Nomor Dokumen : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATA TATA KEL KELOLA OLA VAKS VAKSIN IN DI PUSKESMAS
Tanggal Terbit : Nomor Revisi : Halaman: 1/3
PUSKESMAS NGALIYAN Dibuat oleh :
Sinta Tri Ciptarini, S.e! H"#$11$%"
DEFINISI
TUJUAN PETUGAS
Disetu&ui oleh : 'etugas Tata elola (aksin
'u&i Raha)u #m. eb !r. ahi!ah Nori!alia, 0.es N*' : 1+$""-1++$$3" 1+$""-1++$$3"$$$$ N*' : 1+111 1+111-1++$3"$$ -1++$3"$$ (aksin (aksin a!alah bahan antigenik )ang !igunakan untuk menghasilkan kekebalan akti terha!ap suatu pen)akit sehingga !apa !apatt men2 men2eg egah ah atau atau meng mengur uran angi gi peng pengar aruh uh ine ineks ksii oleh oleh organisme Sebagai a2uan !alam pengelolaan vaksin i!an )ang bertugas sebagai pengelola vaksin (aksin ". 4ema 4emari ri es khus khusus us 3. Vaksin ksin carrier carrier dengan dengan cold cold pack pack %. 'eng 'enguk ukur ur suhu suhu lema lemari ri es es -. *n!i *n!ika kato torr suh suhu u lem lemari ari es . Dokume Dokumen n pen2at pen2atatan atan peng pengelo elolaa laan n vaksin vaksin Penyimpanan vakin! 1. (aksin ksin !i simp simpan an !i lema lemari ri es pa!a pa!a suhu suhu "$ 5$C ". Susunan Susunan !us !us vaksin vaksin !alam lemari es !iberi !iberi &arak antara " &ari untuk pertukaran u!ara 3. (aksin 6S 76re8ee Sensiti Sensitive ve 9 D'T,H D'T,H,DT ,DT,T ,TT T !iletakkan &auh !engan bagian paling !ingin !alam lemari es 7evaporator. 7 evaporator. (aksin (aksin HS 7Heat Sensitive 9 'olio, Campak, C; !iletakkan !ekat !engan evaporator. %. 4emari es !ibuka !ibuka seminimal seminimal mungk mungkin in setiap setiap harin)a harin)a untuk men&aga stabilitas suhu pen)impanan. -. Suhu !ipantau !ipantau setiap setiap hari hari 7pagi 7pagi !an !an siang siang !an !i2atat pa!a graik suhu lemari es . 0elakuk 0elakukan an pemelih pemeliharaa araan n lemari lemari es " minggu minggu sekali sekali 1.
PERALATAN
PROSEDUR
Disahkan oleh : epala 'uskesmas Ngali)an
P"#e$%" Pen&e'%a"an vakin $an pe'a"% $a"i 'ema"i e 1. 0enententukan seberapa ban)ak vial vaksin )ang !ibutuhkan untuk pela)anan sebelum membuka lemari es ". 0en2atat suhu !i !alam lemari es 3. 0emiilih !an mengeluarkan vaksin sesuai ketentuan )ang telah !itetapkan untuk alat pemantau botol vaksin 7((0 !an tanggal ke!aluarsa P"#e$%" pe"minaan vakin %n%k pe'ayanan $i k'inik KIA P#yan$% $an %ni e"kai 1. 0enga&ukan permohonan resmi permintaan vaksin kepa!a petugas pengelola vaksin 'uskemas ". (aksin )ang !iminta harus sesuai !engan kebutuhan sasaran 3. (aksin !iba
Peme'i*a"aan +#'$ +*ain aa% iem "anai $in&in vakin e'ama pe'akanaan im%niai 1. Selama pela)anan imunisasi, vaksin !an pelarut harus !isimpan !alam va22ine 2arrier !engan menggunakan 2ol! pa2k, agar suhu tetap ter&aga pa!a temperature " $5$ C !an vaksin )ang sensitive terha!ap pembekuan ti!ak beku ". Hin!ari va22ine 2arrier )ang berisi va22ine !ari 2aha)a matahari langsung 3. Sebelum sasaran !atang vaksin !an pelarut harus tersimpan !alam va22ine 2arrier )ang tertutup rapat %. =angan membuka va22ine atau melarutkan va22ine bila belum a!a sasaran !atang -. 'a!a saat pelarutan, suhu pelarut !an vaksin harus sama . 'etugas imunisasi ti!ak !iperbolehkan membuka vial baru sebelum vial lama habis >. ila sasaran belum !atang, vaksin )ang su!ah !ilarutkan harus !ilin!ungi !ari 2aha)a matahari !an suhu luar, seharusn)a !engan 2ara !iletakkan !i lubang busa )ang ter!apat !iatas vaksin 2arrier . Dalam setiap va22ine 2arrier sebaikn)a ter!apat empat 2ool pa2k +. ila vaksin )ang su!ah !ilarutkan su!ah habis, pelarutan selan&utn)a !ilakukan bila telah a!a anak )ang hen!ak !iimunisasi.
UNIT TERKAIT
REFERENSI
P"#e$%" Pe'ap#"an 1. 'elaporan pengelolaan vaksin !ilakukan satu bulan sekali ". 'elaporan vaksin !ibuat per item vaksin 3. Rekapitulasi !ata !ilakukan setiap tanggal "%. 4aporan pengelolaan vaksin !isetu&i oleh epala 'uskesmas Ngali)an !an !ia&ukan ke Dinas esehatan ota Semarang 1. linik 0TS ". linik *#/ 3. Dinas esehatan %. 'os)an!u -. 'uskesmas 'embantu 7'ustu . i!an 'raktek 0an!iri 7'0 >. Rumah Sakit 'ermata 0e!ika
1. 'eraturan 0enteri esehatan Republik *n!onesia Nomor %" Tahun "$13 Tentang 'en)elenggaraan *munisasi ". a