Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan t egangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan) dengan frekuensi sama). Dalam operasi umumnya, transformator-transformator tenaga ditanahkan pada titik netralnya sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan pengamanan atau proteksi. Sebagai contoh transformator 1!/"! k# ditanahkan secara langsung di sisi netral 1! k#, dan transformator "!/$! k# ditanahkan dengan tahanan di sisi netral $! k# nya. Transformator yang telah diproduksi terlebih dahulu melalui pengu%ian sesuai standar yang telah dit etapkan. &. Tansform Tansformator ator Tena Tenaga ga
1. 'lasifikasi transformator tenaga Transformator tenaga dapat di klasifikasikan menurut sistem pemasangan pemasangan dan cara pendinginannya. 1. emasangan emasangan dalam emasangan luar $. endinginan enurut cara pendinginannya pendinginannya dapat dibedakan sebagai berikut* 1) +ungsi dan pemakaian Transformator mesin (untuk mesin-mesin listrik) Transformator Transformat or ardu nduk Transformator Distribusi $) 'apasitas dan Tegangan ontoh transformator phasa dengan tegangan ker%a di atas 11!! k# dan daya di atas 1!!! #& ditun%ukkan pada ambar 0.1
Dalam usaha mempermudah mempermudah pengaasan dalam operasi, transformator t ransformator dapat dibagi men%adi* transformator besar, transformator sedang, dan transformator kecil. $. ara ker%a dan fungsi f ungsi tiap-tiap bagian transformator Suatu transformator terdiri atas beberapa beberapa bagian yang yang mempunyai mempunyai fungsi masing-masing a. 2agian utama 1) nti besi nti besi berfungsi untuk mempermudah mempermudah %alan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan lempengan-lempengan besi
tipis yang berisolasi, untuk mengurangi mengurangi panas
(sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh arus pusar atau eddy current. $) 'umparan transformator 2eberapa lilitan kaat berisolasi membentuk suatu kumparan, dan kumparan tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan menggunakan menggunakan isolasi padat seperti s eperti karton, pertina3 dan lain-lain. ada transformator terdapat kumparan primer dan kumparan sekunder. 4ika kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menimbulkan induksi tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka mengalir arus pada kumparan tersebut, sehingga kumparan ini berfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan arus. ) 'umparan tertier +ungsi kumparan tertier diperlukan adalah untuk memperoleh memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan k ebutuhan lain. 5ntuk kedua keperluan tersebut, kumparan k umparan tertier selalu dihubungkan delta atau segitiga. 'umparan tertier sering digunakan %uga untuk penyambungan penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua transformator daya mempunyai mempunyai kumparan tertier.
Dalam usaha mempermudah mempermudah pengaasan dalam operasi, transformator t ransformator dapat dibagi men%adi* transformator besar, transformator sedang, dan transformator kecil. $. ara ker%a dan fungsi f ungsi tiap-tiap bagian transformator Suatu transformator terdiri atas beberapa beberapa bagian yang yang mempunyai mempunyai fungsi masing-masing a. 2agian utama 1) nti besi nti besi berfungsi untuk mempermudah mempermudah %alan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan lempengan-lempengan besi
tipis yang berisolasi, untuk mengurangi mengurangi panas
(sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh arus pusar atau eddy current. $) 'umparan transformator 2eberapa lilitan kaat berisolasi membentuk suatu kumparan, dan kumparan tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan menggunakan menggunakan isolasi padat seperti s eperti karton, pertina3 dan lain-lain. ada transformator terdapat kumparan primer dan kumparan sekunder. 4ika kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menimbulkan induksi tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka mengalir arus pada kumparan tersebut, sehingga kumparan ini berfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan arus. ) 'umparan tertier +ungsi kumparan tertier diperlukan adalah untuk memperoleh memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan k ebutuhan lain. 5ntuk kedua keperluan tersebut, kumparan k umparan tertier selalu dihubungkan delta atau segitiga. 'umparan tertier sering digunakan %uga untuk penyambungan penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua transformator daya mempunyai mempunyai kumparan tertier.
6) inyak transformator Sebagian besar dari transformator tenaga memiliki kumparankumparan kumparankumparan yang intinya direndam dalam minyak transformator, terutama pada transformator-transfo t ransformator-transformator rmator tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak transformator mempunyai mempunyai sifat sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan %uga berfungsi pula sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi dan minyak transformator harus memenuhi persyaratan, yaitu* kekuatan penyalur
isolasi tinggi
panas yang baik, berat %enis yang kecil, sehingga partikel-partikel dalam minyak dapat
mengendap dengan cepat 7iskositas
yang rendah, agar lebih mudah bersirkulasi dan memiliki kemampuan pendinginan
men%adi lebih baik titik
nyala yang tinggi dan tidak ti dak mudah menguap yang dapat dapat menimbulkan baha
tidak sifat
merusak bahan isolasi padat
kimia yang stabil
inyak transformator baru harus memiliki spesifikasi seperti seperti tampak tampak pada Tabel 0.1 di baah baah ini.
5ntuk minyak isolasi pakai berlaku untuk transformator berkapasitas 8 #& atau bertegangan 8 ! k# sifatnya seperti ditun%ukkan dit un%ukkan pada Tabel 0.$. ) 2ushing 9ubungan antara kumparan transformator ke %aringan luar melalui sebuah bushing, yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut dengan tangki transformator.
