ALUR PELAYANAN PASIEN POST OPERASI MASUK ICU/HCU
RS BUDI SEHAT
SPO
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
1/1
Tanggal terbit
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH Ruang ra%at H&' a(ala) suatu tempat k)usus (i R* +ang
P!N"!RT#$N
menangani pasien (engan kea(aan kritis (engan kemungkinan a(an+a kegagalan satu atau beberapa organ se)ingga (ibutu)kan bantuan atau pemantauan +ang ketat ter)a(ap sistem respirasi kar(iovaskuler kar(iovaskuler renal T'J'$N
P!R*#$P$N $5$T $5$T D$N D$ N 6$H$N K!6#J$K$N
PR:*!D'R
)epar (an organ vital lain. 1. ,en-a(i a auan langka)langka) pe pela+anan masuk H&'. 2. ,eng)i ,eng)in(ar n(arii penum penumpuka pukan n pasien pasien (i pint pintu u masuk masuk H&'. H&'. . ,enega ,enega) ) )ambata )ambataan) an)amb ambata ataan an +ang +ang bersia bersiatt teknis teknis pas pasien ien 4.
terlantaar (iruangan3. ,eng)asilkan kiner-a +ang eekti (an eisien.
1. 2. .
6rankar( Tabun abung g oksi oksige gen n kei keill Kant Kantong ong plas plasti tik k pas pasie ien n munt munta)3 a)3
1. 2.
'' R# R# No No.2 ta ta)un 1 12 te tentang ke kese)atan. *tan(ar *tan(ar pela pela+ana +anan n intensi intensi sesuai sesuai *tan(a *tan(arr Pela+ana Pela+anan n Ruma) *akit *akit
.
Depkes R#. *tan(ar *tan(ar pela pela+ana +anan n kepera%at kepera%atan an (i H&' H&' Direkt Direktorat orat Keper Kepera%at a%atan an
(an Keteknisian ,e(ik Dir-en 8an 8an ,e( Depkes De pkes R# Ta)un 2009. 1. $(a permintaan permintaan tertulis tertulis atau atau a(vis pin(a) pin(a) #&' (ari (ari (okter anestes anestesi. i. 2. Pera%at #6*/bangsal #6*/bangsal be(a) be(a) melakukan melakukan or(er atau telpon telpon ke #&' #&' apaka) a(a tempat kosong. 6ila su(a) (i-a%ab ole) pera%at #&' a(a tempat kosong maka pera%at #6*/bangsal be(a) men-elaskan kon(isin+a agar per%at #&' (apat men+iapkan alatalat +ang (iperlukan. . Pasien Pasien masuk #&' (ilakuk (ilakukan an pemeriksaan pemeriksaan t)orak oto (an (an pemeriksaan (ara) lengkap.
RS BUDI SEHAT
ALUR PELAYANAN PASIEN POST OPERASI MASUK ICU/HCU
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN
SPO
PR:*!D'R
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17 Tanggal terbit
1
1/2 Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH masuk #& #&' ma maka pe pera%at #&' be ber)ak me menolak pa pasien me melalui
konirmasi ulang (engan (okter +ang mengirim. 4. Keluarga Keluarga pasien (iberika (iberikan n inormasi inormasi inorme( inorme( onent3 onent3 tentang tentang bia+a pera%atan (i #&' untuk pasien umum a skes (an -amsostek. ;. Persiapan Persiapan tempat tempat (an (an alatalat alatalat ole) pera%at pera%at #&'. 9. $pabila $pabila tempat tempat #&' su(a) siap maka pera%at pera%at #&' memberita)ukan kepa(a unit terkait +ang mau memasukan pasien. 7. Pemesanan Pemesanan tempat tempat ber(asarkan ber(asarkan priorit prioritas as pasien pasien 12 (an sosial. sosial. <. Pengiriman Pengiriman pasien pasien ke #&' #&' (ilakukan (ilakukan ole) pera%at pera%at (ari (ari #6*/bangsal #6*/bangsal be(a). . *era) terima terima pasien pasien obat obat (an alkes alkes lain lain kepa(a pera%at pera%at #&'. #&'. 10.Pen-elasan kon(isi (an tata tertib +ang berlaku (i #&' ole) pera%at #&'. 11. Pelaksanaan asu)an kepera%atan sesuai prose(ur. prose(ur. 'N#T T!RK$#T
P!R$=$T #"D > #6*.
MONITORIN SATURASI OKSIEN No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
Tanggal terbit 1 Januari 2017
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
P!N"!RT#$N
,onitor saturasi oksigen merupakan te)nik monitoring non invasive untuk mengukur saturasi oksigen arteri (an ungsi
T'J'$N
)emoglobin. Nilai normal 7?. 1. ,enilai ( ata (asar saturasi oksigen +ang merupakan bagian pengka-ian oksigenasi. 2. Deteksi (ini ter)a(ap peruba)an saturasi +ang sering beruba) terutama pa(a kea(aan kritis. . ,engevaluasi respon pasienpasien ter)a(ap aktivitas oksigenasi pasien seperti sution reposisi meruba) konsentrasi :2 meruba)
P!R*#$P$N$5$T D$N 6$H$N K!6#J$K$N PR:*!D'R
P!!P (ll. 1. 6uku monitoring. 2. 6olpoin. . Pulse o@imeter beserta sensorn+a. ,emenu)i kebutu)an oksigen. 1. &ara ker-a &ui tangan. 5okasi tempat sensor (ibersi)kan (ari (ara)/kotoran lain. Pili) sensor +ang tepat seuai lokasi tempat sensor. *ambungkan o@imeter sensor ke pasien. Hi(upkan o@imeter (engan menekan tombol po%er on/o. *et alarm seara tepat (an ek ungsi lainn+a. 'ntuk mematikan tekan kembali tombol po%er on/o. *ambungkan sensor lempeng/klip pa(a tangan/kaki. 2. Hal +ang )arus (i per)atikan 5okasi tempat penempatan sensorA
MONITORIN SATURASI OKSIEN No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
'N#T T!RK$#T
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH *ensor klip (itempatkan pa(a -ari telun-uk tangan. *ensor lempeng (itempatkan pa(a -ari-ari ibu -ari kaki. #P*R*
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
!ISIOTERAPI DADA No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH *uatu tin(akan +ang (iberikan pa(a pen(erita (engan -alan lati)an
P!N"!RT#$N
bernaas menepuk (aera) (in(ing (a(a menggetarkan (aera) (in(ing (a(a serta meng)isap sekresi +ang (ikeluarkan untuk memperlanar pernaasan. 1. #n(ikasiA Pasien (engan ventilator. a. b. Pasien (engan retensi sputum/relek batuk ti(ak baik namun
T'J'$N
ti(ak akti. Pasien ti(ak akti. c. 2. Kontra in(ikasiA a. Pasien (alam kea(aan s)ok. b. Relati)A Braktur iga. c. Pasien (engan T#K meningkat. d. Pasien (engan miokar( inark. 'ntuk memperta)ankan memperbaiki (an menapai keeektian 1. 2.
