Kolompok 1: Antonius Satriyo Adi Pradana 41100065 Albertus Dimas Aji Putr Putra a 41100072 Clara Sita Rahmi Sekundarini 41100084
Patologi Klinik
1
Tujuan.... •
•
Mahasiswa mampu mengidentifikasi gambaran klinik dan laboratorik steatorrhea. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami penyakit yang berhubungan dengan steatorrhea.
Patologi Klinik
2
Pendahuluan Apakah steatorrhoea itu..?
Jadi bagaimana steatorrhoea bisa terjadi..? >> Lihat gambar ^u^ Patologi Klinik
3
patofisiologi
Patologi Klinik
4
Steatorrhea sering berhubungan dengan penyakit diare kronik. >> Salah satu penyebab mayor diare kronik : malasorbsi lemak steatorrhea. Hal yang dapat menyebabkan malasorbsi lemak pada steatorrhea :
KU : Anemia, Dermatitis herpetiformis, Collagen vascular disease, massa abdominal, tenderness.
b. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Tinja Makroskopis, Mikroskopis, darah samar, bilirubin, sterkobilin. 2. Pemeriksaan darah •
Enzim lipase darah
•
Darah lengkap Patologi Klinik
6
Pemeriksaan . . . . (2) c. Pemeriksaan pencitraan •
USG
•
CT-Scan
Patologi Klinik
7
Penyakit yang menyerupai . . . •
Pancreatitis.
•
Celiac disease.
•
Hepatobilliary obstruction.
Patologi Klinik
8
gambaran
Patologi Klinik
9
Kesimpulan . . . . •
•
Dari hasil pemeriksaan makroskopis didapatkan bahwa steatorrhea menunjukkan warna : abuabu, bau : busuk, dan karakteristik : seperti bubur dan mengambang di permukaan air. Sementara itu hasil dari pemeriksaan mikroskopis dapat ditemukan adanya kristal-kristal lemak. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan steatorrhea adalah pankreatitis, coeliac disease, dan hepatobilliary obstruction yang dimana semuanya memiliki kesamaan adanya gangguan pada hepar dan pankreas sebagai intinya. Patologi Klinik
10
Daftar Pustaka . . . . •
Kasper D. L. et. al, 2008, Harrison’s Principles of Internal Medicine 17th ed., McGraw Hill Co., New York.