Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu 1. Memaham Memahamii tentang tentang pengerti pengertian an dasar dasar tingkat tingkat suku suku bunga bunga 2. Memahami Memahami tentang tentang fungsi fungsi tingkat tingkat suku suku bunga dalam dalam perekono perekonomian mian 3. Menjela Menjelaskan skan tentan tentang g kurva kurva kesemp kesempatan atan investasi investasi 4. Memahami Memahami tentang tentang konsep konsep pilihan pilihan waktu waktu 5. Memahami Memahami perbed perbedaan aan pandanga pandangan n antara aliran aliran klasik klasik dan Keynes Keynes tentang tentang tingkat bunga
!eskripsi Sin"kat aba bab 2! "ingkat #uku $unga% berisi tentang pengertian dasar dari tingka tingkatt suku suku bunga bunga%% fungsi fungsi tingka tingkatt suku suku bunga bunga dalam dalam pereko perekonom nomian ian%% penjelas penjelasan an kurva kurva kesempata kesempatan n investasi investasi%% penjelas penjelasan an konsep konsep waktu waktu yang yang berkaitan dengan timbulnya tingkat suku bunga% dan teori tingkat bunga menurt aliran klasik dan Keynes.
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
$%#% &en"ertian !asar ada ekonomi yang mendasarkan pada mekanisme pasar% kuantitas barang dan jasa yang diprodusir ditentukan oleh pasar% yakni permintaan akan barang tersebut dipengaruhi konsumen. Mekanisme pasar berfungsi melalui harga. &arga mempunyai fungsi alokasi faktor produksi kearah produksi barang'barang yang lebih disukai oleh masyarakat dari produksi barang yang tidak disukai oleh masyarakat Men(ermati uraian di atas% sebenarnya produsen )petani kopi* tidak mudah mengubah produksi dari teh ke kopi. +leh karena itu produsen teh akan meminta harga yang lebih tinggi dan apabila konsumen mau membayar tentu saja mereka akan dapat memperoleh teh. Kenaikan harga ini dapat pula dipandang sebagai ongkos ganti penggunaan faktor produksi dari produksi kopi ke teh. Kaitannya dengan tingkat bunga% pertanyaan timbul ”apa peranan tingkat bunga” seperti halnya harga kopi dan teh di atas tingkat bunga tidak lain adalah harga yang terjadi di pasar uang dan modal% jadi tingkat bunga juga mempunyai fungsi alokatif dalam perekonomian% khususnya dalam penggunaan uang atau modal.
$%$% 'un"si Tin"kat Suku Bun"a dalam &erek(n(mian ,ua masalah pokok yang harus dipe(ahkan oleh setiap sistem ekonomi adalah1. $erapa banyak faktor produksi yang harus digunakan untu menghasilkan beberapa barang yang berbeda pada waktusaat yang bersamaan. Misalnya kayu jati gelondongan dapat dibuat kayu gergajian% meja% almari% atau kursi. ada sistim ekonomi pasar alokasi penggunan kayu gelondongan tesebut ditentukan oleh harga meja% kursi atau kayu gergaji. 2. Masalah alokasi penggunaan faktor produksi untuk menghasilkan barang yang akan digunakan sekarang atau di kemudian hari. /ungsi yang kedua inilah yang antara lain dilakukan oleh tingkat bunga. 0akni alokasi faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dipakai sekarang dan di kemudian hari. #etiap masyarakat mempunyai ke(enderungan untuk melakukan alokasi faktor produksi untuk penggunaan sekarang dan nanti. &anya metodenya yang berbeda antara satu negara dengan negara lain. da yang mendasarkan alokasi ini pada tradisi )terutama untuk masyarakat yang belum maju*% yakni dengan
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
menyisihkan sebagian dari hasil yang diperoleh sekarang untuk penggunaan di waktu yang akan datang. #eperti yang dilakukan di usia% alokasi lebih banyak dilakukan oleh pemerintah. "etapi dalam sistim ekonomi pasar )merika #erikat*% alokasi antara sekarang dan nanti adalah hasil interaksi keputusan masing'masing individu.
