Subrogasi Cessie dan Novasi Pengalihan piutang pada negara common law maupun civil law terdapat tiga cara cara yaitu: yaitu: Assignme Assignment, nt, Novasi Novasi dan Subpartis Subpartisipas ipasi i (Subpartisi (Subpartisipasi pasi di Ingg Inggris ris di sebu sebutt part partis isip ipas asi) i).. Seda Sedang ngka kan n di Indo Indone nesi sia a dan dan Bela Beland nda, a, assi assign gnme ment nt dise disebu butt Cess Cessie ie,, subp subpar arti tisi sipa pasi si atau atau part partis isip ipas asii dise disebu butt subrogasi. Untuk novasi baik di Indonesia, Belanda maupun di Singapura, Jerman dan Inggris, menggunakan istilah yang sama. Adapun perbedaan antara Novasi, Subrogasi dan Cessie adalah : Cessie selalu terjadi karena perjanjian sedangkan subrogasi dapat subrogasi dapat terjadi karena undang-undang maupun perjanjian. Dalam Assignment atau cessie, utang utang piutan piutang g yang yang lama lama tidak tidak hapus hapus hanya hanya berali beralih h kepad kepada a pihak pihak ketiga sebagai kreditor baru. Sedangkan dalam subrogasi, utang piutang yang lama hapus untuk kemudian ian diterbitkan kembali bagi kepentingan kreditor baru. Subrog Subrogasi asi terjad terjadii sebaga sebagaii akiba akibatt pembay pembayara aran n sedang sedangkan kan cessie cessie dapat dapat didasarkan atas berbagai peristiwa perdata misalnya jual beli maupun utang piutang. Dalam novasi novasi,, utang utang piutan piutang g yang yang lama lama hapus hapus dan digant digantii dengan dengan utang piutan piutang g yang yang baru. baru. Perbed Perbedaan aan lainny lainnya a novasi novasi merupa merupakan kan hasil hasil perundingan segitiga sedangkan dalam subrogasi pihak ketiga membayar kepada kreditor, debitor adalah pihak yang pasif dan dalam cessie, debitor sela selama manya nya pasi pasiff – hany hanya a dibe diberit ritah ahuk ukan an tent tentan ang g adany adanya a peng pengga gant ntia ian n kreditor. Selengkapnya dalam matrik berikut ini... ini...Doktrin_SubrogasiCessieNovasi.pdf Doktrin_SubrogasiCessieNovasi.pdf