:) Tangki dan konser7ator ada umumnya bagian-bagian dari transformator yang terendan minyak transformator berada atau (ditempatkan) di dalam tangki. 5ntuk menampung pemuaian pada minyak transformator, pada tangki dilengkapi dengan sebuah konser7ator. Terdapat beberapa %enis tangki, diantaranya adalah* a) 4enis sirip (tank corrugated) 2adan tangki terbuat dari pelat ba%a bercanai dingin yang men%alani penekukan, pemotongan dan proses pengelasan otomatis, untuk membentuk badan tangki bersirip dengan siripnya berfungsi sebagai radiator pendingin dan alat bernapas pada saat yang sama. Tutup dan dasar tangki terbuat dari plat ba%a bercanai panas yang kemudian dilas sambung kepada badan tangki bersirip membentuk tangki corrugated ini. 5mumnya transformator di baah 6!!! k#& dibuat dengan bentuk tangki corrugated. b) 4enis tangki on7entional 2eradiator 4enis tangki terdiri dar badan tangki dan tutup yang terbuat dari mild steel plate (plat ba%a bercanai panas) ditekuk dan dilas untuk dibangun sesuai dimensi yang diinginkan, sedang radiator %enis panel terbuat dari pelat ba%a bercanai dingin (cold rolled steel sheets). Transformator ini umumnya dilengkapi dengan konser7ator dan digunakan untuk $.!!!,!! k#&, yang ditun%ukkan pada ambar 0.$.
c) 9ermatically Sealed Tank ;ith <$ ushined Tipe tangki ini sama dengan %enis con7entional tetapi di atas permukaan minyak terdapat gas nitrogen untuk mencegah kontak antara minyak dengan udara luar. b. eralatan 2antu a) endingin ada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga. 2ila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan merusak solasi t ransformator, maka untuk mengurangi adanya kenaikan suhu yang berlebihan tersebut pada transformator perlu % uga dilengkapi dengan sistem pendingin yang bergungsi untuk menyalurkan panas keluar transformator. edia yang digunakan pada sistem pendingin dapat berupa udara, gas, minyak dan air. Sistem pengalirannya (sirkulasi) dapat dengan cara* &lamiah
(natural)
Tekanan/paksaan (forced).
b) Tap hanger (perubah tap)
Tap hanger adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan %aringan/primer yang berubah-ubah. Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan tak berbeban (off load), dan tergantung %enisnya. c) &lat pernapasan 'arena adanya pengaruh naik turunnya beban transformator maupun suhu udara l uar, maka suhu minyak akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. 2ila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya bila suhu minyak turun, minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki. 'edua proses di atas disebut pernapasan transformator. ermukaan minyak transformator akan selalu bersinggungan dengan udara luar yang menurunkan nilai tegangan tembus pada minyak transformator, maka untuk mencegah hal tersebut, pada u%ung pipa penghubung udara luar dilengkapi tabung berisi kristal =at hygroscopis. d) ndikator 5ntuk mengaasi selama transformator beroperasi, maka perlu adanya indikator yang dipasang pada transformator. ndikator tersebut adalah sebagai berikut* indikator
suhu minyak
indikator
permukaan minyak
indikator
sistem pendingin
indikator
kedudukan tap, dan sebagainya.
c. eralatan roteksi a) >elai 2uchol= >elai 2uchol= adalah relai alat atau relai yang berfungsi mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan transformator yang menimbulkan gas.
Timbulnya gas dapat diakibatkan oleh
beberapa hal, diantaranya adalah* 9ubung
singkat antar lilitan pada atau dalam phasa
9ubung
singkat antar phasa
9ubung
singkat antar phasa ke tanah
2usur
api listrik antar laminasi
2usur
api listrik karena kontak yang kurang baik.
engaman tekanan lebih, alat ini berupa membran yang terbuat dari kaca, plastik, tembaga atau katup berpegas, sebagai pengaman tangki transformator terhadap kenaikan tekan gas yang timbul di dalam tangki yang akan pecah pada tekanan tertentu dan kekuatannya lebih rendah dari kekuatan tangki transformato b) >elai tekanan lebih >elai ini berfungsi hampir sama seperti >elai 2uchol=. +ungsinya adalah mengamankan terhadap
gangguan di dalam transformator. 2edanya relai ini hanya beker%a oleh kenaikan t ekanan gas yang tiba-tiba dan langsung mentripkan pemutus t enaga (T) c) >elai Diferensial 2erfungsi mengamankan transformator terhadap gangguan di dalam transformator, antara lain adalah ke%adian flash o7er antara kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan di dalam kumparan ataupun beda kumparan. d) >elai &rus lebih 2erfungsi mengamankan transformator arus yang melebihi dari arus yang diperkenankan leat dari transformator tersbut dan arus lebih ini dapat ter%adi oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat. e) >elai tangki tanah &lat ini berfungsi untuk mengamankan transfor-mator bila ada hubung singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada transformator. f) >elai 9ubung tanah +ungsi alat ini adalah untuk mengamankan transformator %ika ter%adi gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah. g) >elai Termis &lat ini berfungsi untuk mencegah/mengamankan transformator dari kerusakan isolasi pada kumparan, akibat adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh arus lebih. 2esaran yang diukur di dalam helai ini adalah kenaikan temperatur.
. engu%ian atau pemeliharaan transformator engu%ian transformator dilaksanakan menurut S?<@!-1AB$ dengan melalui tiga macam pengu%ian, sebagaimana diuraikan %uga dalam C ": (1A":), yaitu* a. engu%ian >utin engu%ian rutin adalah pengu%ian yang dilakukan terhadap setiap transformator, meliputi* pengu%ian tahanan isolasi pengu%ian tahanan kumparan pengu%ian perbandingan belitan pengu%ian 7ector group pengu%ian rugi besi dan arus beban kosong pengu%ian rugi tembaga dan impedansi pengu%ian tegangan terapan (;ithstand Test) pengu%ian tegangan induksi (nduce Test). b. engu%ian 4enis engu%ian %enis adalah pengu%ian yang dilaksanakan terhadap sebuah transformator yang meakili transformator lainnya yang se%enis, untuk menun%ukkan baha semua transformator %enis ini
memenuhi persyaratan yang belum diliput oleh pengu%ian rutin. engu%ian %enis terdiri dari pengu%ian* pengu%ian kenaikan pengu%ian
suhu
impedansi
c. engu%ian khusus engu%ian khusus adalah pengu%ian yang lain dari u%i rutin dan %enis, dilaksanakan atas persetu%uan pabrik denga pembeli dan hanya dilaksanakan terhadap satu atau lebih transformator dari se%umlah transformator yang dipesan dalam suatu kontrak. engu%ian khusus meliputi * pengu%ian
dielektrik
pengu%ian impedansi
urutan nol pada transformator tiga phasa
pengu%ian
hubung singkat
pengu%ian
harmonik pada arus beban kosong
pengu%ian
tingkat bunyi akuistik
pengukuran daya yang diambil
oleh motor-motor kipas dan pompa minyak.
