Minimalisasi resiko adalah upaya mengurangi beban dalam kerja supaya selamat dari kecelakaan bekerja. 1. Melindungi tenaga kerja, sehingga lebih mampu berproduksi secara maksimal dalam bekerja. 2. Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan. 3. Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. 4. Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas. SK Kepala Puskesmas No : 430/020/PKM MB/SK/I/2014 tentang SOP SK Kepala puskesmas No : 430/005/PKM-MB/SK/I/2014 http://kesehatanoyes.blogspot.co.id/2013/01/pertolongankeselamatan-tenaga-kerja-k3.html
5. Prosedur
1. Alat : a. Komputer dan perangkatnya perangkatnya b. Alat tulis Kantor 2. Bahan : Data-data terkait 1. Persiapkan data-data yang dibutuhkan berupa catatan, laporan, hasil bimbingan terakhir, dsb.
6. Langkahlangkah
2. Mengetahui tujuan yang ingin dicapai. 3. Berusaha
mengidentifikasi
unsur-unsur
ketidapastian dan tipe-tipe resiko yang dihadapi 4. Berusaha
perencanaan yg baik 5. Berusaha mengetahui korelasi dan konsekuensi antar peristiwa, sehingga dapat diketahui resikoresiko yang terkandung di dalamnya dan mengambil langkah6. Berusaha mencari langkah (metode) untuk menangani resiko-resiko yang telah berhasil diidentifikasi (mengelola resiko yang dihadapi)