /mutaakhirin ini, itu adalah disebabkan kelemahan pribadi
mereka
kesimpulan
sebagai
manusia'
mengharamkan
tharikat
aka yang
tidaklah haq,
sepantasnya
sama
seperti
diambil menuduh
pengikutnya uga sesat' $edang mereka terdiri dari orang)orang yang salih dan para %ali #llah'
Pengertian &!ariah" Thoriqoh" )aqiqah" dan MaVri6at
@A@ I PEN:AHUCUAN 5.
C!)! @el!!n3 *ata syari"ah telah beredar luas di kalangan umat muslim' ahkan, dalam al)
3ur"an sendiri, kata tersebut telah dipakai antara lain pada $urah al).atsiyah: 1<' @emakaian kata tersebut menga!u kepada makna aaran dan norma agama itu sendiri' Dalam perkembangan 4slam mun!ulnya tiga kata thariqah, haqiqah dan ma"rifah, telah mengakibatkan terbatasnya pengertian syari"ah sehingga lebih banyak menga!u pada norma hukum' $edangkan tiga kata lainnya menadi terma yang terkenal dalam tasawuf' *arena itu ada baiknya kita lebih dahulu berbi!ara tentang tasawuf itu sendiri' -amun, diantara syariah, thariqoh, hiqiqah dan marifat memiliki manfaat dan behubungan satu sama lain' $eperti apa yang dikatakan oleh 4mam al)Ehaali 8arang siapa mengambil syariat belaka tanpa hakikat, maka ia fasik, dan barang siapa mengambil haqiqah tanpa syariat maka ia ka(r indik'N
9.
Ru'us!n !s!l!h
a'
#pa pengertian $yariah, &horiqoh, Caqiqah, dan arifah
b'
agaimana *orelasi antara $yariah, &hariqah, Caqiqah dan a"rifat
D. a'
Tuu!n !!l!h
#gar mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan $yariah, &horiqoh, Caqiqah, dan arifat'
b'
#gar mahasiswa dapat mengetahui seperti apa dan bagaimana hubungan antara $yariah, &hariqah, Caqiqah, dan arifat
@A@ II PE@AHASAN A. Pen3e)i!n S*!i!h, Thoi1oh,H!1i1!h d!n !i?!h
@engertian syariah se!ara bahasa berarti alan, peraturan, undang)undang tentang suatu perbuatan atau menggariskan suatu peraturan; pedoman' Disamping itu syariah se!ara leksikal berarti alan menuu perhimpunan air untuk diminum manusia dan uga untuk binatang)binatang periharaan' Dari makna kebahasaan ini orang arab menggunakanya sebagai ungkapan tentang alan lurus yang dipedomani bersama' akna alan menuu air adalah bahwa air merupakan sumber kehidupan sehingga syariah berarti suatu alan yang ditempuh guna mendapatkan kehidupan yang seati,bahagia dan abadi' $e!ara istilah syariah adalah undang)undang yang dibuat oleh &uhan #llah $%&'.adi dapat dimaknai bahwa syariah adalah seperangkat aturan dari #llah yang diwahyukan kepada -abi uhammad untuk dielaskan kepada manusia supaya menadi way of life bagi kehidupan agar mereka men!apai hidup baik, bahagia, dan selamat dunia dan akhirat' @elaksanaan syariah sebagai aaran islam men!akup semua aaran berupa iman islam dan ihsan dan didalamnya tidak dapat dipisahkan dari etika' Dengan kesimpulan Syariah berarti seluruh ketentuan agama 4slam, baik berupa seperangkat aturan hukum takli, ketentuan keimanan, dan undang)undang moral yang mengatur pelaksanaan aaran agama 4slam dengan sebaik) baiknya'$yariah, sebagai aaran 4slam yang men!akup semua aaran berupa iman, 4slam dan ihsan' isa diartikan lagi bahwa syariah Islam adalah aturan agama yang diaarkan #llah untuk hamba)-ya, yang didalamnya berisi aaran keimanan; keyakinan, aturan dan !ara)!ara peribadatan, !ara berkelakuan baik dan menghindar dari keburukan, !ara)!ara berinteraksi dan !ara)!ara membangun sistem hidup bersama ditengah)tengah masyarakat beragamyang mempunyai tuuan untuk men!iptakan
dan bangsa)bangsa atau merealisasikan
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat' $yariah 4slam men!akup aaran)aaran iman kepada #llah, para malaikat, para utusan)-ya, adanya realitas ghaib) meta(sik)immateria, mengaarkan relasi dan !ara)!ara /prinsip hidup yang baik' .adi $yariah 4slam adalah syariah yang bermuatan etika yanginclude dalam pelaksanaan syariah tersebut' @engertian Thariqah se!ara bahasa berasal dari bahasa arab yang berarti melewati suatu alan atau alan tembusan se!ara leksikal dapat diartikan sebagai alan , metode, prosedure, teknik proses' enurut abu bakar a!eh dikutip dari ustafa ahri adalah alan petunuk melakukan ibadah tertentu sesuai dengan aaran yang di!ontohkan nabi uhammad saw' Dan dilakukan oleh sahabatnya,tabiin dan tabiit tabiin se!ara turun temurun hingga sampai kepada
