dr. FAUZAN ADIMA, M.Kes NIP. NIP. 19720226 200312 1 003
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Ancaman bom (Code Black) adalah suatu peringatan lisan atau tulisan dari seseorang atau kelompok yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap proses aktivitas sehari – hari, dan harus dianggap serius. Bentuk ancaman paling lazim adalah peringatan melalui telepon bahwa sebuah bom telah terpasang dalam suatu gedung. Sebagai petunjuk untuk menjelaskan tentang tata cara dalam menghadapi keadaan darurat berupa ancaman bom (code black) di lingkungan RSUD GAMBIRAN Kota Kediri 1. Undang-Undang No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 2. Undang-Undang Nomor : 44 Tahun Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Peraturan Pemerintah Pemer intah Nomor : 50 Tahun Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit 5. Joint Comission International (JCI) edisi 5.
PETUGAS
1. Tim Banpol PP/Security
PROSEDUR
Semua Karyawan Bila menerima telepon dari seseorang yang mengancam untuk meledakkan bom (Code Black), maka tindakan pertama kali harus dilakukan adalah menghubungi pihak Banpol PP setempat (Telp. 1591) Apabila tidak memungkinkan maka gunakan pertanyaan sebagai berikut untuk panduan Kapan bom tersebut diledakkan? Dimana lokasi bom? Seperti apa bom tersebut? Jenis bom apa yang dipasang? Dimana anda meletakkan bomnya? Darimana anda menelepon? Siapa nama anda? Bila ada karyawan yang menemukan bom, jangan sentuh atau memindahkannya. Segera hubungi pihak Banpol PP atau atasan langsung.
Komandan Bencana Segera menghubungi pihak eksternal yang berwenang untuk menangani, apabila bom tersebut di unit kerja, maka hubungi pihak kepolisian. Perintahkan evakuasi untuk karyawan, pengunjung dan pasien yang berada di dekat lokasi tersebut. Dampingi pihak kepolisian selama proses menangani bom di lokasi. Koordinator Api (Helm Merah) Diaktifkan bila diperlukan. Koordinator Medis (Helm Kuning) Diaktifkan bila diperlukan. Koordinator Pasien (Helm Biru) Diaktifkan bila diperlukan. Tim Banpol PP / Security Selain Banpol PP / Security diaktifkan bila diperlukan. Banpol PP memiliki tugas sebagai berikut informasi sebanyak mungkin untuk tujuan Dapatkan pendokumentasian. Beritahukan pihak komandan bencana. pihak kepolisian setelah sebelumnya melakukan Hubungi koordinasi dengan komandan bencana. Mendampingi pihak kepolisian. Melokalisir lokasi.
UNIT TERKAIT
1. Kabag TU 2. Kasub Bag Peruntib 3. IRNA 4. IRJA 5. IRD 6. IPSRS 7. Semua INSTALASI