Vulnus punctum: luka tusuk adalah luka akibat tusukan benda runcing yang biasanya biasanya kedalamannya kedalamannya lebih besar daripada panjangnya luka tusuk adalah luka akibat tusukan
Definisi
benda runcing yang biasanya kedalamannya kedalamannya lebih besar daripada panjangnya
Gambaran Klinis
Nyeri pada luka, dengan dengan daerah bersih di sekitarnya sekitarnya Mungkin tampak daerah otot, serat otot
Kedalaman luka lebih panjang daripada panjangnya
Luka biasanya bersih dengan tepi lancip baik keduanya atau salah satunya
Diagnosis
Luka lebih kecil daripada ukuran pisau
Lebih banyak mengangan lukanya.
Tindakan Antisepsis
Daerah yang akan dibersihkan harus lebih besar dari diameter luka. Prinsip saat menyucihamakan kulit adalah mulai dari tengahdan bekerja ke arah luar dengan pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah digunakan tersebut. Larutan
Penatalaksanaan
antiseptik yang digunakan adalah povidone iodine 10% atau klorheksidine glukonat 0,5%. Pembersihan Luka
Irigasi
sebanyak-banyaknya
dengan
tujuan
untuk
membuang jaringan mati dan benda asing (debridement) sehingga
akan
mempercepat
penyembuhan.
Irigasi
dilakukan dengan menggunakan cairan garam fisiologis
No. Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal Efektif:
atau air bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan superfisial ke lapisan yang lebih dalam.
Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. Tepi yang compang-camping sebaiknya dibuang.
Beri antiseptik.
Bila perlu tindakan penjahitan, perlu diberikan anestesia lokal.
Penjahitan Luka
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi serta berumur kurang dari 8 jam boleh dijahit primer. Sedangkan luka yang terkontaminasi berat dan/atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per secundam atau per tertiam. Pada luka infeksi misalnya insisi abses, dipasang drain. Drain dapat dibuat dari guntingan sarung tangan.fungsi drain adalah untuk mengalirkan cairan keluar (darah atau serum) pada dead space. Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi lingkungan yang baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal. Fungsi kulit adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan tubuh dan sebagai barier terhadap bakteri patogen. Pada luka fungsi ini menurun oleh karena proses inflamasi atau bahakan hilang sama sekali (misalnya pasa kehilangan kulit akibat luka bakar) sehingga untuk membantu mengembalikanfungsi ini, perlu dilakukan penutupan luka. Penutupan luka yang terbaik adalah dengan kulit (skin graft, flap). Bila tidak
memungkinkan
maka
sebagai
alternatif
No. Dokumen:
No. Revisi:
digunakan
Tanggal Efektif:
kassa
(sampai
luka
menutup
dan
dilakukan pentupan dengan kulit). Pembalutan
Fungsi balutan antara lain:
Sebagai pelindung terhadap penguapan, infeksi.
Mengupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam proses penyembuhab, menciptakan kelembaban, sebagai kompres,
menyerap
eksudat/produk
lisis
jaringan
(adsorben).
Sebagai fiksasi, mengurangi pergerakan tepi-tepi luka sampai pertautan terjadi.
Efek penekanan mencegah berkumpulnya rembesan darah yang menyebabkan hematom.
Pertimbangan
dalam
menutup
dan
membalut
luka
sangatbergantung pada penilaian kondisi luka. Luka sayat, bersih, ukuran kecil yang dapat mengalami oroses
penyembuhan
penutup/pembalut.
primam
Sebaliknya
tidak
pada
luka
perlu luas
dengan kehilangan kulit atau disertai eksudasi dan produk lisis jaringan memerlukan penggantian balutan sampai 5-6 kali sehari.