para ulama atau guru)guru tasawuf se!ara berantai/membentuk silsilah;sanadtarekat hingga kepada kita sekarang ini'
sebuah
enurut pakar orientalis tarekat)tasawuf >' assignon dalam penelitianya menelaskan bahwa tarekat memiliki dua pengertian yakni sebagai sebuah disiplin ilmu dan sebagai sebuah organisasi'ang dimaksud sebagai disiplin ilmu adalah tarekat merupakan bidang kaian atau bidang praktikal berupa disiplin ilmu keiwaan dalam bidang latihan keiwaan ;kerohanian baik untuk perseorangan ataupun kelompok melalui aturan tertentu untuk men!apai tingkat spiritual)kerohanian tertentu /maqomat dan mendapatkan kondisi kerohanian tertentu pula /ahwal' ang kedua yaitu tarekat sebagai sebuah organisasi adalah karena pada awalnya terdapat seorang guru yang mengaarkan teknik atau ibadah tertentu berdasarkan aaran guru)guru sampai keatas hingga bersumber dari nabi uhammad saw' Cingga akhirnya hal ini diikuti orang)orang yang ingin mendapat bimbingan spiritual oleh guru supaya men!apai takwa sehingga akhirnya tarekat menadi sebuah kelompok dalam ikatan disiplin tertentu' @embuat tarekat pertama kali adalah su( iran, uhammad #hmad al)aihimy /w'9J0 C'disana beliau membuat seperangkat aturan peribadatan untuk murid) muridnya yang terkenal dengan nama darwis dan rumah ibadah tersebut bernana khangah' @ada abad ke B dan 6 C tarekat berkembang menuu ke arah barat' un!ullah tarekat =ifaiyyah' Di 4raq mun!ul tarekatqodiriyyah 'ada al)ahmadiyyah dan syadiliyyah di mesir' .adi tumbuhnya tarekat itu adalah dari khurassan iran dan messopotamia, 4raq' Dari sini tarekat menamur di seluruh dunia seiring han!urnya kekuatan politik islam di aghdad /12B< sehingga terekatlah yang tampil memandu tegaknya dakwah islam ke seluruh negeri,termasuk 4ndonesia /abad ke19 ' di 4ndonesia dakwah islam su(stik dengan pola kelembagaan yang lebih di kenal dengan pondok pesantren khusus untuk pulau awa yang di praktikan oleh wali atau lebih di kenal wali songo' @engertian Haqiqah se!ara har(ah, haqiqah berarti 8yang nyataN'Nyang benarN dan 8yang seatiN' $esuatu diketahui hakikatnya ketika telah menunukan kepastianya yang telah tetap , sehingga tidak dapat diingkari lagi' @ara pakar ilmu hakikat /ilmu tasawuf menelaskan bahwa hakikat adalah konsep Pkonsep yang tumbuh mengakar di dalam hati berupa keelasan)keelasan dan ketersingkapan ha) hal samar /goib, rahasia wuud' 4ni merupakan pemberian #llah untuk hamba) hambanya, sebagai kemuliaan /keramat bagi mereka yang dengan ini dapat sampai pada kebaikan dan ketaatan' Cakikat adalah kesadaran batin bahwa #llah) lah satu)satunya Dat yang menggerakan segala sesuatu, menunukan dan menyesatkan alan, memuliakan dan menghinakan, memberikan bantuan dan
menelantarkan memberi kekuasaan dan men!abutnya' $egala yang baik dan buruk berguna dan berbahaya, iman dan kufur, kebodohan dan keelasan, semua taradi da nada karena ditentukan oleh #llah' Dalam
hal
ini
hakikat
dimaksudkan
dengan
tingkatan
seseorang
mengamalkan agama ini, serta kedalaman seseorang dalam menalankan agama untuk tuuan sebenarnya' Dari sisi pengetahuan agama dan pengamalanya, maka hakikat berarti pemahaman seseorang akan arti menalankan agama ini dan mengenal tuuan agama ini bagi manusia yaitu dapat menghadirkan dirinya sebagai hamba yang sadar akan &uhanya, sehingga dapat menampilkan dirinya sebagai ideal #llah' $e!ara har(ah, kata ma'rifat yang berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti pengetahuan yang mantap dan meyakinkan' *ata ma"rifat berarti pengetahuan batin yang berbasis kekuatan kalbu sehingga membuahkan suatu pengenalan tentang sesuatu, dan terasa dekat serta hadir dalam sesuatu yang dikenali tersebut' a"rifat dapat di!apai melalui ilmu dan antara keduanya tentu teralin