LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2016
Daftar Isi Table of Contents
2
6
IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN COMPANY PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2
Ikhtisar Keuangan/ Financial Highlights
5
Ikhtisar Saham/ Stock Highlights
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS 6
8
Laporan Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Report
Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flow
27
Rasio Keuangan/ Financial Ratios
27
Informasi Keuangan Lainnya/ Other Financial Information
29
Pengembangan Usaha/ Business Development
TATA KELOLA PERUSAHAAN TATA PERUSAH AAN CORPORATE GOVERNANCE 31
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka/ Implementation of Governance of Public Company
32
Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting of Shareholders
Laporan Direksi/ Board of Directors Report
10 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
17
31
25
10
Identitas Perusahaan/ Corporate Identity
34
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
10
Riwayat Singkat/ Brief History
35
Direksi/ Directors
11
Bidang Usaha/ Lines of Business
37
11
Visi dan Misi/ Vision and Mission
Penilaian Kinerja Organ Perseroan/ Performance Assessment of the Company Organs
37 12
Struktur Organisasi/ Organization Organization Structure
12
Prol Manajemen/ Management Management Prole
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi/ Remuneration of the Board of Commissioners and Directors
13
Prol Karyawan/ Employees Employees Prole
38
Komite Audit/ Audit Committee
14
Struktur Korporasi/ Corporate Corporate Structure
40
Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary
14
Entitas Anak/ Subsidiaries Subsidiaries
41
Unit Audit Internal/ Internal Audit Unit
42
Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System
42
Sistem Manajemen Risiko/ Risk Management System
43
Perkara Penting dan Sanksi Adminstratif/ Signicant Cases and Administrative Sanctions
44
Kode Etik dan Budaya Perusahaan/ Code of Ethics and Corporate Culture
44
Whistleblowing System / Whistleblowing System
INFORMASI BAGI PEMODAL INFORMATION FOR INVESTORS 17
Komposisi Pemegang Saham/ Composition Composition of Shareholders
17
Pemegang Saham Utama dan Pengendali/ Main and Controlling Shareholders
17
Kronologi Pencatatan Saham/ Chronology Chronology of Share Listing
18
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen/ Share Ownership Program for Employees and/or Management
45 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
18
Kebijakan dan Pembagian Dividen/ Dividend Policy and Distribution
45
CSR Terkait Lingkungan Hidup/ CSR Related to Environtment
18
Lembaga Penunjang Pasar Modal/ Capital Market Supporting Institutions
45
CSR Terkait Ketenagakerjaan/ CSR Related to Employment
46
CSR Terkait Sosial Kemasyarakatan/ CSR Related to Social Community
46
CSR Terkait Pelanggan/ CSR Related to Customer
20 ANALISIS DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 20
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Statements of Financial Position
23
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian/ Consolidated Statements of Comprehensive Prot or Loss
47 TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT REPORT RESPONSIBILITY RESPONSIBILITY
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
1
Ikhtisar Kinerja Perusahaan Company Performance Highlights
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Keterangan Description
2016
2015
2014
690,187
729,021
440,523
Aset Lancar / Current Assets
386,235
412,697
87,590
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
303,952
316,324
352,933
200,161
239,345
198,280
193,182
228,149
194,344
6,979
11,195
3,936
490,026
489,676
242,242
Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Position Aset / Assets
Liabilitas / Liabilities Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Long-T Long-Term erm Liabilities Ekuitas / Equities
Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian / Comprehensive Consolidated Statements of Prot or Loss Pendapatan / Income
129,481
258,967
102,448
Beban Pokok Pendapatan / Cost of Goods Sold
100,308
214,834
65,778
29,173
44,134
36,670
(2 ( 279)
(13,340)
5,702
Laba Usaha / Operating Income
28,894
30,794
30,968
Beban Bunga / Interest Expense
(2 ( 22,965)
(28,147)
(25,354)
5,930
2,647
5,615
(5 (5,467)
(2,340)
(5,262)
463
307
353
Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity
270
83
180
Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests
193
223
173
(113)
535
(147)
350
842
206
Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity
158
618
107
Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests
193
223
99
Laba per Saham Dasar (Rupiah penuh) / Earnings per Share (in full Rupiah)
0.06
0.02
2.00
36,391
33,093
26,832
-
8,129
-
(3 (39,521)
(41,371)
(20,346)
Laba Terhadap Total Aset (ROA) / Return on Assets (ROA)
0.07%
0.04%
0.08%
Laba Terhadap Ekuitas (ROE) / Return on Equity (ROE)
0.09%
0.06%
0.15%
Marjin Laba Bersih / Net Prot Margin
0.36%
0.12%
0.34%
Total Liabilitas Terhadap Total Aset / Total Liabilities to Total Assets
29.00%
32.83%
45.01%
Total Liabilitas Terhadap Ekuita s / Total Liabilities to Equity
40.85%
48.88%
81.85%
199.93%
180.89%
45.07%
Laba Bruto / Gross Prot Beban Usaha / Operating Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Prot Before Income Tax Pajak Penghasilan / Income Tax Laba Neto Tahun Berjalan / Net Prot for the Current Year
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Prot for the Current Year
Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Cash Flows Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi / Cash Flow from (for) Operating Activities Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flow from (for) Investing Activities Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from (for) Financing Activities Rasio Keuangan / Financial Ratios
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek / Current Assets to Current Liabilities
2
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
Aset Asset
Ekuitas Equity
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
729,021 690,187
489,676
490,026
440,523 242,242
2014
2015
2016
2014
2015
Pendapatan Income
Laba Bruto Gross Prot
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
2016
44,134
258,967 36,670
29,173
129,481 102,448
2014
2015
2016
2014
2015
2016
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
3
Laba Usaha Operating Prot
Laba Neto Tahun Berjalan Net Prot for Current Year
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
463 30,968 30,794 353 307
28,894
2014
2015
2016
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek Current Asset to Current Liabilities
2014
2015
2016
Marjin Laba Bersih Net Prot Margin
0.36%
0.34%
199.93% 180.89%
0.12% 45.07%
2014
4
2015
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
2016
2014
2015
2016
IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHTS
Harga Saham Share Price Periode Period
Tertinggi (Rp) Highest (Rp)
Terendah (Rp) Lowest (Rp)
Penutupan (Rp) Closing (Rp)
Jumlah Saham Beredar Number of Outstanding Shares
Volume Perdagangan Transaction Volume
Kapitalisasi Pasar (Rp) Market Capitalization (Rp)
2016 Januari / January
52
50
50
4,800,000,602
57,865,000
240,000,030,100
Februari / February
52
50
52
4,800,000,602
1,561,100
249,600,031,304
Maret / March
62
50
55
4,800,000,602
35,587,600
264,000,033,110
April / April
57
52
56
4,800,000,602
11,726,800
268,800,033,712
Mei / May
58
53
55
4,800,000,602
23,584,700
264,000,033,110
Juni / June
58
54
56
4,800,000,602
10,539,300
268,800,033,712
Juli / July
59
54
56
4,800,000,602
20,692,000
268,800,033,712
Agustus / August
58
52
56
4,800,000,602
29,150,000
268,800,033,712
September / September
56
54
56
4,800,000,602
18,065,200
268,800,033,712
Oktober / October
57
54
56
4,800,000,602
30,445,000
268,800,033,712
November / November
56
51
56
4,800,000,602
24,457,300
268,800,033,712
Desember / December
56
54
56
4,800,000,602
16,512,600
268,800,033,712
2015 Januari / January
54
50
50
4,800,000,602
83,873,500
240,000,030,100
Februari / February
51
50
50
4,800,000,602
79,978,300
240,000,030,100
Maret / March
51
50
51
4,800,000,602
45,855,200
244,800,030,702
April / April
51
50
50
4,800,000,602
15,252,800
240,000,030,100
Mei / May
66
50
56
4,800,000,602
167,332,500
268,800,033,712
Juni / June
72
51
70
4,800,000,602
166,878,800
336,000,042,140
Juli / July
81
70
80
4,800,000,602
134,220,000
384,000,048,160
Agustus / August
86
57
62
4,800,000,602
66,361,500
297,600,037,324
September / September
70
56
62
4,800,000,602
10,273,000
297,600,037,324
Oktober / October
65
50
50
4,800,000,602
47,521,100
240,000,030,100
November / November
52
50
50
4,800,000,602
202,505,000
240,000,030,100
Desember / December
50
50
50
4,800,000,602
811,600
240,000,030,100
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
5
Laporan Manajemen Management Reports
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS REPORT Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Kami, Dewan Komisaris PT Star Petrochem Tbk, bersyukur kepada Tuhan yang Maha Besar atas anugerahnya sehingga Perseroan dapat tetap bertahan melewati tahun 2016.
We, as the Board of Commissioners of PT Star Petrochem Tbk, would like to express our deepest gratitude to God Almighty for His blessings that allowed the Company to go through the year of 2016.
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Sektor perdagangan besar dan retail tumbuh terbatas di tengah investasi yang melambat. Kondisi ekonomi di tanah air tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan yang menjalankan usaha pada bidang perdagangan besar. Pendapatan usaha Perseroan mengalami pertumbuhan negatif dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, melalui penerapan langkah penyesuaian terhadap penurunan pendapatan, yakni dengan melakukan esiensi pada beban-beban usaha, Perseroan dapat tetap mencetak laba. Perolehan laba bersih tahun berjalan dapat mencapai pertumbuhan positif.
2016 was a year full of challenges to the Company. The growth of wholesale trade and retail sectors remained limited amid the investment slowdown. The economic condition in this country affected the Company’s performance in running the business in the eld of wholesale trade. The Company’s operating income experienced negative growth in comparison with the last year. However, through implementing adjustment measures against the reduction in income, i.e. by bringing efciency in operating expenses, the Company was still be able to gain prot. The net prot for the current year obtained was able to reach positive growth.
Pencapaian tersebut merupakan hasil dari pengambilan keputusan pengelolaan perusahaan secara hati-hati, serta penerapan kebijakan strategis secara tepat. Pencapaian tersebut tidak lepas dari usaha Direksi dan jajarannya dalam mengupayakan pertumbuhan kinerja. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Direksi dan upaya yang diberikan oleh seluruh staf bagi kemajuan perusahaan.
Such outcome was the result of the decision-making process of managing the company in a careful manner, and the implementation of good strategic policies. That achievement was also the result of hard word from the Board of Directors, management, and employees in driving the growth performance. Therefore, the Board of Commissioners greatly appreciates all steps conducted by the Board of Directors and efforts put in by all employees for the sake of Company’s progress.
Terhadap pencapaian tersebut, Direksi telah melakukan evaluasi dan mempersiapkan langkah ke depan agar Perseroan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2017. Peluang dan tantangan, serta potensi risiko telah diidentikasi sehingga langkah dan kebijakan strategis dapat dipersiapkan secara baik dan tepat.
Regarding the achievement, the Board of Directors has conducted evaluation and prepared to take one step ahead so the Company is able to achieve better growth in 2017. Chances and opportunities, as well as risk potentials have been identied in order to prepare good and appropriate strategic measures and policies.
Dalam mengupayakan pencapaian di tahun 2016, Perseroan melakukan pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan senantiasa mengupayakan kesesuaian peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan setiap aspek kegiatan usaha yang dijalankan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Perseroan tidak menyalahi ketentuan regulator. Oleh karena itu, Perseroan melaksanakan pengendalian internal, baik di tingkat Dewan Komisaris maupun Direksi, serta melaksanakan manajemen risiko dengan baik.
In seeking the achievement in 2016, the Company has implemented good corporate governance. The Company always strives to maintain the suitability of the prevailing laws and regulations with all aspects of business activities taken. This is done to make sure that the Company does not violate any regulations set by the regulator. As as result, the Company exercises internal control in the level of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and performs risk management well.
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik tersebut, serta pelaksanaan tugas pengelolaan Direksi secara keseluruhan, tidak lepas dari pengawasan Dewan Komisaris, dengan bantuan Komite Audit. Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan nasihat yang baik bagi setiap langkah yang akan ditempuh Direksi, serta telah menelaah proses pengelolaan perusahaan yang telah dilakukan. Dewan Komisaris mengadakan rapat
The implementation of such good corporate governance and the implementation of the management task of the Board of Directors as a whole are under the supervision of the Board of Commissioners, with the help of the Audit Committee. The Board of Commissioners has provided proper direction and advice for any steps that will be taken by the Board of Directors, and has reviewed the process of managing the company that
6
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
bersama dengan Direksi sebanyak 3 kali untuk melaksanakan pembahasan dan menyampaikan arahan dan nasihat tersebut.
had been done. The Board of Commissioners has conducted the meeting together with the Board of Directors for 3 times to carry out discussion and deliver such direction and advice.
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi tugas Dewan Komisaris tersebut, telah dilakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris di tahun 2016. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah mengangkat Bapak Fredy Hartono sebagai Komisaris Independen, menggantikan Bapak Murhadityo.
To improve the quality of implementing task functions of the Board of Commissioners, the composition of the Board of Directors was changed in 2016. The Resolution of General Meeting of Shareholders has appointed Mr. Fredy Hartono as the Independent Commissioner to replace Mr. Murhadityo.
Dewan Komisaris berharap agar melalui perubahan Dewan Komisaris ini, partisipasi aktif dan kinerja terbaik dapat diberikan bagi kesinambungan usaha Perseroan. Dewan Komisaris juga berterima kasih atas upaya dan dukungan yang telah diberikan oleh Pemegang Saham dan seluruh Pemangku Kepentingan bagi kemajuan Perseroan.
The Board of Commissioners expects by making changes in the Board of Commissioners, the active participation and best performance can be delivered for the Company’s business continuity. The Board of Commissioner would like to express our gratitude for the effort and support provided by the Shareholders and all Stakeholders for the sake of Company’s progress.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
SRI SUPRIYANTI Komisaris Utama President Commissioner
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
7
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Perkenankan kami, Direksi PT Star Petrochem Tbk, menyampaikan pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2016.
Please allow us, the Board of Directors of PT Star Petrochem Tbk, to present the achievement of the Company’s performance in 2016.
Pada tahun 2016, Perseroan menghadapi tantangan kondisi ekonomi dan industri yang uktuatif sehingga mempengaruhi penjualan produk Perseroan. Perseroan mencatatkan pencapaian pendapatan dan laba usaha yang lebih rendah dari tahun sebelumnya. Dalam menghadapi kondisi tersebut, Perseroan melakukan penyesuaian pada beban yang ditanggung Perseroan. Langkah esiensi ini telah berhasil mendorong kinerja laba bersih tahun berjalan sehingga dapat mencatatkan peningkatan sebesar 50,73% dibandingkan tahun sebelumnya.
In 2016, the Company faced challenges in the form of economic condition and uctuating industry affecting the Company’s product sales. The Company recorded the income and operating prot that were lower than that of least year. In facing such condition, the Company has made the adjustments to the expense borne by the the Company. These efciency measures has successfully drove the performance of net prot for the current year showing an increase of 50.73% compared to the last year.
Dari sisi neraca, Perseroan juga mencatatkan penurunan pada total aset yang diperoleh. Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak melakukan investasi barang modal yang baru. Hal ini sebagai bagian dari esiensi perusahaan untuk menekan beban dan memaksimalkan penggunaan aset yang dimiliki. Demikian pula dengan ekuitas yang cenderung tidak berubah dari tahun sebelumnya.
From the balance sheet, the Company also recorded a drop in the total assets obtained. Throughout 2016, the Company did not make new capital good investment. This was part of the Company’s efciency in reducing the expenses and making the best use of assets owned. Similarly with the equity tending steady from the previous year.
Untuk memperbaiki kinerja Perseroan di tahun 2017, Perseroan telah menyiapkan langkah antisipatif sehingga tantangan yang timbul akan dapat dihadapi dengan baik oleh perusahaan. Langkah dan strategi tersebut telah dibahas secara komprehensif bersama dengan Dewan Komisaris. Direksi tetap optimis bahwa dengan penerapan langkah dan strategi usaha secara tepat, Perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan di tahun yang akan datang.
To improve the Company’s performance in 2017, the Company has prepared anticipatory measures to better deal with the challenges that may appear in the future. Such measures and strategies have been discussed in a comprehensive with the Board of Commissioners. The Board of Directors remains optimistic that by implementing the business measures and strategies properly, the Company will be able to record growth in the coming years.
Dalam mengusahakan pertumbuhan usaha tersebut, Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik yang akan terus ditingkatkan penerapannya pada masa yang akan datang. Perseroan juga telah mengupayakan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diamanatkan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015.
In order to sustain business growth, the Company has implemented good corporate governance that will be continuously improved in the future. The Company also keeps maintaining the Guidelines Implementation of Public Corporate Governance as mandated in the Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015.
Untuk memastikan terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik, dilakukan pengendalian internal dan manajemen risiko pada setiap aktivitas usaha. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kerugian, menjaga aset yang dimiliki, menyedikan pelaporan keuangan yang akurat, dan meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. Setiap temuan dan rekomendasi yang timbul dari hasil pelaksanaan pengendalian internal dan manajemen risiko akan ditindaklanjut dan dipantau pelaksanaan tindak lanjutnya oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan divisi yang terkait, khususnya Unit Audit Internal.
To ensure the implementation of good corporate governance, internal control and management risk are conducted in each of the business activities. This is done in order to reduce the risk of loss, to maintain the assets, to provide accurate nancial reporting, and to increase the Company’s compliance to the applicable regulations. Any ndings and recommendations came from the implementation result of internal control and risk management will be followed up and monitored by the Board of Commissioners, the Board of Directors, and related divisions, particularly Internal Audit Unit.
Dalam mengupayakan pengelolaan perusahaan tersebut, telah dilakukan perubahan komposisi Direksi. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah mengangkat Bapak Robiet sebagai Direktur Independen, menggantikan Bapak Amril Firdaus. Kami berharap agar pergantian Direksi ini dapat meningkatkan kinerja Perseroan di tahun-tahun selanjutnya.
In order to improve the Company’s management, the composition of the Board of Directors has been changed. The Resolution of General Meeting of Shareholders has appointed Mr. Robiet as the Independent Director to replace Mr. Amril Firdaus. We believe this changes of the Board of Directors will be able to improve the Company’s performance in the coming years.
8
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
Kami juga berterima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan bagi kami untuk mengelola Perseroan. Semoga peningkatan nilai Pemegang Saham dan pemenuhan harapan Pemangku Kepentingan dapat senantiasa diwujudkan.
We would like to say thanks to all Sharehold ers and Stakeholders for the support and tru st given to us for managing the Company. Hopefully, the increase in Shareholders value and meeting expectation of Stakeholders may continuously be realized.