(ari seluru) paru. ,enega) kolaps (ari pa(a paru +ang (isebakan karena
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
3.
P!R*#$P$N $5$T D$N 6$H$N K!6#J$K$N
terlambatn+a sekresi untuk keluar. ,eng)in(arkan ter-a(in+a
komplikasi
misal
A
6ronk)opneumonia. 'ntuk memperta)ankan kelanaran sirkulasi (ara). 4. 'ntuk menega) atroi otototot. 5. 1. *tetoskop 2. Han(uk . =a(a) sputum 4. "elas ,emenu)i kebutu)an oksigen.
!ISIOTERAPI DADA No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
PR:*!D'R
1. &ara Ker-a A &ui tangan 6erita)u pasien Jika pasien sa(ar an-urkan pasien untuk lati)an naas (alam (engan ara memegang perut pasien (engan ke(ua tangan
kemu(ian tarik naas (alam le%at )i(ung ta)an kemu(ian keluarkan le%at mulut. 5akukan tin(akan tersebut minimal 10 kali. Jika pasien masi) mampu lakukan lagi alam 1 perio(e
10@3 $uskultasi seluru) lapang paru Posisikan pasien ti(ur (engan miring kiri atau kanan Tempatkan )an(uk (i atas (a(a pasien 5akukan penepukan/laping (engan (ua tangan (i seluru)
lapang paru (alam %aktu 1 menit 5akukan vibrasi saat pasien ekspresi (alam %aktu 1 menit 5akukan laping (an vibrasi pa(a (a(a +ang satun+a (engan
lama %aktu +ang sama Jika pasien sa(ar lakukan
postural (rainage (an posisikan
pasien sesuai (aera) paru (imana seret akan (ialirkan Jika pasien ti(ak mampu batuk eekti lakukan sutioning (engan tekanan 90100 mmHg untuk ba+i 100120 mmHg
untuk anakanak 10000 mmHg untuk (e%asa Jika pasien (engan C, berikan :2 100 pre post (an (iantara
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
!ISIOTERAPI DADA No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
tin(akan sutioning &atat -umla) %arna (an konsistensi sputum Kembalikan pasien pa(a posisi semula Rapikan peralatan (an (okumentasikan tin(ak 2. Hal 8ang Harus Diper)atikan A Di (alam melakukan isioterapi (a(a )arus meli)at kea(aan umum
pen(erita se)ingga kita (apat menega) komplikasi lebi) lan-ut . Tin(akan +ang 6er)ubungan (engan Bisioterapi Da(a 5ati)an bernaas/breating e@erise Penepukn/lapping ,enggetarkan/vibrating Drainase posisi Peng)isapan/sution Re)abitasi ,e(is #P*R*
'N#T T!RK$#T
RS BUDI SEHAT
SPO
INHALASI No.Dokumen 01/KP/01/17 Tanggal terbit 1 Januari 2017
No. Revisi 1
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
P!N"!RT#$N T'J'$N P!R*#$P$N $5$T D$N 6$H$N
K!6#J$K$N
Terapi peng)isapan (ropet partikel +ang mengan(ung obat selama inspirasi pernaasan 1. Hi(rasi (an pembersi)an -alan naas (engan pengeneran sekret 2. Pemberian obat 1. Hansel mask 2. ,esin nebuliser . :ksigen 4. Blo% meter ;. :bat bronk)o(ilator/mukolitik 9. $ua or in-etion 1. ,emenu)i kebutu)an (asar manusia akan oksigen 2. ,emenu)i kebutu)an pengobatan (an membantu proses pen+embu)an
PR:*!D'R
,en-elaskan prose(ur +ang akan (ilakukan kepa(a pasien kepa(a pasien (an keluarga. Keluarga (ian-urkan mengambil posisi se)ingga (apat memperta)ankan tin(akan +ang akan (ilakukan. Posisi pasien (u(uk atau setenga) (u(uk a3 5angka)langka) &ek instruksi terapi in)alasi Pera%at menui tangan #nstalasi Patologi Klinik #nstalasi Barmasi
'N#T T!RK$#T
SUCTIONIN No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH *utioning merupakan tin(akan mengangkat sekresi +ang ter(apat
P!N"!RT#$N
pa(a (in(ing bron)us atau tra)ea. Tin(akan ini (ilakukan pa(a T'J'$N
pasien +ang terpasang !TT/TT. 1. ,engangkat sekret +ang ti(ak bisa (ikeluarkan sen(iri atau 2. .