se!ara otomatis, sehingga tanpa ilmu, maka tidak dapat diperoleh ma"rifat' $e!aara istilah sebagai pakar ilmu haqiqah dikatakan sebagai berikut: +a"rifat adalah mengerti dan memahami nama)nama allah swt'Dan sifat)sifat)-ya se!ara uur dan tulus untuk berinteraksi dengan)-ya dan serius dalam segala kondisinya, dan senantiasa berkoneksi dengan)-ya dalam kondisi suasana sirri, serta berupaya kembali kepad)-ya dalam segala sesuatunya dengan membersihkan dirinya dari sifat)sifat rendah)ter!ela'+ Demikian gambaran operasional tentang ma"rifat'$emakin dia menyadari wuud dirinya se!ara riil, maka dia terhiab dengan #llah'$ebaliknya semakin dia menyadari ketidaknyataan eksistensinya maka ma"rifatnya semakin kuat'#llah adalah wuud yang nyata dan realita wuud itu sendiri, sedangkan manusia dan mahluk
lainya
adalah
mauud
yang
berarti
wuudnya
itu
karena
diwuudkan'@erbedaan antara al)wuud dan mauud yaitu al)wuud itu #llah swt Dat yang nyata adanya sedangkaan mauud adalah makhluk)makhluk yang wududnya tidak nyata karena di wuudkn oleh &uhan'*ondisi demikian menunukan bahwa seorang hamba mengalami hadir dalam hadhrah keagungan #llah, sehingga mengalami kesirnaan diri'*eadaan demikian pernah teradi, dialami nabi usa as'$ebagaimana dalam al)qur"an surah al)a"raf ayat 19J'Dalam ayat tersebut teradi perbedaan pendapat dikalangan mufassirin namun ta menadi soal'agaimanapun uga, tampaknya &uhan itu bukanlah menampakan sebagai makhluk, hanyalah nampak yang sesuai sifat)sifat &uhan yang tidak dapat diukur dengan ukuran
manusia'Dapat dipahami bahwa ma"rifat merupakan suatu kondisi spiritual dimana seorang hamba men!apai pengetahuan yang mendalam dan kesadaran hakiki akaan kehambaannya yang bersifat sirna dan tidk memiliki wuud; eksistensi yang sesungguhnya ia dihubungkan dengan wuud tuhan'
@. 7oel!si !n)!! S*!i!h, Th!i1!h, H!1i1!h d!n !4i?!) 5raian tentang syariat,thariqah,haqiqah dan ma"rifat di atas menggambarkan betapa seriusnya para ulama su( dalam upaya memberi alan bagi umat untuk mengamalkan aaran 4slam dengan mudah dan tepat, sehingga mengantarkan hamba menuu kebahagiaan lahir dan batin' ahwa keempat tema tersebut adalah sebuah konseptualisasi terhadap islam oleh para su( dalam rangka menelaskan prosedur pengamalan islam dengan benar sehingga berfungsi bagaikan program dan kurikulum yang harus di lalui seorang hamba agar men!apai tuuan ber)islam' 4slam sebagai agama #llah ini adalah berdimensi luas, yaitu hahir dan batin /esosentrik dan esoteri sebagaimana kesempurnaan #llah sendiri yang aha ?hahir dan aha atin sekaligus' .ika syariah mewakili dimensi eksoterik islam, maka haqiqah dan ma"rifat adalah menempati dimensi batinnya' Demikian itu adalah karena memang ada seorang hamba yang mengamalkan 4slam hanya berdimensi badaniah hahiriah saa' #dpula yang mengamalkan serempak menembus dimensi rohaniahnya, sehingga dapat men!apai tuuan pengalaman islam'$ingkatnya,konseptualisasi tersebut menggambarkan intensitas keislaman pengamalnya, bukannya mengkotak)kotakan islam menadi empat dimensi terpisah'
@A@ III PENUTUP A. 7esi'-ul!n Dari uraian singkat di atas pemakalah menyimpulkan bahwa antara syariat, tarekat, makrifat dan hakikat tidak bisa dipisahkan' $yariat adalah bentuk lahir dari hakikat dan hakikat adalah bentuk batin dari syariat' $yariat adalah landasan awal menuu hakikat dan penyingkapan hakikat tidak menggugurkan syariat, bahkan menguatkan kebenaran syariat' .ika bertentangan maka penyingkapan tersebut diragukan, yang boleh adi itu adalah keraan setan' 5ntuk sampai pada hakikat, maka dibutuhkan metode dan disiplin diri yang aturan dasarnya sudah ditentukan oleh syariat' @roses menuu realitas seati /hakikat inilah yang disebut tarekat'
*etika selubung hiab terbuka maka tampaklah realitas seati, maka saat itu pula penempuh alan spiritual memperoleh makrifat'
