The Manila Bay Oil Spill Contingency Plan aims to outline the multi-sectoral arrangement for responding to oil spills in Manila Bay, with the end in view of protecting the Bay from oil pollution or...
Get a free spill kit guide and information from www.creativesafetysupply.com
SPILL KIT MFKFull description
These days, oil contamination is the most significant issue that have an perilous impact on marine life as well as on environment. Results of oil slick catastrophes from conduit mishaps, the oilrig, and the demonstrations of wanton vandalism normally
spilkitDeskripsi lengkap
Full description
prosedur penggunaan spill kit
SPILL KIT Tipe spill Tipe spill kit yang yang harus tersedia di rumah sakit : a. ”Cytotoxic spill kit ” terdiri dari : 1) Gaun pelindung (1 buah) 2) Gloves (2 pasang) 3) Masker penutup wajah (face shields) dan kacamata pelindung (googles) (1 buah) 4) Sepatu pelindung (rubber shoe cover protective) atau sepatu boot 5) Air bersih (1 botol) 6) Kantong plastik warna ungu (2 buah) 7) Sekop dan pengikis / sendok (1 buah) 8) Wadah limbah benda tajam (1buah) 9) Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) 10) Larutan deterjen 11) Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape) untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows) b. ” Infectious spill kit ” terdiri dari : 1) Gaun pelindung (1 buah) 2) Gloves (2 pasang) 3) Masker penutup wajah ( face face shields) shields) dan mata ( googles) googles) (1 buah) 4) Sepatu pelindung (rubber (rubber shoe cover protective) protective) atau sepatu boot 5) Air bersih (1 botol) 6) Disinfektan cair ( 1 botol ) 7) Kantong plastik kuning (2 buah) 8) Sekop dan pengikis (1 buah) 9) Wadah limbah benda tajam (1 buah) 10) Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) 11) Larutan deterjen 12) Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape)untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows) c. ”Radioactive spill kit” 1) Detector radiasi (Survey meter) 2) Gaun pelindung (2buah) 3) Gloves (4 pasang) 4) Masker penutup wajah ( face face shields) shields) dan mata ( googles) googles) (@2 buah) 5) Sepatu pelindung (rubber (rubber shoe cover protective) protective) atau sepatu boot 6) Radiac wash 7) Air bersih (1 botol) 8) Kantong plastik merah (2 buah) 9) Wadah ”radioactive waste bin” 10) Sekop dan pengikis (1 buah) 11) Tissue kertas absorben lembab atau bahan katun bekas lembab (minimal 3 potong) 12) Larutan deterjen
13) Tanda bahaya radioaktif dan isolasi (yellow tape)untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows) d. ”Chemical spill kit ” terdiri dari : 1) Gaun pelindung (1 buah) 2) Gloves (2 pasang) 3) Masker penutup wajah (face shield) dan kacamata pelindung (googles) (@1 buah) 4) Sepatu pelindung (rubber shoe cover protective) atau sepatu boot 5) Air bersih (1 botol) 6) Disinfektan cair ( 1 botol ) 7) Kantong plastik (2 buah) 8) Sekop dan pengikis (1 buah) 9) Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) 10) Larutan deterjen 11) Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape)untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows) e. ”Mercury spill kit ” terdir i dari : 1) Gaun pelindung (1 buah) 2) Gloves (2 pasang) 3) Masker penutup wajah ( face shield ) dan kacamata pelindung ( googles) (@1 buah) 4) Sepatu pelindung (rubber shoe cover protective) atau sepatu boot 5) Klip plastik obat yang besar (4-5 buah) 6) Senter 7) Kantong plastik (2 buah) 8) Penetes atau syringe (tanpa jarum) 9) Tissue kertas absorben atau potongan-potongan karton tebal 10) Serbuk sulfur atau zink 11) Larutan deterjen 12) Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape)untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows) f.
”Cytotoxic spill kit ” + MSDS obat sitostatika diletakkan di Instalasi Farmasi ruang ”handling cytotoxic” dan di ruangan dilaksanakan kemoterapi. g. ”Infectious spill kit ” diletakkan di ” Nurse Station” setiap ruang pelayanan pasien. h. ”Radioactive spill kit ” diletakkan di Instalasi Radiologi tempat pelayanan radioterapi i. ”Chemicals s pill kit ” , ”Mercury spill kit” + MSDS bahan kimia berbahaya diletakkan di ” Nurse Station” setiap ruang pelayanan pasien, Instalasi atau satuan kerja yang menggunakan Bahan berbahaya dan beracun dan menghasilkan limbah Bahan berbahaya dan beracun.
