Stroke Hemoragik + Hipertensi Emergensi

Presentasi kasus

STROKE HEMORAGIK + HIPERTENSI EMERGENSI

Disusun Oleh: JESSIECA LIUSEN 0708112138

Pembimbing: dr. Riki Sukiandra, SpS

KEPANITERAAN KLINIK KBK BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU 2012

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













STATUS PASIEN

I.

Nama Koass

Jessieca Liusen

NIM

0708112138

Pembimbing

Dr. Riki Sukiandra, Sp.S

IDENTITAS PA PASIEN

Nama

Tn. Z

Umur

41 tahun

Jenis kelamin

Laki-laki

II. ANAMNESIS : Alloanamnesis dari istri pasien

(tanggal 5 Juni 2012) Keluhan Utama

Penurunan kesadaran

Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 14 jam SMRS tiba-tiba terjadi penurunan kesadaran dan pasien ditemukan sudah sudah tertidu tertidurr di jalan. jalan. Sebelu Sebelumny mnyaa menuru menurutt keluarg keluargaa pasien pasien,, nyeri nyeri kepala kepala di sebelah sebelah kanan, kanan, kepala kepala terasa terasa berat. berat. Pasien Pasien saat itu sedang sedang beraktivit beraktivitas as angkat angkat sayur sayur di pasar. pasar. Riwayat trauma kepala saat penurunan kesadaran tidak diketahui. Pasien dibawa pulang oleh warga setempat. 2 jam setelah itu pasien di rumahnya meracau-racau, marah-marah, gelisah. Mual muntah (-). Anggota gerak sebelah kiri lemah dan tidak bergerak saat pasien meracau. Pasien dibawa ke RSUD AA.

Riwayat Penyakit Dahulu 

Riwayat hipertensi (+) tidak terkontrol sejak 6 tahun SMRS



Mengalami hal yang sama tiba-tiba anggota gerak kiri melemah 1 tahun SMRS, tapi pasien















Riwayat DM tidak ada



Riwayat serangan jantung tidak ada

Riwayat Kebiasaan

Pasien merupakan perokok aktif, bisa merokok 1-2 bungkus/hari

Riwayat Penyakit Keluarga 

Stroke (+) pada abang kandungnya



Hipertensi (+) semua saudara pasien



DM (-)



Serangan jantung (-)

RESUME ANAMNESIS 

Tn Z, 41 tahun datang dengan keluhan utama penurunan kesadaran saat beraktivitas. Nyeri kepala (+). Marah-marah, gelisah, dan meracau. Anggota gerak kiri lemah. Hipertensi (+) 6 tahun lalu. Riwayat kejadian serupa 1 tahun lalu. Riwayat hipertensi dan stroke di keluarga (+). Perokok.

III. PEMERIKSAAN FISIK( 4 Juni 2012) A. KE KEA ADAAN DAAN UM UMUM

Tekanan nan darah rah

: kanan nan : 200/10 /100 mmHg,

kiri iri

:

200/10 /100mmHg

Denyut nadi

: kanan : 90x/mnt, teratur

kiri

:

90/mnt, teratur

Jantung

: HR

Paru

: Respirasi : 20x /mnt tipe : abdominotorakal

Suhu

: 37,2oC

Status gizi

: Kesan gizi cukup

: 90 x/ mnt,

irama : sinus

B. ST STAT ATUS US NEUR NEUROL OLOG OGIS IS

1) KESADARAN

: Somnolen

GCS : E 3 M 5 V1













4) SARAF KRANIAL

:

1. N. I (Ol (Olfa facctori torius us )

Daya pembau

Kanan SDN

Kiri SDN

Keterangan Sulit dinilai

2. N.II (Opticus) Daya penglihatan Lapang pandang Pengenalan warna

Kanan SDN SDN SDN

Kiri SDN SDN SDN


3. N.II N.IIII (Oc (Ocul ulom omot otor oriu ius) s)

Ptosis Pupil Bentuk Ukuran Refleks pupil Langsung Tidak langsung Gerak bola mata

Kanan N

Kiri N

Bulat Φ2mm

Bulat Φ2mm

(+) (+) N

(+) (+) N

Keterangan

dbn

4. N. IV (Trokhlearis) Gerak bola mata 5. N. V (Trigeminus) Motorik Sensibilitas Refleks kornea

Kanan N

Kiri N

Keterangan

Kanan SDN SDN (+)

Kiri SDN SDN (+)

Keterangan Sulit dinilai Sulit dinilai Normal Normal

Kanan N (-) (-)

Kiri N (-) (-)