d. engu%ian rutin Eang termasuk pengu%ian rutin adalah pengukuran tahanan isolasi. engukuran tahanan isolasi dilakukan pada aal pengu%ian dimaksudkan untuk mengetahui secara dini kondisi isolasi transformator, untuk menghindari kegagalan yang fatal dan pengu%ian selan%utnya, pengukuran dilakukan antara* sisi 9#-?# sisi 9#-round sisi ?#-roud 01/0$-0/06 (transformator 1 phasa) 01-0$ dan 0-06 ) transformator 1 phasa yang dilengkapi dengan circuit breaker. engukuran dilakukan dengan menggunakan megger, lebih baik yang menggunakan baterai karena dapat membangkitkan tegangan tinggi yang lebih stabil. 9arga tahanan isolasi ini digunakan untuk kriteria kering tidaknya transformator, %uga untuk mengetahui apakah ada bagian-bagian yang terhubung singkat. e. engukuran tahanan kumparan engukuran tahanan kumparan adalah untuk mengetahui berapa nilai tahanan listrik pada kumparan yang akan menimbulkan panas bila kumparan tersebut dialiri arus.
a) ada transformator phasa - phasa & - phasa 2 - phasa 2 - phasa - phasa - phasa & b) Transformator 1 phasa Terminal 91-9$ untuk transformator double bushing dan Terminal 9 dengan round untuk transformator single bushing dan pengukuran sisi tegangan rendah c) ada transformator phasa - phasa a - phasa b - phasa b - phasa c - phasa c - phasa a d) Transformator 1 phasa (terminal 01-06 dengan 0$-0 dihubung singkat).
f. engukuran perbandingan belitan engukuran perbandingan belitan adalah untuk mengetahui perbandingan %umlah kumparan sisi tegangan tinggi dan sisi tegangan rendah pada setiap tapping, sehingga tegangan output yang dihasilkan oleh transformator sesuai dengan yang dikehendaki, toleransi yang dii%i nkan adalah* a. !, G dari rasio tegangan atau b. 1/1! dari persentase impedansi pada tapping nominal. engukuran perbandingan belitan dilakukan pada saat semi assembling yaitu, setelah coil transformator diassembling dengan inti besi dan setelah t ap changer terpasang, pengu%ian kedua ini bertu%uan untuk mengetahui apakah posisi tap transformator telah terpasang secara benar dan %uga untuk pemeriksaan 7ector group transformator. engukuran dapat dilakukan dengan menggunakan Transformer Turn >atio Test (TT>), misalnya merk 4emes . 2iddle o at.
h. engukuran rugi dan arus beban kosong engukuran dilakukan untuk mengetahui berapa daya yang hilang yang disebabkan oleh rugi histerisis dan eddy current dari inti besi (core) dan besarnya arus yang ditimbulkan oleh kerugian tersebut. engukuran dilakukan dengan memberikan tegangan nominal pada salah satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan terbuka. suhu acuan "H
i. engu%ian tegangan terapan (;ithstand Test) engu%ian ini dimaksudkan untuk mengu%i kekuatan isolasi antara kumparan dan body tangki.
engu%ian dilakukan dengan memberi tegangan u%i sesuai dengan standar u%i dan dilakukan pada* sisi
tegangan tinggi terhadap sisi tegangan rendah dan body yang di ke tanahkan
sisi
tegangan rendah terhadap sisi tegangan tinggi dan body yang di ke tanahkan
aktu
pengu%ian :! detik
%. engu%ian tegangan induksi engu%ian tegangan induksi bertu%uan untuk mengetahui kekuatan isolasi antara layer dari tiap-tiap belitan dan kekuatan isolasi antara belitan transformator. engu%ian dilakukan dengan memberi tegangan supply dua kali tegangan nominal pada salah satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan terbuka. 5ntuk mengatasi ke%enuhan pada inti besi (core) maka frekuensi yang digunakan harus dinaikkan sesuai denga kebutuhan. ?ama pengu%ian tergantung pada besarnya frekuensi pengu%ian dan aktu pengu%ian maksimum adalah :! detik.
k. engu%ian kebocoran tangki engu%ian kebocoran tangki dilakukan setelah semua komponen transformator sudah terpasang. engu%ian dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kondisi paking dan las t ransformator. engu%ian dilakukan dengan memberikan tekanan nitrogen (<$) sebesar kurang lebih psi dan dilakukan pengamatan pada bagian-bagian las dan paking dengan memberikan cairan sabun pada bagian tersebut. engu%ian dilakukan sekitar %am apakah ter%adi penurunan tekanan. l. engu%ian %enis (Type Test) a) engu%ian kenaikan suhu engu%ian kenaikan suhu dimaksudkan untuk mengetahui berapa kenaikan suhu oli dan kumparan transformator yang disebabkan oleh rugi-rugi t ransformator apabila transformator dibebani. engu%ian ini%uga bertu%uan untuk melihat apakah penyebab panas transformator sudah cukup effisien atau belum. ada transformator dengan tapping tegangan di atas G pengu%ian kenaikan suhu dilakukan pada tappng tegangan terendah (arus tertinggi), pada transformator dengan tapping maksimum G pengu%ian dilakukan pada tapping nominal. engu%ian kenaikan suhu sama dengan pengu%ian beban penuh, pengu%ian dilakukan dengan memberikan arus transformator sedemikian hingga membangkitkan rugi-rugi transformator, yaitu rugi beban penuh dan rugi beban kosong. b) engu%ian tegangan impulse engu%ian impulse ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dielektrik dari sistem isolasi transformator terhadap tegangan sur%a petir. engu%ian impuls adalah pengu%ian dengan memberi tegangan lebih sesaat dengan bentuk gelombang tertentu. 2ila transformator mengalami tegangan lebih, maka tegangan tersebut hampir didistribusikan melalui effek kapasitansi yang terdapat pada * - antar lilitan transformator - antar layer transformator - antara coil dengan ground c) engu%ian tegangan tembus oli engu%ian tegangan tembus oli dimaksudkan mengetahui kemampuan dielektrik oli. 9al ini dilakukan karena selain berfungsi sebagai pendingin dari transformator, oli %uga berfungsi sebagai isolasi. ersyaratan yang ditentukan adalah sesuai denga standart S?< 6A - 1 * 1AB$, C 1B dan C $A: yaitu*
8 I ! '#/$, mm sebelum purifying 8 I ! '#/$, mm setelah purifying eralatan yang dapat digunakan misalnya merk hipotronics type C:!!D. ara pengu%ian adalah sebagai berikut* bersihkan
