BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Beton merupakan perpaduan dari semen, agregat kasar, agregat halus, air, dan bahan tambah (mineral ( mineral admixture admixture dan additive). additive). Pencampuran bahan-bahan penyusun tersebut akan menghasilkan adukan beton yang mudah dicetak sesuai dengan wadah dan bentuk yang diinginkan. Sifat yang paling penting dalam beton adalah kuat tekan. Kuat tekan tergantung tergantung dari faktor faktor air semen, gradasi batuan, bentuk batuan, ukuran butir butir serta umur beton. Salah satu bahan penyusun beton adalah air. alam fenomena sekarang ini kebu kebutu tuha han n air air yang yang meme memenu nuhi hi syara syaratt dalam dalam peng penggu guna naan anny nyaa suda sudah h mulai mulai berkurangan terutama pada kota-kota besar atau pada negara-negara ma!u yang mana air bersih hanya diperioritaskan pada kebutuhan primer sa!a. unia teknik sipil terutama pada negara negara ma!u telah memikirkan memikirkan tentang tantangan kedepan akan berkurangnya potensi air bersih (air tawar) yang dapat digunakan sebagai bahan campuran beton, terlebih pembangunan infrastruktur semakin meningkat seiring dengan penggunaan air bersih yang semakin banyak. ata dari PBB dan orga organi nisa sasi si mete meteor orol olog ogii duni duniaa memp mempre redi diks ksii seki sekita tarr " #ily #ilyar ar oran orang g akan akan kekurangan air bersih bahkan air minum (Sumber$ Conference on Our World in Conc Concre rete te and and Stru Struct ctur uree di Singap Singapura ura). ). %obuak %obuakii &tsuki &tsuki dkk. dkk. (') (') dalam dalam konferensi tersebut !uga mengatakan bahwa di tahun ''" setengah dari ummat manusia akan tinggal di daerah yang kekurangan air bersih (air tawar).
*-
%egara *ndonesia !uga merupakan %egara kepulauan dalam arti bahwa disetiap titik lokasi, terdapat bangunan-bangunan yang terletak didaerah pantai seperti bangunan dermaga+ pelabuhan, talut dan bangunan lain yang sering kita temukan sesuai dengan kebutuhan aktiitas masyarakat. alam kondisi seperti itu, tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan akan air bersih sangat sulit untuk di!angkau dan bahkan terdapat beberapa daerah yang terisolir dengan air bersih. akta yang ter!adi sekarang ini, ada beberapa wilayah dikepulauan sering menggunakan air yang terkontaminasi dengan klorida (air laut) bahkan menggunakan pasir laut untuk pencampuran beton. ari fenomena tersebut diatas, melihat potensi sumber air laut yang begitu melimpah maka ada pemikiran untuk menggunakan air laut sebagai bahan pencampuran beton, yang terkhusus pada lokasi-lokasi bangunan yang sering berinteraksi dengan air laut. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka tugas akhir yang ber!udul$ “STUDI EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL LAUT” ini disusun untuk mengetahui kuat tekan beton dengan
memanfaatkan pasir laut dan air laut sebagai bahan campuran beton. 1.2.
R!"an Ma"ala#
Penelitian ini dilaksanakan dalam upaya mencari alternatif pengganti bahan dasar beton dalam hal ini agregat halus yang berupa pasir sungai diganti dengan pasir laut dan air tawar sebagai bahan pencampur diganti dengan air laut. alam tugas akhir ini akan di!abarkan permasalahan yaitu seberapa besar mutu
*-'
beton yang dapat dicapai dengan menggunakan pasir dan air laut pada rancang campuran beton mutu tertentu.
1.$.
T%an Penel&t&an
dapun tu!uan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mutu beton dari pasir laut dan air laut sebagai bahan pencampur dengan cara mengu!i karakteristik beton yakni nilai kuat tekan rata-rata.
1.'.
Man(aat Penel&t&an
iharapkan dalam penelitian ini bermanfaat untuk $ .
apat
di!adikan
sebagai
acuan dan informasi para peneliti
dalam
mengembangkan penelitian yang berhubungan dengan pencampuran beton dengan menggunakan material laut. '.
#engetahui karakteristik beton dengan menggunakan air laut sebagai air pencampuran dan air perawatan.
/.
Sebagai referensi bagi peker!a konstruksi yang berada pada daerah yang terisolir air bersih untuk mempertimbangkan penggunaan air laut.
1.).
Bata"an Ma"ala#
gar penelitian ini dapat ber!alan dengan baik dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, maka penelitian ini diberikan batasan masalah sebagai berikut$ *-/
.
Penelitian ini dilaksanakan pada laboratorium akultas 0eknik 1niersitas 2asanuddin #akassar.
'.
#enggunakan pasir laut dan air laut sebagai campuran beton.
/.
Proses curring menggunakan air laut.
3.
#enggunakan Komposisi Semen Portland komposit merek 0onasa dalam pencampuran beton.
".
4asio air-semen digunakan ,/5
6.
Pengu!ian mekanik dilakukan pada umur , /, 5 dan '7 hari.
5.
Penelitian ini mengacu pada$
1.*.
S%*
S0#
8*
S&"te!at&ka Penl&"an
Secara umum tulisan ini terbagi dalam lima bab yaitu$ Pendahuluan, 0in!auan Pustaka, #etodologi Penelitian, 2asil Pengu!ian dan Pembahasan dan diakhiri oleh Kesimpulan dan Saran.
Berikut ini merupakan rincian secara umum mengenai kandungan dari kelima bab tersebut di atas$ BAB I
PENDAHULUAN *-3
Bab ini menya!ikan hal-hal mengenai latar belakang masalah, maksud dan tu!uan penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup dan batasan masalah serta sistematika penulisan yang berisi tentang penggambaran secara garis besar mengenai hal-hal yang dibahas dalam bab-bab berikutnya. BAB II
TIN+AUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang kerangka konseptual yang memuat beberapa penulisan sebelumnya yang berkaitan dengan beton, material penyusun beton yaitu semen, agregat serta ait, sifat-sifat mekanis beton dan pen!elasan mengenai kuat tekan beton. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat bagan alir penelitian, tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian meliputi alat dan bagan yang digunakan, lokasi penelitian, mi9 desain, pembuatan benda u!i, perawatan benda u!i dan pengu!ian kuat tekan benda u!i beton. BAB I, HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan pen!abaran dari hasil-hasil pengu!ian kuat tekan silinder beton yang menggunakan pasir laut sebagai material agregat halus serta air laut sebagai bahan pencampur dan perawatan dengan beton yang menggunakan material pasir sungai dan air tawar sebagai bahan pencampur dan perawatan. BAB ,
PENUTUP
*-"
Bab ini memuat kesimpulan singkat mengenai analisa hasil yang diperoleh saat penelitian dan disertai dengan saran-saran yang diusulkan.
*-6