Atas nama Direksi, On behalf of the Directors,
ASEP MULYANA Direktur Utama President Director
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
9
Prol Perusahaan Company Prole
IDENTITAS PERUSAHAAN CORPORATE IDENTITY Nama Name
PT Star Petrochem Tbk
Alamat Address
Menara BCA Lt. 45, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, 10310 Telepon : 021 – 2358 5612 Faksimile : 021 – 2358 4401 :
[email protected] Email Website : www.starpetrochem.co.id Menara BCA Lt. 45, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, 10310 Telephone : 021 – 2358 5612 Fax : 021 – 2358 4401 Email :
[email protected] Website : www.starpetrochem.co.id
Bidang Usaha Line of Business
Perdagangan Umum Besar Wholesale Trade
Kepemilikan Ownership
• • • •
Tanggal Pendirian Date of Establishment
19 Mei 2008 May 19, 2008
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Akta Perseroan Terbatas No. 34 tanggal 19 Mei 2008 oleh Notaris Pahala Sutrisno Amijojo Tampubolon, SH Deed of Establishment of a Limited Liability Company No. 34 dated May 19, 2008 by Notary Pahala Sutrisno Amijojo Tampubolon, SH
Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-Up Capital Pencatatan Saham Shares Listing
PT Premium Indonesia Masyarakat PT Premium Indonesia Public
: : : :
48.19% 51.81% 48,19% 51,81%
Rp2,800,000,000,000,Rp480,000,060,200,PT Bursa Efek Indonesia dengan kode : STAR Indonesian Stock Exchange with code: STAR
RIWAYAT SINGKAT
A BRIEF HISTORY
PT Star Petrochem Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) didirikan dengan nama PT Star Asia International berdasarkan Akta No. 34 tanggal 19 Mei 2008 oleh Notaris Pahala Sutrisno Amijojo Tampubolon, SH. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-32839.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 13 Juni 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 12 Agustus 2008, Tambahan Berita Negara No. 14609.
10
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
PT Star Petrochem Tbk (hereinafter referred to as the C ompany) was established in the name of PT Star Asia International based on Deed No. 34 dated May 19, 2008 drawn up before Notary Pahala Sutrisno Amijojo Tampubolon, SH. Such deed of establishment has obtained approval and validation from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU-32839.AH.01.01.Year 2008 dated June 13, 2008, and has been promulgated in the Ofcial Gazette of the Republic of Indonesia No. 65 dated Tuesday, August 12, 2008, Supplement to Ofcial Gazette No. 14609.
Pada tahun 2010, Perseroan berubah nama menjadi PT Star Petrochem berdasarkan Akta No. 35 tanggal 13 Oktober 2010 oleh Notaris Yulia, SH. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-48799. AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 15 Oktober 2010. Selanjutnya, pada tahun 2011, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta.
In 2010, the Company changed its name to PT Star Petrochem based on Deed No. 35 dated October 13, 2010 by Notary Yulia, SH. Such deed of establishment has obtained approval and validation from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU-48799. AH.01.02.Year 2010 on October 15, 2010. Then, in 2011, the Company became public limited company by listing its shares in Jakarta Stock Exchanges.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dengan Akta No. 153 tanggal 29 Juli 2016 oleh Notaris Humberg SH, SE, MKn sehubungan persetujuan perubahan modal dasar Perseroan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0015440. AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 26 Agustus 2016.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The last amendment was Deed No. 153 dated July 29, 2016 by Notary Humberg SH, SE, MKn with regard to the approval of the changes to the the Company’s authorized capital. Such deed obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of Indonesia No. AHU-0015440.AH.01.02 Year 2016 dated August 26, 2016.
BIDANG USAHA
LINES OF BUSINESS Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang ling kup kegiatan Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.
Under Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of business is running the business in construction, trading, industry, mining, land transport, farming, printing, maintenance workshop a nd service, except law and tax service.
Berdasarkan ketentuan tersebut, Perseroan menjalankan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan besar dengan komoditas perdagangan besar, meliputi benang, kapas, dan ber.
Based on such provisions, the Company is currently engaged in wholesale trade with trade commodities such as thread, cotton, and bre.
VISI DAN MISI
VISION AND MISSION VISI
VISION
Menjadi Pemain Terkemuka di Bidang Perdaganga n dan Industri Tekstil.
To Become a Leading Player in Trading and Textile Industries.
MISI
MISSION
• •
• •
To increase Shareholder value. To maintain the principles of good corporate governance.
•
To become the company that always cares about the environment.
•
Meningkatkan value para Stakeholder . Menjaga prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Menjadi perusahaan yang senantiasa peduli lingkungan.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
11
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE RUPS / GMS
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee
DIREKSI Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
HRD HRD
Pemasaran Marketing
Operasional Operations
Akuntansi & Keuangan Accounting & Finance
PROFIL MANAJEMEN
MANAGEMENT PROFILE PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 29 Juni 2016, susunan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut.
Based on the Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 29, 2016, the composition of the Board of Commissioners of the Company is as follows.
Sri Supriyanti
Sri Supriyanti
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 42 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri dari Universitas Atmajaya, Yogyakarta pada tahun 1999. Sejak tahun 2013, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 7 Juni 2013. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Teknisi PT Pandu Hydro Pneumatic (2011 – 2012), Development PT Panarub Industry, Tangerang (2002 – 2011), dan Assembling Produksi PT NASA (Nagasakti Parama Shoes Industry), Tangerang (1999 – 2000).
Indonesian citizen, 42 years old. She graduated with a bachelor degree in Industry Engineering from the Atmajaya University, Yogyakarta in 1999. Since 2013, she has been appointed as the President Commissioner of the Company based on the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated June 7, 2013. Previously she served as Technician of PT Pandu Hydro Pneumatic (2011-2012), Development of PT Panarub Industry, Tangerang (2002-2011), Production Assembly of PT NASA (Nagasakti Parama Shoes Industry), Tangerang (1999-2000).
Fredy Hartono
Fredy Hartono
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 29 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Nasional. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Accountant di berbagai perusahaan, yaitu PT Prosper Rekanda (2008 – 2011), PT Indo Balau UME (2011 – 2012), dan PT Intermulti Kreasi (2012 – 2013), serta sebagai Senior Accountant PT Nirvana Development Tbk (2014 – 2016).
Indonesian citizen, 29 years old. He graduated with a bachelor degree in Economy from Nasional University. Previously, he held the positions as a Accountant in various company, i.e. PT Prosper Rekanda (2008 – 2011), PT Indo Balau UME (2011 – 2012), and PT Intermulti Krea si (2012 – 2013), and as a Senior Accountant PT Nirvana Development Tbk (2014 – 2016).
12
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 29 Juni 2016, susunan Direksi Perseroan sebagai berikut.
Based on the Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 29, 2016, the composition of the Board of Directors of the Company is as follows.
Asep Mulyana
Asep Mulyana
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, berusia 53 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran pada tahun 1988. Sejak tahun 2012, menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 15 Juni 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan (2010 – 2011), Direktur PT Bintang Perkasa (2010 – 2011), Direktur PT Celia Berkarya (2010 – 2011), Direktur PT Fiberindo Inti Prima (2010 – 2011), Manager Corporate Finance Lucky Group (2009 – 2010), Kepala Cabang PT Perusahaan Pengelola Aset (2004 – 2009), Team Leader Loan Work Out Division , Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000 – 2004), Kepala Cabang Bank Nusa Nasional (1997 – 2000), dan Senior Account Ofcer Bank Universal (1995 – 1997).
Indonesian citizen, 53 years old. He earned a bachelor degree in Econamic, majoring in Accounting from Padjadjaran University in 1988. Since 2012, he has been appointed as the President Director of the Company based on the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated June 15, 2012. Previously he held the positions as the Company’s President Commissioner (2010 – 2011), Director of PT Bintang Perkasa (2010 – 2011), Director of PT Celia Berkarya (2010 – 2011), Director of PT Fiberindo Inti Prima (2010 – 2011), Manager Corporate Finance Lucky Group (2009 – 2010), Branch Manager of PT Perusahaan Pengelola Aset (2004 – 2009), Team Leader Loan Work Out Division of Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000 – 2004), Branch Manager of Bank Nusa Nasional (1997 – 2000), and Senior Account Ofcer of Bank Universal (1995 – 1997).
Robiet
Robiet
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia, berusia 30 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2009 dan Master Manajemen pada tahun 2014 dari Universitas Tarumanagara. Sebelumnya menjabat sebagai Auditor KAP Trisno, Hendang dan Rekan (2009 – 2010), Senior Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (2010 – 2013), dan S upervisor Reporting and Consolidation PT Nirvana Development Tbk (2013 – 2016).
Indonesian citizen, 30 years old. He earned a bachelor degree in Economics in 2009 and Master of Management in 2014 from Tarumanegara University. Previously he served as the Auditor of KAP Trisno, Hendang, and Rekan (2009 – 2010), Senior Auditor of KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (2010 – 2013), and Supervisor Reporting and Consolidation of PT Nirvana Development Tbk (2013 – 2016).
PROFIL KARYAWAN EMPLOYEES PROFILE
Prol karyawan Perseroan dan Entitas Anak ditunjukkan sebagai berikut.
Employees prole of the Company and Subsidiaries as shown below.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen Composition of Em ployees by Position Level
Jenjang Manajemen Management Level
2016 Orang People
Direktur / Director
2015 %
Orang People
%
5
1.97
5
0.78
21
8.27
21
3.29
6
2.36
6
0.94
50
19.69
50
7.82
Non Staf / Non-Staff
172
67.72
557
87.17
Total / Total
254
100.00
639
100.00
Manajerial / Managerial Supervisor / Supervisor
Staf / Staff
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
13
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of Employees By Educational Level
2016
Tingkat Pendidikan Educational Level
2015
Orang
Orang People
%
People
%
S1 / S1
30
11.81
30
4.69
D3 / D3
25
9.84
25
3.91
< SLTA / < HSS
199
78.35
584
91.39
Total / Total
254
100.00
639
100.00
STRUKTUR KORPORASI CORPORATE STRUCTURE Hennyta S
Ronny L
99.99%
0.01%
PT PREMIUM INDONESIA
Masyarakat
48.19%
51.81%
PT STAR PETROCHEM TBK 99.00%
100%
PT TUNAS SURYA 99.00%
PT BINTANG PERKASA
0.01%
0.000001%
PT STAR SEMESTA SEJAHTERA
99.99%
PT CELIA BERKARYA
99.99%
PT KALILA INDONESIA
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
Perseroan memiliki 5 Entitas Anak, baik yang merupakan kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung. Entitas Anak Perseroan dijelaskan sebagai berikut.
14
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
The Company has 5 subsidiaries, either direct ownership or indirect ownership. The subsidiaries of the Company are described below.
PT TUNAS SURYA
PT TUNAS SURYA
Kantor Pusat Menara BCA Lt. 50 Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, 10310
Head Ofce Menara BCA Lt. 50 Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, 10310
PT Tunas Surya merupakan Entitas Anak Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta No. 87 tanggal 13 Juli 2010 oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-39077.AH.01.01.Tahun 2010 tan ggal 9 Ag ustus 2010. Total aset PT Tunas Surya pada tahun 2016 adalah sebesar Rp686.510.007.420. Adapun kepemilikan saham Perseroan pada PT Tunas Surya sebesar 99,00% dan PT Premium Indonesia sebesar 1,00%.
PT Tunas Surya is the Company’s subsidiary that was established based on Deed No. 87 dated July 13, 2010 drawn up before Notary , Humberg Lie, SH, SE, MKn. Such deed of establishment has obtained approval and validation from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU-39077.AH.01.01.Year 2010 dated August 09, 2010. The total assets of PT Tunas Surya in 2016 were Rp686,510,007,420. The Company’s share ownership of PT Tunas Surya is 99.00% and of PT Premium Indonesia is 1.00%.
Sampai dengan Laporan Tahunan ini dibuat, PT Tunas Surya belum melakukan kegiatan operasi.
Upon the completion of this annual report, PT Tunas Surya has not conducted its operational activities.
PT STAR SEMESTA SEJAHTERA
PT STAR SEMESTA SEJAHTERA
Kantor Pusat Jl. Raya Serang KM 12 Desa Pasir Jaya Kecamatan Cikupa, Kabu paten Tangerang Telepon : 021 – 596 3239
Head Ofce Jl. Raya Serang KM 12 Desa Pasir Jaya Kecamatan Cikupa, Kabupat en Tangerang Telephone : 021 – 596 3239
PT Star Semesta Sejahtera merupakan Entitas Anak Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta No. 15 tanggal 6 Agustus 2015 oleh Notaris Yulia, SH. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU2451140.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 12 Agustus 2015. Total aset PT Star Semesta Sejahtera pada tahun 2016 adalah sebesar Rp550.000.000. Adapun kepemilikan saham Perseroan pada PT Star Semesta Sejahtera sebesar 100,00% dan PT Tunas Surya sebesar 0,000001%.
PT Star Semesta Sejahtera is the Company’s subsidiary that was established based on Deed No. 15 dated August 06, 2015 made before Notary, Yulia, SH. Such deed of establishment has obtained approval and validation from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU-2451140.AH.01.01.Year 2015 on August 12, 2015. The total assets of PT Star Semesta Sejahtera in 2016 were Rp550,000,000. The Company’s share ownership of PT Star Semesta Sejahterais 100.00% and of PT Tunas Surya is 0.000001%.
Sampai dengan Laporan Tahunan ini dibuat, PT Star Semesta Sejahtera belum melakukan kegiatan operasi.
Upon the completion of this annual report, PT Star Semesta Sejahtera has not conducted its operational activities.
PT BINTANG PERKASA
PT BINTANG PERKASA
Kantor Pusat Menara BCA Lt. 50 Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, 10310
Head Ofce Menara BCA Lt. 50 Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, 10310
PT Bintang Perkasa merupakan Entitas Anak dari PT Tunas Surya yang didirikan dengan nama PT Bebas Berkarya berdasarkan Akta No. 91 tanggal 13 Juli 2010 oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-39080. AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 9 Agustus 2010. Perubahan nama menjadi PT Bintang Perkasa dilakukan melalui Akta No. 19 tanggal 10 Desember 2010 oleh Notaris Yulia, SH. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-58437.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010.
PT Bintang Perkasa is the Company’s subsidiary that was established in the name of PT Bebas Berkarya based on Deed No. 91 dated July 13, 2010 drawn up before Notary, Humberg Lie, SH, SE, MKn. Such deed of establishment has obtained approval and validation from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU39080. AH.01.01.Year 2010 dated Aug ust 09, 2010. The change of name to become PT. Bintang Perkasa was conducted based on Deed No. 19 dated December 10, 2010 made before Notary Yulia, SH. Such deed has obtained approval and validation from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU-58437.AH.01.02.Year 2010 on December 15, 2010.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
15
Total aset PT Bintang Perkasa pada tahun 2016 adalah sebesar Rp232.612.736.680. Adapun kepemilikan saham oleh PT Tunas Surya sebesar 99,00% dan PT Premium Mandiri sebesar 1,00%.
The total assets of PT Bintang Perkasa in 2016 were Rp232,.612,736,680. The Company’s share ownership of PT Tunas Surya is 99.00% and of PT Premium Mandiri is 1.00%.
Sampai dengan Laporan Tahunan ini dibuat, PT Bintang Perkasa belum melakukan kegiatan operasi.
Upon the completion of this annual report, PT Bintang Perkasa has not conducted its operational activities.
PT CELIA BERKARYA
PT CELIA BERKARYA
Kantor Pusat Gedung Artha Graha Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta Selatan, 12190
Head Ofce Gedung Artha Graha Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta Selatan, 12190
PT Celia Berkarya merupakan Entitas Anak dari PT Tunas Surya yang didirikan berdasarkan Akta No. 188 tanggal 26 Juli 2010 oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-39116.AH.01.01.Tahun 2010 t anggal 9 Agustus 2010. Total aset PT Celia Berkarya pada tahun 2016 adalah sebesar Rp358.154.912.835. Adapun kepemilikan saham oleh PT Tunas Surya sebesar 99,99% dan PT Premium Mandiri sebesar 0,01%.
PT Celia Berkarya is the subsidiary of PT Tunas Surya that was established based on Deed No. 188 dated July 26, 2010 drawn up before Notary, Humberg Lie, SH, SE, MKn. Such deed has obtained approval and validation from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU-39116.AH.01.01.Year 2010 on August 09, 2010. The total assets of PT Celia Berkarya in 2016 were Rp358,154,912,835. The Company’s share ownership of PT Tunas Surya is 99,99% and of PT Premium Mandiri is 0,01%.
Sampai dengan Laporan Tahunan ini dibuat, PT Celia Berkarya belum melakukan kegiatan operasi.
Upon the completion of this annual report, PT Celia Berkarya has not conducted its operational activities.
PT KALILA INDONESIA
PT KALILA INDONESIA
Kantor Pusat Jl. Raya Serang KM 12 Desa Pasir Jaya Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang
Head Ofce Jl. Raya Serang KM 12 Desa Pasir Jaya Kecamatan Cikupa, Kabu paten Tangerang
PT Kalila Indonesia merupakan Entitas Anak dari PT Celia Berkarya yang didirikan dengan nama PT Fiberindo Inti Prima berdasarkan Akta No. 21 tanggal 4 April 1997 oleh Notaris DR. Wiratmi Achmadi, SH. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-6655 HT.01.01.Th 97 tanggal 15 Juli 1997. Perubahan nama menjadi PT Kalila Indonesia dilakukan melalui Akta No. 72 tanggal 30 Januari 2012 oleh Notaris Yulia, SH. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-05099.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 31 Januari 2012.
PT Kalila Indonesia is the subsidiary of PT Celia Berkarya that was established in the name of PT Fiberindo Inti Prima based on Deed No. 21 dated April 4, 1997 made before Notaris DR. Wiratmi Achmadi, SH. Such deed has obtained approval and validation from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under the Decree No. C2-6655.AH.01.01.Year 97 dated July 15, 1997. The change of name to become PT Kalila Indonesia was conducted based on Deed No. 72 dated January 30, 2012 made before Notary Yulia, SH. Such deed has obtained approval and validation from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia based on Decree No. AHU05099.AH.01.02.Year 2012 dated January 31, 2012.
Total aset PT Kalila Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar Rp302.447.709.110. Adapun kepemilikan saham oleh PT Celia Berkarya sebesar 99,99% dan PT Bintang Perkasa sebesar 0,01%.
The total assets of PT Kalila Indonesia in 2016 were Rp302,447,709,110. The Company’s share ownership of PT Celia Berkarya is 99.99% and of PT Bin tang Perkasa is 0.01%.
PT Kalila Indonesia menjalankan kegiatan usaha di bidang industri pemrosesan serat sintetis.
PT Kalila Indonesia run its business activities in the industry of synthetic bre processing.
16
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
Informasi Bagi Pemodal Information for Investors
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM COMPOSITION OF SHAREHOLDERS Pemegang Saham Shareholders
PT Premium Indonesia / PT Premium Indonesia
Jumlah Saham Number of Shares
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp)
Persentase Kepemilikan Ownership Percentages
2,312,925,000
231,292,500,000
48.19%
Institusi Lokal / Local Institution Institusi dan Individu Lokal / Local Institution and Individual
Masyarakat / Public
2,487,075,602
248,707,560,200
51.81%
Total / Total
4,800,000,602
480,000,060,200
100.00%
Status Kepemilikan Ownership Status
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI MAIN AND CONTROLLING SHAREHOLDERS Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Ronny Lukito melalui PT Premium Indonesia.
The Main and Controlling Shareholders of the Company is Ronny Lukito through PT Premium Indonesia.
