Sop Pemberian Oralit

SOP PEMBERIAN ORALIT  No. Dokumen SOP

 No. Revisi TanggalTerbit Halaman

UPTD Puskesmas DTP Cimanuk 1. Pengertian

2. Tujuan

1/2 TTD

dr. Rita Permatasari  NIP. 19810902.200902.2.00 19810902.200902.2.002 2

Salah satu upaya Pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian diare, dan sarana bagi petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan konseling atau komunikasi informasi dan Edukasi (KIE). 1. Untuk meningkatkan pengetahuan serta membangun sikap dan  perilaku positif masyarakat untuk berperan aktif dalam  penanggulangan diare pada bayi dan balita 2. Promosi upaya rehidrasi normal 3. Pemberian pelayanan bagi penderita diare ( yang mengalami dehidrasi ringan sedang) diobservasi dilayanan rehidrasi oral aktif paling sedikit 3 jam; orang tua/pengasuh keluarganya akan diajarkan bagaimana cara  penyiapan oralit dan berapa banyak oralit yang harus diminum oleh  penderita..

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/langkahlangkah

Evaluasi pelaksanaan program pengendalian diare 1. Lembar balik tatalaksana diare a. Berintegrasi dengan program atau kegiatan lain seperti MTBS dalam penemuan kasus diare pada balita  b. Pasen diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat dehidrasi diruang pengobatan 2. Oralit, zink dan gelas a. Petugas menentukan jumlah cairan yang diberikan  b. Pasen diare dengan derajat dehidrasi ringan-sedang diarahkan keruangan c. Menjelaskan manfaat oralit dan zink serta mengajari ibu cara memberikan oralit, zink dan cara membuat larutan pengganti oralit apabila tidak mempunyai oralit kemasan d. Mengamati ibu dan keluarga atau pengasuh saat memberikan oralit dan zink e. Memantau penderita secara periodik dan catat keadaannya (pada BRKP) setiap 1-2 jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi ( 3-

6 jam ) f. Mencatat/menghitung jumlah oralit yang diberikan g. Memberikan zink dengan dosis sesuai usia anak h. Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotik apabila ada disentri atau kolera i. Mencatat pada buku registrasi

6.

Bagan alur Lembar balik tatalaksana diare Berintegrasi dengan program atau kegiatan lain seperti MTBS dalam penemuan kasus diare pada balita` Pasen diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat dehidrasi diruang pengobatan

Oralit, zink dan gelas a.Petugas menentukan jumlah cairan yang diberikan b.Pasen diare dengan derajat dehidrasi ringan-sedang diarahkan keruangan c.Menjelaskan manfaat oralit dan zink serta mengajari ibu cara memberikan oralit, zink dan cara membuat larutan pengganti oralit apabila tidak mem punyai oralit kemasan d.Mengamati ibu dan keluarga atau pengasuh saat memberikan oralit dan zink e.Memantau penderita secara periodik dan catat keadaannya (pada BRKP) setiap 1-2 jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi ( 3-6 jam ) f.Mencatat/menghitung jumlah oralit yang diberikan g.Memberikan zink dengan dosis sesuai usia anak h.Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotik apabila ada disentri atau kolera i.Mencatat pada buku registrasi

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait 9. Dokumen terkait 10.Rekam histori  perubahan

Dokter, Perawat, Bidan 1.  NO

Yang diubah

2 / 3

Isi perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

3 / 3