(ibatukkan ole) pasien ,engurangi penumpukan &:2 (i paruparu ,enega) tr-(in+a bron)opnemonia
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
4. K!6#J$K$N PR:*!D'R
,emperlanar sirkulasi (an perusi ke seluru) -aringan
Pemenu)an kebutu)an oksigen 1. *ambungkan kateter sutioning pa(a selang sution 2. 5akukan ventilasi (engan air viva @ (engan oksigen 121; .
lt/menit ,asukkan kateter (alam kea(aan terbuka -ika a(a relek tra)ea angkat kateter 12 m kemu(ian tutup kateter (an angkat kateter
4.
(engan gerakan memutar lama tin(akan ;1; (etik3 6erikan kembali oksigen (engan konsentrasi tinggi 121;
;. 9. 7.
lt/menitmelalui air viva Perasat ini bole) (iulangi sampai bersi)/ban+ak berkurang ,onitor kembali )emo(inamik (an tan(a vital pasien Jika akan sution )i(ung (an mulut lakukan sutioning !TT/TT (a)ulu sampai selesai kemu(ian sutioning )i(ung (an +ang
<.
'N#T T!RK$#T
terak)ir a(ala) mulut 6ilas selang kateter (engan air +ang a(a (i ember matikan sution
(an buang sution pa(a ember penampung tersebut . $latalat (irapikan kembali (an (okumentasikan #nstalasi armasi Patologi Klinik
RS BUDI SEHAT
PENAMBILAN SAMPEL U"I AIR No.Dokumen 01/KP/01/17 Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
No. Revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur
P!N"!RT#$N
dr. Putri Sayekti M, MPH '-i air a(ala) suatu test absorbsi ter)a(ap gastro intestinal.
T'J'$N
'ntuk mengeta)ui ungsi absorbsi (an peristalsik usus. Dilakukan
K!6#J$K$N
pa(a A 1. Pa(a pen(erita (engan penurunan kesa(aran 2. Pa(a pen(erita setela) (ipuasakan pa(a %aktu tertentu . Pa(a pen(erita +ang sesu(a) (ilakukan tin(akan operasi 4. Pa(a pen(erita +ang terpasang ventilasi mekanik invasi ,emenu)i kebutu)an nutrisi keseimbangan airan (an elektrolit.
PR:*!D'R
1.
Persiapan N"T *puit ;0 $ir puti) De@trose ;?3 5ap makan 5angka)langka) A &ek posisi N"T $spirasi isi lambung
2.
6erikan pa(a A Jam # A 0 ml air puti) De@trose ;?3 Jam ## A 0 ml air puti) De@trose ;?3 STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
Jam ### A 0 ml air puti) De@trose ;?3 Jam #C A 0 ml air puti) De@trose ;?3 Klem N"T tunggu 1 -am Easpirasi bila A Jumla) resi(u F 90 ml tun(a enteral Jumla) resi(uG90 ml oba enteral 2; /-am selama 4 -am
TERAPI O# No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH ,emenu)i kebutu)an oksigen (alam tubu) +ang memiliki
P!N"!RT#$N T'J'$N
Tanggal terbit
keterbatasan untuk memenu)i (engan a(ekuat seara isiologis 1. ,engatasi kea(aan )ipoksia 2. ,enurunkan ker-a pernaasan . ,enurunkan beban ker-a otot -antung mioar(3 #n(ikasi A 1. 2.
Pasien (nggan ka(ar :2 +ang (iketa)ui melalui )asl $"D Pasien (engan peningkatan ker-a naas (imana tubu) berespon ter)a(ap kea(aan )ipoksia melalui la-u (an (alamn+a pernaasan
.
serta a(an+a otototot tamba)an pernaasan Pasien (engan peningkatan ker-a -antung (imana -antung berusa)a untuk mengatasi gangguan :2 melalui peningkatan la-u pompa
-antung +ang lebi) kuat 4. Pa(a pasien selama (an sesu(a) pembe(a)an Kontra in(ikasi A 1. 2.
,utlak ti(ak a(a 'ntuk PP:, berat pemberian :2 (imulai (engan :2 konsentrasi
K!6#J$K$N
teren(a) (inaikkan seara berta)ap ,emenu)i kebutu)an oksigenasi
PR:*!D'R
1.
Persiapan a. *entral oksigen lo% meter )umi(iier b. &at)eter nasal/ kanul nasal/sungkup muka se(er)ana/sungkup muka (engan kantong u(ara/sungkup muka (engan persiapan rebreating.
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
INDIKASI PASIEN KELUAR HCU/ICU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH #n(ikasi pasien keluar (ari H&'/#&' a(ala) pasien +ang
P!N"!RT#$N
memenu)i kriteria / alasan me(is (an klinis su(a) ti(ak memerlukan T'J'$N
pera%atan intensi lagi (an (ianggap la+ak (ira%at (i #RN$. *ebagai auan penerapan prose(ur in(ikasi pasien keluar (ari H&'/#&'. ,eng)in(ari ter-a(in+a penumpukan pasien (i H&'/#&'
K!6#J$K$N
+ang sebenarn+a su(a) la+ak (i #RN$. 1. '' R# No.2 ta)un 12 tentang kese)atan. 2. *tan(ar pela+anan intensi sesuai *tan(ar Pela+anan Ruma) *akit .
PR:*!D'R
Depkes R#. *tan(ar pela+anan kepera%atan (i H&' Direktorat Kepera%atan
(an Keteknisian ,e(ik Dir-en 8an ,e( Depkes R# Ta)un 2009. Kriteria pasien keluar (ari H&'/#&' A 1.
Pasien Prioritas 1 Kebutu)an untuk terapi intensi ti(ak a(a lagi Terapi ti(ak gagalprognose -angka pen(ek -elek Kemungkinan kesembu)an atau manaat (ari terapi intensi kontinue keil onto) pa(a pasien ,:B ,ulti :rgan
2.
