NIP.1956050119880211001 Vaksin polio merupakan vaksin yang digunakan imunisasi aktif terhadap polio yang berisi virus polio tipe 1,2 dan 3 yang masih hidup tetapi sudah dilemahkan. Pemberian secara oral, dosis 2 tetes ( 0,1 ml ). Untuk imunisasi diberikan 3 dosis dengan interval pemberian 4 minggu mulai usia 2 bulan, dan diulang pada usia 9 bulan vaksin bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) adalah merupakan vaksin sangat efektif melawan tipe 1 dan tipe 3 virus polio dalam waktu yang bersamaan.
Tujuan
Untuk mencegah penyakit poliomyelitis.
Kebijakan
SK KAPUS No.118.4/33/415.25.19/2015 tentang jenis pelayanan pada UPTD Puskesmas Keboan
Referensi
Menkes RI pedoman informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak.
Alat dan
1. Termos es + cool pack
Bahan
2. Vaksin Polio 3. Pipet plastik khusus untuk vaksin polio
Prosedur /
Prosedur :
langkah –
1. Orang tua Pasien dipersilahkan mengisi Informed Consent
langkah
2. Mencuci tangan 3. Mengambil vaksin dari termos es 4. Menutup kembali termos es 5. Membuka tutup flacon 6. Memasang pipet plastic pada flacon 7. Membuka mulut pasien 8. Menentukan jarak pipet dengan mulut pasien 9. Meneteskan vaksin poliodalam mulut pasien sesuai dengan dosis ( 2 tetes ) 10. Mengembalikan vaksin polio dalam termos es 11. Membarikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan pemberian vaksin 12. Mencatat tindakan pada buku KIA kolom imunisasi dan di register 13. Mencuci tangan
Pemeliharaan alat : Alat dirapikan dan dikembalikan ke tempat semula.
14. Bagan alir
15. Hal-hal yang
Bahasa disesuaikan dengan daerah setempat
perlu diperhatikan 16. Unit terkait
Tim Mutu Puskesmas Koordinasi administrasi dan manajemen Penanggung jawab KIA Kepala Puskesmas
17. Dokumen terkait 18. Rekaman historis perubahan