@. S!!n Dalam pembuatan makalah tentang S*!i!h, Th!i1!h, H!1i1!h, d!n !i?!) yang men!angkup tentang pengertian syariah, thariqah, haqiqah, dan marifat uga korelasinyaini tentu masih belum sempurna' @enyusun mengharapkan masukan dan kritik yang membangun' @enyusun dan pemba!a haruslah ber(kir kritis atas ilmu)ilmu yang didapat, termasuk pengertian komunikasi, proses komunikasi, dan unsur)unsur proses komunikasi serta tahap)tahap dalam proses komunikasi' er(kir kritis yang penyusun maksud haruslah mempunyai dasar dalam berargumentasi dan tidak untuk menatuhkan satu dengan yang lain'
:AFTAR PUSTA7A #l)-aqsyabandy Dhiyauddin #hmad ushtafa al)*amsykhanawi, Jami’ al-Ushul al wliya’, /$urabaya: @er!etakan al)Caramayn .aya 4ndonesia, 200J' #th)&hariqi #bdullah bin #bd al)uhsin, !hulashah Tarikh at-Tashri’ wa "arahilihhi al#iqhiyyah, /=iyadh: aktabah al)alik Gahd, 17' 3aththan anna, Tarikh at-Tashri’ al-Islami at-Tasyri’ wa al-#iqh, /eirut: al)uassasah al)4slami, 16' 3aththan anna, Tarikh at-Tasyri’ ' ?ahri ustafa, !unci "emahami Ilmu tasawuf , /$urabaya: @&' ina 4lmu, 17' *amsyakhanawi $yeikh #hmad , Jami’ al-Ushul$
@erkembangan &horiqoh Di 4ndonesia By %tnnu &onoroo • Tuesday, Se(tem)er *+, *+ • .omments
>ink Eambar
=!3!d Io0) $eiring kepulangan santri .awa yang telah selesai belaar di tanah su!i, menelang akhir abad delapan belas, berbagai thariqah telah tersebar luas di nusantara'
$epeninggal -abi $#%, (tnah besar teradi di separuh terakhir masa pemerintahan #l)*hulafaur =asyidun, dan semakin menghebat pada masa daulah ani 5mayyah, di mana sistem pemerintahan telah mirip dengan keraaan' @enguasa memiliki kekuasaan yang tak terbatas, yang !enderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi mereka, keluarga atau kelompoknya dan mengalahkan kepentingan rakyat kebanyakan' Dan akhirnya beruung pada mun!ulnya 8pemberontakanN yang digerakkan oleh golongan khawari, syiah, dan uhhad' Dua golongan pertama memberontak dengan motiAasi politik: merebut kekuasaan dan abatan' $ementara golongan terakhir melakukan 8pemberontakanN untuk mengingatkan para penguasa agar kembali kepada aaran agama dan kembali memakmurkan kehidupan rohani' ereka berpendapat bahwa kehidupan rohani
yang teraga dan terpelihara dengan baik akan dapat memadamkan api (tnah, iri dengki dan dendam'
Gitnah yang mun!ul dari iri dan dengki yang lahir karena perasaan hubbud dunya wa karahiyatul maut /terlalu !inta pada kehidupan duniawi dan takut mati itu pula yang belakangan mereka yakini telah menghan!ur leburkan Daulat ani 5mayyah dan Daulat ani #bbasiyyah' eski keduanya pernah termasyhur sebagai merupakan pemerintahan yang terbesar di dunia,dengan wilayah kekuasaan yang terbentang dari daratan #sia dan #frika di bagian timur sampai daratan $panyol Mropa di bagian barat'
Eerakan para ?uhhad pada mulanya merupakan kegiatan sebagian kaum muslimin yang semata) mata berusaha mengendalikan iwa mereka dan menempuh !ara hidup unuk men!apai ridlo #llah $wt, agar tidak terpengaruh dan terpedaya oleh tipuan dan godaan duniawi /materi' >ama kelamaan !ara kehidupan rohani yang mereka tempuh berkembang menadi alat unuk men!apai tuuan yang lebih murni, bahkan lebih mendalam, yaitu men!apai hakekat ketuhanan dan marifat /mengenal kepada #llah yang sebenar)benarnya, melalui riyadhah /laku pihatin, muahadah /peruangan batin yang sungguh)sungguh, mukasyafah /tersingkapnya tabir antara dirinya dan #llah, musyahadah /penyaksian terhadap keberadaan #llah'
Dengan isilah lain, laku batin yang mereka tempuh dimulai dengan takhalli /mengosongkan hati dari sifat)sifat ter!ela, lalu tahalli /menghiasi hati dengan sifat yang terpui, lalu taalli /mendapatkan pen!erahan dari #llah $%&' &ata !aa kehidupan rohani tersebut kemudian tumbuh berkembang di kalangan masarakat muslim, yang akhirnya menadi disiplin keilmuan tersendiri, yang dikenal dengan ilmu &ashawuf atau su(sme'