$%)% Kur*a Kesempatan In*estasi Kurva Kesempatan nvestasi (The Investment – Opportunity Curve) adalah konsep untuk menjelaskan masalah alokasi antar waktu. una memudahkan memahami konsep ini% maka akan disampaikan alam bentuk (ontoh. Misalkan suatu masyarakat yang hidup disekitar hutan jati% dan hanya ada satu jenis barang yag dihasilkan yaitu kayu gergajian. pabila masyarakat tersebut semakin banyak menebang kayu jati di hutan tahun ini% maka makin sedikit kayu jati yang akan bisa ditebang di tahun yang akan datang. $anyaknya kayu gergajian yang dihasilkan sekarang dengan tahun yang akan datang tidak satu banding satu. rtinya kalau tahun ini menghasilkan 1 kayu gergajian lebih banyak tidak berarti tahun depan produksi kayu gergajian turun dengan 1 buah . Masalah yang dihadapai oleh masyarakat tersebut adalah penentuan jumlah pohon yang ditbang tahun ini dan tahun depan. ,engan kata lain% masyarakat tersebut perlu menyelesaikan masalah alokasi antara jumlah produksi tahun ini dengan tahun depan. Masalah alokasi tersebut dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut !
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
Gambar $%# Kur*a Kesempatan +elakukan In*estasi
K a y u G e rg a ji a n
A
10
C y a n g d ip ro d u k s i
ta h u n in i
B 0
10
15
Kayu Gergajian yang diproduksi tahun depan
1. 6ika masyarakat menebang semua pohon dan digergaji tahun ini% maka tahun depan mereka tidak dapat menghasilkan kayu gergajian% yaitu pilihan pada titik . 2. ilihan titik $% tahun ini tidak memproduksi sama sekali% dan berarti semua pohon diproduksi tahun depan. 3. ada titik 7% sebagian dihasilkan tahun ini dan sebagian lagi tahun depan. 4. bentuk kurva (embung darititik nol% berarti berlaku anggapan bahwa hubungan turunnya produksi sekarang dengan naiknya produksi tahun depan tidak satu banding satu. 5. $erdasarkan kurva di atass dapat disimpulkan% bahwa dengan tidak menebang pohon pada tahun ini )menabung* berarti melakukan investasi pohon untuk produksi tahun depan.
$%% &ilihan -aktu "erdapat beberapa (ara untuk meme(ahkan masalah pilihan waktu ini% yaitu melalui tradisi% keputusan pemerintah dan pilihan individu. 0ang dimaksud dengan (ara tradisi adalah masyakat melakukan pilhan atas dasar apa yang dipakai nenek
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
moyangnya% tanpa adanya perubahan dan selalu berulang begitu seterusnya. ,engan (ara ini masyarakat akan memilih misalnya pada titik 7% menebang se(ukupnya tahun ini guna memperoleh kayu gergajian sebanyak 1 buah tahun depan% (ara ini terus dipertahankan dari tahun ke tahun tanpa perubahan. ilihan yang didasarkan atas pilihan pemerintah se(ara sederhana dapat dijelaskan
dengan
(ontoh
sebagai
berikut.
#eandainya
pemerintah
dapat
diibaratkan sebagai seorang raja yang dapat menentukan berapa kayu gergajian yang dihasilkan tahun ini dan berapa tahun depan yang berlaku bagi sekelompok masyarakat. $agaimana (aranya si raja ini menentukan jumlah tersebut8 una menjawab pertanyaan ini diperlukan suatu konsep apa yang disebut 9kurva indifferen(e pilihan waktu9 dari si raja tersebut )persis sama dengan kurva indifferen(e seorang konsumen* seperti gambar berikut Gambar $%$ Kur*a Indi..erence &ilihan -aktu
K a y u G e rg a ji a n
D 10
A
y a n g d pi or d u k s i
B C
ta h u n ni i
0
10
15
Kayu Gergajian yang diproduksi tahun depan
Kurva indifferen(e mempunyai bentuk (embung ke titik nol% jadi kurva indifferen(e )indifference curve* )7* yang lebih tinggi% misalnya titik ,% akan lebih disukai daripada di bawah kurva. )titik % $ dan 7*. Keputusan pilihan waktu akan didasarkan pada prinsip kepuasan tertinggi dengan mengingat keterbatasan alat pemuas. #e(ara grafik dapat ditunjukkan dengan titik singgung antra kurv 7 dengan kurva berbagai kesempatan investasi )titik : pada gambar berikut*.