Bailure3 Pasien Prioritas 2 Pa(a pemantauan tern+ata ti(ak memerlukan terapi intensi.
.
Pasien Prioritas Kebutu)an terapi intensi su(a) ti(ak a(a lagi kemungkinan sembu) atau manaat terapi intensi kontinue keil.
RS BUDI SEHAT
INDIKASI PASIEN MASUK HCU/ICU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
Halaman 1/1
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
P!N"!RT#$N
1.
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH #n(ikasi pasien masuk H&'/#&' a(ala) pasien +ang memenu)i
kriteria/alasanalasan me(is klinis (an sosial +ang (ira%at (i 2.
ruang H&'/#&'. H&'/#&' a(ala) suatu tempat k)usus (i ruma) sakit +ng menangani pasien (engan kea(aan ritill+ sakit kritis3 (engan kemungkinan a(an+a kegagaan pa(a satu atau beberapa organ se)ingga (ibutu)kan bantuan atau pemantauan +ang ketat ter)a(ap sistem respirasi kar(iovaskler renal )epar (an organ
T'J'$N
1.
vital lain serta pemberian nutrisi +ang seimbang (an a(ekuat. ,en-a(i auan langka) penerapan prose(ur in(ikasi pasien masuk
2.
H&'/#&'. Terapain+a sasaran +ang tepat bagi pasien +ang membutu)an
pera%atan intensi. . Diiptkann+a prose(ur klinis +ang tepat sesuai nilai ilmia) tentang K!6#J$K$N
PR:*!D'R
4. ;.
in(ikasi pasien masuk H&'/#&'. '' R# No.2 ta)un 12 tentang kese)atan. *tan(ar pela+anan intensi sesuai *tan(ar Pela+anan Ruma) *akit
9.
Depkes R#. *tan(ar pela+anan kepera%atan (i H&' Direktorat Kepera%atan
1.
(an Keteknisian ,e(ik Dir-en 8an ,e( Depkes R# Ta)un 2009. Prioritas 1 Pasien +ang memerlukan terapi intensiA a. Pasien sakit kritis ti(ak stabil b. Pasien +ang memerlukan terapi intensi seperti tun-angan ventilasi inus obatobat asoakti kontinn+u +aitu pasien gagal naas septik s+ok (an pasien be(a) ma+or
INDIKASI PASIEN MASUK HCU/ICU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
2.
Prioritas 2 a. Pasien +ang
memerlukan
pela+anan
monitoring anggi) (ari H&'/#&'. STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
intensi
alatalat
b. 6eresiko memerlukan terapi intensi segera. . &onto) A Pasien (engan pen+akit (asar -antung
parurenal +ang
mengalami pen+akit akut (an berat atau tela) men-alani pembe(a)an ma+or. . Prioritas a. Pasien (engan pen+akit terminal b. Pasien sakit kritis ti(ak stabil. . Pen+akit (asarn+a atau pen+akit akutn+a baik masing masing/kombinasi kemungkinan sembu) sangat keil atau kurang men(apat manaat (ari terapi H&'/#&'. &onto)n+a A Keganasan metastatik (isertai pen+akit ineksi (an sumbatan -alan naas pen+akit -antunng (an paru terminal (isertai komplikasi akut berat. Pasienpasien prioritas ke mungkin men(apat terapi intensi untuk mengatasi pen+akit akut tetapi ti(ak memerlukan intubasi atau RJP. #n(ikasi sosial Tamu Kenegaraan *osial !konomi 'N#T T!RK$#T
RS BUDI SEHAT
SPO
P!N"!RT#$N
H&'/#&' #"D #6* #RN$
ALUR PELAYANAN PASIEN HCU No.Dokumen 01/KP/01/17 Tanggal terbit 1 Januari 2017
No. Revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH Ruang ra%at H&' a(ala) suatu tempat k)usus (i R* +ang
menangani pasien (engan kea(aan kritis (engan kemungkinan a(an+a kegagalan satu atau beberapa organ se)ingga (ibutu)kan bantuan atau pemantauan +ang ketat ter)a(ap sistem respirasi kar(iovaskuler renal T'J'$N
K!6#J$K$N
)epar (an organ vital lain. 1. ,en-a(i auaan laangka)langka) pela+anan masuk H&'. 2. ,eng)in(ari penumpukan pasien (i pintu masuk H&'. . ,enega) )ambataan)ambataan +ang bersiat teknis pasien terlantaar (iruangan3. 4. ,eng)asilkan kiner-a +ang eekti (an eisien 1. '' R# No.2 ta)un 12 tentang kese)atan. 2. *tan(ar pela+anan intensi sesuai *tan(ar Pela+anan Ruma) *akit Depkes R#. . *tan(ar pela+anan kepera%atan (i H&' Direktorat Kepera%atan (an Keteknisian ,e(ik Dir-en 8an ,e( Depkes R# Ta)un 2009.
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
PR:*!D'R
1.
$(a permintaaan tertulis/a(vis pin(a) H&' (ari (okter +ang
2.
mera%at /(okter -aga ug(. Pera%at #RN$ atau #"D melakukan or(er atau telpon ke H&' a(a tempat kosong maka pera%at #"D / #RN$ men-elaskan kon(isin+a agar pera%at H&' (apat men+iapkan alatalat +ang
.
(iperlukan. $pabila kasus pasien +ang mau masuk H&' ter(apat kontrain(ikasi masuk H&' maka Dokter/pera%at H&' ber)ak menolak pasien melalui konirmasi ulang (engan (okter +ang mengirim.