Keterangan

6. N. VI (Ab (Abdu dusc scen ens) s)

Gerak bola mata Strabismus Deviasi

DBN

7. N. VII VII (Fa (Faci cial alis is))

Kanan

Kiri

Keterangan













Memperlihatkan gigi Penekanan orbita

SDN Meringis

SDN Tak meringis SDN -

Paresis N.VII sentral sinistra

Daya perasa Tanda chvostek

SDN -

Kanan N

Kiri N

Keterangan Normal

Kanan SDN SDN SDN

Kiri SDN SDN SDN


Kanan SDN SDN

Kiri SDN SDN


Kanan SDN Eu

Kiri SDN Eu

Keterangan

Kanan SDN SDN SDN SDN

Kiri SDN SDN SDN SDN

Keterangan

8. N. VIII (Vestibulo-Kokhlearis) (Vestibulo-Kokhlearis) Pendengaran 9. N. IX (Glossofaringeus) Arkus farings Daya perasa Refleks muntah 10. N. X (Vag (Vagus) us)

Arkus farings Disfonia 11. N. XI XI (Asseso (Assesorius) rius)

Motorik Trofi 12. N. XII (Hipoglossus) Motorik Trofi Tremor Disartri IV. SISTEM MOTORIK Ekstremitas atas Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi

Kanan

Kiri

SDN SDN N Eu

SDN SDN N Eu

Keterangan Saat dilakukan rangsang nyeri pada sternum sternum dan simfisis simfisis pubis pubis didapatkan kesan hemiparesis sinistra













Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter Badan Trofi Ger. involunter Ref.dinding perut

SDN SDN N Eu (-)

SDN SDN N Eu (-)

Eu (-) (+)

Eu (-) (+)

Tidak ada kelainan

Kanan SDN SDN SDN SDN

Kiri SDN SDN SDN SDN


Kanan

Kiri

Keterangan

(+) (+) (+) (+)

(+) (+) (+) (+)

Reflek fisiologis dbn

(-) (-) (-)

(-) (-) (-)

Reflek patologis dbn

(-) (-)

(-) (-)

V. SISTEM SENSORIK

Sensasi Raba Nyeri Nyeri Suhu Propioseptif VI. REFLEKS

Refleks Fisiologis Biseps Triseps Patella Achilles Patologis Babinski Chaddock Hoffman Tromer Reflek primitif Palmomental Snout

Reflek primitif dbn

VII. FUNGSI KORDINASI

Pemeriksaan Test telunjuk hidung Test tumit lutut Gait Tandem Romberg

Kanan SDN SDN SDN SDN SDN

VIII. SISTEM OTONOM

Mik i

t

k t t

Kiri SDN SDN SDN SDN SDN
















a. Laseque

: terbatas di tungkai kiri 600

b. Kernig

: terbatas terbatas di tungkai tungkai kiri kiri 1100

c. Patrick

: -/-

d. Kontrapatrick : -/ -/e. Valsava test

: -/-

f.

: -/-

Brudzinski

X. RESUME PEMERIKSAAN

Keadaan umum Kesadaran

: Somnolen

Tekanan da darah

: 20 200/100mmHg

HR

: 90x/menit

Nadi

: 90x/menit

Pernafasan

: 20 20x/menit ti tipe ab abdominotorakal

Suhu

: 37,2 oC

Fungsi luhur

: Sulit dinilai

Rangsa Rangsang ng mening meningeal eal : (+) kaku kaku kuduk kuduk,, kernig kernig (+), lasequ lasequee (+) Saraf kr kranial

: Pa Paresis N.VII ce central si sinistra

Motorik

: Hemiparesis sinistra

Sensorik

: Sulit dinilai

Kordinasi

: Sulit dinilai

Otonom

: Normal

Refleks

: Fisiologis Patologis

: +/+ (normal) : -/-













3. CT Scan can Kepa Kepala la 4. Rontge ntgen n Tho Thora rax x 5. EKG

F. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin (tanggal (tanggal 2 Juni 2012) 2012 ) Hb

: 14,3 gr%

Leukosit

: 15.600 /mm3

Trombosit

: 332.000/mm3

Ht

: 39,7 vol%

Kimia Kimi a darah dar ah (2 Juni 2012) 2012 ) Glukosa

: 142 mg/dl

Na+ = 143,6mmol/l

BUN

: 11 g/dl

K + = 4,32 mmol/l

CRS

: 1,02 mg/dl

Cl = 107,7 mmol/l

TBIL

: 1,3 mg/dl

DBIL

: 0,1 mg/dl

Ind-bil

: 1,2 mg/dl

AST

: 25 IU/L

ALT

: 19 IU/L

Alb

: 4,3 g/dl

Ureum

: 23,5 mg/dl

CT SCAN KEPALA (tanggal 2 Juni 2012)













