SPO PELAYANAN TERINTEGRASI.doc

Kalimat Efektif 

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau  penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di maksud  penulis/pembicara. Ciri-ciri kalimat efektif : 1.

Kesatuan Gagasan Memiliki subjek predikat serta unsur-unsur lain !"/K# yang saling mendukung sert sertaa

memb memben entu tuk k

kesa kesatu tuan an tung tungga gal. l. $i dala dalam m

kepu keputu tusa san n

itu itu

meru merupa paka kan n

kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum. Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subjek. %nsur di dalam keputusan itu bukanlah subjek melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai &leh keberadaan frase depan di dalam !ini harus dihilangkan#. '. Kesejajaran Memiliki Memiliki kesamaan kesamaan bentukan/im bentukan/imbuhan buhan.. (ika bagian bagian kalimat kalimat itu menggunak menggunakan an kata kerja berimbuhan di- bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula. C&nt&h : - Kakak men&l&ng anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. )ang satu meng menggu guna naka kan n pred predik ikat at akti aktif f yakni akni imbu imbuha han n me- me- seda sedang ng yang ang satu satu lagi lagi menggunakan predikat pasif yakni menggunakan imbuhan di-. Kalimat itu harus diubah : - Kakak men&l&ng anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. - *nak itu dit&l&ng kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. +. Kehematan Kalimat efektif tidak b&leh menggunakan kata-kata yang tidak perlu !kata-kata yang  berlebih#. ,enggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat. C&nt&h : - unga-bunga mawar anyelir dan melati sangat disukainya. ,emaka ,emakaian ian kata kata bungabunga-bun bunga ga dalam dalam kalima kalimatt di atas atas tidak tidak perlu. perlu. $alam $alam kata kata mawar anyelir dan melati terkandung makna bunga. Kalimat yang benar adalah : - Mawar anyelir dan melati sangat disukainya.

. ,enekanan Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan. Caranya: 

Mengubah p&sisi dalam kalimat yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat. C&nt&h : 1. arapan kami adalah agar s&al ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain. '. ,ada kesempatan lain kami berharap kita dapat membicarakan lagi s&al ini.



Menggunakan partikel penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel -lah -pun dan -kah. C&nt&h : 1. 0audaralah yang harus bertanggung jawab dalam s&al itu. '. Kami pun turut dalam kegiatan itu. +. isakah dia menyelesaikannya



Menggunakan repetisi yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap  penting. C&nt&h : $alam membina hubungan antara suami istri antara guru dan murid antara &rang tua dan anak antara pemerintah dan rakyat diperlukan adanya k&munikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.



Menggunakan pertentangan yakni menggunakan kata yang bertentangan atau  berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan. C&nt&h : 1. *nak itu tidak malas tetapi rajin. '. 2a tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial tetapi t&tal dan menyeluruh.

3. Kel&gisan Kalimat efektif harus mudah dipahami. $alam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang l&gis/masuk akal. C&nt&h : -4aktu dan tempat saya persilakan. Kalimat ini tidak l&gis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya : -apak penceramah saya persilakan untuk naik ke p&dium.

,56*72*8 %bahlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif9 1. 0eluruh siswa-siswa diharapkan harus mengikuti kerja bakti. '. ,ara siswa-siswa diharuskan hadir di sek&lah. +. $alam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan. . Kegagalan pr&yek itu karena perancangan yang tidak mantap 3. )aitu tenun ikat yang khas 7im&r 7imur.