PENATURAN "AD$AL DINAS RUAN HCU/ICU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
P!N"!RT#$N
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH Pengaturan (inas (i Ruang pera%atan a(ala) proses +ang perlu (i
pertimbangkan (an (ilaksanakan pa(a %aktu men+usun (atar (inas (an pembagian -a(%al ker-a sealama sebulan pa(a setiap Ruang H&'/ T'J'$N
#&'. 1. Ja(%al (inas tersusun (engan b aik p a(a setiap b ulan se)ingga pela+aanan kepera%atan ber-alan lanar. 2. Distribusi tenaga pera%at pa(a setiap sit merata (an seimbang
K!6#J$K$N
sesuai (engan -enis (an kualiikasin+a. 1. $(a pola kategorisasi ketenagaan 2. $(a ormulir -a(%al (inas (an buku pembagian tugas . Ja(%al (inas (i susun ole) Kepala Ruang menggunakan ormulir -a(%al (inas 4. Pembagian tugas (isusun ole) Pera%at Primer PP3 bersama Pera%at $sosiasi P$3 atau koor(inator s)it menggunakan buku
PR:*!D'R
pembgian tugas. 1. Kepala Ruang a. ,en+usun (atar (inas untuk 1 bulan ke (epan menggunakan ormulir -a(%al (inas selambatlambatn+a 1 minggu sebelum bulan ber-alan. b. ,enun-uk PPP$ atau koor(inator s)it (engan menggunakan ko(e +ang tela) (isepakati . ,en+era)kan salinan -a(%al (inas kepa(a bi(ang kepera%atan 2. PP atau Koor(inator *)it ,en+usun pembagian tugas ber(asarkan -umla) tenaga (an
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
kategori tenaga +ang ter-a(%al menggunakan buku pembagian tugas. . Petugas (i Ruangan Pera%atan ,elaksanakan tugas sesuai -a(%al (inas (an pembagian tugas. 4. 6i(ang kepera%atan a. ,enerima -a(%al (inas (ari setiap ruang pera%atan b. ,emanaatkan -a(%al (inas untuk mengen(alikan pela+anan
KETENTUAN TERTULIS PENATURAN "AA UNTUK PERA$AT YAN BERTUAS DI UNIT TERTENTU RS BUDI SEHAT
SPO
No.Dokumen 01/KP/01/17 Tanggal terbit 1 Januari 2017
No. Revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur
P!N"!RT#$N
dr. Putri Sayekti M, MPH Ketentuan mengenai pengturan -aga bagi pera%at +ang mempun+ai
T'J'$N
kea)lian tertentu (i unit tertentu. Teapain+a pela+anan bermuttu tinggi melalui pengaturan -aga pera%at
K!6#J$K$N
(i unit tertentu. *etiap tukar -aga unit k)usus )arus a(a tenaga pera%at terlati).
PR:*!D'R
Pengaturan Jaga (i #&'/H&' 1. Petugas -aga pagi/(i luar )ari libur (i #&'/H&' a(ala) a. Kepala Ruang b. =akil Kepala Ruang . Pera%at 2 orang (. $(ministrasi 1 orang 2. Dinas sore (an malam )ari a(ala) 4 orang pera%at
'N#T T!RK$#T
#&'/H&' 'P
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
ORIENTASI PEA$AI /KARYA$AN BARU DI INSTALASI ICU/HCU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
P!N"!RT#$N
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH :rientasi peker-aan a(ala) meli)at mema)ami (an mengenal
seara langsung ter)a(ap tugas (an tanggung -a%ab +ang akan (i T'J'$N
bebankan. $gar tenaga baru (apat mema)ami tugas (an tanggung -a%ab +ang
K!6#J$K$N
akan (i bebankan serta mengenal lingkungan tempat (ia beker-a. *etiap tenaga baru +ang akan beker-a (i #nstalasi #ntensive &are 'nit (i
PR:*!D'R
)aruskan melalui program orientasi. 1. :rientasi *truktur :rganisasi 'raian Tugas Cisi ,isi Balsaa) Tu-uan (an ,otto Ruang #&'/H&'. 2. :rientasi Ruangan $latalat ,e(is (an :batobatan Ruang #&'/H&' . :rientasi Tata Ker-a (an Pela+anan (i Ruang #&'/H&' 4. :rientasi Dokumen ,e(ik / Pengisian 5embar ,onitoring Pasien. ;. :rientasi Pengen(alian NosokomialA Dekontaminasi alat (an peralatan. Te)nik *terilisasi Ruangan Penerapan *tan(ar Pre &autions Penanganan kebersi)an 5ingkungan Penanganan kebersi)an 5inen
'N#T T!RK$#T
#nstalasi Ra%at #nap #"D 6i(ang Kepera%atan 6i(ang Diklat#6*
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN BARAN NON MEDIS INSTALASI PERA$ATAN INTENSI! No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
P!N"!RT#$N
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH Tata ara perimaan (an pen+impanan barang non me(is
T'J'$N
'ntuk menginventarisasi barang non me(is +ang (iterima (an
K!6#J$K$N
ara pen+impanann+a. *arana (an prasarana (ise(iakan ole) ruma) sakit.
PR:*!D'R
1. Petugas #&' memba%a barang non me(is +ang (ipesan (ari RTP ke 2.
instalasi pera%atan intensi. Petugas logistik #&' menerima barangbarang non me(is (ari
3.
RTP(an (iek mengenai -umla) (an -enis barang. ,asukkan (ata barang +ang (iterima ke (alam buku penerimaan
barang non me(is (engan lengkap. 4. *impanla) barangbarang tersebut (itempat masingmasing (an bila menggunakan tulis pa(a buku pengeluaran .
'N#T T!RK$#T
#&'RTP
RS BUDI SEHAT
PERMINTAAN BARAN NON MEDIS INSTALASI PERA$ATAN INTENSI!
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
No.Dokumen 01/KP/01/17 Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
No. Revisi 1
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur
P!N"!RT#$N
dr. Putri Sayekti M, MPH Tata ara permintaan barang non me(is.
T'J'$N
'ntuk memenu)i kebutu)an #&'.