PENANGANAN TERKENA B3 A. PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN OBAT CYTOTOXIC 1) Menyiapkan “Cytotoxic Spill Kit” 2) Gunakan APD 3) Tumpahan berujud serbuk padat diserap dengan kertas tissue absorben atau kain penyerap dan langsung buang ke kantong plastic warna ungu (wadah limbah cytotoksic). 4) Apabila ada pecahan kaca, singkirkan dan tampung dengan menggunakan sekop dan pengikis dan langsung buang ke kantong plastic warna ungu (wadah limbah cytotoksic) 5) Tumpahan berujud cair diserap dulu dengan kertas tissue absorben atau kain penyerap dan langsung buang ke kantong plastic warna ungu (wadah limbah cytotoksic). 6) Area tumpahan dibersihkan dengan larutan deterjen 7) Semua alat dan bahan yang dipakai untuk penanganan tumpahan dibuang dan dimasukkan dalam kantong plastic warna ungu. 8) Apabila area tumpahan luas maka area diisolir/dikarantina menggunakan spill sock dan spill pillows B. PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN RADIOAKTIF Tumpahan bahan radioaktif harus dibersihkan dengan segera. Hal ini untuk mencegah penyebaran kontaminasi dan dalam kasus gama dan “hard” beta emitter untuk menghilangkan paparan yang tidak diperlukan terhadap penetrasi radiasi pengion. Tumpahan kecil (area diskrit kecil, aktivitas < 250μCi) , pengukuran dengan Survey meter/Detector radiasi. Tumpahan cair : 1) Sarung tangan ganda. 2) Letakkan beberapa lembar tissu pada tumpahan (jangan membersihkan daerah sekitar tumpahan karena akan menyebabkan penyebaran kontaminasi). 3) Angkat/ambil tissu dengan penjepit dan buanglah pada tempat sampah radioaktif. 4) Bekerja dengan cepat, tetapi hati-hati, untuk menghindari paparan radiasi pengion. 5) Ulangi langkah tersebut hingga permukaan paparan mengering. 6) Lakukan pemantauan untuk mengkonfirmasikan daerah yang telah didekontaminasi. Tumpahan padat : 1) Tutupi daerah paparan dengan tissu basah. 2) Lakukan prosedur penanganan seperti pada penanganan tumpahan cair.
PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN AIR RAKSA/MERKURI DAN BAHAN B3 LAINNYA
1) Tidak ada seorangpun yang berada di area terjadi tumpahan merkuri, matikan AC atau sistem ventilasi lain agar tidak terhirup uap merkuri 2) Siapkan ” Mercury spill kit ” 3) Gunakan masker ,baju dan sepatu yang sudah tidak terpakai yang apabila terpapar bisa langsung dibuang 4) Buka perhiasan dari metal yang ada dibadan agar tidak bereaksi dengan merkuri 5) Gunakan sarung tangan latex, jangan menyentuh air raksa/merkuri 6) Apabila ada pecahan kaca ,ambil dengan kertas tisu dan masukkan dalam klip plastik dan diberi label ”Limbah Merkuri” 7) Kumpulkan serakan merkuri dengan potongan-potongan karton tebal . Butiran merkuri dapat menyebar jauh dan dalam ukuran kecil-kecil, gunakan senter untuk mencari apalagi dalam ruangan gelap. Taburkan serbuk sulfur atau zink karena merkuri akan berwarna lebih gelap bereaksi dengan sulfur atau zink sehingga lebih mudah terlihat. 8) Ambil butiran merkuri menggunakan pipet tetes atau syringe dan masukkan dalam wadah/kontainer plastik yang tidak mudah pecah lalu masukkan kedalam klip plastik obat besar dan amankan, beri label ”Limbah Merkuri”. 9) Masukkan semua bahan dan alat yang dipakai dan terpapar merkuri kedalam kantong limbah dan diberi label ”Limbah Merkuri” untuk dimusnahkan. 10) Bersihkan area bekas tumpahan dengan deterjen 11) Perhatikan jangan sampai terhirup uap merkuri. 12) Ruangan tempat tumpah merkuri dibuka ventilasi selama 24 jam setelah berhasil dibersihkan agar terjadi pertukaran udara. 13) J angan menggunakan ”vacuum cleaner” atau sapu untuk membersihkan tumpahan
mercury !
”Chemical spill kit ” terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Gaun pelindung (1 buah) Gloves (1 pasang) Masker penutup wajah (face shield) dan kacamata pelindung (googles) (1 buah) Sepatu pelindung (sepatu boot) Air bersih (1 botol) Kantong plastik (5 buah) Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (1 buah) Larutan deterjen Tanda bahaya dan isolasi (spidol) untuk mengkarantina daerah berbahaya
”Mercury spill kit ” terdiri dari : 1. Gaun pelindung (1 buah) 2. Gloves (1 pasang) 3. Masker penutup wajah (face shield) dan kacamata pelindung (googles) (1 buah) 4. Sepatu pelindung (sepatu boot) 5. Klip plastik obat (1 bungkus) 6. Senter 7. Kantong plastik (5 buah) 8. Penetes atau syringe (tanpa jarum) 9. Tissue kertas absorben 10. Larutan deterjen 11. Tanda bahaya dan isolasi (spidol) untuk mengkarantina daerah berbahaya