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF SHARE LISTING
Pada tahun 2011, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran umum saham perdana setelah mendapatkan pernyataan efektif dari BAPEPAM melalui Surat Keputusan No. S-7297/BL/2011 tanggal 30 Juni 2011. Perseroan menawarkan sebanyak 2.000.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham yang ditawarkan dengan harga Rp102,- per lembar saham. Penawaran umum saham perdana tersebut dilakukan pada tanggal 13 Juli 2011 setelah Perseroan resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta dengan kode: STAR.
In 2011, the Company become a public company by conducting initial public offering after obtaining the the effective statement from Bapepam-LK through Decision Letter No. S-7297/BL/2011 dated June 30, 2011. The Company offered 2.000.000.000 shares to the public with a nominal value of Rp100 per share and offering price of Rp102 per share. Such Initial public offering was conducted on July 13, 2011 after the Company ofcially listed its shares in Jakarta Stock Exchange with code: STAR.
Penawaran umum saham perdana disertai dengan pernerbitan Waran Seri I sebanyak 980.000.000 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham. Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham yang bernilai nominal Rp100,- dengan harga pelaksanaan sebesar Rp102,- yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran, yaitu sejak tan ggal 13 Januari 2012 sampai dengan 14 Juli 2014. Setiap pemegang 1 waran berhak untuk membeli 1 saham Perseroan. Namun, pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham, termasuk dividen, selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan waran, Perseroan telah mengkonversi sebanyak 602 waran dengan harga Rp102,- per saham.
Initial public offering was accompanied with the issuance of Warrants Series I of 980,000,000 warrants that were given free of charge as an incentive for the Shareholders. Warrants Series 1 granted the right to its holder to purchase shares with a nominal value of Rp100 and at an exercise price of Rp102 that could be conducted for the warrants exercise period from January 13, 2012 until July 14, 2014. Each holder of 1 warrant was entitled to buy one share of the Company. However, the holders of Warrants Series I had no right as the Shareholders, including dividend, to the extent that warrants Series A had not been converted to be shares. Until the end of the warrant exercise period, the Company has converted 602 warrants with a price of Rp102 per share.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
17
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN SHARE OWNERSHIP PROGRAM FOR EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.
The Company does not implement share ownership program for employees and/or management.
KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY AND DISTRIBUTION Kebijakan pembagian dividen Perseroan dilaksanakan berdasarkan ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan. Besarnya dividen kas yang dibagikan akan diputuskan dalam RUPS Tahunan dengan mempertimbangkan laba bersih tahun berjalan dan tingkat kesehatan keuangan Perseroan.
The dividend distribution policy is implemented based on the provision of the Law on Limited Liabilities Company and the Company’s Articles of Association. The amount of cash dividend distributed will be determined in the Annual GMS by considering the net prot for current year and the level of the Company’s nancial health.
Pada tahun 2015 dan 2016, Perseroan tidak melakukan pembagian dividen sesuai keputusan RUPS. Keputusan RUPS menyatakan bahwa penggunaan laba bersih Perseroan digunakan sebagai modal kerja di tahun berikutnya.
Based on the resolution of GMS, for the year of 2015 and 2016, the Company did not distribute the dividend. The Resolution of GMS stated that the Company’s net prot will be used as the working capital for the next year.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS Akuntan Publik
Public Accountant
KAP Liasta, Nirwan, Syafruddin & Rekan Jl. Utan Kayu Raya No. 25 Jakarta Timur, 13120 Telepon : 021 – 5890 0079
KAP Liasta, Nirwan, Syafruddin & Rekan Jl. Utan Kayu Raya No. 25 Jakarta Timur, 13120 Telephone : 021 – 5890 0079
Notaris
Notary
Humberg Lie, SH, SE, MKn Jl. Raya Pluit Selatan No. 103 Jakarta, 14450 Telepon : 021 – 6669 7171 / 72 021 – 6669 7315 / 16 Faksimili : 021 – 6678527 Email :
[email protected]
Humberg Lie, SH, SE, MKn Jl. Raya Pluit Selatan No. 103 Jakarta, 14450 Telephone : 021 – 6669 7171 / 72 021 – 6669 7315 / 16 Facsimile : 021 – 6678527 Email :
[email protected]
18
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
Biro Administrasi Efek
Share Registrar
PT Sharestar Indonesia Berita Satu Plaza Lt.7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta Telepon : 021 – 527 7966 Faksimili : 021 – 527 7967
PT Sharestar Indonesia Berita Satu Plaza Lt.7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta Telephone : 021 – 527 7966 Facsimile : 021 – 527 7967
Bursa Pencatatan Saham
Share Listing
PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta, 12190 Telepon : 021 – 515 0515 Faksimili : 021 – 515 0330 Email :
[email protected] Website : www.idx.co.id
PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta, 12190 Telephone : 021 – 515 0515 Facsimile : 021 – 515 0330 Email :
[email protected] Website : www.idx.co.id
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
19
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Dasar penyajian tinjauan keuangan adalah Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Liasta, Nirwan, Syafruddin & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, untuk posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
The basis of nancial review presentation is the Consolidated Financial Statements ended on 31 December 2016 which has been audited by Public Accounting Firm of Liasta, Nirwan, Syafruddin & Partners, which was conducted based on Indonesian Financial Accounting Standards; the report is presented fairly, in all respected material, for all nancial positions, nancial performance and consolidated cash ows for the year ended on the said date.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(dalam jutaan rupiah / in million of Rupiah )
Uraian Description
2016
Pertumbuhan / Growth
2015
Rp
%
Aset / Assets
690,187
729,021
(38,833)
(5.33)
Aset Lancar / Current Assets
386,235
412,697
(26,462)
(6.41)
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
303,952
316,324
(12,371)
(3.91)
Liabilitas / Liabilities
200,161
239,345
(39,183)
(16.37)
Liabilitas Jangka Pendek / Short-term Liabilities
193,182
228,149
(34,967)
(15.33)
Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities
6,979
11,195
(4,216)
(37.66)
490,026
489,676
350
(0.07)
Ekuitas / Equities
Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
729,021 690,187
490,026
489,676
2015 2016 239,345 200,161
2015
2016
Aset Assets
20
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
2015
2016
Liabilitas Liabilities
2015
2016
Ekuitas Equities
ASET
ASSETS (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Uraian Description
Pertumbuhan / Growth
2016
2015
386,235
412,697
(26,462)
(6.41)
2,990
6,120
(3,130)
(51.15)
110,000
50,000
60,000
120.00
Piutang Usaha Pihak Ketiga / Third-Party Account Receivables
40,800
49,065
(8,265)
(16.84)
Piutang Lain-lain Pihak Ketiga / Other Third Party Receivables
96,529
154,814
(58,285)
(37.65)
Persediaan / Provision
50,895
60,990
(10,096)
(16.55)
Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses
3,674
3,941
(268)
(6.79)
Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka / Prepaid Value -Added Tax
1,033
967
67
6.88
80,315
86,800
(6,485)
(7.47)
303,952
316,324
(12,371)
(3.91)
561
-
561
100.00
Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan / Fixed Assets - after accumulated depreciation
303,391
316,324
(12,933)
(4.09)
Total / Total
690,187
729,021
(38,834)
(5.33)
Aset Lancar / Current Assets Kas dan Bank / Cash and Bank Investasi Jangka Pendek / Short-term Investment
Uang Muka / Down Payment Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets
Rp
%
Jumlah aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp690,19 miliar dari Rp729,02 miliar pada tahun 2015. Jumlah aset tersebut mengalami penurunan sebesar Rp38,83 miliar atau 5,33%. Penurunan aset terjadi baik pada aset lancar maupun tidak lancar. Aset lancar menurun Rp26,46 miliar yang terutama disebabkan oleh penurunan piutang lain-lain pihak ketiga. Demikian pula aset tidak lancar menurun Rp12,37 miliar yang terutama disebabkan penurunan aset tetap sebesar Rp12,93 miliar atau 4,09%.
Total asset of the Company in 2016 reached Rp690.19 billion from Rp729.02 billion in 2015. The above total assets decreased by Rp38.83 billion or 5.33%. Decrease in the assets occurred in both current and non-current assets. Current assets decreased by Rp26.46 billion primarily due to a decrease in third party receivables. Similarly, non-current assets decreased by Rp12.37 billion, primarily due to a decrease in xed assets by Rp12.93 billion or 4.09%.
LIABILITAS
LIABILITIES (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah) )
Uraian Description
Pertumbuhan / Growth
2016
2015
193,182
228,149
(34,967)
(15.33)
412
824
(412)
(49.97)
187,035
216,556
(29,521)
(13.63)
-
295
(295)
(100.00)
Utang Pajak / Tax Debt
894
1,104
(210)
(19.03)
Akrual / Accrual
675
204
471
231.05
Utang Bank Jangka Panjang - jatuh tempo dalam satu tahun / Long-Term Bank Debt - mature within 1 year
4,167
9,167
(5,000)
(54.55)
Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities
6,979
11,195
(4,216)
(37.66)
Liabilitas Jangka Pendek / Short-term Liabilities Utang Usaha Pihak Ketiga / Third-Party Account Payables Utang Bank / Bank Debt Utang Lain-lain Pihak Ketiga / Other Third Party Payables
Rp
%
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
21
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah) )
Uraian Description
2016
Utang Bank Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun / Long-Term Bank Debt -net of a oneyear maturity Liabilitas Imbalan Kerja / Liabilities - Employment Benets
Rp
%
-
5,000
(5,000)
(100.00)
6,979
5,902
1,077
18.25
-
294
(294)
(100.00)
200,161
239,345
(39,183)
(16.37)
Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liabilities Total / Total
Pertumbuhan / Growth
2015
Jumlah liabilitas Perseroan mengalami penurunan Rp39,18 miliar atau 16,37%. Jumlah liabilitas Perseroan menjadi Rp200,16 miliar dari semula sebesar Rp239,35 miliar pada tahun 2015. Penurunan liabilitas terjadi baik pada liabilitas jangka pendek maupun liabilitas jangka panjang. Liabilitas jangka pendek menurun Rp34,97 miliar, sedangkan liabilitas jangka panjang menurun Rp4,22miliar. Baik penurunan liabilitas jangka pendek maupun liabiliatas jangka panjang khususnya disebabkan penurunan utang bank.
Company’s liabilities decreased by Rp39.18 billion or 16.37%. Total liability of the Company was Rp200.16 billion down from Rp239.35 billion in 2015. The decrease in liabilities occurred in both short-term and long-term liabilities. Short-term liabilities decreased by Rp34.97 billion, while long-term liabilities decreased by Rp4.22 billion. Both decreases in short-term and long-term liabilities were mainly due to the decrease in bank debt.
EKUITAS
EQUITY (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Uraian Description
Pertumbuhan / Growth
2016
2015
480,000
480,000
-
0.00
0
0
-
0.00
(139)
(27)
(111)
408.65
Dicadangkan / Reserved
1,350
1,350
-
0.00
Belum Dicadangkan / Unreserved
6,278
6,009
270
4.49
487,490
487,331
158
0.03
2,536
2,345
192
8.17
490,026
489,676
350
0.07
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-Up Capital Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Beban Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Expenses
Rp
%
Saldo Laba / Retained Earnings
Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Attributed Equity to Parent Entity Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests Total / Total Jumlah ekuitas Perseroan pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp0,35 miliar atau 0,07%. Jumlah ekuitas Perseroan menjadi Rp490,03 miliar dari Rp489,68 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ekuitas terutama disebabkan peningkatan saldo laba.
22
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
Total equity of the Company in 2016 increased by Rp0.35 billion or 0.07%. The Company’s total equity became Rp490.03 billion slightly increased from Rp489.68 billion in 2015. The increase in equity was primarily due to an increase in retained earnings.
LAPORAN LABA �RUGI� KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE PROFIT �LOSS�
(dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Uraian / Description
2016
2015
Pendapatan / Income
129,481
Beban Pokok Penjualan / Cost of Revenue
Pertumbuhan / Growth Rp
%
258,967
(129,487)
(50.00)
100,308
214,834
(114,526)
(53.31)
29,173
44,134
(14,961)
(33.90)
(279)
(13,340)
13,061
(97.91)
Laba Usaha / Operating Income
28,894
30,794
(1,899)
(6.17)
Beban Bunga / Interest Expense
(22,965)
(28,147)
5,182
(18.41)
5,930
2,647
3,283
124.05
(5,467)
(2,340)
(3,127)
133.66
463
307
156
50.73
Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity
270
83
186
223.47
Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests
193
223
(31)
(13.74)
(113)
535
(647)
(121.06)
350
842
(492)
(58.41)
Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity
158
618
(460)
(74.39)
Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests
193
223
(31)
(13.79)
0.06
0.02
0
200.00
Laba Bruto / Gross Prot Beban Usaha / Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Prot Before Tax Pajak Penghasilan / Income Taxes Laba Neto Tahun Berjalan / Net Prot For Current Year
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income f or the Current Year
Laba per Saham Dasar (Rupiah penuh) / Earnings per Share (full in Rupiah)
Laba Komprehensif Konsolidasian Consolidated Comprehensive Prot (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
258,967
129,481
2015 2016 44,134 29,173
2015
2016
Pendapatan Income
2015
2016
Laba Bruto Gross Prot
30,794
2015
28,894
2016
Laba Usaha Operating Income
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
23
PENDAPATAN
INCOME
Pendapatan usaha menurun Rp129,49 miliar atau 50,00% dari Rp258,97 miliar di tahun 2015 menjadi Rp129,48 miliar di tahun 2016.
Operating revenues decreased by Rp129.49 billion or 50.00% from Rp258.97 billion in 2015 to Rp129.48 billion in 2016.
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUES (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Uraian / Description Bahan Baku yang Digunakan / Materials Used Upah Langsung / Direct Wages Biaya Produksi Tidak Langsung / Indirect Production Cost Jumlah Biaya Produksi / Total Production Cost
2016
Pertumbuhan / Growth
2015
Rp
%
72,907
150,637
(77,730)
(51.60)
7,871
7,915
(44)
(0.56)
34,446
33,605
841
2.50
115,224
192,158
(76,934)
(40.04)
2,985
3,285
(299)
(9.10)
(2,255)
(2,985)
730
(24.45)
14,872
37,249
(22,377)
(60.07)
(30,519)
(14,872)
(15,646)
105.20
100,308
214,834
(114,526)
(53.31)
Persediaan Barang Dalam Proses / Reserved Goods in Process Awal Tahun / Beginning of Year Akhir Tahun / End of Year Barang Jadi Awal / Finished Goods Awal Tahun / Beginning of Year Akhir Tahun / End of Year Total / Total
Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan menurun Rp114,53 miliar atau 53,31%. Beban pokok penjualan menjadi Rp100,31 miliar dari Rp214,83 miliar di tahun 2015. Penurunan beban pokok pendapatan khususnya disebabkan penurunan bahan baku yang digunakan.
Along with the decrease in revenue, the cost of revenue decreased by Rp114.53 billion or 53.31%. Cost of goods sold decreased to Rp100.31 billion from Rp214.83 billion in 2015. The decrease in cost of revenues was mainl y due to the decrease of raw materials used.
LABA BRUTO
GROSS PROFIT
Penurunan pendapatan menyebabkan laba bruto menurun Rp14,96 miliar atau 33,90% dari Rp44,13 miliar di tahun 2015 menjadi Rp29,17 miliar di tahun 2016.
The decrease in income has caused the gross prot to decline by Rp14.96 billion or 33.90%, from Rp44.13 billion in 2015 to Rp29.17 billion in 2016.
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban usaha pada tahun 2016 mengalami penurunan Rp13,06 miliar atau 97,91% dari Rp13,34 miliar di tahun 2015 menjadi Rp0,28 miliar di tahun 2016. Penurunan beban usaha terutama disebabkan perolehan keuntungan lainnya terutama dari keuntungan atas bunga deposito.
Operating expenses in 2016 decreased by Rp13.06 billion or 97.91% from Rp13.34 billion in 2015 to Rp0.28 billion in 2016. The decrease in operating expenses was primarily due to the acquisition of other benets, primarily from gains on deposit interests.
LABA USAHA
OPERATING INCOME
Penurunan laba bruto mempengaruhi laba usaha sehingga mencatat penurunan Rp1,90 miliar atau 6,17% dari Rp30,79 miliar di tahun 2015 menjadi Rp28,89 miliar di tahun 2016.
The decrease in gross prot affected the operating income to decrease by Rp1.90 billion or 6.17% from Rp30.79 billion in 2015 to Rp28.89 billion in 2016.
24
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
PROFIT BEFORE TAX
Penurunan laba usaha yang disertai penurunan beban bunga dalam porsi yang lebih besar telah mendorong pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp3,28 miliar atau 124,05%. Laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp5,93 miliar dari Rp2,65 miliar di tahun 2015.
The decrease in operating income coupled with a decrease in interest expense in larger portions has driven the earnings before income growth by Rp3.28 billion or 124.05%. Prot before income tax increased to Rp5.93 billion from previously Rp2.65 billion in 2015.
LABA NETO TAHUN BERJALAN
NET PROFIT FOR THE CURRENT YEAR
Seiring dengan peningkatan laba sebelum pajak penghasilan, beban pajak penghasilan juga meningkat. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan laba neto tahun berjalan sebesar Rp0,16 miliar atau 50,73% dari Rp0,31 miliar di tahun 2015 menjadi Rp0,46 miliar di tahun 2016.
As earnings before income tax increased, income tax expense also increased. This affected the current year net prot growth, which grow very limited by Rp0.16 billion or 50.73% from Rp0.31 billion in 2015 to Rp0.46 billion in 2016. (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Uraian / Description
2016
2015
Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity
270
Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests Total / Total
Pertumbuhan / Growth Rp
%
83
186
223.47
193
223
(31)
(13.74)
463
307
156
50.73
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR
Pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan beban komprehensif lain-lain terkait pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. Hal ini menyebabkan jumlah laba komprehensif Perseroan menurun Rp0,49 miliar atau 58,41%. Jumlah laba komprehensif menjadi sebesar Rp0,35 miliar dari Rp0,84 miliar di tahun 2015.
In 2016, the Company recorded other comprehensive expenses relating to recalculating of employment benet obligations. This has caused the Company’s total prot to decrease by Rp0.49 billion or 58.41%. The total comprehensive prot amounted to Rp0.35 billion from Rp0.84 billion in 2015.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
Uraian / Description
Pertumbuhan / Growth
2016
2015
36,391
33,093
3,297
9.96
-
8,129
(8,129)
(100.00)
(39,521)
(41,371)
1,850
(4.47)
(3,130)
(149)
(2,982)
2,005.97
Kas dan Bank Aw al Tahun / Beginning of Year Cash and Bank
6,120
6,269
(149)
(2.37)
Kas dan Bank Akhir Tahun / Cash and Bank in End of Year
2,990
6,120
(3,130)
(51.15)
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi / Cash Flows From (For) Operating Activities Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flows From (For) Investing Activities Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flows From (For) Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Bank / Net Increase (Decrease) of Cash and Bank
Rp
%
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
25
Arus Kas Konsolidasian Consolidated Cash Flow (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
36,391 33,093
2015 2016 8,129
2015 2015
2016
2015
2016
(41,371)
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi Cash Flows from (for) Operating Activities
2016
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi Cash Flows from (for) Investing Activities
(39,521)
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan Cash Flows from (for) Financing Activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOW FROM (FOR) OPERATING ACTIVITIES
Pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan peningkatan arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp3,30 miliar atau naik 9,96% dari tahun 2015. Peningkatan arus kas dari aktivitas operasi khususnya disebabkan penurunan pembayaran kepada pemasok, karyawan, dan lain-lain.