tempat contoh oli dari kotoran dengan mencucinya dengan oli sampai bersih ambil contoh oli yang akan diu%i, usahakan pada saat pengambilan contoh oli tidak tersentuh tangan atau terlalu lama terkena udara luar karena oli ini sangat sensiti7e tempatkan contoh oli pada alat tetes nyalakan
poer alat tetes tekan tombol start dan counter akan mencatat secara otomatis se%auh mana kemampuan dielektrik oli tersebut. Setelah counter berhenti dan tombol reset menyala, tekan tombol reset untuk mengembalikan ke posisi semula hasil
pengu%ian tegangan tembus diambil rata-ratanya setelah dilakukan (lima) kali dengan selang aktu $ menit. 6. encampuran inyak Transformator Shell Diala 2 dengan 5ni7olt B!.inyak transformator memiliki dua fungsi yang sangat si gnifikan, yaitu sebagai pendingin dan isolator. ?< sebagai perusahaan penyedia listrik nasional beserta ?' menetapkan baha minyak transformator standar yang digunakan di ndonesia adalah Shell Diala 2. Tetapi pada praktiknya di lapangan masih ditemui penggunaan dan pencampuran minyak transformator antara merk Shell Diala 2 dengan 5ni7olt B!. encampuran ter%adi ketika minyak transformator di dalam transformator memiliki merk. Shel Diala 2 dan Fil additional oil hose memiliki merk 5ni7olt B!. roses pencampuran minyak transformator shell Diala 2 dengan 5ni7olt B.! ter%adi pada saat proses purifikasi. 2erikut adalah langkahlangkah atau proses purifikasi minyak transformator* 1. emasangan pipa-pipa penghubung antara transformator dengan mesin purifikasi $. engel udara dalam pipa . embukaan inlet dan outlet 7al7e 6. enambahan minyak transformator dari additional oil hose . +ilterisasi encampuran kedua %enis minyak ini dilakukan dengan mengacu hasil pengu%ian atau pemeriksaan terhadap sampel-sampel yang dilakukan di ?aboratorium ?<. 5ntak mengetahui keandalan dari penggunaan minyak Shell Diala 2, 5ni7olt B! dan campurannya dilakukan pengu%ian terhadap tu%uh sampel dari minyak baru tersebut. Sifat yang diu%i adalah berat %enis pada $! dera%at celcius, 7i skositas kinematik pada $! dera%at celcius, titik nyala, angka kenetralan, u%i korosipengeringan tembaga, tegangan tembus dan ketahanan oksidasi (kadar kotoran). encampuran memiliki perbandingan, yaitu* 'ode ontoh 5ni7olt B! 1!!G 'ode ontoh 5ni7olt B! B!G Shell Diala 2 $!G 'ode ontoh 5ni7olt B! :!G Shell Diala 2 6!G 'ode ontoh # 5ni7olt B! !G Shell Diala 2 !G 'ode ontoh # 5ni7olt B! 6!G Shell Diala 2 :!G 'ode ontoh # 5ni7olt B! $!G Shell Diala 2 B!G 'ode ontoh # Shell Diala 2 1!!G. inyak 5ni7olt B!, Shell Diala 2 dan campurannya memiliki sifat penyerapan terhadap udara luar yang relatif sama. 'edua %enis minyak ini memiliki si fat-sifat aal yang sesuai dengan spesifikasi minyak isolasi berdasarkan S?< 6A-1,1AB$. Dari 7iskositasnya tampak baha kedua %enis minyak transformator ini termasuk kelas satu. 2erdasarkan hasil pengupan nampak baha sifat-sifat campuran kedua, minyak masih berada diantara sifat-sifat kedua minyak, ini berarti tidak ada pengaruh reaksi antara rninyak Shell Diala 2 dengan 5ni7olt B! yang dapat menyebabkan sifat-sifat bergeser dari sifatsifat aalnya. 2erdasarkan hasil u%i 7iskositasnya, campuran minyak Shell Diala 2 dengan 5ni7olt B! dalam berbagai perbandingan
termasuk dalam kelas satu. . 'eselamatan 'er%a eraturan-peraturan dasar yang menyangkut semua peralatan listrik berlaku pula untuk nsformator dengan berapa ciri khas. 2ila mengadakan perbaikan dan pemeliharaan sebuah transformator yang perlu dan penting untuk diperhatikan adalah melepaskan transformator dari semua hubungan pada sisi primer maupun pada sisi sekunder. aksud melepaskan sisi sekunder men%aga kemungkinan ter%dinya suatu umpan balik setelah dilepaskan, alat pembukannya dikunci dalam posisi terbuka. 4ika mempergunakan sekering kaat lebur ini perlu disimpan untuk men%aga senga%a dipasang lagi oleh orang lain. Setelah dilepaskan, kumparan primer dan skunder dihubungkan dengan tanah untuk menghilangkan kemungkinan masih adanya sisa, energi di dalam transformator. entanahan ini baru dilepaskan setelah semua peker%aan selesai. ;alaupun %araknya lebih %auh, pentanahan be%ana transformator diperiksa apakah berada dalam keadaan baik. 4ika be%ana akan dibuka karena diperlukan pemeriksaan didalamnya, harus dan perhatikan baha di dalam be%ana tidak akan terdapat suatu tekanan. 9al ini dilakukan dengan bantuan sebuah katup yang terletak di atas cairan isolasi. 4ika dipergunakan gas, mulai be%ana transformator harus dikosongkan dan diisi dengan udara bersih. erhatian yang khusus harus diberikan bila transformator mempergunakan bahan askarel sebagai cairan isolasi. 2ahan askarel i ni hendaknya %angan terkena kulit karena mempunyai efek, terutama pada mata, hidung dan bibir yang dapat men%adi serius. Transformator yang berisi askarel hendaknya %uga %angan dibuka %i ka masih berada dalam keadaan pahas, karena uapnya racun. 4ika tidak dapat dihindari untuk membuka transformator dalam keadaan panas, agar hal itu dilakukan ditempat yang mempunyai 7entilasi yang baik, dan personil perlu dihindari dari kena uapnya. erlu merupakan suatu prosedur tetap bila seseorang memasuki sebuah be%ana transformator, agar di%aga dan dibantu oleh seorang lain yang berada di luarnya. erhatian agar alat-alat seperti obeng, tang dan lain sebagainya tidak t ertinggal di dalam %ika peker%aan selesai. Sebaliknya disusun suatu daftar peralatan yang dipakai, dan yang tepat diperiksa, setelah peker%aan selesai dan sebelum disambungkan pada sumber pada sumber listrik, perlu diperhatikan baha semua keadaan telah aman dan baik. 2. Sitchgear 1. #acuum nterrupter (#) 2eberapa peralatan pengaman pada system pembangkitan tenaga listrik antara lain adalah #acuum nterrupter (#), ditun%ukkan pada ambar 0.$.
