uraian tentang aplikasi bahan semikonduktor dalam kehidupan sehari-hariFull description
Full description
Full description
Full description
TEORI SEMIKONDUKTOR
Teori Atom •
•
Diantara inti dengan elektron-elektron yang mengelilinginya terdapat gaya sentri pugal untuk menjaga keseimbangannya Semakin dekat elektron pada inti maka semakin cepat putaran elektron mengelilingi inti.
Model Atom Bohr •
3 partikel penyusun atom: –
Proton •
–
Neutron (netral) •
–
bermuatan positif positif tidak bermuatan
Elektron •
bermuatan negatif negatif
Teori Atom •
•
•
•
lingkaran orbital diidentifikasi dengan huruf K sampai Q orbital terdalam: K orbit terluar atom disebut valence shell valence shell (kulit/lapis valensi) Elektron yang berada pada lapis valensi disebut elektron valensi.
Gambaran Atom •
•
berikut ini adalah gambar atom Germanium Germanium (Ge), Silicon (Si), dan Carbon (C) masing-masing memiliki elektron valensi 4.
•
•
Menurut fisika modern hanya radius tertentu yang (boleh) ada orbit elektronnya –
Orbit pertama
:
–
Orbit kedua
:
Jika elektron berada pada orbit yang tidak diijinkan maka orbit elektron tidak akan stabil
TARAF/LEVEL ENERGI •
Tiap elektron membutuhkan energi untuk dapat pindah dari orbit yang satu ke orbit yang lain. Orbit pertama(yang paling dekat dengan inti) menyatakan level energi pertama,orbit ke dua adalah level energi ke-2 dan seterusnya.makin tinggi level energi,makin besar energi elektron dan makin besar orbitnya
•
•
jika terdapat energi dari luar seperti panas,cahaya dan radiasi lain membom membo m atom, maka hal ini akan mengangkat elektron ke level yang lebih tinggi,dalam kondisi ini atom berada di keadaan eksitasi. Dimana kondisi ini tidak akan berlangsung lama karena elektron akan kembali ke level energi semula dengan melepaskan energi yang di terimanya dalam bentuk panas,cahaya atau radiasi lain.
LEVEL ENERGI r3 r2
r1
Orbit ke-3 Orbit ke-2 Orbit ke-1
inti
(Penting untuk sistem kerja peraga fluorescent LED, diada photo dan operasi transistor)
KRISTAL, KOVALEN DAN HOLE •
•
Jika atom-atom berkombinasi, maka akan membentuk kristal Atom-atom terikat bersama oleh ikatan kovalen (covalent bond)
Energi •
r3
Band (pita) valensi
r2
Pita ke-2
r1
Pita ke-1
•
Terjadinya HOLE
•
Bond (pita-pita) energi pada gabungan atom (kristal) Pada temperatur nol mutlak ( C)
Konduksi (aliran) dalam kristal •
Contoh silikon pada temperatur nol mutlak logam Si murni
Seperti isolator sempurna
Energi
Energi Pita konduksi
Pita konduksi
Pita ke-3
Pita ke-3
Pita ke-2
Pita ke-2
Pita ke-1
Pita ke-1
(Ada elektron bebas)
•
•
Si pada suhu kamar kristal bukanlah bahan pengantar dan bahan baha n konduktor yang baik Semikonduktor Antara germanium dan silikon ada perbedaan diantarnya pada temperatur kamar Si ber-elektron bebas lebih sedikit
ARUS •
Dalam semikonduktor ada 2 macam arus yaitu: –
–
Arus pita konduksi (elektron bebas) Arus elektron sepeninggalnya (hole-hole) ENERGI Pita konduksi
Pita valensi F
E
D
C
B
A
Pita konduksi elektron
Orbit lebih tinggi dari orbit + –
HOLE
HOLE-HOLE
•
•
Jika elektron yang bebas kembali lagi ke holenya masing-masing, maka disebut REKOMBINASI Kristal silikon/germanium murni disebut semikonduktor intrinsik
•
•
Untuk menambah konduktivitas elektron/hole pada semikonduktor dapat dapat dilakukan dengan mencampurkan atom non tetravalent, misalnya trivalent atau pentavalent (3 atau 5) Kristal yang baru ini disebut semikonduktor ekstrinsik dan ekstrinsik dan pencampurannya disebut doping
Doping •
Ada 2 jenis bahan/elemen yang digunakian untuk doping: trivalent –
•
–
•
bahan dengan 3 elektron valensi
pentavalent •
•
bahan dengan 5 elektron valensi
Untuk memperoleh semikonduktor lapisan negatif Si atau Ge dapat di doping dengan atom pentavalent, seperti: –
Arsenic
–
Antimony, atau
–
Phosphorrus
Untuk lapisan positif dengan doping atom trivalent, seperti: •