TUGAS IPDV 2 Aziy Dermawan. 060810250
1. Apa yang dimaksud dengan Undershot Jaw?
Undersh Undershot ot Jaw merupak merupakan an kesala kesalahan han letak letak dari dari rahang rahang (Jaw (Jaw Malfor Malformat mation ion), ), yaitu yaitu terdapat penonjolan salah satu rahang. Bila rahang bawah yang menonjol disebut Overshot Jaw, tetapi bila rahang atas yang menonjol disebut Undershot Jaw. 2. Bagaimana struktur dan komposisi gigi sementara pada anjing?
Struktur gigi anjing lebih kuat dari gigi manusia. Namun enamel gigi anjing lebih tipis sehi sehingg nggaa masa masala lah h keru kerusa saka kan n gigi gigi pada pada anji anjing ng hamp hampir ir tida tidak k dapa dapatt dihi dihinda ndari ri,, teta tetapi pi tida tidak k membahayakan Semua anjing lahir tanpa gigi. Pertumbuhan gigi pertama mulai pada saat anak anjing berum berumur ur 2-3min 2-3minggu. ggu. Selanj Selanjutn utnya ya akan akan tumbuh tumbuh gigi gigi belaka belakang ng atau atau geraham geraham.. Gigi Gigi geraha geraham m terakhir tumbuh pada umur 8 minggu. Trah anjing besar pertumbuhan giginya lebih cepat dari pad padaa trah trah jeni jeniss keci kecill atau atau toy toy group group.. Pada Pada umum umumny nyaa anak anak anji anjing ng memi memili liki ki 28 buah buah gigi gigi sementara, diantaranya adalah gigi depan, taring dan geraham. Anak anjing tidak mempunyai gigi geraham paling belakang. Gigi sementara akan tumbuh sampai sekitar 7 bulan. Pada umur 3 bulan gigi depan akan mulai berguguran berguguran dan digantikan oleh gigi dewasa. dewasa. Gigi taring, taring, geraham geraham dan dan gerah geraham am pali paling ng bela belakan kang g dimu dimula laii pada pada umur umur 4 bulan bulan samp sampai ai 7 bula bulan. n. Gigi Gigi dewa dewasa sa normal normalnya nya akan akan lengka lengkap p pada umur sekit sekitar ar 7-8 bulanan bulanan.. Jumlah Jumlah gigi gigi dewasa dewasa biasan biasanya ya 42, tergantung trah jenis apa, anjing Bulldog atau jenis yg mulutnya dan bermuka pendek atau pesek, biasanya tidak mempunyai gigi geraham yang paling belakang. 3. Bagaimana struktur dan komposisi gigi tetap pada kucing?
Berbeda dengan manusia, selama hidupnya kucing mempunyai dua set gigi yaitu gigi susu dan gigi tetap/permanen. Anak kucing mempunyai 26 buah gigi susu, tanpa gigi geraham (molar). Sedangkan kucing dewasa mempunyai 30 gigi (dengan 4 buah gigi geraham). Semua gigi susu biasanya sudah digantikan oleh gigi permanen pada umur 6 bulan. pada umur 7 bulan biasanya sudah lengkap semua gigi permanen sebanyak 30 buah. Susunan, bentuk, warna dan jenis gigi sering dipakai oleh dokter hewan untuk memperkirakan umur kucing. Seperti karnivora (pemakan daging) lainnya, bentuk dan susunan gigi kucing sangat cocok untuk mencabik dan memotong makanan. 12 gigi seri kecil yang terdapat di bagian depan (diantara gigi taring) cock untuk fungsi mencabik dan memotong. 4 buah gigi taring berfungsi
untuk merobek dan memegang mangsa/makanan. 10 gigi geraham depan (premolar) yang tajam bekerja sama dengan gigi geraham (molar) untuk memotong dan mengunyah makanan.