K!6#J$K$N
*arana (an prasarana (ise(iakan ole) ruma) sakit.
PR:*!D'R
1.
Kebutu)an non me(is #&' meliputi kebutu)an akan ba)anba)an
2.
$KT kebutu)an ruma) tangga sarana (an prasarana lain. ,engisi bon permintaan pa(a ormulir rangkap 2 +ang memuat tanggal permintaan ruang -enis barang serta -umla) +ang
3.
(ike)en(aki kemu(ian (itan(atangani koor(inator. 6lanko ormulir selan-utn+a (iba%a petugas #&' kebagian ruma) tangga (an perlengkapan ruma) sakit RTP3 +ang satu untuk
4. 5.
arsip. 6agian RTP ruma) sakit akan menin(aklan-uti bon permintaan . Petugas #&' memba%a barangbarang +ang (ipesan serta menan(atangani pa(a buku penerimaan (an selan-utn+a (iba%a ke #&'.
'N#T T!RK$#T
#&'RTP
PETUN"UK PELAKSANAAN PENERIMAAN RU"UKAN DARI RS LAIN
RS BUDI SEHAT
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
1/1
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
SPO
Tanggal terbit
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH Petun-uk pelaksanaan atau tata ara tentang penerimaan pasien
P!N"!RT#$N
ru-ukan (ari Ruma) *akit s%asta/puskesmas/(okter praktek/instansi T'J'$N
lain +ang lebi) ren(a) kemampuann+a ke ruang #&'. 1. $gar proses atau aturan penerimaan ru-ukan (ari Ruma) *akit/puskesmas/#nstansi lain +ang lebi) ren(a) kemampuann+a
K!6#J$K$N
PR:*!D'R
ber-alan (engan baik. 2. $turan +ang a(a (iketa)ui ole) instansi pengirim pasien. 1. Keputusan ,enteri Kese)atan R# nomor </,enkes/I#/12 2.
tentang Pe(oman :rganisasi Ruma) *akit. Keputusan ,enteri Dalam Negeri R# no.22 ta)un 17 Tentang
3.
Pe(oman (an Tata Ker-a. Peraturan Daera) Kabupaten Kebumen No. <9 a)u 200< tentang
:rganisasi (an Tata Ker-a Perangkat Daera) Kabupaten Pur%ore-o. 1. Pasien memba%a surat pengantar ru-ukan (ari tempat pengirim pasien 2. Pasien masu melalui '"D men+era)kan engantar u-ukan kepa(a (okter/pera%at '"D . $pabila kon(isi pasien sesuai (engan in(ikasi masuk #&'/H&' maka (okter '"D memberikan pengantar ra%at inap #&'/Hu 4. Pera%at '"D/ TPPR# minta inormasi be( #&'/H&' +ang kosong ;. Pastikan terlebi) (a)ulu a(a be( kosong +ang (apat terpakai 9. $pabila a(a be( koson pera%at menginormasikan tentang kon(isi pasin kepa(a pera%at #&'/H&' 7. Pera%at #&'H&' menelpon ke '"D ba)%a tempat su(a) siap.
PETUN"UK PELAKSANAAN PENERIMAAN RU"UKAN DARI RS LAIN No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH <. Pasien (ikirim ke #&'/H&' (i(ampingi pera%at '"D . Pera%at '"D melakukan sera) terima pasien kepa(a pera%at
#&'/H&' STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
10.
'N#T T!RK$#T
Pasien segera men(apatkan pela+anan #&'/H&'
'"D TPPR#
PETUN"UK PELAKSANAAN PENIRIMAN PASIEN/ RU"UKAN PASIEN KE RS LAIN No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO P!N"!RT#$N T'J'$N K!6#J$K$N
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH $turan atau tata ara meru-uk/mengirim pasien ke R* lain +ang
kema-uan pela+anan #&' n+a lebi) tinggi. ,empermu(a) proses peri-iinan pasien ke R* lain +ang pela+anan #&' +ang lebi) tinggi (iban(ingkan #&'/H&'. 1. $tas a(vise (okter +ang ber(asarkan in(ikasi me(ik . 2. $tas kemauan pasien/keluarga pasien untuk (i ru-uk ke R* lain
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
PR:*!D'R
1.
$tas a(vise (okter +ang mera%at ber(asarkan in(ikasi me(ik untuk men(apatkan pela+anan intensi +ang lebi) tinggi
2.
(iban(ingkan #&'/H&' R* 6u(i *e)at $tas kemauan pasien/keluarga pasien untuk (i ru-uk ke R* +ang
.
lebi) tinggi. Dokter +ang mera%at memberikan pengantar ru-ukan ke R* +ang
4.
akan (i tu-u. Dokter memberikan inormasi tentang kon(isi pasien (an tin(akan +ang )arus (ilakukan atau (i-alani ole) paasien/kepala keluarga
pasien. ;. Pera%at meminta inormasi keluarga pasien R* mana +ang akan
'N#T T!RK$#T
9.
(i tu-u. ,emesan tempat atau menelpon R* +ang akan (i tu-u (an
7.
men-elaskan tentang kon(isi pasien. Pera%at mempersiapkan peralatan +ang akan (igunakan selama
<.