Hasil Pemeriksaan CT Scan:

-

Terdapa Terdapatt lesi hiperd hiperdens ens di di subkor subkorteks teks lobu lobuss tempor temporopa opariet rietal al dextra dextra (ICH) (ICH) yang yang menyebabkan midline shift 1 cm ke sinistra

-

Edema Edema sere serebri bri deng dengan an hernias herniasii subfal subfalcine cine ke sinis sinistra tra 1 cm cm

-

Tampak Tampak lesi lesi hiperd hiperdens ens di ventrik ventrikel el lateral lateral dext dextra ra (IVH (IVH))

-

Volu Volume me per perda darah rahan an : (3, (3,49 49 x 5,66 5,66 x 5)/ 5)/ 2 = 49, 49,4 4 cc

Kesan: ICH lobus temporoparietal dextra, IVH ventrikel lateral dextra, herniasi subfalcine ke sinistra disertai edema serebri

Hasil Rontgen Thorax (2 Juni 2012)













- Paru dan jantung dalam batas normal

G. PENATALAKSANAAN

1. Perawatan Umum - ABC primary survey Airway: Chin lift- head tilt Breathing: O2 3-4L/ menit Circulation : pasang infus, kateter Foley - Monitoring vital sign - Tirah baring dengan elevasi kepala 30 0 - Nutrisi yang adekuat - Mobilisasi dan rehabilitasi medik dengan fisioterapi 2. Penatalaksanaan khusus - IVFD RL 16 gtt/menit

- Inj citicolin 3x125 mg IV - Inj ranitidine 2x 50 mg IV - Inj asam traneksamat 2x500 mg - Manitol 20% 4x125 cc - Captopril 2x12,5 mg per oral - Konsul bedah saraf

Follow up pasien 5 Juni 2012

S : nyeri kepala sebelah kanan, berdenyut-denyut













5 Sensorik :

0 N

N

N

N

Reflek : Fisiologis: +/+ Patologis: -/A: Stroke hemoragik + hipertensi grade grade 2 P: -

IVF IVFD 2A 16 gtt/m t/menit nit

-

Citic itico olin 3x 3x125 mg IV

-

Mani Manito toll 20% 20% 4x12 4x125 5 cc (har (harii 1) 1)

-

Asam Asam tran tranek eksa sama matt 2x 2x500 500 mg IV

-

Ranitid itidin in 2x1 am ampul IV IV

-

Captopr topril il 2x12,5 2,5 mg

-

Ceftr ftriax iaxon 2x1 2x1 gr IV

Hasil konsul bedah saraf 4 Juni 2012 : GCS E3M5V3, hasil CT scan: hidrosefalus di ganglia basalis dextra dextra et sinistra, sinistra, diagnosis: diagnosis: spontaneous spontaneous ICH di ganglia basalis disertai disertai IVH. Saran: rawat ICU, belum ada indikasi operasi.

6 Juni 2012

S : nyeri kepala sebelah kanan, berdenyut-denyut O: Kesadaran : komposmentis Fungsi luhur : normal

GCS : E4M6V5















N

N

Reflek : Fisiologis: +/+ Patologis: -/A: Stroke hemoragik + hipertensi grade grade 2 P: -

IVF IVFD 2A 16 gtt/m t/menit nit

-

Citic itico olin 3x 3x125 mg IV

-


-


-


-


-


7 Juni 2012

S : nyeri kepala sebelah kanan, berdenyut-denyut O: Kesadaran : komposmentis

GCS : E4M6V5

Fungsi luhur : normal Vital sign : TD : 180/90mmHg













-


-


-


-


-


-

Amlodipine 1x 1x10 mg mg

8 Juni 2012

S : nyeri kepala sebelah kanan, berdenyut-denyut O: Kesadaran : komposmentis

GCS : E4M6V5

Fungsi luhur : normal Vital sign : TD : 180/100mmHg RR : 19x/menit Nadi : 87x/men 87x/menit it T : 37,2OC Saraf cranial : paresis N. VII sinistra sentral Disartria (+) Motorik : 5

0













9 Juni 2012

S : sudah 8 hari tidak BAB O: Kesadaran : komposmentis

GCS : E4M6V5

Fungsi luhur : normal Vital sign : TD : 160/90mmHg RR : 18x/menit Nadi : 80x/me 80x/menit nit T : 37, OC Saraf cranial : paresis N. VII sinistra sentral Disartria (+) Motorik : 5

