ISOLASI PASIEN DENGAN DUGAAN EMERGING DAN REEMERGING DISEASE No. Dok :060/P/PPI/XII/2016
Revisi ke : 0
Hal 1 dari 3
Diteta"kan ole# : SPO
Tanggal Terbit : 1 Dese!ber Dese!ber 2016 dr.Di r. Dina na Lail La ilan anii
Direkt$r
I. PENGERTIAN Isolasi
adalah adalah segala segala usaha usaha penceg pencegaha ahan n penula penularan ran/pe /penye nyebara baran n kuman kuman pathog pathogen en dari dari
sumber infeksi ke orang lain (petugas,pasien, karier, pengunjung). Emerging Disease, yaitu penyakit-penyakit baru yang disebabkan oleh mikroorganisme
baru yang sebelumnya tidak dikenal pada manusia atau mikroorganisme lain yang sebelumnya tidak menimbulkan penyakit pada manusia. Reemerging Disease, yaitu kasus atau penyakit yang pernah ada dan menjadi pandemik
dan dinyatakan hilang namun muncul kembali kembali II. TUJUAN
:
1. Mencegah Mencegah agar kasus infeksi infeksi rumah rumah sakit tidak menyebar menyebar . Mengam Mengamank ankan an dan melind melindun ungi gi karya!an karya!an rumah sakit sakit dan masyara masyarakat kat sekitar sekitar rumah rumah sakit dari kemungkinan kemungkinan tertular penyakit. ". Menjam Menjamin in mutu mutu pelay pelayana anan n rumah rumah sakit sakit.. III. KEBIJAKAN
1. .
:
#etiap #etiap pasie pasien n yang yang terindi terindikas kasii infeksi infeksi harus harus masuk masuk ruan ruang g isolasi isolasi.. $agipe $agipetug tugas as yang mera! mera!at at pasien pasien penyak penyakit it menular menular atau bertu bertugas gas diruan diruang g isolasi isolasi sebaik sebaiknya nya kebal kebal atau atau sudah sudah mendap mendapatk atkan an %aksin %aksinasi asi bebera beberapa pa penyak penyakit it menula menular r tertentu, misalnya &epatitis, 'lu burung, dan penyakit menular infeksi lainnya.
IV.PROSEDUR
:
. engunjung #etiap #etiap pengun pengunjun jung g harus harus melapo melaporr kepada kepada pera!a pera!att jaga jaga untuk untuk mendap mendapatk atkan an penjelasan mengenai isolasi yang berlaku untuk pasien. $.
era!at*uangandanengunjung. era!at*uangandanengunjung. 1. +uci +uci tang tangan an haru haruss dike dikerj rjak akan an sebe sebelu lum m dan dan sesu sesuda dah h masu masuk k ruan ruang g isol isolas asi, i, menyentuh bagian tubuh pasien yang menular atau menyentuh pakaian/alat yang .
ada diruang isolasi. +uci +uci tanga tangan n haru haruss meng menggu guna naka kan n anti anti sept septik ikde deng ngan an air air bersi bersih h yang yang menga mengali lirr, jikasecarakasatmatatangankitakotorapabilatangantampakbersihcukupmenggunak anhandrubs.
ISOLASI PASIEN DENGAN DUGAAN EMERGING DAN REEMERGING DISEASE No. Dok :060/P/PPI/XII/2016
".
#arungtanganharusdigunakanketika
Revisi ke : 0
Hal 2 dari 3
:kontaklangsungdenganpasienataubahan
yang menular (bahanpemeriksaanlaboratorium, pakaianatauspreibekaspakai), melakukanprosedurmedis bahanbekaspakai .
yang
yang
bersifatin%asif,
dansaatmananganibahan-
telahterkontaminasiataumenyentuhpermukaan
yang
tercemar. Masker digunakanketikakontakdenganpasienpadakondisi(penyakitmenularle!atudara,
.
lukaterinfeksimisalnya : M*#). ntukpasiendenganpenyakitmenularmelaluiudaragunakanmasker khususseperti : 0, '' atausejenis yang tersertifikasi . #
#&menggunakan o!ered ir urifying *espirator (*). 2. 3aun/apron hanyadipakaibagimereka
yang
4.
kontaklangsungdenganpasienataubahanmenular. etugaskesehatanharusmelepasgauntersebutsebelummeninggalkanruangan/lingk
5.
unganpasiendansebelumcucitangan. 3unakanpelindungmata
0.
apabilaadaresikokenapercikandarahdancairantubuhpasien. 6ikadiperlukangunakanpelindung kaki untukmelindungi
kaki
daricederaakibatbendatajanataubendaberat
yang
mungkinjatuhsecaratidaksengajadiatas
kaki,
(gogles)
atauresikoterkenacairantubuhdandarah. +. etugas*uangan. 1. ntukmempermudahpengunjung/petugas,
makadipinturuangisolasidipasang
a.
label ber!arna yang sesuaiderajatpenularanpenyakityaitu : Merahuntukisolasiketat:yaitupasiendenganpenyakitsangatmenular
b.
%ariola, kolorisasi M*#). utihuntukisolasiproteksi
c. .