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
Gambar $%) 'un"si Al(kasi den"an Keputusan &emerintah
K a y u G e rg a ji a n
A
10
y a n g d ip ro d u k s i
E ta h u n in
IC
i
0
15 Kayu Gergajian yang diproduksi tahun depan
1. #etiap individu memuliki 7 sendiri. #ekelompok individu )konsumen* mungkin mau menunda sebagian penggunaan barang sekarang untuk memperoleh brang lebih banyak di kemudian hari. #ebaliknya kelompok lain )produsen*
karena
mengharapkan
dapat
melakukan
investasi
dari
penundaan penggunaan barang sekarang yang jumlhnya lebih sedikit )1 buah kayu*. 2. ,ari dua kelompok individu ini karena kesukaan mereka tidak sama% bahkan berbalikan maka timbullah sema(am pasar )pinjam'meminjam*. ,ari (ontoh di
atas%
maka
kelompok
konsumen
akan
bersedia
mengorbankan
penggunaan barang sekarang sedang kelompok pengusaha justru mau menggunakan penggunaan barang sekarang dan bersedia mengganti dengan jumlah lebih banyak di kemudian hari. ,ari proses ini lahirlah nilai tukarharga% yang dalam hal ini dapat disebut sebagai tingkat bunga.
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
;ilai tukar atau tingkat bunga dapat digambarkan dalam gambar di bawah ini! Gambar $% Tin"kat Bun"a
P e n g g u n a a n B a
10
ra n g T a h u n ni i
0
11 Penggunaan Barang Tahun Depan
1. aris lurus miring dari kiri atas ke kanan bawah menggambarkan tingkat bunga% yakni perbandingannilai tukar antara jumlah barang yang dapat dipakai sekarang dengan yang dapat dipakai di kemudian hari. 2. Misal 1 buah kayu yang bisa dipakai tahun ini dapat ditukar dengan 11 buah kayu tahun depan. ;ilai tukar% yang juga menggambarkan tingkat bunga% besarnya ditentukan oleh lereng garis tersebut. 3. Makin datar berarti makin banyak barang tahun depan yang bisa diperoleh dengan sejumlah tertentu barang tahun ini% jadi tingkat bunganya makin tinggi. 4. #ebaliknya makin tegak lurus garis% berarti makin rendahke(il tingkat bunganya. 5. erakan ke bawah sepanjang garis itu menunjukkan adanya tindakan memberi pinjaman. #ebaliknya gerakan ke atas menunjukkan adanya tindakan meminjam% karena menukarkan penggunaan barang kemudian hari yang jumlahnya lebih banyak dengan penggunaan barang sekarang yang jumlahnya lebih sedikit.
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
Melalui alat analisa di atas% maka masalah alokasi waktu bagi individu dapat dipe(ahkan. ada prinsip persaingan setiap individu memiliki kurva kesempatan investasi dan kurva indifferen(e serta adanya transaksi pinjam'meminjam. $erdasarkan anggapan tersebut% peme(ahan masalah alokasi dapat dijelaskan dengan menggunakan (ontoh sebagai berikut. Gambar $%/ Al(kasi -aktu
E P e n g g u n a a n b a
10 D
ICy
ra n g ta h u n in
A
i
B
C
Kurva kesempatan investasi X dan Y
0
ICx 15
Penggunaan barang tahun depan
1. "anpa adanya pinjam meminjam% individu < akan memilih titik $% karena untuk kurva kesempatan investasi tertentu% dia sudah dapat kepuasan yang maksimum. 2. danya mekanisme 9pinjam'meminjam9% < dapat memilih produksi pada titik dan meminjamkan kelebihan produksinya )jarak dan $* pada tingkat bunga yang berlaku dipasar. ada kemdian hari < dapat menggunakan kayu gergajian yang lebih banyak pada titik 7. osisi 7% < lebih baik% karena berada pada 7 yang lebih tinggi. 3. "anpa adanya transaksi pinjam meminjam% 0 akan berad pada titik , dengan penggunaan barang dikemudian hari dalam jumlah lebih sedikit dari pada sekarang. ,engan adanya transaksi indivisu% 0 akan berproduksi pada t itik
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
#
dan akan meminjam. ,engan meminjam ini posisinya akan lebih baik yang ditunjukkan pada titik :% yang berada pada kurva 7 lebih tinggi.