$. Sitchgear acam-macam sitchgear antara lain adalah as nsulated Sitchgear (S) seperti ditun%ukkan pada ambar 0. yang memiliki tegangan ker%a !k#, !!k#, B6k#, dan "$,k#J as Sitchgear ombined
(S) yang memiliki tegangan ker%a !k#, !! k#, $6 k#, dan "$,k# seperti ditun%ukkan pada ambar 0.6.
ambar 0. menun%ukkan as ombined Sithgear (S) yang memiliki tegangan ker%a !k#, 6!!!&
ambar 0. : menun%ukkan -S (ubicle type as nsulated Sitchgear)
urrent* 1$! to $!!!& >ated breaking current* up to 1.k& +eatures no usage of S+: gas no gas-liKuefaction in any ambient temp. (liKuefaction point* -1B! deg ) longer life L Casier maintenance than 2
current * up to $!!!& rated breaking current * up to 1.k& +eatures superb interrupting performance compact
lo pressure of S+: insulation gas reduction of maintenance and installation costs optimal arrangement of ma%or eKuipments (#2, DS, CS 2T, #T and ?&) reduction of installation spac "$.k# ambar 0. 11
7oltage * "$.k# . current * :! to 1!& rated breaking current * up to $k&/ 6!k& +eatures high performance e7en in the orst case scenario, such as out-of-phase breaking high speed re-closing duty ser7er circuit conditions sitching capacitors reducted maintenance costs no fire ha=ard compact and light eight
Mmage*'abayan.%pgNcenterOO . angguan-gangguan pada emutus (emutus Tenaga >usak atau eledak) enyebab kerusakan pada pemutus tenaga antara lain adalah* a. &rus hubung singkat meleati kemampuan pemutus tenaga (T) ?angkah pencegahannya adalah mengganti T yang memiliki kemampuan memutus arus hubung singkat yang lebih besar dengan tingkat hubung singkat. b. 'egagalan pada sistem proteksinya enyebab kegagalan pada sistem proteksi antara lain* 1) 2aterai accu tegangannya lemah $) >elay tidak beker%a dan atau terbakar ) engaatan pada bagian s kunder untuk s istem proteksi hubung singkat 6) 'erusakan pada kontak-kontak dalam T ) ekanisme penggerak (motor listrik) pada T macet ?angkah untuk mencegah kegagalan antara lain adalah pada sistem proteksi perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh dan secara periodik.
. >C?& >FTC'S >elai adalah sebuah alat yang beker%a secara otomatis mengatur/ memasukkan suatu rangkaian listrik (rangkaian trip atau alarm) akibat adanya perubahan rangkaian yang lain >elai proteksi adalah suatu relai listrik yang digunakan untuk mengamankan peralatan peralatan listrik terhadap kondisi abnormal.>elai proteksi pembangkit adalah suatu relai proteksi yang digunakan untuk mengamankan peralatan peralatan listrik seperti generator, transformator utama, transformator bantu dan motor-motor listrik pemakaian sendiri suatu pembangkit listrik. Eang dimaksud dengan perangkat sistem proteksi adalah* >elai, ircuit 2reaker, Disconnecting Sitch P T/2 (emutus Tenaga dan emutus 2eban), Trafo tegangan (T/ otential Transformer) dan Trafo arus (T/urrent Transformer), 2attery dan engaatan. +ungsi dan peranan relai proteksi adalah mengamankan operasi peralatan pembangkit dari kecelakaan atau kerusakan yang fatal. D. Sistem
D. Sistem C3citacy Sistem e3citacy adalah sistem mengalirnya pasokan listrik D sebagai penguatan pada generator listrik, sehingga menghasilkan tenaga listrik dan besar tegangan output bergantung pada besarnya arus e3citacy. Sistem eksitasi pada generator listrik terdiri dari $ macam, yaitu* (1) Sistem eksitasi dengan menggunakan sikat (brush e3citation) dan ($) Sistem eksitasi tanpa sikat (brushless e3citation). 1. Sistem e3citacy dengan sikat Sistem e3citasi menggunakan sikat, sumber tenaga listrik berasal dari sumber listrik yang berasal dari generator arus searah (D) atau generator arus bolak balik (&) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier. 4ka menggunakan sumber listrik listrik yang berasal dari generator & atau menggunakan ermanent agnet enerator () medan magnetnya adalah magnet permanent. Dalam lemari penyearah, tegangan listrik arus bolak balik diubah atau disearahkan men%adi tegangan arus searah untuk mengontrol kumparan medan e3citer utama (main e3citer). 5ntuk mengalirkan arus eksitasi dari main eksit er ke rotor generator menggunakan slip ring dan sikat arang, demikian %uga penyaluran arus yang berasal dari pilot e3citer ke main e3citer. $. Sistem e3citacy tanpa sikat (brushless e3citation) enggunaan sikat atau slip ring untuk menyalurkan arus e3citasi ke rotor generator mempunyai kelemahan karena besarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relati7e kecil. 5ntuk mengatasi keterbatasan sikat arang, pada generator pembangkit menggunakan system eksitasi tanpa menggunakan sikat (brushless e3citation), sebagai contoh, pada ?T5 menggunakan tipe C-$!!. 'euntungan system e3citation tanpa menggunakan sikat (brushless e3citation), antara lai n adalah* 1) Cnergi yang diperlukan untuk e3citacy diperoleh dari poros utama (main shaft), sehingga keandalannya tinggi $) 2iaya peraatan berkurang karena pada system e3citacy tanpa sikat (brushless e3citation) tidak terdapat sikat, komutator dan slip ring ) ada system e3citacy tanpa sikat (brushless e3citation) tidak ter%adi kerusakan isolasi karena melekatnya debu karbon pada farnish akibat sikat arang 6) engurangi kerusakan (trouble) akibat udara buruk (bad atmosfere) sebab semua peralatan ditempatkan pada ruang tertutup ) Selama operasi tidak diperlukan pengganti sikat, sehingga menngkatkan keandalan operasi dapat berlangsung kontinyu pada aktu yang lama :) emutus medan generator (enerator field breaker), field generator dan bus e3citer atau kabel
