Standar Prosedur Operasional Transfer Pasien Antar Ruangan Untuk mendowload versi microsoft word klik http://bit.ly/dowloadword dan tuliskan judul spo pada kolom pencarianDeskripsi lengkap
sk spo transferFull description
sk spo transferFull description
spo transfer pasien
spo transfer pasienFull description
spo transfer pasien intra RSFull description
Standar Prosedur Operasional Transfer Pasien Antar Ruangan Untuk mendowload versi microsoft word klik http://bit.ly/dowloadword dan tuliskan judul spo pada kolom pencarianFull description
sk spo transfer
Full description
Full description
Spo Transfer Pasien Antar Ruangan
spo transfer pasienFull description
Deskripsi lengkap
spo transfer pasien intra RSFull description
Prosedur transfer rumah sakit antar rumah sakitDeskripsi lengkap
ghjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Spo Transfer Pasien Antar Rumah SakitDeskripsi lengkap
TRANSFER PASIEN No.
RSIA “Kumala Siwi” Kabupaten Jepara
No. Revisi
Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1/3
Ditetapkan Oleh: Direktur RSIA KUMALASIWI
dr. Arief Yustiawan Pengertian
Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RS Kumala Siwi ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang dibutuhkan pasien.
Tujuan
Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Kebijakan
1. Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan dan keamanan pasien 2. Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil/ layak untuk transfer ( Peraturan Direktur Nomor ………./ PER/ DIR/ ……../ ……… tentang kebijakan pelayanan RSIA Kumala Siwi.
Prosedur
Persiapan : - Resume perawatan pasien - Hasil pemeriksaan penunjang - Formulir transfer/ serah terima - Formulir monitor pasien - Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai dengan kondisi pasien Pelaksanaan : 1. Ucapkan salam, Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang akan dilakukan (sebutkan nama rumah sakit yang dituju) yang sesuai dengan kebutuhan pasien. 2. Lakukan koordinasi dengan petugas (dokter) rumah sakit yang dituju dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien meliputi : - Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin) - Diagnosa medis dan riwayat penyakit - Keadaan umum pasien - Dokter yang merawat - Alasan pasien dipindahkan
3. Sarankan pada pasien/ keluarga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut kepada dokter medical informasi klinis (bila perlu)