4. $agaimana diketahui bahwa jumlah yang dipinjamkan oleh < sama dengan jumlah yang dipinjam oleh 0 8 &argatingkat bunga yang menjamin kesamaan tersebut. "ingkat bunga akan naik apabila 0 ingin pinjam lebih banyak dan sebaliknya% apabila keinginan pinjam menurun tingkat bunga juga akan turun% dan dari sini dapat diketahui bahwa tingkat bunga merupakan peme(ah masalah alokasi antara sekarang dan nanti.
$%/% Te(ri Klasik tantan" Tin"kat Bun"a Menurut Klasik% tabungan adalah fungsi dari tingkat bunga% makin tinggi tingkat bunga semakin tinggi pula keinginan masyarakat untuk menabung. ada tingkat yang lebih tinggi% masyarakat akan terdorong untuk mengorbankan konsumsi untuk menambah tabungan. ,emikian pula dengan investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga% akan tetapi memiliki hubungan yang negatif. "ingkat bunga dalam keadaan keseimbangan )tidak ada dorongan untuk naik atau turun* akan ter(apai pabila keinginan menabung masyarakat sama dengan
keinginan
pengusaha
untuk
melakukan
investasi.
#e(ara
grafik%
keseimbangan tingkat bunga dapat digmbarkan seperti dalam gambar di bawah iniGambar $%0% Te(ri Klasik Tentan" Tin"kat Bun"a
(Tingkat Bunga) Tabungan I& i$
Investsi $ %$
Investsi i
um!ah "p# Yang ditabung dan diinvestaikan
$%0% Te(ri Ke1nes tantan" Tin"kat Bun"a Bab 2: Teori Tingkat Bunga
$
Keynes memiliki pandangan yang berbeda dengan klasik tentang tingkat bunga. "ingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang )pada pasar uang*. =ang merupakan alat portopolio yang bisa diwujudkan dalam bentuk =; K# dan #=" $:&. esiko dan gain surat berharga ditentukan oleh tingkat bunga 9rata'rata9 dari segala ma(am surat berharga yang beredar di masyarakat. ermintaan uang oleh Gambar $%2 Te(ri Ke1nes Tentan" Tin"kat Bun"a Tingkat Bunga (')
r -
um!ah ang 0embe!i %urat Berharga
G
re
. /
r &
$
0enjua! %urat Berharga
-
o
&
*iuidity Pre+eren,e um!ah ang dan Permintaan ang
"eori tingkat bunga Keynes memiliki hubungan yang negatif antara "ingkat $unga >s. 6umlah =ang. 1. "erjadi spekulasi dalam fluktuasi tingkat bunga 2. ;aiknya tingkat bunga (ost memegang uang kas naik hasrat memegang uang kas turun demikian pula sebaliknya. 3. ada tingkat bunga keseimbangan )r e?*% keinginan memegang uang kas sama dengan 6umlah uang. $ila tingkat bunga di bawah keseimbangan )r 1*% masyarakat menginginkan uang kas lebih banyak dengan menjual surat berharga% pada koordinat /. enjual surat berharga
ini
mendorong
harga
@surat
berharga@
turun%
sampai
keadaan
keseimbangan dimana keinginan memegang uang kas sama dengan 6=$. ,an demikian pula sebaliknya.
Bab 2: Teori Tingkat Bunga
$
S(al3s(al 1. 6elaskan tentang pengertian dasar tingkat bungaA 2. 6elaskan peranan tingkat bunga terhadap perekonomian suatu negara 3. 6elaskan bagaimana tingkat
bunga timbul atau ditentukan menurut
pandangan aliran klasik 4. 6elaskan bagaimana tingkat