In 2016, the Company recorded an increase in cash ow from operating activities of Rp3.30 billion or an increase of 9.96% from 2015. The increase in cash from operating activities was primarily due to a decrease in payments to suppliers, employees, and others.
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOW FROM (FOR) INVESTMENT ACTIVITIES
Pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan arus kas yang seimbang antara penggunaan dan penerimaan terkait aktivitas investasi. Sedangkan, di tahun 2015, Perseroan mencatatkan perolehan arus kas dari aktivitas invetasi sebesar Rp8,13 miliar.
In 2016, the Company recorded a balanced cash ow between the usage and receipts related to investment activities. Meanwhile, in 2015, the Company recorded a cash ow of investment activity of Rp8.13 billion.
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOW FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES
Perseroan mencatatkan penurunan arus kas untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1,85 miliar atau 4,47% dibandingkan tahun 2015. Penurunan arus kas untuk aktivitas pendanaan disebabkan pembayaran utang bank dan tidak adanya pembayaran liabilitas sewa pembiayaan di tahun 2016.
The Company recorded a decrease in cash ows for nancing activities amounting to Rp1.85 billion or 4.47% compared to that of 2015. The decrease in cash ows for nancing activities was due to payment of bank debt and the absence of repayment of lease nancing obligations in 2016.
26
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
ABILITY TO PAY DEBTS
Kemampuan Perseroan dalam membayar utang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang mengalami peningkatan pada tahun 2016. Kemampuan dalam membayar utang jangka pendek yang diukur melalui rasio lancar yang semula sebesar 180,89% menjadi 199,93%. Sedangkan, kemampuan membayar utang jangka panjang yang diukur dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas menjadi 29,00% dari 32,83% dan rasio liabilitas terhadap jumlah aset menjadi 40,85% dari 48,88%.
The Company’s ability to meet both short-term and long-term obligations has improved in 2016. The short-term solvency measured by the current ratio which was previously at 180.89%, became 199.93%. Meanwhile, the long-term solvency measure by the liability ratio to equity became 29.00% from previously 32.83%, and liability ratio to total assets became 40.85% from previously 48.88%
Uraian / Description
2016
2015
199.93%
180.89%
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liability to Equity Ratio
40.85%
48.88%
Rasio Liabilitas Terhadap Aset / Liability to Assets Ratio
29.00%
32.83%
Rasio Lancar / Current Ratio
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
RECEIVABLES COLLECTABILITY
Perseroan mengelola piutang dengan melakukan transaksi penjualan kredit dengan pihak yang diakui dan layak. Perseroan menetapkan kebijakan internal atas verikasi dan otorisasi kredit, serta secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut. Melalui langkah tersebut, Perseroan dapat menjaga tingkat kolektibilitas dengan baik.
The Company manages its receivables by conducting transactions of credit sales with trusted and recognized parties. The Company sets out internal policies on credit verication and authorization, and regularly monitors the collectability of receivables to reduce those risks. Through these measures, the Company was able to maintain a high level of collectability.
INFORMASI KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL INFORMATION STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Perseroan mengelola permodalan agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha dan memaksimalkan nilai Pemegang Saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas, serta melalui terjaganya struktur modal yang optimal, yang meliputi utang dan ekuitas untuk mengurangi biaya modal.
The Company manages its capital in order to maintain its business continuity and maximize the Shareholder’s value through optimization of liability and equity balances, and through the maintaining an optimal capital structure, which includes debt and equity to reduce capital costs.
Dalam mengelola permodalan, Direksi secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari review, Direksi melakukan penilaian utang untuk menilai kemungkinan pembiayaan kembali utang yang ada dengan utang baru yang memiliki biaya yang lebih esien sehingga mengoptimalkan biaya utang.
In managing its capital, the Directors periodically review the Company’s capital structure. As part of the review, the Directors assess the debt to seek the possibility of renancing the existing debt with a new debt of a more efcient cost so as to optimize the cost of debt.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
27
Adapun struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut.
The Company’s capital structure is as follows. (dalam jutaan Rupiah / in million of Rupiah )
2016
Persentase Terhadap Modal / Percentage to Capital
2015
Persentase Terhadap Modal / Percentage to Capital
Liabilitas / Liabilities
200,161
29.00%
239,345
32.83%
Ekuitas / Equities
490,026
71.00%
489,676
67.17%
Total Modal / Total Capita l
690,187
100.00%
729,021
100.00%
Uraian / Description
INVESTASI BARANG MODAL DAN IKATAN MATERIAL TERKAIT
CAPITAL GOODS INVESTMENT AND RELATED MATERIAL COMMITMENT
Pada tahun 2016, Perseroan tidak melakukan investasi barang modal sehingga tidak ada perikatan yang timbul dari investasi terkait dengan barang modal.
In 2016, the Company did not invest in capital goods, therefore there was no engagement arose from any investments related to capital goods.
INVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
INVESTMENT, BUSINESS MERGER/ CONSOLIDATION, AQUISITION, DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING
Selama tahun 2016, Perseroan tidak melakukan investasi selain pada barang modal, divestasi, akuisisi, maupun restrukturisasi utang dan/atau modal.
During 2016, the Company did not invest other than on capital goods, divestment, acquisitions, or debt restructuring and/or capital.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Pada tahun 2016, Perseroan tidak mempunyai transaksi dengan pihak berelasi dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
In 2016, the Company did not have any transactions with related parties and/or transactions that contained conicting interests.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE
Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
The Company did not have any material information and facts occurring after the date of the Accountant’s report.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS
Pada tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signikan terhadap Perseroan.
In 2016, there was no change in legislation that had a signicant impact on the Company.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Perseroan menyusun laporan keuangan tahun 2016 dengan menerapkan pernyataan standar akuntasi keuangan dan interpretasi standar keuangan yang diberlakukan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016. Berikut
The Company prepared its nancial statements for 2016 by applying the statement of nancial accounting standards and the interpretation of nancial standards imposed by the Board of Financial Accounting Standards of Indonesian Institute of Accountants, which are relevant to its operations and effective for the accounting period beginning on January 1, 2016. The
28
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
standar dan interpretasi yang relevan terhadap pelaporan keuangan Perseroan, serta efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. a. PSAK 4 (Amandemen 2015) tentang Laporan Keuangan Tersendiri; b. PSAK 15 (Amandemen 2015) tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; c. PSAK 16 (Amandemen dan Penyesuaian 2015) tentang Aset Tetap; d. PSAK 19 (Amandemen dan Penyesuaian 2015) tentang Aset Tak Berwujud e. PSAK 24 (Amandemen 2015) tentang Imbalan Pascakerja; f. PSAK 65 (Amandemen 2015) tentang Laporan Keuangan Konsolidasian; g. PSAK 66 (Amandemen 2015) tentang Pengaturan Bersama h. PSAK 67 (Amandemen 2015) tentang Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain; i. ISAK 30 tentang Pungutan.
followings are relevant standards and interpretations to Company’s nancial report, as well as effective for periods beginning on or after January 1, 2016. a. PSAK 4 (Amended in 2015) on Separate Financial Statements; b. c. d. e. f. g. h. i.
PSAK 15 (Amended in 2015) on Investments in Associate Entities and Joint Ventures; PSAK 16 (Amended and Adjusted in 2015) on Fixed Assets; PSAK 19 (Amended and Adjusted in 2015) on Intangible Assets; PSAK 24 (Amended in 2015) on Post-Employment benets; PSAK 65 (Amended in 2015) on Consolidated Financial Statements; PSAK 66 (Amended in 2015) on Joint Arrangements; PSAK 67 (Amended in 2015) on Disclosure of Interests in Other Entities; ISAK 30 on Levies
PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Survei kegiatan dunia usaha mengindikasikan pertumbuhan kegiatan usaha pada tahun 2017. Peningkatan kegiatan usaha terutama diperkirakan terjadi pada sektor jasa-jasa serta sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan. Namun, kinerja sektor industri pengolahan diperkirakan tumbuh melambat.
Surveys on business activities indicate growth in business activities in 2017. The increase in business activities is predicted mainly in the services sector, nancial sector, real estate, and corporate services. However, the performance of the processing industry is expected to slowdown.
Meskipun demikian, Perseroan tetap berharap dapat meningkatkan kinerja di tahun 2017. Untuk meraih hal tersebut dan menghadapi tantangan, Perseroan telah mempersiapkan kebijakan dan langkah strategis yang telah melalui telaah yang komprehensif.
Nevertheless, the Company still hopes to improve its performance in 2017. To achieve this and to face challenge s, the Company has prepared comprehensive policies and strategic measures through a comprehensive study.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2016
COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION OF 2016
Perseroan mengukur pencapaian kinerja dengan membandingkan antara target dan realisasi di tahun terkait. Pada tahun 2016, Perseroan belum sepenuhnya mencapai target. Pencapaian pendapatan masih lebih rendah dari tahun sebelumnya, demikian pula dengan laba bruto dan laba usaha. Hal ini menyebabkan laba sebelum pajak penghasilan dan laba neto tahun berjalan tumbuh terbatas di tahun 2016.
The Company measures the performance achievement by comparing its targets and realization in the related year. In 2016, the Company has not fully achieved its target. The revenue achievement was still lower than the previous year, so were the gross prot and operating income. These have caused earnings before income tax and net income for the current year grew rather poorly in 2016.
PROYEKSI TAHUN 2017
PROJECTION 2017
Dalam merencanakan kesinambungan usaha, Perseroan menyusun target pencapaian tahun 2017. Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja laba dan penghasilan komprehensif, serta pertumbuhan aset dan ekuitas Perseroan.
In planning the business continuity, the Company sets a target of achievement for 2017. The Company targets comprehensive earnings and earnings growth, as well as growth in its assets and equity.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
29
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Perseroan menghadapi persaingan usaha dengan perusahaan sejenis kelas menengah di wilayah Pulau Jawa. Dalam menghadapi persaingan usaha, Perseroan melaksanakan strategi pemasaran sebagai berikut.
The Company faces business competition with similar companies in middle-income market in Java. To confront the business competition, the Company has executed the following marketing strategies.
1. Spesikasi Produk (Benang) Perseroan menawarkan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, baik dari segi kualitas serta kuantitas. 2. Analisa Situasi Pasar Perseroan menganalisa situasi pasar terkait kebutuhan konsumen sehingga produksi yang dihasilkan oleh Perseroan memenuhi kuantitas dan kualitas dari permintaan guna menghasilkan keuntungan yang maksimal. 3. Analisa Pesaing Perseroan menganalisa produk yang ditawarkan oleh pesaing serta harga pasar yang berlaku. Hal ini ditujukan agar Perseroan dapat menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing dengan kualitas produk pesaing. Selain itu, analisa pesaing bertujuan untuk melakukan standarisasi harga jual produk Perseroan sehingga dapat menghindari kerugian dari segi produksi, penjualan, serta kepercayaan konsumen.
1.
Metode pemasaran yang digunakan Perseroan adalah direct selling . Perseroan memproses permintaan berdasarkan track record guna menghasilkan repeat order. Perseroan membangun hubungan baik dengan pelanggan baru dan lama secara konsisten. Perseroan mengupayakan agar produk yang dijual mempunyai mutu yang tinggi dan harga yang bersaing sehingga menciptakan kesinambungan pemesanan dari pelanggan. Sampai saat ini, Perseroan belum melakukan pengukuran secara pasti tentang penguasaan pangsa pasar Perseroan.
The marketing method used by the Company is direct selling. The Company processes requests based on track records to generate repeat orders. The Company builds good relationships with new and current customers on a consistent basis. The Company strives to make the sold goods are of high quality and having the competitive prices, thereby creating a sustainability in customer order. Until currently, the Company has not calculated the Company’s market share.
30
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
2.
3.
Product Specication (Yarn) The Company offered products that could meet the market demand, both in terms of quality and quantity. Analysis of Market Condition The Company analyzed the market situation related to consumer needs so that the goods produced by the Company meets the quantity and quality demand in order to generate maximum prot. Analysis of Competitor The Company analyzed the products offered by its competitors and prevailing market prices. The above strategies aim so that the Company is able to produce the goods with good quality which can compete with the quality of competitor’s products. In addition, the competitor analysis aims to standardize the selling price of Company’s products so as to avoid losses in terms of production, sales, and consumer trust.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA
IMPLEMENTATION OF GOVERNANCE OF PUBLIC COMPANY Perseroan memberikan komitmen penuh untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan Perseroan. Perseroan menerapkan asas-asas GCG dalam seluruh aspek pengelolaan usaha. Asas-asas GCG tersebut, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.
The Company is fully committed to implement Good Corporate Governance in its business processes and all aspects of the Company’s Management. The Company applies GCG principles in all aspects of business management. Those principles of GCG are: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality.
Transparansi
Transparency
Dalam menjaga obyektivitas saat menjalankan bisnis, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk mengungkapkan hal-hal yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan dan hal penting lainnya yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang Saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.
To maintain the objecti vity in running the b usiness, the Company provides relevant data and information in a way that is easily accessible and understood by its Stakeholders. The Company takes on initiative to express issues required by laws and regulations, and important issues needed by the Shareholders, creditors, and other Stakeholders for making decisions.
Akuntabilitas
Accountability
Perseroan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan di kelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain.
The Company must be accountable for its performance in a manner that is transparent and fair. Therefore, the Company shall be managed properly, measurably, and in accordance with the Company’s interests with due regard to the interests of its Shareholders and other Stakeholders.
Responsibilitas
Responsibility
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang.
The Company adheres to laws and regulations and implements responsibilities towards the society and environment, so that it can maintain the sustainability of the business in the long run.
Independensi
Independency
Perseroan dikelola secara independen. Masing-masing Organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi dari/ke pihak lain.
The Company is managed independently. Each Company Organ does not dominate each other and can not be intervened from/ to other parties.
Kewajaran dan Kesetaraan
Fairness and Equality
Dalam melaksanakan kegiatan, Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
In carrying out its activities, the Company constantly takes into account the interests of its Shareholders and other Stakeholders, based on the principle of fairness and of equality.
Melalui penerapan GCG tersebut, Perseroan dapat senantiasa meningkatkan kinerja dan nilai Perseroan, memperkuat reputasi Perseroan, serta meningkatkan nilai Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan pemenuhan kewajiban terhadap pemangku kepentingan.
Through GCG implementation, the Company shall be able to improve its performance and corporate value, strengthen the Company‘s reputation, and increase Shareholders’ value with due regard to the fulllment of obligations towards the Stakeholders.
Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan terbuka sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan terbuka tersebut meliputi:
As a public company, the Company applies the Principles of Public Corporate Governance as mandated in the Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance for Public Company. The Principles of Good Corporate Governance are:
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
31
1. Peningkatan nilai penyelenggaraan RUPS; 2. Peningkatan kualitas komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor; 3. Penguatan keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris; 4. Peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 5. Penguatan keanggotaan dan komposisi Direksi; 6. Peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 7. Peningkatan aspek tata kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan; dan 8. Peningkatan pelaksanaan keterbukaan informasi. Penerapan prinsip pedoman tata kelola perusahaan terbuka tersebut dilaksanakan berdasarkan rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dari pedoman. Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan secara konsisten dan meningkatkan kualitas penerapannya untuk mewujudkan perusahaan yang berbudaya GCG.
1. Increasing the value of organizing GMS; 2. Increasing the quality of Public Company Communication with its Shareholders or Investors; 3. Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners; 4. Improving the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners; 5. Strengthening the Membership and Composition of the Directors; 6. Improving the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of Directors; 7. Improving the Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation; and 8. Improving Implementation of Information Disclosure. Implementation of the Principle Guidelines of Public Corporate Governance is executed in accordance with recommendations that refer to the said Guideline. The Company is committed to consistently execute and improve the quality of its implementation to realize a GCG-cultured Company.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan yang menjadi wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting dalam Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. RUPS tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi, dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
The General Meeting of Shareholders (GMS) is an Organ of the Company which becomes a forum for the Shareholders to make important decisions in the Company, taking into account the Articles of Association and the laws and regulations. The resolutions taken in the GMS must be based on the Company’s long-term business interests. GMS cannot intervene the duties, functions, and authorities of the Board of Commissioners and the Directors, without reducing the GMS authority to exercise its rights in accordance with the Articles of Association and regulations.
Wewenang yang dimiliki RUPS meliputi: 1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;
The authorities of GMS consist of: 1. To appoint and dismiss Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD); 2. To determine the remuneration for the Board of Commissioners and Directors; 3. To evaluate the performance of the Board of Commissioners and Directors; 4. To approve the amendments of the Articles of Association; 5. To approve the Annual Report; 6. To stipulate prot allocation; and 7. To appoint Public Accountant.
3. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 4. 5. 6. 7.
Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar; Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan; Menetapkan alokasi penggunaan laba; serta Menunjuk akuntan publik.
Dalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan senantiasa berupaya untuk menjamin terpenuhinya hal-hal berikut. 1. Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan perundangundangan. 2. Panggilan RUPS telah mencakup informasi mengenai mata acara, tanggal, waktu dan tempat RUPS. 3. Bahan mengenai setiap mata acara yang tercantum dalam panggilan RUPS tersedia di Perseroan sejak tanggal panggilan RUPS sehingga memungkinkan Pemegang Saham
32
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
In organizing the GMS, the Company always strives to ensure the fulllment of the following matters. 1. The Shareholders are given the opportunity to propose an agenda for GMS in accordance with the legislations. 2.
Invitation to GMS includes information regarding GMS agenda, date, time, and venue; 3. Materials regarding each agenda listed in the Invitation to GMS are available at the Company, from the date of GMS Invitation, thus allowing the Shareholders to actively
berpartisipasi aktif dalam RUPS dan memberikan suara secara bertanggung jawab. Jika bahan tersebut belum tersedia saat dilakukan panggilan untuk RUPS, maka bahan akan disediakan sebelum RUPS diselenggarakan. 4. Risalah RUPS tersedia di Perseroan dan terdapat fasilitas bagi Pemegang Saham untuk dapat mengakses risalah tersebut.
participate in the GMS and to vote responsibly. If such materials are not available at the time of the GMS Invitation, the said material will be provided before the GMS is held; 4. Summary of GMS is available at the Company and the Company has a facility for the Shareholders to access the GMS summary.
RUPS TAHUN 2016
GMS 2016
Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa pada tanggal 29 Juni 2016 di Sapphire Room Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika Nomor 8 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
In 2016, the Company held 1 Annual GMS and 1 Extraordinary GMS on June 29, 2016 at Sapphire Room, Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hasil keputusan RUPS Tahunan diuraikan sebagai berikut. 1. Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yaitu sebesar Rp83.398.565,-, akan digunakan sebagai laba ditahan untuk operasional perusahaan. 3. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk kantor akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, apabila dianggap perlu, sekaligus memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut beserta persyaratan-persyaratan lainnya. 4. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi untuk menetapkan besarnya honorarium, gaji, serta fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2016. 5. Menerima dengan baik laporan penggunaan Waran Seri I.
