Pasien keluarga berencana yang memerlukan tindakan rujukkan ke Rumah sakit karena di Puskesmas tidak mampu melaksanakan tindakan tersebut Sebagai acuan dalam melakukan rujukkan pasien di unit Klinik Keluarga Berencana (KKB).
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan
ALAT: 1. Alat tulis BAHAN: 1. Form Rujukan 2. Kartu Peserta KB
6. Prosedur
1. 2.
Bidan melakukan pemeriksaan dan pelayanan yang mampu di tangani bidan. Melakukan Rujukan pasien dengan keluhan sebagai berikut: 2.1 Rujukan Internal ke Dokter Umum 2.1.1 Akseptor KB IUD dengan keputihan gatal 2.1.2 Spooting pada akseptor KB Depo dan Pil 2.1.3 Tensi darah tinggi. Sistole 160, diastole 100 2.1.4 Dan lain-lain yang tidak bisa ditangani oleh bidan
2.2 Rujukan Internal ke Dokter Obgyn 2.2.1
Jika pasien kegagalan pencabutan IUD, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan IUD di dalam rahim
2.2.2 Jika ada sebagian capsul implent pengambil-annya/tidak dapat diambil
yang
sulit
2.3 Rujukan Eksternal 2.3.1 Jika dokter umum tidak dapat menangani keluhan/gejala penyakit pasien, maka dokter umum melakukan rujukan eksternal. 3.
7. Unit terkait 8. DokumenTerkait
Pasien diminta kembali ke KKB selesai pemeriksaan dari dokter umum.
POLI KB 1. 2. 3. 4. 5.
Rekam medis General consent Register KB Kartu KB Surat Rujukan