tidak diperlikan lagi ") 2iaya pondasi berkurang, sebab aluran udara dan bus e3citer atau kabel tidak memerlukan pondasi . 2agian-bagian dari sistem e3citacy tanpa sikat (brushless e3citation) pada ?T5 Secara garis besar sistem eksitasi tanpa sikat (brushless e3citation) adalah sebagai berikut* a. ilot e3citer ilot e3citer merupakan bagian stator e3citer, merupakan belitan %angkar. +ungsinya adalah sebagai bahan magnit karena ada arus yang mengalir pada kumparan tersebut dengan menggunakan (permanent magnet generator) sebagai sumber tegangan utamanya. b. >otating >ectifier >otating rectifier merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh tiga fasa dua arah kirim kembali. Setiap phasa mempunyai dua pasang rectifier sebagai %alan keluar masuknya arus. 4 adi total semua rectifier untuk phasa yang dipergunakan adalah 1B buah karena pada tiap-tiap phasa memiliki : buah kirim dan masuk Tegangan dari generator & yang berfungsi sebagai C3citer disearahkan sebagai sumber C3citacy genartor utama. >otating rectifi er terletak pada poros utama. c. & rectifier & rectifier adalah bagian e3citer yang berputar seporos dengan kumparan %angkar generator. enerator & yang berfungsi sebagai & e3citer adalah generator sinkron. d. ermanen agnet enerator () ermanen agnet enerator () seporos dengan poros generatorutama sehingga dapat menghasilkan daya apabila generator berputar. memiliki dua bagian utama, yaitu* 1) agnit permanen erupakan bagian rotor dari yang se%enis dengan generator utama yang terbuat dari besi yang memiliki sifat kemagnitan yang kuat atau sering disebut magnit permanent. Sifat kemagnitan ini akan membangkitkan ? (aya erak ?istrik) pada %angkar akibat induksi magnit dan daya yang dihasilkan sesuai dengan nilai kemagnitan yang dimiliki. $) Stator Stator merupakan again dari yang tidak bergerak dan berfungsi membangkitkan tegangan & dan tegangan tersebut dipakai untuk beban. e. +ield circuit breaker 2reaker rangkaian medan (61C) dioperasikan oleh motor listrik yang dioperasikan secara manual. 2reaker rangkaian medan harus pada kondisi tertutup (close) ketika generator mencapai kecepatan tinggi dengan nilai yang telah diseting. Tentunya penyetingan ini telah diatur oleh perusahaan. 'ondisi terbuka ter%adai pada saat turbin akan berhenti atau mati (triping), pada saat ini turbin beroperasi pada kecepatan rendah kondisi rangkaian breaker pada kondisi terbuka (open) karena generator utama tidak berbeban dan tidak membutuhkan tegangan untuk menghasilkan output. f. #oltage output erupakan pengatur tegangan e3scitacy. &lat ini berfungsi untuk mengatur atau menseting besarnya
masukan pada > yang digunakan untuk mengatur besarnya tegangan generator &. &lat ini menyerupai trafo step don dalam fungsinya untuk menurunkan tegangan dari 11! 7olt men%adi tegangan : 7olt, A#, 1$#, 1# dan untuk nilai tegangan yang lainnya. 2esarnya tegangan output pada rangkaian ini identik dengan besar tegangan output pada generator, sehingga yang dipilih t egangan A #olt. g. #oltage ad%uster (A! >) erupakan pengatur tegangan e3citacy. &lat ini mengatur atau menyeting besarnya masukan pada > yang untuk menentukan besarnya tegangan induksi generator. &lat ini seperti halnya trafo step don dikarenakan alat ini menurunkan tegangan dari 11!# men%adi :#, A#, 1$#, 1#, 1#, dan lainlain. Eang tentunya alat ini berbentuk tep-tep untuk memilih besar tegangan outpunya. 2esarnya tegangan output pada rangkaian ini identik dengan besar tegangan output pada generator, yang berarti tegangan tep dipilih A # maka tegangan output generator 1, '# seperti t egangan enerator pembangkit ?T5 erak saat ini. &pabila tegangan tepat diatas A # maka output generator akan bertambah besar, tentunya dengan putaran sama, yang berarti #oltage ad%uster (A! >) merupakan alat untuk menseting besar tegangan output generator utama dan %uga bila sebaliknya. h. ross current compensator () ross current compensator dioperasikan pararel pada generator, yaitu bila menggunakan dua generator atau lebih. anfaat dari ini adalah untuk menyeimbangkan tegangan induksi generator satu dengan yang lainnya. Sehingga output generator mempunyai tegangan yang sama untuk memikul beban yang sama pula. i. anual 7oltage regulator ("! C) Digunakan untuk pengaturan tegangan penguatan secara manual. 2iasanya alat ini dioperasikan pada saat > belum beker%a secara maksimal akibat belum adanya sumber tegangan untuk beker%a secara optimal, yaitu pada saat pembangkit mulai running atau berhenti (triping), saat ini tegangan output tidak dapat menyuplai tegangan yang dibutuhkan oleh > sehingga e3sitacy pada generator harus dioperasikan secara manual. 5ntuk beker%a "!C ini dengan putar searah %arum %am atau berlaanan. &lat ini bilamana diputar searah %arum %am untuk menambah sumber tegangan e3citacy dan sebaliknya diputar berlaanan bilamana untuk mengurangi tegangan e3citacy. ni terdapat suatu indikator tegangan e3citacy. Eang tentunya alat ini seperti regulator pada umumnya dengan cara mengubah %umlah kutub untuk mengubah besar tegangan. C. 5nit > (&utomatic #oltage >egulator) 1. Sistem pengoperasian 5nit > (&utomatic #oltage >egulator) berfungsi untuk men%aga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator. rinsip ker%a dari > adalah mengatur arus penguatan (e3citacy) pada e3citer. &pabila tegangan output generator di baah tegangan nominal tegangan generator maka > akan memperbesar arus penguatan (e3citacy) pada e3citer. Dan %uga
