1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
Syarifuddin SE.M.Si NIP. 197208041997021001
Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke Puskesmas sehingga diketahui penyakitnya Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada balita sakit SK No.01/PKM-PJG/VI//2016 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Program ………………………… UPT Puskesmas Pajagan Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008 - Prosedur Tetap 1. Anamnesa 2. Pemeriksaan 3. Penegakkan diagnose 4. Pengobatan dan rujukan 5. Penyuluhan kepada orang tua -
Cara Melaksanakan Tiap Kegiatan
1. ANAMNESA a. Identitas pasien b. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas, lama batuk c. Tanya apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak bias minum atau menetek; apakah bayi <2 bulan kurang bisa minum atau menetek d. Tanya apakah anak demam, berapa lama e. Tanya apakah anak kejang 2. PEMERIKSAAN Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat pemeriksaan a. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan waktu permenit berapa kali b. Apakah ada tarikan dinding dada/tarikan dinding dada kedalam dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah intercosta dan diamati apakah terjadi pada saat inspirasi c. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung yaitu gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer, dimana sebelumnya thermometer harus dibersihkan dengan kapas alcohol pada ujungnya setelah itu digerak-gerakkan sampai air raksa pada titik 0, baru diletakkan menempel pada ketiak dan dipertahankan selama 5 menit setelah itu dilepas dan dilihat dengan sejajar dengan mata dan suhu dicatat kemudian ujung thermometer dibersihkan dengan alcohol dan diletakkan pada tempatnya e. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada dinding dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu inspirasi itulah suara wheezing. Begitu juga dengan stridor juga meletakkan stetoskop pada dinding dada dan akan terdengar suara nafas berbunyi ksosok – krosok f. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi, untuk anak>2 tahun yaitu dengan timbangan injak
3. PENEGAKAN DIAGNOSA a. Umur < 2 bulan Bila : nafas cepat>60x / menit Tarikan dinding dada kuat Maka itu adalah pneumonia berat Bila : nafas <60x / menit Tarikan dinding dada negative Maka bukan pneumonia b. Umur 2 bulan <5 tahun Bila ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing berulangulang) Maka itu adalah Pneumonia Berat Bila : 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x/menit Maka itu adalah Pneumonia Bila tarikan dinding dada kedalam negative Nafas cepat negative 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit 1 -<5 tahun < 40x/menit Maka itu Bukan Pneumonia 4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN A. < 2 bulan 1. Pneumonia berat Rujuk ke Rumah Sakit Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg →½ tablet W-19 kg →1 tab 2. Bukan Pneumonia Nasihat dan perawatan di rumah Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut ASI teruskan dan lebih sering Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi dimasukkan pada lubang hidung untuk membersihkan lendirnya Anjuran kontol bila Nafas cepat Sulit bernafas Sulit minum Kejang – kejang B. 2 bulan < 5 tahun 1. Pneumonia berat Rujuk ke RS Antibiotic dengan kotrimoksasol 2-6 bln ¼ tablet 6 bulan – 3 tahun ½ tablet 3 – 5 tahun 1 tablet Wheezing ada →obati dengan salbukanol < 10 kg : ½ tablet 10-19 kg → 1 tablet 2. Pneumonia Nasihat dan perawatan di rumah Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol 2 bln – 6 bln ¼ tab 6 bln – 3 th ½ tab
3 th – 5 th 1 tab Anjuran control 2 hari/lebih cepat bila keadaan memburuk Demam →obati dengan paracetamol 2 bln – 6 bln ¼ tab 6 bln – 3 th ½ tab 3 th – 5 th 1 tab Kompres dengan air biasa yang ditaruh pada baskom dengan memakai saputangan handuk yang dikompreskan pada dahi anak sebelumnya diperas lebih dulu 3. Bukan Pneumonia Batuk >30 hari →rujuk Bila ada penyakit lain →obati sesuai dengan penyakitnya Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian ibu diberi penjelasan yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu. Dan ucapkan terima kasih karena ibu sudah merawat anaknya dan ucapan semoga lekas sembuh dan control kembali 5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA Menjelaskan pada ibu/pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum, sakit parah, kejang) a. Anjuran control 2 hari kemudian pada anak dengan pneumonia b. Kembali bila keadaan memburuk c. Cara pemberian obat d. Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan hidung, minum lebih banyak dan obat – obatan ) e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit missal gorengan dan es f. Hindari merokok dalam ruangan
6. Diagram Alur 7. Dokumen terkait 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Distribusi
Loket,Klinik Umum, Tim Mutu Puskesmas Koordinator Pelayanan Puskesmas
Loket,Klinik Umum, Tim Mutu Puskesmas Koordinator Pelayanan Puskesmas
10. Rekaman Historis Perubahan Pajagan, …………………. 2016 Mengetahui / Menyetujui, Kepala Puskesmas Pajagan
Pelaksana,
SYARIFUDDIN, SE, M.Si NIP. 19720804199702 1 001
……………………………… NIP.
Pelaksana
Uraian Prosedur
1.
Pasien ambil nomor antrian
2.
Petugas loket memanggil sesuai nomor antrian dan memasukkan ke dalam computer sambil menyerahkan status pasien
3
Pasien masuk ke BP/KIA dan dianamnesa (tensi, suhu, RR, nadi) sesuai keluhan oleh perawat
4
Setelah dilakukan anamnesa sesuai keluhan kemudian dikonsulkan oleh dokter dan dilakukan pemeriksaan fisik kemudian dokter memberikan resep obat untuk diserahkan ke apotek. Jika perlu
px
pet uga s lok et
pe ra wa t
dok ter
Mutu Baku
apot ek
Kelengkapan
Ket
Waktu
Output
Pelaksana
Uraian Prosedur
rujuk ke RS.
5
Apotek menerima resep dari dokter sesuai indikasi pasien dan menyerahkan obat ke pasien tersebut.