SPO Identifikasi bayi baru lahir.docx

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

NOMOR SPO TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF

: B/67/V2017 : 20 Juni 2017 :: 21 Juni 2017 Direktur RSUD Nunukan

DISAHKAN OLEH dr. H. Dulman L, M.Kes,Sp.OG NIP : 197406232003121004 UNIT KERJA RSUD NUNUKAN

PENGERTIAN

TUJUAN

NAMA SPO

IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR

Identifikasi adalah : mencatat data/jatidiri seseorang pasien sesuai dengan kenyataan/keterangan yang diberikan oleh pasien /kelurga/orang yang mengantar pasien tersebut pada saat seorang pasien mendaftarkan dirinya ditempat penerimaan pasien baik rawat inap maupun rawat jalan atau di Instalasi Gawat Darurat dan di Instalasi-instalasi pelayanan kesehatan lainnya di rumah sakit dengan mengacu pada system pencatatan identitas pasien sesuai dengan buku pedoman system pencatatan rumah sakit. (Dirjen YanMed Departemen Kesehatan RI tahun1994). Pemberian gelang pada bayi adalah suatu usaha untuk menghindari tertukarnya bayi selama dalam perawatan yang masih menjadi tanggung jawab rumah sakit. Memberikan rasa aman pada pasien bahwa jati diri/identitas dirinya benar-benar telah dicatat disuatu bagian pelayanan kesehatan, dan menjadi acuan bagi petugas kesehatan dibagian tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap seorang pasien sesuai prosedur pemberian pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Nunukan

KEBIJAKAN

Menyediakan data dan identitas pasien secara lengkap dan benar sehingga dapat dipercaya (SK Direktur Nomor 105 tentang Panduan Identifikasi Pasien)

PROSEDUR

1. Segera setelah bayi lahir dilakukan resusitasi sesuai kaedah jalan napas. Resusitasi pernapasan dalam keadaan bayi terbungkus. 2. Petugas yang menolong memperlihatkan bayinya kepada ibunya mengenai identitas keadaan bayi dan termasuk jenis kelaminnya. 3. Dilakukan pemeriksaan pada si bayi apakah ada cacat bawaan atau tidak. 4. Setelah bayi diperlihatkan pada ibunya, pada lengan bayi dipasang Label

5. 6. 7. 8.

UNIT TERKAIT

Identitas berisikan nama ibu,nomor rekam medis, tanggal lahir, dengan menggunakan gelang. tersebut ada dua jenis diantaranya; warna biru untuk bayi laki-laki dan warna merah jambu untuk bayi perempuan. Untuk dibok bayi dibuat lembaran identitas dengan memuat: a. Nama ibu dan nama ayah bayi b. Hari/tanggal lahir, jam lahir bayi c. Jenis kelamin bayi/panjang bayi/berat badan bayi d. Tindakan persalinan e. Dokter kandungan, dokter spesialis anak, bidan f. Disebelah belakang tersedia tempat stempel telapak kaki kanan dan kiri dan mencantumkan cap jempol tangan jari ibu Mengisi seluruh identitas bayi pada status bayi Bidan/perawat yang bertugas pada hari itu bertanggungjawab atas semua kegiatan. Bidan/perawat harus menandatangani kartu identitas bayi tersebut. Setelah pekerjaan diatas dilaksanakan, ayah bayi/keluarga dipanggil untuk melihat bayinya dan mendapat penjelasan tentang keadaan bayinya itu.

1. Instalasi Rawat Inap 2. Ruang Perinatologi 3. Intensive Care Unit. 4. VK 5. OK

DOKUMEN TERKAIT

Panduan Identifikasi pasien