ersamaan mun!ulnya &asawuf di akhir abad kedua hiriah, lahir uga istilah thariqah yang perlahan mulai menemukan bentuknya sebagai sebuah sistem dan metodologi yang terdiri dari sekumpulan aqidah, akhlak, dan seperangkat aturan terentu bagi kaum su(' &hariqah $hu(yyah, metode kaum su(, saat itu menadi penyeimbang terhadap &hariqah #rbabil #ql wal (kr, metode penalaran kelompok orang yang menggunakan akal dan pikiran' &hariqah yang pertama lebih menekankan pada dauq /rasa sedangkan yang kedua lebih menekankan pada burhan /bukti nyata ;empiris' 4stilah thariqah uga digunakan untuk menyebut suatu pembimbingan pribadi dan perilaku yang dilakukan oleh seorang guru musyid kepada muridnya' @engertian terakhir inilah yang lebih banyak difahami orang banyak ketika mendengar kata thariqah atau tarekat'
@ada perkembangan berikutnya, berkembang perbedaan metode laku batin yang diamalkan dan diaarkan para tokoh su( kepada muridnya, yang disebabkan perbadaan pengalaman dan rasa antar masing)masing tokoh, meski tuuan akhir mereka semua tetap sama: menggapai ridha dan !inta #llah $%&' @erbedaan metode itulah yang akhirnya memun!ulkan aliran)aliran thariqah yang namanya diambil dari tokoh)tokoh sentral aliran tersebut, seperti 3adiriyah, =ifaiyyah, $yadiliyyah, Dasuqiyyah;arahamiyyah, ?ainiyyah, &ianiyyah, -aqsabandiyyah, #lawiyyah dan lain sebagainya'
us*id Th!i1!h ursyid adalah sebutan untuk seorang guru pembimbing thariqah yang telah memperoleh iin dan iaah dari guru mursyid di atasnya, yang terus bersambung sanadnya sampai kepada =asulullah $#% sebagai $hahibuth &hariqah, untuk men) talqin)kan dikir atau wirid thariqah kepada orang)orang yang datang meminta bimbingannya /murid' Dalam thariqah &ianiyyah, sebutan untuk mursyid adalah muqaddam'
ursyid mempunyai kedudukan yang penting dalam ilmu thariqah' *arena ia tidak saa pembimbing yang mengawasi murid)muridnya dalam kehidupan lahiriah sehari)hari agar tidak menyimpang dari aaran islam dan tererumus dalam kemaksiatan, tetapi ia uga merupakan pemimpin kerohanian bagi para muridnya agar bisa wushul /terhubung dengan #llah $%&' *arena ia merupakan washilah /perantara antara si murid dengan #llah $wt' Demikian keyakinan yang terdapat dikalangan ahli thariqah'
Oleh karena itu, abatan ini tidak boleh dipangku oleh sembarang orang, sekalipun pengetahuannya tentang ilmu thariqah !ukup lengkap' &etapi yang terpenting ia harus memiliki kebersihan rohani dan kehidupan batin yang tulus dan su!i' $yaikh uhammad #min #l)*urdy, salah seorang tokoh &hariqah -aqsyabandiyah yang bermahab $ya(i, menyatakan, yang dinamakan $yaikh;ursyid adalah orang yang sudah men!apai maqom =ialul *amal, seorang yang sudah sempurna suluk;lakunya dalam syariat dan hakikat menurut #l 3uran, sunnah dan ima' Cal yang demikian itu baru teradi sesudah sempurna pengaarannya dari seorang mursyid yang mempunyai maqam /kedudukan yang lebih tinggi darinya, yang terus bersambung sampai kepada =asulullah uhammad $#%, yang bersumber dari #llah $%& dengan melakukan ikatan)ikatan ani dan wasiat /baiat dan memperoleh iin maupun iaah untuk menyampaikan aaran suluk dikir itu kepada orang lain'
$eorang mursyid yang mutabar, diakui keabsahanya, itu tidak boleh diangkat dari seorang yang bodoh, yang hanya ingin menduduki abatan itu karena nafsu' ursyid merupakan penghubung antara para muridnya dengan #llah $%&, uga merupakan pintu yang harus dilalui oleh setiap muridnya untuk menuu kepada #llah $%&' $eorang syaikh;mursyid yang tidak mempunyai mursyid yang benar di atasnya, menurut #l)*urdy, maka mursyidnya adalah syetan' $eseorang tidak boleh melakukan irsyad /bimbingan dikir kepada orang lain ke!uali setelah memperoleh
pengaaran yang sempurna dan mendapat iin atau iaah dari guru mursyid di atasnya yang berhak dan mempunyai silsilah yang benar sampai kepada =asulullah $#%'
$ementara $yaikh #bdul 3adir .ailani, sebagaimana dikutip oleh $yaikh .afar bin #bdul *arim #l)arani, menetapkan syarat menadi mursyid lebih luas lagi: memiliki keilmuan standar para ulama, kearifan para ahli hikmah, dan wawasan serta nalar politik seperti para politisi'
