Sk Penerapan Manajemen Risiko KlinisFull description
SOP PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
sk penerapan manajemen risikoDeskripsi lengkap
sk penerapan manajemen risikoFull description
Semoga bisa bermanfaat.
Full description
SK Penerapan Manajemen ResikoFull description
SOP MANAJEMEN RESIKOFull description
free
free
resikoFull description
SK Penerapan Manajemen ResikoDeskripsi lengkap
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM
SOP
No. Dokumen Dokumen
:
No. Revisi Revisi
:
Tanggal Terbit
: 02-01-2016
Halaman
: 1/3 Drg. Artha DM Bako
UPTD PUSKESMAS KESATRIA
NIP. 19700411 200604 2 003
Pengertian
Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di laboratorium
Tujuan
Untuk keamanan kerja di laboratorium dan mengetahui cara mengatasi bahaya kerja di laboratorium.
Dasar Hukum
-
Kualifikasi
1. Memiliki sertifikat BCLS 2. Memiliki sertifikat PPGD
Pelaksana Keterkaitan Peralatan dan Perlengkapan
Peringatan Pencataan dan Pendataan
SOP pengendalian mutu laboratorium 1. Rekam medis 2. ATK 3. Laborat kit 4. Register lab Jika tidak dilakukan penggolongan prioritas 3 maka tidak dapat diketahui tingkat kedaruratan sehingga bisa berakibat fatal, oleh karena itu dilakukan penggolongan prioritas pada pasien UGD 1. Dicatat dalam rekam medis 2. Didokumentasikan dalam register laboratorium
Rekaman Historis NO
HALAMAN
YANG DIRUBAH
PERUBAHAN
DIAGRAM ALIR Menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit
Menggunakan alat suntik sekali pakai
Mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30 menit, jika diduga ada tabung yang pecah saat
Menggunakan hand scoun dan sarung tangan yang tebal untuk mengambil forsep/ pecahan untuk mencegah penularan specimen yang infeksius
Menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya organisme pathogen
Menggunakan alat masker guna melindungi terhirupnya partikel mikroorganisme patogen
DIBERLAKUKAN TANGGAL
Menggunakan jas laborat yang telah terstandar
Menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme yang ato en
Menggunakan insenerator untuk penanganan limbah hasil pemeriksaan laboratorium
Melakukan desinfektan disebelum dan sesudah pemeriksaan laboratorium