transportasi pasien ,enarikan pera%at pen(mping +angakan men(ampingi pasien
selama transport pasien. . Pera%at melakukan pemesanan ambulane untuk meru-uk pasien 10. Pasien siap (iru-uk/(ikirim '"D bagian ambulane
PENILAIAN KINER"A PETUAS RUAN ICU/HCU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
P!N"!RT#$N
Tanggal terbit 1 Januari 2017
Ditetapkan Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH Tata ara penilaian kiner-a pera%at k)usus #nstalasi #ntensive &are
'nit +ang (i lakukan setiap 9 buan perio(e Januari E Juni (an Juli T'J'$N
Desember 4. *ebagai ba)an pertimbangan atau masukan +aang ob+ekti (alam
K!6#J$K$N
pembinaan pera%at #&'/H&' (an peng)argaan re%ar(3 ;. Ken(ali mutu pela+anan intensi 9. ,emperole) )asil penilaian kiner-a pera%at #&'/H&' DP3 1. Kiner-a pera%at #&' (inilai ole) Kepala Ruang #&' (an (ilaporkan Kepala #nstalasi #&' 2. Hasil penilaian -uga (ilaporkan ke Kepala 6i(ang Kepera%atan sebagaimana (alam pembuatan DP
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
PR:*!D'R
1. Penilaian kiner-a pera%at #&' (ilakukan ole) Kepala Ruang #&'. 2. Hasil penilaian kiner-a pera%at #&' (ilaporkan ke Kepala #nstalasi #&' . Hasil penilaian -uga (ilaporkan kepa(a Kepala 6i(ang Pera%atan sebagai ba)an (alam pembuatan DP 4. Penilaian kiner-a Kepala Ruang #&' (ilakukan ole) Kepala #nstalasi #&' (an (ilaporkan kepa(a Kepala bi(ang pera%atan. ;. Penilaian kiner-a pera%at (ilakukan setiap 9 bulan sekali +aitu perio(e -anuari-uni (an -uli(esember 9. Hasil penilaian kiner-a pera%at #&' (igunakan untuk A a. ,emberikan re%ar( kenaikan golongan PN*3. b. ,emberikan pembinaan berupa teguran lisan atau tertulis . ,emberikan punisme berupa penun(aan kenaikan golongan 7.
ba)kan sampai (inonaktikan Hasil penilaian kiner-a pera%at #&' (ievaluasi (an sebagai ba)an rekomen(asi lebi) lan-ut.
PENERIMAAN PASIEN BARU HCU/ICU No.Dokumen 01/KP/01/17
No. Revisi 1
Halaman 1/1
RS BUDI SEHAT
Tanggal terbit 1 Januari 2017
SPO
dr. Putri Sayekti M, MPH *uatu tata ara menerima pasien untuk (ira%at (i H&'/#&' +ang
P!N"!RT#$N T'J'$N
Ditetapkan Direktur
mengalami kaga%atan. Pasien +ag megalami kega%atan teranam -i%an+a se%aktu%aktu agar (apat memperole) pengobatan pera%atan (an pemantauan
K!6#J$K$N
intensi sesuai (engan kon(isi +ang (ialami pasien. 1. Pasien (ira%at (i H&'/#&' )arus memenu)i pers+aratan/in(ikasi 2.
+ang tela) (itentukan Dokter -aga H&'/#&' ber)ak untuk men+etu-ui a(an+ in(ikasi
.
tersebut Penolakan
pasien
masuk H&'/#&'
)an+a ole)
H&'/#&' +ang bertanggung-a%ab saat itu.
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
konsulen
PR:*!D'R
1.
Ruangan + ang a kan m engirim p asien Ruangan lain # "D R R3 memberi ta)u terlebi) (a)ulu ke H&'/#&' ba)%a akan a(a pasien masuk (an (okter penanggung-a%ab H&'/#&' sen(iri
2.
memberi persetu-uan. ,en+iapkan perlengkapan peralatan pasien (an be( H&'/#&'
.
(ilengkapi (engan status pasie (an trolle+ emergen+ ,enerima pasien timbang terima beserta atatan me(ik +ang
4.
lengkap. ,emasang
;. 9.
(iperlukaan3. ,engganti pakaian pasien (engan pakaian H&'/#&'. :bservasi tan(a vital tekanan (ara) )eart rate pernaasan (an
7.
su)u. :bservasi kea(aan lainn+a seperti tingkat kesa(aran pupil ungsi
oksigen
be(
si(e
monitor
ventilator
-ika
motorik TP6P (ll. 'N#T T!RK$#T
#nstalasi R# #"D
PEMASANAN BEDSIDE MONITOR No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
1/1
RS BUDI SEHAT
SPO
P!N"!RT#$N
Tanggal terbit
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH $(ala) suatu alat +ang (iungsikan untuk memonitor kon(isi
isiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut (ilakukan seara realtime se)ingga (apat (iketa)ui kon(isi isiologis pasien pa(a saat T'J'$N
itu -uga. 1. Parameter 6e(si(e ,onitor Parameter a(ala) bagianbagian isiologis (ari pasien +ang (iperiksa melalui pasien monitor. Jika kita keta)ui a(a sebua) pasien monitor (engan ; parameter maka +ang (imaksu( (ari lima parameter tersebut a(ala) ban+akn+a -enis pemeriksaan +ang bisa (ilakukan ole) pasien monitor tersebut. Di(alam istila) pasien monitor kita mengeta)ui beberapa parameter +ang (iperiksa parameter itu antara lain a(ala)A a. !K" a(ala) pemeriksaan aktivitas kelistrikan -antung (alam
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
pemeriksaan !&" ini -uga termasuk pemeriksaan Heart RateL atau (etak -antung pasien (alam satu menit. b. Respirasi a(ala) pemeriksaan irama naas pasien (alam satu menit. . *aturasi (ara) / *p:2 a(ala) ka(ar oksigen +ang a(a (alam (ara). (. Tensi/N#6P Non #nvasive 6loo( Pressure3 / Pemeriksaan tekanan (ara). e. Temperature su)u tubu) pasien +ang (iperiksa. 2. Jenis 6e(si(e ,onitor a. Pasien ,onitor Cital *ign Pasien monitor
ini
bersiat pemeriksaan
stMn(ar
+aitu
pemeriksaan !&" Respirasi Tekanan (ara) atau N#6P (an RS BUDI SEHAT
SPO
PEMASANAN BEDSIDE MONITOR No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17 Tanggal terbit
1
1/1 Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
Ka(ar oksigen (alam (ara) / saturasi (ara) / *p:2 b. Pasien ,onitor ; Parameter Pasien monitor ini bisa melakukan pemeriksaan seperti !&" Respirasi Tekanan (ara) atau N#6P ka(ar oksigen (alam (ara) / saturasi (ara) / *p:2 (an Temperatur. . Pasien ,onitor 7 Parameter Pasien monitor ini biasan+a (ipakai (iruangan operasi karena a(a satu parameter tamba)an +ang biasa (ipakai pa(a saat operasi +aitu !&" Respirasi Tekanan (ara) atau N#6P Non #nvasive 6loo( Pressure3 ka(ar oksigen (alam (ara) / *aturasi (ara) / *p:2 temperatur (an sebagai tamba)an a(ala) #6P #nvasive 6loo( Pressure3 pengukuran tekanan (ara) melalui pembulu) (ara) langsung !t&o2 !n( Ti(al &o23 +aitu pengukuran ka(ar karbon(ioksi(a (ari sistem pernaasan pasien.