@ra syarat yang !ukup berat ini menunukkan bahwa selain membimbing dalam urusan agama, seorang mursyid uga menadi penasehat bagi murid)muridnya dalam hampir seluruh aspek kehidupannya: politik, ekonomi, budaya, sosial dan pendidikan'
Di luar urusan pendidikan dan kapasitas personal, kalangan thariqah uga meyakini, bahwa terpilihnya seorang su( menadi guru mursyid adalah anugerah sekaligus uian hidup yang luar biasa' *arena itu pemilihan seseorang mursyid bukan sekedar hasil pemikiran dan itihad dari gurunya, melainkan hasil petunuk dari #llah &aala dan =asulullah, sebagai pemilik dan guru seati ilmu thariqah' *arena pengangkatannya bersumber dari petunuk atau isyarah yang diberikan #llah, kemursyidan seseorang su( biasanya diketahui se!ara spiritual oleh mursyid) mursyid mutabar lain di thariqahnya'
$elain penagaan otentisitas sanad kemursyidan melalui alur spiritual, upaya penagaan lahiriah uga diupayakan para guru mursyid dengan selalu menghadirkan empat orang saksi dalam prosesi pengangkatan seorang murid menadi mursyid, dan belakangan dengan surat keterangan tertulis' 4ni semua dalam rangka menghindari (tnah)(tnah atau pengakuan palsu mengenai kemursyidan seseorang, yang berpotensi merugikan umat 4slam yang ingin mempelaari dan mengikuti
thariqah shu(yyah'
*arena prosesnya yang diyakini murni bersumber dari petunuk #llah $%& dan =asulullah $#% itu pula proses regenerasi kemursyidan tidak beralan dengan mudah dan terus mengalir se!ara otomatis' .ika ada seorang ulama yang menadi mursyid, tidak otomatis bisa diharapkan anaknya akan menggantikannya sebagai mursyid kelak sepeninggal sang ayah' .uga tidak dengan mudah diharapkan, ika ada seorang mursyid yang memiliki banyak murid maka akan dengan mudah mengangangkat banyak pengganti' *arena itu tak arang, seorang mursyid yang sangat terkenal sampai wafatnya tidak mengangkat mursyid baru atau mursyid penggantinya, sehingga garis kemursyidannya pun terputus'
$elain ursyid atau uqaddam, yang berhak mengaarkan thariqah, menerima baiat dan mengangkat mursyid baru, dalam tradisi thariqah Ptermasuk $yadiliyyah Wdi 4ndonesia uga dikenal sebutan *halifah dan adal ursyid' *halifah adalah seorang su( yang mendapat iaah untuk mengaarkan thariqah dan menerima pembaiatan, kepada umat 4slam, tetapi tidak berhak mengangkat mursyid baru' $edangkan adal adalah seorang su(, murid senior dari seorang mursyid, yang membantu proses pengaaran thariqah dan menerima pembaaiatan atas nama dan dengan iin mursyid' .adi badal tidak berhak membuka pembaiatan dan pengaaran sendiri, se!ara mandiri' *etika seorang guru mursyid wafat dan tidak mengangkat pengganti, maka demi keberlangsungan suluknya, para murid diharuskan melanutkan pelaaran, baiat dan suluknya kepada guru mursyid lain'
$earah thariqah di 4ndonesia diyakini sama tuanya dengan searah masuknya 4slam ke nusantara itu sendiri' @roses islamisasi nusantara se!ara besar)besaran teradi pada penghuung abad 19 atau awal abad 1B, bersamaan dengan masa keemasan perkembangan tasawuf akhlaqi yang ditandai dengan mun!ulnya aliran)aliran thariqah di &imur &engah' Gase itu sendiri telah dimulai seak 4mam #bu Camid
uhammad #l)Ehaali /wafat 1111 merumuskan konsep tasawuf moderat yang memadukan keseimbangan unsur akhlaq, syariat, dan (lsafat' *onsep itu diterima se!ara terbuka oleh kaum fuqaha yang sebelumnya menentang habis)habisan aaran tasawuf falsa( yang kontroAersial'
$etelah #l)Ehaali sukses dengan konsep tasawuf moderatnya yang dianggap selaras dengan syariat, berturut)turut mun!ul tokoh)tokoh su( yang mendirikan awiyyah pengaaran tasawuf akhlaqi di berbagai tempat' $ebut saa $yaikh #bdul 3adir #l).ilani /wafat 1166 , yang aaran tasawufnya menadi dasar &hariqah 3adiriyyah' #da uga $yaikh -amudin *ubra /wafat 1221 , su( #sia &engah pendiri &hariqah *ubrawiyyahF $yaikh #bul Casan #li #sy)$yadili /wafat 12B<, pendiri &hariqah $yadiliyyah asal aghribi, #frika 5taraF #hmad #r)=ifai /wafat 1J20 yang mendirikan &hariqah =ifaiyyah' $elain itu, awal abad keempat belas uga menadi fase pertumbuhan &hariqah -aqsyabandiyyah yang didirikan oleh $yaikh uhammad ahauddin #n)-aqsyabandi /wafat 1J< dan &hariqah $yathariyyah yang didirikan $yaikh #bdullah #sy)$yaththari /wafat 192< ' *edua thariqah tersebut belakangan menadi yang thariqah besar yang memiliki banyak pengikut di tanah air' @ara searawan barat meyakini, 4slam ber!orak su(stik itulah yang membuat penduduk nusantara yang semula beragama Cindu dan uddha menadi sangat tertarik' &radisi dua agama asal 4ndia yang kaya dengan dimensi meta(sik dan spiritualitas itu dianggap lebih dekat dan lebih mudah beradaptasi dengan tradisi thariqah yang dibawa para wali' $ayangnya dokumen searah islam sebelum abad 17 !ukup sulit dila!ak' eski begitu, beberapa !atatan tradisional di keraton) keraton sedikit banyak ber!erita tentang aktiAitas thariqah di kalangan keluarga istana raa)raa muslim'
$alah satu referensi keterkaitan para wali dengan dunia thariqah adalah $erat anten =ante)rante, searah anten kuno' Dalam karya sastra yang ditulis di awal
berdirinya kesultanan anten itu disebutkan, pada fase belaarnya $unan Eunung .ati pernah melakukan peralanan ke tanah $u!i dan berumpa dengan $yaikh -amuddin *ubra dan $yaikh #bu Casan #sy) $yadili' Dari kedua tokoh berlainan masa itu sang sunan konon memperoleh iaah kemursyidan &hariqah *ubrawiyyah dan $yadiliyyah' eski ika menga!u pada data kronologi searah tentu saa pertemuan (sik antara $unan Eunung .ati yang hidup di abad 16 dengan $yaikh #bul Casan #sy)$yadili yang wafat di abad 1J, apalagi dengan $yaikh -amudin *ubra yang wafat pada tahun 1221 , tidaklah mungkin'
&erlepas dari kebenaran !erita pertemuan $unan Eunung .ati dengan dua pendiri thariqah dalam $erat anten =ante)rante, pendiri *esultanan Iirebon itu diyakini sebagai orang pertama yang membawa &hariqah *ubrawiyyah dan $yadiliyyah ke tanah .awa' &hariqah lain yang masuk nusantara pada periode awal adalah &hariqah 3adiriyyah, $yaththariyyah dan =ifaiyyah' *etiga thariqah tersebut masuk ke $umatra sepanang abad 16 dan 17 se!ara susul menyusul'
$etelah era $yaikh #l)3usyasyi dan #l)*urani, pada abad 1<, tokoh ulama su( yang menadi tuuan belaar utama santri .awa adalah $yaikh uhammad bin #bdul *arim #s)$ammani /wafat 177B , penaga makam =asulullah $#%, yang produktif menulis dan mengaarkan perpaduan aaran thariqah *halwatiyyah, 3adiriyyah, -aqsyabandiyyah dan $yadiliyyah' $u( yang dikenal banyak memiliki karamah itu uga menyusun sebuah ratib dan mengaarkan metode berikir baru yang belakangan dikenal sebagai wirid &hariqah $ammaniyyah'
$eiring kepulangan santri .awa yang telah selesai belaar di tanah su!i, menelang akhir abad delapan belas, berbagai thariqah telah tersebar luas di nusantara' $etiap daerah memiliki kekhasan thariqahnya sendiri, sesuai yang dianut petinggi agama setempat' eberapa daerah uga memiliki tradisi yang merupakan perpaduan dari berbagai thariqah terkenal'
.eak &hariqah 3adiriyyah dan =ifaiyyah, misalnya, bisa dikenali lewat kesenian debus yang tersebar mulai di berbagai kesultanan seperti #!eh, *edah, @erak, inangkabau, anten, Iirebon, aluku, dan $ulawesi $elatan' ahkan kesenian yang mengedepankan aspek kesaktian itu uga dikenal di komunitas elayu di Iape &own, #frika $elatan, yang mungkin mendapatkannya dari $yaikh usuf #l)akassari dan murid)muridnya'
$elain dua thariqah tersebut, debus uga diadikan media penyebaran dan peruangan &hariqah 3adiriyyah wa -aqsyabandiyyah /&3-, tarekat baru yang didirikan oleh ulama su( akkah asal *alimantan arat, $yaikh #hmad *hatib #s) $ambasi /wafat 1<7<' $u( besar itu mempunyai tiga orang khalifah /asisten, yang kelak bisa menggantikan sebagai guru utama, yakni $yaikh #bdul *arim anten, $yaikh &holhah Iirebon dan $yaikh #hmad Casbullah adura /tinggal di akkah'
