Mki 19.2_sk Yang Berhak Mengisi Rekam MedisDeskripsi lengkap
Mki 19.2_sk Yang Berhak Mengisi Rekam Medis
Mki 19.2_sk Yang Berhak Mengisi Rekam Medis
Mki 19.2_sk Yang Berhak Mengisi Rekam Medis
spo privasiDeskripsi lengkap
MMMMDeskripsi lengkap
8.4.2 EP 4 SK Petugas RM
spo privasiFull description
8.4.2 EP 4 SK Petugas RMDeskripsi lengkap
hhhhhhFull description
Cara Mengisi KohortFull description
SK Petugas Yang Berhak Memberikan ResepDeskripsi lengkap
syarat
Full description
AKREDITASIDeskripsi lengkap
SK BAB 9
PETUGAS YANG BERHAK MENGISI / MENULIS REKAM MEDIS
NO.DOKUMEN SPO/100/ VI/2013
NO.REVISI
HALAMAN 1/1
RUMKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA Jl. Dustira No.1 Cimahi Telp. 6652207 Fax : 6652170 Ditetapkan : Kepala Rumah Sakit Dustira STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Tanggal Terbit 18 Juni 2013 dr. Basuki Triantoro,Sp.An Kolonel Ckm NRP 33894 Adalah petugas yang berhak dalam mengisi atau menulis Rekam Medis pasien di Rumah Sakit Tk.II Dustira. Untuk menghasilkan menghasilkan pengelolaan pengelolaan Rekam Medis yang yang baik yang sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. 1. Surat Keputusan Kepala RS Dustira Dustira No. Kep/27/VII/2009 tentang Buku Pedoman Rekam Medis. 2. Surat Keputusan Kepala RS Dustira No. Kep/25/VI/2013 tentang Petugas yang berhak mengisi/menulis rekam medis. 3. Penulisan rekam medis selambat – lambatnya 1 x 24 jam setelah pasien masuk. 4. Ditulis oleh seluruh seluruh petugas kesehatan sesuai dengan dengan kewenangannya, kewenangannya, dicap dan ditanda tangani. 1. Setiap tindakan atau konsultasi yang dilakukan terhadap pasien, selambat-lambatnya dalam 1 x 24 jam harus ditulis dalam lembaran rekam medis. 2. Semua pencatatan harus ditandatangani ditandatangani oleh dokter / tenaga tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan dan ditulis nama terangnya serta diberi tanggal. 3. Pencatatan yang dibuat oleh mahasiswa mahasiswa kedokteran dan mahasiswa mahasiswa lainnya ditandatangani dan menjadi tanggung jawab dokter yang merawat atau oleh pembimbingnya. 4. Pencatatan yang dibuat oleh residen harus diketahui oleh pembimbingnya. 5. Dokter yang merawat dapat memperbaiki kesalahan penulisan dan melakukannya pada saat itu juga serta dibubuhi paraf. 6. Penghapusan tulisan tulisan dengan cara apapun apapun tidak diperbolehkan, diperbolehkan, review hal – hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi. 1. Komite Medik 2. Komite Keperawatan 3. Instal Watnap 4. Instal Watlan 5. Petugas kesehatan lainnya lainnya