sebaliknya apabila tegangan output enerator melebihi tegangan nominal generator maka > akan mengurangi arus penguatan (e3citacy) pada e3citer. Dengan demikian apabila ter%adi perubahan tegangan output enerator akan dapat distabilkan. > secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun ma3imum yang beker%a secara otomatis. > dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator () dengan tegangan 11!#, $!&, 6!!9=. Serta mendapat sensor dari potencial transformer (T) dan current transformer (T). Data-data automatic 7oltage regulator (>) pada unit dan # sebagai berikut * odel * Ff Tyrystor &u3omatic #oltage >egulator System Tipe * #>-9 . >egulation * ;ithin Q 1 G. nput #oltage * & 1$ # ! 6$! 9R. Futput #oltage * D 1! #. Futput urrent * D $!&. $. 2agian-bagian pada unit > a. Sensing circuit Tegangan tiga phasa generator diberikan pada sensing circuit meleati T dan A!> terlebih dahulu, dan tegangan tiga phasa keluaran dari A!> diturunkan kemudian disearahkan dengan rangkaian dioda, dan diratakan oleh rangkaian kapasitor dan resistor dan t egangan ini dapat diatur dengan #> (#ariable >esistan). 'euntungan dari sensing circuit adalah mempunyai respon yang cepat terhadap tegangan output generator. Futput tegangan respon berbanding lurus dengan output tegangan enerator berbanding lurus seperti ditin%ukkan pada ambar 0.$.
b. omparati7e amplifier >angkaian comparati7e amplifier digunakan sebagai pembanding antara sensing circuit dengan set 7oltage. 2esar sensing 7oltage dengan set 7oltage tidak mempunyai nilai yang sama sehingga selisih/rentang besar tegangan tersebut. Selisih tegangan disebut dengan error 7oltage. ni akan dihilangkan dengan cara memasang #> (7ariable resistance) pada set 7oltage dan sensing 7oltage. c. &mplifier circuit
&liran arus dari D11, D1$, dan >6 adalah rangkaian penguat utama atau penguatan tingkat terendah. 'eluaran dari comparati7e amplifier dan keluaran dari o7er e3citati on limiter (FC?) adalah tegangan negati7e dan dari tegangan negatif kemudian pada masukan F$!1. 'etika o7er e3citation limiter (FC?) atau minimum e3citation limiter (C?) tidak operasi maka keluaran dari comparati7e amplifier dikuatkan oleh F$!1 dan F!1 masukan dari F!1 di%umlahkan dengan keluaran dari dumping circuit. F6!1 adalah &mplifier untuk balance meter hubungan antara tegangan masuk dan tegangan keluaran dari F$!1 dan F6!1 diperlihatkan pada bagan berikut.
d. &uotomatic manual change o7er and mi3er circuit >angkaian ini disusun secara &uto-manual pemindah hubungan dan sebuah rangkaian untuk mengontrol tegangan penguatan medan generator. &uto-manual change o7er and mi3er circuit pada operasi manual pengaturan tegangan penguatan medan generator dilakukan oleh "!C, dan pada saat automatic manual change o7er and mi3er circuit beroperasi manual maka > (automatic 7oltage >regulator) belum dapat beroperasi. Dan apabila rangkaian ini pada kondisi auto maka > sudah dapat beker%a untuk mengatur besar arus medan generator. e. ?imited circuit ?imited circuit adalah untuk penentuan pembatasan lebih dan kurang penguatan (e3citation) untuk pengaturan tegangan output pada sistem e3citacy, #>1$ untuk pembatas lebih dari keluaran terminal : dan #>1$: untuk pembatas minimal dari keluaran terminal :. f. hase syncroni=ing circuit 5nit tyristor digunakan untuk mengontrol tegangan output tyristor dengan menggunakan sinyal kontrol yang diberikan pada gerbang tyristor dengan cara mengubah besarnya sudut sinyal pada gerbang tyristor. >angkaian phase sinkronisasi berfungsi untuk mengubah sudut gerbang tyristor yang sesuai dengan tegangan output dari batas sinkronisasi dan %uga si nyal kontrol yang diberikan pada tyristor di baah ini terdapat gambar sinkronisasi g. Thyristor firing circuit >angkaian ini sebagai pelengkap tyristor untuk memberikan sinyal kontrol pada gerbang tyristor. h. Dumping circuit Dumping circuit akan memberikan sensor besarnya penguatan tegangan dari & e3citer dan untuk diberikan ke amplifier circuit dengan di%adikan feed back masukan terminal F!1.
i. 5nit tyristor erupakan susunan dari tyristor dan dioda. Dan %uga menggunakan fuse (sekring) yang digunakan sebagai pengaman lebur dan %uga dilengkapi dengan indikator untuk memantau ker%a dari tyristor yang dipasang pada bagian depan tyristor untuk tiap phase diberikan dua fuse yang disusun pararel dan ketika ter%adi kesalahan atau putus salah satunya masih dapat beroperasi. %. C? (minimum e3citacy limiter) C? (minimum eksitasi limiter) yaitu untuk mencegah ter%adinya output yang berlebihan pada generator dan adanya penambahan penguatan (e3citacy) untuk meningkatkan tegangan terminal generator pada le7el konstan. >angkaian ini digunakan untuk mendeteksi operasional dari generator yaitu dengan mendeteksi keluaran tegangan dan arus pada generator. >angkaian ini%uga digunakan untuk membandingkan keluaran tegangan generator dengan eksitasi minimum yang telah diseting. >angkaian ini akan memberikan batas sinyal pada rangkaian > apabila melebihi eksit asi minimum, kemudian output dari C? (inimum Cksitasi ?imiter) dikuatkan oleh amplifier.