(agranulositosis). 7uninguntukisolasipasien hepatitis %irus. #elainituada label biru
(difteri,
:yaitupasiendengandayatahanmenurun
yangdipasang
tempatpenampunganbahanpemeriksaanlaboratoriumpasienpenyakitmenular, disertaiperkataan : 8# $& M9*
UNIT TERKAIT
: 1. Rawat Inap 2. CS 3. Tim PPIRS
di
ISOLASI PASIEN DENGAN DUGAAN EMERGING DAN REEMERGING DISEASE No. Dok :060/P/PPI/XII/2016
Revisi ke : 0
Hal 3 dari 3
I. II.
7ebersihan angan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme pada tangan yang di dapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan permukaan lingkungan ( flora transien) dengan menggunakan sabun/antiseptik diba!ah air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis alkohol. 1. Pembersihan Tangan dengan Cairan Anise!i" ( Handrub), adalah Mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik yg berbahan dasar alkohol dan atau gel di seluruh permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih). . Pembersihan Tangan dengan Sab#n Anise!i"$Cairan$%ar#an dan Air &enga'ir ( Handwash), adalah mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun/cairan antiseptik yg bertujuan membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor). ". Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan operasi adalah: a. roses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme transien dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat di hilangkan seluruhnya ( flora residen). b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di ba!ah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian ba!ah bebas dari mikroorganisme. III. TUJUAN
1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme. . Mencegah tansmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien. IV. KEBIJAKAN
1. rosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus di lakukan oleh semua petugas kesehatan, keluarga, pengunjung yang berhubungan langsung dengan pasien atau lingkungan pasien. . rosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan dengan cairan tubuh pasien yang berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah kontak dengan area sekitar pasien. ". #etiap ruangan harus tersedia fasilitas : a. 8astafel dengan air yang mengalir dengan kran bergagang panjang. b. #abun atau cairan antiseptik mengandung chlorhexidine ; dan ; untuk pembersihan tangan operasi. c. +airan Handrub.
ISOLASI PASIEN DENGAN DUGAAN EMERGING DAN REEMERGING DISEASE No. Dok :060/P/PPI/XII/2016
Revisi ke : 0
Hal % dari 3
d. engering tangan (tissue/ paper , towel /handuk satu kali pakai). e. 3ambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua fasilitas. . #esuai eraturan /=12 tentang 7ebijakan elayanan encegahan dan engendalian ?nfeksi. V. PROSEDUR A. Pembersihan Tangan dengan sab#n dan air (Handwash )
9angkah @ langkah: 1. . ". .
$uka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir. uangkan sabun ke telapak tangan " @ cc. *atakan dengan kedua telapak tangan. 3osok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. . 3osok kedua telapak tangan dan sela-sela jari. 2. 6ari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan. 4. 3osok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. 5. 3osok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya. 0. $ilas kedua tangan dengan air mengalir. 1=. 7eringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai. 11. 3unakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air. 1. #ekarang tangan sudah aman (dilakukan selama = @ 2= detik). B. Pembersihan Tangan dengan Cairan Anise!i" (Handrub )
9angkah @ langkah : 1. uangkan larutan antiseptik bebasis alkohol ke telapak tangan sebanyak " @ cc. . 3osok kedua telapak tangan hingga merata. ". 3osok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. . 3osok kedua telapak tangan dan sela-sela jari. . 6ari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan. 2. 3osok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. 4. 3osok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya. 5. #ekarang tangan sudah aman (dilakukan selama = @ "= detik).
C. Cara Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash )
9angkah @ langkah :
ISOLASI PASIEN DENGAN DUGAAN EMERGING DAN REEMERGING DISEASE No. Dok :060/P/PPI/XII/2016
Revisi ke : 0
Hal & dari 3
1. $uka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin, gelang dan jam tangan. . $asahi tangan dengan air mengalir. ". 3unakan cairan antiseptik . +uci tangan dan lengan ba!ah secara menyeluruh dan bilas dengan air mengalir. . 3unakan sekali lagi cairan antiseptik, sebarkan ke seluruh permukaan tangan dan lengan ba!ah. 2. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersihkan daerah ba!ah kuku kedua tangan. 4. +uci tiap jari seakan @ akan mempunyai empat sisi. 5. $erikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan. 0. #etelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan ba!ah juga di scrub, pastikan gerakan dari ba!ah lengan menuju siku. 1=. langi pada lengan satunya, dari lengan ba!ah menuju siku. 11. $ilas tangan dan lengan ba!ah secara menyeluruh, pastikan tangan di tahan lebih tinggi dari siku. 1. $iarkan sisa air menetes melalui siku. 1". 7eringkan dengan handuk steril. 1. #ekarang tangan sudah aman (dilakukan selama @ menit). D. (a"# )ang har#s di!erhai"an #n#" *#*i angan + five moment for hand hygiene ada'ah :
1. #ebelum kontak dengan pasien. . #ebelum melakukan tindakan aseptik. ". #etelah terpapar atau bersentuhan dengan darah dan cairan tubuh. . #etelah kontak dengan pasien . #etelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien. VI. UNIT TERKAIT
#emua nit di *umah #akit upuk 7altim.