Resolutions of Annual GMS are as follows: 1. Granting and accepting the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the ratication of the Company’s Financial Report for the scal year ended on December 31, 2015, while granting the release and discharge the full responsibility (acquit et de charge) to members of the Directors and Board of Commissioners for managing and supervising the Company during the scal year ended on December 31, 2015, provided that such actions are reected in the Annual Report and Financial Statement for the scal year ended on December 31, 2015 and not of criminal acts or violation to the applicable laws and regulations.
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa diuraikan sebagai berikut. 1. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp700.000.000.000,- yang terbagi atas 7.000.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100,-, menjadi sebesar Rp2.800.000.000.000,yang terbagi atas 28.000.000.000 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp100,-. Sehingga setelah dilakukan peningkatan modal dasar dalam Perseroan, maka mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan. 2. Persetujuan kepada Direksi untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang
Resolutions of Annual GMS are the followings: 1. Granting the increase of the Company’s authorized capital from Rp700,000,000,000 divided into 7,000,000,000 shares, each with nominal value of Rp100, to be Rp2,800,000,000,000 divided into 28,000,000,000 shares, each share with nominal value of IDR100.
2. Granting the use of Company’s net prot for the scal year ended on December 31, 2015, of Rp83,398,565, to be used as retained earnings to support the Company’s operational activities. 3. Granting the authority to Company Directors to appoint Public Accounting Firm to audit the Company’s nancial statements for the scal year ended on December 31, 2016, if deemed necessary, and granting the authority to Company Directors to determine the honorarium for the said Public Accountant along with other requirements. 4. Granting the Board of Commissioners the authority to determine the honorarium, salary, as well as facilities and other benets for members of the Board of Commissioners and Directors for scal year 2016. 5. Accepting the report on the use of Warrant Series I.
Therefore, after increasing the authorized capital in the Company, the provisions of Article 4 paragraph 1 of the Company’s Articles of Association were amended. 2. Giving approval to the Directors to transfer, relinquish rights or to render debt guarantees on the Company’s assets, either in part or in whole, in one or several transactions that stand alone or are related to one another, for a period until the next
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
33
berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya, yaitu pada tahun 2017, dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Anak Perusahaan, ataupun perpanjangan maupun renancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya). 3. Menyetujui untuk mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2021 tanpa mengesampingkan hak dan wewenang Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
3. Approving the appointment of members of Directors and Board of Commissioners with a period of service since the closing of this meeting until the Annual General Meeting of Shareholders 2021, without neglecting the rights and privileges of the Shareholders to dismiss the said members at any time.
Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut.
Thus, the composition of the Directors and Board of Commissioners is as follows.
DIREKSI Direktur Utama Direktur Independen
: Asep Mulyana : Robiet
DIRECTORS President Director Independent Director
: Asep Mulyana : Robiet
DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Independen
: Sri Supriyanti : Fredy Hartono
BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner Independent Commissioner
: Sri Supriyanti : Fredy Hartono
Annual General Meeting of Shareholders in 2017, in regard of nancial facilities received by the Company and/or its Subsidiaries or the extension as well as renancing (along with all additions and/or amendments);
RUPS TAHUN 2015
GMS 2015
Pada tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan 2 kali RUPS Luar Biasa, yaitu pada tanggal 8 Juni 2015 dan 20 Agustus 2015. Seluruh keputusan yang diambil dalam pelaksanaan RUPS pada tahun 2015 tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya.
In 2015, the Company organized 1 (one) Annual GMS and 2 (two) Extraordinary GMS on June 08, 2015 and August 20, 2015. The resolutions taken during the implementation of GMS 2015 were fully implemented.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas dalam melakukan pengawasan secara umum dan/atau sesuai dengan Anggaran Dasar, memberi nasihat kepada Direksi dan memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG dengan baik. Namun, Dewan Komisaris tidak turut serta dalam mengambil keputusan operasional.
The Board of Commissioners is an Organ of the Company responsible for supervising publicly and/or in accordance with the Articles of Association, advising the Directors and ensuring that the Company is conducting Good Corporate Governance. However, the Board of Commissioners does not participate in making operational decisions.
KOMPOSISI DAN INDEPENDENSI
COMPOSITION AND INDEPENDENCE
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dilakukan pada saat RUPS dengan mempertimbangkan elektabilitas calon anggota Dewan Komisaris dan kompleksitas Perseroan sehingga Dewan Komisaris dapat mengambil keputusan secara efektif. Komposisi Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut.
The appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners shall be made at the GMS, taking into account the electability of the Board of Commissioner candidates and Company’s complexity, in order for the Board of Commissioners to make effective decisions. The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2016 is as follows.
Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
: Sri Supriyanti : Fredy Hartono
Dewan Komisaris menjalankan peran secara independen dan tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
34
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
: Sri Supriyanti : Fredy Hartono
The Board of Commissioners performs its role independently and does not accept/intervene from/to other parties. The Board of Commissioners has no nancial, management, share ownership, and/or family relationship with any member of the Directors and/or Shareholders which may affect its ability to act independently. No member of the Board of Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan di perusahaan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan.
has concurrent positions in companies that may pose conict of interests for the Company.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Anggaran Dasar, yaitu melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Pengawasan dilakukan dalam bentuk pemberian pendapat, saran, dan juga tindakan, tanpa melakukan intervensi terhadap kegiatan operasional Perseroan yang menjadi tanggung jawab Direksi.
The Board of Commissioners performs its duties and responsibilities according to the Article s of Association, which is to supervise and provide advice to the Directors. The supervision is conducted in the form of giving opinions, suggestions, and taking actions without intervening the Company’s operational activities which are under the responsibility of the Directors.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas, antara lain: 1. Menghadiri pelaksanaan RUPS; 2. Memberikan tanggapan atas laporan tahunan Perseroan tahun buku 2015 dan laporan audit; 3. Memberikan tanggapan atas rencana kerja dan tindakan Perseroan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris; Melaksanakan pengawasan dan pemantauan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan usaha Perseroan; 5. Memberikan nasehat dan arahan kepada Direksi terkait pengelolaan Perseroan.
During 2016, the Board of Commissioners had carried out its duty, among others: 1. Attended the GMS; 2. Provided feedback regarding the Annual Report for the 2015 nancial year and the audit report; 3. Provided feedback on work plans and measures taken by the Company that required approval from the Board of Commissioners; 4. Thoroughly carried out supervision and monitoring of the implementation of the Company’s businesses; 5. Provided advice and directives to the Directors regarding management of the Company.
Dewan Komisaris juga melaksanakan rapat internal paling kurang 1 kali dalam 2 bulan, termasuk rapat dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Pada tahun 2016, Dewan Komisaris mengadakan rapat internal sebanyak 6 kali dan rapat dengan Direksi sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran 100%.
The Board of Commissioners also conducted internal meetings at least once in 2 months, including meetings with the Directors at least once in 4 months. In 2016, the Board of Commissioners held 6 internal meetings and three meetings with Directors with 100% attendance rate.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
COMPETENCE DEVELOPMENT
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan Dewan Komisaris. Selama tahun 2016, walaupun Dewan Komisaris tidak mengikuti program pengembangan kompetensi secara formal, namun secara informal, Dewan Komisaris melakukan peningkatan kompetensi melaui media buku dan/atau seminar.
To support the implementation of its duties and responsibilit ies, the Board of Commissioners follows a series of competency development programs tailored to the needs of the Board of Commissioners. Throughout 2016, even though the Board of Commissioners did not participate in any Competency Development Programs formally, but informally the Board of Commissioners improved its competence through medias of books and/or seminar.
4.
DIREKSI
DIRECTORS Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
The Directors are Organ of the Company that has full a uthorities and responsibilities on the management of the Company for the interest of the Company, in accordance with the Company’s purposes and objectives as well as representing the Company either inside or outside the court in accordance with the Article of Association.
KOMPOSISI DAN INDEPENDENSI
COMPOSITION AND INDEPENDENCE
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan pada saat RUPS dengan mempertimbangkan elektabilitas calon anggota Direksi dan kompleksitas Perseroan sehingga Direksi dapat mengambil keputusan secara efektif. Komposisi Direksi per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut.
The appointment and dismissal of members of the Directors shall be made at the GMS, taking into account the electability of the Director candidates and Company’s complexity, in order for the Board of Commissioners to make effective decisions. The composition of the Board of Directors as of December 31, 2016 is as follows.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
35
Direktur Utama Direktur Independen
: Asep Mulyana : Robiet
President Director Independent Directo
: Asep Mulyana : Robiet
Direksi menjalankan peran secara independen dan tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Seluruh anggota Direksi tidak ada yang merangkap jabatan di perusahaan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan.
The Directors perform their roles independently and do not accept/intervene from/to other parties. The Directors have no nancial, management, share ownership and/or family relationship to the second degree with members of the Board of Commissioners, Directors and/or Shareholders which may affect their ability to act independently. No member of the Board of Directors has concurrent positions in companies that may pose conict of interests for the Company.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Direksi bertanggung jawab dalam memimpin, mengurus dan mengendalikan kegiatan bisnis Perseroan agar sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan esiensi dan efektivitas Perseroan, serta memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan memperhatikan kepentingan berbagai pemangku kepentingan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas secara lebih bertanggung jawab, RUPS menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi.
The Directors are responsible for leading, managing, and controlling the Company’s business activities to conform with the Company’s objectives and continuously strive to improve the efciency and effectiveness of the Company, and to ensure that the Company carries out its social responsibilities by taking into account the interests of various Stakeholders under applicable laws and regulations. To carry out their tasks in a more responsible manner, the GMS set out the division of duties and responsibilities of each member of the Directors.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut.
Implementation of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors is as follows.
Nama Name
Asep Mulyana
Robiet
Jabatan Title
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Direktur Utama President Director
Tugas dan tanggung jawab utama terkait jalannya kegiatan usaha serta pengelolaan manajemen Perseroan. Hal tersebut dilakukan dengan menyusun strategi dalam menjalankan dan memajukan usaha, mengelola, mengarahkan, mengontrol fungsi manajemen agar mengarah pada tujuan yang ditetapkan, menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran, serta menyampaikan laporan keuangan dan rencana kerja kepada Dewan Komisaris. The main duties and responsibilities are related to business activities and management of the Company. This is carried out by strategizing in running and promoting the business, managing, directing, controlling management functions to lead to a dened objective, preparing annual work plan and budgets, and submitting reports and work plans to the Board of Commissioners.
Direktur Independen Independent Director
Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan tugas, antara lain: a. Menyetujui laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015; b. Menetapkan strategi dan rencana bisnis Perseroan; c. Melaksanakan pengembangan usaha Perseroan; d. Menetapkan kebijakan dan pedoman yang berlaku di Perseroan;
36
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
Tugas dan tanggung jawab utama untuk menentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan kegiatan pengembangan usaha di Perseroan. Hal tersebut dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi, baik operasi di dalam maupun di luar Perseroan, guna meningkatkan dan melakukan upaya-upaya optimalisasi kegiatan pengembangan usaha di bidang tekstil dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan. The main duties and responsibilities are to determine, decide, establish, and control policies on business development activities in the Company. This is carried out through monitoring and evaluation, both in Company’s internal and external operations in order to improve and seek to optimize business development activities within textiles industry in order to achieve the set targets. During 2016, the Board of Directors carried out duties among others: a. Approved nancial statements for 2015 nancial year; b. Set Company strategy and business plan; c. Implemented Company business development; d. Established policies and guidelines applicable in the Company;
e. f.
Melaksanakan pengawasan dan perbaikan terhadap kegiatan operasional Perseroan; Mengawasi kinerja Entitas Anak.
e. f.
Conducted monitoring and improvement on Company operational activities; Oversaw the performance of the Subsidiaries.
Direksi juga melaksanakan rapat internal secara berkala sesuai kebutuhan. Pada tahun 2016, Direksi mengadakan rapat internal sebanyak 12 kali dan menghadiri rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran 100%.
The Directors also conducted internal meetings on a regular basis as required. In 2016, the Directors held 12 internal meetings and attended three meetings with the Board of Commissioners with 100% attendance rate
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
COMPETENCE DEVELOPMENT
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Selama tahun 2016, walaupun Direksi tidak mengikuti program pengembangan kompetensi secara formal, namun secara informal, Direksi melakukan peningkatan kompetensi melaui media buku dan/atau seminar.
To support the implementation of their duties and responsibilities, the Directors attended a series of Competency Development Programs tailored to their needs. Throughout 2016, even though the Directors did not participate in any Competency Development Programs, but informally the Directors improved competence through medias of book and/ or seminar.
PENILAIAN KINERJA ORGAN PERSEROAN
PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE COMPANY ORGANS Perseroan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan pencapaian kinerja setiap Organ Perseroan melalui penilaian kinerja. Penilaian kinerja ditujukan kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan organ pendukung di bawahnya. Penilaian kinerja dilakukan secara mandiri oleh Dewan Komisaris dan dibahas dalam rapat bersama. Hal-hal yang menjadi dasar penilaian antara lain terkait pemenuhan target yang telah ditetapkan, terutama yang mencakup pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, serta Rencana Bisnis dan keputusan RUPS. Selain itu, penilaian juga didasarkan pada implementasi visi dan misi Perseroan dalam program kerja di tahun berjalan, serta pelaksanaan implementasi GCG.
The Company is committed to continuously improve the performance of each Company’s organs through performance appraisal. The performance appraisals are conducted independently by the Board of Commissioners and discussed in joint meetings. The basis for performance appraisal are, among others, related meeting the set targets that include implementation of the Company’s Long Term Plan, Work Plan and Budget, as well as Business Plan and GMS resolutions. In addition, the assessment is also based on implementation of the Company’s vision and mission in the work program in the current year, as well as implementation of GCG.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan pada keputusan Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. RUPS juga dapat memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran remunerasi bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Penetapan besarnya remunerasi tersebut didasarkan pada pencapaian kinerja dan penilaian oleh Dewan Komisaris. Adapun remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan kendaraan, dan tunjangan jabatan.
Remuneration policy for the Board of Commissioners and Directors is based on the decision of Shareholders as stipulated in the GMS. The GMS may also authorize the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration for all members of Board of Commissioners and Directors of the Company. The amount of remuneration is based on the performance achievement and valuation by the Board of Commissioners. The remuneration received by the Board of Commissioners and Directors consists of basic salary, health benets, vehicle allowances, and position-benet allowances.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
37
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE Komite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat atau saran kepada Direksi dalam melaksanakan strategi dan pengelolaan Perseroan.
The Audit Committee is a means for the Board of Commissioners to supervise and provide advice or suggestion to the Directors in implementing strategy and management of the Company.
KOMPOSISI DAN INDEPENDENSI
COMPOSITION AND INDEPENDENCE
Komite Audit terdiri dari 3 orang yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Masing-masing anggota Komite Audit memiliki kualikasi pendidikan dan keahlian di bidang audit. Masa jabatan anggota Komite Audit adalah 5 tahun dan dapat diangkat kembali.
The Audit Committee consists of 3 persons chaired by an Independent Commissioner. Each member of the Audit Committee has the educational qualications and expertise in the audit eld. The term of ofce of the Audit Committee member is 5 years and they may be reappointed.
Komposisi Komite Audit tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Composition of the Audit Committee in 2016 is as follows.
Fredy Hartono
Fredy Hartono
Ketua Komite Audit Prol dapat dilihat pada prol Dewan Komisaris.
Head of Audit Committee His prole is available under the prole of the Board of Commissioners.
Susanti
Susanti
Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, berusia 33 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Muhamadiyah Jakarta pada tahun 2006. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 28 Maret 2011. Sebelumnya, menjabat sebagai Staf Akunting Yumada Bhakti Mandiri (2009 – 2010) serta KH Daulay & Partners (2007 – 2009).
Member of Audit Committee Indonesian citizen, 33 years old. She earned her Bachelor Degree in Economics majoring Accounting from Muhamadiyah University Jakarta in 2006. She was appointed as member of the Audit Committee since 2011, based on the Decision Letter of the Board of Commissioners Outside the Meeting dated March 28, 2011. Previously, she worked as an Accounting Ofcer at Yumada Bhakti Mandiri (2009-2010) and KH Daulay& Partners (2007-2009).
Yosep Setiyo Nugroho
Yosep Setiyo Nugroho
Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, berusia 36 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta pada tahun 2002. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 28 Maret 2011. Sebelumnya, menjabat sebagai Admin Support Perseroan (2010), Admin Micronics Internusa (2010), Marketing Mitra Servisindo Utama (2009), dan Staff Administrasi Penjualan Sani Tiara Prima (2006).
Member of Audit Committee Indonesian citizen, 36 years old. He earned his Bachelor Degree in Economics majoring Accounting from Pembangunan Nasional University, Jakarta in 2002. He was appointed as member o f the Audit Committee since 2011, based on the Decision Letter of the Board of Commissioners Outside the Meeting dated March 28, 2011. Previously, he served as Administration Support of the Company (2010), Administration in Micronics Internusa (2010), Marketing at Mitra Servisindo Utama (2009), and Sales Administration Ofcer at Sani Tiara Prima (2006).
Seluruh anggota Komite Audit tersebut menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/ melakukan intervensi dari/ kepada pihak lainnya. Anggota Komite Audit tidak terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, maupun Direksi. Komite Audit tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan dengan Perseroan.
All members of the Audit Committee conduct their roles professionally and independently, and do not receive/intervene from/to other parties. Members of the Audit Committee are not related to Shareholders, Board of Commissioners or Directors. The Audit Committee does not have any interest/ personal relationship that may cause adverse impact against and conicts of interest with the Company.
38
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai Piagam Komite Audit. Tugas dan tanggung jawab tersebut meliputi: 1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan; 2. Melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya; 3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal; 4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi Perseroan; 5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; 6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.
The Audit Committee carries out its duties and responsibilities in accordance with the Audit Committee Charter. The said duties and responsibilities include: 1. To conduct review on Company compliance towards laws and regulation within capital market and other laws and regulation related to Company’s business activity;
Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan tugas terkait: 1. Membantu proses penunjukkan kantor akuntan publik. 2. Menelaah hasil pemeriksanaan auditor internal dan eksternal. 3. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap pemenuhan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 4. Menelaah informasi terkait operasional dan keuangan Perseroan, baik triwulan maupun tahunan.
During 2016, the Audit Committee has performed its tasks, among others: 1. Assisted the process of appointing public accounting rms. 2. Reviewed the results of examination from internal and external auditors. 3. Examined Company’s compliance towards applicable laws and regulations. 4. Examined operational and nancial information regarding the Company, both on quarterly or yearly basis.
Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite Audit bekerja sama dengan Audit Internal.
In performing these duties, the Audit Committee works together with the Internal Audit.
Komite Audit juga mengadakan rapat secara berkala paling kurang 1 kali dalam 3 bulan. Pada tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%.
The Audit Committee also conducts regular meetings at least once in 3 months. In 2016, the Audit Committee held 4 meetings with a 100% attendance rate.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
COMPETENCE DEVELOPMENT
Komite Audit dapat mengikuti program pengembangan kompetensi guna menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Keikutsertaan dalam program pengembangan kompetensi dilaksanakan sesuai kebutuhan Komite Audit.
