Takipnea Takipnea T akipnea (tachypnea (tachypnea)) adalah pernapasan abnormal cepat dan dangkal, biasanya didefnisikan lebih dari 60 hembusan per menit. Pernapasan abnormal cepat adalah gejala yang sering disebabkan oleh penumpukan karbon dioksida dalam paru-paru. etiap kali kemampuan untuk membuang karbon dioksida (!"#) menurun, terjadi penumpukan !"# dalam darah. $asilnya adalah asidosis pernapasan, yang merangsang pusat pernapasan di otak %nda untuk meningkatkan &rekuensi &rekuensi napas dalam upaya menormalkan meno rmalkan p$ darah. 'ontras dengan bradipnea. Asidosis respiratorik adalah keadaan turunnya pH darah yang disebabkan oleh proses abnormal
pada paru-paru paru-paru..[1] Ekskresi Ekskresikarbondioksida karbondioksida paru paru yang tidak adekuat pada keadaan produksi normal gas akan menimbulkan asidosis. asidosis.[2] Penumpukan karbondioksida tersebut diakibatkan oleh fungsi pari-paru yang buruk atau pernapasan yang lambat.[3] e!epatan dan kedalaman pernapasan mengendalikan "umlah karbondioksida dalam darah.[3] #alam keadaan normal$ "ika terkumpul karbondioksida$ pH darah akan turun dan darah men"adi asam. asam.[3] Tingginya kadar karbondioksida dalam darah merangsang otak otak yang yang mengatur pernafasan$ sehingga pernafasan men"adi lebih !epat dan lebih dalam.[3] %sidosis respiratorik ini dapat digolongkan men"adi men"adi asidosis respiratorik akut atau asidosis respiratorik kronik kronik..[1] %sidosis respiratorik akut ter"adi "ika ke"adiannya baru berlangsung beberapa "am dan belum ter"adi kompensasi oleh gin"al gin"al..[1] %sidosis respiratorik kronik biasanya telah ter"adi lebih dari 12 "am sampai & hari$ dan upaya kompensasi oleh gin"al telah ter"adi. [1] Pada asidosis respiratorik akut$ peningatanion peningatan ion bikarbonat hanya bikarbonat hanya sedikit$ sedangkan pada yang kronik konsentrasi ion bikarbonatnya meningkat lebih banyak. [1] Terdapat Te rdapat penyakit-penyakit yang memengaruhi p aru-paru$ sehingga erat kaitannya dengan asidosis respiratorik ini$ yaitu 1. Emfisema 2. 'ronkitis kronis 3. Pneumonia Pneumonia berat berat (. Edema pulmoner &. %sma[3]
Bradipnea, merupakan pola pernapasan yang lambat abnormal, ± 10 kali per merit. Pola ini dapat ditemukan dalam keadaan peningkatan tekanan intracranial yang di sertai narkotik atau sedatif.
T%)%*#)% %#%+%H Takikardi adalah istilah yang merujuk pada laju detak jantung di atas normal. etak jantung yang normal ialah 60-00 kali per menit. *antung adalah organ pemompa darah. etak jantung antara 60-00 kali adalah kecepatan yang ideal di mana pada kecepatan tersebut, jantung memiliki cukup +aktu untuk menampung darah sehingga darah yang dipompakan jantung juga dalam jumlah yang ideal. $al yang berbahaya dari takikardi ialah jantung terlalu cepat berkontraksi sedangkan darah yang dipompakan hanya sedikit sehingga &ungsi jantung tidak optimal.
PE,E'%' alam satu hari, seseorang mungkin mengalami takikardi. aat cemas, saat berolahraga, atau saat marah, laju detak jantung akan meningkat. Penyebab-penyebab takikardi antara lain .
%ktiias fsik yang berat. aat melalukan aktiitas fsik berat, kebutuhan oksigen tubuh meningkat. *antung mengompensasi dengan cara berkontraksi lebih cepat agar darah yang dipompakan lebih banyak.
angasangan sara&. 'ondisi emosi, stres, marah akan mempengaruhi sara& kita. alah satu e&eknya ialah peningkatan laju jantung.
Peningkatan kebutuhan metabolisme tubuh. etak jantung juga meningkat pada kondisi peningkatan kebutuhan metabolisme tubuh, seperti saat demam, adanya in&eksi bakteri, irus.
Penyakit jantung. Penyakit jantung tertentu seperti gagal jantung yang disertai syok , kelaian struktur jantung dapat menyebabkan peningkatan laju jantung.
'elainan aktiitas listrik jantung. Pada pasien yang pernah mengalami serangan jantung atau penyakit jantung koroner, sering kali muncul gangguan aktiitas listrik jantung yang berakibat gangguan kecepatan detak jantung.
E/%+% /ila sedang terjadi takikardi, penderita dapat mengalami gejala berikut .
erasa berdebar-debar1
#.
'eringat dingin1
2.
3emas1
4.
5adi teraba cepat, di atas 00 kali per menit.
PE,0'%T%, Takikardia sebenarnya adalah respon normal dari jantung. Takikardi dapat hilang sendiri bila penderita beristirahat. 5amun bila takikardia yang muncul adalah sebagai gejala penyakit lain, misal kelainan jantung atau gangguan irama jantung ( aritmia) maka perlu pemeriksaan lebih lanjut. Takikardia yang terlalu cepat, misal lebih dari #00 kali per menit, yang berlangsung selama berjam-jam dapat menyebabkan penderita pingsan akibat kerja pompa jantung yang tidak optimal. Pada kondisi ini penderita sebaiknya dira+at di rumah sakit dan dilakukan monitor rekam jantung. "bat-obatan yang diberikan adalah obat-obatan antiaritmia yang ber&ungsi untuk mengontrol laju jantung. ales
Mer upak anbun y iy angi nt er mi t en( t er put us p ut us ) , nonmus i c al dansi ngk at s eper t i t i t i k t i t i k d i s ep an j a ngwa kt uc r a k l e sh al u sme r u pa ka nb un y iy a ngp el a n,b er n adat i n gg id ans an ga t s i ngk at( 510mde t ) . Ronc hi ;T er ut a mat er dengars aati ns pi r as i di at ast r ak eadan br onk uss ec ar at e r usmener us , n ad an y ar e nd ah ,t e r d en ga rs e pe r t i s u ar amu si k . uara tidak normal yang dapat diauskultasi pada nafas adalah •
•
*ales suara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran-saluran halus pernafasan mengembang pada inspirasi rales halus$ sedang$ kasar4. 5isalnya pada klien pneumonia$ T'6. *on!hi nada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi maupun saat ekspirasi. 6iri khas ron!hi adalah akan hilang bila klien batuk. 5isalnya pada edema paru.