PERAWATAN WATER BOILER
No.Dokumen --/--/IV/2016
No.Revisi 0
Ditetapkan oleh, Direktur RS Biomedika Mataram
Tanggal Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1/2
15 April 2016
dr. Stephanus Gunawan NIK. 02.0812.01 PENGERTIAN
Merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap water boiler hingga mencapai hasil/kondisi yang baik. Water Boiler adalah panci ,ketel, tangki, elektronik kecil yang digunakan untuk merebus air dan mampu mempertahankan suhu secara konstan .
TUJUAN
Menyediakan air panas untuk memenuhi kebutuhan pasien yaitu permintaan air termos yang bisa dimanfaatkan untuk membuat teh , kopi , susu formula bayi , atau untuk penggunaan rumah tangga lainnya di mana air panas bersih diperlukan.
KEBIJAKAN
1. Surat Keputusan Direktur RSRSM No
tentang
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 2. Surat
Keputusan
Direktur
RSRSM
No.
tentang Kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit. PROSEDUR
1. Air yang masuk ke tangki water boiler haruslah dalam keadaan bersih dan sehat yaitu tidak berbau dan tidak keruh, selain itu juga harus terbebas dari partikel kecil seperti: unsur kapur, batu, dan pasir yang dapat menyumbat saluran air sehingga dapat merusak perangkat water heater, Untuk mengatasi hal tersebut maka sebaiknya dipasang filter atau saringan pada saluran sebelum masuk ke tangki pemanas yang berguna menyaring partikel yang dapat menyumbat dan merusak saluran air.
PERAWATAN WATER BOILER No.Dokumen
No.Revisi 0
--/---/IV/2016 PROSEDUR
Halaman 2/2
2. Lakukan pengecekan kondisi perangkat minimal tiga bulan sekali meliputi: - pengecekan kontrol Valve/tabok -
kelistrikan
-
lakukan pembersihan yang disesuaikan dengan seberapa sering kita
memakainya,
bila
memakainya
setiap
hari
maka
pembersihan dilakukan per tiga bulan . proses pembersihan dilakukan
oleh
tekhnisi
yang
berpengalaman.
Tangki
penampungan air pada Water heater yang menggunakan listrik dibersihkan dengan cara: menguras seluruh air, membersihkan bagian terluar unit, dan komponen di dalamnya agar terbebas dari endapan mineral. 3. Periksa Safety Value (pengaman tekanan berlebih pada tangki yang berfungsi menjaga suhu air di dalam tangki agar tetap stabil) secara berkala. Untuk mencegah penyumbatan naikanlah tuas Valve secara berkala agar air dapat mengalir. 4. Pasang keamanan berganda dengan menempatkan ELCB pada jalur instalasi sebelum listrik masuk ke unit pemanas
UNIT TERKAIT
Instalasi gizi
PERAWATAN PENGHISAP ASAP (COOKER HOOD)
No.Dokumen --/--/IV/2016
No.Revisi 0
Tanggal Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1/2
Ditetapkan oleh, Direktur RS Biomedika Mataram
15 April 2016
dr. Stephanus Gunawan NIK. 02.0812.01 PENGERTIAN
TUJUAN
Alat penghisap asap atau Cooker hood adalah alat rumah tangga yang terpasang di dapur, untuk membersihkan/menyegarkan udara kotor yang datang dari proses memasak 1. Membersihkan/menyegarkan udara kotor yang datang dari proses memasak. 2. Agar asap yang beracun dari sisa pembakaran kompor atau uap akibat memasak makanan tidak terhirup dan masuk ke paru-paru. 3. Membantu menyegarkan udara di dapur yang tidak memiliki ventilasi udara yang cukup. 1. Surat Keputusan Direktur RSRSM No.
KEBIJAKAN
tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 2. Surat Keputusan Direktur RSRSM No.
tentang Kebijakan
Pelayanan Gizi Rumah Sakit. PROSEDUR
1.
Lakukan pembersihan badan bagian luar dari penghisap asap ini segera setiap selesai dilakukannya kegiatan masak-memasakdi dapur dengan cara dilap menggunakan kain yang lembut dan kering agar tidak menggores badan alat, untuk noda yang sulit dibersihkan dapat menggunakan kain yang telah dicelupkan ke sabun colek/sabun pencuci piring agar sisa-sisa lemak mudah dibersihkan.