0

5

0

Sensorik :

N

N

N

N

Reflek : Fisiologis: +/+ Patologis: -/A: Stroke hemoragik + hipertensi grade grade 2













PEMBAHASAN

Stro Stroke ke adal adalah ah sind sindro rom m defi defisi sitt neur neurol olog ogis is foka fokall deng dengan an onse onsett mend mendad adak ak dan dan berlangsung berlangsung lebih lebih dari dari 24 jam bahkan dapat menyeba menyebabkan bkan kematian, kematian, tanpa ada ada penyebab penyebab lain selain vaskuler (Hatano 1976). Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan keganasan keganasan di USA. Angka kejadiannya kejadiannya 700.000 700.000 kasus/ kasus/ tahun dengan perbandingan perbandingan infark dan dan hemoragik hemoragik 6:1. Faktor risiko terjadinya stroke terbagi 2 kelompok: 1. Faktor Faktor risik risiko o yang yang tidak tidak dapat dapat dimo dimodifi difikas kasii a. Umur Umur : usia > 55 tahun tahun memilik memilikii risiko 2x lipat lipat untu untuk k terjadi terjadi stroke. stroke. Hal Hal ini dipikirkan dipikirkan kemungkina kemungkinan n karena seiring pertambahan pertambahan usia patologis patologis vaskuler vaskuler semakin meningkat. b. Jenis kelamin: pria: wanita = 1,25:1. 1,25:1. Kecuali Kecuali usia 35-44 tahun lebih banyak diderita oleh wanita. Hal ini diperkirakan karena usia harapan hidup wanita lebih tinggi. c. Berat Berat badan lahir lahir rendah: rendah: statistik statistik di Inggris Inggris menunju menunjukka kkan n angka kematia kematian n penderita penderita stroke dengan berat badan lahir rendah lebih tinggi dari yang berat badan lahir normal. normal. d. Ras dan etnis: Afrika-Amerika, Afrika-Amerika, Hispanic Hispanic Amerika, Amerika, kulit hitam













meng mengak akiba ibatk tkan an terjad terjadiny inyaa infar infark k sel-s sel-sel el otak otak dan dan pada pada akhir akhirny nyaa dapa dapatt menimbulkan stroke. c. Penya enyak kit jant jantu ung: ng: sind sindro roma ma koro oroner ner aku akut meni mening ngk katka atkan n risi risik ko 3-4% -4% terjadin terjadinya ya stroke stroke kardioe kardioembo mboli li terutam terutamaa 1 bulan bulan pasca pasca infark infark miokar miokard. d. Gangg Gangguan uan irama irama jantung jantung seperti seperti atrial atrial fibrilas fibrilasii terutama terutama pada pada atrium atrium kiri mengakibatkan darah mengumpul di dinding jantung. Sehingga memudahkan terbentuknya trombus dan jika trombus tersebut lepas dan tiba di otak sebagai emboli emboli maka maka dapat dapat mengak mengakibat ibatkan kan stroke stroke.. 4% pender penderita ita atrial atrial fibrilas fibrilasii terkena stroke per tahunnya. d. Trans Transien ientt ische ischemic mic attac attack k (TIA (TIA): ): terja terjadi di akiba akibatt peny penyem empit pitan an arteri arteri karot karotis is sementara yang mengakibatkan terjadinya iskemik. Hal ini mengakibatkan suplai darah ke otak inadekuat sehingga menimbulkan klinis hilangnya fungsi otak fokal maupun monokuler akut yang berlangsung <24 jam. Penyempitan arteri karotis tersebut biasanya disebabkan oleh plak aterosklerosis e. Disli islipi pid demia emia::

menin ening gkatn katnya ya kad kadar Low Densi ensity ty Lipo ipoprot protei ein n (LD (LDL)

Cholesterol pada dislipidemia meningkatkan kejadian aterosklerosis. Dengan demikian dislipidemia merupakan faktor risiko langsung terjadinya stroke. f. Infe Infeks ksii dan dan infl inflam amas asi: i: sepe sepert rtii caci cacing ng,, TBC, TBC, sifi sifili lis, s, AIDS AIDS berk berkai aita tan n erat erat deng dengan an terj terjad adin inya ya migr migras asii sel sel rada radang ng yang yang memp memper erce cepa patt terj terjad adin inya ya





























Stroke trombotik pembuluh besar

Terjad Terjadii saat tidur, tidur, saat saat pasien pasien relatif relatif mengal mengalami ami dehidra dehidrasi si dan dinami dinamika ka sirkulas sirkulasii



