The Audit Committee may participate in Competency Development Program to support the implementation of its duties and responsibilities. Participation in the competency development program is carried out according to the needs of the Audit Committee.
2. To conduct review on nancial information which will be issued by the Company, such as nancial statement, projection, and other nancial informations; 3. To conduct review on audit implementation by Internal Auditor; 4. To report to the Board of Commissioners on various risks faced by the Company and the risk management implementation by the Directors; 5. To conduct review and report it to the Board of Commissioners regarding complaints related to the Company; 6. To maintain the condentiality of Company’s documents, data, and information.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
39
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting dalam memastikan penerapan aspek keterbukaan di Perseroan. Sekretaris Perusahaan berfungsi dalam komunikasi internal dan eksternal, hubungan investor, serta kesekretariatan pimpinan Perseroan.
The Corporate Secretary plays an important role in ensuring the application of aspect of disclosure within the Company. The Corporate Secretary functions within internal and external communications, investor relationships, as well as the secretariat of Company’s leadership.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, dan memastikan agar Perseroan selalu mematuhi peraturan regulasi pasar modal; 2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal, Dewan Komisaris, dan Direksi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan sesuai visi, misi, dan strategi Perseroan; 3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; 4. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; 5. Memastikan Perseroan selalu mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsipprinsip GCG; 6. Sebagai penghubung atau liason ofcer antara Perseroan dengan regulator, otoritas bursa dan masyarakat secara umum; 7. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, dan risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris dan RUPS;
The Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary are: 1. To keep abreast of the capital market development, especially regulations applicable in Capital Markets and ensure that the Company always adheres to the rules of capital market regulation; 2. To provide services for any information needed by the investors, the Board of Commissioners and Directors regarding Company’s condition to support the achievement of Company’s performance in accordance with Company’s Vision, Mission, and Strategy; 3. To provide input to the Board of Directors to comply with the provisions of Law No. 8 of 1995 on Capital Market and its implementing regulations; 4. To provide information needed by the Board of Directors and the Board of Commissioners periodically and/or at any time requested; 5. To ensure that the Company always adheres to the regulations on disclosure requirements in line with the implementation of GCG principles; 6. To act as a liaison ofcer between the Company and regulators, stock exchange authorities and general public;
8. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, hubungan media dan hubungan investor.
8.
Pada tahun 2016, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Asep Mulyana, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama, berdasarkan Keputusan Direksi di luar rapat tanggal 16 Juli 2012. Adapun pelaksanaan tugas sepanjang tahun 2016 meliputi: 1. Menyediakan informasi terkait pelaksanaan RUPS; 2. Memberikan informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugasnya;
In 2016, the position of Corporate Secretary was held by Asep Mulyana, who is also the President Director, based on the Directors’ Decree outside the meeting on July 16, 2012. Implementation of its duties in 2016 includes:
3. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap perundangundangan dan peraturan yang berlaku bagi Perseroan; 4. Menyediakan informasi terkait Perseroan bagi pemangku kepentingan.
40
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
7.
To administer and keep Company’s documents, such as Register of Shareholders, Special List, and the Board of Directors, Board of Commissioners and the GMS minutes of meetings; To build Company’s corporate image through public relations, media relations and investor relations.
1. Provided information regarding the implementation of GMS; 2. Provided information required by the Board of Commissioners and the Board of Directors in carrying out its duties; 3. Reviewed the Company’s compliance with the law and regulations applicable to the Company; 4. Provided information related to the Company’s stakeholders.
UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal berfungsi untuk membantu Direktur Utama dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan GCG di Perseroan. Unit Audit Internal berkedudukan langsung di bawah Direktur Utama dan dipimpin oleh Ketua Unit Audit Internal.
The Internal Audit Unit serves to assist the President Director in performing the oversight function on the effectiveness of internal control system and implementation of GCG in the Company. The Internal Audit Unit is directly under the Presid ent Director and chaired by the Head of Internal Audit Unit.
Unit Audit Internal telah memiliki pedoman kerja atau Piagam Audit Internal yang antara lain mengatur tugas dan tanggung jawab, struktur, independ ensi, dan pelaksanaan au dit oleh Unit Audit Internal. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal meliputi: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan; 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas esiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, serta memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; 6. Bekerjasama dengan Komite Audit; 7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang telah dilakukan dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
The Internal Audit Unit already has a work guideline or an Internal Audit Charter that, among other things, regulates the duties and responsibilities, structure, independence, and implementation of the audit by the Internal Audit Unit. Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit consist of: 1. To prepare and carry out the annual internal audit plan;
Pada tahun 2016, Ketua Unit Audit Internal dijabat oleh Arief Sugianto berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 28 September 2012 .
In 2016, the Head of Internal Audit Unit was held by Arief Sugianto based on the Board of Commissioners’ Decision Letter outside the Meeting dated September 28, 2012.
Arief Sugianto
Arief Sugianto
Ketua Unit Audit Internal Warga Negara Indonesia, berusia 43 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1995. Sebelumnya, menjabat sebagai Supervisor Internal Audit PT Jalur Sutramas (2001), Accounting and Finance Supervisor PT Trade Servistama Indonesia (2007), Chief Accounting PT Tri Sarana Boga (2004), serta Chief Finance PT Sinar Indra Makmur (1999).
Head of Internal Audit Unit Indonesian citizen, 43 year-old. He earned his Bachelor degree in Economics majoring Accounting from Pancasila University, Jakarta in 1995. Previously, he served as Supervisor of Internal Audit PT JalurSutramas (2001), Accounting and Finance Supervisor of PT Trade Servistama Indonesia (2007), Chief Accounting of PT Tri Sarana Boga (2004), and Chief Finance of PT SinarIndraMakmur (1999).
2. To test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with Company’s policies; 3. To perform inspection and assessment on efciency and effectiveness of nance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities; 4. To provide suggestions for improvements and objective information regarding the activities examined at all levels of management; 5. To create audit reports and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners, as well as to monitor, analyze and report on implementation of suggested follow-up improvements; 6. To work together with the Audit Committee; 7. To develop a program to evaluate the quality of internal audits activities that have been conducted and, if necessary, to conduct a special examination.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
41
Adapun pelaksanaan tugas Unit Audit Internal sepanjang tahun 2016 meliputi: 1. Mempersiapkan dan melaksanakan rencana audit internal; 2. Mengevaluasi implementasi pengendalian internal dan sistem manajemen risiko, merekomendasikan area perbaikan dan memantau efektivitas tindakan tindak lanjut yang terkait; 3. Mengevaluasi esiensi dan efektivitas kinerja Perseroan di area-area utama, termasuk keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi informasi;
Implementation the tasks of Internal Audit Unit throughout 2016 include: 1. Prepared and implemented Internal Audit Plan; 2. Evaluated the implementation of internal control and risk management system, recommended areas for improvement and monitored the effectiveness of follow-up actions related;
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Unit Audit Internal bekerja sama dengan Komite Audit dan auditor eksternal.
In performing these tasks, the Internal Audit Unit worked closely with the Audit Committee and external Auditors.
3. Evaluated the efciency and effectiveness of Company’s performance in key areas, including nance, accounting, operations, human resources, marketing and information technology;
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian internal dibangun untuk memenuhi beberapa tujuan Perseroan, yaitu mengurangi risiko terjadinya kerugian, menjaga aset yang dimiliki, penyediaan pelaporan keuangan yang akurat, dan meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. Sistem pengendalian internal tersebut meliputi komponen lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemonitoran.
The internal control system is established to meet several objectives of the Company, which are to reduce the risk of loss, maintain Company’s assets, provide accurate nancial reporting, and improve Company’s compliance with applicable regulations. The internal control system includes the control environment component, risk assessment, control activities, Information and communications, and monitoring activities.
Pelaksanaan sistem pengendalian internal di Perseroan merupakan bagian dari tanggung jawab Direksi dan diaudit secara berkala oleh Unit Audit Internal. Guna memastikan penerapannya secara benar dan bertanggung jawab, Dewan Komisaris melakukan pemantauan dan pengawasan serta mengkomunikasikannya dengan Direksi. Pelaksanaan sistem pengendalian internal tersebut senantiasa dievaluasi untuk memastikan kecukupannya dan meningkatkan penerapannya agar sesuai dengan perkembangan Perseroan.
Implementation of Company’s internal control system is part of the Board of Directors’ responsibilities and is periodically audited by the Internal Audit Unit. In order to ensure its proper and responsible implementation, the Board of Commissioners conducts monitoring and supervision and communicates the above implementation to the Board of Directors. Implementation of Internal Control System is continually evaluated to ensure its adequacy and improve its implementation to conform with Company’s development.
SISTEM MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT SYSTEM
Perseroan menerapkan manajemen risiko melalui identikasi, pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko oleh masingmasing pemilik risiko guna meminimalkan potensi kerugian, mengoptimalkan protabilitas, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, dan membangun praktik tata kelola perusahaan yang baik. Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan meliputi risiko persaingan usaha, risiko tingkat suku bunga, dan risiko likuiditas. Risiko-risiko yang dimiliki Perseroan dan cara penanganannya dijelaskan sebagai berikut.
42
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
The Company implements Risk Management through identication, monitoring, control and risk management of each Risk Owner to minimize the potential losses, optimize the protability, increase Stakeholders’ condence, and establish Good Corporate Governance practices. The risks faced by the Company include risks in business competition, interest rate, and liquidity. The risks posed by the Company and the ways in which they are handled are described below.
No
1.
Risiko Risks
Risiko Persaingan Usaha / Business Competition Risk
Penyebab Causes
Pengelolaan Risiko Risk Management
Persaingan yang dihadapi Perseroan sebagai pedagang umum besar. Competition faced by the Company as a large General Merchant
Perseroan meningkatkan kualitas barang yang diperdagangkan, mendiversikasi barang sejenis, dan melaksanakan pengiriman secara hati-hati agar kualitas dan kuantitas barang tetap terjamin. Perseroan juga melaksanakan pemasaran yang efektif dan esien, serta menjaga hubungan baik dengan seluruh pelanggan dan pemasok. The Company improves the quality of its trade goods, diversies similar goods, and conducts careful delivery to ensure that the quality and quantity of goods is guaranteed. The Company also carries out effective and efcient marketing, and maintains the good relationship with all customers and suppliers. Perseroan memitigasi risiko tersebut melalui penambahan dana, baik pada kas maupun bank, serta memonitor perkiraan arus kas secara teratur. The Company mitigated the liquidity risk through an increase in funding, both in cash and bank account, as well as to monitor the cash ow forecasts on regular basis. Perseroan memitigasi risiko tersebut melalui negosiasi dengan bank pemberi pinjaman. The Company mitigates such risks through negotiations with lending Banks.
2.
Rasio Likuiditas / Liquidity ratio
Keterbatasan likuiditas yang dimiliki Perseroan dalam menjalankan usaha perdagangan. Limited liquidity owned by the Company in conducting its trading business
3.
Risiko Tingkat Suku Bunga / Interest Rate Risk
Pinjaman bank oleh Perseroan. Bank Loan by the Company
Penerapan sistem manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi dengan ditunjang oleh kekuatan dan kemampuan manajemen dalam melakukan identikasi, analisa dan evaluasi kegiatan yang berlangsung dalam Perseroan sejak suatu kegiatan tersebut dimulai. Proses tersebut terus dilakukan selama periode pelaksanaan kegiatan sehingga risiko-risiko yang mungkin muncul dapat dikendalikan dengan baik.
Implementation of Risk Management System is the responsibility of the Directors with the support of the strengths and capabilities of management in identifying, analyzing and evaluating the activities taken place within the Company since the activity started. This process is continuously performed throughout the implementation period so that all potential risks can be well managed.
Penerapan sistem manajemen risiko tersebut telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem manajemen Perseroan dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen. Penerapan sistem manajemen risiko dievaluasi secara berkala untuk mengidentikasi kelemahan dan melakukan langkah perbaikan penerapan manajemen risiko di Perseroan. Evaluasi dilakukan dengan melakukan analisa, menghitung dan memperhitungkan keuntungan maupun kerugian dalam setiap rencana dan tindakan yang telah dilakukan.
Implementation of Risk Management has become part of Company’s Management Systems and is taken into consideration during decision-making process by the management. The implementation of risk management system is periodically evaluated to identify weaknesses and to take steps to improve implementation of risk management in the Company. Evaluation is performed by conducting analysis, calculating and taking into account the advantages and disadvantages in every plan and action that has been applied.
PERKARA PENTING DAN SANKSI AMINISTRATIF
SIGNIFICANT CASES AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS Selama tahun 2016, Perseroan, Entitas Anak, Dewan Komisaris maupun Direksi tidak menghadapi kasus pelanggaran hukum serta tidak mendapatkan sanksi administrasi, baik dari otoritas pasar modal maupun regulator lainnya.
During 2016, the Company, its Subsidiaries, the Board of Commissioners, and the Directors did not face any cases in violation of the law and were not subject to administrative sanctions, either from Capital Market Authority or other Regulators.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
43
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE Kode Etik disusun oleh Perseroan untuk membina seluruh insan Perseroan dan Entitas Anak guna mempengaruhi, membentuk, dan mengatur perilaku sehingga tercapai kinerja yang konsisten sesuai Budaya Perusahaan. Sosialisasi dan internalisasi Kode Etik kepada seluruh insan Perseroan dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan. Setiap pelanggaran Kode Etik akan ditindaklanjuti sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sanksi yang diberikan dapat berupa sanksi disiplin sampai pemutusan hubungan kerja.
The Code of Ethics is drafted by the Company to nurture all Company and its Subsidiaries’ employees with the intention to inuence, shape and manage their behavior, so as to achieve a consistent performance in accordance with the Corporate Culture. Dissemination and internalization of the Code of Conduct to all Company’s employees shall be conducted by the Corporate Secretary. Any violation on the Code of Ethics will be investigated in accordance with applicable rules and regulations. These sanctions may include disciplinary action, up to termination of employment.
Perseroan telah menyusun Kode Etik di Perseroan, yaitu Etika Bisnis Perseroan dan Etika Perilaku Individu, yang dijelaskan sebagai berikut. 1. Etika Bisnis Perseroan Merupakan penjelasan tentang bagaimana sikap dan perilaku Perseroan sebagai suatu entitas bisnis dalam bersikap, beretika, dan bertindak, dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Perseroan dengan kepentingan stakeholder sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi yang sehat. 2. Etika Perilaku Individu Merupakan penjelasan tentang bagaimana individu jajaran Perseroan dalam berhubungan, bersikap, beretika dan bertindak sesuai kaidah-kaidah dan ketentuan yang berlaku.
The Company has drafted Company’s Code of Ethics, Company’s Business Ethics and Individual Behavior Ethics, which are described as follows. 1. Company’s Business Ethics Business Ethics is a description of how the Company acts, behaves, and conducts in ethical as a business entity in an effort to balance the interests of the Company and the interests of its stakeholders in accordance with the principles of Good Corporate Governance and Good Corporate Values.
Penerapan Etika Perilaku dilakukan sesuai Budaya Perusahaan berikut. a. Teamwork Bekerja dalam kelompok (teamwork ) dan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia. b. Komitmen Mempunyai komitmen dan dedikasi dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. c. Kepatuhan Memahami dan menganut etika bisnis yang sehat serta mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan. d. Kehati-hatian (Prudent) Bertanggungjawab dalam melaksanakan setiap tugas dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudent).
Implementation of Business Ethics was implemented according to the following Company’s culture. a. Teamwork To work in groups (teamwork) and develop human resource competencies b. Commitment To have the commitment and dedication to achieve Company’s vision and mission c. Compliance To understand and embrace sound business ethics and adhere to the set guidelines d. Prudent To act responsibly in carrying out any tasks/duties by adhering to prudent principles
2.
Individual Ethic Behavior It is a description of how individuals within the Company behave and act in accordance to applicable ethical rules and regulations.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM Pada 2016, Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang terpadu. Namun, Perseroan membuka saluran pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di luar Perseroan melalu i email , telepon dan surat yang disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan. Terhadap setiap pelaporan yang diterima, Perseroan menjaga keamanan identitas pelapor.
44
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
In 2016, the Company was yet to have an integrated whistleblowing system. However, the Company opened a complaint channel for any violations that occur both inside and outside the Company, and they can be submitted via emails, phone calls and letters to the Corporate Secretary. To any received reports of violation, the Company shall protect the complainant’ identity.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan dan Entit as Anak melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility /CSR). Komitmen untuk melaksanakan CSR merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. Terkait hal tersebut, Perseroan melaksanakan CSR di bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial dan masyarakat, serta pelanggan.
In running its business activities, the Company and its Subsidiaries carry out its corporate social responsibility/CSR. The commitment to carry out CSR is a form of concern and responsibility to all stakeholders. Regarding this matter, the Company carries out CSR related to environment, employment, social community, and customer.
CSR TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP CSR RELATED TO ENVIRONMENT
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kegiatan yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Beberapa upaya yang dijalankan Perseroan pada tahun 2016 dan akan dipertahankan hingga kedepannya di antaranya adalah penghematan penggunaan listrik dan air di lingkungan kantor, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan memperhatikan pembuangan limbah. Perusahaan juga melaksanakan program paperless melalui penggunaan kembali kertas layak pakai untuk fotokopi dan pemanfaatan teknologi, seperti email dalam kegiatan surat menyurat.
The Company is committed to improve activities aiming to minimize the negative impact to the environment. Some efforts taken by the Company in 2016 and will be maintained to the future, among others, are minimizing the use of electricity and water in ofce environment, using environmentally friendly materials, and taking into account about the waste disposal. The Company also conducts paperless program by reusing used paper for photocopies and using the technology such as email for correspondence.
CSR TERKAIT KETENAGAKERJAAN CSR RELATED TO EMPLOYMENT
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting yang menjamin pertumbuhan dan kelangsungan usaha. Oleh karena itu, Perseroan memiliki tanggung jawab terhadap SDM dalam rangka mempertahankan SDM yang berkualitas sekaligus meningkatkan loyalitas karyawan. Pemenuhan tanggung jawab terhadap SDM diwujudkan melalui pengelolaan SDM yang terintegrasi mulai dari proses rekrutmen sampai dengan pemenuhan kesejahteraan yang akan dipertahankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Human Resources (HR) is one of the important factors that guarantees the growth and business continuity. Therefore, the Company is responsible for the HR in order to maintain quality HR while improving the employee’s loyalty. Fulllment of responsibility to HR is realized by managing HR in an integrated way, starting from the recruitment process to fullling the welfare that will be maintained consistently and sustainably.
REKRUTMEN
RECRUITMENT
Perseroan melaksanakan perekrutan karyawan secara adil. Sistem perekrutan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan kualitas dan kompetensi calon karyawan yang bersangkutan. Perseroan berupaya untuk selalu memastikan prinsip keterbukaan serta kesetaraan perlakuan terhadap seluruh calon karyawan. Keputusan terkait pemilihan karyawan tidak berdasarkan pada jenis kelamin, ras, atau agama.