2.
minimal dua hari sekali, tapi bila kegiatan memasak dilakukan
PERAWATAN PENGHISAP ASAP (COOKER HOOD) No.Dokumen --/---/IV/2016 PROSEDUR
No.Revisi 0
Halaman 2/2
setiap hari dengan waktu yang lama maka pembersihan saringan dilakukan minimal dua hari sekali, tapi bila jarang memasak di dapur maka pembersihan saringan cukup dilakukan seminggu sekali atau bila saringan telah terlihat kotor oleh jelaga. 3. Untuk mencegah hewan seperti nyamuk,kecoa atau tikus masuk ke saluran maka untuk penghisap asap jenis Chimney sebaiknya menutup cerobong yang ada di luar rumah dengan ram/kawat anti nyamuk agar jangan sampai cerobong ini menjadi pintu masuknya hewan-hewan dari luar rumah masuk ke dapur yang akan membuat dapur kita tidak sehat.
UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
PERAWATAN LAMPU SERANGGA (E L E C T R I C F L Y K I L L E R )
No.Dokumen --/--/IV/2016 Tanggal Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.Revisi 0
Halaman 1/2
Ditetapkan oleh, Direktur RS Biomedika Mataram
15 April 2016
dr. Stephanus Gunawan NIK. 02.0812.01 PENGERTIAN
Merupakan alat untuk membunuh nyamuk dengan cara menyedot nyamuk masuk ke dalam perangkap listrik yang mana terdapat 2 buah lampu UV hemat energi, sehingga nyamuk akan mati terkena sengatan listrik jika masuk ke dalamnya.
TUJUAN
Untuk mematikan serangga atau binatang yang masuk ke instalasi gizi misalnya seperti nyamuk,lalat,kecoa,dan sebagainya. 1. Surat Keputusan Direktur RSRSM No.
KEBIJAKAN
tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 2. Surat Keputusan Direktur RSRSM No.
tentang Kebijakan
Pelayanan Gizi Rumah Sakit. PROSEDUR
1.
Perhatikan
petunjuk
pemakaian,
setiap
produk
biasanya
mencantumkan informasi di mana alat itu sebaiknya diletakkan. Karena penempatan tidak hanya menentukan efektifitas kerja alat, tetapi juga daya tahan alat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. 2.
Jauhkan Electric Fly Killer dari sumber cahaya seperti jendela, pintu
dan
lampu
ruangan
sehingga
tidak
memengaruhi
pencahayaan. 3.
Jangan diletakkan berdekatan dengan sumber panas atau saluran udara seperti pemanas ruangan ataupun Air Conditioner (AC).
PERAWATAN LAMPU SERANGGA (E L E C T R I C F L Y K I L L E R ) No.Dokumen --/---/IV/2016 PROSEDUR
4.
No.Revisi 0
Halaman 2/2
Jangan letakkan Electric Fly Killer di atas area sensitif seperti area food preparation.
5.
Tipe Glueboard biasanya diletakkan di area yang paling sensitive seperti area food preparation atau area produksi.
6.
Diusahakan sebisa mungkin mesinnya diletakkan 90 derajat dari datangnya cahaya alami seperti dari jendela, pintu dsb.
7.
Electric Fly Killer seharusnya diletakkan di area potensial masuknya serangga. Ini sebagai bentuk antisipasi masuknya serangga ke area sensitif.
8. Electric Fly Killer sebaiknya diletakkan tidak terlalu tinggi ataupun rendah di di ketinggian 2 meter pada area yang terlindungi.
UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
PENGONTROLAN FASILITAS
No.Dokumen --/--/IV/2016 Tanggal Ditetapkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan oleh, Direktur RS Biomedika Mataram
15 April 2016
dr. Stephanus Gunawan NIK. 02.0812.01 PENGERTIAN
TUJUAN
Suatu proses evaluasi secara periodik dan update rencana tahunan terhadap fasilitas instlasi gizi berdasarkan Monev. Tersedianya fasilitas rumah sakit secara lengkap. 1. Surat Keputusan Direktur Biomedika No.
KEBIJAKAN
tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 2. Surat Keputusan Direktur Biomedika No.
tentang Kebijakan
Pelayanan Gizi Rumah Sakit. PROSEDUR
1. Petugas IPSRS melakukan check list dan dan pelaporan terhadap fasilitas di instalasi gizi setiap bulannya. 2. Petugas K3 melakukan monitoring dan laporan terhadap fasilitas di instalasi gizi. 3. Laporan di evaluasi setiap bulannya oleh IPSRS bekerjasama dengan K3. 4. Hasil dari evaluasi dilaporkan ke Direktur. 5. Hasil laporan dimasukkan ke dalam rencana tahunan instalasi gizi.
UNIT TERKAIT
Direksi Instalasi gizi K3 IPSRS