RIND RIND (Rever (Reversibl siblee Ischem Ischemic ic Neurol Neurologic ogical al Deficit Deficit)) adalah adalah gangg gangguan uan neurolo neurologis gis setempat yang akan hilang secara sempurna dalam waktu > 24 jam dan maksimal 3 minggu



Stroke Stroke in Volutio Volution n adalah adalah stroke stroke yang yang terjadi terjadi masih masih terus terus berkem berkemban bang g dimana dimana gangguan yang muncul semakin berat dan bertambah buruk. Proses ini biasanya berjalan dalam beberapa beberapa jam atau beberapa beberapa hari



Stroke Stroke Komplit Komplit adalah adalah gangg gangguan uan neurol neurologi ogiss yang timbul timbul bersifat bersifat meneta menetap p atau permanen. permanen.

2.

Stroke hemoragik













kebing kebingung ungan). an). Sering Sering terjadi terjadi mual mual dan muntah muntah dan penuru penurunan nan kesada kesadaran ran dalam dalam waktu beberapa menit. b. Perdarahan ekstraserebral ekstraserebral ( perdarahan perdarahan sub arachnoid) arachnoid)

Perdarahan subaraknoid adalah perdarahan tiba-tiba kedalam rongga diantara otak dan selaput otak (rongga subaraknoid). Sumber dari perdarahan adalah pecahnya dinding pembuluh darah yang lemah(baik suatu malformasi arteriovenosa ataupun suatu aneurisma) secara tiba-tiba. Kadang aterosklerosis atau infeksi menyebabkan keru kerusa saka kan n pada pada pemb pembul uluh uh darah darah,, sehin sehingg ggaa pemb pembul uluh uh darah darah peca pecah. h. Pecah Pecahnya nya pembuluh pembuluh darah bisa terjadi pada usia berapa saja, tetapi paling sering menyerang menyerang usia usia 25-5 25-50 0

th. th.

Perd Perdar arah ahan an suba subara rakn knoi oid d

kare karena na aneu aneuri rism smaa

biasa iasany nyaa

tida tidak k

menimbulkan gejala. Kadang aneurisma menekan saraf atau mengalami kebocoran kecil sebelum pecah, sehingga menimbulkan petanda awal seperti sakit kepala, nyeri wajah, penglihatan ganda . Petanda awal bisa terjadi dalam beberapa menit sampai



























•

Tanga Tangan n lemah, lemah, baal baal & mungk mungkin in menge mengenai nai wajah wajah (A. (A. serebr serebrii anterior anterior & medi mediaa atau A. serebi media)

• 

Afasia Afasia eksp ekspres resif if (hemis (hemisfer fer domi dominan) nan)– – daerah daerah bicar bicara-mo a-motori torik k Broca Broca

Arteri serebri media (tersering) •

Mono Monopar pares esis/ is/he hemip mipare aresi siss kontr kontrala alater teral al mend mendad adak ak

•

afasia global

•

Hemian ianopsia homonim













•

Hemipa mipare resi siss kont kontra rala late tera rall

•

Afas Afasia ia visu visual al atau atau buta buta kata kata (ale (aleks ksia) ia)

•

Kelump Kelumpuha uhan n saraf saraf krani kranialis alis ketiga ketiga:: hemiano hemianopsi psia, a, koreo koreoatet atetosi osiss













1. Primary Primary survey survey:: ABC, ABC, eleva elevasi si kepala kepala 300 2. CT scan scan head head non non kon kontr tras as 3. Pemerik Pemeriksaa saan n darah darah lengk lengkap ap dan dan kimia kimia dara darah h 4. Monit Monitor oring ing bala balance nce caira cairan n 5. Nutri utrisi si ade adeku kuat at 6. Mobilis Mobilisasi asi dini dini deng dengan an rehab rehabilita ilitasi si medis medis 7. Hiperg Hiperglike likemia mia >250 >250 mg/dl mg/dl ditang ditangani ani dengan dengan pember pemberian ian insuli insulin n (KGD-6 (KGD-60)x 0)x0,0 0,03 3















a. Perd Perdar arah ahan an sere serebe bela larr deng dengan an perb perbur uruk ukan an klin klinis is,, komp kompre resi si bata batang ng otak otak,, hidrosefalus b. ICH > 30 cc dan dan terdapat terdapat 1 cm cm di permuka permukaan an pada supratentorial supratentorial c. Clippin Clipping g pada PSA yang yang disebabk disebabkan an oleh rupture rupture aneurism aneurismaa dengan dengan klinis baik

II

DASAR DIAGNOSIS















Daftar Pustaka

Stroke Hemoragik + Hipertensi Emergensi

Recommend Documents