The Company recruits its employees fairly. The recruitment system is conducted according to the needs by considering the quality and competence of the relevant candidates. The Company strives to always ensure the openness principles and equal treatment to all candidates. Decisions related to employee selection are not based on gender, race, or religion.
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual
Report
45
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
COMPETENCE DEVELOPMENT
Perseroan berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan dengan mengikutsertakan karyawan dalam serangkaian pelatihan dan pendidikan. Keikutsertaan karyawan dalam program pengembangan kompetensi ditentukan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan karyawan terkait dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
The Company strives to increase the quality and competence of the employees by enlisting the employees in a series of training and education. The employees’ involvement in competence development program is determined according to the needs of the Company and relevant employees in performing the duties and responsibilities.
TUNJANGAN DAN FASILITAS KARYAWAN
EMPLOYEES ALLOWANCES AND FACILITIES
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan menyediakan berbagai fasilitas dan program kesejahteraan bagi karyawan dan keluarganya. Fasilitas dan tunjangan yang diberikan antara lain berupa bonus, fasilitas kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek), tunjangan hari raya (THR), jaminan asuransi kecelakaan, santunan kematian, cuti hamil, dan lain-lain. Kompensasi dan fasilitas karyawan yang diberikan tersebut disesuaikan dengan ketentuan upah minimum dan peraturan terkait ketenagakerjaan.
In oder to improve the employees welfare, the Company provides many facilities and welfare program to the employees and their families. The facilities and allowances provided among others in the forms of bonus, health facility, social insurance (jamsostek), festive allowance (THR), personal accident insurance, death allowance, maternity leave, and others. The employees compensation and facilities given are adjusted according to the minimum wage requirement and regulations related to employment.
CSR TERKAIT SOSIAL KEMASYARAKATAN CSR RELATED TO SOCIAL COMMUNITY
Sejak awal berdiri, Perseroan selalu berkomitmen untuk mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Perseroan terus mengadakan kegiatan sosial, baik yang melibatkan karyawan dan keluarganya, serta masyarakat di lingkungan sekitar tempat usaha. Beberapa kegiatan sosial yang rutin dilakukan diantaranya memberikan sumbangan untuk perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, sumbangan kepada anak yatim piatu, serta perbaikan infrastruktur lingkungan sekitar. Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan CSR terkait sosial kemasyarakatan dengan biaya sebesar RP17.350.000,-.
Since its establishment, the Company is always committed to realize its social responsibilities to the community. The Company keeps organizing social activities, either one involving employees and the families or one involving the community surrounding the business place. Some of the social activities that, among others, are routinely done are giving donation to commemorate the independence of the Republic of Indonesia, donation to orphans, and repairing infrastructure in the surrounding area. In 2016, the Company conducted CSR programs related to social communities with the cost of IDR17,350,000.
CSR TERKAIT PELANGGAN CSR RELATED TO CUSTOMER
Perseroan menyadari pentingnya untuk selalu memerhatikan kebutuhan pelanggan. Untuk itu Perseroan senantiasa menampung dan menindaklanjuti setiap saran dan keluhan yang disampaikan pelanggan. Tanggung jawab terhadap pelanggan juga dibuktikan dengan mengutamakan kualitas layanan dan produk yang diberikan. Perseroan juga memastikan terpenuhinya standar pelayanan minimal, serta menjamin kemudahan akses dan informasi yang akurat, jelas, dan tepat waktu.
46
PT STAR PETROCHEM Tbk
Laporan Tahunan 2016
The Company realizes that it is important to always consider the customers’ needs. Therefore, the Company always receives and follows-up every suggestion and complaint submitted by the customers. Responsibility to the customers is also proven by prioritizing services quality and product provided. The Company also ensures the fulllment of minimum services standards and guarantees easy access and information that is accurate, clear, and on time.
Tanggung Jawab Laporan Tahunan Annual Report Responsibility
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT STAR PETROCHEM TBK STATEMENT LETTER OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT OF PT STAR PETROCHEM TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Star Petrochem Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan benar, serta bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
We, the undersigned, hereby declare that all the information in the Annual Report of PT Star Petrochem Tbk for year 2016 has been fully contained and we shall be fully responsible to the correctness of contents in this Annual Report of the Company.
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement has been made truthfully.
Jakarta, 27 April 2017 Jakarta, April 27, 2017
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
ASEP MULYANA
SRI SUPRIYANTI
Direktur Utama President Director
Komisaris Utama President Commissioner
ROBIET
FREDY HARTONO
Direktur Director
Komisaris Independen Independent Commissioner
PT STAR PETROCHEM Tbk 2016 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
p
PT STAR PETROCHEM Tbk dan Entitas Anak
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir Pada tanggal 31 Desember 2016 beserta Laporan Auditor Independen
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 32
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2016
2015
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Investasi jangka pendek Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Uang muka
4 5 6,22 22,25 7
2.989.777.094 110.000.000.000 40.800.014.603 96.529.069.845 50.894.621.608 3.673.546.701 1.033.144.883 80.314.961.769
6.120.001.398 50.000.000.000 49.064.926.881 154.813.739.500 60.990.413.694 3.941.292.836 966.610.700 86.799.955.462
386.235.136.503
412.696.940.471
561.379.554
-
303.390.837.904
316.323.612.813
Jumlah Aset Lancar
303.952.217.458
316.323.612.813
JUMLAH ASET
690.187.353.961
729.020.553.284
8
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 182.999.903.413 dan Rp 170.067.128.504 pada 31 Desember 2016 dan 2015
12
9
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
1
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2016
2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Utang bank Utang lain-lain - pihak ketiga Utang pajak Akrual Utang bank jangka panjang - jatuh tempo dalam satu tahun
10,22 11,22 12 22
412.384.093 187.035.132.271 893.653.283 674.581.860
824.298.585 216.556.073.403 294.675.555 1.103.630.613 203.767.373
11,22
4.166.666.667
9.166.666.666
193.182.418.174
228.149.112.195
6.978.984.463 -
5.000.000.000 5.901.834.150 293.598.053
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
6.978.984.463
11.195.432.203
JUMLAH LIABILITAS
200.161.402.637
239.344.544.398
480.000.060.200 1.204 (138.768.663)
480.000.060.200 1.204 (27.281.923)
1.350.000.000 6.278.354.456
1.350.000.000 6.008.587.834
487.489.647.197 2.536.304.127
487.331.367.315 2.344.641.571
JUMLAH EKUITAS
490.025.951.324
489.676.008.886
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
690.187.353.961
729.020.553.284
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun Liabilitas imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan
11,22 13 12
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar -28.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 7.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.800.000.602 saham Tambahan modal disetor Beban komprehensif lainnya Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
14 15
16
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
2
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONS OLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2016
2015
PENDAPATAN
17
129.480.611.941
258.967.329.940
BEBAN POKOK PENDAPATAN
18
100.307.649.640
214.833.539.261
29.172.962.301
44.133.790.679
LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban umum dan administrasi Beban penjualan Keuntungan lainnya - bersih
19 19 20
LABA USAHA
Beban bunga
11
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
12
PAJAK PENGHASILAN LABA NETO TAHUN BERJALAN
(4.247.418.775) (694.244.560) 4.663.011.106
(5.668.193.029) (1.983.144.355) (5.688.802.981)
28.894.310.072
30.793.650.314
(22.964.795.252)
(28.147.086.186)
5.929.514.820
2.646.564.128
(5.466.959.514)
(2.339.678.558)
462.555.306
306.885.570
(150.150.492) 37.537.623
534.618.353 -
Jumlah
(112.612.869)
534.618.353
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN
349.942.437
841.503.923
LABA NETO PERIODE / TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
269.766.622 192.788.685
83.398.565 223.487.005
462.555.307
306.885.570
158.279.881 191.662.556
618.016.918 223.487.005
349.942.437
841.503.923
0,06
0,02
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
Jumlah LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah
21
LABA PER SAHAM - DASAR
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
3
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Catatan Saldo per 1 Januari 2015
Tambahan modal disetor
Modal saham
480.000.060.200
Dicadangkan
1.204
Pelepasan entitas anak
-
-
Laba usaha tahun berjalan
-
-
Saldo laba Belum dicadangkan
1.350.000.000
5.925.189.269
Laba usaha tahun berjalan
-
Penghasilan komperehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2016
480.000.060.200
480.000.060.200
(561.900.276)
486.713.350.397
-
-
-
83.398.565
534.618.353
534.618.353
-
534.618.353
(27.281.923)
487.331.367.315
2.344.641.571
489.676.008.886
269.766.622
192.788.685
462.555.307
(111.486.740)
-
83.398.565
1.204
1.350.000.000
6.008.587.834
-
-
269.766.622
-
-
(111.486.740)
1.350.000.000
6.278.354.456
(138.768.663)
1.204
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
4
Jumlah ekuitas
-
Kepentingan nonpengendali
Jumlah
-
Penghasilan komperehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2015
Komponen ekuitas lainnya
487.489.647.197
2.202.910.970 (81.756.404) 223.487.005
(1.126.129) 2.536.304.127
488.916.261.367 (81.756.404) 306.885.570
(112.612.869) 490.025.951.324
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
137.745.524.219
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain
(74.470.982.143)
Kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Penerimaan bunga
283.246.765.515 (216.732.803.920)
63.274.542.076
66.513.961.595
2.519.733.614
1.338.822.369
Pembayaran untuk: Beban bunga
(22.964.795.252)
(28.147.086.186)
Pajak penghasilan
(6.438.763.611)
(6.612.317.403)
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi
36.390.716.827
33.093.380.375
Hasil penjualan saham
-
18.400.000.000
Pengembalian uang muka pembelian aset
60.000.000.000
50.000.000.000
Penempatan deposito berjangka
(110.000.000.000)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito berjangka
50.000.000.000
(50.000.000.000) -
Perolehan aset tetap
-
(10.270.646.570)
Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi
-
8.129.353.430
Penambahan utang bank
308.685.640.000
289.734.414.636
Pembayaran utang bank
(348.206.581.131)
(326.797.157.466)
Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan
-
(4.308.626.476)
Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan
(39.520.941.131)
(41.371.369.306)
PENURUNAN KAS DAN BANK
(3.130.224.304)
(148.635.501)
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
6.120.001.398
6.268.636.899
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
2.989.777.094
6.120.001.398
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
5
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Star Petrochem, Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 34 tanggal 19 Mei 2008 dari Pahala Sutrisno Amijojo Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-32839.AH.01.01. Tahun 2008 tanggal 13 Juni 2008 telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 12 Agustus 2008, Tambahan Berita Negara No. 14609. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 153 tanggal 29 Juli 2016 dari Humberg Lie, SH, SE, MKn., di Jakarta sehubungan persetujuan perubahan modal dasar Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0015440.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 26 Agustus 2016. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa kecuali jasa dibidang hukum dan pajak. Saat ini Perusahaan bergerak dalam usaha perdagangan besar Perusahaan mulai beroperasi secara komersil sejak tahun 2008. Perusahaan berkedudukan di Jakarta Pusat. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-7297/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham dengan disertai 980.000.000 lembar Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, dimana setiap pemegang saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru mulai tanggal 13 Januari 2012 sampai dengan 14 Juli 2014 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 102 per saham. Jumlah Waran Seri I yang belum dilaksanakan sampai dengan berakhirnya perdagangan Waran Seri I pada tanggal 14 Juli 2014 sebanyak 979.999.398 lembar. Berdasarkan Biro Administrasi Efek, PT Sharestar Indonesia, jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 4.800.000.602 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
6
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) memiliki karyawan tetap masing-masing 254 karyawan (2015 : 639 karyawan) – tidak diaudit Susunan Pengurus Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016
2015
Sri Supriyanti Fredy Hartono
Sri Supriyanti Murhadityio
Asep Mulyana Robiet
Asep Mulyana Amril Firdaus
Dewa n Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Independen
Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 732.513.000 dan Rp 691.050.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. d. Entitas Anak yang Dikonsolidasi Perusahaan memiliki secara langsung dan tidak langsung lebih dari 50% atau memiliki pengendalian atas manajemen entitas anak sebagai berikut:
e.
Entitas Anak Pemilikan langsung PT. Tunas Surya (TS) PT Sta r Se me sta Se ja hte ra ( SSS)
Jakarta Ta ng er an g
Perdagangan Besar Pe rd ag an ga n U mu m d an Ja sa
Belum beroperasi Be lu m b er op er as i
99,000% 1 00 ,0 0%
686.510.007.420 5 50 .0 00 .0 00
716.982.409.225 550.000.000
Pemilikan tidak langsung PT. Bintang Perkasa (BP) PT. Celia Berkarya (CB) PT. Kalila Indones ia (KI)
Jakarta Jakarta Tangerang
Perdagangan Besar Perdagangan Besar Indus tri Pem ros es an Serat
Belum beroperasi Belum beroperasi 1997
99,000% 99,000% 99,997%
232.612.736.680 358.154.912.835 302.447.709.110
245.597.026.832 386.833.718.498 331.226.986.872
Kegiatan Us aha
Beroperasi Mulai Kom ers ial
Jumlah Aset Persentase Sebelum Eliminasi Pem ilikan 31 Des em ber 2016 31 Des em ber 2015
Tempat Kedudukan
Tanggung Jawab Manajemen dan Persetujuan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Penyusunan dan penyajian secara wajar laporan keuangan konsolidasian Grup merupakan tanggung jawab manajemen dan telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 30 Maret 2017.
7
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK–IAI) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsisten untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sesuai SAK. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: -
sesuai
dengan
SAK,
dibutuhkan
penerapan kebijakan akuntansi; jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Grup diukur menggunakan mata uang di lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Grup. c.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Penerapan dari perubahan pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK
4 (Amandemen 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri” 15 (Amandemen 2015) “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” 16 (Amandemen dan Penyesuaian 2015) “Aset Tetap” 19 (Amandemen dan Penyesuaian 2015) “Aset Takberwujud” 24 (Amandemen 2015) “Imbalan Pascakerja” 8
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PSAK 65 (Amandemen 2015) “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 66 (Amandemen 2015) “Pengaturan Bersama” PSAK 67 (Amandemen 2015) “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” ISAK 30 “Pungutan”
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru, revisi, interpretasi yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2017 dan 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan. Standar-standar tersebut sebagai berikut:
PSAK 1 (Amandemen 2015) “Penyajian laporan keuangan” PSAK 69 “Agrikultur” ISAK 31 “Interpretasi Atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
d. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: 1. Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee, 2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan 3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: 1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, 2. Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan 3. Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Grup. Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai tanggal Grup tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut. Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.
9
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill ) dan liabilitas Entitas anak; Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan 7. Mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait. Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Grup yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada saat konsolidasi. e.
Transaksi dan Saldo Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 untuk 1 Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar Rp 13.460 dan Rp 13.795. Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode berjalan.
f.
Transaksi Pihak-Pihak Berelasi Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: 1. Langsung atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak; (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup; 2. Suatu pihak berelasi dengan Grup; 3. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer ; 4. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; 5. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4); 6. Suatu pihak adalah entitas dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau 7. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratannya mungkin tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
10
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g. Piutang Usaha Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Kolektibilitas piutang ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan secara langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material. h. Aset dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain - pihak ketiga. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha - pihak ketiga, utang bank, utang lain-lain - pihak ketiga, akrual dan utang bank jangka panjang. Klasifikasi Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam pinjaman yang diberikan dan piutang yang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Grup tidak berniat untuk menjual segera atau dalam waktu dekat. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset dan liabilitas keuangan. Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai lancar jika diharapkan akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan, jika tidak, aset dan liabilitas tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar. Pengakuan dan Pengukuran Grup pada awalnya mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontraktual instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setelah pengakuan awal) ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.
11
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. Penghentian Pengakuan Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Saling Hapus Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
12
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan harga kuotasi pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini, dan perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi. Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih kejadian yang timbul setelah pengukuran awal dari suatu aset (suatu kejadian yang merugikan) dan kejadian kerugian tersebut telah mempengaruhi estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan andal. Bukti mengenai penurunan nilai meliputi indikasi bahwa peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan secara signifikan, gagal dalam melakukan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan akan mengalami kebangkrutan atau reorganisasi keuangan lainnya dan terdapat hasil observasi data yang mengindikasikan terdapat penurunan nilai pada estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan gagal bayar. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. 13
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi beban penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan metode garis lurus dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa manfaat yang diharapkan.
k.
Aset Tetap Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya Perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying value”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana Mesin dan Peralatan Kendaraan
Tahun
Tarif penyusutan
20 16 - 20 8
5% 6,25% - 5% 12,5%
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Jumlah tercatat aset tetap dikaji ulang untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. 14
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
m. Utang Usaha dan Utang Lain-lain Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang lain-lain adalah kewajiban membayar barang dan jasa di luar kegiatan usaha normal. Utang usaha dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. n. Pinjaman Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama periode pinjaman dengan metode bunga efektif. Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. o. Imbalan Kerja Grup memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grup sehubungan dengan imbalan pascakerja ini. Liabilitas imbalan kerja merupakan imbalan pascakerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit . Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan menjadi bagian dari saldo laba. Beban liabilitas imbalan pasti lainnya, termasuk beban jasa kini, beban jasa lalu, keuntungan atau kerugian dari kurtailmen dan penyelesaian dan beban (pendapatan) bunga neto terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi. 15
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon, dan telah mengeliminasi penjualan dalam Grup. Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu telah terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). q. Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Pajak kini Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. Pajak tangguhan Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiscal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
16
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. r.
Laba Per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama setahun. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
s.
Pelaporan Segmen Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis.
t.
Provisi Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
17
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen telah menggunakan pertimbangan, estimasi dan asumsi terbaiknya atas jumlah tertentu. Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut. Sumber Utama atas Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini: Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan penggunaan dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan fitur teknologi dan model dimasa depan serta perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan nilai aset Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Imbalan kerja Nilai kini kewajiban imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pascakerja yang terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 13.
18
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pajak penghasilan Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti.
4.
KAS DAN BANK
2016
2015
Kas
1.266.698.550
1.715.633.945
Bank - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Panin Tbk
892.788.959 296.466.871 257.600.641 3.615.680 1.485.680 -
201.921.855 428.048.110 415.161.762 4.227.679 541.581.955 1.776.798.086 2.220.947 225.014
1.451.957.831
3.370.185.408
256.150.150 14.502.454 468.109 -
264.370.621 15.728.645 277.917.242 273.032.232 63.314.083 130.836.194 8.983.028
271.120.713
1.034.182.045
2.989.777.094
6.120.001.398
Sub-Jumlah Dollar Amerika Serikat PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank HSBC PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub-Jumlah Jumlah
Pada tanggal 31 Desember 2016 tidak terdapat kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau kewajiban lainnya.
5.
INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini merupakan penempatan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah. Tingkat bunga deposito sebesar 7% per tahun pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
19
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA a. Berdasarkan pelanggan: Seluruh piutang usaha Grup merupakan piutang kepada pelanggan dalam negeri b. Berdasarkan umur piutang:
2016
2015
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
15.082.823.935
18.138.171.291
13.136.033.971 11.211.271.558 1.369.885.139
15.797.017.540 13.482.353.488 1.647.384.562
Jumlah
40.800.014.603
49.064.926.881
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidak ditetapkan cadangan kerugian penurunan nilai. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
7.