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
K!6#J$K$N
1. '' R# No.2 ta)un 12 tentang kese)atan. 2. *tan(ar pela+anan intensi sesuai *tan(ar Pela+anan Ruma) *akit Depkes R#. . *tan(ar pela+anan kepera%atan (i H&' Direktorat Kepera%atan (an Keteknisian ,e(ik Dir-en 8an ,e( Depkes R# Ta)un 2009.
PEMASANAN BEDSIDE MONITOR No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
1/
RS BUDI SEHAT
SPO
Tanggal terbit
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH
PR:*!D'R
1. 5epaskan penutup (ebu 2. *iapkan aksesoris (an pasang sesuai kebutu)an . Hubungkan alat ke terminal pembumian 4. Hubungkan alat ke atu (a+a ;. Hi(upkan alat (engan menekan/mamutas tombol :N/:BB 9. *et rentang nilai range3 untuk temperatur pulse (an alarm 7. Per)atikan protap pela+anan <. 6erita)ukan kepa(a pasien mengenai tin(akan +ang akan (ilakukan . Hubungkan patient able stap (an )est eletro(e ke pasien (an pastikan su(a) ter)ubung (engan baik 10. 5akukan monitoring 11. 5akukan pemantauan (ispla+ ter)a(ap )eart rate !&" %ave orm pulse temperatur saturasi oksigen *p:23 Ni6P tekanan )emo(inamik 12. *etela) pengoperasian selesai matikan alat (engan menekan tombol :N/:BB
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
1. 5epaskan )ubungan alat (ari atu (a+a 14. 5epaskan )ubungan alat (ari terminal pembumian 1;. 5epaskan patient able strap )est eletro(e (an bersi)kan 19. Pastikan ba)%a 6e(si(e ,onitor (alam kon(isi baik (an siap (iungsikan lagi 17. Pasang penutup (ebu 1<. *impan alat (an aksesoris ke tempat semula 'N#T T!RK$#T
P!R$=$T H&'
PENAMBILAN BAHAN PEMERIKSAAN KULTUR DAN SENSI%ITAS
RS BUDI SEHAT
SPO
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
1/2
Tanggal terbit
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH *uatu ara pengambilan baik berupa urinsputumataupun u-ung
P!N"!RT#$N
kateter vena sentralguna pemerisaan biakan kuman (a u-i sensivitas T'J'$N
antibiotik (ari ba)an tersebut. 1. Diagnostik A ,enari (ata pengka-ian guna menegakkan (iagnosa me(is (an kepera%atan. 2.
Terapi
A
,engevaluasi
eisiensi
tin(akan
atau
t)erapi
ke(okteran/kepera%atan. #n(ikasi A 1. Pasien +ang (ira%at (i #&' selama )ari atau lebi) 2. Pasien +ang terpasang kateter &C& peralatan invasi (an non invasi lainn+a. . Pasien (engan ineksi sistemik atau lokal 4. Penggunaan anibiotik sebelumn+a ti(ak a(ekuat K!6#J$K$N PR:*!D'R
;. $(a intruksi me(is tentaang pemeriksaan kultur (an sensitivitas. Pemenu)an kebutu)an penobatan (an membantu proses pen+embu)an. 1. K'5T'R D$N *!N*#T#C#T$* D$R$H a. Pesiapan $lat
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN
*arung tangan
*puit ;
$lko)ol 70? steril
6otol kultur/batek
Kapas/ kassa steril
Torniuet/ karet pemben(ung
b. &ara Ker-a
&ui tangan (an persiapkan alat.
PENAMBILAN BAHAN PEMERIKSAAN KULTUR DAN SENSI%ITAS
RS BUDI SEHAT
SPO
PR:*!D'R
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
01/KP/01/17
1
2/2
Tanggal terbit
Ditetapkan
1 Januari 2017
Direktur
dr. Putri Sayekti M, MPH #nstruksikan pasien untuk meletakkan tangan (an pli) vena
+ang baik untuk (itusuk.
5etakkan torniuet (i atas tempat penusukan
5i)at (an palpasi vena (an bersi)kan (aera) tersebut (engan alko)ol 70? kmu(iankeringkan.
Tekan vena +ang akan (itusuk (engan -ari kemu(ian tusuk (iba%a)n+a (eengan ktinggian ;E; masukan -arum k(alam vena
5epaskan tourniuet
$spirasi spuit sampai (i(apat (ara) minimal ;
Tarik -arum (an tekan (aera) tusukan (engan kassa steril selama 2 4menit.
,asukan (ara) tersebut ke(alam botol kultur batek.
Hal 8ang Harus Diper)atikan Tin(akan ini (ilakukan (engan te)nik steril
'N#T T!RK$#T
STANDAR PROSEDUR OPERA SIONAL – BAGIAN KEPERAWATAN