&hariqah #lawiyyah sendiri diasas oleh #l Gaqih #l uqaddam uhammad bin #li aalawi /B79 C;117<)6BJC;12BB &arim)aman '#da dua alur keilmuan dan thariqah yang diambilnya' @ertama ia mengambilnyadari eak leluhurnya yakni lewat ayah, kakek dan terus bersambung sampai =asulullah $#%' .alur yang kedua ia mengambil dari ulama su(, yakni $yaikh #bu adyan $yuaib dimana sanad mata rantai keilmuannya uga akhirnya sambung sinambung sampai =asulullah $#%' Di *emudian hari, keluarga aalawi ini sebagian ada masuk ke wilayah -usantara seiring gelombang penyebaran 4slam ke bumi -usantara' #palagi saat itu, -usantara menadi obek kunungan dagang, melalui andar alaka'
&hariqah besar lain yang ikut mewarnai khaanah muslim nusantara adalah &hariqah &ianiyyah yang didirikan oleh $yaikh #hmad #t)&iani /17J7 P 1<1B $u( dari #frika 5tara' *arena usianya yang masih muda, thariqah ini baru masuk 4ndonesia setelah tahun 120an, melalui .awa arat' @embawanya adalah $yaikh #li
bin #bdullah #t)&hayyib #l)#hari, ulama pengembara kelahiran akkah'
$elain thariqah)thariqah yang sudah disebut di muka, ada lagi beberapa thariqah yang masuk ke nusantara di seputar abad 1)20' $eperti -ama #l)4drisiyyah dinisbatkan kepada salah seorang ursyid #l)4drisiyyah yang bernama $yekh #hmad bin 4dris #li #l)asyisyi #l)amlakhi #l)Casani' /1760 ) 1
&arekat $anusiyyah dibawa ke 4ndonesia oleh #sy)$yekh #l)#kbar #bdul Gattah tahun 1J2' Dia menerimanya dari $yekh #hmad $yarif #s)$anusi /1<7B)1JJ di .abal 3ubais /ekkah dan berguru selama 9 tahun' *emudian dengan beberapa alasan #sy)$yekh #l)#kbar #bdul Gattah mengganti nama tarekatnya menadi &arekat 4drisiyyah'$eak masuknya ke 4ndonesia pada masa penaahan, &arekat ini sudah mengalami 9 kepemimpinan' $aat ini tampuk pimpinan tarekat dipegang oleh $yekh uhammad Gathurahman, '#g' Dalam masa kepemimpinannya #l) 4drisiyyah telah berkembang hingga memiliki B0 ?awiyah yang tersebar pada 12 @ropinsi di 4ndonesia'
ang paling besar tentu saa &hariqah -aqsyabandiyyah *halidiyyah /&-*, hasil pembaruan dari thariqah -aqsyabandiyyah yang dilakukan oleh aulana *halid #l) uaddid #l)aghdadi' &hariqah ini, menurut berbagai sumber yang dikutip artin Han ruinessen, dalam buku &arekat -aqsyabandiyah di 4ndonesia, masuk nusantara untuk kali pertama melalui $yaikh 4smail #l)inangkabawi, yang mengaar di $ingapura, di abad 1' elalui tokoh mendapat iaah dari $yaikh #bdullah arinani /khalifah aula *halid itu &-*)pun menyebar ke *eraaan =iau,
*eraaan inang kemudian seluruh tanah air'
&hariqah -aqsyabandiyyah *halidiyyah semakin berkembang pesat di tanah air melalui amaah hai seak $yaikh $ulaiman ?uhdi, khalifah thariqah tersebut membuka awiyyah di .abal #bi 3ubais, akkah #l)ukarramah' 5ntuk wilayah .awa, misalnya, $yaikh $ulaiman menunuk tiga khalifah: $yaikh #bdullah *epatihan /&egal, $yaikh uhammad 4lyas $okaraa /anyumas, dan $yaikh uhammad Cadi, Eirikusumo /$alatiga'
$etidaknya ada 9B &hariqah -5 yang berstandar, yakni &hariqah yang utabarah' Canya mereka yang memenuhi standar saa yang diperkenankan masuk menadi anom -5 dalam .#&#-, .amiyyah #hluth &hariqah #l utabarah #l -ahdliyyah' $eperti apa standar &hariqah Aersi -5 *C #i asyhuri, pengasuh @ondok @esantren #l)#iiyah Denanyar pernah melakukan penelitian tentang aliran &hariqah di 4ndonesia' *esimpulan yang didapatF keberadaan &hariqah di tanah air ini ada sekitar ribuan' .umlah itu dianggap waar seiring dengan dinamika yang mengelilinginya'
$e!ara singkat, *iai #i mengemukakan bahwa kriteria ke mutabaran sebuah &hariqah adalah dapat dilihat dari sanad para ursyidnya yang muttashil sampai kepada =asulullah $#%' Demikian pula yang tidak bisa ditawar adalah aaran yang disampaikan harus berpedoman pada pakem -5F yakni dalam (qh mengikuti salah satu imam empat' Dalam aqidah mengikuti 4mam #syari dan aturidi'
.ika di andaikan sebuah rumah, maka &hariqat adalah pondasi paling bawah yang menadi dasar bangunan besar -ahdlatul ulama' *emudian pesantren, di lapis kedua, dari struktur bangunan organisasi kemasyarakatan -5' 8*arena masuknya 4slam ke bumi -usantara, diawali dengan masuknya thariqat, adi thariqat adalah peletak dasar bangunan -5' *ekuatan inilah yang menadikan -5 mengakar di