PERSEDIAAN
2016
2015
Barang jadi Bahan baku Bahan penolong Suku cadang Barang dalam proses
30.518.840.824 10.836.842.689 3.915.766.096 3.367.691.282 2.255.480.717
14.872.423.437 37.697.276.331 2.379.403.502 3.055.828.368 2.985.482.056
Jumlah
50.894.621.608
60.990.413.694
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan. Pada tanggal 30 Juni 2016, persediaan Grup telah diasuransikan untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh banjir, huru-hara dan risiko lainnya. Persediaan digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman jangka pendek (Catatan 11).
20
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
UANG MUKA 2016
9.
2015
Bahan baku Mesin dan peralatan Lain-lain
63.118.607.085 15.081.181.065 2.115.173.619
68.376.737.272 15.081.181.065 3.342.037.125
Jumlah
80.314.961.769
86.799.955.462
ASET TETAP 1 Januari 2016 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor
Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Nilai Tercatat
Penambahan
181.428.975.000 81.941.431.775 220.566.993.801 1.822.545.568 630.795.173
-
-
181.428.975.000 81.941.431.775 220.566.993.801 1.822.545.568 630.795.173
486.390.741.317
-
-
486.390.741.317
24.339.765.270 143.673.059.145 1.473.142.140 581.161.949
3.427.959.382 9.347.113.859 147.739.584 9.962.084
-
27.767.724.652 153.020.173.004 1.620.881.724 591.124.033
170.067.128.504
12.932.774.909
-
182.999.903.413
316.323.612.813
1 Januari 2015 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Jumlah Nilai Tercatat
30 Juni 2016
Pengurangan
303.390.837.904
Penambahan
181.428.975.000 71.670.785.205 198.197.336.318 1.822.545.568 646.045.173
10.270.646.570 -
22.369.657.483
-
476.135.344.747
10.270.646.570
21.168.572.054 128.263.106.336 1.287.767.140 587.638.331
3.171.193.216 8.302.926.213 185.375.000 8.138.201
1.048.577.694
6.058.448.902
157.365.532.763
12.716.210.324
318.769.811.984
Reklasifikasi
31 Desember 2015
15.250.000
22.369.657.483 -
181.428.975.000 81.941.431.775 220.566.993.801 1.822.545.568 630.795.173
-
(22.369.657.483)
-
15.250.000
-
486.390.741.317
7.107.026.596 (7.107.026.596)
24.339.765.270 143.673.059.145 1.473.142.140 581.161.949
-
170.067.128.504
Pengurangan
14.614.583 14.614.583
-
316.323.612.813
21
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2016
2015
Biaya produksi tidak langsung Beban umum dan administrasi
12.775.073.241 157.701.668
12.520.502.099 195.708.225
Jumlah
12.932.774.909
12.716.210.324 2
Grup memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Tangerang dan Boyolali seluas 43.039 M . Bentuk hak legal tanah selain yang masih dalam proses berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) atas nama entitas anak yang akan jatuh tempo pada tahun 2020. Tanah dan bangunan milik KI digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman jangka pendek (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kehilangan dan kerusakan. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat dari aset tetap tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost ) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount ), oleh karena itu tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset tetap.
10. UTANG USAHA Seluruh utang usaha merupakan utang usaha kepada pihak ketiga untuk pembelian suku cadang dan bahan penolong, belum jatuh tempo dan dalam mata uang Rupiah.
11. UTANG BANK
Jangka pendek PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Pinjaman tetap on demand Accounts payable financing Pinjaman rekening koran USD -Accounts payable financing Jumlah
2016
2015
114.561.880.000
108.561.880.000
30.000.000.000 32.881.635.000 9.591.617.271 -
30.000.000.000 51.269.337.500 10.000.000.000 16.724.855.903
187.035.132.271
216.556.073.403
4.166.666.667 4.166.666.667
14.166.666.666 9.166.666.666
-
5.000.000.000
Jangka Panjang PT Bank ICBC Indonesia Pinjaman tetap on installment Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
22
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
A. Pinjaman Jangka Pendek PT Bank Capital Indonesia Tbk Pada bulan Oktober 2010 sebagaimana terakhir diubah pada Bulan Oktober 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman aksep I dan aksep II dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 50.000.000.000 dan Rp 67.600.000.000. Seluruh fasilitas pinjaman ke Bank ICBC Indonesia dijamin dengan persediaan barang Perusahaan dan Personal Guarantee. PT Bank ICBC Indonesia Pada bulan Mei 2012 sebagaimana terakhir diubah pada Bulan April 2016, KI, entitas anak tidak langsung memperoleh fasilitas kredit PT Bank ICBC Indonesia dengan rincian sebagai berikut: a. Pinjaman tetap on demand Merupakan pinjaman yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2017. b. Accounts payable financing Merupakan pinjaman yang digunakan untuk modal kerja ( borrower’s purchase goods) maksimum sebesar Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2017. c. Pinjaman rekening koran Merupakan pinjaman yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2017. d. Pinjaman LC issuance Merupakan pinjaman LC maksimum sebesar USD 3,500,000 untuk keperluan pembelian bahan baku dengan masa pinjaman 6 (enam) bulan. Pada tahun 2016 fasilitas ini telah dilunasi Seluruh fasilitas pinjaman ke Bank ICBC Indonesia dijamin dengan tanah, bangunan dan mesin milik KI, serta Personal Guarantee. Pinjaman KI dari PT Bank ICBC Indonesia mencakup persyaratan yang membatasi hak KI (negative covenants) yang dalam pelaksanaannya membutuhkan pemberitahuan tertulis kepada PT Bank ICBC Indonesia. B. Pinjaman Jangka Panjang Pada bulan Mei 2012, KI, entitas anak tidak langsung memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on Installment sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2017. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11%. Fasilitas ini memiliki jaminan dan persyaratan yang sama atas pinjaman jangka pendek yang diperoleh KI, entitas anak tidak langsung dari PT Bank ICBC Indonesia.
23
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PERPAJAKAN a.
Utang Pajak
2016 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) Pasal 29 Jumlah
b.
2015
1.422.500 68.800 7.762.483 884.399.500
21.473.764 3.718.566 3.674.672 1.074.763.611
893.653.283
1.103.630.613
Pajak Penghasilan Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari:
2016
2015
Pajak kini Pajak tangguhan
(6.284.399.500) 817.439.986
(6.084.032.750) 3.744.354.192
Jumlah
(5.466.959.514)
(2.339.678.558)
Pajak Kini
2016 Laba sebelum manfaat pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
2015
5.929.514.820
2.646.564.128
Ditambah Laba entitas anak sebelum beban pajak tangguhan Bagian atas laba bersih entitas anak
(5.466.959.514)
(2.339.678.558)
(19.086.079.811)
(22.551.499.182)
Rugi sebelum beban pajak tangguhan Perusahaan
(18.623.524.505)
Perbedaan tetap Pendapatan jasa giro
(10.811.355)
(1.583.496)
Jumlah
(10.811.355)
(1.583.496)
Rugi fiskal
(18.634.335.860)
(22.246.197.108)
24
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak kini sebagai berikut:
Beban pajak kini dengan tarif yang berlaku Perusahaan Entitas anak Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan Entitas anak
6.284.399.500
6.084.032.750
(5.400.000.000)
(5.009.269.139)
884.399.500
1.074.763.611
Rincian utang pajak kini: Perusahaan Entitas anak
884.399.500
1.074.763.611
Jumlah utang pajak
884.399.500
1.074.763.611
Estimasi utang pajak kini
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, melaporkan dan menyetor pajakpajaknya berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment ). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
13. IMBALAN KERJA Grup menghitung dan membukukan liabilitas imbalan kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah masing-masing sebanyak 254 dan 254 karyawan untuk tahun yang berakhir pada pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Liabilitas yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terkait kewajiban Grup atas program imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2016
2015
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar dari aset program
(6.978.984.463) -
(5.901.834.150) -
Surplus (defisit) Pembatasan terhadap pengakuan aset
(6.978.984.463) -
(5.901.834.150) -
Jumlah liabilitas imbalan kerja
(6.978.984.463)
(5.901.834.150)
25
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah yang diakui diIaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016
2015
Biaya jasa kini Beban bunga bersih
389.932.913 537.066.908
350.878.018 450.783.295
Komponen biaya atas imbalan pasti yang diakui di laba rugi
926.999.821
801.661.313
150.150.492 -
(534.618.353) -
150.150.492
(534.618.353)
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga bersih Komponen atas biaya imbalan pasti yang diakui di penghasilan komprehensif lain
5.901.834.150 389.932.913 537.066.908
5.634.791.190 350.878.018 450.783.295
Saldo akhir tahun
6.978.984.463
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti yang diakui di penghasilan komprehensif lain Laba (rugi) aktuarial yang timbul atas perubahan pada asumsi aktuarial Penyesuaian Jumlah
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti sebagai berikut:
150.150.492
(534.618.353) 5.901.834.150
Estimasi imbalan pascakerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing berdasarkan perhitungan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria sebagai berikut: 2016 Tingkat bunga diskonto (% p.a) Tingkat kenaikan upah (% p.a) Tingkat mortalita Tingkat cacat (% p.a) Tingkat pengunduran diri - 18 - 30 tahun (% p.a) - 31 - 40 tahun (% p.a) - 41 - 44 tahun (% p.a) - 45 - 52 tahun (% p.a) - 53 - 54 tahun (% p.a) Usia pensiun normal
8,20% 5% Indonesia - III (2011) 0,02% 3,00% 2,00% 1,00% 0,00% 0,00% 55 tahun
2015 9,00% 5% Indonesia - III (2011) 0,02% 3,00% 2,00% 1,00% 0,00% 0,00% 55 tahun
Manajemen berkeyakinan bahwa imbalan yang diberikan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
26
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. MODAL SAHAM 31 Desember 2016
Nama pemegang saham
Jumlah
Persentase
Jumlah
saham
kepemilikan
modal disetor
%
Rp
PT. Premium Indonesia Publik (masing-masing di bawah 5%)
2.312.925.000 2.487.075.602
48,19 51,81
231.292.500.000 248.707.560.200
Jumlah
4.800.000.602
100,00
480.000.060.200
Jumlah saham
Nama pemegang saham
31 Desember 2015 Persentase Jumlah kepemilikan modal disetor % Rp
PT. Premium Indonesia Agustinus Gondowijoyo Publik (masing-masing di bawah 5%)
2.312.925.000 314.407.700 2.172.667.902
48,19 6,55 45,58
231.292.500.000 31.440.770.000 217.266.790.200
Jumlah
4.800.000.602
100,00
480.000.060.200
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan selisih nilai pelaksanaan waran dengan nominal saham.
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (KNP) Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak pada TS
17. PENDAPATAN Akun ini merupakan pendapatan atas penjualan benang, fiber dan kapas dari pelanggan dalam negeri (pihak ketiga) untuk tahun yang berakir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Tidak terdapat pendapatan dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan grup dan tidak terdapat pendapatan dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
27
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2016
2015
Bahan baku yang digunakan Upah langsung Biaya produksi tidak langsung Listrik Penyusutan Pemakaian suku cadang Imbalan kerja Perbaikan dan pemeliharaan Pemakaian bahan penolong Tenaga kerja tidak langsung Lain-lain
72.907.089.465 7.870.603.668
150.637.403.052 7.915.098.003
12.777.268.262 12.775.073.241 1.130.860.794 926.999.821 821.955.390 797.636.813 722.240.113 4.494.338.121
11.307.767.611 12.520.502.099 1.056.914.698 801.661.313 1.158.709.244 2.437.532.833 1.812.785.893 2.509.308.151
Jumlah biaya produksi
115.224.065.688
192.157.682.897
Persediaan barang dalam proses Awal Akhir Persediaan barang jadi Awal Akhir Be ba n pokok pe njua la n
2.985.482.0 2.985.482.056 56 (2.255.48 (2.255.480.717 0.717))
3.284.502.254 (2.985.482.056)
14.872.42 14.872.423.437 3.437 (30.518 (30.518.840.8 .840.824) 24)
37.249.259.603 (14.872.423.437)
100.307.649.640
214.833.539.261
Tidak ada pembelian yang lebih besar dari 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian pada 31 Desember 2016 dan 2015.
19. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN DAN ADMINISTRASI
Rincian berdasarkan fungsi Beban umum dan administrasi Beban penjualan
4.247.418.775 694.244.560
5.668.193.029 1.983.144.355
Jum la h
4.941.663.335
7.651.337.384
Rincian berdasarkan sifat si fat Gaji dan tunjangan Pajak bumi dan bangunan serta perijinan Pengiriman dan ekspor Konsultan Sewa Penyusutan Komisi penjualan Beban kantor Listrik, telepon dan fax Lain-lain
2.157.879.556 1.166.867.865 633.687.885 276.542.000 264.137.919 157.701.668 60.556.675 15.884.749 15.738.400 192.666.618
2.798.918.625 932.123.815 1.618.218.625 678.036.000 443.357.002 195.708.225 364.925.730 126.278.668 42.895.044 450.875.650
Jum la h
4.941.663.335
7.651.337.384
28
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PENDAPATAN (BEBAN LAIN-LAIN)
Pendapatan jasa giro dan deposito Kerugian kurs mata uang asing - bersih Lainnya
3.419.733.614 455.644.720 787.632.772
1.338.822.369 (11.148.902.677) 4.121.277.327
Be rsih
4.663.011.106
(5.688.802.981)
269.766.622
4.800.000.602
4.800.000.602
0,06
0,02
21. LABA PER SAHAM DASAR Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar sepanjang tahun Laba bersih per saham dasar
83.398.565
22. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
Manajemen risiko modal Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan bank (Catatan 4) dan ekuitas. Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi. Risiko Pasar i.
Manajemen risiko tingkat bunga Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena sumber pendanaan yang memiliki tingkat bunga tetap maupun mengambang.
29
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nilai tercatat dari instrumen keuangan Grup yang terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate) dan perjanjian tingkat suku bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut: 31 Desember 2016 Bunga m engam bang Aset keuangan Kas dan bank Inves ta tas i ja jangka pe pendek Pi utang us aha - pi hak keti ga Pi utang lai n-l ai n - pi hak keti ga
Bunga tetap
Jum l ah
-
1.266.698.550 40.800.014.603 96.529.069.845
2.989.777.094 110.000.000.000 40.800.014.603 96.529.069.845
111.723.078.544
-
138.595.782.998
250.318.861.542
Liabilitas keuangan Utang us aha - pi hak keti ga Utang bank Akrual Utang bank jangka panj an ang
187.035.132.271 4.166.666.667
-
412.384.093 674.581.860 -
412.384.093 187.035.132.271 674.581.860 4.166.666.667
Ju ml ml ah ah l ia ia bi bi lili ta ta s k eu eu an an ga ga n
1 91 91 .2 .2 01 01 .7 .7 98 98 .9 .9 38 38
-
1.086.965.953
192.288.764.891
Jumlah aset (liabilitas) (liabilitas) keuangan - neto
(79.478.720.394)
-
137.508.817.045
58.030.096.651
Jum la lah as as et et keuangan
1.723.078.544 110.000.000.000 -
Tanpa bunga
Rincian nilai tercatat dari utang bank berdasarkan tahun jatuh tempo telah diungkap dalam Catatan 11. Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai antara tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. ii.
Manajemen risiko kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian yang timbul atas saldo instrumen keuangan dalam hal konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang terhadap Grup. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut. Eksposur posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut: Jumlah Bruto
Jumlah Neto
Kas dan bank Investasi jangka pendek Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - piha k ketiga
2.989.777.094 110.000.000.000 40.800.014.603 96.529.069.845
2.989.777.094 110.000.000.000 40.800.014.603 96.529.069.845
Jumla h
250.318.861.542
250.318.861.542
30
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
iii.
Manajemen risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko Grup, kesulitan dalam pembiayaan proyek dan memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas yang memperhatikan rasio pendanaan dari pihak ketiga (pinjaman) dan pendanaan melalui modal sendiri. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana, fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan. ese esem er Periode j atuh tempo Nilai tercat at Liabilitas keuangan U ta tang us usaha - pi hak keti ga ga Utang bank Akrual Akrual U ta tang b ank ja jang ka ka pa panj an ang
Jumla Jumlah h liabili liabilitas tas keuang keuangan an
Sampai 1 tahun
1 - 2 t ahun
2 - 3 t ahun
Lebih dari 5 t ahun
3 - 5 t ahun
412.384.093 187.035.132.271 674.5 674.581.86 81.860 0 4. 166. 666. 667
412.384.093 187.035.132.271 674.581.860 4.166.666.667
-
-
-
-
192.288.764.891
-
-
-
-
192. 192.28 288.76 8.764. 4.89 891 1
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebagai berikut: 31 Desember 2016 Ju m l a h Bruto Jum l ah Ne to Ase Ase t keuanga n Ka s dan b an k In ve s ta s i j an g ka pe n de k Pi u ta ng u s aha - p i h ak keti g a Pi u ta ng l a i n-l a i n - p i h ak keti g a
2 .98 9 .7 77 .0 94 11 0 .00 0 .00 0 .0 00 4 0 .80 0 .0 14 .6 03 9 6 .52 9 .0 69 .8 45
2.989.777.094 110.000.000.000 40.800.014.603 96.529.069.845
J um la h
25 0 .31 8 .86 1 .5 42
250.318.861.542
Liabilitas Liabilitas keuangan Uta ng u s a h a - p i h ak keti g a Uta ng b an k Akrual Akrual Uta ng b an k j a n gka p an j a n g
4 12 .3 8 4.0 9 3 18 7 .03 5 .13 2 .2 71 674.58 1.860 4 .16 6 .6 66 .6 67
412.384.093 187.035.132.271 674.581.860 4.166.666.667
J um la h
19 2 .28 8 .76 4 .8 91
192.288.764.891
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati atau setara dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan atau akan jatuh tempo dalam jangka pendek. Nilai wajar pinjaman jangka panjang diperkiraan mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunga telah ditentukan secara kontraktual.
31
PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERJANJIAN SIGNIFIKAN Pada bulan Juli 2011, BP, entitas anak, mengadakan perjanjian dengan Eastern Ghats International Pte Ltd, pihak ketiga (Kontraktor) untuk membangunan spinning mills plant termasuk fasilitas dan peralatan pabrik dengan kapasitas produksi sekitar 6.000 ton per tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut, kontraktor akan menyelesaikan pembangunan pada bulan Mei 2015, namun tidak dapat diselesaikan oleh Kontraktor. Pada bulan Mei 2015 pihak Kontraktor menyatakan secara resmi bahwa mereka tidak bisa menyelesaikan proyek pembangunan spinning mills plant dan berjanji akan mengembalikan dana yang sudah diterima dari BP sebesar Rp 195.982.040.068 berikut denda sebesar Rp 4.017.959.932. Berdasarkan kesepakatan bersama, pengembalian uang muka berikut dendanya sebesar Rp 200.000.000.000 akan dilakukan secara bertahap. Sampai dengan 31 Desember 2015 total pembayaran yang diterima adalah sebesar Rp 110.000.000, sementara sisanya dicatat sebagai bagian dari akun “Piutang lain-lain Pihak Ketiga” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
32