4. Apa perbedaan Regurgitasi dan Vomit?
Regurgitasi biasanya berkaitan dengan penyakit-penyakit daerah faring atau esofagus sedangkan vomit atau muntah biasaya berkaitan dengan gangguan lambung atau mungkin penyakit sistemik. Karena hewan kesayangan tidak bisa bicara, maka pemilik atau dokter hewan harus mengenali gejala-gejala yang mirip tersebut untuk memastikan kemungkinan penyakit yang diderita oleh hewan kesayangan tersebut. Bagi pemilik tentu bila dapat mengamati gejala ini dengan baik akan sangat membantu dokter hewan untuk mengindentifikasi penyakit yang terjadi pada hewan kesayangannya, hal ini karena seringkali gejala banyak tersebut terjadi di rumah dan tidak atau jarang terjadi di meja periksa dokter hewan, sehingga dokter hewan seringkali menanyakan gejala-gejala yang telah terjadi di rumah. Regurgitasi adalah keluarnya makanan melalui mulut, terjadi tanpa usaha atau tanpa adanya proses yang rumit dan tidak disertai tanda-tanda prodormal meski kadang disertai adanya hipersalivasi. Bahan yang dikeluarkan biasanya berupa bahan pakan yang belum terdigesti bercampur mukus atau saliva dan mempunyai pH normal, bahan pakan berupa bahan solid ataupun cair bila terjadi striktura pada esofagus, tercampur darah segar bila terjadi ulserasi, adanya rasa sakit saat menelan dan teraba adanya bolus di daerah esofagus. Waktu terjadinya biasanya segera setelah makan atau menelan. Bila terjadi agak lama setelah makan kemungkinan terjadi dilatasi esofagus atau divertikulum esofagus. Vomit atau muntah adalah keluarnya makanan melalui mulut yang merupakan suatu proses reflek yang terkoordinasi kontraksi otot-otot abdominal, retroperistaltik dan refleks menutupnya glottis. Muntah akan disertai adanya tanda-tanda prodormal seperti nausea, unease, anoreksia, hipersalivasi, menelan dan retching. Vomitus atau bahan yang dimuntahkan biasanya mempunyai pH rendah (asam) karena bercampur asam lambung, berwarna hijau karena bercampur empedu, bahan pakan yang sudah tercerna sebagian, pakan yang sudah tercerna, bercak darah atau bercampur darah segar atau darah yang terdigesti. Waktu terjadinya muntah sangat bervariasi namun jarang sekali terjadi dengan cepat setelah makan.
5. Apa yang dimaksud dengan Vomit Projektil, sebutkan contoh penyakitnya?
Vomit projektil adalah suatu kondisi tiba-tiba dan sesaat yang terjadi ketika sistem pencernaan memutuskan segera harus membersihkan / mengeluarkan isi perut dari dalam tubuh. Vomit projektil tidak hanya tak terduga dan tak terkendali, tetapi tidak mengejutkan dan juga cukup nyaman.
Contoh Penyakit Vomit Projektil: IBD (Inflammatory Bowel Disease), Gastric Reflux, Food Allergy, Keracunan, Penyakit Neurologis. 6. Sebutkan dan jelaskan beberapa penyakit dental, kelenjar saliva, rongga mulut, oesophagus dan lambung! Dental: Abses gigi adalah pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi ke jaringan di sekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi. Kelenjar Saliva: Salivary Mucocele adalah pengumpulan mukus saliva yang disebabkan buntunya saluran saliva atau kerusakan jaringan saliva akibat inflamasi.
Rongga Mulut: Stomatitis adalah inflamasi pada mukosa mulut.
Oesophagus: Diverticulum Oesophagus adalah suatu kondisi dimana esofagus mengalami ketidaknormalan anatomis, pembesaran atau dilatasi sehinga terjadi ruang tempat berkumpul atau akumulasi ingesta. Megaesophagus / Achalasia adalah terjadinya dilatasi esophagus dan hipomotilitas.