k. &utomatic folloer rinsip ker%a dari alat ini adalah untuk melengkapi penguatan dengan pengaturan secara manual oleh "!C. 5ntuk menyesuaikan pengoperasian generator dalam pembandingan fluktuasi dari t egangan terminal oleh sinyal error. 9al tersebut digunakan untuk men%aga kesetabilan tegangan pada generator. engoperasian ini digunakan untuk pengaturan manual ("!C) untuk ketepatan ti ngkatan e3citacy yang telah disesuaikan. 'ondisi pengoperasian generator dan pembandingan fluktuasi dari tegangan terminal oleh sinyal tegangan error. 9al t ersebut di%adikan pegangan untuk men%aga kestabilan tegangan pada generator dengan adanya perubahan beban. &utomatic +folloer digunakan untuk mendeteksi keluaran regulator dari sinyal tegangan error dan pengoperasian otomatis manual ad%uster dengan membuat nilai nol. >angkaian ini untuk menaikkan sinyal dan menurunkan sinyal yang dikendalikan oleh "!C. Dengan cara memutar "!C untuk mengendalikan sinyal pada rangkaian ini.
+. emeliharaan Sistem 'ontrol Eang dibahas dalam topik ini tentang rangkaian dan kontrol transformator yang meliputi perbaikan relai-relai (proteksi), pengaatan rangkaian dan pengotrolan suatu transformator. Secara spesifik
kumparan dan bagian mekanik setiap transformator sama. ?ain halnya dengan alat proteksi, rangkaian dan pengontrolan suatu transformator sangat spesifik dan satu s ama lain berbeda, tergantung dari tingkat keandaiannya. ontoh* &da sebuah transformator sistem kontrol magnetis. kontrol elektronik/digital dan bahkan kontrol sistem komputer.4adi disini gamba-gambar rangkaian, kontrol dan relai-relai (proteksi) serta buku petun%uk pemeliharaan sangat menentukan dan diperlukan dalam perbaikan transformator. &pabila pengelolaan peraatan tentang peraatan rangkaian dan terminal transformator dilaksanakan dengan intensif, maka kerusakan terhadap alat proteksi, kontrol dan rangkaian transformator tidak akan ter%adi. Tetapi alaupun demikian dapat sa%a ter%adi kerusakan-kerusakan di luar perhitungan. &dapun kerusakan alat proteksi, kontrol dan rangkaian
transformator serta perbaikannya, antara lain*
a. 'erusakan pada sumber tenaga dan pengaatan. 'erusakan pada umumnya pada penyambungan pengaatan, circuit breaker dan pengaman arus lebih. Tindakan perbaikan adalah dengan memperbaiki sambungan/terminal pengaatan, bongkar pasang/mengganti circuit breaker dan mengu%i atau mengganti pengaman arus lebih. b. 'erusakan pada terminal utama dan pentanahan. 'erusakan umumnya ter%adi pada sambungan kabel pada terminal terlepas dan tahanan pentanahan di atas standar. Tindakan perbaikan adalah
dengan mengganti terminal sambungan
kabel. Dan memperbaiki pentanahan dengan memeriksa elektroda dan mengganti terminal sambungnya. 1) 'erusakan tap changer (perubah tap). 'erusakan umumnya pada dudukan kontak utama, bagian mekanik macet, counter dan regulator. Tindakan perbaikan adalah dengan menyetel posisi kontak point dan atau mengganti, bongkar pasang bagian mekanik, mengkalibrasi counter dan mengu%i serta menyeting regulator dengan relai maupun manual. $) 'erusakan indikator minyak, pendingin dan temperatur. 'erusakan umumnya pada indikator minyak, indikator pendingin, dan indikator temperatur tidak menun%uk angka. Tindakan perbaikan adalah dengan memeriksa, memperbaiki, dan mengganti alat-alat sensor permukaan minyak, sensor indikator pendingin dan sensor temperatur. Selain itu % uga memeriksa, memperbaiki atau mengganti pengaatan dan memeriksa relairelai yang berhubungan dengan indikator. ) 'erusakan alarm proteksi, relai, sumber daya D dan pengaatannya 'erusakan umumnya pada alarm tidak mengeluarkan sinyal, relairelai tidak sesuai setting atau tidak beker%a dan sumber daya D tidak mengeluarkan tegangan atau tegangan di baah normal . Tindakan perbaikan adalah dengan memeriksa, memperbaiki alarm, memeriksa atau memperbaiki relai-relai serta memeriksa atau memperbaiki serta mengganti penyearah dan pengontrol sumber daya D serta perbaiki penguatannya. 6) 'erusakan kontaktor-kontaktor, limit sitch dan terminal control
'erusakan umumnya pada kontaktor, limit sitch dan terminal-terminalnya. Tindakan perbaikan adalah dengan memeriksa, menseting, memperbaiki dan atau mengganti kontak point kontaktor, memeriksa atau menyetel dan memperbaiki limit sitch dan memeriksa atau memperbaiki serta mengganti terminalterminal. ) &lat-alat ukur tidak munun%uk sempurna atau rusak 'erusakan umumnya pada penun%ukan yang tidak akurat atau tidak menun%uk dan transformator ukur tidak b e r f u n g s i. Tindakan perbaikan adalah dengan mengkalibrasi, memperbaiki atau mengganti alat-alat ukur dan memeriksa serta memperbaiki pengaatannya serta memeriksa atau dapat melakukan perbaikan transformator ukur. ontoh soal Transformator yang dipararel syaratnya adalah perbandingan tegangan, prosentase impedansi sama, sehingga didpatkan muatan yang seimbang. 2agaimana pengaruhnya terhadap keseimbangan muatan %ika dua transformator yang memiliki prosentase impedansi tidak sama. Data transformator seperti ditun%ukkan di baah ini. Transformator abrik ;illem Smith sambungan T Daya I 1! k#& Tegangan rimer ."6!-:.!!!-:.$6! k# tiga trap rosentase impedansi ,"G Saklar pada transformator I:.!!! # Tegangan skunder $1 #
Transformator abrik ;illem Smith sambungan T Daya I 1!! k#& Tegangan rimer ."6!-:.!!!-:.$6! k# tiga trap rosentase impedansi 6,6G Saklar pada transformator I:.!!! # Tegangan skunder $1 # enyelesaian*